Titik Nol Sul-Sel (Pangaparang) - Repositori UIN Alauddin Makassar
i
Seri Laporan KKN Angk. Ke-55 UINAM 2017
TITIK NOL SUL-SEL (PANGAPARANG) Editor : Dr. H. A. Marjuni, M.Pd.
Dr. Muh. Rusdi, M.Ag Maryam, S.Ag
Kontributor :
Muhammad Ramadhan Hamka Dedi Yusuf
Asrum Yolleng Rudianto
Sarinah Ratih Ardila
Nurul Azizah Amalia Al Isyro Abdy
Ija Tri Saputro Afitrah Hartono
PUSAKA ALMAIDA 2017
ii
TITI NOL SUL-SEL (PANGAPARANG)
/ Dr. H. A. Marjuni, M.Pd., Dr. Muh. Rusdi, M.Ag dan Maryam, S.Ag Makassar: Pusaka Almaida, 2017 xii + 1
26 hlm : 16 X 23 cm
ISBN: 978-602-5574-67-2 Cetakan Pertama : 2017 Desain Sampul : Muhammad Ramadhan Hamka Penerbit : Pusaka Almaida Sanksi Pelanggaran Pasal 44 Undang-undang Nomor 12 Tahun 1997 Tentang Perubahan atas Undang-undang No. 6 Tahun 1982 Tentang Hak Cipta sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 7Tahun 1987.
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberikan izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 100.000.000.,- (seratus juta rupiah)
2. Barang siapa yang dengan sengajamenyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau baranghasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.50.000.000.,- (lima puluh juta rupiah)
Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang mengutip atas memperbanyak Sebagian atau seluruh isi buku ini dalam Bentuk apapun tanpa seizin dari Penulis
iii
SAMBUTAN REKTOR
Pelaksanaan KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan agenda rutin dalam bidang pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Alauddin Makassar di bawah bimbingan Dosen Pembimbing KKN yang didampingi oleh Badan Pelaksana KKN. Pelaksanaannya melibatkan seluruh mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan dengan asumsi bahwa pelaksanaan KKN ini dalam melakukan program-program kerjanya dilakukan dengan multi disipliner
approach,
sehingga program kerja KKN bisa dilaksanakan dalam berbagai pendekatan sesuai dengan disiplin ilmu mahasiswa yang ditempatkan di posko-posko KKN.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) tentu diharapkan mampu mendekatkan teori-teori ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah dengan berbagai problematika yang dihadapi oleh masyarakat. Dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian ini, pihak universitas memberikan tugas pokok kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), khususnya pada Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM). Dalam pelaksanaannya, Rektor UIN Alauddin Makassar berharap agar pelaksanaan KKN bisa berjalan dengan baik dan dilaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah keilmiahan dalam arti bahwa program yang dilakukan di lokasi KKN adalah program yang diangkat dari sebuah analisis ilmiah (hasil survey) dan dilaksanakan dengan langkah-langkah ilmiah serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
iv
Atas nama pimpinan UIN Alauddin Makassar, Rektor menghaturkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada Ketua LP2M saudara Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A., Ph.D. terkhusus kepada Kepala PPM saudara Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI atas inisiatifnya untuk mempublikasikan dan mengabadikan karya-karya KKN dalam bentuk sebuah buku, sehingga proses dan hasil pelaksanaan KKN akan menjadi refrensi pengabdian pada masa-masa yang akan datang.
Makassar, 1 Agustus 2017 Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. H. Musafir, M.Si.
NIP. 19560717 198603 1 003
v
SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN
DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN
ALAUDDIN
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) memiliki tugas pokok untuk menyelenggarakan dan mengkoordinir pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat, baik yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa. Dalam hal pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa, KKN merupakan wadah pengabdian yang diharapkan memberikan bekal dan peluang kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan kajian-kajian ilmiah yang dilakukan di kampus.
KULIAH KERJA NYATA (KKN) merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa UIN Alauddin Makassar sebelum memperoleh gelar sarjana dalam bidang disiplin ilmu masing-masing. Pelaksanaan KKN ini tidak hanya sekedar datang dan mengabdi ke dearah-dearah lokasi pelaksanaan KKN, tetapi harus tetap diletakkan dalam bingkai sebagai sebuah kegiatan ilmiah. Dalam perspektif ini, maka KKN harus dirancang, dilaksanakan, dan terlaporkan secara ilmiah sehingga dapat terukur pencapaiannya. Pada kerangka ini, LP2M UIN Alauddin Makassar berupaya semaksimal mungkin untuk dapat mencapai tujuan pelaksanaan KKN ini.
Olehnya itu, LP2M UIN Alauddin Makassar menginisiasi untuk mempublikasikan rancangan, pelaksanaan, dan pelaporan KKN dengan melakukan analisis ilmiah terhadap setiap program-program kerja KKN yang dilakukan selama ber-KKN. Hal ini dilakukan agar segala capaian pelaksanaan KKN dapat terlaporkan dengan baik dan dapat terukur
vi
pencapaiannya, sehingga KKN yang merupakan kegiatan rutin dan wajib bagi mahasiswa dapat dilakukan secara sistematis dari masa ke masa.
