Sistem informasi perhitungan nilai kenaikan jabatan akademik dosen berbasis web : studi kasus Universitas Sanata Dharma - USD Repository

SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN NILAI KENAIKAN
JABATAN AKADEMIK DOSEN BERBASIS WEB
(Studi Kasus : Universitas Sanata Dharma)

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

oleh :
DIAN PRAJARINI
NIM : 025314058

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007

44


WEB BASED INFROMATION SYSTEM
FOR CALCULATING THE POINT OF LECTURER’S
ACADEMIC PROMOTION
(Case Study: Sanata Dharma University)

A THESIS
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain Informatics Engineering Degree
In Informatics Engineering Department

by :
DIAN PRAJARINI
NIM : 025314058
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT
FACULTY OF SAINS AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2007


ii

45

iii

46

iv

47

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan buat :
Yesus, Allah kekuatanku
Bapak
Ibu
Kakak
Almamaterku


v

48

HALAMAN MOTTO

“Sekarang aku tahu, bahwa Tuhan memberi kemenangan kepada orang yang
diurapiNya dan menjawabnya dari sorgaNya yang kudus dengan kemenangan
yang gilang-gemilang oleh tangan kananNya.” (Mazmur 20:7)

“Waktu aku takut, aku ini percaya kepadaMu, kepada Allah yang firmanNya
kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan
manusia terhadap aku?” (Mazmur 56:4-5)

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak
Allah : apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” (Roma
12:2)


vi

49

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta
Penulis

(Dian Prajarini)

vii

2007

50


ABSTRACT

Lecturer’s academic promotion represent a belief on lecturer’s ability to
achieve higher responsibility and duties, beside as appreciation on his
achievement and academic ability that have been reached.
In this thesis, I made an web based application to process position of
lecturer’s academic promotion. This software can be used direct by lecturer, credit
point committee and the superintendent of credit point to process the lecturer’s
data to be used for the credit point proffering. Out put of this software is proposal
list of credit point stipulate with format as specified by the government. This
software was made by using MySQL for processing data which deal with
activities and lecturer’s credit point, while for the programming language that
based on web used by PHP.
With system existence, lecturer, credit point committee, and credit point
superintendent can do many activities of processing the lecturer’s academic
promotion according to their authority. This application also guarantee data
security from each user by border the rights access of each level user, to prevent
insincerity or mistake in lecturer’s credit point determination.


viii

51

ABSTRAKSI

Kenaikan jabatan akademik dosen merupakan kepercayaan atas
kemampuan untuk mengemban tugas dan tanggung jawab yang lebih tinggi,
selain sebagai penghargaan atas prestasi dan kemampuan akademik yang telah
dicapai.
Dalam tugas akhir ini dibuat suatu aplikasi berbasis web untuk proses
kenaikan jabatan akademik. Perangkat lunak ini bisa digunakan secara langsung
oleh dosen, panitia penilai, dan kepala bagian angka kredit untuk melakukan
proses terhadap data-data dosen yang akan digunakan untuk pengajuan angka
kredit. Keluaran dari perangkat lunak ini adalah daftar usulan penetapan angka
kredit sesuai dengan format yang telah ditetapkan pemerintah. Perangkat lunak ini
dibuat dengan menggunakan MySQL untuk mengolah data-data yang
berhubungan dengan kegiatan dan angka kredit dosen, sedang untuk bahasa
pemrograman berbasis web digunakan PHP.
Dengan adanya aplikasi ini, dosen, penilai dan kepala bagian angka kredit

bisa melakukan proses-proses yang berhubungan dengan kenaikan jabatan
akademik sesuai dengan kewenangannya. Aplikasi ini juga menjamin keamanan
data dari masing-masing level pengguna dengan menggunakan pembatasan
terhadap hak akses untuk masing-masing level pengguna, untuk mencegah
terjadinya kesalahan atau kecurangan dalam penentuan angka kredit dosen.

ix

52

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang atas
segala rahmat dan berkatNya sehingga penulisan skripsi dengan judul Sistem
Informasi Perhitungan Nilai Kenaikan Jabatan Akademik Dosen Berbasis Web
(Studi Kasus Universitas Sanata Dharma), dapat diselesaikan.
Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat akademis untuk
memperoleh gelar sarjana teknik informatika.
Dlam penyelesaian skripsi, banyak sekali hambatan yang penulis hadapi,
sehingga tanpa bantuan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terwujud. Pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ir. Greg. Herliako, S. J., S. S., B. S. T., M. A., M. Sc. selaku Dekan Fakultas
Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma.
2. Ibu Agnes Maria Polina, S. Kom., M. Sc. selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika Universitas Sanata Dharma sekaligus selaku dosen pembimbing
utama yang telah memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.
3. Bapak Subarjo selaku Kepala Bagian CCP dan Angka Kredit Universitas
Sanata Dharma dan seluruh karyawam CCP dan Angka Kredit Universitas
Sanata Dharma yang telah membantu dalam pengumpulan data.
4. Bapak Tadi selaku Kepala Biro Personalia Universitas Sanata Dharma yang
telah membantu dalam pengumpulan data.
5. Keluarga besar penulis dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
persatu yang telah memberikan bantuan dan saran-saran.

x

53

Kritik dan saran yang membangun untuk menjadikan skripsi ini menjadi
lebih baik, sangat penulis harapkan. Akhir kata semoga skripsi ini berguna bagi

semua orang

yang

membacanya sehingga dapat

menambah cakrawala

pengetahuannya.

Yogyakarta,

2007
Penulis

xi

54

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… i
HALAMAN JUDUL ………………….. ………………………………… ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………

iii

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………… iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………….

v

HALAMAN MOTTO ……………………………………………………. vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………………. vii
ABSTRACK ……………………………………………………................

viii

ABSTRAKSI ……………………………………………………………


ix

KATA PENGANTAR …………………………………………………..

x

DAFTAR ISI …………………………………………………………….

xii

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………...…

xvii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………

xxii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………..

1

1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………...

