LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA PIRI 1 YOGYAKARTA.

(1)

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

SMA PIRI 1 YOGYAKARTA

Laporan ini Disusun sebagai Pertanggungjawaban Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) S-1 Semester Khusus

Tahun Ajaran 2016-2017

Disusun oleh: AHMAD ISROFI

13804244009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pelaksanaan kegiatan PPL yang tercantum dalam laporan kegiatan PPL ini dapat terselesaikan dengan baik.

Dalam pelaksanaan PPL ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Dengan selesainya laporan ini saya berterimakasih kepada :

1. Segenap pimpinan Universitas Negeri Yogyakarta serta kepala PPL Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Bapak Drs. M. Ali Arie Susanto selaku kepala sekolah SMA PIRI 1 Yogyakarta yang telah menerima kehadiran kami dan memberikan ijin untuk melaksanakan PPL di SMA PIRI 1 Yogyakarta.

3. Ibu Dra. Sriadi Setyawati, M.Si. selaku DPL Pamong yang telah memberikan bimbingan kepada penulis.

4. Bapak Aula Ahmad Hafidh Saiful Fikri, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL 2016 jurusan Pendidikan Ekonomi yang telah memberi pengarahan dan saran kepada saya.

5. Ibu Dra. Asri Nur Hayati selaku Koordinator PPL di SMA PIRI 1 Yogyakarta atas kesediaannya untuk membimbing kami selama pelaksanaan berlangsung. 6. Ibu Dra. Sri Rejeki selaku Guru Pembimbing di SMA PIRI 1 Yogyakarta yang

telah memberikan ilmu tentang mengajar dan kiat-kiat menghadapi peserta didik di dalam kelas.

7. Seluruh Bapak , Ibu Guru beserta staf dan karyawan/i SMA PIRI 1 Yogyakarta. 8. Peserta didik SMA PIRI 1 Yogyakarta atas kerjasamanya selama PPL khususnya kelas X A, X B, dan XI IPS yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengabdikan diri menjadi rekan belajar.

9. Rekan-rekan PPL UNY seperjuangan atas kerjasamanya, persahabatan dan kerjasama yang telah kita lalui bersama, juga tempat berbagi suka dan duka dan memberikan semangat kepada saya.

10. Bapak dan Ibu selaku orang tua yang telah membimbing dengan penuh kasih sayang.

11. Kakak – kakak yang selalu memberi semangat.

12. Rekan–rekan Pendidikan Ekonomi 2013 yang telah membantu dalam penyusunan laporan.

13. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, yang telah membantu dalam penyusunan laporan PPL ini.


(4)

Semoga semua bantuan dan bimbingan yang telah diberiakan kepada penyususn Insya Allah mendapat balasan dari Allah SWT.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu pada kesempatan ini pula , penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan hasil pada kegiatan-kegiatan selanjutnya. Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, Amin.

Yogyakarta, September 2016 Mahasiswa PPL

Ahmad Isrofi NIM 13804244009


(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

ABSTRAK ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi ... 1

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... 10

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan PPL ... 13

B. Pelaksanaan PPL ... 17

C. Analisis Hasil Pelaksanaan ... 22

D. Refleksi...23

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 25

B. Saran ... 26

Daftar Pustaka... ...28


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Jadwal Pelajaran SMA PIRI 1 Yogyakarta 2. Matriks Program Kerja PPL

3. Perangkat Pembelajaran A. RPP

B. Kisi-Kisi Ulangan Harian 1 C. Soal Ulangan Harian 1

D. Analisis Nilai Ulangan Harian 1: - XA

- XI IPS

E. Presensi Siswa Kelas: - XA

- XI IPS 4. Laporan Dana 5. Laporan Observasi 6. Laporan Mingguan 7. Kartu Bimbingan 8. Dokumentasi Kegiatan


(7)

ABSTRAK LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMA PIRI 1 YOGYAKARTA

Ahmad Isrofi (13804244009) Pendidikan Ekonomi / FE

Mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta harus menempuh mata kuliah wajib sesuai kurikulum yang dicanangkan. Salah satu mata kuliah wajib tersebut adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang memiliki bobot 3 sks. Praktik Pengalaman Lapangan ini bertujuan mendapatkan pengalaman tentang proses pembelajaran dan kegiatan persekolahan lainnya yang digunakan sebagai bekal untuk menjadi calon tenaga pendidik. Mahasiswa PPL diharapkan mampu untuk memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai seorang pendidik.

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk pengabdian diri mahasiswa kepada masyarakat. Dalam hal ini, penyusun melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di SMA PIRI 1 yogyakarta yang terletak di Kota Yogyakarta.Pelaksanaan kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar, dan evaluasi hasil mengajar. Kegiatan mengajar dilaksanakan setelah konsultasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kepada guru pembimbing terlebih dahulu. Pelaksanaan PPL dilaksanakan di 3 kelas, yaitu XA, XB dan XI IPS dengan masing-masing 3 kali untuk kelas XA, satu kali untuk kelas XB dan 4 kali untuk kelas XI IPS.