Adanya upaya mengabadikan dalam bentuk publikasi hasil-hasil KKN ini tidak terlepas dari upaya maksimal yang dilakukan oleh segala pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KKN ini, olehnya itu, Ketua LP2M menghaturkan penghargaan dan terima kasih kepada Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM), Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI., yang telah mengawal upaya publikasi laporan pelaksanaan KKN, serta apresiasi tinggi atas upaya yang tak kenal lelah untuk melakukan inovasi di PPM, baik secara internal maupun terbangunnya jaringan antar PPM sesama PTKAIN
Makassar, 1 Agustus 2017 Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar Prof. Dr. Muhammad Saleh Tajuddin, M.A., Ph.D.
NIP. 19681110 1993031 006
vii
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(PPM)
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Sebagai ujung tombak pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) UIN Alauddin Makassar senantiasa berusaha melakukan terobosan dan langkah-langkah inovatif untuk mewujudkan kegiatan- kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang semakin baik dan inovatif. Upaya ini adalah wujud tanggung jawab pengabdian terhadap masyarakat dan UIN Alauddin Makassar, sehingga kegiatan pengabdian masyarakat bisa semakin mendekatkan pihak civitas akademika UIN Alauddin dengan masyarakat dan mewujudkan keterlibatan langsung dalam pembangunan masyarakat.
Upaya membukukan dan publikasi laporan pelaksanaan KKN ini merupakan inovasi yang telah dilakukan oleh PPM UIN Alauddin sebagai upaya memudahkan kepada semua pihak untuk dapat mengakses hasil-hasil pengabdian yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN di bawah bimbingan dosen pembimbing. Dengan adanya publikasi ini, program-program KKN dapat diukur capaiannya dan jika suatu saat nanti lokasi yang yang ditempati ber-KKN itu kembali ditempati oleh mahasiswa angkatan berikutnya, maka akan mudah untuk menganalisis capaian yang telah ada untuk selanjutnya dibuatkan program-program yang berkesinambungan.
viii
Publikasi laporan KKN ini diinspirasi dari hasil ‘kunjungan pendalaman’ ke beberapa PTKIN (Jakarta, Bandung, dan Cirebon) serta bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan dan bimbingan Bapak Rektor, Ketua dan Sekretaris LP2M, serta seluruh staf LP2M. Terkhusus kepada seluruh dosen pembimbing dan anggota Badan Pelaksana KKN UIN Alauddin Makassar saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, berkat ketekunan dan kerjasamanya sehingga program publikasi laporan KKN ini bisa terlaksana. Penghargaan dan ucapan terima kasih juga saya haturkan kepada seluruh mahasiswa KKN Angkatan ke-54 dan 55 atas segala upaya pengabdian yang dilakukan dan menjadi kontributor utama penulisan buku laporan ini.
Makassar, 1 Agustus 2017 Kepala PPM UIN Alauddin Makassar Drs. H.M. Gazali Suyuti, M.HI.
NIP. 19560603 198703 1 003
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah swt. atas berkat, rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga penulisan buku Laporan KKN Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan angkatan 54 dan 55 dapat dituntaskan oleh penulis. Tidak mustahil buku laporan ini masih mengandung berbagai kekurangan. Namun kesemuanya itu tidak harus mengurangi rasa syukur penulis kepada Allah swt, dan tentunya ungkapan saya ini tidaklah bisa menggambarkan realitas syukur saya yang sesungguhnya.
Penyelengaraan KKN bagi mahasiswa UIN Alauddin merupakan proses untuk mencari jatidiri dalam menggapai perubahan social dimasa datang karena hidup adalah perjuangan dan mustahil perjuangan tampa pengorbanan dan kami sangat menyakini bahwa setiap perbaikan pasti memerlukan perubahan, sekalipun perubahan tidak selamanya membawa perbaikan.
Perubahan merupakan sebuah keniscayaan dalam siklus kehidupan. Manusia yang tidak mau berubah dalam mengikuti perkembangan zaman, akan digilas oleh roda perubahan yang terus menggelinding mengitari perputaran waktu.
Semangat perubahan yang digagas oleh mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) angkatan 54 dan 55 di kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang dalam pemberdayaan masyarakat desa dilandasi oleh visi dan misi mulia Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) UIN Alauddin Makassar untuk menjadikan UIN Alauddin sebagai kampus peradaban melalui transformasi IPTEK dan pengembangan capacity building.
Mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) angkatan 54 dan 55 di kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang menyadari bahwa di era postmodernisme ini setelah kerang demokratisasi dan pluralisme dibuka maka masyarakat mulai kritis mempertanyakan jaminan bagi output kinerja mahasiswa dan peran universitas sebagai ageng social dan kriktik social.
Dengan lahirnya buku laporan mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) angkatan 54 dan 55 di kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang merupakan realisasi peran mahasiswa dan universitas terhadap responsip atas fenomena perkembangan masyarakat saat ini. Oleh karena itu, selaku tim
x
pembimbing mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) angkatan 54 dan 55 di kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang akan berharap bahwa kesadaran akan pentingnya perubahan dan perbaikan ini tidak saja dipandang sebagai sebuah doktrin institusional tetapi sebagai sebuah ladang Amal jariyah sebagai sebuah implikasi dari pengamalan ajaran Islam.
