Perancangan Buku Cerita Pop-Up Interaktif Anak untuk Berlatih Bahasa Inggris.

(1)

ABSTRAK

Dengan melihat perkembangan di jaman ini yang semakin maju, tuntutan kualitas sumber daya manusia sangat diperhitungkan. Di jaman globalisasi sekarang ini persaingan semakin ketat, dan Bahasa Inggris adalah salah satu faktor yang diperlukan. Bahkan sejak usia dini, anak sudah diajarkan Bahasa Inggris. Namun metode pembelajaran atau pelatihan terkadang membosankan dan membuat anak merasa tertekan. Padahal pada usianya tersebut anak-anak sangat cepat dalam menyerap dan mempelajari sesuatu, yang disebut dengan periode emas.

Untuk itu, perancangan buku ini sekiranya mampu menjawab permasalahan yang ada setelah melalui proses pertimbangan-pertimbangan yang ada. Pendekatan yang dilakukan adalah ilustrasi, interaksi, dan cerita yang membuat buku ini mampu membuat anak tertarik untuk membaca, memainkan, dan mempelajari hal-hal baru dalam Bahasa Inggris secara menyenangkan. Pendekatan ini juga melibatkan adanya interaksi atau bimbingan dari orang tua anak, sehingga hubungan antara anak dan orang tua menjadi lebih baik, serta mempermudah orang tua untuk memantau dan memahami sejauh mana kemampuan buah hatinya.

(2)

DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL... i

LEMBARPENGESAHAN... ii

KATAPENGANTAR... iii

PERNYATAANORISINALITASKARYA... v

PERNYATAANPUBLIKASILAPORANPENELITIAN... vi

ABSTRAK... vii

DAFTARISI... viii

DAFTARGAMBAR... xi

DAFTAR DIAGRAM... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH... 1

1.2 PERMASALAHAN DAN RUANG LINGKUP... 2

1.2.1 Permasalahan... 2

1.2.2 Ruang Lingkup... 3

1.3 TUJUAN PERANCANGAN... 3

1.4 SUMBER DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA... 3

1.4.1 Sumber Pengumpulan Data... 3

1.4.2 Teknik Pengumpulan Data... 4

1.5 SKEMA PERANCANGAN... 5

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI ILUSTRASI... 6

2.1.1 ... 6

2.1.2 Menurut The University of the Arts... 6

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia... I POP-UP... 2.2 TEOR ... 6

(3)

2.2.2 Menurut buku Preprint from the 9th International Congress of IADA. ...

... 7

2.3 TEORI Psikologi Pendidikan... Teori Menurut The Writing Loft... 2.5 0 Menurut buku Helping Your Child Learn to Read... 3.1.4 P.T. Java Books Indonesia... 14

... 15

Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis... 3.2 ASARKAN DATA DAN FAKTA... Data STP... 3.2.2.2 Targeting... 27

3.2.3 Data Analisis SWOT... 28

... 7

2.2.3 Menurut buku The Elements of Pop-Up: A Pop-UpBook for Aspiring Paper Engineers... PSIKOLOGI ANAK... 8

2.3.1 ... 8

2.3.2 Psikologi Anak Dalam Memahami dan Mencerna Kata-Kata... 8

2.3.3 Psikologi Anak Menurut duniaanak/org... 8

2.4 TEORI JENIS BUKU ANAK... 9

2.4.1 ... 9

TEORI CARA MEMBACA BUKU BERSAMA ANAK... 1

2.5.1 ... 10

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 DATA DAN FAKTA... 12

3.1.1 Anak... 12

3.1.2 Buku Cerita Anak... 12

3.1.3 Buku Permainan... 13

3.1.5 Data Wawancara... 3.1.6 Kuesioner... 16

3.1.7 25 3.1.8 Analisis Proyek Sejenis... 26

ANALISIS TERHADAP PERMASALAHAN BERD ... 26

3.2.1 Analisis... 26

3.2.2 27 3.2.2.1 Segmentasi... 27

(4)

IV PEM BAB

EP KOMUNIKASI... 4.2

Ilustrasi...