1

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………..…

2

1.3 Batasan Masalah ……………………………………………..…

2

1.4 Tujuan Penelitian ………………………………………….....

3

1.5 Metode Penelitian ……………………………………………

3

1.6 Sistematika Penulisan ………………………………………..…

4

55

BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………

6

2.1 Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi …………………..…

6

2.1.1 Konsep Dasar Sistem ………………………………...…
6
xii
2.1.2 Konsep Dasar Informasi ……………………………….....
7
2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ………………………...

8

2.2 Pangkat Dosen ………………………………………………..…

9

2.2.1 Jenjang Jabatan dan Pangkat Dosen ………………………. 10
2.2.2 Kenaikan Pangkat/Jabatan Dosen ……............................

11

2.2.3 Angka Kredit …………………………………………..

12

2.3 Use Case Diagram ……………………………………..............

19

2.4 Pemodelan Data ……………………………………………..

23

2.4.1 Conceptual Design ………………………………………

23

2.4.2 Logical Design …………………………………………..

28

2.4.3 Physical Design ………………………………………...

28

2.5 Pemodelan Proses (Data Flow Diagram) …………………..

28

2.6 Web ……………………………………………………..……...

31

2.6.1 Hypertext Markup Language (HTML) ……………….

31

2.6.1.1 Struktur Dasar HTML ………………………..

32

2.6.1.2 Perintah-perintah Dalam HTML …………….

33

2.6.2 PHP …………………………………………………...

34

2.6.2.1 Cara Kerja PHP ………………………………

35

2.6.2.2 Variabel Pada PHP …………………………

36

2.6.2.3 Tipe Data Pada PHP …………………………

3

xiii

56

2.6.2.4 Operator …………………………………………

37

2.6.2.5 Fungsi ………………………………………...

38

6.2.6 Struktur Kendali ……………………………….

38

2.6.3 MySQL ………………………………………………….

40

2.6.3.1 Perintah Dalam MySQL ………………………..

41

2.6.3.2 Tipe Data …………………………………….

41

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM …………………………..

42

3.1 Alisis Sistem …………………………………………………..

42

3.1.1 Sistem Lama …………………………………………

42

3.1.2 Sistem Baru …………………………………………...

44

3.1.2.1 Use Case Diagram ………………………….

46

3.1.2.2 Context Diagram ……………………….........

48

3.1.3 Data Flow Diagram (DFD) ………………………...

49

3.1.3.1 Diagram Berjenjang ………………………….

49

3.1.3.2 Overview Diagram ………………………….

50

3.1.3.2.1 Overview Diagram Level 1 ……….

51

3.1.3.2.1.1. Overview Diagram Level 1
Proses 1.1 ……………

51

3.1.3.2.1.2. Overview Diagram Level 1
Proses 2.1 ……………..

52

3.1.3.2.1.3. Overview Diagram Level 1
Proses 2.2 …………….

xiv

53

57

3.1.3.2.1.4. Overview Diagram Level 1
Proses 2.3 ……………
3.1.3.2.2 Overview Diagram Level 2 ………

53
54

3.1.3.2.2.1 Overview Diagram Level 2
Proses 1.1.2 …………

54

3.1.3.2.2.2 Overview Diagram Level 2
Proses 2.1.2 …………

54

3.1.3.2.2.3 Overview Diagram Level 2
Proses 2.1.3 …………

55

3.1.3.2.2.4 Overview Diagram Level 2
Proses 2.1.4 …………

55

3.1.3.2.2.5 Overview Diagram Level 2
Proses 2.1.5 ………….

56

3.1.3.2.2.6 Overview Diagram Level 2
Proses 2.1.8 …………..

56

3.1.3.2.2.7 Overview Diagram Level 2
Proses 2.3.2 …………..

57

3.1.3.2.2.8 Overview Diagram Level 2
Proses 2.3.2 ………….

57

3.1.3.2.2.9 Overview Diagram Level 2
Proses 2.3.5 ………….

58

3.1.3.3 Kamus Data …………………………………

60

3.1.3.4. Entity Relationship Diagram (ER Diagram) .

60

xv

58

3.2 Desain Sistem ……………………………………………….

64

3.2.1 Desain Basis Data ……………………………………

64

3.2.1.1 Logical Design ………………………………

64

3.2.1.2 Physical Design …………………………….

65

3.2.2 Desain User Interface ……………………………….

73

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ……………………...……………….

101

4.1 Implementasi …………………………...…………………….

101

4.2 Implementasi Database ……………………………………….

101

4.3 Implementasi Program …………………………………….
BAB V ANALISA HASIL ……………………………………………….

106
120

5.1 Kelebihan Sistem ………………………………………….

120

5.2 Kekurangan Sistem ……………………………………….

120

BAB VI KESIMPULAN …………………………………………………..
6.1 Kesimpulan ………………………………………………

121
121

6.2 Saran ………………………………………………………...

121

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………..

122

xvi

59

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Simbol Use Case ……………………………………………..

20

Gamber 2.2 Simbol Aktor ………………………………………………..

20

Gambar 2.3 Use Case Assosiation Relationship …………………………..

21

Gambar 2.4 Use Case Extends Relationship ……………………………..

21

Gambar 2.5 Use Case Uses Relationship ………………………………..

22

Gambar 2.6 Use Case Depends On Relationship …………………………

22

Gambar 2.7 Simbol Utility ………………………………………………..

23

Gambar 2.8 Atribut ……………………………………………………..

24

Gambar 2.9 Indentifier …………………………………………………..

25

Gambar 2.10 Relasi ………………………………………………………

25

Gambar 2.11 One to One Ralationship 2 File …………………………..

26

Gambar 2.12 One to Many Relationship 2 File …………………………..

27

Gambar 2.13 Many to Many Relationship 2 File ………………………..

27

Gambar 2.14 Entity Luar …………………………………………………..

29

Gambar 2.15 Simbol Aliran Data ………………………………………….

29

Gambar 2.16 Simbol Proses ……………………………………………….

30

Gambar 2.17 Simbol Berkas ………………………………………………

30

Gambar 2.18 Cara Kerja PHP …………………………………………….

