ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERMODALAN, KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (KAP), DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2014 - Test Repository

  

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERMODALAN,

KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (KAP), DAN LIKUIDITAS

TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH

(Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2014

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

  

GIYARTI

NIM. 21311015

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH - S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

  

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERMODALAN,

KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (KAP), DAN LIKUIDITAS

TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH

(Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2014

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

  

GIYARTI

NIM. 21311015

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH - S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

  Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

  Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Futmalia Suci Sabella NIM : 213-11-043 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan : S1 - Perbankan Syariah Judul Skripsi

  : PENGARUH GAJI DAN RELIGIUSITAS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI BMT TARUNA SEJAHTERA

  Menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip dan dirujuk berdasrkan kode etik ilmiah.

  Wassalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

  Salatiga, 03 Oktober 2015 Yang membuat pernyataan,

HALAMAN MOTTO

  Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap

  (Q.S Al-Insyirah: 6-8) If there is a will, there is a way.

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Skripsi ini kupersembahkan untuk: Kedua orang tua dan keluarga tercinta

  Para guru dan dosenku Keluarga besarku

  Sahabat-sahabatku Almamater Institut Agama Islam Negeri Salatiga

  

ABSTRAK

  Giyarti, 2015. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Permodalan, Aktiva

  Produktif (KAP), dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2014). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Program Studi S1 Perbankan Syariah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  Pembimbing: Dr. H. Agus Waluyo, M. Ag.

  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel ukuran perusahaan (Size), permodalan (CAR), kualitas aktiva produktif (KAP), dan likuiditas (FDR) terhadap Profitabilitas yang diproksi dengan Return On Equity (ROE).

  Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode

  

purposive sampling merupakan metode pengambilan sampel yang didasarkan

  pada kriteria tertentu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu empat bank umum syariah devisa periode 2011-2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan triwulanan bank. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda menggunakan SPSS 21.0 dengan metode Ordinary Least Square (OLS).

  Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap ROE, variabel permodalan dan kualitas aktiva produktif juga berpengaruh positif signifikan terhadap ROE. Sedangkan variabel likuiditas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ROE. Dari hasil perhitungan statistik diketahui bahwa variabel kualitas aktiva produktif memberikan pengaruh terbesar terhadap Return On Equity (ROE).

  Kata Kunci: Ukuran Perusahaan, Permodalan, Kualitas Aktiva Produktif, Likuiditas, dan Profitabilitas

  

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

  Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur hanya bagi Allah SWT atas segala hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Ukuran

  

Perusahaan, Permodalan, Kualitas Aktiva Produktif (KAP), dan Likuiditas

Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Studi Kasus Pada Bank

Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2014)” ini dengan baik. Shalawat

  serta salam semoga tetap terlimpah keharibaan junjungan Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya.

  Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy.) pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  Pada penyusunan skripsi ini tentulah tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik dalam ide, kritik, saran maupun dalam bentuk lainnya.

  Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih sebagai penghargaan atau peran sertanya dalam penyusunan skripsi ini kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga sekaligus Pembimbing Akademik yang dengan bijaksana memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan menularkan ilmunya kepada penulis.

  3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan Syariah yang bersedia membimbing dan memberi arahan kepada penulis.

  4. Bapak Dr. H. Agus Waluyo, M.Ag. selaku pembimbing skripsi yang telah membimbing penulis dan memberikan pengarahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  5. Ibu Hikmah Endraswati, SE., M.Si, terima kasih atas bimbingan, arahan dan ilmunya yang diberikan kepada penulis sampai terselesaikannya skripsi ini.

  6. Segenap dosen dan civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan untuk penulis selama ini.

  7. Bapak Jumari Darwanto dan Ibu Mariyah tercinta, adik tersayang Siska serta keluarga terdekat, atas doa yang senantiasa dipanjatkan dan dukungan baik moriil maupun materiil kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.

  8. Precious One, Arifin Achmad Irfan yang tiada hentinya memberikan dukungan, bantuan, motivasi dan doa dari awal proses pengerjaan sampai terselesaikannya skripsi ini.

  9. Sahabat sahabatku, Lutfi, Rachma, Dita, Lialio, Harnum, Cumil, Cimot, Mbak Lastri, dan Futmalia terima kasih atas doa dan bantuannya. Kalian sumber motivasi dalam setiap perjuangan. Terima kasih atas dukungan dan nasihat-nasihatnya.