4.2.3 Tipografi... 33

... 34

4 KARYA... Visualisasi Isi Buku... ... 4.4.5 rmainan, Pion, dan Dadu... 4.4.7 ... 4.4.9 Cerita... DAFT SARA LIS ECAHAN MASALAH 4.1 KONS ... 30

KONSEP KREATIF... 30

4.2.1 ... 32

4.2.2 Warna... 32

4.2.4 Layout... .3 KONSEP MEDIA... 34

4.4 HASIL ... 35

4.4.1 Rangka Isi Buku... 35

4.4.2 38 4.4.3 Karakter... 42

4.4.4 Logo... ... 43

Cover Buku... 43

4.4.6 Kartu Pe 45 Packaging... 46

4.4.8 Poster... ... 49

Informasi Buku... 52

4.4.10 ... 52

4.4.11 Cara Bermain... 56

BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN... 62

5.2 SARAN... 62

AR PUSTAKA LAMPIRAN

N DAN KOMENTAR PENGUJI SIDANG AKHIR DATA PENU

(5)

DAFTAR GAMBAR

ogo Periplus... Gamb

ome (Rangka)... Gamb

Fairy Castle (Rangka)... 36

hip (Rangka)... Gamb ragon (Rangka)... Gamb ridge(Visualisasi) ... Gamb Gambar 4.10 Ship(Visualisasi) Shark(Visualisasi) ... Gamb Karakter ... Gamb over Depan Buku ... Gambar 4.16 Cover Belakang Buku Gambar 4.17 Kartu Permainan ambar 4.18 Packaging Kartu ... 46

epan) ... 47

ambar 4.22 Box(Terbuka 2) ... 48

Gambar 3.1 L 14 ar 3.2 Poplay Book... 25

Gambar 4.1 H ... 35

ar 4.2 Bridge (Rangka)... 36

Gambar 4.3 Gambar 4.4 S ... 37

ar 4.5 Shark (Rangka)... 37

Gambar 4.6 D ... 38

ar 4.7 Home(Visualisasi)... 38

Gambar 4.8 B ... 39

ar 4.9 Fairy Castle(Visualisasi) ... 39

... 40

Gambar 4.11 ... 40

ar 4.12 Dragon(Visualisasi) ... 41

Gambar 4.13 ... 42

ar 4.14 Logo ... 43

Gambar 4.15 C ... 44

... 44

... 45

G Gambar 4.19 Box (D Gambar 4.20 Box (Belakang) ... 47

Gambar 4.21 Box(Terbuka 1) ... 48 G

(6)

Gambar 4.23 Poster Teaser ... 50

... 50

r Launching ... 51

... 51

Gambar 4.27 Lembar Achievement ... 54

Gambar 4.28 Stiker Achievement ... 55

Gambar 4.29 Putar Dadu ... 56

Gambar 4.26 Letakkan dan Jawab ... 56

Gambar 4.24 Aplikasi Poster Teaser ... Gambar 4.25 Poste Gambar 4.26 Aplikasi Poster Launching ... Gambar 4.23 Letakkan Papan Secara Acak ... 57

Gambar 4.24 Hitung ... 57

Gambar 4.25 Ambil Kartu ... 58

Gambar 4.26 Jawab dan Cari ... 58

Gambar 4.26 Pilih dan Ambil Soal dari Peti ... 59

Gambar 4.23 Sebut Bentuk dan Temukan Benda yang Berbentuk Sama... 59

Gambar 4.24 Eja Masing-Masing Kata dan Sebutkan Artinya ... 60

Gambar 4.25 Ambil Kartu ... 61

(7)

Diagram 3.4... 20

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1... 17

Diagram 3.2... 18

Diagram 3.3... 19

Diagram 3.5... 21

Diagram 3.6... 22

Diagram 3.7... 23

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Di jaman modern ini bidang pengetahuan dan teknologi terus berkembang, dimana sebagian besar benda telah berfungsi secara cepat dan praktis. Era globalisasi ini menuntut manusia untuk berinteraksi dan membangun kerja sama dengan negara lain, tidak cukup di negara sendiri. Karena hal tersebut lah manusia harus berkembang dan mampu bersaing di dunia internasional.