Hasil dari pelaksanaan PPL selama kurang lebih sebulan di SMA PIRI 1 Yogyakarta ini dapat dirasakan hasilnya oleh mahasiswa berupa penerapan ilmu pengetahuan dan praktik keguruan dalam bidang pendidikan Ekonomi yang diperoleh di bangku perkuliahan. Sehingga dengan pengalaman yang diperoleh selama perkuliahan itu berbagai hambatan dalam pelaksanaan PPL dapat diminimalisir.


(8)

BAB I PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI

Sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah SMA PIRI 1 Yogyakarta yang beralamat di jalan Kemuning 14 Yogyakarta. Sekolah ini dapat dengan mudah diakses karena terletak di tengah kota Yogyakarta. SMA PIRI 1 Yogyakarta berada satu kompleks dengan Yayasan Perguruan Islam Republik Indonesia (PIRI) dimana bersebelahan langsung dengan SMP PIRI 1 Yogyakarta, SMK PIRI 1 Yogyakarta, dan SMK PIRI 2 Yogyakarta. SMA PIRI 1 Yogyakarta memiliki 6 kelas yaitu X A, X B, XI IPA, XI IPS, XII IPA, dan XII IPS. Semua kelas baik kelas X, kelas XI, dan kelas XII dalam kegiatan belajar mengajar menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Berdasarkan hasil observasi sekolah dan kelas yang telah dilakukan sebelum kegiatan PPL dilaksanakan, diperoleh data sebagai berikut:

1. Permasalahan

Dalam proses observasi ada tiga aspek yang diperhatikan, yaitu perangkat pembelajaran, proses pembelajaran, dan prilaku siswa. Perangkat pembelajaran berkaitan dengan materi yang akan menjadi acuan dalam kegiatan belajar mengajar seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Sedangkan dalam proses pembelajaran aspek yang diamati adalah bagaimana menguasai dan mengkondisikan kelas selama proses pembelajaran berlangsung berdasarkan tahapan-tahapan yang ada. Aspek yang ketiga adalah prilaku siswa yaitu bagaimana sikap siswa selama di kelas maupun di luar kelas.

Perubahan kurikulum yang dimulai pada tahun 2013 menyebabkan permasalahan-permasalahan muncul dalam perangkat pembelajaran. Kurangnya sosialisasi kurikulum 2013 dan proses transisi kurikulum yang jelas, menimbulkan sebagian besar guru kurang memahami bagaimana cara mengaplikasikan kurikulum tersebut. Hal ini menyebabkan guru tidak memiliki acauan yang jelas, sehingga perangkat pembelajaran yang ada menjadi kurang maksimal, seperti silabus yang baru dibuat, format penulisan RPP, dan penilaian yang baru didapat oleh guru ketika kegiatan belajar mengajar sudah dimulai. Hal-hal tersebut kemudian yang melatar belakangi perubahan kurikulum kembali ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Namun pada pelaksanaannya proses pembelajaran cenderung menggunakan metode konvensional atau metode ceramah.


(9)

Permasalahan lain adalah berkaitan dengan proses kegiatan belajar dan mengajar di dalam kelas. Selama kegiatan observasi, penulis mengamati bahwa mengatur dan mengkondisikan kelas tidaklah mudah. Sebagai seorang guru kita harus mampu mengendalikan segala kegiatan yang siswa lakukan di dalam kelas. Selain manajemen kelas, guru juga harus mampu mengatur waktu dengan baik. Karena setiap pertemuan terdiri dari 2 JP (2 x 45 menit) yang harus mampu digunakan oleh guru secara efektif untuk menyampaikan materi dan juga memberi siswa kesempatan untuk berlatih secara langsung. Kemudian permaslahan yang berkaitan dengan bagaimana prilaku siswa di dalam kelas maupun di luar kelas. Dari pengamatan yang dilakukan mahasiswa di dalam kelas, beberapa siswa aktif menjawab pertanyaan yang diberikan guru, namun di sisi lain masih banyak siswa yang bermain handphone, mengobrol dengan teman, bahkan tertidur di dalam kelas. Dari pengamatan di luar kelas, perilaku siswa cukup santun kepada guru-guru maupun mahasiswa PPL. Mereka ramah dan sering berjabat tangan dengan guru atau mahasiswa PPL yang mereka temui. Para siswa tidak jarang pula ikut mengobrol dengan mahasiswa PPL maupun guru di luar kelas atau menanyakan apa yang tidak mereka mengerti di luar jam pembelajaran.

