Penerapan Metode Eksperimen untuk MeningkatkanKemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1 Kebondalem Lor Klaten SKRIPSI

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Penerapan Metode Eksperimen
untuk MeningkatkanKemampuan Kerja Sama
dan Prestasi Belajar IPA
Siswa Kelas V SD N 1 Kebondalem Lor Klaten
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh:
Wahyu Nur Cahyo
101134214
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Penerapan Metode Eksperimen
untuk MeningkatkanKemampuan Kerja Sama
dan Prestasi Belajar IPA
Siswa Kelas V SD N 1 Kebondalem Lor Klaten
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh:
Wahyu Nur Cahyo
101134214
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


PERSEMBAHAN

Untuk Allah SWT.. Semoga Engkau selalu memberkahi
segala apa yang aku lakukan
Untuk orang tuaku, bapak dan ibu, terimaskasih atas
semua doa dan kesabarannya
Sahabat dan teman-teman yang selalu mejadi tempat
berbagi segala keluh kesah, tempat tumpahnya rasa, asa,
dan juga cerita
Untuk almamaterku..

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


MOTTO HIDUP
Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada
kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu
ada kemudahan (QS. Al- Insyirah :5-6)”

“NEVER PUT IT OFF UNTIL TOMORROW WHAT YOU CAN
DO TODAY” –Cahyo

“Hidup itu adalah proses. Proses itu perubahan
dan perubahan itu yang menandakan bahwa kita
hidup”
“Slow Progress is stil progress. Keep believing”

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis
ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya
ilmiah.

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata
Dharma:
Nama

: Wahyu Nur Cahyo

NIM

: 101134214

Demi

pengembangan

ilmu

pengetahuan,

saya


memberikan

kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
“Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Kemampuan
Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1 Kebondalem
Lor Klaten”

Berserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya
memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan daya, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Abstrak
Penerapan Metode Eksperimen untuk
Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi Belajar IPA
Siswa Kelas V SD N 1 Kebondalem Lor Klaten.
Cahyo,

W.N.

2014.


Pengetahuan dalam IPA merupakan gabungan dari enam keterampilan yang
berbeda yang didapatkan siswa dengan cara saling bekerja sama. Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatan kemampuan kerja sama dan prestasi belajar siswa
kelas V SD N 1 Kebondalem Lor Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini
merupakan penelitian tindakan kelas, dengan subyek penelitian siswa kelas V SD
N 1 Kebondalem Lor yang berjumlah 20 orang. Ada 2 siklus dalam penelitian ini,
dimana pada siklus I terdapat 2 kali pertemuan dan siklus II ada 1 kali pertemuan.
Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah lembar observasi, lembar
penilaian teman sejawat yang digunakan untuk mengukur kemampuan kerja sama,
dan tes tertulis yang digunakan untuk mengukur tingkat prestasi belajar.
Kriteria keberhasilan prestasi belajar yang ditentukan dalam penelitian ini
adalah apabila siswa mampu mencapai nilai KKM yaitu 60. Peningkatan
kemampuan kerja sama didasarkan pada lima aspek yang ditentukan. Hasil
tindakan pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar yaitu 60
% siswa tuntas mencapai KKM dengan nilai rata-rata 64.25 dan pada siklus II ada
peningkatan lagi yaitu sebanyak 90% siswa dapat mencapai KKM dengan nilai
rata-rata 73.50. Peningkatan kemampuan kerja sama meningkat yaitu pada siklus I
50 % meningkat menjadi 75.1 % pada siklus II.


Kata kunci : Kemampuan Kerja Sama, Prestasi Belajar, Metode Eksperimen.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
Cahyo, W.N. 2014. The Implementation of Experiment Method
to Improve the Cooperation Ability and Science Achievement of
Student of Class V SD N 1 Kebondalem Lor Klaten.
Science is a combination of six different skils that acquired students by doing
cooperation. This study aimed to determine the students’ cooperation ability and
achievement of class V SD N 1 Kebondalem Lor in Academic Year 2013/2014.
The method which was used in this research was Classroom Action Research,
with the fifth grade students of SD N 1 Kebondalem Lor as the participants, which
totaled 20 people. There were two cycles in this study, in which there were two
meetings in the first cycle and one meeting in the second cycle. The instruments
used in this study were the observation sheet, peer assessment sheet that was used
to measure the ability of cooperation, and written test to measure the students’ rate
in terms of learning achievement.
Learning achievement criteria would be determined, when the students
were able to achieve the score of school passing grade. The school passing grade
was 60. Then, five aspects would be determined based on the improvement of the
students’ cooperation ability. In the first cycle of action, research showed 60%
students achieved the passing grade with an average score of 64.25. In the second
cycle, there were 90% students achieved the passing grade with average score of
73.50. The improvement of cooperation ability in the first cycle was 50 %.
Moreover, it increased to 75.1 % in the second cycle.