Akhirnya, selaku pembimbing Dr. H. Andi Marjuni, M.Pd dan Dr. Muh. Rusdi, M.Ag serta Maryam, S.Ag. mengucapkan selamat atas terbitnya buku laporan ini, semoga program mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) angkatan 54 dan 55 di kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang dapat menjadi pioneer bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun penguatan inner capacity bagi civitas akademika UIN dan PPM pada khususnya.
Allahu alam bissawab ..
Pinrang, 26 Mei 2017 M.
Tim Pembimbing Dr. H. A. Marjuni, M.Pd. Dr. Muh. Rusdi, M.Ag Maryam, S.Ag
xi
DAFTAR ISI
SAMBUTAN REKTOR …………………………… ......................... iii SAMBUTAN KETUA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) UIN ALAUDDIN ……………………………………. ................................v KATA PENGANTAR KEPALA PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PPM) UIN ALAUDDIN MAKASSAR……… ................................................................................... vii PENGANTAR PENULIS ………………………… .......................... ix DAFTAR ISI ………………………………………… ……….. ...... xi
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................... 1 A. Dasar Pemikiran ……………………………............... 1 C . Permasalahan ………………………………................ 3 D. Kompetensi Mahasiswa KKN Angk. Ke-55 ................. 4 BAB II. SELAYANG PANDANG DESA PANGAPARANG...... 6 A. Sejarah Desa Pangaparang……………………........... 6 B. Gambaran Umum Desa Pangaparang ........................... 9 BABIII. HASIL KEGIATAN .......................... ………………........... 13 A. Fokus atau Prioritas Program......................................... 13 B. Fisik ................................................................................... 14 C. Non Fisik ......................................................................... 14 D. Sasaran Target .............................................................. 16 E. Jadwal Pelaksanaan Program ....................................... 16 F. Keuangan ...................................................................... 18 G. Faktor – faktor Pencapaian Hasil .............................. 19 BAB IV. LAMPIRAN – LAMPIRAN .................................................. 22 A. Program Kerja .............................………………......... 22 B. Daftar Kontrol ..............................……………............ 28 C. Foto Kegiatan .............................................................. 30 D. Piagam Penghargaan ................................................... 43 E. Pernyataan tertulis Keberhasilan KKN ..................... 45 F. Surat Permintaan Penempatan Kembali .................... 46 G. Laporan Kerja Harian (LKH) .................................... 48 BAB V. PENUTUP
80 A. Kesimpulan ………………………………….......... 80
xii
B. Rekomendasi …………………………………........ 80 T ESTIMONI………………………………………………............ 83
A. Testimoni masyarakat Desa Pangaparang ………...... 83
B. Testimoni mahasiswa KKN Angkatan ke-55 …........... 92 BIOGRAFI MAHASISWA KKN DESA PANGAPARAN........... 92
| 1 Desa Pangaparang
BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian
kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan secara melembaga dan terstruktur sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum pendidikan tinggi, yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa strata satu (S1) dengan status intrakurikuler wajib. Kuliah Kerja Nyata sesungguhnya adalah kuliah yang dilakukan dari ruang kelas ke ruang masyarakat. Ruang yang sangat luas dan heterogen dalam menguji teori-teori keilmuan yang telah didapatkan di bangku kuliah. Masyarakat adalah guru kehidupan yang ditemukan di lokasi KKN.
Teori-teori keilmuan yang didapatkan di bangku kuliah, kemudian diperhadapkan pada fakta-fakta lapangan sebagai salah satu alat menguji kebenaran teori tersebut. Disinilah dibutuhkan kreatifitas mahasiswa sebagai bagian dari pengembangan diri dan uji nyali sebelum terjun ke masyarakat yang sesungguhnya melalui KKN mahasiswa banyak mengenal persoalan masyarakat yang bersifat “cross
sectoral ” serta belajar memecahkan masalah dengan pendekatan ilmu
(interdisipliner). Mahasiswa perlu menelaah dan merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat serta memberikan alternatif pemecahannya, kemudian membantu memecahkan dan menanggulangi masalah tersebut.
2 |
Desa Pangaparang
Tujuan besar yang didapatkan oleh mahasiswa dari program Kuliah Kerja Nyata adalah untuk mengoptimalkan pencapaian maksud dan tujuan perguruan tinggi, yakni menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampu memberi solusi permasalahan secara pragmatis, serta membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang komprehensif. Sedangkan manfaat Kuliah Kerja Nyata yang diharapkan sebagai modal besar bagi mahasiswa antara lain agar mendapatkan pemaknaan dan penghayatan mengenai manfaat ilmu, teknologi, dan seni bagi pelaksanaan pembangunan.
Bagi masyarakat dan pemerintah, program Kuliah Kerja Nyata adalah bagian dari kerja kreatif mahasiswa dalam memberikan bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan masalah pembangunan daerah setempat, memperbaiki pola pikir dalam merencanakan, merumuskan dan melaksanakan berbagai program pembangunan khususnya dipedesaan yang kemungkinan masih dianggap baru bagi masyarakat setempat, serta menumbuhkan potensi dan inovasi di kalangan anggota masyarakat dalam upaya memenuhi kebutuhan lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi.