2. Potensi Pembelajaran

a. Potensi Sekolah

1) Profil SMA PIRI 1 Yogyakarta

Analisis dilakukan sebagai upaya untuk menggali potensi dan kendala yang ada sebagai acuan untuk dapat merumuskan program. Melalui observasi, didapatkan berbagai informasi tentang SMA PIRI 1 Yogyakarta sebagai dasar acuan atau konsep awal untuk melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan di SMA PIRI 1 Yogyakarta. SMA PIRI 1 Yogyakarta terletak di Jalan Kemuning nomor 14, Baciro (Sebelah Barat Stadion Mandala Krida). SMA PIRI 1 Yogyakarta berada satu kompleks dengan Yayasan Perguruan Islam Republik Indonesia (PIRI) dimana bersebelahan langsung dengan SMP PIRI 1 Yogyakarta, SMK PIRI 1 Yogyakarta, dan SMK PIRI 2 Yogyakarta. SMA PIRI 1 Yogyakarta memiliki 6 kelas yaitu X A, X B, XI IPA, XI IPS, XII IPA, dan XII IPS. Semua kelas baik kelas X, kelas XI, dan kelas XII dalam kegiatan belajar mengajar menggunakan Kurikulum


(10)

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Berikut ini adalah profil SMA PIRI 1 Yogyakarta :

a. Sejarah Singkat Sekolah

Berdirinya SMA PIRI 1 Yogyakarta tidak dapat lepas dari keberadaan Yayasan Perguruan Islam Republik Indonesia (PIRI) Yogyakarta, yang lahir dari Gerakan Ahmadiyah Indonesia (GAI) aliran Lahore yang diprakarsai oleh H. Minhadjurrahman Djojosugito. Yang kemudian beliau disebut sebagai Peletak dasar Yayasan PIRI.

Maksud dan tujuan didirikannya Yayasan PIRI seperti termaktub dalam anggaran Dasar Yayasan PIRI pasal 4, yang berbunyi : ”Untuk menegakkan kedaulatan Tuhan agar umat manusia di Indonesia mencapai keadaan jiwa (state of mind) atau kehidupan batin (inner life) yang disebut salam (damai)”. Untuk mewujudkan maksud dan tujuan tersebut, Yayasan PIRI menempuh beberapa langkah, yaitu dengan mendirikan sekolah-sekolah, yang berlandaskan pada Alquran dan Sunnah Nabi.

Berdasarkan hasil dari Muktamar Gerakan Ahmadiyah Indonesia (GAI) di Purwokerta Jawa Tengah, maka pada tanggal 01 Oktober 1947 didirikan SMA PIRI Yogyakarta oleh H. Minhadjurrahman Djojosugito, Suwindo, S.H. dan dr. Achmad Muhammad. Pada saat itu SMA PIRI belum mempunyai gedung sendiri, oleh karenanya proses kegiatan belajar mengajar untuk sementara menumpang di 2 sekolah, yaitu SMA Negeri 6 Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Kaliurang dan SMP Negeri 5 Yogyakarta (1947 – 1959) dengan jurusan A, B, dan C.

Kemudian pada tahun 1958, SGA PIRI dapat membangun gedung di Baciro, dan pada sore harinya SMA PIRI ikut memakainya untuk kegiatan belajar mengajar sementara waktu. Tahun 1960, terjadi pergantian kepala sekolah. Dan ditetapkan Bapak Singgih sebagai kepala sekolah. Dibawah kepemimpinan Bapak Singgih ini, sedikit demi sedikit dilakukan penertiban administrasi sekolah.

Sebagai langkah awal pengembangan, Tahun 1967 SMA PIRI menambah ruang kelas yang bersifat semi permanen, sebagai tempat proses kegiatan belajar mengajar pagi. Tahun 1970, siswa SMA PIRI sebanyak 400 siswa, yang terbagi dalam 14 kelas.


(11)

Mengingat fasilitas gedung yang masih terbatas, maka proses kegiatan belajar mengajar di bagi dalam 2 paruh waktu, yaitu 7 kelas pagi dan 7 kelas lainnya masuk sore. Untuk pengembangan sekolah selanjutnya pada Tahun 1980 SMU PIRI dipecah menjadi dua yaitu :

1) SMU PIRI 1 Bersubsidi Yogyakarta berlokasi di komplek Baciro dengan Kepala Sekolah Bapak Drs. Harijono.

2) SMU PIRI 2 Yogyakarta berlokasi di Pugeran dengan Kepala Sekolah Dra. Sri Hartati Sudiyana.

Kemudian pada Tahun 1985, berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Dasar & Menengah Nomor : 607/C/Kep/1/1985, tepatnya tanggal 17 Januari 1985, SMA PIRI 1 bersubsidi Yogyakarta mendapat status disamakan. Untuk meningkatkan kualitas sekolah, mulai tahun 1995 diadakan Program Pengembangan, Program Unggulan dan Matrikulasi. Sampai saat ini SMA PIRI 1 Yogyakarta berlokasi di Jalan Kemuning 14 Baciro Yogyakarta.

b. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

Visi dari SMA PIRI 1 Yogyakarta yaitu “Berakhlak Mulia, Cerdas Dan Kompetitif”

Sedangkan Misi sekolah adalah sebagai berikut :

1) Mengembangkan pendidikan agama dan budi pekerti dalam kehidupan sekolah yang dilandasi cinta dan kasih sayang.

