Perbandingan Struktur Idiom Bahasa Rusia Dan Bahasa Indonesia.

Perbandingan Struktur Idiom Bahasa Rusia Dan Bahasa Indonesia

Oleh Ani Rachmat
Pendahuluan

Pada saat kit a membaca karya sast ra Rusia, art ikel dalam surat kabar at au jurnal,
bahkan dalam percakapan sehari-hari, kit a menemukan kat a-kat a yang sudah kit a kenal
dan pahami maknanya, t api ada sesuat u yang berbeda, sesuat u yang t idak kit a pahami,

sesuatu yang tidak logis. Itu artinya kita sedang berhadapan dengan фразеологический
оборот (фразеологизм) / frazeologicheskii oborot (frazeologism)/ , t ermasuk di dalamnya
adalah idiom, ungkapan, pepatah, peribahasa.
Set iap orang yang mempelajari bahasa asing m enget ahui bet apa sulit nya
memahami dan menerjemahkan ke dalam bahasa ibu masing-masing apa yang disebut
kombinasi kat a yang t et ap at au lebih popular disebut idiom, ungkapan, at au peribahasa.
Kesulit an ini muncul akibat t idak adanya korespondensi makna idiomat ic dengan makna
leksikal dari t iap-t iap unsur pembentuk kombinasi t ersebut. M isalnya ungkapan dalam
bahasa Rusia выносить сор из избы / vynosit ’ sor iz izby/ jika dit erjemahkan secara

harafiah adalah выносить ‘membawa (keluar)’, сор ‘sampah’, из ‘dari’, избы ‘rumah’.
Dari makna leksikal t iap komponennya akan muncul t erjemahan ‘membaw a keluar

sampah dari rumah’, yang kemudian diint erpret asikan bahw a idiom ini bermakna
‘membuang sial’, padahal makna idiomatic yang sesungguhnya adalah ‘mengungkapkan
aib keluarga sendiri’. Idiom ini sepadan dengan ‘menepuk air di dulang, t epercik muka
sendiri’. Kesalahan int erpret asi sepert i ini disebabkan oleh pemahaman yang t erbat as
pada kompet ensi gramat ikal dan leksikal pembelajar.

1

Bahasa Rusia it u sangat idimatis. Idiom menjadi bagian dan paket bahasa yang
memperkaya bahasa Rusia. Variasi idioms yang ada dalam bahasa Rusia t erbilang
berdasarkan perkembangan bahasa itu sendiri secara hist orical (Dubrovin, 1987:5).
Idiom adalah refleksi dari konsep sosio-kult ur dan kreat ifit as suat u masyarakat .
Kemunculan suatu idiom berhubungan erat dengan lat ar belakang social dan budaya, juga
sejarah masyarakat t ersebut . Termasuk di dalamnya juga keadaan alam. Jika dalam
bahasa Rusia t erdapat idiom yang berbunyi как снег на голову / kak sneg na golovu/
unt uk mengungkapkan sesuat u yang dat ang tiba-t iba, kit a t idak usah heran mengapa
mereka menggunakan kat a sneg ‘salju’ karena iklim wilayah t ersebut mengenal musim
salju. Begit u pula dengan bahasa Indonesia yang juga menggunakan gejala alam dalam
idiom, sepert i kat a hujan dalam sedia payung sebelum hujan. Dan yang lebih menarik
adalah, ungkapan bermakna idiomat ik ‘sesuat u yang dat ang t iba-tiba’, dalam bahasa

