PERLINDUNGAN PENGUNGSI SURIAH KORBAN GERAKAN NEGARA ISLAM IRAK DAN SURIAH DI NEGARA-NEGARA EROPA.

SKRIPSI

PERLINDUNGAN HUKUM PENGUNGSI SURIAH
YANG MENJADI KORBAN GERAKAN NEGARA
ISLAM IRAK DAN SURIAH
DI NEGARA-NEGARA EROPA

NANDIA AMITARIA
NIM. 1216051182

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

SKRIPSI
Perlindungan Hukum Pengungsi Suriah yang Menjadi Korban
Gerakan Negara Islam Irak dan Suriah
Di Negara-Negara Eropa

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

NANDIA AMITARIA
NIM : 1216051182

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
ii

iii

iv

v

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat dan anugerahnya akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas

akhir skripsi yang berjudul: “Perlindungan Hukum Pengungsi Suriah yang
menjadi Korban Gerakan Negara Islam Irak dan Suriah Di Negara Negara
Eropa”.
Skripsi ini disusun sebagai persyaratan kelulusan dalam memenuhi kewajiban
untuk menyelesaikan pendidikan program Sarjana (S1) serta untuk memperoleh gelar
Sarjana Hukum (SH) pada Fakultas Hukum Universitas Udayana. Skripsi ini
bukanlah tujuan akhir dari pembelajaran dikarenakan pembelajaran merupakan suatu
hal yang tak terbatas.
Dalam skripsi ini, penulis menyadari bahwa tulisan ini masih terdapat
kekurangan baik dalam isi maupun teknik penulisan. Pembuatan skripsi ini tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak dalam hal pemberian bantuan dan masukanmasukan yang berguna untuk membangun, karenanya tanpa bantuan dari pihak lain
maka skripsi ini tidak akan berhasil diselesaikan, untuk itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH., MH., Dekan Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH., MH., Pembantu Dekan I Dekan Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
vi

3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH., MH., Pembantu Dekan II Fakultas

Hukum Universitas Udayana.
4. Bapak I Wayan Suardana, SH., MH., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
5. Bapak I Ketut Keneng, SH., MH., Pembimbing Akademik yang telah banyak
membantu, memberikan semangat, serta arahan dalam setiap pengambilan
mata kuliah serta selama Penulis mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
6. Bapak Prof. Dr. I Made Pasek Diantha, SH., MS Dosen Pembimbing I yang
bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membantu
memberikan petunjuk-petunjuk dan pertimbangan-pertimbangan dalam
penulisan skripsi ini.
7. Bapak I Made Budi Arsika, SH., LLM Dosen Pembimbing II yang bersedia
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membantu memberikan
petunjuk-petunjuk dan pertimbangan-pertimbangan dalam penulisan skripsi
ini.
8. Bapak / Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang
telah mendidik dan membekali penulis dengan ilmu pengetahuan selama
penulis mengikuti pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

vii


9. Seluruh pimpinan dan staf Tata Usaha dan Perpustakaan Fakultas Hukum
Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan dan dukungan hingga
penyusunan skripsi ini terselesaikan dengan baik.
10. Kepada kedua orang tua penulis, M. Taufik Djunaedi dan Aminah, BA yang
telah banyak memberikan perhatian, doa, semangat, dan dukungan baik
berupa materiil maupun moral dalam penyelesaian skripsi ini.
11. Kepada kakak tersayang Bayu Aristianto,S.kom.,MH, serta seluruh keluarga
besar yang selalu memberikan semangat, perhatian, dukungan dalam
penyelesaian skripsi ini.
12. Teman-teman Penulis di Fakultas Hukum Universitas Udayana angkatan
2012, Ni Made Dwi Nurmahayani, Ayu Sania, Gladys Firdiana, Wajihatut
Dzikriyah, Bella Kharisma, Made Ana Wirastuti, Bayu Anggara dan temanteman lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu dalam memberikan
semangat dan saling membantu satu sama lainnya dalam penyusunan skripsi
ini.
13. Teman- teman dekat saya Silvia Nuhyil Indriyani, Pardomuan Hutajulu dan
Atika Suryaningtyas yang telah membantu dan menyemangati saya dari awal
pembuatan skripsi ini sampai dengan selesai.
Semoga bantuan, dorongan dan bimbingan yang telah diberikan kepada
penulis memperoleh balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhir kata penulis

berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi pembacanya dan kritik serta saran sangat
viii

penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini, sehingga dapat memberi manfaat
sebagimana yang diharapkan.
Denpasar, Pebruari 2015

Penulis

ix

SURAT PERNYATAAN KEASLIAAN

Dengan

ini

penulis

menyatakan


bahwa

karya

ilmiah/Penulisan

Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi
manapun dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila Karya Ilmiah/ Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan duplikasi atau
plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/ dengan sengaja mengajukan karya atau
pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerrima
sanksi akademik dan atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian

surat


pernyataan

keaslian

ini

penulis

buat

dengan

pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun
juga.

