PENGGABUNGAN PERKARA DALAM SATU SURAT DAKWAAN OLEH PENUNTUT UMUM (STUDI KASUS DI KEJAKSAAN NEGERI DENPASAR).

SKRIPSI

PENGGABUNGAN PERKARA DALAM SATU SURAT
DAKWAAN OLEH PENUNTUT UMUM
(STUDI KASUS DI KEJAKSAAN NEGERI DENPASAR)

DEWA GEDE TEDY SUKADANA
1203005189

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

KATA PENGANTAR

Puja dan Puji Syukur Penulis Panjatkan Kehadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Asung Kerta Wara Nugraha Beliaulah
akhirnya Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan baik yang berjudul
“PENGGABUNGAN PERKARA DALAM SATU SURAT DAKWAAN OLEH
PENUNTUT UMUM (STUDI KASUS DI KEJAKSAAN NEGERI DENPASAR)”.

Skripsi ini disusun dengan maksud memenuhi kewajiban untuk menyelesaikan
pendidikan program Sarjana (S1) serta untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum (SH)
pada Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak
mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama, serta dukungan
dari berbagai pihak dan penyertaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha
Esa sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Untuk itu Penulis
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Bapak Dr. I Gede Artha.
SH.,MH, selaku Dosen Pembimbing I, dan Bapak I Ketut Keneng, SH.,MH, selaku
Dosen Pembimbing II, yang dengan sabar, tekunm dan tulus bersedia meluangkan
waktu, tenaga, dan pikiran memberikan bimbingan, arahan, motivasi, serta saransaran yang sangat berharga bagi Penulis selama menyusun skripsi ini.
Selanjutnya ucapan terima kasih Penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD selaku Rektor Universitas
Udayana.

v

2. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama,SH.,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
3. Bapak Dr. Gede Made Swardhana, SH.,MH selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Hukum Universitas Udayana.
4. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH.,MH selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
5. Bapak Dr. I Gede Yusa, SH.,MH selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
6. Bapak Nyoman A. Martana, SH.,MH selaku Ketua Bagian Hukum Acara Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
7. Bapak Dr. I Gede Artha, SH.,MH selaku pembimbing satu yang telah memberikan
semangat, bimbingan, serta arahan selama penulis menyelesaikan skripsi.
8. Bapak I Ketut Keneng, SH.,MH selaku pembimbing dua yang telah memberikan
semangat, bimbingan, serta arahan selama penulis menyelesaikan skripsi.
9. Bapak I Ketut Suardita, SH.,MH selaku Pembimbing Akademis yang telah banyak
memberikan semangat, bimbingan, serta arahan selama Penulis mengikuti
perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
10. Seluruh staf dosen dan seluruh staf tata usaha Fakultas Hukum Universitas
Udayana, yang telah memberikan bantuan dan dukungan baik dalam perkuliahan
hingga penyusunan skripsi ini hingga terselesaikan dengan baik.
11. Ayah dan Ibunda tercinta, Drs.Dewa Nyoman Sukadana, MM, dan Ibu Dewa Ayu
Latriani. Kepada adik terkasih Dewa Ayu Putri Sukadana. Yang telah memberikan
dukungan, semangat, doa, motivasi dan perhatian baik berupa moril dan materiil


vi

selama Penulis menempuh perkuliahan hingga berhasil menyelesaikan penulisan
skripsi ini.
12. Bapak I Gede Wiraguna dan Edi Arta Wijaya, selaku informan yang memberikan
informasi serta bantuannya sehingga memperlancar penyelesaian penulisan skripsi
ini.
13. Keluarga Besar Angkatan Mahasiswa Fakultas Hukum 2012 Universitas Udayana.
Semoga segala bantuan dan budi baik yang telah diberikan kepada Penulis
bermanfaat dan berguna, serta atas semua itu semoga Ida Sang Hyang Widhi
Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan dan menganugrahkan rahmat-Nya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
kritik dan saran sangat Penulis harapkan guna kesempurnaan skripsi ini dikemudian
hari. Akhir kata semoga apa yang Penulis tulis dalam skripsi ini dapat berguna bagi
semua orang terutama bagi orang-orang yang membutuhkan
Denpasar, 18 Maret 2016

Penulis


vii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi
ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan
sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan
duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja
mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka
penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah
tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.

Denpasar, 18 Mei 2016
Yang menyatakan,


( Dewa Gede Tedy Sukadana )
NIM. 1203005189

viii

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DALAM ………………………………….....

i

HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM ……

ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………

iii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ……………………………


iv

KATA PENGANTAR ………………………………………………..

v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ……………………………...

viii

DAFTAR ISI ………………………………………………………….

ix

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………

xii

ABSTRAK ………………………………………………………….


xiii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….

1

1.1

Latar Belakang Masalah ……………………………..

1

1.2

Rumusan Masalah …………………………………...

3

1.3


Ruang Lingkup Masalah ……………………………..

4

1.4

Tujuan Penelitian …………………………………….

4

a.

Tujuan Umum ………………………………..

4

b.

Tujuan Khusus ……………………………….


4

Manfaat Penelitian ……………………………………

5

a.

Manfaat Teoritis ………………………………

5

b.

Manfaat Praktis ……………………………….

5

1.5


1.6

Asas - Asas Penuntutan dalam Hukum Acara Pidana …

6

16.1

Konsep Negara Hukum ………………………..

9

16.2

Landasan Teoritis ………………………………

11

16.3


Teori Kewenangan ……………………………..

11

ix

1.7

1.8

Metode Penelitian ………………………………………

14

a.

Jenis Penelitian …………………………………

14

b.

Metode Pendekatan …………………………….

14

c.

Sumber Bahan Hukum ………………………..

14

d.