2) Mewujudkan lulusan yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan serta peduli terhadap lingkungan hidup.

3) Mengembangkan potensi kecerdasan emosional dan spiritual. 4) Mewujudkan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga

setiap siswa berkembang secara optimal.

5) Mewujudkan pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik yang memiliki integritas.

6) Menjalin kemitraan dengan pemangku kepentingan melalui peningkatan pelayanan prima, transparan dan komunikasi yang harmonis.

7) Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.


(12)

b. Kondisi Fisik SMA PIRI 1 Yogyakarta

Secara geografis SMA PIRI 1 Yogyakarta terletak di Jalan Kemuning 14 Baciro (Sebelah Barat Stadion Mandala Krida) Kondisi Fisik Sekolah dapat dikatakan baik, ini terlihat dari tata letak ruang, bangunan dan kebersihan lingkungan yang sangat terjaga serta penghijauan taman yang ada disekolah SMA PIRI 1 Yogyakarta.

Gedung sekolah terdiri dari kelas, ruang guru, ruang waka, ruang kepala sekolah, ruang TU, perpustakaan, aula, masjid, kantin, laboratorium, taman, lapangan basket, sepak bola, lapangan tenis, ruang OSIS dan ruang agama, lapangan upacara, kamar mandi, ruang kesenian, studio music, dan tempat parkir.

Adapun fasilitas atau sarana dan prasaranan yang terdapat di SMA PIRI 1 Yogyakarta adalah sebagai berikut:

a. Jumlah Kelas

b. Perpustakaan

Perpustakaan SMA PIRI 1 Yogyakarta ini dikelola dengan sangat baik. Perpustakaan SMA PIRI 1 Yogyakarta bergabung dengan perpustakaan SMK PIRI Yogyakarta. Kondisi dari perpustakaan tersebut adalah rapi, bagus dan bersih. Ruangannya sangat luas dan nyaman. Disana terdapat kursi, meja baca, komputer, televisi. Selain sebagai tempat untuk membaca dan mencari buku, perpustakaan juga berfungsi sebagai kelas. Ada ruangan dari perpustakaan yang lumayan luas yang biasanya digunakan untuk belajar. Perpustakaan tersebut sudah mengelompokkan buku sesuai dengan jenisnya.

c. Lapangan Olahraga

Lapangan olahraga SMA PIRI 1 Yogyakarta digunakan untuk olahraga khususnya pada saat pelajaran olahraga maupun ekstrakurikuler

No Kelas Jumlah Keterangan

1. X 2 X A dan X B

2. XI 2 XI IPA dan XI IPS

3. XII 2 XII IPA dan XII IPS


(13)

olahraga seperti basket. Lapangan tersebut juga digunakan untuk upacara bendera pada hari Senin dan juga hari besar lainnya.

d. Ruang Guru

Ruang guru terletak di lantai satu dekat dengan ruang tata usaha dan aula SMA PIRI 1 Yogyakarta. Ruang guru digunakan untuk kantor utama guru dan digunakan untuk menunggu jeda waktu mengajar. Dengan terdapatnya ruang guru, maka akan semakin mudah untuk menemui guru dan mudah untuk melakukan rapat koordinasi bila dibutuhkan.

e. Ruang Kepala Sekolah

Ruang kepala sekolah terletak di lantai satu sebelah ruang tata usaha atau setelah ruang tata usaha. Ruang kepala sekolah digunakan kepala sekolah dalam mengerjakan segala aktivitas sebagai kepala sekolah. Selain itu juga digunakan untuk menerima tamu kepala sekolah.

f. Ruang Tata Usaha

Ruang TU terletak di lantai satu dan dekat dengan pintu masuk halaman sekolah. Segala administrasi sekolah dikerjakan di ruang TU. Di ruang TU terdapat beberapa data pribadi mengenai siswa yang dapat digunakan untuk membantu guru dalam memahami dan mengetahu latar belakang siswa. Selain itu, di ruang TU baik guru, karyawan maupun siswa dapat melakukan presensi kehadiran saat waktu berangkat dan waktu pulang.

g. Masjid

Masjid yang berada di sekolah ini cukup besar dan luas. Tempatnya bersih dan nyaman. Masjid ini digunakan bersama antara SMP PIRI, SMA PIRI 1, SMK PIRI 1 dan SMK PIRI 2. Karpet untuk sholat sudah cukup dan bersih. Tertata rapi menyesuaikan garis lantai. Disana juga ada jam dinding yang bagus dan masih berjalan. Keseluruhan dari masjid bagus dan nyaman. h. Ruang Komputer

Ruang komputer terletak di lantai dua. ruang komputer digunakan untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Fasiltas yang terdapat di ruang komputer yaitu beberapa unit komputer, LCD, screean, white board, printer, AC dan HOT SPOT (WIFI).

