PENGARUH EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP KERUSAKAN STRUKTUR HISTOLOGIS HEPAR MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGARUH EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP
KERUSAKAN STRUKTUR HISTOLOGIS HEPAR MENCIT (Mus musculus)
YANG DIINDUKSI PARASETAMOL
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
EKA SATRIO PUTRA
G0010065
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2013
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul : Pengaruh Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum)
terhadap Kerusakan Struktur Histologis Hepar Mencit (Mus musculus) yang
Diinduksi Parasetamol
Eka Satrio Putra, NIM : G0010065, Tahun : 2013
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada hari Kamis, Tanggal 3 September 2013
Pembimbing Utama
Nama
: Bambang Widjokongko, dr., PHK, M.Pd
NIP
: 19481231 197609 1 001
............................
Pembimbing Pendamping
Nama
: Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D
NIP
: 19551021 199412 1 001
.............................
Penguji Utama
Nama
: Isdaryanto, dr., PHK, MARS
NIP
: 19500312 197610 1 001
.............................
Penguji Pendamping
Nama
: Enny Ratna Setyawati, drg., M.Or
NIP
: 19521103 198003 2 001
..............................
Surakarta, ........................
Ketua Tim Skripsi
Dekan FK UNS
Ari Natalia Probandari, dr., MPH., PhD
Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM
NIP 19751221 200501 2 001
NIP 19510601 197903 1 002
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 3 September 2013
Eka Satrio Putra
NIM G0010065
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Eka Satrio Putra, G0010065, 2013. Pengaruh Ekstrak Daun Salam (Syzygium
polyanthum) terhadap Kerusakan Struktur Histologis Hepar Mencit (Mus
musculus) yang Diinduksi Parasetamol. Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas
Sebelas Maret, Surakarta.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian
ekstrak daun Salam dan peningkatan dosis daun Salam terhadap kerusakan
struktur histologis hepar mencit yang diinduksi parasetamol.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan the
post test only controlled group design. Sampel berupa mencit (Mus musculus)
jantan, galur Swiss Webster berumur 2-3 bulan dengan berat badan + 20 g. Sampel
sebanyak 28 ekor mencit dibagi dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 7 ekor mencit. Teknik sampling yang dipakai adalah incidental
sampling. Ekstrak Daun Salam diberikan selama 14 hari berturut-turut, sedangkan
parasetamol dosis toksik diberikan pada hari ke-12, 13, dan 14. Kelompok
Kontrol Negatif (KKn), mencit diberi 0,1 ml akuades peroral perhari. Kelompok
Kontrol Positif (KKp), mencit diberi akuades peroral perhari dan parasetamol
dosis toksik. Kelompok Perlakuan 1 (KP1), mencit diberi ekstrak daun Salam
dosis 7 mg/20 g BB mencit dan parasetamol dosis toksik. Kelompok Perlakuan 2
(KP2), mencit diberi ekstrak buah daun Salam 14 mg/20 g BB mencit dan
parasetamol dosis toksik. Hari ke-15, mencit dikorbankan dengan cara dislokasi
leher, kemudian organ heparnya diambil dan dibuat preparat dengan metode blok
parafin dan pengecatan Hematoksilin Eosin (HE). Gambaran histologis hepatosit
diamati dan dinilai berdasarkan kerusakan histologis yang berupa piknosis,
karioreksis, dan kariolisis. Skor kerusakan hepatosit didapatkan dari hasil
penjumlahan sel yang mengalami piknosis, karioreksis, dan kariolisis. Data
dianalisis dengan menggunakan uji One-Way ANOVA (α = 0,05) dan dilanjutkan
dengan uji Post Hoc Multiple Comparisons menggunakan Least Significant
Differences (LSD) (α = 0,05).
Hasil Penelitian: Hasil analisis uji ANOVA menunjukkan adanya perbedaan
yang bermakna skor kerusakan hepar seluruh kelompok (p = 0.000). Hasil analisis
uji LSD menunjukkan perbedaan bermakna skor kerusakan hepar pada setiap
pasang kelompok (p = 0.000).
Simpulan Penelitian: Pemberian ekstrak daun Salam dapat mengurangi
kerusakan histologis hepar mencit yang diinduksi parasetamol dan peningkatan
dosis ekstrak daun Salam dapat meningkatkan efek proteksinya terhadap
kerusakan histologis hepar mencit meskipun belum dapat mencapai keadaan pada
kelompok kontrol.
Kata kunci: ekstrak daun Salam, parasetamol, kerusakan histologis hepar.