35

Gambar 3.1 Use Case KaBag. Angka Kredit …………………………...

46

xvii

60

Gambar 3.2 Use Case Dosen ……………………………………………...

47

Gambar 3.3 Use Case Penilai ……………………………………………...

47

Gambar 3.4 Use Case Admin ……………………………………………..

47

Gambar 3.5 Context Diagram …………………………………………….

48

Gambar 3.6 Diagram Berjenjang ………………………………………….

49

Gambar 3.7 Overview Diagram …………………………………………..

50

Gambar 3.8 Overview Diagram Level 1 Proses 1.1 ……………………...

51

Gambar 3.9 Overview Diagram Level 1 Proses 2.1 ……………………...

52

Gambar 3.10 Overview Diagram Level 1 Proses 2.2 …………………….

53

Gambar 3.11 Overview Diagram Level 1 Proses 2.3 …………………….

53

Gambar 3.12 Overview Diagram Level 2 Proses 1.1.2 ……………….…

54

Gambar 3.13 Overview Diagram Level 2 Proses 2.1.2 …………………..

54

Gambar 3.14 Overview Diagram Level 2 Proses 2.1.3 ………………….

55

Gambar 3.15 Overview Diagram Level 2 Proses 2.1.4 ………………….

55

Gambar 3.16 Overview Diagram Level 2 Proses 2.1.5 ………………….

56

Gambar 3.17 Overview Diagram Level 2 Proses 2.1.8 ………………….

56

Gambar 3.18 Overview Diagram Level 2 Proses 2.3.2 ………………….

57

Gambar 3.19 Overview Diagram Level 2 Proses 2.3.3 …………………..

57

Gambar 3.20 Overview Diagram Level 2 Proses 2.3.5 …………………..

58

Gambar 3.21 Entity Relationship Diagram ………………………………

63

Gambar 3.22 Relasi Antar Tabel ………………………………………….

64

Gambar 3.23 Desain Halaman Depan/Index ……………………………..

73

Gambar 3.24 Desain Halaman Untuk Dosen …………………………….. .

74

xviii

61

Gambar 3.25 Desain Halaman Pengajuan Kenaikan Pangkat ……………. .

75

Gambar 3.26 Desain Halaman Input Rincian Kegiatan Pendidikan ….........

76

Gambar 3.27 Desain Halaman Input Rincian Kegiatan Pengajaran ………..

77

Gambar 3.28 Desain Halaman Input Rincian Kegiatan Penelitian ………...

78

Gambar 3.29 Desain Halaman Input Rincian Kegiatan Pengabdian Pada
Masyarakat ………………………………………………….

79

Gambar 3.30 Desain Halaman Input Rincian kegiatan Penunjang Tri Dharma

80

Gambar 3.31 Desain Halaman Untuk Penilai ………………………………..

81

Gambar 3.32 Desain Halaman Cek PAK ……………………………………

81

Gambar 3.33 Desain Halaman Pengecekan PAK Berdasarkan NPP Dosen …

82

Gambar 3.34 Desain Halaman Pengecekan PAK Pendidikan ……………….

82

Gambar 3.35 Desain Halaman Beri Catatan Penilaian PAK Pendidikan ……

83

Gambar 3.36 Desain Halaman Pengecekan PAK Pengajaran ……………….

83

Gambar 3.37 Desain Halaman Pengecekan PAK Penelitian ………………..

84

Gambar 3.38 Desain Halaman Pengecekan PAK
Pengabdian Pada Masyarakat…………………………………. 84
Gambar 3.39 Desain Halaman Pengecekan PAK Penunjang Tri Dharma …..

85

Gambar 3.40 Desain Halaman Untuk KaBag. Angka Kredit ………………..

86

Gambar 3.41 Desain Halaman Revisi pengajuan Angka Kredit …………….

87

Gambar 3.42 Desain Halaman Revisi PAK Berdasarkan NPP Dosen ……….

88

Gambar 3.43 Desain Halaman Revisi PAK Pendidikan ……………………… 89
Gambar 3.44 Desain Halaman PAK Pengajaran ……………………………..

90

Gambar 3.45 Desain Halaman PAK Penelitian ………………………………

91

xix

62

Gambar 3.46 Desain Halaman PAK Pengabdian Pada Masyarakat …………

92

Gambar 3.47 Desain Halaman PAK Penunjang Tri Dharma ………………..

93

Gambar 3.48 Desain Halaman Untuk Admin ………………………………..

94

Gambar 3.49 Desain Halaman Tambah Data Dosen ………………………..

94

Gambar 3.50 Desain Preview Penilaian Angka Kredit Kegiatan Pendidikan

95

Gambar 3.51 Desain Preview Penilaian Angka Kredit Kegiatan Pengajaran

96

Gambar 3.52 Desain Preview Penilaian Angka Kredit Kegiatan Penelitian …

97

Gambar 3.53 Desain Preview Penilaian Angka Kredit Kegiatan Pengabdian
Pada Masyarakat ……………………………………………….

98

Gambar 3.54 Desain Preview Penilaian Angka Kredit Kegiatan Penunjang
Tri Dharma ………………………………………………

.

99

Gambar 3.55 Laporan Penetapan Angka Kredit Dosen …………………….

100

Gambar 4.1 Halaman Index ………………………………………………..

106

Gambar 4.2 Halaman Login Dosen ……………………………………….

107

Gambar 4.3 Halaman Tambah PAK Pendidikan ………………………….

108

Gambar 4.4 Halaman PAK Pendidikan ……………………………………

109

Gambar 4.5 Halaman Edit PAK Pendidikan ……………………………..

109

Gambar 4.6 Halaman Preview Total PAK .,……………………………….

110

Gambar 4.7 Halaman Index Staff ………………………………………….

111

Gambar 4.8 Halaman Login Staff …………………………………………

111

Gambar 4.9 Halaman Cek PAK ……………………………………………

112

Gambar 4.10 Halaman Cek PAK Dosen Beradasarkan NPP Yang Dipilih ..