Keywords: Cooperation Ability, Achievement, Experiment Methods

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim…
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala berkat, rahmat,
dan ninikmat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Penerapan
Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama dan Prestasi
Belajar IPA Siswa Kelas V SD N 1 Kebondalem Lor Klaten”.
Tersusunya tugas akhir ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih banyak atas
dukungannya kepada:
1. Kedua orang tua dan semua keluargaku yang telah memberi semangat,
doa, dan kepercayaannya.
2. Bapak Rohanndi, Ph. D. selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
3. Romo G. Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., MA. Selaku kepala program
studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4. Bapak Drs.Antonius Tri Priantoro, M. For. Sc dan Ibu Laurensia Aptik
Evanjeli, M.A. selaku dosen pembimbing tugas akhir atas segala
bimbingan, saran, dan kesabarannya bagi penulis dalam menyelesaikan
tugas akhir ini.
5. Seluruh siswa SD N Kebondalem Lor, kelas V B pada khususnya, guru,
dan staff yang telah membantu selama penulis melakukan penelitian.
6. Sahabat-sahabatku di FKM BUDI UTAMA,

Komunitas Stand Up

Comedy USD, Mas Wahyu, Mas Gigih, dan teman-teman di Campus
Ministry, terima kasih atas saran dan canda tawanya.
7. Teman-teman kelompok PPL di SD N 1 Kebodalem Lor yang telah ikut
membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.
8. Seluruh pihak yang tidak mungkin satu per satu yang telah membantu
dalam bentuk apapun kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir
ini.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Dengan rendah hati penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari
sempurna, maka dari itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan yang
membangun guna perbaikan tugas akhir ini. Akhir kata, semoga tugas akhir ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak. Terimakasih.

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO HIDUP ............................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................. vii
ABSTRAK ......................................................................................................................... viii
ABSTRACT ....................................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. xvi
DAFTAR BAGAN .......................................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ xviii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xix
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang Masalah .............................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 5
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................................................ 6
1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................................................... 6
1.5. Definisi Operasional .................................................................................................... 7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 9
2.1. Kerja Sama .................................................................................................................. 9
2.1.1. Pengertian Kerja Sama ...................................................................................... 9
2.1.2. Ciri-ciri Kerja Sama .......................................................................................... 9
2.1.3. Tujuan Kerja Sama ............................................................................................ 10
2.1.4. Indikator Perilaku Kerja Sama .......................................................................... 11
2.2. Metode Eksperimen .................................................................................................... 12
xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.2.1. Pengertian Metode Eksperimen ........................................................................ 12
2.2.2. Hal-hal yang Diperhatikan dalam Pelaksanaan Metode Eksperimen ............... 13
2.2.3. Tujuan Penggunaan Metode Eksperimen ......................................................... 13
2.2.4. Kelebihan dan Kekurangan Metode Eksperimen .............................................. 14
2.3. Ilmu Pengetahuan Alam di SD .................................................................................... 15
2.3.1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam ................................................................... 15
2.3.2. Ilmu Pengetahuan Alam Sebagai Proses ........................................................... 16
2.3.3. Ilmu Pengatahuan Alam Sebagai Produk ......................................................... 16
2.4. Materi Mendeskripsikan Sifat Cahaya ........................................................................ 17
2.4.1. Cahaya dapat Merambat Lurus ......................................................................... 17
2.4.2 Cahaya dapat Menembus Benda Bening ........................................................... 17
2.4.3. Cahaya dapat Dipantulkan ................................................................................ 17
2.4.4. Cahaya dapat Dibiaskan .................................................................................... 18
2.4.5. Cahaya dapat Diuraikan .................................................................................... 19
2.5. Belajar ......................................................................................................................... 20
2.6. Prinsip-prinsip Belajar ................................................................................................ 21
2.7 Prestasi Belajar ............................................................................................................. 22
2.7.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ......................................... 22
2.7.2. Faktor Stimuli Belajar ....................................................................................... 23
2.7.3. Faktor Metode Belajar ...................................................................................... 24
2.7.4. Faktor Individual ............................................................................................... 25
2.8. Hasil Penelitian yang Relevan .................................................................................... 26
2.8.1. Penelitian yang Berhubungan Dengan Prestasi Belajar IPA ............................ 26
2.8.2. Penelitian Tentang Kerja Sama ......................................................................... 27
2.8.3. Penelitian Tentang Kerja Sama dan Prestasi Belajar ........................................ 28
2.9. Kerangka Berpikir ....................................................................................................... 30
2.10. Hipotesis Tindakan .................................................................................................... 31
BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................................. 32
3.1. Jenis Penelitian ............................................................................................................ 32
3.2. Setting Penelitian ........................................................................................................ 33
3.2.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................ 33

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3.2.2. Subyek Penelitian .............................................................................................. 34
3.2.3. Obyek Penelitian ................................................................................................ 34
3.3. Desain Penelitian ......................................................................................................... 34
3.3.1. Persiapan ........................................................................................................... 34
3.3.2. Rencana Tindakan Tiap Siklus ......................................................................... 35
3.4. Instrumen Penelitian .................................................................................................... 39
3.4.1. Tes ..................................................................................................................... 39
3.4.2. Non Tes .............................................................................................................. 42
3.5. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................................... 48
3.5.1. Tes ..................................................................................................................... 48
3.5.2. Non Tes ............................................................................................................. 48
3.6. Teknik Analisa Data .................................................................................................... 49
3.6.1. Tes ..................................................................................................................... 49
3.6.2. Non Tes ............................................................................................................. 49
3.7. Indikator Keberhasilan ................................................................................................ 49
3.7.1. Tes ..................................................................................................................... 49
3.7.2. Non Tes ............................................................................................................. 51
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................... 52
4.1. Hasil Penelitian ........................................................................................................... 52
4.1.1. Siklus I .............................................................................................................. 52
4.1.2. Siklus II ............................................................................................................. 57
4.2. Pembahasan ................................................................................................................. 61
4.2.1. Peningkatan Prestasi Belajar ............................................................................. 61
4.2.2. Peningkatan Kemampuan Kerja Sama .............................................................. 69
BAB V. PENUTUP ........................................................................................................... 73
5.1. Kesimpulan ................................................................................................................. 73
5.2 Keterbatasan Penelitian ............................................................................................... 74
5.2. Saran ............................................................................................................................ 74
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 76
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 79