Bahasa Inggris merupakan salah satu hal terpenting dalam pendidikan di jaman ini yang mendukung proses globalisasi. Bahkan anak berusia 5 tahun yang pada umumnya sudah memasuki usia TK, sudah mempelajari kosa kata sederhana dalam Bahasa Inggris. Meskipun begitu anak-anak masih mengerti dan memahami Bahasa Inggris dengan meniru apa yang guru ajarkan secara berulang-ulang seperti memberi ucapan selamat pagi, menyapa dan mengucapkan terima kasih.

Usia yang paling cocok untuk memulai pembelajaran Bahasa Inggris adalah ketika anak mulai menginjak usia 6 sampai 7 tahun, dimana anak sudah memasuki Sekolah Dasar. Di tahap ini anak-anak diajarkan membaca, menulis dan berhitung yang tetap disertai dengan permainan. Buku Bahasa Inggris untuk anak biasanya menggunakan ilustrasi dan permainan untuk membantu anak-anak dalam mengingat apa yang diajarkan., namun jarang yang menjadikan anak tersebut sebagai tokoh utama dalam cerita atau permainan di dalamnya. Biasanya buku tersebut menjadikan anak menjadi pihak yang ‘menonton’ kisah pemeran utama dalam cerita tersebut. Selain itu buku Bahasa Inggris juga harus tetap mengajarkan moral dan bahasa yang sesuai dengan perkembangannya saat itu. Peran orang tua juga sangat penting dengan memberikan penjelasan mengenai apa arti dan isi dari buku tersebut.

Untuk mendukung dan menjawab masalah pembelajaran tersebut, DKV mampu berperan dengan mengaplikasikannya melalui ilustrasi dengan buku pop-up sebagai

(9)

medianya. Ilustrasi merupakan salah satu cabang dari DKV, yang tidak hanya menggambarkan sesuatu untuk menguatkan dan mempermudah penjelasan, tetapi menciptakan suasana yang menarik bagi pihak yang melihatnya sehingga pihak tersebut memiliki keinginan untuk menyimak bahkan mengingat. Selain itu ilustrasi juga merupakan salah satu hal yang disukai anak-anak, dimana pada usia tersebut anak-anak cenderung memiliki daya ingat dan imajinasi yang tinggi.

Topik ini dijadikan sebagai bahan Tugas Akhir untuk membantu pendidikan anak dengan mempertahankan sisi permainan di dalam pembelajaran tersebut, dimana buku tersebut dapat dijadikan lebih kompleks namun masih bisa dicerna dan dinikmati anak-anak, sekaligus menjawab permasalahan pemahaman Inggris anak secara dini.

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan solusi dari permasalahan buku Bahasa Inggris untuk anak dengan memberikan konsep baru dalam memberikan sebuah pendidikan yang mendukung pembekalan kemampuan Bahasa Inggris dari sejak kecil.

1.2 PERMASALAHAN DAN RUANG LINGKUP

1.2.1 Permasalahan

Berikut ini merupakan permasalahan yang didapat dari latar belakang

a. Apa jenis cerita yang digunakan dalam buku Bahasa Inggris untuk anak? b. Bagaimana membuat anak mempelajari Bahasa Inggris dengan

menyenangkan melalui media buku pop-up?

(10)

1.2.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari perancangan ini mencakup wilayah perkotaan di Indonesia, khususnya kota Bandung. Hal ini disebabkan untuk daerah perkotaan yang perkembangannya semakin maju dibandingkan dengan daerah pedesaan membuat tuntutan kualitas diri sudah mulai dipupuk sejak dini, dengan anak SD sebagai sasaran utamanya.

1.3 TUJUAN PERANCANGAN

Berikut ini merupakan perancangan yang ditujukan untuk anak-anak berusia 6 sampai 9 tahun dengan batasan:

a. Cerita akan menggunakan tema yang membantu anak untuk berimajinasi, dengan mengangkat makhluk-makhluk fantasi seperti naga, peri dan lainnya.

b. Buku pop-up ini akan menghadirkan sedikit permainan yang mengajak anak untuk ikut berinteraksi, sehingga anak tidak hanya diberikan penjelasan saja mengenai cerita dan arti kosakata atau kalimatnya, namun ikut berperan dalam jalannya cerita.

c. Pion akan menjadi salah satu cara untuk menekankan kesan bahwa anak tersebut menjadi tokoh utama dalam cerita.