Denpasar, Pebruari 2015
Yang menyatakan,

(Nandia Amitaria)
NIM 1216051182

x

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN……………………………………………………..i
HALAMAN SAMPUL DALAM……………………………………………………ii
HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM..............................iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………………...iv
HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI…………………....v
HALAMAN PERSYARATAN KEASLIAN………………………………………vi
KATA PENGANTAR……………………………………………………………...vii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...xi
ABSTRAK………………………………………………………………………….xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang Masalah…………………………………………....................1

1.2.

Rumusan Masalah…………………………………………………..................5


1.3.

RuangLingkup Masalah………………………………………………..……...5

1.4.

Orisinalitas Penulisan……………………………………..…………………...6

1.5.

Tujuan Penelitian………………………..…………………………………….6

1.6.

Manfaat Penelitian…………………………………………………….............7

1.7.

Landasan Teori………………………………………………………………..8


1.8.

Metode Penelitian……………………………………………………………12

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI KONVENSI TENTANG STATUS
PENGUNGSI INTERNASIONAL 1951 DAN UNHCR
2.1. Sejarah tentang Konvensi Pengungsi Internasional Tahun 1951……………….16
2.1.1. Pengaturan Pengungsi Sebelum 1951…………………………………...........16
2.1.2. Tujuan dari Konvensi tentang Pengungsi 1951……………………………….17
2.1.3. Proses Perancangan Konvensi tentang Status Pengungsi 1951……………….18
2.2. Pengertian Pengungsi…………………………………………………………...20
2.2.1. Pengertian Pengungsi Menurut Kamus……………………………………….20
2.2.2. Pengertian Pengungsi Menurut Para Ahli…………………………………….20
2.2.3. Pengertian Pengungsi menurut Instrumen hukum Internasional……………..22
2.3. Sekilas tentang Pengungsi Suriah di Negara Negara Eropa……………….........23
2.3.1. Latar belakang pengungsi Suriah…………………..…………………………23
2.3.2. Klasifikasi Pengungsi Suriah………………………………………………….24
2.3.3. Pengungsi Suriah yang Menjadi Korban Negara Islam Irak dan Suriah di
Negara-Negara Eropa………………………………………………………………..27

2.4. Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (United Nations
High Commission for Refugees/UNHCR)…………………………...………………29
2.4.1. Sejarah UNHCR………………………………………………………...........29
2.4.2. Instrumen Hukum UNHCR……………………………………………...........32
2.4.3. Struktur UNHCR……………………………………………………………...32
xi

2.4.4. Tujuan dan Fungsi UNHCR…………………………………………………..33
BAB III TANGGUNGJAWAB KOMITE TINGGI PERSERIKATAN BANGSA
BANGSA UNTUK PENGUNGSI DALAM MELINDUNGI PENGUNGSI
SURIAH YANG MENJADI KORBAN GERAKAN NEGARA ISLAM IRAK
DAN SURIAH
3.1. Hubungan UNHCR dengan Permasalahan Sosial Pengungsi Suriah Korban
Gerakan

Negara

Islam

Irak

dan

Suriah

di

Eropa…………………………………………………………………………………35
3.1.1. Permasalahan sosial yang dihadapi pengungsi Suriah di negara-negara
Eropa…………………………………………………………………………………35
3.1.2. Upaya yang dapat dilakukan UNHCR dalam menanggani permasalahan sosial
yang terjadi pada pengungsi Suriah…………………………………….....................37
3.2. Peran UNHCR dalam melindungi pengungsi Suriah korban gerakan Negara
Islam Irak dan Suriah…………………………………………………………...……39
3.2.1. Peran UNHCR dalam melindungi Pengungsi Suriah Secara Diplomatik…….40
3.2.2.

Peran

UNHCR

dalam

melindungi

pengungsi

Suriah

secara

non-

diplomatik……………………………………………………………………………44
3.3. Tanggung Jawab UNHCR untuk pengungsi terhadap PBB terkait penanganan
Pengungsi Suriah di Negara Negara Eropa…….........................................................46
3.3.1. Bentuk Tanggung jawab UNHCR……………….……………………………47
3.3.2. Pertanggung Jawaban UNHCR terhadap Majelis Umum Perserikatan BangsaBangsa serta Dewan Ekonomi dan Sosial…………………………………………...47

xii

BAB IV KONSEKUENSI HUKUM NEGARA NEGARA EROPA YANG
TELAH MERATIFIKASI KONVENSI TENTANG STATUS PENGUNGSI
1951 TETAPI MENOLAK PENGUNGSI SURIAH KORBAN GERAKAN
NEGARA ISLAM IRAK DAN SURIAH
4.1. Negara-negara Eropa yang telah meratifikasi Konvensi Tentang Status
Pengungsi Internasional 1951………………………………………………………..51
4.1.1.Alasan negara-negara Eropa meratifikasi konvensi tentang status pengungsi
internasional 1951…………………………………………………………………...51
4.1.2. Negara Negara Eropa yang Meratifikasi dalam Konvensi tentang Status
Pengungsi Internasional 1951………………………………………………………..52
4.2. Alasan Negara Negara Eropa menolak Pengungsi Suriah korban gerakan Negara
Islam Irak dan Suriah………………………………………………………………...53
4.2.1. Tindakan-tindakan negara Eropa menolak pengungsi Suriah………………...54
4.2.2.