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Siklus I ........................................................................................ 39
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Siklus II ....................................................................................... 40
Tabel 3.3 Hasil Validitas Soal Siklus I .............................................................................. 40
Tabel 3.4 Hasil Validitas Soal Siklus II ............................................................................. 41
Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Soal Siklus I .................................................................... 41
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Soal Siklus II ................................................................... 42
Tabel 3.7 Pedoman Reliabilitas .......................................................................................... 42
Tabel 3.8 Kisi-kisi Lembar Observasi ............................................................................... 43
Tabel 3.9 Kisi-kisi Lembar Penilaian Teman Sejawat ....................................................... 45
Tabel 3.10 Indikator Keberhasilan Tes .............................................................................. 50
Tabel 3.11 Indikator Keberhasilan Non Tes ...................................................................... 51
Tabel 4.1 Data Awal Kondisi Siswa .................................................................................. 61
Tabel 4.2 Nilai Hasil Evaluasi Siklus I .............................................................................. 62
Tabel 4.3 Perbandingan Kondisi Awal dan Siklus I .......................................................... 62
Tabel 4.4 Nilai Hasil Evaluasi Siklus II ............................................................................. 63
Tabel 4.5 Perbandingan Prestasi Belajar Siklus I dan Siklus II ......................................... 64
Tabel 4.6 Perbandingan Nilai Akhir Siklus I dan Siklus II ............................................... 65
Tabel 4.7 Data Perbandingan Nilai Prestasi di Kondisi Awal, Siklus I,
dan Siklus II ...................................................................................................................... 67
Tabel 4.8 Peningkatan Kemampuan Kerja Sama Siswa Siklus I ....................................... 69
Tabel 4.9 Peningkatan Kemampuan Kerja Sama Siswa Siklus II ..................................... 70
Tabel 4.10 Data Perbandingan Kemampuan Kerja Sama di Kondisi Awal, Siklus
I, dan Siklus II .................................................................................................................... 71

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR BAGAN
Bagan 4.1 Diagram Perbandingan Nilai Prestasi di Kondisi Awal, Siklus I,
dan Siklus II ......................................................................................................... 67
Bagan 4.2 Diagram Perbandingan Kemampuan Kerja Sama di Kondisi Awal,
Siklus I, dan Siklus II .......................................................................................... 72

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Contoh Pemantulan Cahaya pada permukaan datar ......................................... 17
Gambar 2. Contoh Pemantulan Cahaya pada Permukaan yang Tidak Rata ...................... 18
Gambar 3. Contoh Pembiasan Cahaya ............................................................................... 18
Gambar 4. Contoh Penguraian Cahaya dengan Spectrum ................................................. 19
Gambar 5. Contoh Penguraian Cahaya melalui Peristiwa Pelangi .................................... 19
Gambar 6. Skema Penelitian-penelitian yang Relevan ....................................................... 29
Gambar 7. Model PTK menurut John Elliot ...................................................................... 32

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat-surat yang Berkaitan dengan Penelitian ................................................. 80
Lampiran 2 Silabus ............................................................................................................ 82
Lampiran 3 RPP Siklus I Pertemuan Pertama .................................................................... 88
Lampiran 4 RPP Siklus I Pertemuan Kedua ...................................................................... 97
Lampiran 5 RPP Siklus II ................................................................................................ 103
Lampiran 6 Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Siklus I ................................................... 111
Lampiran 7 Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban Siklus II ................................................. 115
Lampiran 8 Penilaian soal Evaluasi Siklus I dan II ......................................................... 118
Lampiran 9 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................... 122
Lampiran 10 Penilaian Kerja Sama Siklus I Pertemuan Pertama ..................................... 131
Lampiran 11 Penilaian Kerja Sama Siklus I Pertemuan Kedua ........................................ 141
Lampiran 12 Penilaian Kerja Sama Siklus II .................................................................... 151
Lampiran 13 Nilai Pengamatan Kemampuan Kerja Sama Siklus I Pertemuan
Pertama ............................................................................................................................. 161
Lampiran 14 Nilai Pengamatan Kemampuan Kerja Sama Siklus I Pertemuan
Kedua .............................................................................................................................. 162
Lampiran 15 Nilai Pengamatan Kemampuan Kerja Sama Siklus II ................................ 163
Lampiran 16 Foto Kegiatan Belajar Siswa ...................................................................... 164