Indonesia juga menggunakan gejala alam: t ak ada angin t ak hujan. Hanya yang menjadi
pert anyaan adalah mengapa salju dan hujan-angin (gejala alam) yang digunakan dalam
kedua bahasa t ersebut . Apa makna kiasan dari kat a-kat a t ersebut ? Unt uk menjaw ab
pert anyaan t ersebut t idak cukup hanya menggunakan et imologi, ada unsur konvensikonvensi bahasa dan sist em social masyarakat pengguna bahasa yang menyert ai
pencipt aan idiom ini. Dalam paper ini belum akan dibahas. Dalam paper ini saya ingin
mencoba melihat perbandingan st rukt ur idiom yang memiliki makna idiomat ic yang sama
dalam bahasa Rusia dan bahasa Indonesia, sebagai permulaan, sebelum meninjau idiom
sari sisi social dan budaya.
Sebagian besar kat a-kat a yang digunakan dalam idiom Rusia dikenal dan dipahami
maknanya, namun kadang-kadang ada kat a-kat a lama, yang sudah t idak digunakan lagi
2

dalam bahasa Rusia modern dan bahkan t ak dimengert i oleh orang Rusia sendiri.
M isalnya

idiom / bit ’

baklushi/

artinya


/ bezdjel’nichat ’/ ‘bermalas-malas, menganggur, menongkrong’ – semua orang Rusia tahu

idiom itu. Tapi apa arti dan mengapa dipukul , hanya linguist yang
dapat menerangkannya secara etimologi (Basko,2003:9). Hal yang sama t erdapat dalam
idiom bahasa Indonesia, siapa yang t ahu buah apakah simalakama itu? Nama buah yang
t erdapat dalam peribahasa .

Struktur Idiom Bahasa Rusia dan Bahasa Indonesia

Dalam berbagai situasi percakapan kadang kala t erdapat ungkapan-ungkapan yang
boleh dan tidak boleh diungkapkan, kepada siapa ungkapan itu ditujukan. Idiom-idiom
sep ert i apakah yang digunakan dalam berbagai situasi secara umum.
Di Rusia jika orang-orang yang sudah lama berpisah kemudian bert emu lagi, ada
ungkapan kegembiraan dengan mengat akan / skol’ko let ,
skol’ko zim/ ‘berapa t ahun, berapa musim’ yang artinya
/ kak davno ja t ebja ne vidjel/ ‘ bet apa lama saya t idak bert emu kamu’, sedangkan dalam
bahasa Indonesia t idak dit emukan ungkapan semacam ini. Adapun yang sering kit a
dengar adalah ungkapan ‘kem ana saja?’ dalam bahasa Sunda. Namun
unt uk hal saya masih ragu apakah bahasa Sunda menerjemahkan dari bahasa Indonesia

at au

sebaliknya.

Sejauh

ini

dalam

buku-buku/ kamus peribahasa Indonesia t idak

ditemukan ent ry ini.

3

Hal yang sama t erjadi juga dalam situasi ket ika bert emu dengan seseorang t anpa
diduga-duga. Bahasa Rusia memiliki ungkapan unt uk sit uasi sepert i ini: / kakim vet rom/ ’ angin apa mem baw a?’ at au
/ kakimi sud’bami/ ‘t akdir apa?’ yang artinya / kakim obrazom t y okazalsja zdjes’? kak t y popal sjuda?/ ‘Bagaimana
kamu bisa berada di sini?’.


Dalam bahasa Indonesia hamper mirip dengan ungkapan

“ Wah, ada angin apa ini?’ . Di sini ada kesamaan diksi, yait u angin, dan kemiripan st rukt ur,
kalimat int erogat if.
Sudah menjadi t radisi di mana pun bahwa pert anyaan ‘apa kabar?’
Biasanya dijaw ab dengan
‘baik-baik saja, t erima kasih’. Jika keadaan t idak t erlalu baik, digunakan fraseologisme:
secara harafiah berart i ‘begit u sendiri’ – tak bermakna apa-apa, idiom ini

bermakna ‘tidak baik, tidak buruk; sedang’. Untuk hal
yang sama dalam bahasa Indonesia sering digunakan idiom “ begit ulah; begini-begini aja;
ya git u deh ; biasa saja lah” . Bahasa Rusia menggunakan bentuk kalimat negat ive, kat egori

kat a adverbia, sedangkan bahasa Indonesia dengan kalimat positif (afirmatif), kat egori
kat a adverbial pew at as, reduplikasi.
Di Rusia semua t ahu bahw a jaw aban yang sangat t ipikal untuk ucapan t erima kasih
adalah