  10. Keluargaku keluarga tanpa ayah ibu, Seni Music Club (SMC) Salatiga yang selalu penulis sayangi. Terima kasih untuk ilmu berorganisasi yang sangat berharga dan pengalaman yang tak akan terlupakan. Kalian luar biasa, guys!

  11. Teman-teman seperjuangan di S1 Perbankan Syariah angkatan 2011 yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu dan memberikan motivasi dalam proses penyelesaian skripsi ini. Kebersamaan kita selama ini akan menjadi kenangan yang indah.

  12. Seluruh sahabat, teman, dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan, motivasi, inspirasi dan membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan kalian. Amin.

  Penulis menyadari banyak terdapat kekurangan dalam skripsi ini. Oleh karena itu segala saran dan kritik membangun sangat diharapkan. Terima kasih.

  Wassalamualaikum Wr. Wb.

  Salatiga, 29 Agustus 2015 Penulis

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .............................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................ ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii HALAMAN PERNYATAAN ................................................................. iv HALAMAN MOTTO ............................................................................. v HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. vi ABSTRAK ............................................................................................. vii KATA PENGANTAR ............................................................................ viii DAFTAR ISI .......................................................................................... ix DAFTAR TABEL ................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1 B. Rumusan Masalah ................................................................. 14 C. Tujuan Penelitian .................................................................... 14 D. Manfaat Penelitian ................................................................. 15 E. Sistematika Penulisan ............................................................ 15 BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................ 17 A. Tinjauan Pustaka ................................................................... 17

  1. Teori Keagenan (Agency Theory) ..................................... 17

  2. Penelitian Terdahulu ........................................................ 19

  B. Kerangka Teoritik .................................................................. 26

  1. Pengertian Perbankan ....................................................... 26

  2. Fungsi Bank ..................................................................... 27

  3. Jenis-jenis Bank ............................................................... 28

  4. Bank Syariah ................................................................... 29

  a. Pengertian Bank Syariah ............................................ 29

  b. Klasifikasi Bank Syariah ............................................ 29

  c. Ciri-ciri dan Landasan Operasional Bank Syariah ...... 31

  d. Prinsip-prinsip Dasar Perbankan Syariah .................... 34

  e. Sumber Dana Bank Syariah ........................................ 35

  f. Penggunaan Dana Bank ............................................. 37

  5. Analisis Laporan Keuangan ............................................. 38

  6. Kinerja Perbankan ............................................................ 40

  7. Profitabilitas .................................................................... 41

  8. Return On Equity (ROE) ................................................... 42

  9. Return On Assets (ROA) ................................................... 43

  10. Net Interest Margin (NIM) ............................................... 43

  11. Ukuran Perusahaan .......................................................... 43

  12. Permodalan ...................................................................... 44

  13. Kualitas Aktiva Produktif (KAP) ..................................... 45

  14. Likuiditas ......................................................................... 46

  C. Kerangka Penelitian ............................................................... 49

  D. Hipotesis ............................................................................... 50

  

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................... 57

A. Jenis Penelitian ...................................................................... 57 B. Populasi dan Sampel .............................................................. 57 C. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 59

  1. Sumber dan Jenis Data ..................................................... 59

  D. Objek Penelitian .................................................................... 60

  

BAB IV ANALISIS DATA ................................................................... 77

A. Deskripsi Objek Penelitian ..................................................... 77

  d. Uji Normalitas ........................................................... 91

  c. Uji Heterokedastisitas ................................................ 88

  b. Uji Autokorelasi ......................................................... 87

  a. Uji Multikolinearitas .................................................. 84

  2. Uji Asumsi Klasik ............................................................ 84

  1. Uji Deskriptif Statistik ..................................................... 82

  B. Analisis Data ......................................................................... 82

  4. BNI Syariah ...................................................................... 81

  3. Bank Mega Syariah .......................................................... 80

  2. Bank Syariah Mandiri ...................................................... 79

  1. Bank Muamalat Indonesia ................................................ 77

  b. Uji Statistik t ............................................................... 75

  E. Definisi Operasional .............................................................. 60

  a. Uji Statistik F .............................................................. 74

  5. Pengujian Hipotesis ......................................................... 73

  4. Koefisien Determinasi ..................................................... 72

  3. Analisis Regresi Linear Berganda .................................... 70

  e. Uji Linearitas ............................................................. 70

  d. Uji Normalitas ........................................................... 68

  c. Uji Heterokedastisitas ................................................ 67

  b. Uji Autokorelasi ......................................................... 65

  a. Uji Multikolinearitas .................................................. 64

  2. Uji Asumsi Klasik ............................................................ 64

  1. Uji Deskriptif Statistik ..................................................... 64

  F. Uji Instrumen Penelitian ........................................................ 64

  e. Uji Linearitas ............................................................. 94