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dalam KTSP (2006) merupakan salah satu dari
lima mata pelajaran pokok yang dibelajarkan di tingkat pendidikan dasar.
Pengetahuan yang terdapat di dalam IPA merupakan pengetahuan yang didapat
seseorang melalui serangkaian keterampilan. Iskandar (2011) menyebutkan
setidaknya ada enam (6) keterampilan dalam IPA, yaitu; mengamati, mengukur,
menarik kesimpulan, mengendalikan variabel, merumuskan hipotesa, dan
mengintepretasikan data. IPA juga bukan hanya suatu kumpulan pengetahuan
mengenai benda dan makhluk hidup saja, melainkan juga memerlukan kerja sama
di antara para pelaku, cara berpikir, dan cara memecahkan masalah (Winaraputra
dalam Samtowa, 2010). Pada kegiatan pembelajaran sudah semestinya siswa
diberi suatu kesempatan untuk dapat menggali sendiri pemahaman mereka. Siswa
dikatakan sudah belajar apabila ada perubahan kemampuan kognitif, sikap dan
perilaku yang diakibatkan dari pengalaman yang ia lakukan (Suyono dan
Hariyanto, 2011). Salah satu tolok ukur perubahan kognitif siswa adalah apabila
siswa dapat menunjukkan nilai yang bagus. Nilai yang didapat siswa itu
merupakan cerminan dari prestasi belajarnya sedangkan perubahan sikap dan
perilaku salah satu caranya bisa dilihat dari cara siswa melakukan kerja sama.
Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendiri, karena
manusia adalah makhluk sosial yang keberadaannya selalu bergantung pada orang
1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

lain. Dalam melakukan segala pekerjaan pun manusia tak pernah lepas dari
bantuan orang lain dengan cara saling bekerjasama. Kerja sama sangat dibutuhkan
bagi kehidupan manusia, karena kerja sama masuk ke dalam segala aspek
kehidupan manusia baik itu di lingkungan keluarga, organisasi masyarakat,
maupun di lingkungan sekolah (Lie, 2008). Kerja sama dilakukan paling sedikit
oleh dua orang dimana ada di antara kedua orang itu terdapat suatu interaksi,
terdapat komunikasi, ada reaksi dari dari komunikasi tersebut, ada hubungan
timbal balik di antara dua orang atau lebih yang melakukan kerja sama
(Restyowati dan Naqiyah, 2009). Pada umumnya dua orang atau lebih dikatakan
melakukan suatu kerja sama apabila di antara mereka saling aktif dalam
melakukan tugas yang diberikan kepada mereka, setiap anggota kelompok juga
memiliki tanggungjawab agar anggota kelompok yang lain mendapatkan suatu
informasi yang relevan, setiap anggota kelompok bisa menghargai keputusan yang
diambil, menghargai setiap saran yang masuk, mengusahakan partisipasi semua
anota kelompok, dan memberdayakan semua anggota kelompok (Isjoni, 2010).
Dalam lingkungan sekolah misalnya, kerja sama sangat penting bagi kehidupan
siswa. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah salah satu mata pelajaran di
SD yang sangat menekankan pentingnya kerja sama guna mencapai tujuan yang
telah ditentukan bersama.
Pada kenyataannya kerja sama untuk mengerjakan sesuatu belum dibiasakan
pada diri siswa-siswi di SD N 1 Kebondalem Lor Klaten. Dari hasil wawancara,
observasi, dan dokumentasi nilai siswa yang dilakukan pada tanggal 19
September 2013 didapatkan bahwa mayoritas siswa di SD N 1 Kebondalem Lor

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

masih sulit untuk bisa menerapakan kebiasaan bekerja sama dalam berbagai hal.
Misalnya saja dalam mengerjakan tugas dari suatu pelajaran. Data awal
kemampuan kerja sama di dapat ketika observasi dilakukan di kelas V pada mata
pelajaran IPA, di kelas itu terlihat masih banyak siswa yang terlihat asyik
mengerjakan tugas sendiri, tidak mampu melibatkan teman lain, dan tidak
mencerminkan adanya interaksi yang positif di antara anggota kelompok. Secara
keseluruhan rata-rata kemampuan kerja sama siswa kelas V adalah 33 %.
Menurut hasil wawancara dengan guru kelas V, siswa-siswa di kelasnya memang
agak susah apabila diminta untuk mengerjakan tugas secara berkelompok. Siswa
yang pandai cenderung dominan dalam mengerjakan tugas-tugas sementara itu
siswa yang kurang pandai cenderung bersikap diam dikarenakan tidak dilibatkan
dalam mengerjakan tugas. Hal ini terlihat saat masih banyak siswa yang kurang
pandai justru meninggalkan kelompoknya saat diskusi sedang berlangsung.
Senada dengan yang diungkapkan guru kelas, kepala sekolah SD N 1 Kebondalem
Lor pun mengatakan bahwa memang susah untuk membuat siswa mau melakukan
kerja sama dengan baik. Ketika tanya jawab dilakukan kepada siswa yang pandai,
siswa itu menjawab kalau sedang diskusi atau melakukan kerja kelompok dia
lebih suka mengerjakan sendiri. Hal ini dikarenakan apabila dia mengerjakan
sendiri maka pekerjaan itu akan lebih cepat selesai. Berbeda dengan yang
dikatakan oleh siswa yang dinilai kurang pandai. Menurut siswa yang kurang
pandai, siswa yang pandai memang tidak mau mengajak mereka untuk belajar
bersama mengerjakan tugas kelompok. Alhasil siswa yang kurang pandai pun
memilih untuk ramai atau meninggalkan kelompok.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