1.4 SUMBER DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Adapun sumber yang bisa dijadikan sebagai dasar pembuatan buku Bahasa Inggris ini dengan melakukan:

1.4.1 Sumber Pengumpulan Data • Studi Pustaka

Menggunakan buku sebagai sumber pencarian data dan teori serta kutipan.

• Sumber Pendukung

Menggunakan artikel dan rubrik yang dimuat di Internet sebagai sumber data.

(11)

1.4.2 Teknik Pengumpulan Data • Wawancara

Mencari informasi dengan menggunakan teknik wawancara terhadap ahli psikologi yang merangkap sebagai guru TK dan SD:

Psikolog :Meta Natania S.Psi

Lokasi :BPK Penabur Singgasana Pradana Waktu :Senin, 18 Februari 2013

Media : wawancara • Kuesioner

Mencari data dengan mengumpulkan informasi yang dipersonalisasikan ke dalam bentuk pertanyaan. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan validitas pernyataan dari orangtua anak mengenai Bahasa Inggris dan pengaruh buku pop-up.

(12)

1.5 SKEMA PERANCANGAN

FAKTA

Bahasa Inggris merupakan hal yang sangat diperlukan di jaman ini, terlebih karena pengaruh globalisasi

DATA

Wawancara Kuesioner Studi Pustaka

ANALISIS MASALAH

Jenis cerita apa yang sesuai dengan selera anak-anak

Sistem buku seperti apa yang meningkatkan daya tarik buku cerita tersebut Membuat anak tidak cepat bosan dalam membaca buku

TEORI

Ilustrasi Buku Psikologis anak

MASALAH

Bagaimana membuat anak tertarik untuk mempelajari Bahasa Inggris dengan bentuk buku yang membuatnya bisa

MEDIA PENERAPAN

1. Buku cerita – petualangan anak 2. Ilustrasi cerita dengan pop-up

3. Media Promosi Pendukung 4. Display Pendukung Media, dll

STRATEGI KREATIF Mendidik

Menyenangkan Interaksi

Mengembangkan imajinasi PEMECAHAN MASALAH

Menggunakan jenis cerita yang sesuai dengan selera anak-anak jaman sekarang

Pop-up merupakan salah satu langkah yang meningkatkan daya tarik buku Menjadikan anak menjadi tokoh utama merupakan cara untuk membuat anak merasa

(13)

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Bahasa Inggris merupakan salah satu faktor penting dalam era globalisasi sekarang ini, karena itu anak harus mempelajari dan berlatih hal tersebut sedini mungkin. Penyajian bahan pembelajaran dengan metode permainan merupakan langkah terbaik karena dengan demikian anak akan lebih terpacu untuk mempelajari Bahasa Inggris secara maksimal. Dengan cara yang menyenangkan tidak akan membuat anak terpaksa dalam mempelajarinya.

Buku ini selain melatih anak Bahasa Inggris dalam beberapa aspek, seperti berhitung, mengeja, membayangkan sesuatu dari ciri-cirinya, bagaimana cara berinteraksi secara sederhana dengan kalimat lengkap dan ketelitian. Buku ini juga membantu anak untuk memiliki hubungan yang lebih erat dengan orang tuanya melalui interaksi yang diberikan, serta membantu orang tua mengetahui dan memahami sejauh mana perkembangan kemampuan anak.

Buku ini merupakan buku pelatihan Bahasa Inggris anak dengan interaksi yang menarik minat belajarnya dan membantu orang tua berperan dalam proses pembelajarannya.

5.2 SARAN

Buku ini hanya sebagai media pendorong dan penopang untuk pembelajaran secara informal. Pendidikan formal tetaplah menjadi sarana utama pembelajaran anak, dan peran orang tua juga diperlukan untuk memantau dan mendukung anak dalam proses pembelajaran tersebut.

Orang tua juga sebaiknya dapat membantu proses pembelajaran dengan cara-cara unik agar anak tidak mudah bosan. Buku ini diperuntukkan bagi anak-anak usia awal

(14)

sekolah dan membantu orang tua menemukan alternatif cara unik dalam proses pembelajaran anak.

