PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI CNOOC.SES.LTD DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.
ABSTRAK
PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
DI CNOOC.SES.Ltd DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN
2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
Indonesia memiliki berbagai sektor industri yang salah satunya adalah
pertambangan. Pekerja yang ada di bidang eksplorasi dan eksploitasi minyak
dan gas bumi ini sangat bervariasi, salah satu contohnya adalah pekerja
offshore. Dalam lima tahun terakhir dari kurun waktu tahun 2007 hingga 2011
kasus kecelakaan kerja di Indonesia terus meningkat, data yang dikeluarkan
oleh PT. Jamsostek itu mencatat bahwa peningkatan kecelakaan kerja
hingga sampai 200%. Dalam penelitian ini penulis mempunyai tujuan untuk
mengetahui dan memahami mengenai penerapan program keselamatan dan
kesehatan kerja di CNOOC.SES.Ltd, serta untuk mengetahui dan memahami
kendala-kendala
yang
dihadapi
oleh
CNOOC.SES.Ltd
dalam
penyelenggaraan program keselamatan dan kesehatan kerja bagi para
pekerja pengeboran minyak pada saat melakukan pekerjaannya dan upaya
apa yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.
Untuk membahas permasalahan dalam skripsi ini penulis melakukan
penelitian secara yuridis normatif, yaitu ditekankan pada penggunaan data
sekunder yang berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier baik
berupa peraturan perundang-undangan, asas-asas hukum dan hasil
penelitian mendasarkan pada ilmu hukum serta menelaah kaidah-kaidah
yang tumbuh didalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif analitis. Analis data dilakukan secara yuridis kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, CNOOC.SES.Ltd belum melakukan
perlindungan hukum terhadap para pekerja offshore yang telah diatur
didalam UUK dan Undang-Undang No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan
Kerja. Kendala yang dihadapi oleh CNOOC.SES.Ltd dalam penyelenggaraan
keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja offshore adalah kurangnya
kesadaran pengusaha dan pekerja akan pentingnya keselamatan dan
kesehatan kerja ditempat kerja, serta kurangnya pengawasan dan upaya
CNOOC.SES.Ltd dalam mengatasi kendala tersebut antara lain dengan
menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja yang
terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
iv
Abstract
IMPLEMENTATION OF SAFETY AND HEALTH AT CNOOC.SES.Ltd
BASED ON REGULATIONS NO. 13 OF 2003 ABOUT LABOUR
Indonesia has a range of industry sectors, which one was mine.
Employees in the field of exploration and exploitation of oil and gas are highly
variable, one example is employee offshore. In this research, the author has
a purpose and that is to know how the legal protections for employee offshore
in CNOOC.SES.Ltd is in accordance with the Labour Law and Law No. 1 of
1970 About Safety, and what are the barriers faced by CNOOC.SES.Ltd and
how to overcome these obstacles. Since A employee off the risks greatly in
carrying out their duties in the field, including the risk of death. In accordance
with the work that was released beaches for days or even weeks in
performing their duties of employees who work offshore in touch with potential
hazards if not dealt with properly can lead to a negative impact on safety and
health.
To discuss the issues in this paper the author to approach normative
juridical, the emphasis on the use of secondary data in the form of primary
legal materials, secondary, and tertiary in the form of legislation, legal
principles and research results. This study uses descriptive analysis. Data
analysts conducted qualitative juridical.
Based on this research, CNOOC.SES.Ltd has not made the legal
protection of employee offshore that is set in the Labour Law and Law No. 1
Year 1970 About Safety. Constraints faced by CNOOC.SES.Ltd in the
implementation of safety and health for employees offshore is a lack of
awareness of employers and employees of the importance of safety and
health at work, as well as the lack of supervision and efforts CNOOC.SES.Ltd
in overcoming these obstacles such as by implementing a Safety
Management System and Health integrated working with enterprise
management system.
v
PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
DI CNOOC.SES.Ltd DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN
2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
Indonesia memiliki berbagai sektor industri yang salah satunya adalah
pertambangan. Pekerja yang ada di bidang eksplorasi dan eksploitasi minyak
dan gas bumi ini sangat bervariasi, salah satu contohnya adalah pekerja
offshore. Dalam lima tahun terakhir dari kurun waktu tahun 2007 hingga 2011
kasus kecelakaan kerja di Indonesia terus meningkat, data yang dikeluarkan
oleh PT. Jamsostek itu mencatat bahwa peningkatan kecelakaan kerja
hingga sampai 200%. Dalam penelitian ini penulis mempunyai tujuan untuk
mengetahui dan memahami mengenai penerapan program keselamatan dan
kesehatan kerja di CNOOC.SES.Ltd, serta untuk mengetahui dan memahami
kendala-kendala
yang
dihadapi
oleh
CNOOC.SES.Ltd
dalam
penyelenggaraan program keselamatan dan kesehatan kerja bagi para
pekerja pengeboran minyak pada saat melakukan pekerjaannya dan upaya
apa yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.
Untuk membahas permasalahan dalam skripsi ini penulis melakukan
penelitian secara yuridis normatif, yaitu ditekankan pada penggunaan data
sekunder yang berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier baik
berupa peraturan perundang-undangan, asas-asas hukum dan hasil
penelitian mendasarkan pada ilmu hukum serta menelaah kaidah-kaidah
yang tumbuh didalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif analitis. Analis data dilakukan secara yuridis kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, CNOOC.SES.Ltd belum melakukan
perlindungan hukum terhadap para pekerja offshore yang telah diatur
didalam UUK dan Undang-Undang No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan
Kerja. Kendala yang dihadapi oleh CNOOC.SES.Ltd dalam penyelenggaraan
keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja offshore adalah kurangnya
kesadaran pengusaha dan pekerja akan pentingnya keselamatan dan
kesehatan kerja ditempat kerja, serta kurangnya pengawasan dan upaya
CNOOC.SES.Ltd dalam mengatasi kendala tersebut antara lain dengan
menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja yang
terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
iv
Abstract
IMPLEMENTATION OF SAFETY AND HEALTH AT CNOOC.SES.Ltd
BASED ON REGULATIONS NO. 13 OF 2003 ABOUT LABOUR
Indonesia has a range of industry sectors, which one was mine.
Employees in the field of exploration and exploitation of oil and gas are highly
variable, one example is employee offshore. In this research, the author has
a purpose and that is to know how the legal protections for employee offshore
in CNOOC.SES.Ltd is in accordance with the Labour Law and Law No. 1 of
1970 About Safety, and what are the barriers faced by CNOOC.SES.Ltd and
how to overcome these obstacles. Since A employee off the risks greatly in
carrying out their duties in the field, including the risk of death. In accordance
with the work that was released beaches for days or even weeks in
performing their duties of employees who work offshore in touch with potential
hazards if not dealt with properly can lead to a negative impact on safety and
health.
To discuss the issues in this paper the author to approach normative
juridical, the emphasis on the use of secondary data in the form of primary
legal materials, secondary, and tertiary in the form of legislation, legal
principles and research results. This study uses descriptive analysis. Data
analysts conducted qualitative juridical.
Based on this research, CNOOC.SES.Ltd has not made the legal
protection of employee offshore that is set in the Labour Law and Law No. 1
Year 1970 About Safety. Constraints faced by CNOOC.SES.Ltd in the
implementation of safety and health for employees offshore is a lack of
awareness of employers and employees of the importance of safety and
health at work, as well as the lack of supervision and efforts CNOOC.SES.Ltd
in overcoming these obstacles such as by implementing a Safety
Management System and Health integrated working with enterprise
management system.
v