Kurangnya kemampuan kerja sama di antara siswa-siswa di SD N 1
Kebondalem Lor ini tentu saja berdampak pada prestasi belajar yang dicapainya.
Guru kelas mengatakan bahwa pada semester gasal 40% siswa mencapai KKM,
tetapi pada semester genap dari tahun ke tahun ada beberapa materi pelajaran
yang dinilai sangat susah. Pada 2 tahun belakang pada materi pelajaran IPA
tentang mendeskripsikan sifat-sifat cahaya hanya sedikit siswa yang mampu
mencapai KKM yang ditentukan oleh pihak sekolah yakni 60, ungkap beliau saat
dilakukan wawancara pada tanggal 19 September

2013. Guru kelas V

mengatakan belum mempunyai cara khusus untuk mengatasi problematika ini.
Selama ini beliau hanya menggunakan metode ceramah, karena dinilai saat
dijelaskan siswa-siswanya lebih tenang dan memperhatikan.
Rendahnya kemampuan kerja sama dan prestasi belajar IPA di SD N 1
Kebondalem Lor ini memang sangat memprihatikan, maka dari itu peneliti
berusaha untuk menawarkan suatu solusi yang bertujuan untuk mengatasi
problematika ini. Peneliti menawarkan suatu metode pembelajaran yang inovatif
yaitu metode eksperimen. Metode eksperimen ini cocok sekali diterapkan dalam
pembelajaran IPA, karena dalam metode belajar ini melibatkan siswa dengan
mengalami dan membuktikan sendiri proses dan hasil percobaan (Sumantri,
1988). Ketika siswa dapat membuktikan sendiri suatu percobaan pada saat yang
bersamaan siswa itu sedang membangun sendiri pengetahuannya dan ketika siswa
sudah mendapat pengetahuannya sendiri, siswa akan cenderung susah lupa akan
pengetahuannya yang telah dia dapatkan tersebut. Selain bermanfat terhadap
peningkatan prestasi belajar, ternyata metode eksperimen ini juga bertujuan untuk

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

melatih siswa merancang, melaksanakan, dan melaporkan hasil percobaan secara
berkelompok yang tentu saja akan berdampak langsung pada kemampuan kerja
sama siswa-siswanya (Dimyati, 1991/1992).
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan kemampuan kerja sama
dan prestasi belajar IPA kelas V di SD N 1 Kebondalem Lor dengan
menggunakan metode eksperimen ini hanya dibatasi pada materi mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya. Materi ini ini masuk dalam standar kompetensi 6. Menerapkan
sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model dan kompetensi
dasar 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.

1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1

Bagaimana

proses

penerapan

metode

eksperimen

dalam

upaya

meningkatkan kemampuan kerja sama dan prestasi belajar IPA siswa kelas
V SD N 1 Kebondalem Lor semester genap tahun ajaran 2013/2014?
1.2.2

Apakah penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan
kerja sama siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor semester genap tahun
ajaran 2013/2014?

1.2.3

Apakah penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan prestasi
belajar IPA siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor semester genap tahun
ajaran 2013/2014?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6

1.3 TUJUAN PENELITIAN
1.3.1

Mengetahui proses penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan
kemampuan kerja sama dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD N 1
Kebondalem Lor semester genap tahun ajaran 2013/2015

1.3.2

Meningkatkan kemampuan kerja sama siswa kelas V SD N 1 Kebondalem
Lor semester genap tahun ajaran 2013/2014 dengan menggunakan metode
eksperimen.

1.3.3

Meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor
semester genap tahun ajaran 2013/2014 dengan menggunakan metode
eksperimen.

1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.4.1

Bagi siswa, penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan
kerja sama dan prestasi belajar mereka dalam berbagai pelajaran.
Penelitian ini juga bermanfaat untuk menambah pengalaman siswa karena
mereka bisa melibatkan diri langsung dalam melakukan percobaan.

1.4.2

Bagi guru, penelitian ini bermanfaat untuk memberikan suatu alternatif
dalam melakukan kegiatan belajar mengajar yakni dengan suatu metode
belajar inovatif yang lebih bisa memberi kesempatan kepada siswa untuk
aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

1.4.3

Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk membuka wawasan baru
tentang keefektivitasan suatu metode belajar inovatif.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7

1.5 DEFINISI OPERASIONAL
1.5.1

Kerja sama adalah keadaan dimana dua orang atau lebih terlibat dalam
suatu interaksi dan komunikasi yang mempunyai tujuan tertentu yang
disepakati bersama.

1.5.2

Kemampuan kerja sama adalah kemampuan yang dimiliki dua orang atau
lebih dalam melakukan kerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu
dimana dua orang atau lebih itu saling aktif dalam melakukan tugas yang
diberikan kepada mereka, setiap anggota kelompok juga memiliki
tanggungjawab agar anggota kelompok yang lain mendapatkan suatu
informasi yang relevan, setiap anggota kelompok bisa menghargai
keputusan yang diambil, menghargai setiap saran yang masuk, dan
memberdayakan semua anggota kelompok.

1.5.3

Belajar adalah perubahan kemampuan kognitif dan sikap akibat dari
pengalaman.

1.5.4

Prestasi belajar IPA adalah prestasi yang berkaitan dengan aspek
pengetahuan dan sikap yang merupakan dampak langsung dari
pengalaman pada pelajaran IPA yang diukur dengan nilai yang didapat
siswa dari hasil pengerjaan pada lembar evaluasi.