Kepentingan lain dari program Kuliah Kerja Nyata ini dapat ditemukan melalui: mahasiswa/dosen pembimbing, media pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang lain. Demikian pula, diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama dengan pemerintahan setempat, termasuk dengan instansi terkait.
| 3 Desa Pangaparang
B. Permasalahan
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan selama 4 hari di Desa Pangaparang, ditemukan beberapa masalah yang memungkinkan untuk diselesaikan selama masa Kuliah Kerja Nyata, diantaranya:
1. Bidang Edukasi:
a. Rendahnya Sumber Daya Manusia
b. Kurangnya kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya pendidikan c. Tenaga profesional guru dibidang pengetahuan umum yang masih kurang d. Tidak adanya sarana dan prasarana sebagai penunjang pendidikan.
2. Bidang Kesehatan:
a. Kurangnya sarana kesehatan
b. Masih kurangnya petugas kesehatan c.
Kurangnya penyuluhan kesehatan.
3. Bidang Keagamaan a.
Kurangnya perhatian masyarakat dalam merawat dan menjaga kebersihan masjid b.
Kurang aktifnya remaja masjid c. Tidak adanya majelis ta’lim d.
Kurangnya kesadaran orang tua dalam memberikan pendidikan agama kepada anak.
e.
Masih terbatasnya tenaga pengajar BTQ 4. Bidang Pembangunan dan Sosial a.
Sarana kesehatan yang masih kurang. Kalaupun ada, tidak semua warga masyarakat mudah menjangkaunya b.
Jauhnya jarak sarana kesehatan dari rumah warga c. Kurangnya sarana olahraga d.
Pemuda Desa Pangaparang kurang aktif dalam bersosialisasi dengan masyarakat lainnya.
4 |
Desa Pangaparang
C. Kompetensi Mahasiswa KKN Angk. Ke-55
Mahasiswa KKN Angkatan ke-55 berasal dari berbagai kompetensi keilmuan, yaitu:
Muh. Ramadhan Hamka, mahasiswa jurusan Ilmu Hukum,
Fakultas Syari’ah dan Hukum. Mahasiswa ini memiliki kompetensi dibidang hukum. Ia memiliki keterampilan di bidang seni dan pramuka.
Asrum Yolleng merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi
Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Kompetensi keilmuan yang dimiliki ialah bidang ekonomi islam. Ia juga memiliki keterampilan di bidang keagamaan dan olahraga.
Muh. Dedi Yusuf, mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam. Kompetensi keilmuan yang dimiliki ialah di bidang ekonomi. Ia juga memiliki keterampilan di bidang olahraga.
Rudianto
merupakan mahasiswa jurusn Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Kompetensi keilmuan yang dimiliki ialah di bidang manajemen pendidikan. Ia juga memiliki keterampilan di bidang pendekatan masyarakat.
Ratih Ardila Sofian
merupakan mahasiswi jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi. Kompetensi keilmuan yang dimiliki ialah di bidang perencanaan dan pengembangan desa. Mahasiswi ini memiliki kompetensi dibidang seni dan memasak.
Amalia Al Isyro Abdy mahasiswi Jurusan Sosiologi Agama,
Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Kompetensi Keilmuan yang ia miliki dibidang kemasyarakatan. Mahasiswi ini memiliki kemampuan di bidang mengajar dan seni (menari).
Afitrah Hartono
merupakan mahasiswi jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidayah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Ia memiliki kompetensi di bidang pendidikan. Ia juga memiliki kemampuan di bidang manajemen keuangan.
Sarina
merupakan mahasiswi jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidayah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Ia memiliki
| 5 Desa Pangaparang
kompetensi di bidang pendidikan. Ia juga memiliki kemampuan di bidang seni.
Ija Tri Saputri merupakan mahasiswi jurusan Pendidikan
Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Ia memiliki kompetensi di bidang pendidikan. Ia juga memiliki kemampuan di bidang seni (menari).
Andi Nurul Azizah
merupakan mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Ia memiliki kompetensi di bidang komunikasi. Ia juga memiliki kemampuan di bidang fotografi dan seni (menyanyi).
6 |
Desa Pangaparang
BAB II SELAYANG PANDANG DESA PANGAPARANG A. Sejarah Desa Desa Pangaparang merupakan salah satu desa dari (14) desa dan 2
kelurahan yang ada diKecamatan Lembang di Kabupaten Pinrang. Desa Pangaparang terdiri dari 4 Dusun yakni Dusun Tanah lita, Dusun Tigaru, dan Dusun Bakkila serta Dusun Parragaan. Desa Pangaparang juga adalah Desa pertanian dan perkebunan/ kehutanan
Desa ini sebelumnya adalah bagian dari Desa Binanga Karaeng yang merupakan salah satu Dusun dari Desa Binanga Karaeng yaitu Dusun Pangaparang
Berdasarkan surat keputusan Bupati Pinrang nomor: 140/14/2013 tanggal ditetapkan 16 oktober 2012 tentang pembentukan Desa persiapan menjadi Desa dalam wilayah daerah Kabupaten Pinrang, maka sejak itu terbentuklah Desa Pangaparang. Seperti halnya Desa lain, Desa Pangaparang diambil dari pengkajian historisnya, nama dari kata Pangaparang berasal dari kata “pangapa” artinya menyusun kata-kata atau bermusyawarah, sedangkan “rang” artinya tempat , jadi Pangaparang artinya teampat bermusyawarah. Sejak zaman kerajaan diPinrang,
Desa Pangaparang | 7
Pangaparang merupakan pusat permuswaratan yang dihadiri oleh para kepala kampung yang disebut ma’dika.