/ pozhaluist a/


dalam

bahasa

Indonesia

agak

u
s lit

untuk

memadankan kata ini, semakna dengan ‘ please’ . Tapi jika jasa yang diberikan sama sekali
t ak berart i, kecil, dan bantuan kepada orang lain itu t idak sepadan benar, biasanya
mereka menggunakan : / ne za cht o/ ‘ t ak apa-apa’. Bahasa Indonesia
menggunakan kat a ‘kembali’ untuk sit uasi semacam ini. Suat u bent uk yang sangat
4


singkat , dan t ampak tak bermakna. M alah orang sering berseloroh dengan mengat akan
‘kembali kasih’ . Seakan-akan apa yang dit erima (kasih) dikembalikan lagi. Sebagai cont oh,
dalam situasi ket ika orang menanyakan arah jalan, dialog st andar bahasa Rusia yang
muncul adalah:
- Извините, вы не скажете, как пройти к станции метро?/ izvinit e, vy ne skazhet e,
kak projt i k st ancii met ro?/
- Она совсем рядом, за углом этого здания./ ona sovsem rjadom, za uglom et ogo
zdanija./
- Спасибо. / spasibo/
- Не за что./ ne za chto/ (Basko, 2003:18)
- ‘M aaf, apakah anda t ahu dimana st asiun met ro?’
- ‘Sangat dekat , di sudut gedung itu.’
- ‘Terima kasih’
- ‘ Kembali’
Luasnya wilayah negara Rusia dan jauhnya jarak ant arperbat asan w ilayah
menimbulkan t erbent uknya beberapa kelompok fraselogisme dalam bahasa Rusia untuk
menyat akan jarak, let ak suat u benda, yang pada prinsipnya dapat digunakan oposisi
‘jauh-dekat ’.

Dalam


beberapa

kejadian

dan

sit uasi

orang Rusia

lebih

senang

menggunakan idiom daripada sekedar kat a ‘jauh’ at au ‘dekat ’ karena berkesan lebih jelas
dan lebih dipahami.
Ket ika sesuat u berada di dekatnya, orang Rusia mengat akan: / v dvukh shagakh/ ‘dalam dua langkah’ juga / rukoj podat’/ ,
misalnya: Остановка автобуса в двух шагах от моего дома / ost anovka avt obusa v
5


dvukh shagakh ot moego doma/ ‘halt e bus dua langkah (selangkah) dari rumahku’; От

станции метро до университета рукой падать / ot st ancii met ro do universitet a rukoj
podat’/ ‘dari st asiun met ro ke univer sit as hanya sejengkal’.
Jika sebuah benda let aknya sangat dekat dan mudah dijangkau, biasa digunakan
idiom / pod rukoj/ ‘di baw ah tangan (harf.)’.

id iom ini sangat akt if

digunakan dalam berbagai situasi. Ada juga idiom serupa namun berkesan kurang sopan,
yakni / pod (samym) nosom/ ‘ di bawah hidung’. Idiom ini biasa
digunakan oleh orang-orang biasa, dalam art i kurang berpendidikan. Kit a juga mengenal
idiom sejenis it u dalam bahasa Indonesia ‘di depan hidungmu’. Idiom ini menunjukkan
bahw a benda yang dicari ada sangat dekat , mudah dijangkau, t api luput dari penglihat an .
Ket ika sesuat u sangat jauh letaknya, orang Rusia biasa menggukanan idiom:
/ na kraju svet a/ ‘di ujung dunia’ at au / za
t ridjevjat ’ zemel’/ ‘di t iga-sembilan negeri’, bentuk ini sering dit emukan dalam dongeng
unt uk menyat akan t empat yang sangat jauh. Idiom ini sering digunakan, dapat dengan
bebas digunakan dalam percakapan dengan orang yang t idak dikenal sekali pun. Ada pula

idiom yang memiliki pemakaian yang khusus: / u chert a na
kulichkakh/ / u chert a na rogakh/, selain bermakna sangat jauh,
juga mengandung nuansa penolakan, celaan, tidak menyenangkan.