1.5.5

Metode eksperimen adalah metode yang termasuk ke dalam salah satu
jenis metode belajar inovatif yang memungkinkan siswa untuk bisa terlibat
langsung dalam membuktikan bagaimana suatu peristiwa bisa terjadi.

1.5.6

Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya adalah salah satu materi pembelajaran
IPA yang ada di Kelas V dan diajarkan pada semester genap.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8

1.5.7

Siswa SD adalah siswa kelas V SD N 1 Kebondalem Lor yang berjumlah
20 orang pada tahun ajaran 2013/2014.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerja Sama
2.1.1

Pengertian Kerja Sama

Kerja sama dalam artikel Pembagian Kerja, Motivasi dan Kemampuan Kerja
sama terhadap Efektivitas Kerja Pegawai (Hikmawati, 2012) merupakan aktivitas
dua orang atau lebih untuk melakukan kegiatan bersama yang mempunyai suatu
tujuan tertentu. Lie (2008) mengatakan bahwa kerja sama merupakan kebutuhan
yang sangat penting bagi kelangsungan hidup, tanpa adanya kerja sama tidak akan
individu, keluarga, organisasi, atau sekolah. Saefullah (2005) menyatakan bahwa
kerja sama adalah kumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan
saling mempengaruhi yang memiliki suatu tujuan tertentu yang dipahami
bersama. Kerja sama menurut kamus besar bahasa Indonesia (2005) adalah
kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah,
dsb) untuk mencapi tujuan bersama. Jadi, teori tersebut dapat ditarik kesimpulan
bahwa kerja sama adalah keadaan dimana dua orang atau lebih terlibat dalam
suatu interaksi dan komunikasi yang mempunyai tujuan tertentu yang disepakati
bersama.
2.1.2

Ciri-ciri Kerja sama

Menurut Restyowati dan Naqiyah dalam artikel penelitian Penerapan Teknik
Permainan Kerja Sama dalam Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan

9

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10

Kemampuan Interaksi Sosial Pada Siswa (2009) menyatakan bahwa kerja sama
memiliki ciri-ciri yaitu:
a) Kerja sama dapat berlangsung apabila dilakukan minimal 2 orang
b) Dalam kerja sama harus ada kontak sosial sebagai tahapan pertama dari
sebuah interaksi
c) Dalam kerja sama harus ada komunikasi sebagai pengantar interaksi
d) Harus ada reaksi dari pihak lain atas komunikasi tersebut
e) Harus ada hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara satu
dengan yang lainnya
f) Harus ada interaksi yang bersifat dinamis, positif, dan berkesinambungan
g) Dalam interaksi cenderung menghasilkan penyesuaian bagi subyeksubyek yang menjalin interaksi
h) Berpedoman pada norma-norma yang berlaku sebagai acuan dalam
interaksi
2.1.3

Tujuan Kerja sama

Kerja sama bertujuan untuk menjalankan berbagai pekerjaan yang terkait
dengan pencapaian tujuan kelompok atau organisasi. Komunikasi menjadi sebuah
kunci bagi anggota kelompok untuk bisa saling menjalankan tugasnya,
berinteraksi, dan bekerja sama dengan baik (Saefullah, 2005). Kerja sama dalam
proses pembelajaran bertujuan agar siswa mampu mengutarakan ide melalui
penyampaian pendapat untuk mendapat hasil tertentu (Isjoni, 2010). Arends
(2008) menambahkan bahwa kerja sama dalam proses pembelajaran sangat
dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang memungkinkan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11

siswa untuk saling membantu dalam mengerjakan tugas sehingga prestasi belajar
yang diperoleh meningkat. Dari ketiga teori tersebut dapat disimpulkan bahwa
tujuan kerja sama dalam pembelajaran adalah memudahkan siswa dalam
mengerjakan suatu pekerjaan agar mencapai hasil yang diharapkan bersama.
2.1.4

Indikator Perilaku Kerja sama

Pada umumnya, menurut Isjoni (2010),

kerja sama ditunjukkan dengan

adanya beberapa perilaku seperti:
a) Anggota kelompok melakukan tugas yang diberikan kepadanya dengan
baik, mendukung keputusan kelompok, dan mengusahakan agar anggota
yang lain mendapat informasi yang relevan dan bermanfaat.
b) Anggota kelompok dapat mengungkapkan harapan positif tentang orang
lain dalam hal kemampuan dan peran yang diharapkan. Selain itu setiap
kelompok juga perlu berkontribusi aktif dalam kelompok dan
menghargai hasil apapun yang telah dicapai.
c) Anggota kelompok juga harus bisa mengusahakan partisipasi atau
keterlibatan semua angota kelompok. Setiap anggota juga perlu belajar
dari angota lain, seperti meminta idea tau pendapat untuk membantu
membuat keputusan bersama.
d) Setiap anggota kelompok secara terbuka memberi pujian kepada orang
lain yang berkinerja baik, mendorong dan memberdayakan orang lain.
e) Setiap anggota kelompok dapat bertindak untuk menciptakan suasana
kerja sama yang akrab dan moral kerja sama yang baik dalam kelompok.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12

