PENGARUH TERAPI MUSIK ANGKLUNG TERHADAP KESEPIAN PADA LANSIA DI RUMAH PERLINDUNGAN SOSIAL TRESNA WERDHA GARUT.
ABSTRAK
Peningkatan populasi orang lanjut usia diikuti pula dengan berbagai persoalan
bagi dirinya. Salah satu masalah psikologis pada lansia adalah kesepian. Kesepian
suatu keadaan mental dan emosional, dicirikan oleh adanya perasaan terasingi dan
kurangnya hubungan sosial. Kesepian dapat diminimalisir dengan terapi, dan Terapi
Musik Angklung merupakan tindakan yang dipilih dalam penelitian. Tujuan dan
kegunaan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh terapi musik angklung
terhadap tingkat kesepian pada lansia yang tingga di PSTW Garut.
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen, pengambilan sampel
menggunakan tekhnik purposive sampling, sampel berjumlah 25 orang. Pengumpulan
data menggunakan quesioner Revised UCLA Loneliness scale (Version: 3). Hasil
penelitian, tingkat kesepian sebelum dilakukan terapi musik angklung masuk kedalam
kategori kesepian rendah dan berat, dan setelah dilakukan terapi musik angklung
masuk kedalam kategori tidak kesepian. Hasil uji statistik menggunakan t-test
dengan nilai ℎ� �� (23,773) >
�� (2,064).
Hasil analisis menunjukan ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan
terapi musik angklung. Terapi musik angklung dapat diterapkan oleh perawat sebagai
terapi modalitas dan dapat dijadikan bahan penelitian selanjutnya.
Kata kunci : Terapi musik Angklung, Kesepian, Lansia
ABSTRACT
Increasing of a elderly population is followed by a variety of problems for
him self. One of the psychological problems of the elderly is loneliness. Loneliness is
a mental and emotional state that, characterized by inconteslably sense and lack of
social relationships. Loneliness can be minimumby means of miusic, and angklung
Music therapy is an action that selected in the research. The purpose and to of this
research is to know the effect of the angklung music therapy to the loneliness degree
of elderly that lived in PSTW Garut.
This research uses quasi-experimental methods, collecttng sampling using
purposive sampling tachnique, total sample 25 people. Collecting data using by
Revised UCLA Loneliness Scale (Version: 3). The result of the study, the level
loneliness before to give angklung music therapy to level loneliness low and heavi,
and than after to give music angklung therapy to level an loneliness. The resultof the
statistic test whit t-test the value ℎ� �� (23,773) >
�� (2,064)
The analysis showed that no difference before and after angklung music
therapy. Angklung music therapy can be applied by the nurse as a therapeutic
modality and can be used as material for further research.
Key words: Angklung music therapy, lonely, elderly
Peningkatan populasi orang lanjut usia diikuti pula dengan berbagai persoalan
bagi dirinya. Salah satu masalah psikologis pada lansia adalah kesepian. Kesepian
suatu keadaan mental dan emosional, dicirikan oleh adanya perasaan terasingi dan
kurangnya hubungan sosial. Kesepian dapat diminimalisir dengan terapi, dan Terapi
Musik Angklung merupakan tindakan yang dipilih dalam penelitian. Tujuan dan
kegunaan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh terapi musik angklung
terhadap tingkat kesepian pada lansia yang tingga di PSTW Garut.
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen, pengambilan sampel
menggunakan tekhnik purposive sampling, sampel berjumlah 25 orang. Pengumpulan
data menggunakan quesioner Revised UCLA Loneliness scale (Version: 3). Hasil
penelitian, tingkat kesepian sebelum dilakukan terapi musik angklung masuk kedalam
kategori kesepian rendah dan berat, dan setelah dilakukan terapi musik angklung
masuk kedalam kategori tidak kesepian. Hasil uji statistik menggunakan t-test
dengan nilai ℎ� �� (23,773) >
�� (2,064).
Hasil analisis menunjukan ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan
terapi musik angklung. Terapi musik angklung dapat diterapkan oleh perawat sebagai
terapi modalitas dan dapat dijadikan bahan penelitian selanjutnya.
Kata kunci : Terapi musik Angklung, Kesepian, Lansia
ABSTRACT
Increasing of a elderly population is followed by a variety of problems for
him self. One of the psychological problems of the elderly is loneliness. Loneliness is
a mental and emotional state that, characterized by inconteslably sense and lack of
social relationships. Loneliness can be minimumby means of miusic, and angklung
Music therapy is an action that selected in the research. The purpose and to of this
research is to know the effect of the angklung music therapy to the loneliness degree
of elderly that lived in PSTW Garut.
This research uses quasi-experimental methods, collecttng sampling using
purposive sampling tachnique, total sample 25 people. Collecting data using by
Revised UCLA Loneliness Scale (Version: 3). The result of the study, the level
loneliness before to give angklung music therapy to level loneliness low and heavi,
and than after to give music angklung therapy to level an loneliness. The resultof the
statistic test whit t-test the value ℎ� �� (23,773) >
�� (2,064)
The analysis showed that no difference before and after angklung music
therapy. Angklung music therapy can be applied by the nurse as a therapeutic
modality and can be used as material for further research.
Key words: Angklung music therapy, lonely, elderly