  4. Koefisien Determinasi ..................................................... 97

  5. Pengujian Hipotesis ......................................................... 98

  a. Uji Statistik F .............................................................. 98

  b. Uji Statistik t .............................................................. 99

  6. Pembahasan Hasil Pengujian Statistik .............................. 102

  a. Pengaruh Variabel Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas ............................................... 102

  b. Pengaruh Variabel Permodalan Terhadap Profitabilitas ............................................... 104

  c. Pengaruh Variabel Kualitas Aktiva Produktif (KAP) Terhadap Profitabilitas ............................................... 106

  d. Pengaruh Variabel Likuiditas Terhadap Profitabilitas ............................................................... 107

  7. Variabel yang Memiliki Pengaruh Paling Besar Terhadap Profitabilitas .................................................................... 109

  

BAB V PENUTUP ................................................................................. 111

A. Kesimpulan ........................................................................... 111 B. Saran ..................................................................................... 113

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 115

LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Perkembangan Kelembagaan Perbankan Syariah ..................... 3 Tabel 1.2 Rasio Keuangan BUS dan UUS ............................................... 5 Tabel 1.3 Research Gap .......................................................................... 10 Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................ 23 Tabel 2.2 Hipotesis ................................................................................. 56 Tabel 3.1 Kriteria Penentuan Sampel ...................................................... 58

Tabel 3.2 Daftar Sampel Penelitian ......................................................... 58Tabel 3.3 Dasar Pengambilan Keputusan Autokorelasi ............................ 67Tabel 4.1 Analisis Deskriptif Statistik ..................................................... 82Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinearitas dengan Matriks Korelasi ............... 85Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolonieritas Dengan Nilai Tolerance dan VIF ... 86Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi ............................................................ 88Tabel 4.5 Hasil Uji Park .......................................................................... 90Tabel 4.6 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov (K-S) ..................................... 94Tabel 4.7 Hasil Regresi Persamaan Linier ............................................... 95Tabel 4.8 Hasil Regresi Persamaan Kuadrat ............................................ 95Tabel 4.9 Hasul Uji Regresi Linear Berganda .......................................... 97Tabel 4.10 Hasil Koefisien Determinasi .................................................. 98Tabel 4.11 Hasil Uji Statistik F ............................................................... 99Tabel 4.12 Hasil Uji Statistik t ................................................................ 100Tabel 4.13 Hasil Uji Deskriptif Statistik .................................................. 108Tabel 4.14 Hasil Uji Statistik t ................................................................ 109Tabel 4.15 Hasil Uji Hipotesis ................................................................ 110

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritik ............................................... 49Gambar 4.1 Diagram Heterokedastisitas .................................................. 89Gambar 4.2 Histogram Uji Normalitas .................................................... 92Gambar 4.3 Uji Normalitas Dengan Normal P-Plot ................................. 93

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Data Mentah Penelitian Lampiran 2 Hasil Olahan Uji SPSS Lampiran 3 Laporan Keuangan Bank Lampiran 4 Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Meletusnya krisis moneter pada akhir Juli 1997 menyebabkan guncangan

  hebat terhadap seluruh sendi perekonomian. Jatuhnya nilai rupiah merevaluasi seluruh posisi valuta asing perbankan baik aset maupun kewajibannya. Pencairan simpanan valuta asing secara tiba-tiba memaksa Bank Indonesia turun tangan dengan dana talangan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) karena perbankan tidak memiliki cadangan likuiditas yang cukup untuk memenuhinya. Selain dihadapkan dengan hutang BLBI, perbankan juga dihadapkan pada potensi kredit macet valuta asing yang membengkak. Tingkat produksi dan volume penjualan dari perusahaan-perusahaan menurun drastis karena bahan baku produksi melonjak harganya, sedangkan daya beli masyarakat menurun.

  Kelumpuhan sektor usaha ini meninggalkan utang valuta asing yang sangat besar bagi perbankan (Muhammad, 2005:5).