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Eka Satrio Putra, G0010065, 2013. The Effect of Bay Leaf (Syzygium
polyanthum) Extract on Paracetamol – Induced Liver Histlogical Structure in
Mice (Mus musculus). Mini Thesis Faculty of Medicine, Sebelas Maret
University, Surakarta.
Objective: The objectives of this research are to know the influence of bayleaf
extract and the increase of bayleaf extract dose on mice liver damage induced by
paracetamol.
Methods: This was laboratory experimental research with the post test only
controlled group design. Samples were 28 male mice, Swiss Webster type, 2-3
months old age and + 20 g of each weight. Samples were divided into 4 groups of
7 mice each. This research used incidental sampling technique. Bayleaf extract
was given for 14 days in a row, while paracetamol in toxic dose was given on the
12th, 13th, and 14th day. Samples were divided into 4 group : negative control
group which was given aquadest only per oral everyday; positive control group
which was given toxic dose paracetamol; experimental group 1 (P1) which was
given 7 mg/20 g weight mice dose bay leaf extract and toxic dose paracetamol and
experimental group 2 (P2) which was given 14 mg/20 g weight of mice dose bay
leaf extract and toxic dose paracetamol. On the 15th day, mice were sacrificed by
neck dislocation. After that, the liver was dissected out and made for preparat with
paraffin block method which was stained by Hematoxillin Eosin (HE). Preparat
was observed. The score of hepatocyte damage was determained by pyknosis,
karyorrhexis, and karyolysis cells. The data was analized by One-Way ANOVA
tes (α = 0,05) and continued by Post Hoc Multiple Comparisons using Least
Significant Differences (LSD) test (α = 0,05).
Results: The result of one way ANOVA test showed that there was significant
differences in score of hepatocyte (p = 0,000). LSD test showed a significant
differences in score of hepatocyte (p = 0,000) across all pair groups.
Conclusion: Bay leaf extract can decrease the liver histological structure in mice
induced by paracetamol and higher dose of bay leaf extract, higher its histology
protection againts liver histological damage from paracetamol toxic on mice
therefore can’t be like control group.
Key words: bay leaf extract, paracetamol, liver histological damage.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PRAKATA
Puji syukur penulis berikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatNya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap
Kerusakan Struktur Histologis Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi
Parasetamol”.
Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
dalam menyelesaikan program pendidikan dokter di FK UNS Surakarta. Dalam
proses penyusunan skripsi ini, tentunya penulis tak lepas dari bantuan dan
dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis
menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan FK
UNS Surakarta.
2. Bambang Widjokongko, dr., PHK, M.Pd, selaku Pembimbing Utama yang
telah memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi bagi penulis
3. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH, M.Sc, Ph.D, selaku Pembimbing Pendamping
yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi bagi penulis.
4. Ari Natalia Probandari dr., MPH, Ph.D selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS
Surakarta
5. Isdaryanto, dr., PHK, MARS, selaku Penguji Utama yang telah memberikan
kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.
6. Enny Ratna Setyawati, drg., M.Or, selaku Penguji Pendamping yang telah
memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.
7. Seluruh Dosen dan Staf Laboratorium Histologi dan Bagian Skripsi FK UNS
Surakarta yang telah banyak membantu dalam penelitian dan penyusunan
skripsi ini.
