AKTIVITAS ANTIINFLAMASI DAN ANTIAGREGASI PLATELET EKSTRAK ETANOL DAUN KEMBANG SEPATU SECARA IN VIVO DAN IN VITRO

  

AKTIVITAS ANTIINFLAMASI DAN ANTIAGREGASI

PLATELET EKSTRAK ETANOL DAUN KEMBANG SEPATU

SECARA IN VIVO DAN IN VITRO

RIYAN SEPTIAN

0808010097

  

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PURWOKERTO

2012

AKTIVITAS ANTIINFLAMASI DAN ANTIAGREGASI PLATELET EKSTRAK ETANOL DAUN KEMBANG SEPATU SECARA IN VIVO DAN IN VITRO

  Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

  Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi

RIYAN SEPTIAN 0808010097 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PURWOKERTO 2012

HALAMAN PERSETUJUAN AKTIVITAS ANTIINFLAMASI DAN ANTIAGREGASI PLATELET EKSTRAK ETANOL DAUN KEMBANG SEPATU SECARA IN VIVO DAN IN VITRO

  

PERNYATAAN

  Yang bertandatangan dibawah ini, saya: Nama : Riyan Septian Nim : 0808010097 program studi : Farmasi Fakultas/Universitas : Farmasi/Universitas Muhammadiyah Purwokerto

  Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil dari proses penelitian saya yang telah dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar dengan arahan dari dosen pembimbing dan bukan hasil penjiplakan dari hasil karya orang lain. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

  Demikian pernyataan ini dan apabila kelak di kemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  Purwokerto, Agustus 2012 Yang menyatakan,

  Riyan Septian

  

INTISARI

  RIYAN SEPTIAN. Aktivitas Antiinflamasi dan Antiagregasi Ekstrak Etanol Daun Kembang Sepatu Secara In vivo dan In Vitro Di bawah bimbingan BINAR ASRINING DHIANI dan SUSANTI

  

Latar belakang: Penggunaan obat antiinflamasi non steroid (AINS) telah digunakan

  sebagai antiinflamasi yang dikenal lebih dari satu abad. Sementara penggunaan obat AINS diketahui telah banyak menyebabkan efek samping. Untuk itu perlu dilakukan penelitian penggunaan tanaman kembang sepatu sebagai obat alami untuk penyembuhan radang.

  

Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

  ekstrak etanol daun kembang sepatu mempunyai aktivitas antiagregrasi dan antiinflamasi melalui mekanisme penghambatan agregasi platelet.

  

Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimental dengan

  mengamati melakukan pengamatan eksperimental terhadap kelompok pada berbagai kondisi perlakuan.Selanjutnya membandingkan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimental.

  

Hasil: Dalam penelitian ini dilakukan empat uji utama yaitu uji udem kaki, uji udem

  telinga, uji agregasi platelet, dan uji waktu pendarahan. Pada uji udem kaki, dilakukan induksi dengan menggunakan karagenin, Sedangkan pada uji udem telinga dilakukan induksi dengan menggunakan asam arakidonat. Data hasil pengamatan pada kedua uji tersebut kemudian dianalisis secara statistika menggunakan uji anava dua arah dengan taraf kepercayaan 95%. Potensi daya antiinflamasi terbesar didapatkan pada ekstrak dosis 500 dan 2500 mg/kg BB. Uji BNT dilakukan dengan menggunakan uji LSD, yang menunjukan bahwa pada ekstrak daun kembang sepatu dosis 500 dan 2500mg/kg BB tidak menunjukan perbedaan bermakna dengan kontrol positif natrium diklofenak. Uji anti agregasi dilakukan secara In Vitro dengan melihat perubahan serapan plasma. Dari hasil uji anti agregasi diketahui bahwa pada dosis ekstrak 100 dan 2500 mg/kg BB tidak menunjukan perbedaan bermakna dengan kontrol positif aspirin setelah dilakukan analisis secara statistika menggunakan uji anava satu arah. Uji waktu pendarahan menunjukan bahwa pada dosis 100, 500 dan 2500 mg/kg BB memiliki aktivitas memperpanjang waktu pendarahan paling baik, juga tidak menunjukan perbedaan bermakna dengan kontrol positif setelah dilakukan analisis anava satu arah.

  

Kesimpulan: Ekstrak etanol daun kembang sepatu memiliki aktivitas antiinflamasi

  yang baik pada dosis 500 dan 2500 mg/kg BB dan aktivitas antiagregasi yang baik pada dosis 100 dan 2500 mg/kg BB.

  Kata kunci: Antiinflamasi, Antiagregasi, kembang sepatu, in vivo, In Vitro.

  ABSTRACT

  RIYAN SEPTIAN. Antiinflammatory activity and Antiagregation of Hibiscus Rosa-

  sinensis

  Leaf Extract Ethanol In vivo and In vitro Under Supervision BINAR ASRINING DHIANI and SUSANTI

  Background: The use of non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) as anti-

  inflammatory had been known more than a century. While the use of NSAIDs are known to have many side effects. For it is necessary to study the use of Hibiscus

  rosa-sinensis plants as a natural remedy for healing inflammation.

  

Research Objectives : The aim of this study was to determine whether the ethanol

  extract of Hibiscus rosa-sinensis leaves have anti-inflammatory activity through a mechanism antiagregation and inhibition of platelet aggregation.