113

Gambar 4.11 Halaman Cek PAK Pendidikan ……………………………..

113

xx

63

Gambar 4.12 Halaman Input Catatan Penilaian …………………………….

114

Gambar 4.13 Halaman Edit Dosen …………………………………………

115

Gambar 4.14 Halaman Tambah Petunjuk …………………………………..

116

Gambar 4.15 Halaman Edit Petunjuk ………………………………………

116

Gambar 4.16 Halaman Revisi PAK Pendidikan ……………………………

117

Gambar 4.17 Halaman Input Standart Nilai Pendidikan ……………………

118

Gambar 4.18 Halaman Edit Standart Nilai Pendidikan ……………………

119

Gambar 4.19 Halaman Cetak Penilaian …………………………………….

119

xxi

64

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Daftar Pangkat, Golongan Ruang, dan Angka Kreditnya ………

18

Tabel 2.2 Tabel Cardinality ……………………………………………….

26

Tabel 2.3 Tabel Contoh Tag Fisik Teks ………………………………….

34

Tabel 2.4 Operator Aritmatika ……………………………………………

37

Tabel 2.5 Comparison Operator ………………………………………….

37

Tabel 3.1 Table Dosen …………………………………………….............

65

Tabel 3.2 Tabel PAKPendidikan ………………………………………….

66

Tabel 3.3 Tabel Staff …………………………………………………….

66

Tabel 3.4 Tabel PAKPengajaran …………………………………………

67

Tabel 3.5 Tabel PAKPenelitian …………………………………………..

68

Tabel 3.6 Tabel PAKPenunjangTD ………………………………………

69

Tabel 3.7 Tabel DetailBerita ……………………………………………..

69

Tabel 3.8 Tabel PAKPengabMasy ……………………………………….

70

Tabel 3.9 Tabel Berita …………………………………………………….

70

Tabel 3.10 Tabel DetailPetj ……………………………………………….

71

Tabel 3.11 Tabel Petunjuk ………………………………………………….

71

Tabel 3.12 Tabel StdNilai_Pendidikan ……………………………………

71

Tabel 3.13 Tabel StdNilai_Pengajaran ……………………………………

72

Tabel 3.14 Tabel StdNilai_Pengabdian …………………………………….

72

Tabel 3.15 Tabel StdNilai_Penunjang ……………………………………….

72

Tabel 3.16 Tabel StdNilai_Pengabdian …………………………………….

73

xxii

65

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Pada saat ini teknologi berkembang sangat pesat, apalagi dalam dunia
teknologi komputer. Perkembangan teknologi komputer yang cepat pun juga
dalam software maupun hardware komputer itu sendiri. Penggunaan teknologi
komputer yang sudah dilakukan sangatlah membantu, hal ini juga mempengaruhi
efisiensi dan efektikitas yang bisa meningkatkan untuk kerja.
Saat ini di Biro Personalia Universitas Sanata Dharma khususnya bagian
CCP dan Angka Kredit yang bertugas menilai angka kredit untuk kenaikan
jabatan dan pangkat seorang dosen sudah menggunakan teknologi komputer tetapi
masih terbatas. Penggunaan komputer hanya sebatas untuk pembuatan berkas
pernyataan melaksanakan kegiatan untuk penilaian angka kredit, berkas penetapan
angka kredit, dan monitoring pengajuan kenaikan pangkat.
Penginputan, pengaksesan data yang banyak dan selalu berubah, juga
perhitungan angka kredit merupakan suatu rangkaian kegiatan yang membutuhkan
ketelitian, kecepatan, dan ketelitian. Oleh karena itu sangat dibutuhkan suatu
sistem yang membantu Biro Personalia khususnya bagian CCP dan Angka Kredit
untuk mengatasi hal tersebut di atas. Sistem yang dapat membantu adalah sistem
yang memungkinkan seorang dosen, panitia penilai, dan karyawan CCP dan
Angka Kredit untuk melakukan suatu proses yang berhubungan dengan kenaikan
pangkat dan jabatan sesuai dengan jabatan dan kewenangannya masing-masing.

1

66

2
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada tugas akhir ini adalah bagaimana membuat suatu
sistem informasi perhitungan nilai kenaikan jabatan akademik dosen berbasis web
yang sesuai untuk Universitas Sanata Dharma?

1.3. Batasan Masalah
Batasan dari Sistem Kenaikan Pangkat Dosen Berbasis Web yang akan
dibangun adalah :
1. Sistem yang akan dibangun tidak menangani proses pengambilan
keputusan.
2. Tidak membahas masalah keamanan (baik itu keamanan data
maupun jaringan).
3. Sistem yang dibangun digunakan oleh dosen, tim penilai, serta
karyawan CCP dan angka kredit dalam lingkup intranet Universitas
Sanata Dharma.
4. Keluaran dari perangkat lunak ini adalah daftar usulan penetapan
angka kredit sesuai dengan format yang telah ditetapkan pemerintah
5. Sistem yang dibangun tidak menangani data base personalia
(diasumsikan data base dalam sistem ini terkoneksi dengan data base
personalia). Dalam teknis implementasi, data personalia seperti
nomor KARPEG, tempat lahir, tanggal lahir, pendidikan tertinggi,
pangkat, TMT pangkat, golongan/ruang, jabatan, TMT jabatan,
fakultas, jurusan, dan unit kerja diinputkan.