i. Ruang BK

Ruang BK terletak di lantai dua telah memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk melakukan aktifitas bimbingan dan konseling. Ruang BK di SMA PIRI 1 Yogyakarta terdiri dari ruang kerja guru BK, ruang konseling


(14)

individu, ruang konseling kelompok dan juga ruang tamu. Ruang BK juga memiliki beberapa papan informasi yang dapat dibaca oleh siswa. Guru BK di SMA PIRI 1 Yogyakarta sebanyak satu orang.

j. Ruang OSIS dan kegiatan ekstrakurikuler

Ruang OSIS terletak di lantai tiga dan difungsikan untuk melakukan koordinasi saat akan melakukan setiap kegiatan yang berkaitan dengan OSIS. Selain itu ruang tersebut juga digunakan untuk koordinasi kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA PIRI 1 Yogyakarta.

k. Laboratorium Kimia, Fisiki dan Biologi

Laboratorium IPA memiliki segala perlengkapan yang memadai untuk melakukan praktikum. Masing-masing laboratorium ini terletak di lantai tiga.

l. Laboratorium Bahasa

Laboratorium bahasa terletak di lantai dua bagian utara gedung SMA PIRI 1 Yogyakarta dengan fasilitas komputer, headphone, microphone, whiteboard dan juga tape.

m. Laboratorium Agama

Laboratorium agama terletak di lantai tiga tepatnya terletak di salah satu ruangan di perpustakaan. Fasilitas yang ada di laboratorium agama yaitu, televisi 29’, DVD player, speaker, whiteboard, karpet, al-qur’an, boneka jenazah, kain kafan, dan segala peralatan yang menunjang pelaksanaan praktikum agama.

n. Toilet

SMA PIRI 1 Yogyakarta memiliki toilet sejumlah 4 yang terletak di parkiran dan lantai bawah. Kekurangan dari toilet ini yaitu pada jumlah toiletnya sehingga jika berada di lantai 2 atau lantai 3 dan ingin ke toilet harus turun ke lantai dasar

o. Kantin

SMA PIRI 1 Yogyakarta menyediakan kantin untuk siswa. Ada satu kantin dan terletak dilantai 2 yang menyediaan jajanan untuk para siswa dengan harga yang terjangkau sehingga para siswa tidak perlu keluar untuk membeli jajan saat istirahat


(15)

p. Area Parkir

Sebagian besar warga sekolah mengendarai sepeda roda dua untuk ke sekolah. Sekolah telah menyediakan area parkir di beberapa titik. Satu hal yang menjadi kendala adalah ketidakrapian dalam menempatkan posisi kendaraan sehinga area parkir terlihat berantakan dan memakan banyak tempat.

c. Kondisi Non Fisik Sekolah

a. Keadaan personalia

Nama Tenaga Pendidik

NO NAMA JABATAN

1 Drs. M. Ali Arie Susanto Kepala Sekolah/Guru Pkn

2 Dra. Puspita Guru Matematika

3 Drs. Gampang NC Guru Fisika

4 Herni C, S.Pd Guru Bahasa Inggris

5 Dra. Asri N Guru Geografi

6 Dra. Anis F, M.Pd Guru Pendidikan Agama Islam/ Dennul Islam

7 Drs. Tarda S Guru BK

8 Dra. Tatik Dwi K Guru Sejarah

9 Dra. Sri Rejeki Guru Ekonomi/Akuntansi

10 Lastri W, S.Pd Guru Bahasa Indonesia

11 Diah R, S.Pd Guru TIK

12 Esthi Purnami Guru Bahasa Jepang

13 Noli SetiadiS.Pd Guru Matematika


(16)

15 Zaniar Dwi PC, S.Pd Guru Penjasorkes

16 Windani, S.Pd Guru Sosiologi dan Antropologi/Pkn*

17 Umatul Halimah, S.Pd Guru Bahasa Jawa

18 Tri Novita I, S.Pd.Si Guru Kimia

19 Drs. Jumanto M.si Guru Agama

20 Waryono, S.S Guru English Conversation (EC)

21 Ikhsanudin S.pd Guru Biologi

b. Daftar Karyawan

NO NAMA JABATAN / TUGAS

1 Yuli Saptowati Kepala Tata Usaha 2 Sulistyowati Tenaga Administrasi 3 Sunardi Tenaga Laboratorium 4 Mujiyono Pesuruh

5 Sri Supartini Tenaga Perpustakaan 6 Hartana Tenaga Administrasi 7 Suroso Raharjo Tenaga Administrasi

8 Yudiyono Tenaga Kebersihan

9 Suko Tenaga Administrasi

c. Jumlah Siswa

Jumlah siswa di SMA PIRI 1 Yogyakarta memiliki 127 siswa, siswa kelas X berjumlah 41 siswa , kelas XI berjumlah 46 siswa dan kelas XII berjumlah 40 siswa .