  

Research Methods : This research is the experimental research. Experimental

  observation of the group on a variety of conditions was conducted. Afterward, comparison was made between the control and experimental groups.

  

Results: In this study there were four main test is the rat paw edema, rat ear edema,

  platelet aggregation and bleeding time test. The rat pow edema and the rat ear edema test was performed using induction of carrageenan and arachidonic acid, respectively. Data from both test were analysed by a two-way anava test with 95% confidence level and followed by LSD test, resulted that antiinflamatory potency of the Hibiscus

  rosa-sinensis

  extract doses of 500 and 2500 mg/kg body weight was not significant different with positive control group (Na diklofenac). Antiagregation test performed

  in vitro

  by observing the changes in plasma absorbance. From the aggregation test, it showed that doses of 100 and 2500 mg/kg body weight of Hibiscus rosa-sinensis showed n significant differences with aspirin. Bleeding time test showed that the doses of 100, 500, and 2500 mg/kg body weight was able to lengthen the bleeding time. More over, this activity did not show significant differences with the positive control.

  

Conclusion: Ethanol extract of Hibiscus rosa-sinensis leaves exhibited

  antiinflammatory activity at doses of 500 and 2500 mg / kg body weight and antiagregation activity at doses of 100 and 2500 mg / kg body weight.

  Key words: anti-inflammatory, Antiagregasi, Hibiscus rosa-sinensis, in vivo, in vitro.

  ! "# ! $ % & ! ' ( &

  $ + )*" " ! ! "! " "! !

  

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Aktivitas

  Antiinflamasi dan Antiagregasi Platelet Ekstrak Etanol Daun Kembang Sepatu Secara In-vivo dan In-vitro”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Binar Asrining Dhiani, M.Sc, Apt dan Ibu Susanti, M.Phil, Apt selaku pembimbing yang telah banyak memberi saran. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada:

  1. Drs. H. Moeslich Hasanmihardja, Apt selaku dekan Fakunltas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  2. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.

  3. Seluruh Laboran Fakultas Farmasi Univesitas Muhammadiyah Purwokerto yang senantiasa membantu penulis.

  4. Bapak dan Ibu karyawan TU Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah membantu dalam hal administrasi.

  Terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pembuatan skripsi ini.

  5. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan baik.

  Purwokerto, Agustus 2012

RIWAYAT HIDUP

  Nama : Riyan Septian NIM/ Angkatan : 0808010097/ 2008 Tempat/ Tanggal Lahir : Majalengka / 02 September 1989 Jenis Kelamin : Laki - Laki Agama : Islam Alamat : Jln P.Kertanegara II Blok Babakan Kidul, Desa

  Talaga Kulon, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Riwayat Pendidikan:

  1. Perguruan Tinggi : Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (Angkatan 2008)

  2. SMA/ Tahun Lulus : SMK Farmasi Majalengka / Tahun 2008

  3. SMP/ Tahun Lulus : SMP Negeri 1 Talaga / Tahun 2005

  4. SD/ Tahun Lulus : SD Negeri 2 Talaga / Tahun 2002

  

DAFTAR ISI

  4 B. Radang (Inflamasi) ..................................................................

  12 D. Alat dan Bahan ........................................................................

  12 C. Definisi Variabel Operasional .................................................

  12 B. Variabel Penelitian ..................................................................

  12 A. Jenis dan Rancangan Penelitian ..............................................

  9 D. Agregasi Platelet………………………………………………. 10 BAB III METODE PENELITIAN ..............................................................

  6 C. Asam Arakhidonat……………………………………………

  4 A. Tanaman Kembang Sepatu .....................................................

  HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iii

  3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................

  2 D. Manfaat Penelitian…………………………………………….

  2 C. Tujuan Penelitian ....................................................................

  1 B. Perumusan Masalah… ............................................................

  1 A. Latar Belakang ......................................................................

  INTISARI…………………………………………………………………… iv ABSTRACT .................................................................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN………. ........................................................ vi PRAKATA………………………………………………………………… .. ` vii RIWAYAT HIDUP………………………………………………………… . viii DAFTAR ISI ................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ........................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................

  13

  E. Cara Penelitian…………………….....……………………….. 13

  F. Analisis Statistik……………………………………………..... 20 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................

  21 A. Determinasi Tanaman .............................................................

  21 B. Pengumpulan Bahan................................................................

  22 C. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Kembang Sepatu ................

  23 D. Uji Aktivitas Antiinflamasi .....................................................

  24 E. Uji Antiagregasi Platelet……………………………………… 31 F. Uji Waktu Pendarahan Ekor…………………………………..

  33 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .............................................................................

  35 B. Saran ........................................................................................

  35 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil perhitungan persen radang udem kaki ................................................

  25 Tabel 2 . Hasil perhitungan persen radang udem telinga ...........................................

  28 Tabel 3. Perubahan serapan plasma ...........................................................................

  31 Tabel 4. Hasil uji waktu pendarahan ...............................................................

  33

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kurva hubungan antara persen inhibisi vs dosis ekstrak etanol daun kembang sepatu ........................................................................................ 26 Gambar 2. Kurva hubungan antara persen inhibisi vs dosis ekstrak etanol daun kembang sepatu ........................................................................................ 29