8. Kedua orang tuaku tercinta yang telah memberikan doa dan dukungan
9. Teman-teman Pendidikan Dokter FK UNS angkatan 2010 atas semangat dan
dukungannya
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu per satu.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
Surakarta, 3 September 2013
Eka Satrio Putra
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
PRAKATA
vi
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... x
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Rumusan Masalah
3
C. Tujuan Penelitian
4
D. Manfaat Penelitian
4
BAB II. LANDASAN TEORI ......................................................................... 6
A. Tinjauan Pustaka ........................................................................... 5
1. Salam ....................................................................................... 5
a. Taksonomi ......................................................................... 5
b. Kandungan Zat .................................................................. 5
2. Parasetamol ............................................................................. 6
a. Farmakodinamik ................................................................ 6
b. Farmakokinetik .................................................................. 7
c. Indikasi .............................................................................. 8
d. Efek Samping .................................................................... 8
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Struktur Mikroskopis Hepar................................................... 9
a. Lobulus Hepar ................................................................... 9
b. Parenkim Hepar ................................................................. 13
c. Sinusoid Hepar .................................................................. 13
4. Radikal Bebas dan Stres Oksidatif ......................................... 14
5. Antioksidan ............................................................................ 15
6. Mekanisme Kerusakan Sel Hepar Akibat Parasetamol
Dosis Toksik .......................................................................... 16
7. Mikroskopis Kerusakan Sel Hepar Setelah Pemberian
Parasetamol ............................................................................ 18
8. Mekanisme Perlindungan Daun Salam terhadap
Hepar Setelah Pemberian Parasetamol Dosis Toksik ............ 19
B. Kerangka Pemikiran ................................................................... 21
C. Hipotesis ..................................................................................... 22
BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................ 23
A. Jenis Penelitian ........................................................................... 23
B. Lokasi Penelitian......................................................................... 23
C. Subjek Penelitian ........................................................................ 23
D. Teknik Sampling ......................................................................... 24
E. Desain Penelitian ........................................................................ 24
F. Identifikasi Varibel Penelitian .................................................... 26
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ................................... 27
H. Alat dan Bahan Penelitian........................................................... 27
I. Cara Kerja ................................................................................... 31
J. Teknik Analisis Data .................................................................. 37
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV. HASIL PENELITIAN ..................................................................... 38
A. Data Hasil Penelitian .................................................................. 38
B. Analisis Data ............................................................................... 39
BAB V. PEMBAHASAN.............................................................................. 42
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN............................................................. 47
A. Simpulan ..................................................................................... 47
B. Saran ........................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 48
LAMPIRAN
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Reaksi Antioksidan Enzimatik.................................................... 16
Tabel 4.1
Rerata Inti Hepatosit yang Mengalami Nekrosis dari 100 Sel
pada Zona III pada Masing-Masing Kelompok Mencit.............. 53
Tabel 4.2
Ringkasan Hasil Uji LSD Antarkelompok Perlakuan ................ 56
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Diagram Skematik Lobulus Hepar ...................................... 11
Gambar 2.2
Mikroskopis Asinus Hepar dan Pembagian Zona ............... 12
Gambar 2.3
Skema Kerangka Pemikiran ................................................ 21
Gambar 3.1
Skema Rancangan Penelitian ............................................... 25
Gambar 3.2
Skema Pemberian Perlakuan ............................................... 37
Gambar 4.1
Diagram Batang Inti Hepatosit yang Mengalami
Nekrosis pada Masing-Masing Kelompok .......................... 41
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Tabel Konversi Dosis untuk Manusia dan Hewan
Lampiran 2.
Tabel Daftar Volume Maksimal Bahan Uji pada Pemberian
secara Oral
Lampiran 3.
Tabel Jumlah Hepatosit yang Mengalami Piknosis, Karioreksis,
dan Kariolisis dari Setiap 100 Hepatosit di Zona Sentrolobuler
pada Kelompok Kontrol (K)
Lampiran 4.
Tabel Jumlah Hepatosit yang Mengalami Piknosis, Karioreksis,
dan Kariolisis dari Setiap 100 Hepatosit di Zona Sentrolobuler
pada Kelompok Perlakuan I (P1)
Lampiran 5.
Tabel Jumlah Hepatosit yang Mengalami Piknosis, Karioreksis,
dan Kariolisis dari Setiap 100 Hepatosit di Zona Sentrolobuler
pada Kelompok Perlakuan II (P2)
Lampiran 6.
Tabel Jumlah Hepatosit yang Mengalami Piknosis, Karioreksis,
dan Kariolisis dari Setiap 100 Hepatosit di Zona Sentrolobuler
pada Kelompok Perlakuan III (P3)
Lampiran 7.
Tabel Sebaran Data secara Deskriptif Skor Kerusakan Hepatosit
Mencit
Lampiran 8.
Tabel Hasil Uji Normalitas Data untuk Skor Kerusakan
Hepatosit pada Empat Kelompok Mencit
Lampiran 9.
Tabel Hasil
Uji Homogeneity of Variances untuk Skor
Kerusakan Hepatosit pada Empat Kelompok Mencit
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 10.
Tabel Hasil Uji One-Way ANOVA untuk Skor Kerusakan
Hepatosit pada Empat Kelompok Mencit
Lampiran 11.
Tabel Hasil Uji Post Hoc Multiple Comparisons Menggunakan
Uji LSD Antardua Kelompok untuk Skor Kerusakan Hepatosit
Mencit
Lampiran 12.
Foto Preparat (Fotomikrograf)
Lampiran 13.
Alat dan Bahan Penelitian
Lampiran 14.