  Peranan sektor perbankan sangat diperlukan untuk membangkitkan kembali kegiatan perekonomian. Masalah mendasar yang menjadi fokus peran sektor perbankan diantaranya pemenuhan kebutuhan primer (sandang, pangan dan papan), penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan, pengembangan industri unggulan yang menghasilkan produk substitusi impor, dan pertumbuhan industri yang berorientasi ekspor dengan kandungan lokal. Untuk dapat berperan mengentaskan masalah utama perekonomian tersebut, maka diperlukan sistem adalah (a) meningkatkan kualitas aktiva melalui restrukturisasi kredit, (b) memperkuat basis permodalan, (c) memiliki strategi usaha yang fokus dengan suatu core competence tertentu sebagai daya saing, (d) memperkuat basis sistem operasional untuk memperluas sistem distribusi penyaluran kredit, (e) meningkatkan SDM dan mutu pelayanan (Muhammad, 2005:6-7).

  Pada awalnya bank syariah dikembangkan sebagai suatu respon dari kelompok ekonom dan praktisi perbankan Muslim yang berupaya mengakomodasi desakan dari berbagai pihak yang menginginkan agar tersedia jasa transaksi keuangan yang dilaksanakan sejalan dengan nilai moral dan prinsip- prinsip syariah Islam. Utamanya yang berkaitan dengan pelarangan praktik riba, kegiatan maysir (spekulasi) dan gharar (ketidakjelasan). Keberadaan perbankan Islam menjadi solusi terhadap persoalan pertentangan antara bunga bank dengan riba. Keinginan umat Islam di Indonesia yang ingin melepaskan diri dari persoalan riba telah mendapat jawaban dengan lahirnya bank Islam atau sering dikenal dengan istilah bank Syariah (Muhammad, 2005:13).

  Eksistensi perbankan syariah semakin meningkat sejak adanya Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah yang memberikan landasan operasi yang lebih jelas bagi bank syariah. Perkembangan jumlah lembaga keuangan syariah di Indonesia yang terdiri dari Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) ditunjukkan dalam tabel 1.1 berikut:

Tabel 1.1 Perkembangan Kelembagaan Perbankan Syariah

  Kel. Tahun

Ban 199 199 200 200 200 200 200 200 201 201 201

k

  2

  9

  4

  5

  6

  

7

  8 9 0 2011

  2

  3 BUS

  1

  2

  3

  3

  3

  3

  5

  6

  11

  11

  11

  11 UUS

  1

  15 19 -

  20

  26

  27

  25

  23

  23

  24

  24 BPR S

  9

  78 86 92 105 114 131 139 150 154 158 160 Sumber : LPPS (2005), LPPS (2006), Statistik Perbankan Syariah (2014)

  Berdasarkan tabel 1.1 di atas tampak bahwa perkembangan kelembagaan perbankan syariah semakin meningkat sejak dikeluarkannya Undang-Undang No.

  7 Tahun 1992 tentang perbankan. Pada tahun 1992, hanya ada 1 Bank Umum Syariah yang beroperasi di Indonesia yaitu Bank Muamalat Indonesia dan 9 Bank Perkreditan Rakyat Syariah. Perkembangan kelembagaan bank syariah menunjukkan bahwa dilakukannya amandemen UU No. 7 Tahun 1992 menjadi UU. No 10 Tahun 1998 direspon positif oleh pelaku industri perbankan syariah dengan adanya penambahan 1 Bank Umum Syariah, 1 Unit Usaha Syariah, dan 69 BPRS pada tahun 1999. Perkembangan kelembagaan bank syariah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013, jumlah Bank Umum Syariah yang beroperasi 11, 24 Unit Usaha Syariah, dan 160 Bank Perkreditan Rakyat Syariah.

  Diperkenankannya bank melakukan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip bagi hasil diharapkan dapat saling melengkapi lembaga-lembaga keuangan lainnya yang telah terlebih dahulu dikenal dalam sistem perbankan Indonesia. Disamping itu pendirian jenis bank bagi hasil tersebut akan dapat memberi pelayanaan kepada bagian masyarakat yang karena prinsip agama atau kepercayaan tidak bersedia memanfaatkan jasa-jasa bank konvensional.