B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL

Pratik Pengalaman Lapangan bertujuan agar mahasiswa memiliki pengalaman mengenai dunia yang akan digeluti di masa yang akan datang, sekaligus menjadi tempat mahasiswa menempa diri berkaitan dengan aplikasi ilmu yang didapatkan di bangku kuliah. Berdasarkan analisis situasi dan


(17)

kondisi, maka dalam penyusunan program PPL, mahasiswa memiliki acuan. Acuan inilah yang kemudian dipelajari dan dikembangkan untuk mengasah skill keterampilan dan maksimalisasi Pratik mengajar di sekolah.

Sebelum PPL dilaksanakan, ada beberapa tahap yang harus dijalani mahasiswa, antara lain:

1. Tahap Pengajaran Mikro (Microteaching)

Ada matakuliah wajib bagi mahasiswa kependidikan yang akan menempuh PPL, yaitu pengajaran micro atau microteaching. Kuliah sebanyak 2 SKS ini ditempuh untuk bekal mahasiswa sebelum terjun di sekolah dan juga bakal di masa yang akan datang. Untuk mengikuti PPL, mahasiswa disyaratkan untuk memiliki nilai minimal B di matakuliah ini. Pengajaran mikro sangat berguna untuk PPL dan bekal mengajar yang lainnya karena didalamnya mahasiswa diberikan teknik-teknik mengajar yang baik, aplikatif, asyik, dan tidak membosankan. Penyusunan RPP juga diasahkan pengajaran micro ini.

2. Tahap observasi

Pada tahap obervasi ini dilakukan dalam dua bentuk, yaitu observasi pra PPL dan observasi kelas pra mengajar.

a. Observasi pra PPL

Observasi pra PPL ini dilakukan sebanyak 1 kali, yaitu meliputi: 1) Obsrvasi proses pembelajaran, mahasiswa melakukan pengamatan proses pembelajaran dalam kelas, meliputi metode yang digunakan, administrasi mengajar berupa RPP dan strategi pembelajaran.

2) Observasi siswa meliputi perilaku siswa ketika proses pembelajaran ataupun di luar pembelajaran. Hal ini digunakan sebagai masukan untuk menyusun strategi pembelajaran.

b. Observasi kelas pra mengajar

Dilkukan pada kelas yang akan digunakan untuk pratik mengajar, tujuan kegiatan ini antara lain: Mempelajari situasi kelas, mempelajari kondisi peserta didik (aktif/tidak aktif) dan memiliki rencana konkret untuk mengajar.

3. Tahap Pembekalan

Pembekalan dilaksanakan di kampus dengan tujuan untuk memberikan persiapan materi teknis dan memberikan wawasan bagi pratikan tentang segala hal yang berkaitan dengan PPL secara global. Pembekalan dilakukan oleh Dosen pembimbing Lapangan untuk prodi pendidikan sosiologi. 4. Tahap Penerjunan


(18)

Tahap ini merupakan tahap diterjunkan mahasiswa yang akan mengikuti program PPL secara serempak dari seluruh kelompok

mahasiswa PPL. Dalam penerjunan ini, kami didamping oleh Ibu Sriadi lestar dari prodi pendidika geografi selakuDPL Pamong di SMA 1 PIRI Yogyakarta.

5. Tahap Penyerahan

Tahap ini merupakan tahap di mulainya pelaksanaan PPL. Setelah penyerahan ini mahasiswa langsung terjun ke sekolah. Penyerahan dari pihak universitas diwakili oleh Dosen Pembimbing Lapangan Pamong kepada Kepala Sekolah, Koordinator PPL sekolah, serta guru pembimbing. 6. Tahap Observasi PPL

Observasi kelas dilakukan sebelum pratikkan resmi diterjunkan ke lokasi pratik pengalaman lapangan. Pada tahap ini mahasiswa datang langsung ke sekolah yang ditunjuk dan melakukan pengamatan kegiatan belajr mengajar secara langsung di dalam kelas. Dalam kehiatan ini mahasiswa mengamati aspek-aspek yang meliputi aktivitas guru selama proses pembelajaran di dalam kelas diantaranya membuka pelajaran, penyajian materi, metode pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak, cara memotivasi siswa, teknik penguasaan kelas, bentuk dan cara evaluasi, serta menutup pelajaran.

Pada tahap ini mahasiswa diberi kesempatan untuk observasi/ pengamatan terhadap proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru pembimbing. Untuk pelaksanaanya dilakukan secara insidental disesuaikan dengan jadwal guru guru pembimbing. Di samping itu mahasiswa dapat melakukan koordinasi dengan guru pembimbing tentang standar kompetensi yang akan diajarkan. Kemudian mahasiswa menyusun RPP berdasarkan silabus dan kurikulum yang diterapkan sekolah.