Teknik Pengumpulan Data ……………………

15

Analisis Data ………………………………………….

16

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGGABUNGAN
PERKARA DALAM SATU SURAT DAKWAAN OLEH
PENUNTUT UMUM ………………………………………….

17

2.1

Pengertian Penggabungan Perkara………………………

17

2.2

Pengertian Surat Dakwaan ……………………………..

20

2.3

Tugas dan Wewenang Penuntut Umum………………....

26

BAB III PEDOMAN DASAR HUKUM BAGI PENUNTUT UMUM
UNTUK MENGGABUNGKAN PERKARA DALAM
SATUSURAT DAKWAAN ……………………………………
3.1

Dasar Hukum Bagi Penuntut Umum Dalam
Penuntutan ……………………………………………….

3.2

34

34

Dasar Hukum Bagi Penuntut Umum Untuk
Menggabungkan Perkara Dalam Satu Surat
Dakwaan ………………………………………………….. 37

x

BAB IV HAMBATAN DAN PENANGGULANGAN PENUNTUT UMUM
UNTUK MENGGABUNGKAN PERKARA DALAM SATU
SURAT DAKWAAN …………………………………………… 40
4.1

Hambatan Bagi Penuntut Umum dari Kejaksaan
Negeri Denpasar Untuk Menggabungkan Perkara
Dalam Satu Surat Dakwaan ……………………………… 40

4.2

Penanggulangan Terhadap Hambaan Penuntut Umum
Dari Kejaksaan Negeri Denpasar Untuk
Menggabungkan Perkara Dalam
Satu Surat Dakwaan …………………………………….

49

BAB V PENUTUP ………………………………………………………. 54
5.1

Simpulan ………………………………………………….. 54

5.2

Saran ……………………………………………………… 55

DAFTAR PUSTAKA
INFORMAN
LAMPIRAN - LAMPIRAN

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Ringkasan Skripsi
2. Surat Dakwaan Yang Berisi Penggabungan Perkara

xii

ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Penggabungan Perkara Dalam Satu Surat Dakwaan Oleh
Penuntut Umum ( Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Denpasar)”. Penggabungan
perkara merupakan tindakan yang dilakukan dalam kaitannya perkara pidana dimana
penuntut umum menyatukan perkara yang menurut ketentuan pasal 141 UndangUndang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana dapat digabungkan untuk
dijadikan satu dalam satu surat dakwaan untuk kepentingan pemeriksaan. Dalam
melakukan penggabungan perkara dalam satu surat dakwaan, penuntut umum
merujuk pada pasal 4 Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman yakni peradilan asas cepat, sederhana dan biaya ringan dan untuk
kepentingan pemeriksaan.
Kata Kunci : Penggabungan Perkara, Surat Dakwaan, Penuntut Umum,
Pemeriksaan

xiii

ABSTRACT
This thesis entitled "Merger Case In The Indictment by the Public Prosecutor
(Case Study in Denpasar District Attorney)". Merger cases the action taken in
relation to a criminal case in which the public prosecutor brings together the case
that according to article 141 of Law No. 8 of 1981 on Criminal Proceedings can be
combined to put together in one indictment for inspection. In doing merger cases in
the indictment, the prosecutor referred to Article 4 of Law No. 48 Year 2009
regarding Judicial Power that is the principle of justice quick, simple and inexpensive
and for inspection.
Keywords: Merger Case, indictment, Prosecutor General, Investigation

xiv

Dokumen yang terkait

Penggunaan bentuk surat dakwaan kombinasi Oleh jaksa penuntut umum (studi kasus di kejaksaan negeri surakarta)

0 16 87

DIVERSI DALAM PENYELESAIAN PERKARA ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM OLEH JAKSA PENUNTUT UMUM Diversi Dalam Penyelesaian Perkara Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Oleh Jaksa Penuntut Umum (Studi Kasus Di Kejaksaan Negeri Sukoharjo).

0 3 16

SKRIPSI Diversi Dalam Penyelesaian Perkara Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Oleh Jaksa Penuntut Umum (Studi Kasus Di Kejaksaan Negeri Sukoharjo).

0 2 13

PENDAHULUAN Diversi Dalam Penyelesaian Perkara Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Oleh Jaksa Penuntut Umum (Studi Kasus Di Kejaksaan Negeri Sukoharjo).

0 3 13

IMPLEMENTASI PASAL 144 KUHAP OLEH JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM Implementasi Pasal 144 KUHAP Oleh Jaksa Penuntut Umum Dalam Melakukan Perubahan Surat Dakwaan Di Kejaksaan Negeri Surakarta.

0 0 10

PENDAHULUAN Implementasi Pasal 144 KUHAP Oleh Jaksa Penuntut Umum Dalam Melakukan Perubahan Surat Dakwaan Di Kejaksaan Negeri Surakarta.

0 0 13

KENDALA-KENDALA PENUNTUT UMUM DALAM MENYUSUN SURAT DAKWAAN DI KEJAKSAAN NEGERI PADANG.

0 0 14

PROSES PENUNTUTAN PERKARA TINDAK PIDANA NARKOTIKA OLEH JAKSA PENUNTUT UMUM (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Pekanbaru ).

0 0 10

ALASAN PENUNTUT UMUM MELAKUKAN PEMISAHAN SURAT DAKWAAN DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi kasus di Kejaksaan Negeri Padang).

0 1 6

ANALISIS YURIDIS KESALAHAN KONSTRUKSI HUKUM JUDEX FACTIE DALAM MEMBUKTIKAN SURAT DAKWAAN BERBENTUK ALTERNATIF SEBAGAI ALASAN PENGAJUAN KASASI OLEH PENUNTUT UMUM KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA PUSAT DALAM PERKARA PENCUCIAN UANG (Studi Kasus dalam Putusan Makamah

0 0 13