Kota Bandung Semakin Panas.

[(OMPAS
o Selasa

0

456
20

21

o Mar

OApr

o
Rabu
7
8
22
23
OMei


Kamis . Jumat o Sabtu o Minggu
9

OJun

10
24

11
25

.Jul

12

26

14


13
27

28

0 Ags OSep

15
29

OOkt

ONov

KotaBandun

---

""........-.......


SemakinPanas
.-.............--

Oleh

JOHAN

ISKANDAR

--...

D

alam beberapa tahun terakhirudara Kota Bandung
. terasa panas menyengatsehingga menimbulkan rasa
hareudang dan bayeungyang yang tidak nyaman bagi segenap warga. Berdasarkan catatan Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika Bandung, pada akhir Oktobertahun lalu suhu udara rata-rata Bandung mencapai 33 derajat
celsius. Padahal, lima tahun terakhirsuhu udara rata-rata
maksimum hanya 28,3-29,9 derajat celsius.
Adapun rnenurut Djamaludin,

dewasa ini suhu di Kota Bandung
rneningkat 0,3 derajat celsius setiap tahun. Faktor penyebab udara
Kota Bandung panas tersebut, antara lain, adalah khin meningkatEmisi gas rumah kaca C02
nya ernisi gas rumah kaca karbon
dioksida' (C02) dari kendaraan
tersebut menyelimuti
bermotor dan industri.
udara kota, membentuk
Namun, kernampuan tumbuhgas rumah kaca, dan mean untuk rnenyerap C02 dan
rnengubahnya rnenjadi stok karnyebabkan kian panasnya
bon (C) kian terbatas rnengingat
udara Kota Bandung.
ruang terbuka hijau (RTH) yang
rirnbun tumbuhan, khususnya
turnbuhan berkayu, kini banyak
dialihfungsikan rnenjadi "pepo- biasanyarnenyerapC02dari~dara
honan beton" untuk kepentingan serta rnenyerap air dan unsur hara
bisnis.
dari tanah. Lantas, dengan bantuan rnatahari, C02 yangdiserap terPemngkatan suhu
sebut dibentuk dalam turnbuhan

Dalamduadekadeterakhirperrnenjadi karbohidrat dan disebarubahan suhu bumi secara global kan ke seluruh tubuhnya yang berneningkat. Secara umum pada rupa daun, batang, ranting, bunga,
akhir abad ini suhu bumi rnening- dan buah.
katO,60derajatcelsius. FaktorutaKarena itu, teIjadi proses perna yang dianggap sebagai penye- nimbunan C dalam tubuh tumbab pernanasan global tersebut buhan, yang biasa dinamakan proadalah peningkatan gas rumah ka- ses sekuestrasi. Pada proses fotoca di atmosfer, seperti C02' rnetan sintesis tersebutjuga biasa dihasil(CH,J, dan nitrous oksida (N20). kan oksigen (02) yang bermanfaat
C02 di atmosfer tahun 1998terca- untuk pemapasan rnanusia dan biI tat sekitar 360 pprnv dengan laju natang. Jadi, sebenamya dengan
peningkatan per tahun 1,5 pprnv rnengukur jumlah cadangan C da(Lusianadkk,nd).
lam tubuh turnbuhan hidup (bioDi Kota Bandung kecenderung- rnassa) pada suatu lahan, jumlah
an peningkatan gas rurnah kaca cadanganCyangterukurpadarnaC02 juga telah terlihat. Sebab, sing-rnasingtata guna lahan dapat
jumlah kendaraan bermotor rne- rnenunjukkan nilai kernampuan
ningkat pesat serta terdapat ber- sistern penggunaan lahan tersebut
bagai aktivitas industri di kawasan dalam rnenyerap C (Hairiah dan
kota atau sekitar kawasan kota. Pa- Rahayu,2007).
dahal,KotaBandungterletakdisePada umumnya pepohonan
buahcekunganyangdikelilingiguberurnur panjang yang turnbuh di
hutan ataupun RTH kota, seperti
nung.
Umumnya dalam kondisi kon- taman kota dan pekarangan kota,
sentrasi C02 tidak berlebihan, gas rnerupakan ternpat penimbunan
tersebut digunakan tumbuhan un- atau penyimpanan C yangjauh letukprosesfotosintesis.
.
--.Turnbuhan

~-~ bih besar daripada tumbuhan se-

"

.

