ANALISIS SALURAN DAN MARGIN PEMASARAN TELUR PUYUH (Survey Pemasaran dari Desa Malongpong ke Wilayah lain di Kabupaten Majalengka).

ANALISIS SALURAN DAN MARGIN PEMASARAN TELUR PUYUH
(Survey Pemasaran dari Desa Malongpong ke Wilayah lain di Kabupaten
Majalengka)
Irna Yulianti Fathurroqobah
ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Malongpong, Kabupaten Majalengka
mulai tanggal 19 Desember sampai dengan 23 Desember 2013. Penelitian
bertujuan untuk menganalisis bentuk saluran pemasaran, besar persentase margin,
biaya, keuntungan dan besar bagian harga (farmer share) yang diterima peternak
telur puyuh di Desa Malongpong pada berbagai saluran pemasaran telur puyuh.
Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan dikumpulkan melalui
metode survey dan melalui wawancara kepada pelaku saluran pemasaran
(peternak, pedagang pengumpul, pedagang besar dan pedagang pengecer). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran telur puyuh dari Desa
Malongpong terdiri dari 13 bentuk. Besarnya persentase margin, biaya dan
keuntungan tataniaga dari tiap saluran berbeda namun saluran 3 merupakan
saluran terbaik karena memiliki biaya tataniaga yang kecil dan keuntungan yang
tinggi. Saluran pemasaran yang memiliki tingkat efisiensi tinggi adalah saluran 2
dan 7 dengan farmer share sebesar 91,30 %.
Kata Kunci: Telur puyuh, saluran pemasaran, margin pemasaran dan

farmer share

THE ANALYSIS OF MARKETING CHANNELS AND MARGIN
ON QUAIL EGGS
(The Marketing Survey From Malongpong Village to Other Areas in
Majalengka Regency)
Irna Yulianti Fathurroqobah
ABSTRACT

This research was held in Malongpong village, Majalengka regency
started from December 19 to December 23, 2013. It aims to analyze the
kinds of marketing channel, the quantity of margin percentages, the cost, the
profit, and the farmer share received by quail eggs farmer in Malongpong
village on any kind of its marketing channel. The data were analyzed by
using descriptive analysis and collected through survey methods and some
interviews to the actors of marketing channel (farmer, collector, whole saler,
and retailer). The results showed that the marketing channel of quail eggs from
Malongpong village consists of 13 forms. The margin percentages, costs, and
profits from each channel is different another but channel 3 is the best channel for
low cost and high profits. The marketing channel which has high eficiency is

channel 2 and 7 with 91,30 % farmer share.
Keywords: Quail eggs, marketing channel, marketing margin and farmer
share