Jadi nama Dusun diDesa Pangaparang mempunyai nilai historis yakni Dusun Tanah lita, Dusun Tigaru, Dusun Bakkila, dan Dusun Parragaan. Masyarakat Desa Pangaparang memiliki ciri khas tersendiri, kekentalan budaya dan hubungan kekerabatan yang masih kuat sehingga persatuaan dan rasa kebersamaan masih dikedepankan. Hal ini dapat terlihat dalam aktivitas keseharian masyarakat, misalnya gotong royong dalam membangun Desa dan sifat kekeluargaan dalam menyelesaiakan perkara.
Berikut gambaran tentang peristiwa perkembangan Desa ini. Tahun Peristiwa 2012 terbentuknya Desa persiapan Pangaparang sebagai pemekaran dari Desa Binanga Karaeng. 2013 Terbentuknya Desa Pangaparang berdasarkan SK
Bupati Pinrang nomor: 140/14//2013 tanggal ditetapkan 16 oktober 2012. 2013 Diangkat pejabat Kepala Desa Pangaparang atas nama MUHAMMAD YUSUF. S.E. mulai tanggal 7 januari 2013 sampai ada Kepala Desa yang dilantik 2013 Bulan april diadakan pemilihan Kepala Desa
8 |
Desa Pangaparang
Pangaparang yang pertama kalinya dalam periode(2013-2019) dan terpilihlah MUHAMMAD SYAFRI, S.Pd.I sebagai Kepala Desa Pangaparang
| 9 Desa Pangaparang
B. Gambaran Umum Desa Pangaparang
1) Keadaan Geografis Desa
a. Batas Wilayah
- Sebelah Timur : Desa Sabang Paru - Sebelah Utara : Desa Benteng Paremba - Sebelah Barat : Kab. Polman Prov. Sulbar - Sebelah Selatan : Desa Binanga Karaeng
b. Luas Wilayah
2 Luas Desa Pangaparang sekitar 13 km , sebagian besar
lahan di Desa Pangaparang digunakan sebagai tempat pertanian dan perkebunan selebihnya lahan dijadikan perkampungan penduduk dan fasilitas umum penduduk.
10 |
Desa Pangaparang
d. Keadaan Topografi Secara umum keadaan topografi Desa Pangaparang adalah daerah dataran rendah dan dataran tinggi dengan dibagi empat (4) Dusun yakni Dusun Tanah Lita, Dusun Tigaru, Dusun Bakkila, Dusun Parragaan
e. Iklim Iklim Desa Pangaparang sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia beriklim tropis dengan dua musim, yakni kemarau dan Hujan. 2) Keadaan Sosial
a. Jumlah Penduduk Penduduk Desa Pangaparang terdiri atas 476 KK dengan total jumlah jiwa 1.558 orang.
Berikut perbandingan jumlah penduduk perempuan dengan laki-laki.
Desa Pangaparang | 11
Laki-laki Perempuan Total
771 jiwa 787 jiwa 1558 jiwa
b. Tingkat Kesejahteraan Berikut perbandingan jumlah KK Sejahterah dan Pra
Sejahtera di desa Rajang
Prasejahtera Sejahtera Total
358 KK 118 KK 476 KK 3) Keadaan Ekonomi
Desa Rajang adalah salah satu desa tertinggal di wilayah kabupaten pinrang. Karena infrastruktur di Desa ini belum memadai terutama akses jalan ke dusun-dusun di Desa ini masih jalan tanah sebagian besar penduduk di desa ini bekerja sebagai petani .Berikut perbandingan persentase jenis mata pencaharian penduduk.
Mata Pencaharian Persentase
Petani 97 % Peternak 0,11 %
Wiraswasta 1,46 % PNS 0,50 %
Tukang Batu 0,10 % Tukang kayu 1,10 %
12 |
Desa Pangaparang
4) Pembagian Wilayah Desa Wilayah Administrasi Pemerintah Desa Pangaparang terdiri atas empat (4) Dusun yakni Dusun Tanah Lita, Dusun Tigaru, Dusun Bakkila, Dusun Parragaan Berikut daftar nama dusun dan jumlah RK-nya.