67
3

6. Sistem yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP
dengan database MySQL dan Apache sebagai web servicenya.
7. Sistem ini tidak melibatkan penilaian dari Kopertis.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah membangun Sistem Informasi
Perhitungan Nilai Kenaikan Jabatan Akademik Dosen Berbasis Web untuk
Universitas Sanata Dharma.
1.5. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan studi kasus pada Biro
Personalia khususnya bagian CCP dan Angka Kredit dengan tahap-tahap sebagai
berikut :
a. Wawancara
Melakukan wawancara dengan pihak Biro Personalia Universitas Sanata
Dharma khususnya bidang CCP dan Angka Kredit untuk mengetahui
prosedur kenaikan pangkat/jabatan dosen dan aturan-aturan penilaian
angka kredit.
b. Studi Literatur
Mempelajari literatur yang berhubungan dengan penelitian ini, termasuk
karya–karya ilmiah yang telah dipertanggungjawabkan kebenarannya.
c. Pembuatan sistem dengan metode pengembangan perangkat lunak secara
terstruktur dengan tahap-tahap:
1. Analisis Masalah
2. Requirement Analisis, dengan menggunakan Use Case Diagram

68
4

3. Logical Desain :
a) Desain data Model :
- E-R Diagram
- Kamus Data
b) Desain Proses : menggunakan DFD
d. Desain Sistem
Mendesain sistem baru antara lain mendesain database, menganalisis
table, dan mendesain input, output, serta interface.
e. Implementasi Sistem
Melakukan penulisan program dengan menggunakan PHP dan membuat
data base dengan menggunakan MySQL.
f. Uji Coba Sistem
Melakukan uji coba terhadap sistem yang sudah dibuat.
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pra tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I

: PENDAHULUAN
Berisi tentang gambaran umum isi dari pra tugas akhir, meliputi latar
belakang masalah, batasan masalah, tujuan, dan sistematika penulisan.

BAB II : DASAR TEORI
Berisi tentang teori-teori yang mendukung penyelesaian pembuatan
Sistem Kenaikan Pangkat Dosen Berbasis Web .
BAB III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Berisi tentang analisis permasalahan sehingga didapat pemecahannya.
Jawaban atas permasalahan akan didesain data base, use case diagram,

69
5

data flow diagram, desain input, output, dan juga desain interface,
selain itu dijelaskan perancangan proses yang terjadi pada sistem yang
akan dibangun.
BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM
Berisi tentang pengolahan data dosen dengan menggunakan PHP dan
MySQL, serta beberapa capture hasil implementasi, beberapa potongan
program, dan analisis hasil implementasi.
BAB V : ANALISA HASIL
Analisa dari implementasi sistem informasi yang dibuat.
BAB VI : KESIMPULAN
Berisi kesimpulan hasil implementasi yang telah dibuat.

70

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1.

Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi

2.1.1. Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang telah ditentukan.
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu
mempunyai :
1. Komponen-komponen (components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah kelompok elemen yang saling
berinteraksi yang artinya saling bekerja sama untuk membentuk satu
kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen dapat
berupe suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batasan sistem (boundary)
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
lainnya.
3. Lingkungan luar (environments)
Lingkungan liar dari suatu sistem adalah segala sesuatu yang ada di
luar sistem, yang mempengaruhi operasi sistem.

6

71
7

4. Penghubung (interface)
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya.
5. Masukan (input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan
sinyal (signal input).
6. Keluaran (output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7. Pengolah (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
mengubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran (objectives) atau tujuan (goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective)

2.1.2. Konsep Dasar Informasi
Menurut Gordon B. Davies, Informasi adalah data yang telah diolah menjadi
suatu bentuk yang paling penting bagi si pengguna dan mempunyai nilai yang
nyata atau dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau yang
akan datang.
Data diolah melalui suatu model menjadi informasi. Kualitas suatu
informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus

72
8

akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness), dan relevan (relevance).
Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima
tidak boleh terlambat. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat
untuk pemakainya.

2.1.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis (Accounting Information
Systems,1993) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
1. Blok Masukan (input block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode-metode untuk menangkap data yang akan dimasukkan
dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model (model block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis
data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

73
9

3. Blok Keluaran (output block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk tingkatan
manajemen dan semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (technologi block)
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan.
Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu software (perangkat lunak),
hardware (perangkat keras) dan brainware (pemakai).
5. Blok Basis Data (database block)
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras
komputer dan perlu bantuan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Blok Kendali (control block)
Beberapa

pengendalian

perlu

dirancang

dan

diterapkan

untuk

meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah
atau bila terlanjur rusak kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

2.2.

Pangkat Dosen
Pangkat adalah kedudukan seseorang dalam rangkaian seluruh jenjang

kepegawaian (Saksono,1988). Pangkat berarti juga menunjuk pada hierarki dan
skala gaji. Jabatan adalah keseluruhan tugas, kewajiban, wewenang dan tanggung

74
10

jawab yang dibebankan kepada seseorang dan menunjukkan fungsi (Saksono,
1988).
Dosen adalah seorang yang berdasarkan keahliannya diangkat oleh
penyelenggara perguruan tinggi dengan tugas utama mengajar pada perguruan
tinggi yang bersangkutan (Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang
Pengawasan Pembangunan Dan Pendayagunaan Aparatur Negara, 1999). Sebagai
pejabat fungsional, tugas dosen adalah melaksanakan pendidikan dan pengajaran
pada perguruan tinggi, penelitian serta pengabdian kepada masayarakat.

2.2.1 Jenjang Jabatan dan Pangkat Dosen
Jabatan fungsional dosen terdiri dari dua jabatan yaitu dosen pada program
pendidikan akademik dan dosen pada program pendidikan professional.
Jenjang jabatan dosen dari yang terendah sampai yang tertinggi, adalah :
1. Dosen pada program pendidikan akademik, terdiri atas :
a. Asisten Ahli
b. Lektor
c. Lektor Kepala
d. Guru Besar
2. Dosen pada program pendidikan professional, terdiri atas :
a. Asisten Ahli
b. Lektor
c. Lektor Kepala

75
11

Jenjang pangkat dan golongan ruang dosen pada program pendidikan akademik
dari yang terendah sampai yang tertinggi, yaitu :
1. Asisten Ahli, terdiri dari :
a. Penata Muda golongan ruang III/a
b. Penata Muda Tingkat I golongan ruang III/b
2. Lektor
a. Penata golongan ruang III/c
b. Penata Tingkat I golongen ruang III/d
3. Lektor Kepala
a. Pembina golongan ruang IV/a
b. Pembina Tingkat I golongan ruang IV/a
c. Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c
4. Guru Besar
a. Pembina Utama Madya golongan ruang IV/d
b. Pembina Utama golongan ruang IV/e
Jenjang pangkat dan golongan ruang dosen pada program pendidikan professional
dari yang terendah sampai yang tertinggi, yaitu :
1. Asisten Ahli, terdiri atas :
a. Penata Muda golongan ruang III/a
b. Penata Muda Tingkat I golongan ruang III/d
2. Lektor, terdiri atas :
a. Penata golongan ruang III/c
b. Penata Tingkat I golongan ruang III/d