  Adanya bank Islam diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pembiayaan-pembiayaan yang dikeluarkan oleh bank Islam. Melalui pembiayaan ini, bank Islam dapat menjadi mitra dengan nasabah, sehingga hubungan bank Islam dengan nasabah tidak lagi sebagai kreditur dan debitur tetapi menjadi hubungan kemitraan (Muhammad, 2005:16)

  Industri perbankan syariah mengalami pertumbuhan yang pesat dari tahun ke tahun. Tahun 2010-2014, pertumbuhan perbankan syariah konsisten berada di kisaran 38-45% yoy (year on year). Perbankan syariah berhasil meraup aset sebesar Rp 228,9 Triliun. Bank Syariah juga berhasil mengumpulkan dana masyarakat sebesar Rp 173,6 Triliun dan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 178,8 Triliun. Dari total pembiayaan tersebut, sebesar Rp 107,2 Triliun (60%) pembiayaan disalurkan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Jumlah rekening yang ada di Bank Syariah juga meningkat 28% dari 12,5 juta menjadi 16 juta rekening (Ahmad:2014). Perkembangan perbankan syariah yang dilihat dari perkembangan asset dan rasio keuangan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha

Tabel 1.2 Total Aset dan Rasio Keuangan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Total Aset ROE (Dalam Milyaran (%) Tahun Rupiah)

  2007 36,538 40,38 2008 49,555 38,79 2009 66,09 26,09 2010 97,519 17,58 2011 145,467 15,73 2012 195,018 24,06 2013 223,503 17,97 Sumber : Statistik Perbankan Syariah 2013, yang diolah.

  Berdasarkan tabel 1.2 di atas dapat dilihat bahwa total aset pada bank umum syariah dan unit usaha syariah di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2007 sampai tahun 2013. Profitabilitas perbankan yang dapat dilihat melalui rasio Return On Equity (ROE) berfluktuasi dari tahun ke tahun. Penelitian tentang profitabilitas bank syariah di Indonesia menjadi penting dilakukan karena berdasarkan tabel 1.2, rasio Return On Equity (ROE) mengalami penurunan yang sangat tajam dari tahun ke tahun.

  Perkembangan di dunia perbankan yang sangat pesat serta tingkat kompleksitas yang tinggi, dapat berpengaruh terhadap performa suatu bank.

  Kompleksitas usaha perbankan yang tinggi dapat meningkatkan risiko yang dihadapi oleh bank-bank yang ada di Indonesia. Lemahnya kondisi bank seperti manajemen yang kurang memadai, pemberian kredit kepada kelompok atau grup usaha sendiri serta modal yang tidak dapat meng-cover terhadap risiko-risiko yang dihadapi oleh bank tersebut menyebabkan kinerja bank menurun. Penurunan kinerja bank dapat menurunkan pula kepercayaan masyarakat (Sartika, 2012).

  Salah satu indikator pencapaian kinerja suatu perusahaan adalah laba

  

(profit), tidak terkecuali untuk perbankan. Profitabilitas menunjukkan kemampuan

  perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu (Munawir, 2004:33). Profitabilitas sering digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal dalam suatu perusahaan dengan membandingkan antara laba dan modal yang digunakan dalam operasi. Pemodal yang menginvestasikan dananya pada suatu perusahaan dalam bentuk saham mengharapkan hasil dari pembelian saham tersebut. Pemodal dapat menggunakan profitabilitas suatu perusahaan sebagai alat untuk mengukur modal yang ditanamkan di perusahaan tersebut (Sawir, 2005:17).

  Ukuran profitabilitas Return On Equity (ROE) digunakan untuk perusahaan pada umumnya dan Return On Assets (ROA) pada industri perbankan.

  

Return On Assets (ROA) memfokuskan kemampuan perusahaan untuk

  memperoleh earning dalam operasi perusahaan, sedangkan Return On Equity (ROE) mengukur return yang diperoleh dari investasi pemilik perusahaan dalam bisnis tersebut (Mawardi, 2005:85).

  Dalam penelitian ini rasio-rasio yang digunakan adalah rasio profitabilitas yang diproksi dengan Return On Equity (ROE) sebagai variabel dependen.

  Sedangkan variabel independen terdiri dari ukuran perusahaan, permodalan yang diproksi dengan Capital Adequacy Ratio (CAR), Kualitas Aktiva Produktif (KAP), dan likuiditas yang diproksi dengan Financing to Deposit Ratio (FDR). lancarnya kegiatan perekonomian sektor riil serta lebih dikhususkan pada perbankan syariah karena perkembangan industri perbankan syariah semakin pesat dan perlu adanya informasi tentang kinerja keuangan perbankan syariah.

  Return On Equity (ROE) merupakan alat yang digunakan oleh investor

  dan pemimpin perusahaan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang didapat dari modal sendiri yang dimiliki oleh perusahaan. Bagi investor, analisis

  

Return On Equity (ROE) menjadi penting karena dengan analisis tersebut dapat

  diketahui keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi yang dilakukan. Bagi perusahaan, analisis ini menjadi penting karena merupakan faktor penarik bagi investor untuk melakukan investasi (Nurhasanah, 2012).