Nama Dusun Jumlah RT
Dusun Tanag Lita
1 RW, 1 RT Dusun Tigaru
1 RW, 1 RT Dusun Bakkila
1 RW, 1 RT Dusun Parragaan
2 RW, 2 RT Desa Pangaparang | 13
BAB III HASIL KEGIATAN A. Fokus atau Prioritas Program Program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-55 Tahun 2017 meliputi bidang Pendidikan dan Keagamaan, bidang Sosial Kemasyarakatn, bidang Seni, serta pengadaan fisik. Fokus Permasalahan Prioritas Program dan kegiatan Bidang pendidikan dan
- Belajar mengajar SD
keagamaan
- Belajar mengajar TPA
- Pelatihan Dacil -
Khutbah Jumat
- Pembinaan Pramuka Bidang Sosial Kemasyarakatan -
Jum’at bersih
- Silaturahmi dengan warga
Pengembangan Seni
- Latihan Tari Paduppa Bidang Pengadaan Fisik -
Pengadaan Al-Qur’an dan iqro
- Pengecetan Mesjid Desa -
Pembuatan jalan masuk Mesjid
14 |
Desa Pangaparang B. Program Kerja Fisik
No Nama Kegiatan Jumlah Nilai Keterangan
1 Pengadaan Al-
40 Buah l- Rp. Terlaksana Qur’an dan Iqro Qur’an 2.200.000,- dan 20
Iqro
2 Pengecetan Rp. Terlaksana 2 ember cat besar
Mesjid Desa 600.000,- 2 sedang 2 kuas cat 2 kuas Roll
C. Program kerja Non Fisik No Nama Tatap Jumlah Nilai (Rp) Ket. Kegiatan Muka Orang
yang
terlibat
1 Mengajar 30-17
10 Rp. 145.000,- Terlaksana TPA Mei
2017
2 Jum’at
03
10 Rp.175.000,- Terlaksana bersih April-02
| 15 Desa Pangaparang
Baksos Mei 2017
3 Mengajar 24-26
7 Rp.100.000,- Terlaksana di SD April 2017
4 Pelaihan 08-14
6 Rp.105.000,- Terlaksana Seni Mei
2017
5 Khutbah
07 April
1 Rp. 0,- Terlaksana Jumat 2017
6 Pelatihan 13-20
6 Rp. 20.000,- Terlaksana Dacil April
2017
7 Private 13-20
1 Rp. 0,- Terlaksana Bahasa April
2017
8 Pramuka 02-15
1 Rp. 20.000,- Terlaksana Mei 2017
9 Lomba
11 Mei
10 Rp. 500.000,- Terlaksana
16 |
Desa Pangaparang
Dacil 2017
D. Sasaran Target
Setiap program kerja yang dilaksanakan di lokasi KKN memiliki sasaran dan target, yaitu :
No Program Kegiatan Sasaran Target
1 Mengajar SD Siswa April s.d Mei
2 Mengajar TPA Santri April s.d Mei
3 Khutba Jumat Masyarakat April s.d Mei
Masyrakat April s.d Mei
4 Jum’at Bersih/Bakti Sosial
7 Pelatihan Da’I Cilik Santri dan anak- anak April s.d Mei
8 Pengecetan Mesjid Masyarakat April s.d Mei
9 Private Bahasa Santri dan anak- anak Mei
10 Pembinaan Pramuka Anak-anak April s.d Mei E.
Jadwal Pelaksanaan Program
Kegiatan ini dilaksanakan selama 60 hari pada Tanggal : 22 Maret – 20 Mei 2017 Tempat : Desa Pangaparaang, Kec. Lembang, Kab. Pinrang Secara spesisifik waktu implementatif kegiatan KKN Reguler
Angkatan ke-55 ini dapat dirincikan sebagai berikut :
5 Lomba Da’I Cilik Santri dan Anak- anak Mei
6 Pelatihan Seni Anak-anak April s.d Mei
| 17 Desa Pangaparang
1. Pra-KKN (Maret 2017)
Waktu No. Uraian Kegiatan
1 Pembekalan KKN Angkatan 55 18-19 Maret 2017
2 Pembagian Lokasi KKN
20 Maret 2017
3 Pertemuan Pembimbing dan 20-21 Maret 2017 pembagian kelompok
4 Pelepasan
20 Mei 2017 2. Pelaksanaan program di lokasi KKN (Maret-Mei 2017)
Waktu No. Uraian Kegiatan
1 Penerimaan di Kantor Desa
22 Maret 2017 Samangki
2 Kunjungan Dosen Pembimbing
22 Maret 2017
3 Observasi dan survey lokasi 23,24,25 dan 28 Maret 2017
4 Kunjungan Dosen Pembimbing
3 Februari 2017
5 Implementasi Program Kerja
30 Maret - 22 Mei 2017
6 Kunjungan Pimpinan UIN
19 Mei 2017 Alauddin Makassar dan Dosen Pembimbing
7 Penarikan Mahasiswa KKN
20 Mei 2017
3. Laporan dan Hasil Evaluasi Program
No. Uraian Kegiatan Waktu
18 |
Desa Pangaparang
1 Penyusunan buku laporan akhir KKN 20 - 28 Mei 2017
2 Penyelesaian buku laporan 20 - 28 Mei 2017
3 Pengesahan dan penerbitan buku laporan Mei 2017
4 Penyerahan buku laporan akhir KKN ke P2M
29 Mei 2017
5 Penyerahan buku laporan akhir KKN ke Kepala Desa dan Seluruh Mahasiswa KKN
Mei 2017
F. Keuangan
Jumlah (Rp) Sasaran pembiayaan Jumlah
Objek Ket
1 Mahasiswa Rp. 500.000,- Perlengkapan Posko (ATK) dan
Penunjang Pelaksanaan
Program Kerja 10 -
2 Mahasiswa Rp. 300.000,- Seminar desa. 9 -
3 Mahasiswa Rp. 200.000 Pengadaan sertifikat, 70 -
N o Sumber dana
| 19 Desa Pangaparang
piagam dan hadiah Pelatihan
Dacil dan Lomba Dacil
4 Proposal
60 - Rp. 2.200.000 Pengadaan Al Qur’an dan
Iqra