76
12

3. Lektor Kepala, terdiri atas :
a. Pembina golongan ruang IV/a
b. Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b
c. Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c

2.2.2 Kenaikan Pangkat/Jabatan Dosen
Pada hakekatnya, kenaikan jabatan fungsional dosen merupakan :
1. Kepercayaan atas kemampuan untuk mengemban tugas dan tanggung jawab
yang lebih tinggi;
2. Penghargaan atas prestasi akademik tang telah dicapai;
3. Pengakuan atas kemampuan akademik dan keteladanan dalam kehidupan
akademik;
4. Harapan dan peluang pengembangan jatidiri keilmuan dan profesi demi
pencapaian jabatan tertinggi sesuai kemampuan.
Jabatan akademik seorang dosen akan menentukan pangkat dan golongan
ruangnya. Kenaikan pangkat dan golongan ruang tidak bisa melompat,
kenaikannya harus berurutan, akan tetapi untuk jabatan akademik (fungsional)
kenaikannya bisa melompat.
Selain memenuhi syarat angka kredit kumulatif, maka syarat lain adalah
memenuhi unsur Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan(DP3) yaitu :
1. Kesetiaan
2. Prestasi Kerja
3. Tanggung Jawab

77
13

4. Ketaatan
5. Kejujuran
6. Kerja sama
7. Prakarsa
8. Kepemimpinan
dengan nilai tiap unsur penilaian yaitu :
1. 91 -100

: Amat Baik

2. 76 – 90

: Baik

3. 61 – 75

: Cukup

4. 51 – 60

: Sedang

5. 50 ke bawah : Kurang
Kenaikan pangkat seorang dosen itu sendiri terdiri dari :
1. Kenaikan Pangkat Reguler
Kenaikan pangkat regular adalah kenaikan pangkat yang biasa dilakukan
per periodenya. Syarat kenaikanpangkat reguler, yaitu :
a. Seorang dosen mencapai angka kredit yang disyaratkan, kemudian
dinilai oleh Panitia Angka Kredit Fakultas dan Universitas
b. Minimal 2 tahun berada pada pangkat terakhir
c. DP3 pada unsur kesetiaan adalah amat baik, dengan unsur lainnya
adalah baik dalam 2 tahun terakhir
2. Kenaikan Pangkat Penyesuaian
Kenaikan pangkat penyesuaian dilakukan jika seorang dosen mendapatkan
ijazah dari proses tugas belajar, penyesuaiannya adalah :

78
14

a. Lulus S1

: III/a

b. Lulus S2

: III/b

c. Lulus S3

: III/c

3. Kenaikan Pangkat Istimewa
Kenaikan pangkat istimewa dilakukan jika seorang dosen tepat waktu
lulus tugas belajar, maka pangat dan golongan ruang akan dinaikkan satu
tingkat.
4. Kenaikan Pangkat Penyesuaian dan Istimewa
Kenaikan pangkat penyesuaian dan istimewa dilakukan jika seorang dosen
lulus tugas belajar dan tepat waktu, maka akan mendapatkan keduanya,
kenaikan pangkat istimewa akan diberika 1 tahun setelah kenaikan pangkat
penyesuaian.
5. Kenaikan Pangkat Pengabdian
Kenaikan pangkat pengabdian dilakukan pada masa 1 tahun sebelum batas
usia pension, dengan masa kerja golongan minimal 25 tahun, dan DP3
bernilai rata-rata baik serta tidak terdapat unsur yang bernilai kurang pada
1 tahun terakhir.

2.2.3 Angka Kredit
Untuk bisa naik pangkat/jabatan, maka seorang dosen harus memenuhi
angka kredit kumulatif yang telah ditetapkan. Dalam penetapan angka kredit unsur
kegiatan dosen yang dinilai ada 2, yaitu :

79
15

1. Unsur Utama
a. Pendidikan :
1) Mengikuti

pendidikan

sekolah

dan

memperoleh

sekolah

dan

memperoleh

ijazah/sebutan/ijazah/akta
2) Mengikuti

pendidikan

gelar/sebutan/ijazah/akta tambahan yang setingkat atau lebih
tinggi di luar bidang ilmunya
3) Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional dosen dan
memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
(STTPP)
b. Tridharma Perguruan Tinggi:
1) Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran :
a) Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan membimbing, menguji
serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktik
keguruan, praktik bengkel/studio/kebun percobaan/teknologi
pengajaran dan praktik lapangan
b) Membimbing seminar mahasiswa
c) Membimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktik Kerja Nyata
(PKN), dan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
d) Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan
disertasi, thesis, skripsi, dan laporan akhir studi
e) Bertugas sebagai penguji pada ujian akhir

80
16

f) Membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan
kemahasiswaan
g) Mengembangkan program kuliah
h) Mengembangkan bahan pengajaran
i) Menyampaikan orasi ilmiah
j) Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi
k) Membimbing dosen yang lebih rendah jabatan fungsionalnya
l) Melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan dosen
2) Melaksanakan Penelitian :
a) Menghasilkan karya ilmiah
b) Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah
c) Mengedit/menyunting karya ilmiah
d) Membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan
e) Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya
seni monumental/seni pertunjukan/karya sastra
3) Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat :
a) Menduduki

jabatan

pimpinan

pada

lembaga

pemerintahan/pejabat Negara yang harus dibebaskan dari
jabatan organiknya
b) Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian
yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
c) Memberi
masyarakat

latihan/penyuluhan/penataran/ceramah

pada

81
17

d) Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang
menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan
e) Membuat/menulis karya pengabdian pada masyarakat yang
tidak dipublikasikan
2. Unsur Penunjang Tridharma Perguruan Tinggi :
a. Menjadi anggota dalam suatu panitia/badan pada perguruan tinggi
b. Menjadi anggota panitia/badan pada lembaga pemerintahan
c. Menjadi anggota organisasi profesi
d. Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah duduk dalam panitia
antar lembaga
e. Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional
f. Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah
g. Mendapat tanda jasa/penghargaan
h. Menulis buku pelajaran SLTA ke bawah yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
i.

