PELAKSANAAN KESELAMATAN KERJA DI CHEVRON GEOTHERMAL INDONESIA LTD DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA.
PELAKSANAAN KESELAMATAN KERJA DI CHEVRON
GEOTHERMAL INDONESIA LTD DIHUBUNGKAN DENGAN
UNDANG – UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG
KESELAMATAN KERJA
ABSTRAK
Andriansyah Gumilar Putra
110110080417
Usaha pertambangan merupakan bidang usaha yang memiliki
tingkat risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Tiap perusahaan tambang
wajib melaksanakan keselamatan kerja yang dapat melindungi para
pekerjanya. Chevron Geothermal Indonesia Ltd sebagai salah satu
perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi terbesar di dunia sudah
seharusnya memiliki suatu pelaksanaan keselamatan kerja yang terbaik,
sehingga kecelakaan kerja dapat dihindari dan risiko yang ditimbulkan
oleh area pertambangan itu sendiri dapat dikurangi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program keselamatan kerja
sebagai upaya penanggulangan kecelakaan kerja di Chevron Geothermal
Indonesia Ltd dihubungkan dengan Undang – Undang Nomor 1 Tahun
1970 Tentang Keselamatan Kerja dan untuk mengetahui tanggung jawab
Chevron Geothermal Indonesia Ltd terhadap pekerja yang mengalami
kecelakaan kerja.
Metode penelitian dalam Skripsi ini menggunakan metode
pendekatan berupa metode yuridis normatif dengan cara meniliti bahan
pustaka atau data sekunder. Spesifikasi penelitian menggunakan metode
deskriptif analitis yang memaparkan tentang peraturan yang berlaku dan
kebijakan apa yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah studi kepustakaan dan
studi lapangan untuk memperoleh data sekunder kemudian data dianalisis
secara yuridis kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Chevron
Geothermal Indonesia Ltd belum secara penuh menerapkan pelaksanaan
keselamatan kerja di dalam manajemen perusahaannya. Kecelakaan
kerja disebabkan karena kurangnya penilaian resiko kecelakaan kerja dan
kurang efektifnya fungsi pembinaan dan pengawasan keselamatan kerja.
Tanggung jawab Chevron Geothermal Indonesia Ltd telah sesuai dengan
peraturan Undang–undang yang berlaku dimana dalam Perjanjian Kerja
Bersama (PKB) telah diatur hak dan kewajiban pekerja serta pengusaha
apabila terdapat pekerja yang mengalami kecelakaan kerja. Panitia
pembina Keselamatan dan Kesehatan kerja (P2K3) dibentuk, namun
dalam prakteknya fungsi pengawasan tidak berjalan efektif karena
kurangnya petugas pegawai pengawas ketenagakerjaan yang terdapat
diwilayah operasional perusahaan Chevron Geothermal Indonesia Ltd.
iv
IMPLEMENTATION OF SAFETY IN CHEVRON
GEOTHERMAL INDONESIA LTD ASSOCIATED WITH LAW
NO. 1 YEAR 1970 ABOUT SAFETY
ABSTRACT
Andriansyah Gumilar Putra
110110080417
Mining business is a business field that has a high risk of
workplace accidents. Each miner shall implement safety to protect
workers. Chevron Geothermal Indonesia Ltd. as one of the company oil
and gas world is supposed to have an implementation of the best
safety, so that workplace accidents can be avoided and the risk posed
by the mining area itself can be reduced. This study aims to determine
the safety program implementation as the reduction of occupational
accidents in Chevron Geothermal Indonesia Ltd. associated with law
No. 1 year 1970 about the Occupational Safety and for determine the
responsibility of Chevron Geothermal Indonesia Ltd. to workers injured
at work.
The research method in this thesis is a method using normative
juridical approach to investigate how library materials or secondary
data. Specifications research using descriptive analytical method which
elaborated on the regulations and what policies need to be taken to
overcome these problems. Data collection techniques used are
literature studies and field studies for acquiring secondary data and
then the data were analyzed qualitatively legally.