Lundren (dalam Isjoni, 2010) menyebutkan beberapa indikator yang
menunjukkan adanya perilaku kerja sama:
a) Setiap anggota kelompok dapat menggunakan kesepakatan bersama
untuk memutuskan sesuatu dengan menggunakan alasan yang benar
b) Setiap anggota kelompok dapat menghargai kontribusi ide dari masingmasing anggota kelompok dalam menyelesaikan pekerjaan
c) Setiap anggota kelompok mampu mengambil giliran secara adil dan
berbagi tugas
d) Setiap anggota kelompok selalu berada di dalam kelompoknya selama
kegiatan berlangsung
e) Setiap anggota kelompok mampu mengerjakan tugas yang sudah
dibebankan kepada mereka sampai tuntas
f) Setiap anggota kelompok mendorong adanya partisipasi anggota
kelompok lain selama kegiatan berlangsung
g) Setiap anggota kelompok mampu menghormati adanya perbedaan
kemampuan dari masing-masing anggota kelompok
h) Setiap anggota kelompok aktif bertanya dalam selama kegiatan
berlangsung

2.2 Metode Eksperimen
2.2.1 Pengertian Metode Eksperimen
Sumantri (1999) mengatakan bahwa metode eksperimen adalah cara
penyajian kegiatan pembelajaran dimana di dalam kegiatan pembelajaran itu

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13

melibatkan siswa dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses dan hasil
percobaan. Menurut Suparno (2007) metode eksperimen adalah metode mengajar
yang mengajak siswa untuk melakukan percobaan sebagai pembuktian dengan
memperhatikan beberapa tahap pelaksanaan seperti, percobaan awal, pengamatan,
hipotesa awal, verifikasi, dan evaluasi. Dari kedua teori ini peneliti mendapatkan
pengertian bahwa metode eksperimen adalah metode mengajar yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bisa membangun pemahamannya akan suatu
konsep secara mandiri dengan cara membuktikan proses dan hasil percobaan.
2.2.2 Hal-hal yang Diperhatikan dalam Pelaksanaan Metode Eksperimen
Menurut Roestiyah (2001) ada beberapa hal yang harus diperhatikan guru
dalam melaksanakan metode eksperimen ini di dalam kelas, yaitu:
a) Siswa harus aktif mengadakan percobaan, maka jumlah media belajar
yang digunakan siswa harus mencukupi
b) Kondisi media belajar yang digunakan harus bersih dan baik agar
percobaan yang dilakukan siswa bisa berhasil dengan baik dan
menyakinkan
c) Perlu ada waktu yang cukup bagi siswa untuk melakukan percobaan
d) Harus ada petunjuk yang jelas mengenai langkah-langkah percobaan
2.2.3 Tujuan Penggunaan Metode Ekperimen
Dimyati (1991/1992) mengemukakan tujuan pemakaian metode eksperimen,
yaitu:
a) Mengajarkan kepada siswa mengenai fakta yang berhasil dikumpulkan
melalui pengamatan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14

b) Mengajarkan kepada siswa mengenai cara menarik kesimpulan dari fakta
c) Melatih siswa untuk merancang, melaksanakan, dan melaporkan hasil
percobaan
Trianto (2010) menambahkan tujuan penggunaan metode eksperimen yaitu
agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban dari
persoalan yang dihadapinya dengan percobaan dan melatih siswa untuk
berpikir ilmiah.
2.2.4 Kelebihan dan Kekurangan dari Metode Eksperimen
Djamarah (2000) dan Rostiyah (2001) mengemukakan beberapa macam
kelebihan dan kekurangan dari penggunaan metode eksperimen, diantaranya
yaitu:
a) Metode eksperimen melatih siswa menggunakan metode ilmiah dalam
menghadapi sutu permasalahan, sehingga siswa tidak mudah begitu saja
percaya pada sesuatu tanpa mencoba untuk membuktikannya
b) Siswa menjadi lebih aktif dalam berbuat dan berfikir
c) Selain mendapatkan pengalaman langsung mengenai bagaimana sesuatu
bisa terjadi, siswa juga memperoleh pengalaman praktis dalam
menggunakan alat-alat percobaan
d) Siswa dapat membuktikan sendiri kebenaran dari suatu teori
e) Siswa belajar bagaimana melaksanakan tahap-tahap berpikir ilmiah
f) Tidak mencukupinya media pembelajaran atau alat-alat percobaan
mengakibatkan tidak semua siswa mendapat kesempatan untuk
melakuakn percobaan atau eksperimen

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15

g) Jika kegiatan eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, maka
siswa harus menanti untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran
h) Metode eksperimen ini lebih sesuai untuk menyajikan materi-materi di
bidang ilmu dan teknologi.
i) Kurangnya pesiapan dan pengalaman siswa juga dapat menimbulkan
kesulitan saat siswa melakukan kegiatan eksperimen