  Hasil penelitian Sunarto dan Budi (2009) di Perusahaan Air Minum di Provinsi Jawa Tengah selama periode 2004-2007 dengan sampel sebanyak 21 perusahaan menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Penelitian Febrianty (2013) di Bank Umum Nasional yang terdaftar di BEI periode 2008-2011 menunjukkan hasil bahwa ukuran perusahaan juga berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan bank. Hasil penelitian ini didukung pula oleh hasil penelitian Ambarwati, Yuniarta, dan Sinarwati (2015) di perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2009-2013 mengungkapkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. Namun berbeda dengan hasil penelitian Dietrich dan Wanzenried (2009) yang mengungkapkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap profitabilitas.

  Beberapa penelitian menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap profitabilitas yang diproksi dengan Return On Assets (ROA). Penelitian Febrianty (2013) di Bank Umum Nasional yang terdaftar di BEI Periode 2008- 2011, dan Ambarwati, Yuniarta, dan Sinarwati (2015) di perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2009-2013 ditemukan bahwa Capital Adequacy

  

Ratio (CAR) berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. Hasil

  penelitian tersebut didukung oleh hasil penelitian Dietrich dan Wanzenried (2009) dimana kecukupan modal terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap ROA dan ROE. Penelitian Nugraheni dan Hapsoro (2007) di 68 perusahaan perbankan periode 2002-2005 juga menyatakan bahwa CAR berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan. Namun hasil tersebut bertentangan dengan hasil penelitian penelitian Almilia dan Herdaningtyas (2005), dimana CAR/ kecukupan modal berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas.

  Aktiva produktif adalah penanaman dana bank dalam bentuk rupiah maupun valuta asing, kredit yang diberikan, surat berharga yang diterbitkan serta penempatan pada bank lain. Semakin tinggi rasio Kualitas Aktiva Produktif (KAP) menunjukkan semakin baik kualitas aktiva produktif bank syariah, maka kemungkinan suatu bank dalam kondisi kesulitan keuangan semakin kecil. Hasil penelitian Febrianty (2013) di bank umum nasional periode 2008-2011 menunjukkan bahwa kualitas aktiva produktif berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perbankan. Namun berbeda dengan hasil penelitian Akbar

  (2013) yang menunjukkan bahwa kualitas aktiva produktif berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas.

  Hasil penelitian Suryani (2011) di 34 bank umum syariah dan unit usaha syariah periode 2008-2010 menunjukkan bahwa likuiditas yang diproksi dengan FDR berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas bank syariah seperti halnya penelitian Usman (2003), dimana Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif terhadap laba bank. Karena laba merupakan komponen yang membentuk Return on Asset (ROA), maka dapat disimpulkan bahwa secara tidak langsung Loan to Deposit Ratio (LDR) juga berpengaruh positif terhadap Return

  

on Asset (ROA). Berbeda dengan hasil penelitian Werdaningtyas dalam

  penelitiannya menunjukkan bahwa Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Sedangkan penelitian Febrianty (2013) di Bank Umum Nasional yang terdaftar di BEI Periode 2008-2011, dan Hasan (2014) di bank umum syariah yang beroperasi pada tahun 2009-2013 menunjukkan bahwa likuiditas terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

Tabel 1.3 Research Gap

  Isu : Rasio Keuangan Berpengaruh Terhadap Profitabilitas pada Perbankan Syariah. Research Gap : Terdapat beda hasil penelitian variabel ukuran perusahaan terhadap profitabilitas

  GAP Penulis Temuan

  Semakin besar Hesti (2010) Ukuran perusahaan yang besar ukuran perusahaan, dapat meningkatkan skala ekonomi maka semakin serta mengurangi biaya pengumpulan tinggi profitablitas dan pemrosesan informasi

  Sartika (2012) Perusahaan yang besar dengan akses pasar yang lebih baik seharusnya mempunyai aktivitas operasional yang lebih luas, sehingga mempunyai kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan yang besar, yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

  Akbar (2013) Bank yang lebih besar dapat bekerja secara lebih efisien. Semakin besar total aktiva suatu perusahaan, semakin besar kemampuan perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba.