'

--- -- --

,.- KIi pin 9 Hum Q5 U n p Qd 2 0 0 9---

16
30
ODes

31

musim. Karena itu, tidak mengherankan, pada masa silam Kota
Bandung dengan luas 2.856hektar

memiliki 70 persen RTHyangrimbun pepohonan. Saat itu suhu
Kota Bandung masih dingin ~
karena C02 yang dilepaskan
oleh kendaraan ataupun aktivitas industri dapat diserap kembali oleh vegetasi RTH yang
rimbun pepohonan.
Namun, tahun 2005, kondisi
RTH Bandung telOObernbOOdrastis. Kondisinya terbalik, yaitu dari
luas Kota Bandung sekitar
16.729,65hektar, luas lOOanterbangun menjadi 76 persen. Berbagai
RTH yang awalnya cukup rimbun
pepohonan kinitelOOdialihfungsikan menjadi "pohon-pohon beton" kota. Kini, sepanjang sempadan Sungai Cikapundung, misalnya, mulai di bagian utara dekat
Curug Dagosampai hilir, telah penuh sesak dengan rumah penduduk, kompleks pernmOOanbarn,
dan bangunan untuk bisnis.
Pekarangan rumOO penduduk
yang awalnyahanya ditutupi tanah
atau rerumputan, tanaman dan
pepohonan hias, serta buOO-buOOan yang rimbun kini telah dialihfungsikan menjadi kawasan bisnis,
seperti factory outlet (FO), yang
permukaan tanahnya ditutupi semen atau aspal. Jadi, tidak mungkin lagi air hujan masuk ke dalam
tanah. Hal itu bisa menimbulkan

banjir cileuncang di kawasan kota
pada musimhujan.
Sementara itu,jumlOOkendaraan bermotor di Kota Bandung terns meningkat sebanyak 12-21persen per tahun. Ditambah pula
setiap akhir pekan dan hari
libur Kota Bandung senantiasa dipadati kendaraan bermotor milik
pengunjung dari luar kota, khususnya Jakarta. Selain itu, beberapa
kawasan industri juga berada di
kawasan Cekungan Bandung. Maka, 80 persen pencemaran udara
di Kota Bandung dari kendaraan,
15persen dari industri, serta 5 persen dari rumOOtangga dan pembakaran sampOO (Kompas Jabar,
20/2/2007).
Konsekuensinya, konsentrasi
gas rumOOkaca C02jauh meningkat di bawah kemampuan vegetasi
tumbuhan RTH kota untuk menyerap C karena R'fH tersebut te-

--

- --

'''' b""""


~

terdesak kepadatan "pohon-pohon beton".
Dampaknya,emisi gas rumOOkaca
C02 tersebut menyelimuti udara
kota, membentuk gas rumah kaca,
dan menyebabkan kian panasnya
udara Ko~ Bandung, khususnya
.'

maran

udara,

mengurangr

~
.


.

'.

.,..,/~
"

.
...,.. J...
:...

dai sungguh dibutuhkan.

'";

"

.'..

'


, ..

.

,:1J..
-,.>.,......
.
. ...
.

,.",..:
~
:

": ,

..

..

.

,

Hal ter-~'r

sebut sesuai dengan amanat Un-

.If;

J

: ~.'

.

...

Bandung,
kehadiranRTH ' ..~
kota dengan luas yang mema-

. ..

. . . . ..
"'Io::.~.c!
.
....

..

.

Kota.i..< , :..

,

..:,..'

.

.:

.

.

pemanasan udara, serta menambOO kenyamanan

..~..

' '.

.

.

.
, ,
........-

.~.'. '

Untuk meredam pence~

".

,
,,~

pada mUSlm kemarau.
Kebutuhan RTH

-: '3

, : ,...J

.....

~

I

~

dang-Undang Nomor 26 Tahun
2007 yang menyatakan bOOwade-

Kehadiran RTH diharapber-

"

bagai manfaat bagiwarga ko-

~

tat berbagaJ.Jems burung, serta.:'
menjadi tempat olahraga dan

rekreasi.

'

I

1
II

.

-~

I

I

~

..

I.

.

:_.II

J

~

I

.

.

menghasilkan

02' melindungi dari terikf
matahari, meredam pemanasan bumi, dan menjaga
kestabilan iklim mikro.
Selain itu, RTHjuga diharapkan bisa menciptakan kesejukan dan keteduhan, melindungi dari embusan angin kencang, membantu penetrasi air hujan ke dalam tanOO,meredam suara bising
danmenye~p.de?u,menjadihabi-

'

,

,

I

10 persenRTH privat.

ta, misalnya

"

I

wasa ini setiap kota harus memiIiI? 30 persen RTH, yaitu terdiri
dari 20 persen RTH publik dan

kan dapat memberikan

1

:.

1

..'

II

.~ III

~.

"

-:

\
1
...
.

r.

~

1

.,

I

I..
{

1.1
I I,
;;:;
.

'.'

JOHANISKANDAR
DosenBiologiFMIPA
danPenelitiPPSDAL
Lemlit Unpad

---

=-

UJHVR