Mempunyai prestasi di bidang olah raga/humaniora

Jumlah angka kredit kumulatif yang harus dipenuhi dalam pengangkatan
dan kenaikan pangkat/jabatan dosen adalah sebagai berikut :

82
18

UNSUR
KEGIATAN

NAMA JABATAN, GOLONGAN, DAN JUMLAH MINIMAL
ANGKA KREDIT
ASISTEN
LEKTOR
LEKTOR KEPALA
GURU
AHLI
BESAR

III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
80
120 160 240 320 440 560 680 850

Unsur Utama
i. Memperoleh
pendidikan
ii. Melaksanakan
Tridharma
Perguruan
Tinggi
Unsur Penunjang 20
Tridharma
Perguruan Tinggi
JUMLAH
100

30

40

60

80

110

140

170

200

150

200

300

400

550

700

850

1050

KETE
RANGAN
Sekurangkurangnya
80%

Sebanyakbanyaknya
20%

Tabel 2.1 Daftar Pangkat, Golongan Ruang,
dan Angka Kredit Kumulatifnya
Berdasarkan tabel diatas untuk penilaian unsur utama, 80% penilaiannya terbagi
atas :
1. Untuk program pendidikan akademik :
a. Memperoleh dan melaksanakan pendidikan dan pengajaran sekurangkurangnya 30%
b. Melaksanakan penelitian sekurang-kurangnya 25%
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebanyak-banyaknya
15%
2. Untuk program pendidikan professional :
a. Memperoleh dan melaksanakan pendidikan dan pengajaran sekurangkurangnya 40%
b. Melaksanakan penelitian sekurang-kurangnya 10%

100%

83
19

c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebanyak-banyaknya
15%
Angka kredit merupakan syarat yang diperlukan tetapi belum cukup jika
digunakan untuk kenaikan jabatan fungsional dosen, Karena harus dilihat pula
syarat lainnya yaitu integritas, kinerja, tanggung jawab, serta tata karma dalam
kehidupan akademis.
Penilaian prestasi kerja dosen oleh tim penilai dilakukan setelah dosen
yang bersangkutan memenuhi jumlah angka kredit kumulatif minimal yang
ditentukan untuk kenaikan pangkat/jabatan. Susunan tim penilai terdiri atas :
1. Seorang Ketua merangkap anggota
2. Seorang Wakil Ketua merangkap anggota
3. Seorang Sekretaris merangkap anggota
4. Sekurang-kurangnya 4 anggota
Tim penilai ini adalah tim yang dibentuk oleh pihak universitas. Cara kerja dan
tata kerja penilaian oleh tim penilai ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan.
2.3.

Use Case Diagram
Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan fungsi sistem yang

terdapat dalam bisnis even, siapa yang melakukan kejadian dan bagaimana sistem
memberikan respon terhadap even.
Simbol dasar Use Case Diagram adalah :

84
20

1.

Use Case
Use case merupakan bagian dari seluruh fungsi sistem. Digambarkan
dengan elips horisontal dengan nama use case tertera di atas, di bawah,
atau di dalam elips.
use case
Gambar 2.1. Simbol Use Case

2.

Aktor
Aktor adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk berinterasi dengan
sistem untuk mengubah informasi, dapat berupa orang, organisasi, atau
sistem informasi yang lain, atau dapat juga berupa suau waktu kejadian.

Gambar 2.2. Simbol Aktor
Relasi Use Case Antara lain :
1.

Use Case Association Relationship, adalah relasi antara aktor dan sebuah
use case dimana terjadi interaksi antara keduanya. Asosiasi digambarkan
dengan garis kurus yang menghubungkan aktor dengan use casenya,
lengan sebuah panah menyentuh use case mengidentifikasikan bahwa use
case diinitiate oleh aktor, sedang anak panah yang keluar dari use case
menuju ke aktor berarti aktor menerima use case.

85
21

Place New
Order

Club Member

Distribution center

Gambar 2.3. Use Case Association Relationship
2.

Use Case Extends Relationship
Extention Use Case adalah sebuah use case berisi langkah-langkah yang
diekstrak dari sebuah use case yang lebih kompleks agar menjadi use case
yang lebih sederhana dan kemudian diberikan tambahan fungsinya. Relasi
antara extension use case dengan use case disebut extends relationship,
digambarkan dengan anak panah dari extension use case ke use case yang
diextending dan setiap relasi diberi label “”.
Generate
warehouse
packing order

Calculate order
subtotal & sales
Tax





Place new
member order

Gambar 2.4. Use Case Extends Relationship
3.

Use Case Uses Relationship
Abstract use case merupakan use case yang mengurangi redudancy antara
satu atau lebih use case dengan cara mengkombinasikan langkah-langkah

86
22

yang umum yang ditemukan dalam casenya. Relasi antara abstract use
case dan use case yang digunakan disebut uses relationship, digambarkan
dengan anak panah dimulai dari use case original menunjuk ke use case
yang digunakan dan garisnya dinamakan “”.

Place new
order


Revisi postal
address
Submit change
of postal
address



Gambar 2.5. Use Case Uses Relationship
4.

Use Case Depends On relationship
Depends On adalah sebuah relasi use case yang menentukan bahwa use
case yang lain harus dibuat sebelum current use case. Digambarkan
dengan anak panah dari satu use case menunjuk ke use case yang depend
on kepananya, relasi ini di beri label “”.
Establish
bank account


Make a
withdrawal

Make a
deposit


Gambar 2.6. Use Case Depends On Relationship

87
23

5.