7. Tahap Pelaksanaan Pratik Mengajar

Mahasiswa mendapatkan kesempatan melakukan minimal 8 kali pratik mengajar, baik pratik mengajar terbimbing maupun pratik mengajar

mandiri. Dalam hal ini, mahasiswa telah melaksanakan 9 kali pratik mengajar. Saya mengampu kelas XI IPS 1 dan kelas X A dan B. Jadwal pratik mengajar telah disesuaikan dengan jadwal mengajar guru

pembimbing sehingga guru pembimbing selalu bisa memantau


(19)

dari tahap pratik mengajar ini merupakan data-data observasi maupun kegiatan dialog dengan sumber yang berlangsung di tempat pratik, disusun sedemikian rupa sehingga dalam menjalankan tugas di sekolah, mahasiwa mampu menjadi pengajaran yang baik.

8. Tahap Evaluasi

Evaluasi dilakukan oleh mahasiswa bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan mahasiswa di dalam kelas. Evaluasi ini bisa menjadi tolok ukur sejauh mana keberhasilan mahasiwa dalam mengajar di dalam kelas dan juga kemampuan siswa. Hasil evaluasi bisa menjadi bahan pertimbangan untuk langkah dan teknik dalam pertemuan berikutnya, tes evaluasi ini dapat berupa kuis, ulangan harian, maupun pertanyaan spontan dan diskusi ringan.

9. Tahap Penyusunan Laporan

Tahap ini merupakan tahap akhir dari keseluruhan PPL yang telah dilakukan kurang lebih 2 bulan. Semua data dan pengalaman yang didapatkan selama menjalani PPL dituangkan dalam bentuk laporan akhir yang memuat segala rekam jejak PPL mahasiswa di suatu sekolah tempat Pratik mengajar.


(20)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL KEGIATAN PPL

A. Persiapan PPL

Praktik Pengalaman Lapangan adalah kegiatan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 program kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan yang dilaksanakan sehubungan dengan pelaksanaan PPL melalui beberapa tahap yaitu sebagai berikut:

a. Pengajaran mikro

Praktik pengajaran mikro yang dilaksanakan dalam rentang waktu antara bulan Februari hingga Juni 2016 ditujukan untuk memberikan gambaran mengenai praktik pengajaran di kelas. Dalam kegiatan ini, setiap mahasiswa praktik mengajar dengan sesama mahasiswa.

Praktek Pembelajaran Mikro meliputi :

1. Praktek menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran.

2. Praktek membuka pelajaran.

3. Praktek mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan materi yang disampaikan.

4. Praktek menyampaikan materi yang berbeda-beda. 5. Praktek keterampilan mengajar.

6. Teknik bertanya kepada siswa.

7. Praktek efisiensi alokasi waktu dan penguasaan kelas.

8. Praktek mengajar teori di kelas dengan bahasa baku dan jelas.

9. Praktek menggunakan media pembelajaran (OHP dan transparansi, LCD).

10. Praktek menutup pelajaran

Setiap kali melaksanakan pembelajaran mikro mahasiswa diberi kesempatan selama 20 menit. Setelah selesai melaksanakan praktek pembelajaran mikro, mahasiswa diberi pengarahan atau koreksi mengenai kesalahan atau kekurangan dan kelebihan mahasiswa dalam mengajar. Sehingga, dengan pembelajaran mikro mahasiswa dapat mempersiapkan dirinya untuk dapat mengajar dengan baik dan benar.


(21)

b. Pembekalan PPL

Pembekalan dilaksanakan dua kali untuk seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah PPL di semester khusus, yaitu di tingkat Jurusan, pembekalan dilaksanakan oleh Kepala Jurusan Pendidikan Ekonomi beserta dosen-dosen lainnya. Selain itu pembekalan juga dilaksanakan oleh LPPMP selaku lembaga yang menaungi kegiatan PPL ini . Untuk pembekalan dengan DPL PPL dilaksanakan sebelum dan selama PPL berjalan, artinya pembekalan tidak hanya dilaksanakan sebelum PPL berjalan tapi juga selama PPL, mahasiswa berhak untuk tetap berkonsultasi dengan DPL PPL masing-masing.

c. Observasi Pembelajaran Di Kelas Peserta Didik

Observasi pembelajaran di kelas dilaksanakan pada bulan Juni di kelas X.B dengan guru pembimbing Ibu Dra. Sri Rejeki. Kegiatan ini bertujuan untuk mengamati bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik sebagai persiapan bagi mahasiswa PPL dalam melaksanakan kegiatan PPL serta mengamati perilaku peserta didik.

Kegiatan observasi ini di bagi menjadi 2 macam: a) Observasi lingkungan sekolah

Observasi ini meliputi kegiatan pengamatan terhadap situasi dan kondisi fisik sekolah serta sarana dan prasarana.

b) Observasi kelas

Observasi proses pembelajaran di kelas dilakukan oleh masing-masing mahasiswa PPL dengan guru pembimbing guna membekali para mahasiswa PPL tentang pelaksanaan proses belajar mengajar (KBM) di kelas. Hal ini berkaitan dengan tugas guru dalam kompetensi professional yang dicontohkan oleh guru pembimbing, dimulai dari persiapan mengajar sampai pada saat mengajar di depan kelas.