Surat Keterangan
commit to user
xiii
digilib.uns.ac.id
PENGARUH EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP
KERUSAKAN STRUKTUR HISTOLOGIS HEPAR MENCIT (Mus musculus)
YANG DIINDUKSI PARASETAMOL
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
EKA SATRIO PUTRA
G0010065
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2013
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul : Pengaruh Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum)
terhadap Kerusakan Struktur Histologis Hepar Mencit (Mus musculus) yang
Diinduksi Parasetamol
Eka Satrio Putra, NIM : G0010065, Tahun : 2013
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada hari Kamis, Tanggal 3 September 2013
Pembimbing Utama
Nama
: Bambang Widjokongko, dr., PHK, M.Pd
NIP
: 19481231 197609 1 001
............................
Pembimbing Pendamping
Nama
: Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D
NIP
: 19551021 199412 1 001
.............................
Penguji Utama
Nama
: Isdaryanto, dr., PHK, MARS
NIP
: 19500312 197610 1 001
.............................
Penguji Pendamping
Nama
: Enny Ratna Setyawati, drg., M.Or
NIP
: 19521103 198003 2 001
..............................
Surakarta, ........................
Ketua Tim Skripsi
Dekan FK UNS
Ari Natalia Probandari, dr., MPH., PhD
Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM
NIP 19751221 200501 2 001
NIP 19510601 197903 1 002
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 3 September 2013
Eka Satrio Putra
NIM G0010065
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Eka Satrio Putra, G0010065, 2013. Pengaruh Ekstrak Daun Salam (Syzygium
polyanthum) terhadap Kerusakan Struktur Histologis Hepar Mencit (Mus
musculus) yang Diinduksi Parasetamol. Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas
Sebelas Maret, Surakarta.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian
ekstrak daun Salam dan peningkatan dosis daun Salam terhadap kerusakan
struktur histologis hepar mencit yang diinduksi parasetamol.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan the
post test only controlled group design. Sampel berupa mencit (Mus musculus)
jantan, galur Swiss Webster berumur 2-3 bulan dengan berat badan + 20 g. Sampel
sebanyak 28 ekor mencit dibagi dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 7 ekor mencit. Teknik sampling yang dipakai adalah incidental
sampling. Ekstrak Daun Salam diberikan selama 14 hari berturut-turut, sedangkan
parasetamol dosis toksik diberikan pada hari ke-12, 13, dan 14. Kelompok
Kontrol Negatif (KKn), mencit diberi 0,1 ml akuades peroral perhari. Kelompok
Kontrol Positif (KKp), mencit diberi akuades peroral perhari dan parasetamol
dosis toksik. Kelompok Perlakuan 1 (KP1), mencit diberi ekstrak daun Salam
dosis 7 mg/20 g BB mencit dan parasetamol dosis toksik. Kelompok Perlakuan 2
(KP2), mencit diberi ekstrak buah daun Salam 14 mg/20 g BB mencit dan
parasetamol dosis toksik. Hari ke-15, mencit dikorbankan dengan cara dislokasi
leher, kemudian organ heparnya diambil dan dibuat preparat dengan metode blok
parafin dan pengecatan Hematoksilin Eosin (HE). Gambaran histologis hepatosit
diamati dan dinilai berdasarkan kerusakan histologis yang berupa piknosis,
karioreksis, dan kariolisis. Skor kerusakan hepatosit didapatkan dari hasil
penjumlahan sel yang mengalami piknosis, karioreksis, dan kariolisis. Data
dianalisis dengan menggunakan uji One-Way ANOVA (α = 0,05) dan dilanjutkan
dengan uji Post Hoc Multiple Comparisons menggunakan Least Significant
Differences (LSD) (α = 0,05).
Hasil Penelitian: Hasil analisis uji ANOVA menunjukkan adanya perbedaan
yang bermakna skor kerusakan hepar seluruh kelompok (p = 0.000). Hasil analisis
uji LSD menunjukkan perbedaan bermakna skor kerusakan hepar pada setiap
pasang kelompok (p = 0.000).
Simpulan Penelitian: Pemberian ekstrak daun Salam dapat mengurangi
kerusakan histologis hepar mencit yang diinduksi parasetamol dan peningkatan
dosis ekstrak daun Salam dapat meningkatkan efek proteksinya terhadap
kerusakan histologis hepar mencit meskipun belum dapat mencapai keadaan pada
kelompok kontrol.
Kata kunci: ekstrak daun Salam, parasetamol, kerusakan histologis hepar.