  Ambarwati (2015) Ukuran perusahaan bisa dilihat dari total asset perusahaan, karena perusahaan dengan total asset yang besar mencerminkan kemapanan perusahaan

  Semakin besar Dietrich (2009) Semakin besar perusahaan semakin ukuran perusahaan, banyak biaya yang harus dikeluarkan maka semakin oleh perusahaan. rendah profitabilitas

  Dilanjutkan… Lanjutan tabel 1.3…

  Research Gap : Terdapat beda hasil penelitian variabel permodalan terhadap profitabilitas Semakin besar Dietrich (2009) Peningkatan modal sendiri permodalan, maka yang dimiliki oleh bank akan semakin tinggi menurunkan biaya dana sehingga profitablitas ROA perusahaan akan meningkat. Ismawati (2009) Adanya penambahan modal untuk mengantisipasi perkembangan skala usaha yang berupa ekspansi kredit (pembiayaan) atau pinjaman yang diberikan. Febrianty (2013) Besarnya suatu modal bank akan mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja bank

  Ambarwati (2015) Semakin cepat modal kerja berputar maka semakin besar keuntungan yang dapat diraih untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan.

  Semakin besar Romdayanah Tidak terpengaruhnya modal terhadap permodalan, maka (2011) profitabilitas dapat disebabkan semakin rendah karena bank-bank tidak profitablitas mengoptimalkan modal yang ada

  Sartika (2012) Bank yang memiliki modal besar namun tidak dapat menggunakan modalnya itu secara efektif untuk menghasilkan laba, maka modal yang besar pun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas bank

  Dilanjutkan…

  Lanjutan tabel 1.3…

  Research Gap : Terdapat beda hasil penelitian variabel kualitas aktiva produktif terhadap profitabilitas Semakin besar kualitas aktiva produktif, maka semakin tinggi profitablitas

  Romdayanah (2011)

  Aktiva yang tinggi, akan menguntungkan kegiatan usaha pada perusahaan. Sartika (2012) Kualitas aktiva pada bank yang semakin baik mempengaruhi kinerja yang semakin baik pula. Semakin besar kualitas aktiva produktif, maka semakin rendah profitablitas

  Akbar (2013) Adanya pencadangan yang semakin tinggi, mengindikasikan bahwa aktiva produktif yang dimiliki bank banyak yang memiliki kolektibilitas dalam perhatian khusus sampai dengan macet. Research Gap : Terdapat beda hasil penelitian variabel likuiditas terhadap profitabilitas Semakin besar likuiditas, maka semakin tinggi profitablitas

  Romdayanah (2011)

  Likuiditas bank berada pada angka 78%-100%, maka pengaruh likuiditas berdampak positif terhadap kinerja bank. Sartika (2012) Perusahaan mampu menyediakan dana yang akan jatuh tempo dengan baik. Likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap profitablitas

  Ismawati (2009) FDR tidak berpengaruh terhadap profitabilitas disebabkan adanya non

  performing loan dan adanya faktor kelambanan.

  Febrianty (2013) Kredit dibandingkan dengan deposit atau simpanan masyarakat pada suatu bank membawa konsekuensi semakin besarnya risiko yang harus ditanggung oleh bank yang bersangkutan. Hasan (2014) Adanya rasio NPF menyebabkan likuiditas tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sumber: Ismawati (2009), Dietrich (2009), Hesti (2010), Romdayanah (2011),

  Sartika (2012), Akbar (2013), Febrianty (2013), Hasan (2014), Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perbankan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu dari penelitian sebelumnya kebanyakan mengukur profitabilitas dan kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio Return On Assets (ROA), sedangkan dalam penelitian ini menggunakan rasio Return On Equity (ROE), dimana ROE lebih memfokuskan pada modal sendiri yang dimiliki perusahaan. Perbedaan yang lain dapat dilihat dari sampel yang digunakan dalam penelitian. Selain tahun penelitian yang berbeda, jumlah sampel pun berbeda. Beberapa penelitian terdahulu meneliti kinerja keuangan perusahaan non bank dan sebagian yang lain meneliti kinerja keuangan bank. Penelitian pada industri perbankan ada yang dikhususkan pada bank umum syariah devisa seperti halnya penelitian yang hendak penulis teliti, namun dengan sampel 3 bank yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Mega Syariah, dan Bank Syariah Mandiri. Sedangkan dalam penelitian yang hendak diteliti ini sampel ditambah dengan bank umum syariah non devisa yang baru saja beralih status menjadi bank umum syariah devisa yaitu Bank BNI Syariah.

  Berdasarkan uraian tersebut timbul keingintahuan penulis dan tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PERMODALAN, KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (KAP) DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011 –

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2014?