Selain itu juga

t erdengar sangat t idak sopan, t idak baik digunakan dalam percakapan dengan orang yang
t idak dikenal dengan baik, karena kat a чёрт bermakna ‘neraka’, ‘set an’.
Untuk mengungkapkan jarak at au t ujuan yang t idak t ent u, misalnya ket ika orang
bepergian t anpa t ahu arah dan tujuannya, digunakan idiom:
/ kuda glaza gljadjat’/ ‘kemana mat a melihat ’. Idiom ini serupa benar dalam st rukt urnya
6

dengan yang dikenal dalam peribahasa Indonesia, hanya bagian tubuh yang dipakai
adalah kaki: ‘kemana kaki melangkah’.

Simpulan

Peribahasa adalah


kekayaan bahasa, sebuah kreat ivit as untuk memperkaya

perbendaharaan kat a. Bahasa Rusia merupakan bahasa yang idiomatic, sehingga kadangkadang menyulit kan bagi pembelajar yang kurang penget ahuan dan pengalaman akan
idiom ini.
Dalam paper ini dit emukan idiom bahasa Rusia dan bahasa Indonesia yang
bermakna idiomat ic sama, namun st rukt ur berbeda; idiom bermakna idiomat ic dan
st rukt ur yang sama, dan ada pula idiom bahasa Rusia yang t idak dapat dit erjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia sehubungan dengan kosa kat a t ersebut sulit dit emukan
padanannya, sehingga padanan idiomnya pun tak dit emukan. Unt uk lebih jelas dapat
dilihat dalam t abel berikut :
Rusia

Indonesia

сколько лет, сколько зим
pr.int r

N

pr.int r.

kamana w ae? ‘kemana saja?’
pr.int r

N

каким ветром (занесло)?
Pr.int r. N

Wah, ada angin apa?
Inj. V
N
pr.int r.

(V)

какими судьбами?
Pr.int r.

Ø

N

как дела?
Pr.int r. N

Apa kabar?
Pr.int r. N

Хорошо (отлично, прекрасно,
замечательно), спасибо

‘baik-baik saja, t erima kasih’
Adj.

adv
7

так себе

Begit ulah; begini-begini aja; ya, gitu deh
Adv.
Kembali
V

N

Пожалуйста
Part .

Не

за

что

Ø

Part .neg prep. pr.int

в

двух шагах

Selangkah
N

prep. Num . N

рукой подать
N

Sejengkal
N

V

под рукой

Ø

prep. N

под (самым) носом
prep. (adj.)

На

Di depan hidungmu
Prep.
N

N

краю света

prep. Adj.

Di ujung dunia
prep. Adj. N

N

за тридевять земель
prep. Num .

N

у

куличках

чёрта на

prep. N

у

Ø

Ø

prep. N

чёрта на

рогах

Ø

prep. N prep. N

Куда глаза глядят
pr.int r. N

Kemana kaki melangkah
pr.int r. N
V

V

8

Daftar Pustaka

Badudu, J.S., 2008. Kamus Peribahasa . Jakart a: Kompas
Basko,N.V., 2003. Russkie Frazeologisme – Legko I Int eresno . M oskva: Flint a.Nauka
Dardjowidjojo, Soenjono (ed), 1999. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia . Jakart a:
Depdikbud & Balai Pust aka.
Dubrovin, M .I, 1987. A Book of Russian Idioms Illust rat ed . M oscow : Russky Yazyk
Publishers.
Kiselyova, L.A. dkk., A Practical Handbook of Russian St yle. M oscow: Progress Publishers
Rosidi, Ajip, 2005. Babasan & Paribasa – Kabeungharan Basa Sunda . Bandung: Kiblat
Yarant sev, R.I., 1976. Spravochnik po Russkoj Frazeologii dlja Inost rant sev. M oskow :
M oskovskogo Universit et a

9