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Eka Satrio Putra, G0010065, 2013. The Effect of Bay Leaf (Syzygium
polyanthum) Extract on Paracetamol – Induced Liver Histlogical Structure in
Mice (Mus musculus). Mini Thesis Faculty of Medicine, Sebelas Maret
University, Surakarta.
Objective: The objectives of this research are to know the influence of bayleaf
extract and the increase of bayleaf extract dose on mice liver damage induced by
paracetamol.
Methods: This was laboratory experimental research with the post test only
controlled group design. Samples were 28 male mice, Swiss Webster type, 2-3
months old age and + 20 g of each weight. Samples were divided into 4 groups of
7 mice each. This research used incidental sampling technique. Bayleaf extract
was given for 14 days in a row, while paracetamol in toxic dose was given on the
12th, 13th, and 14th day. Samples were divided into 4 group : negative control
group which was given aquadest only per oral everyday; positive control group
which was given toxic dose paracetamol; experimental group 1 (P1) which was
given 7 mg/20 g weight mice dose bay leaf extract and toxic dose paracetamol and
experimental group 2 (P2) which was given 14 mg/20 g weight of mice dose bay
leaf extract and toxic dose paracetamol. On the 15th day, mice were sacrificed by
neck dislocation. After that, the liver was dissected out and made for preparat with
paraffin block method which was stained by Hematoxillin Eosin (HE). Preparat
was observed. The score of hepatocyte damage was determained by pyknosis,
karyorrhexis, and karyolysis cells. The data was analized by One-Way ANOVA
tes (α = 0,05) and continued by Post Hoc Multiple Comparisons using Least
Significant Differences (LSD) test (α = 0,05).
Results: The result of one way ANOVA test showed that there was significant
differences in score of hepatocyte (p = 0,000). LSD test showed a significant
differences in score of hepatocyte (p = 0,000) across all pair groups.
Conclusion: Bay leaf extract can decrease the liver histological structure in mice
induced by paracetamol and higher dose of bay leaf extract, higher its histology
protection againts liver histological damage from paracetamol toxic on mice
therefore can’t be like control group.
Key words: bay leaf extract, paracetamol, liver histological damage.
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PRAKATA
Puji syukur penulis berikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatNya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap
Kerusakan Struktur Histologis Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi
Parasetamol”.
Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
dalam menyelesaikan program pendidikan dokter di FK UNS Surakarta. Dalam
proses penyusunan skripsi ini, tentunya penulis tak lepas dari bantuan dan
dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis
menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan FK
UNS Surakarta.
2. Bambang Widjokongko, dr., PHK, M.Pd, selaku Pembimbing Utama yang
telah memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi bagi penulis
3. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH, M.Sc, Ph.D, selaku Pembimbing Pendamping
yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi bagi penulis.
4. Ari Natalia Probandari dr., MPH, Ph.D selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS
Surakarta
5. Isdaryanto, dr., PHK, MARS, selaku Penguji Utama yang telah memberikan
kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.
6. Enny Ratna Setyawati, drg., M.Or, selaku Penguji Pendamping yang telah
memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.
7. Seluruh Dosen dan Staf Laboratorium Histologi dan Bagian Skripsi FK UNS
Surakarta yang telah banyak membantu dalam penelitian dan penyusunan
skripsi ini.