2.3 Ilmu Pengetahuan Alam di SD
2.3.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam
Purnell’s: Concise Dictionary of Science (dalam Iskandar, 2001) menyatakan
bahwa Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan manusia yang luas yang
didapatkan dengan cara observasi dan eksperimen yang sistematik, serta
dijelaskan dengan bantuan aturan, hukum, prinsip, teori, dan hipotesis. Menurut
Webster’s: New Collegiate Dictionary (dalam Iskandar, 2001) IPA adalah
pengetahuan tentang alam dan gejala-gejalanya. James Conant (dalam Samatowa,
2010) menjelaskan bahwa IPA atau sains sebagai sebuah deretan konsep serta
skema konseptual yang berhubungan satu sama lain dan yang tumbuh sebagai
hasil dari eksperimentasi dan observasi. Winaraputra (dalam Samtowa, 2010) juga
menambahkan bahwa IPA merupakan kumpulan pengetahuan tentang benda atau
makhluk hidup, tetapi memerlukan kerja, cara berpikir, dan cara memecahkan
masalah. Berdasarkan teori-teori tersebut dapat disimpulkan bahwa IPA adalah
pengetahuan mengenai benda atau makhluk hidup dan berbagai gejala alam yang
di dapat melalui serangkaian kegiatan observasi dan eksperimen yang terstruktur.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16

2.3.2 Ilmu Pengetahuan Alam Sebagai Proses
Menurut Iskandar (2011) keterampilan proses IPA adalah ketrampilan yang
dilakukan oleh para ilmuwan diantaranya adalah:
a) Mengamati, dalam IPA merupakan proses pengumpulan informasi
menggunakan panca indra dan atau menggunakan instrumen untuk
membantu pengumpulan informasi.
b) Mengukur, merupakan proses membandikan suatu objek dengan alat
ukur yang sesuai.
c) Menarik kesimpulan, merupakan proses yang timbul setelah melakukan
observasi dan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki.
d) Mengendalikan

variable, merupakan proses pengaturan

variable

sehingga menimbulkan suatu perbedaan hasil.
e) Merumuskan hipotesa, merupakan proses menyusun suatu pernyataan
berdasarkan alasan yang merupakan jawaban sementara untuk masalah.
f) Menginterpretasikan data, merupakan proses penganalisaan data yang
diperoleh dan disusun dengan cara menentukan pola keterhubungannya
pada data keseluruhan.
2.3.3 Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Produk
Produk dalam IPA menurut Iskandar (2011) merupakan kumpulan hasil
kegiatan empirik dan analitik yang dilakukan oleh para ilmuwan selama berabadabad. Bentuk produk IPA adalah fakta yang merupakan hasil dari kegiatan
empirik dalam IPA, konsep, prinsip, dan teori IPA yang merupakan hasil dari
kegiatan analitik dalam IPA.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17

2.4 Materi Mendeskripsikan Sifat Cahaya
2.4.1 Cahaya Merambat Lurus
Bukti bahwa cahaya itu merambat lurus dapat dilihat salah satunya dengan
cara menyalakan sebuah lampu laser, dimana sorot lampu laser itu diarahkan ke
suatu titik yang melewati kepulan asap, misalnya asap dari pembakaran obat
nyamuk, ketika sinar laser melewati kepulan asap itu akan terlihat berkas sinar
laser yang berbentuk garis lurus. Hal itu yang membuktikan bahwa cahaya itu
merambat lurus (Tim Bina IPA, 2010).
2.4.2 Cahaya Menembus Benda Bening
Ada dua benda yang dapat menerima cahaya, yaitu benda gelap dan benda
bening. Benda gelap adalah benda yang hanya menerima cahaya dan tidak dapat
tembus cahaya. Benda bening adalah benda yang dapat menerima cahaya dan
dapat ditembus cahaya (Tim Bina IPA, 2010).
2.4.3 Cahaya dapat dipantulkan
Cahaya yang mengenai benda tertentu dapat dipantulkan, pemantulan cahaya
itu sangat dipengaruhi oleh bentuk permukaan benda yang terkena cahaya (Tim
Bina IPA, 2010).

Gambar 1. Contoh pemantulan cahaya pada permukaan datar

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18

Gambar 2. Contoh pemantulan cahaya pada permukaan yang tidak rata
2.4.4 Cahaya dapat dibiaskan
Cahaya dapat mengalami pembiasan bila melalui dua medium yang berbeda.
Hukum pembiasan menyebutkan bila cahaya masuk ke medium yang tingkat
kerapatannya lebih kecil maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Bila
cahaya masuk ke medium yang tingkat kerapatannya lebih besar maka akan
dibiaskan mendekati garis normal (Tim Bina IPA, 2010).

Gambar 3. contoh pembiasan cahaya

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV SD N III Tawangrejo, Jatipurno, Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 7

Perbedaan Pengaruh Penerapan Metode inquiri dan Eksperimen terhadap Hasil Belajar IPA ditinjau dari Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD di Dabin V Kecamatan Purwodadi Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 1

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Materi Pokok Gaya Bagi Siswa Kelas V MIN Pucung Ngantru Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 21

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Materi Pokok Gaya Bagi Siswa Kelas V MIN Pucung Ngantru Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 45

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Materi Pokok Gaya Bagi Siswa Kelas V MIN Pucung Ngantru Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Materi Pokok Gaya Bagi Siswa Kelas V MIN Pucung Ngantru Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 4

Penerapan Metode Think Pair Share untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Materi Peran Serta dalam Pemilihan Organisasi di Sekolah pada Siswa Kelas V SD

0 0 12

1 Artikel Penelitian Metode Eksperimen dan Media Benda Nyata untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Aktivitas Siswa

1 2 17

Peningkatan Prestasi Belajar Mapel IPA Melalui Metode Eksperimen

0 1 6

Penerapan Model Pengajaran Berdasarkan Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri 40 Pekanbaru

0 0 13