Based on the results of this study concluded that Chevron
Geothermal Indonesia Ltd. has not fully applying of the implementation
of safety in management company. Workplace accidents caused by
lack of risk assessment of workplace accidents and lack of effective
guidance and supervision functions safety. Responsibility of Chevron
Geothermal Indonesia Ltd. in accordance with the rules applicable laws
where the Collective Bargaining Agreement (CBA) has set the rights
and obligations of workers and employers when workers are injured at
work. Committee for Occupational Safety and Health supervisors
(P2K3) was formed, but in practice oversight function it has not been
effective because of lack of labor inspectors officers who are operating
in the region Chevron Geothermal Indonesia Ltd. company.
v
GEOTHERMAL INDONESIA LTD DIHUBUNGKAN DENGAN
UNDANG – UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG
KESELAMATAN KERJA
ABSTRAK
Andriansyah Gumilar Putra
110110080417
Usaha pertambangan merupakan bidang usaha yang memiliki
tingkat risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Tiap perusahaan tambang
wajib melaksanakan keselamatan kerja yang dapat melindungi para
pekerjanya. Chevron Geothermal Indonesia Ltd sebagai salah satu
perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi terbesar di dunia sudah
seharusnya memiliki suatu pelaksanaan keselamatan kerja yang terbaik,
sehingga kecelakaan kerja dapat dihindari dan risiko yang ditimbulkan
oleh area pertambangan itu sendiri dapat dikurangi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program keselamatan kerja
sebagai upaya penanggulangan kecelakaan kerja di Chevron Geothermal
Indonesia Ltd dihubungkan dengan Undang – Undang Nomor 1 Tahun
1970 Tentang Keselamatan Kerja dan untuk mengetahui tanggung jawab
Chevron Geothermal Indonesia Ltd terhadap pekerja yang mengalami
kecelakaan kerja.
Metode penelitian dalam Skripsi ini menggunakan metode
pendekatan berupa metode yuridis normatif dengan cara meniliti bahan
pustaka atau data sekunder. Spesifikasi penelitian menggunakan metode
deskriptif analitis yang memaparkan tentang peraturan yang berlaku dan
kebijakan apa yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah studi kepustakaan dan
studi lapangan untuk memperoleh data sekunder kemudian data dianalisis
secara yuridis kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Chevron
Geothermal Indonesia Ltd belum secara penuh menerapkan pelaksanaan
keselamatan kerja di dalam manajemen perusahaannya. Kecelakaan
kerja disebabkan karena kurangnya penilaian resiko kecelakaan kerja dan
kurang efektifnya fungsi pembinaan dan pengawasan keselamatan kerja.
Tanggung jawab Chevron Geothermal Indonesia Ltd telah sesuai dengan
peraturan Undang–undang yang berlaku dimana dalam Perjanjian Kerja
Bersama (PKB) telah diatur hak dan kewajiban pekerja serta pengusaha
apabila terdapat pekerja yang mengalami kecelakaan kerja. Panitia
pembina Keselamatan dan Kesehatan kerja (P2K3) dibentuk, namun
dalam prakteknya fungsi pengawasan tidak berjalan efektif karena
kurangnya petugas pegawai pengawas ketenagakerjaan yang terdapat
diwilayah operasional perusahaan Chevron Geothermal Indonesia Ltd.
iv
IMPLEMENTATION OF SAFETY IN CHEVRON
GEOTHERMAL INDONESIA LTD ASSOCIATED WITH LAW
NO. 1 YEAR 1970 ABOUT SAFETY
ABSTRACT
Andriansyah Gumilar Putra
110110080417
Mining business is a business field that has a high risk of
workplace accidents. Each miner shall implement safety to protect
workers. Chevron Geothermal Indonesia Ltd. as one of the company oil
and gas world is supposed to have an implementation of the best
safety, so that workplace accidents can be avoided and the risk posed
by the mining area itself can be reduced. This study aims to determine
the safety program implementation as the reduction of occupational
accidents in Chevron Geothermal Indonesia Ltd. associated with law
No. 1 year 1970 about the Occupational Safety and for determine the
responsibility of Chevron Geothermal Indonesia Ltd. to workers injured
at work.
The research method in this thesis is a method using normative
juridical approach to investigate how library materials or secondary
data. Specifications research using descriptive analytical method which
elaborated on the regulations and what policies need to be taken to
overcome these problems. Data collection techniques used are
literature studies and field studies for acquiring secondary data and
then the data were analyzed qualitatively legally.
Based on the results of this study concluded that Chevron
Geothermal Indonesia Ltd. has not fully applying of the implementation
of safety in management company. Workplace accidents caused by
lack of risk assessment of workplace accidents and lack of effective
guidance and supervision functions safety. Responsibility of Chevron
Geothermal Indonesia Ltd. in accordance with the rules applicable laws
where the Collective Bargaining Agreement (CBA) has set the rights
and obligations of workers and employers when workers are injured at
work. Committee for Occupational Safety and Health supervisors
(P2K3) was formed, but in practice oversight function it has not been
effective because of lack of labor inspectors officers who are operating
in the region Chevron Geothermal Indonesia Ltd. company.
v