Untuk penulis sendiri sebaiknya menggunakan pop-up yang lebih banyak lagi pada bagian interaksinya, agar suasana yang tercipta semakin terasa oleh anak yang membaca dan memainkan buku cerita tersebut.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

A.Schickedanz, Judith, (1982). Toward Understanding Children. Michigan : Little, Brown.

Johnson, Paul, (1992). Pop-Up Paper Engineering: Cross-Curricular Activities in Design Technology, English and Art. London : Routledge.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 2, (1994). Balai Pustaka

Preprint from the 9th International Congress of IADA. Denmark : LP Nielsen Bogtryk.

Perkinson, Kathryn, (1993). Helping Your Child Learn to Read: With Activities for Children from Infancy Through Age 10.DIANE Publishing

Syah, Muhibbin, (1997). Psikologi Pendidikan: Dengan Pendekatan Baru. Rosda

http://duniaanak.org/perkembangan-anak/psikologi-perkembangan-anak-2.html (diakses pada tanggal 1 Maret 2013, pukul 19.12)

http://www.libraries.rutgers.edu/rul/libs/scua/montanar/p-intro.htm (diakses pada tanggal 1 Maret 2013, pukul 18.30)

http://www.periplus.com/i/4/about-us (diakses pada tanggal 18 Mei 2013, pukul 20.25)

http://www.thewritingloft.com/media/types-of-childrens-books.pdf (diakses pada tanggal 1 Maret 2013, pukul 18.32)

(1)

1.2.2 Ruang Lingkup

1.3 TUJUAN PERANCANGAN

Berikut ini merupakan perancangan yang ditujukan untuk anak-anak berusia 6 sampai 9 tahun dengan batasan:

a. Cerita akan menggunakan tema yang membantu anak untuk berimajinasi, dengan mengangkat makhluk-makhluk fantasi seperti naga, peri dan lainnya.

c. Pion akan menjadi salah satu cara untuk menekankan kesan bahwa anak tersebut menjadi tokoh utama dalam cerita.

1.4 SUMBER DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Adapun sumber yang bisa dijadikan sebagai dasar pembuatan buku Bahasa Inggris ini dengan melakukan:

1.4.1 Sumber Pengumpulan Data • Studi Pustaka

Menggunakan buku sebagai sumber pencarian data dan teori serta kutipan.

• Sumber Pendukung

Menggunakan artikel dan rubrik yang dimuat di Internet sebagai sumber data.

(2)

1.4.2 Teknik Pengumpulan Data • Wawancara

Mencari informasi dengan menggunakan teknik wawancara terhadap ahli psikologi yang merangkap sebagai guru TK dan SD:

Psikolog :Meta Natania S.Psi

Lokasi :BPK Penabur Singgasana Pradana Waktu :Senin, 18 Februari 2013

Media : wawancara • Kuesioner

(3)

1.5 SKEMA PERANCANGAN

FAKTA

Bahasa Inggris merupakan hal yang sangat diperlukan di jaman ini, terlebih karena pengaruh globalisasi DATA Wawancara Kuesioner Studi Pustaka ANALISIS MASALAH

Jenis cerita apa yang sesuai dengan selera anak-anak

Sistem buku seperti apa yang meningkatkan daya tarik buku cerita tersebut Membuat anak tidak cepat bosan dalam membaca buku

TEORI Ilustrasi Buku Psikologis anak MASALAH

Bagaimana membuat anak tertarik untuk mempelajari Bahasa Inggris dengan bentuk buku yang membuatnya bisa

MEDIA PENERAPAN 1. Buku cerita – petualangan anak 2. Ilustrasi cerita dengan pop-up 3. Media Promosi Pendukung 4. Display Pendukung Media, dll

TUJUAN AKHIR

Buku Cerita Pop-Up Interaksi Anak untuk Berlatih Bahasa Inggris STRATEGI KREATIF

Mendidik Menyenangkan

Interaksi

Mengembangkan imajinasi PEMECAHAN MASALAH

Menggunakan jenis cerita yang sesuai dengan selera anak-anak jaman sekarang Pop-up merupakan salah satu langkah yang meningkatkan daya tarik buku Menjadikan anak menjadi tokoh utama merupakan cara untuk membuat anak merasa