Alasan

negara-negara

di

kawasan

Mediterania

menolak

pengungsi

Suriah…………………………………………………………………………...........55
4.2.3. Alasan negara-negara Eropa lainnya menolak pengungsi Suriah…….............57
4.3. Konsekuensi hukum Negara Negara Eropa yang telah meratifikasi Konvensi
tentang Pengungsi namun menolak pengungsi suriah……………………………….59
4.3.1. Konsekuensi Hukum Penolakan Pengungsi Suriah Ditinjau dari Instrumen
Hukum Internasional………………………………………………………………...59
4.3.2. Jenis Sanksi Kepada Negara-Negara Eropa yang Menolak Pengungsi
Suriah………………………………………………………………………………...61
BAB V PENUTUP
xiii

5.1. Simpulan…………………………………………………………………...........63
5.2. Saran…………………………………………………………………………….64
DAFTAR PUSTAKA

xiv

ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Perlindungan Pengungsi Suriah Korban Gerakan Negara
Islam Irak dan Suriah di Negara-Negara Eropa. Dalam tulisan ini membahas tentang
pertanggungjawaban Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi
(UNHCR) dalam melindungi pengungsi Suriah yang menjadi korban gerakan Negara
Islam Irak dan Suriah Serta konsekuensi hukum negara-negara Eropa yang telah
meratifikasi Konvensi tentang Status Pengungsi Internasional 1951 tetapi menolak
pengungsi Suriah korban Gerakan Negara Islam Irak dan Suriah. Tulisan ini berguna
dalam menjelaskan perlindungan hukum bagi pengungsi Suriah di negara-negara
Eropa.
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan penelitian
normatif yuridis. Dalam hal ini mengkaji suatu permasalahan hukum dari sudut
instrumen hukum internasional dalam menyelesaikan permasalahan yang timbul
tanpa melihat hukum dari sudut pandang berlakunya di masyarakat. Jenis pendekatan
normatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Perundangundangan (the statute approach) dan pendekatan fakta.
Hasil dari penelitian skripsi ini berupa pertanggungjawaban UNHCR dalam
melindungi pengungsi Suriah yang dihadapan Majelis Umum dan Dewan Ekonomi
dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa serta bentuk sanksi yang diterima negara
Eropa yang menolak pengungsi Suriah dalam bentuk sanksi dan protes dari negara
lain atau organisasi internasional. Skripsi ini memberikan saran baik bagi Uni Eropa
maupun UNHCR. hendaknya dapat memprakarsai negara-negara Eropa melakukan
pertemuan untuk membentuk ketentuan hukum bagi pengungsi Suriah serta membuat
program-program yang berguna mencegah timbulnya permasalahan sosial dan
permasalahan yang berhubungan dengan Hak Asasi Manusia pengungsi Suriah. Bagi
Uni Eropa, menjadikan krisis pengungsi Suriah sebagai masalah yang mendapat
perhatian khusus sehingga diperlukan suatu kebijakan khusus dalam menanganani
pengungsi Suriah yang berlaku diseluruh di wilayah Uni Eropa serta mencegah
adanya negara-negara Eropa yang menolak pengungsi Suriah sesuai dengan
ketentuan Konvensi tentang Status Pengungsi 1951.
Kata kunci : Pengungsi Suriah, UNHCR, Konvensi tentang Status Pengungsi
1951, Negara-negara Eropa.

xv

ABSTRACT
The title of this Paper is Protection of Syrian Refugees victims of Islamic
States of Iraq and Syrian in European Parties. This paper discusses about
responsibilities of United Nations High Commission for Refugees (UNHCR) to
protect Syrian refugees victim of Islamic States of Iraq and Syria (ISIS) in European
and consequences of European parties who have ratification Convention to Relating
of Status Refugees 1951 but refuge Syrian refugees in their territorial. This paper is
used to describe about protect of Syrian refugees in European
This Paper uses normative juridical as research method. It analises an
international law case from international instrument without sees how international
effective in society. Method Approach is used in this paper is the statute approach
and fact approach.
Conclusions in this paper are about responsibilities of UNHCR about Syrian
refugees is responsible to Principle Council and Economic and Social Council of
United Nations. Consequences of European parties who have ratification Convention
to Relating of Status Refugees but refuge Syrian refugees could be as sanction and
states or international organizations complains. Suggestion of this papers to
UNHCR, could make assembly to discuss how to prevent social and human rights
problems on Syrian refugees for European parties and to European Union, makes
Syrian refugees crisis as special attention, it needs special policy whom apply in all
of European parties and to prevent European parties to refuge Syrian refugees like
principle on Convention to Relating of Status Refugees 1951.
Key words: Syrian refugees, UNHCR, Convention to Relating of Status Refugees
1951, European parties.

xvi