5 Mahasiswa Rp. 500.000 Perpisahan/ -
70 Ramah tamah TOTAL Rp.3.200.000
G. Faktor – faktor pencapaian Hasil
Dari seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan. Terdapat faktor pendorong dan penghambat jalannya program pelayanan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Pangaparang. Di antaranya :
1. Faktor Pendorong
a. Dana dari iuran mahasiwa KKN dan sumbangan para donatur
b. Antusiasme masyarakat Desa Pangaparang yang tinggi
c. Kurangnya aktifitas keagamaan di Desa Pangaparang
d. Kurangnya tenaga pengajar di sekolah-sekolah di Desa Pangaparang
20 |
Desa Pangaparang
e. Budaya masyarakat yang mengetahui agama, meski masih kurang mengamalkannya f. Kebersamaan yang tinggi dari masyarakat beberapa dusun yang jauh dari keramaian g. Masih sedikitnya masyarakat yang tertarik dan berminat mengajarkan anak-anaknya pendidikan agama h. Masih rendahnya keinginan masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi i. Masih kurangnya masyarakat yang ke mesjid untuk beribadah
2. Faktor Penghambat Dalam menjalankan beberapa program kerja selama ber KKN, ada beberapa hambatan mendasar yang kami hadapi, antara lain : a. Kurangnya koordinasi dengan setiap RT dari masing-masing- masing RW. Sebagian besar masyarakat terkesan sangat cuek dengan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
b. Kurangnya sosialisasi dalam setiap kegiatan antara RT dan RW serta kepala desa c. Kurangnya partisipasi masyarakat, khususnya pemuda dalam pelaksanaan program kerja KKN d. Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk merawat dan menjaga fasilitas yang ada e. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk terus melanjutkan program pembinaan keagamaan kepada anak-anak mereka f. Kurangnya perhatian orangtua kepada anak-anak mereka terkait pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya.
g. Masih sangat kurangnya sumber daya manusia (SDM) tenaga pengajar keagamaan.
h. Sulitnya menjalin silahturahmi kepada warga setempat dikarenakan mayoritas warga setempat memiliki pekerjaan sebagai PETANI dengan waktu kerja dari pagi-sore.
| 21 Desa Pangaparang
Penyelesaian dari kendala-kendala di atas yaitu mahasiswa KKN Angkatan ke-53 berupaya berpartisipasi aktif dengan menjadikan beberapa masalah itu menjadi sebuah program kerja. Meski disadari keterbatasan waktu dan kemampuan kami dalam menyelesaikan semua masalah yang ada. Keaktifan dan keikutsertaan membantu program kerja Kepala Desa Pangaparang juga merupakan bagian dari upaya kami melibatkan diri untuk menanamkan karya-karya yang akan dikenang oleh masyarakat. Beberapa program kerja yang telah disebutkan secara umum terlaksana dengan baik, berkat dukungan semua pihak.
22 |
Desa Pangaparang
BAB IV LAMPIRAN-LAMPIRAN A. Program Kerja PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN UIN ALAUDDIN MAKASSAR ANGKATAN 55 PERIODE 2017 Desa : Pangaparang, Kecamatan: Lembang, Kabupaten : Pinrang No Bidang Program Target Tempat Pelaksana Ket
kegiatan kerja (K)
- 1 Bidang Mengajar Masjid Mahasiswa - Keagamaa TPA n
2 Bidang Pelatihan Masjid Mahasiswa
- Keagamaa Dacil n
3 Bidang Khubah Masjid Mahasiswa Keagamaa Jum’at - n
- Sekolah, SDN 147 Pangapa rang
Baksos
9 Bidang Keagamaa n
Mahasiswa -
Dusun Teppo
Melatih Tari Paduppa -
8 Bidang Seni
Lomba Dacil
7 Bidang Keagamaa n
6 Bidang Sosial
Mahasiswa
Sekolah, SDN 147 Pangapa rang
Pembinaan Pramuka
5 Bidang Pendidika n
Mahasiswa -
Mengajar SD
4 Bidang Pendidika n
Desa Pangaparang | 23
- Masjid Mahasiswa -
- Masjid Mahasiswa -
- Pengadaan Al- Qur’an dan Iqro
60 Masjid Mahasiswa -
24 |
Desa Pangaparang
- Pengecetan >Masjid -Pembuaan jalan masuk masjid
Desa Pangaparang | 25
02 Dakwah dan Komunik asi
Ekonomi Islam
26 Ekonomi dan Bisnis Islam
103001130
5 Dedy Yusuf
Wilayah dan Kota
Teknik Perencana an
36 Sains dan Teknologi
Sofian 608001130
4 Ratih Ardilla
Ilmu Komunika si
507001132
N o Nama Nim Nope
n
Fakultas Jurusan TT3 A. Nurul Aziza h
Ilmu Ekonomi
34 Ekonomi dan Bisnis Islam
102001130
2 Asrum Yolleng
Ilmu Hukum
83 Syariah dan Hukum
105001130
Ramadhan Hamka
D 1 Muh.