8. Kedua orang tuaku tercinta yang telah memberikan doa dan dukungan
9. Teman-teman Pendidikan Dokter FK UNS angkatan 2010 atas semangat dan
dukungannya
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu per satu.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
Surakarta, 3 September 2013
Eka Satrio Putra
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
PRAKATA
vi
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... x
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Rumusan Masalah
3
C. Tujuan Penelitian
4
D. Manfaat Penelitian
4
BAB II. LANDASAN TEORI ......................................................................... 6
A. Tinjauan Pustaka ........................................................................... 5
1. Salam ....................................................................................... 5
a. Taksonomi ......................................................................... 5
b. Kandungan Zat .................................................................. 5
2. Parasetamol ............................................................................. 6
a. Farmakodinamik ................................................................ 6
b. Farmakokinetik .................................................................. 7
c. Indikasi .............................................................................. 8
d. Efek Samping .................................................................... 8
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Struktur Mikroskopis Hepar................................................... 9
a. Lobulus Hepar ................................................................... 9
b. Parenkim Hepar ................................................................. 13
c. Sinusoid Hepar .................................................................. 13
4. Radikal Bebas dan Stres Oksidatif ......................................... 14
5. Antioksidan ............................................................................ 15
6. Mekanisme Kerusakan Sel Hepar Akibat Parasetamol
Dosis Toksik .......................................................................... 16
7. Mikroskopis Kerusakan Sel Hepar Setelah Pemberian
Parasetamol ............................................................................ 18
8. Mekanisme Perlindungan Daun Salam terhadap
Hepar Setelah Pemberian Parasetamol Dosis Toksik ............ 19
B. Kerangka Pemikiran ................................................................... 21
C. Hipotesis ..................................................................................... 22
BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................ 23
A. Jenis Penelitian ........................................................................... 23
B. Lokasi Penelitian......................................................................... 23
C. Subjek Penelitian ........................................................................ 23
D. Teknik Sampling ......................................................................... 24
E. Desain Penelitian ........................................................................ 24
F. Identifikasi Varibel Penelitian .................................................... 26
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ................................... 27
H. Alat dan Bahan Penelitian........................................................... 27
I. Cara Kerja ................................................................................... 31
J. Teknik Analisis Data .................................................................. 37
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV. HASIL PENELITIAN ..................................................................... 38
A. Data Hasil Penelitian .................................................................. 38
B. Analisis Data ............................................................................... 39
BAB V. PEMBAHASAN.............................................................................. 42
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN............................................................. 47
A. Simpulan ..................................................................................... 47
B. Saran ........................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 48
LAMPIRAN
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Reaksi Antioksidan Enzimatik.................................................... 16
Tabel 4.1
Rerata Inti Hepatosit yang Mengalami Nekrosis dari 100 Sel
pada Zona III pada Masing-Masing Kelompok Mencit.............. 53
Tabel 4.2
Ringkasan Hasil Uji LSD Antarkelompok Perlakuan ................ 56
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Diagram Skematik Lobulus Hepar ...................................... 11
Gambar 2.2
Mikroskopis Asinus Hepar dan Pembagian Zona ............... 12
Gambar 2.3
Skema Kerangka Pemikiran ................................................ 21
Gambar 3.1
Skema Rancangan Penelitian ............................................... 25
Gambar 3.2
Skema Pemberian Perlakuan ............................................... 37
Gambar 4.1
Diagram Batang Inti Hepatosit yang Mengalami
Nekrosis pada Masing-Masing Kelompok .......................... 41
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Tabel Konversi Dosis untuk Manusia dan Hewan
Lampiran 2.
Tabel Daftar Volume Maksimal Bahan Uji pada Pemberian
secara Oral
Lampiran 3.
Tabel Jumlah Hepatosit yang Mengalami Piknosis, Karioreksis,
dan Kariolisis dari Setiap 100 Hepatosit di Zona Sentrolobuler
pada Kelompok Kontrol (K)
Lampiran 4.
Tabel Jumlah Hepatosit yang Mengalami Piknosis, Karioreksis,
dan Kariolisis dari Setiap 100 Hepatosit di Zona Sentrolobuler
pada Kelompok Perlakuan I (P1)
Lampiran 5.
Tabel Jumlah Hepatosit yang Mengalami Piknosis, Karioreksis,
dan Kariolisis dari Setiap 100 Hepatosit di Zona Sentrolobuler
pada Kelompok Perlakuan II (P2)
Lampiran 6.
Tabel Jumlah Hepatosit yang Mengalami Piknosis, Karioreksis,
dan Kariolisis dari Setiap 100 Hepatosit di Zona Sentrolobuler
pada Kelompok Perlakuan III (P3)
Lampiran 7.
Tabel Sebaran Data secara Deskriptif Skor Kerusakan Hepatosit
Mencit
Lampiran 8.
Tabel Hasil Uji Normalitas Data untuk Skor Kerusakan
Hepatosit pada Empat Kelompok Mencit
Lampiran 9.
Tabel Hasil
Uji Homogeneity of Variances untuk Skor
Kerusakan Hepatosit pada Empat Kelompok Mencit
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Lampiran 10.
Tabel Hasil Uji One-Way ANOVA untuk Skor Kerusakan
Hepatosit pada Empat Kelompok Mencit
Lampiran 11.
Tabel Hasil Uji Post Hoc Multiple Comparisons Menggunakan
Uji LSD Antardua Kelompok untuk Skor Kerusakan Hepatosit
Mencit
Lampiran 12.
Foto Preparat (Fotomikrograf)
Lampiran 13.
Alat dan Bahan Penelitian
Lampiran 14.
Surat Keterangan
commit to user
xiii