  2. Bagaimana pengaruh permodalan terhadap profitabilitas pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2014?

  3. Bagaimana pengaruh kualitas aktiva produktif terhadap profitabilitas pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2014?

  4. Bagaimana pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2014?

  5. Variabel apakah yang memiliki pengaruh paling besar terhadap profitabilitas pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2014?

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan terhadap profitabilitas khususnya pada perbankan syariah, diantaranya :

  1. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, permodalan, kualitas aktiva produktif dan likuiditas terhadap profitabilitas pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011 – 2014.

  2. Untuk mengetahui variabel yang paling besar berpengaruh terhadap profitabilitas pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2014.

  D. Manfaat Penelitian

  1. Bagi manajemen, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam mencapai profitabilitas perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan rasio Return On Equity (ROE) dalam rangka pengembangan usahanya.

  2. Bagi investor, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi tambahan informasi dan memberikan alternatif dalam pengambilan keputusan berinvestasi dan mempertimbangkan kondisi perekonomian makro.

  3. Bagi akademisi, untuk memperkaya khazanah ilmu mengenai profitabilitas perbankan dan kinerja keuangan perbankan yang diukur dengan rasio

  Return On Equity (ROE) khususnya pada perbankan syariah.

  E. Sistematika Penulisan

  Dalam penyusunan skripsi ini, sistematika penulisan terdiri atas lima bab, masing-masing uraian yang secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut: Bab kesatu adalah pendahuluan. Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

  Bab kedua adalah kajian pustaka. Pada bab ini penulis menjelaskan tentang landasan teori dan penelitian terdahulu, kerangka teoritik, kerangka pemikiran serta hipotesis yang dikemukakan penulis.

  Bab ketiga adalah metode penelitian. Penulis menjelaskan variabel penelitian dan definisi operasional, penentuan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta metode analisis yang digunakan untuk memperoleh hasil penelitian.

  Bab keempat adalah analisis data. Pada bab ini penulis memaparkan mengenai objek penelitian dan menganalisis data serta pembahasan hasil penelitian.

  Bab kelima adalah penutup. Pada bab ini penulis menjelaskan secara singkat mengenai kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan serta saran mengenai hasil penelitian.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka

1. Teori Keagenan (Agency Theory)

  Konsep agency theory menurut Anthony dan Govindarajan (1995) dalam Ma’ruf (2006) adalah hubungan atau kontrak antara principal dan agent.

  Principal memperkerjakan agent untuk melakukan tugas untuk kepentingan principal, termasuk pendelegasian otorisasi pengambilan keputusan dari principal

  kepada agent. Pada perusahaan yang modalnya terdiri atas saham, pemegang saham bertindak sebagai principal, dan CEO (Chief Executive Officer) sebagai

  agent mereka.

  Perspektif hubungan keagenan merupakan dasar yang digunakan untuk memahami hubungan antara manajer dan pemegang saham. Jensen dan Meckling (1976) dalam Suryani (2010) menyatakan bahwa hubungan keagenan adalah sebuah kontrak antara manajer (agent) dengan pemegang saham (principal).

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN, RISIKO LIKUIDITAS, DAN RISIKO PASAR TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH (Studi Empiris pada Bank Umum Syariah Nasional (BUSN) Devisa yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2012-2014)

0 25 87

ANALISIS SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA PADA BANK UMUM SYARIAH (Studi Pada Bank Umum Syariah Indonesia Tahun 2005 -2012)

0 6 24

ANALISIS PERBANDINGAN RASIO PERMODALAN, RASIO KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF, RASIO RENTABILITAS, RASIO LIKUIDITAS ANTARA BANK SYARIAH MANDIRI DAN BANK MUAMALAT PERIODE 2008-2012 - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN - ANALISIS PERBANDINGAN RASIO PERMODALAN, RASIO KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF, RASIO RENTABILITAS, RASIO LIKUIDITAS ANTARA BANK SYARIAH MANDIRI DAN BANK MUAMALAT PERIODE 2008-2012 - Perbanas Institutional Repository

0 0 7

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2006 - 2011) - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2006 - 2011) - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

ANALISIS PENGARUH FDR, BOPO, NPF DAN DPK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2013) - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

ANALISIS PENGARUH FDR, BOPO, NPF DAN DPK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2013) - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - ANALISIS PENGARUH FDR, BOPO, NPF DAN DPK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH (Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2013) - Perbanas Institutional Repository

0 0 8

ANALISIS PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Studi pada Bank Umum Syariah Domestik dan Campuran di IndonesiaPeriode 2011-2014 - Test Repository

0 0 115