Use Case Inheritance Relationship
Inheritance adalah relasi use case yang tingkah laku pada umumnya
menggambarkan dua aktor yang menginitiating use case yang sama akan
ditugaskan dan diextrapolasi dalam abstrak aktor yang baru untuk
mengurangi redudancy.

2.4.

Pemodelan Data

2.4.1. Conceptual Design
Conceptual design merupakan salah satu pendekatan dari atas ke bawah
yang paling umum digunakan. Tahapan yang dilakukan antara lain:
1.

Memilih entity-entity yang akan disusun oleh basis data dan menentukan
hubungan antar entity yang telah dipilih.

2.

Melengkapi atribut-atribut yang sesuai pada entity dan hubungannya
sehingga diperoleh bentuk tabel normal penuh (tabel normalisasi)

Konsep data modeling :
1.

Entity
Entity adalah kumpulan dari orang, objek, kejadian, atau konsep yang
diperlukan untuk menyimpan data.
Nama entity berupa kata benda tunggal.
SISWA
Gambar 2.7. Simbol Entity

88
24

2.

Atributes/atribut
Atribut adalah properti deskriptif atau karakteristik dari sebuah entity.
NIM
Gambar 2.8. Atribut

3.

Identifikasi/Atribut Kunci (key)
Kunci (key) adalah sebuah atribut yang diasumsikan memiliki nilai yang
unik untuk setiap instance. Kunci-kunci (keys) yang dibutuhkan antara
lain:
a. Concatenated Key (Composite Key / Compound Key) adalah
sekelompok atribut yang memiliki identitasinstance dari sebuah entity
yang unik.
b. Candidate Key (Candidate Identifier) adalah satu dari nilai key yang
berfungsi sebagai primary key dari sebuah entity.
c. Primary Key adalah sebuah candidate key yang digunakan untuk
mengidentifikasi secara unik instance dari entity yang tunggal.
d. Alternate Key (Secondary Key) adalah sebuah candidate key yang tidak
dapat dipilih menjadi primary key.
e. Foreign Key
Foreign Key adalah sebuah primary key dari sebuah entity yang
digunakan oleh entity yang lain untuk mengidentifikasikan instance
dari sebuah relasi.

89
25

NIM

Gambar 2.9. Identifier
4.

Relationship/Relasi
Relasi adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara satu atau lebih
entity. Relasi juga memungkinkan mewakili suatu kejadian yang
menghubungkan antara entity atau logika gabungan antara entity.

Gambar 2.10. Relasi
5.

Cardinality
Cardinality adalah jumlah minimum dan maksimum kejadian dari sebuah
entity yang dihubungkan dengan kejadian tunggal dari entity yang lain.
Interpretasi
Cardinalitas
One and only one

Instance
Minimum

Instance
Maksimum

1

1

Notasi Grafik

atau

Zero or one

0

1

90
26

One or more

1

Many (>1)

Zero, one, or more

0

Many (>1)

More than one

>1

>1

Tabel 2.2. Tabel Cardinality
Contoh penggunaan cardinalitas :
a. Hubungan 1 : 1.
Ini terjadi bila tiap anggota entity A hanya boleh berpasangan dengan
tepat satu anggota B. Contoh dari hubungan one to one relationship
ialah file guru dan file siswa dimana guru tersebut mengajar privat.
Artinya guru tersebut hanya mengajar 1 siswa dan siswa tersebut
hanya diajar oleh 1guru tersebut.
GURU

mengajar privat

SISWA

Gambar 2.11. One to One Relationship 2 File
b. Derajat Hubungan 1 : m.
Derajat hubungan ini terjadi bila anggota entity A berpasangan dengan
lebih dari satu anggota entity B. Contohnya file guru dengan file siswa
dimana guru tersebut mengajar di SD. Artinya guru tersebut mengajar

91
27

banyak siswa dan siswa yang banyak tersebut hanya diajar oleh 1 guru
tersebut.
GURU

mengajar

SISWA

Gambar 2.12. One to Many Relationship 2 File
c. Derajat Hubungan m : m
Derajat hubungan antar entity m : n terjadi bila tiap anggota entity A
boleh berpasangan dengan lebih dari satu anggota B, begitu juga
sebaliknya tiap anggota B boleh berpasangan dengan lebih dari satu
anggota. Contohnya file dosen dengan file mahasiswa dimana dosen
tersebut mengajar di universitas. Artinya dosen yang mengajar banyak
mahasiswa yang mengambil mata kuliah yang diampu oleh dosen
tersebut dan mahasiswa yang banyak tersebut juga diajar oleh banyak
dosen, karena mata kuliah yang diambil berbeda antara satu dosen
dengan dosen lainnya.
GURU

mengajar

MAHASISWA

Gambar 2.13. Many to Many Relationship 2 File
2.4.2. Logical Design
Pada tahap ini dilakukan penterjemahan dari conceptual schema ke model
data yang sesuai dengan DBMS yang akan digunakan. Hasil dari tahap ini berupa

92
28

logical schema basis data yang mengacu pada suatu logical data model yaitu
Relational Model.
Terdapat 2 langkah utama dalam logical design, yaitu :
1. Restrukturisasi ER Diagram
Kegiatan yang dilakukan harus secara berurutan antara lain :
a. Analisa redudansi
b. Hilangkan generalisasi
c. Memecah / menyatukan entitas-entitas dan relasi-relasi
d. Tetapkan kata kunci (primary key)
2. Mengubah dari ER Diagram ke Relational Model

2.4.3. Physical Design
Pada

tahap

ini

logical

schema

dilengkapi

dengan

detail-detail

implementasi secara fisik sesuai DBMS yang digunakan.

2.5.

Pemodelan Proses (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan suatu

sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau
lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang
digunakan pada metodologi penegembangan sistem yang terstruktur (Structured
Analysis and Design).

93
29

Ada beberapa simbol DFD yang dipakai untuk menggambarkan data
beserta proses transformasi data, antara lain :
a.

Entity Luar
Digambarkan d