6 Sarina 208001130 Tarbiyah PGMI
26 |
Desa Pangaparang
60 dan Keguruan
7 Amalia 304001130 Ushuludd Sosiologi Alisryro 80 in dan Agama
Filsafat
8 Afitrah 103001130 Tarbiyah PGMI Hartono 26 dan
Keguruan
9 Rudianto 103001130 Tarbiyah Manajeme 26 dan n Keguruan Pendidika n Islam
10 Ija Try 204001131 Tarbiyah Pendidika Saputri 72 dan n Bahasa
Kadir Keguruan Inggris Keterangan: Program kerja disusun berdasarkan hasil penelitian (observasi, wawancara, dan telah diseminarkan pada tanggal 29 Maret 2017, telah disahkannya program kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar Desa Pangaparang dan dihadiri oleh:
| 27 Desa Pangaparang
1. Kepala Desa Pangaparang beserta Perangkat Desa
3. Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat Desa Pangaparang Penyusun : Dosen Pembimbing Kepala Desa Dr.H.Andi Marjuni, M.Pd. Muh. Syafri S.Pd.I.
Nip. 197810112005011006
28 |
Desa Pangaparang
B. Daftar kontrol
Desa : Pangaparang, Kecamatan : Lembang, Kabupaten : Pinrang
N o Kegiatan Program Kerja Maret April Mei
Minggu
3 4 1 2 3 4 1 2
1 Mengajar TPA √ √ √ √ √ √
2 Pelatihan Dacil √ √ √ √ √
JADWAL DAN DAFTAR KONTROL
PELAKSANAAN KEGIATAN MAHASISWA KKN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
ANGKATAN 55 PERIODE 2017
4 Mengajar SD √ √ √ √ √ √
5 Pembinaan Pramuka √ √ √ √ √
6 Baksos √ √ √ √ √ √
7 Lomba Dacil √
8 Melatih Tari Paddupa √ √ √ √ √ √
9 Pengecatan Masjid √
10 Pengadaan Alquran dan Iqra
√
3 Khutbah Jumat √ √ √ √ √
Desa Pangaparang | 29
30 |
Desa Pangaparang
C. Foto Kegiatan 1.
Observasi
Desa Pangaparang | 31
2. Seminar Desa
32 |
Desa Pangaparang
3. Mengajar TPA
Desa Pangaparang | 33
4. Mengajar SD
34 |
Desa Pangaparang
5. Baksos/Jum’at
Desa Pangaparang | 35
36 |
Desa Pangaparang
6. Pelatihan Daci
Desa Pangaparang | 37
7. Lomba Dacil 8.
P engecetan Masjid
38 |
Desa Pangaparang
Desa Pangaparang | 39
9. Pembinaan Pramuka
40 |
Desa Pangaparang
10. Ramah Tamah
Desa Pangaparang | 41
11. Perbaikan tugu tentara
42 |
Desa Pangaparang
12. Kunjungan Pembimbing
Desa Pangaparang | 43
C. Piagam penghargaan
44 |
Desa Pangaparang
| 45 Desa Pangaparang
D. Pertnyataan Tertulis Keberhasilan KKN
PERNYATAAN KEBERHASILAN
Dengan adanya mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar Angkatan 55 Tahun 2017 di Desa Pangaparang memberikan konstribusi terhadap masyarakat. Seperti Kerja Bakti Sosial yaitu di lokasi Masjid. Mahasiswa KKN juga memberikan sumbangsinya dalam pengecetan Masjid dan pengadaan Al- Qur’an dan Iqra, mengajar TPA dan mengajar SD. Selama melaksanakan KKN, mahasiswa KKN juga telah berperan aktif dalam menjaga lingkungan ditandai dengan program kerja bakti sosial di kampong teppo. Dengan terlaksananya program kerja yang dilaksanakan mahasiswa KKN dinyatakan berhasil dilaksanakan oleh KKN angkatan 55 Periode 2017 yang ditempatkan di Desa Pangaparang, Kec. Lembang, Kab. Pinrang.
Pinrang, Mei 2016 Kepala Desa Pangaparang Muh. Syafri S.Pd.I.
46 |
Desa Pangaparang
E. Surat Permintaan Penempatan Kembali MAHASISWA KKN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR ANGKATAN KE – 55 PERIODE 2017
Desa Pangaparang Kec.Lembang Kab.Pinrang
Nomor : 10/KKN-UIN/V/1438 H Lampiran : - Hal : SURAT PENEMPATAN KEMBALI
Kepada Yth,
BP-KKN UIN Alauddin Makassar
di- Tempat Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera Teriring do’a dan semoga segala aktivitas kita semua diberkahi oleh Allah SWT. Amin ya robbal alamin..
Sehubungan dengan berakhirnya masa KKN Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Angkatan 55 Periode 2017 maka kami dari pemerintah Desa Pangaparang Kecematan Lembang Kabupatan Pinrang Meminta kepada BP-KKN UIN Alauddin Makassar untuk menempatkan kembali Mahasiswa UIN Alauddin Makassar di Desa kami di tahun berikutnya.
Desa Pangaparang | 47
Demikian surat kami buat, atas perhatianya dan kesediannya kami ucapkan terima kasih.
Pinrang, Mei 2017
Mengetahui,
Kepala Desa Pangaparang
Muh. Syafri S.Pd.I.
48 |
Desa Pangaparang LKH Desa Pangaparang Hari 1 LAPORAN KEGIATAN HARIAN