Dalam kegiatan observasi proses pembelajaran di kelas ini mahasiswa PPL secara langsung mengamati bagaimana proses belajar mengajar di dalam kelas. Proses tersebut meliputi :

No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

A Perangkat Pembelajaran

1. Silabus Ada


(22)

3. Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). Ada

B Proses Pembelajaran

1. Membuka pelajaran

Pembelajaran dimulai dengan berdoa bersama, kemudian guru sedikit mengulas materi pertemuan yang lalu dan menanyakan materi selanjutnya yang akan dibahas dengan memancing pengetahuan siswa agar tergugah.

2. Penyajian materi

Penyajian materi sesuai dengan silabus dan RPP yang telah dibuat. Guru menyampaikan materi dengan jelas tentang Akuntansi perusahaan Jasa dan mampu mengaitkan materi dengan keadaan lingkungan sekitar.

3. Metode pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab. Namun siswa diajak aktif untuk bertanya dan guru terus menggali pengetahuan siswa.

4. Penggunaan bahasa

Bahasa yang digunakan selama proses KBM dikelas cukup lugas dan tegas, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan mudah dimengerti. Terkadang guru menggunakan bahasa Jawa untuk menarik perhatian murid dan memudahkan pemahamannya.

5. Penggunaan waktu

Penggunaan waktu sudah sesuai dengan yang dialokasikan. Penggunaan waktu cukup efektif dan efisien. Peserta didik diberi kesempatan untuk belajar dan bereksplorasi dengan pemahaman masing-masing.

6. Gerak

Gerak dari guru tidak monoton karena tidak hanya duduk atau berpaku berdiri didepan kelas, tetapi juga berjalan ke belakang sembari mendekati peserta didik.

7. Cara memotivasi peserta didik

Memotivasi peserta didik dengan teknik verbal, seperti memberikan kata pujian dan memberikan applause kepada peserta didik yang berani maju mengemukakan pendapatnya.


(23)

8. Teknik bertanya

Guru memberikan pertanyaan untuk seluruh peserta didik kemudian selang beberapa waktu guru menanyakan jawabannya kepada peserta didik dengan memanggil namanya. Terkadang guru juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berinisiatif menjawab pertanyaan tanpa dipanggil namanya.

9. Teknik penguasaan kelas

Penguasaan kelas oleh guru baik, dilakukan melalui peserta didik yang lebih aktif. Suara guru dapat didengar sampai barisan paling belakang sehingga peserta didik mampu menangkap keterangan yang diberikan guru

10. Penggunaan media Media pembelajaran yang digunakan adalah white board, spidol, LKS.

11. Bentuk dan cara evaluasi

Cara evaluasi yang dilakukan memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang materi yang baru saja disampaikan, terkadang sedikit mengulas materi sebelumnya untuk mengecek apakah peserta didik masih ingat dengan materi yang telah lalu dan masih berkaitan dengan materi yang disampaikan.

12. Menutup pelajaran

Guru mengajak siswa untuk me-review materi yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut dan menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

C Perilaku peserta didik

1. Perilaku peserta didik di dalam kelas

Selama pembelajaran berlangsung peserta didik ada yang aktif bertanya, perilaku peserta didik ada yang kurang bagus terkadang cemplang cemplong dalam berbicara dan tidak sesuai dengan materi yang dibicarakan, teknik belajar peserta didik yang digunakan biasanya mencatat setelah guru menjelaskan materi.

2. Perilaku peserta didik di luar kelas

Peserta didik berkelakuan sopan, ramah, berpakaian rapi, dan ada juga peserta didik yang keluar kelas ketika pergantian jam pelajaran sebelum guru datang.


(24)

d. Persiapan Mengajar

Mahasiswa PPL melakukan persiapan sebelum praktik mengajar di kelas dengan cara berkonsultasi dengan Ibu Sri Rejeki selaku guru pembimbing mengenai perangkat pembelajaran, pembuatan media pembelajaran, evaluasi belajar, hingga teknik pembelajaran di kelas. Sering Ibu Sri Rejeki memberikan saran, nasihat, dan masukan serta pengalaman beliau kepada penyusun sehingga mahasiswa PPL mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat dari beliau.

B. Pelaksanaan PPL

A. Pembuatan RPP

Persiapan yang dilakukan dalam menyusun RPP yaitu konsultasi dengan guru pembimbing tentang materi yang akan diajarkan. Format RPP yang digunakan yaitu sesuai dengan format RPP yang sudah diajarkan saat kuliah.

Hal yang tercantum dalam RPP terdiri dari: standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, pendekatan dan metode yang di gunakan, sumber, alat dan bahan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, penilaian, soal dan kunci jawaban.

B. Praktik Mengajar

Secara formal, mahasiswa PPL diberikan kesempatan oleh guru pembimbing untuk melakukan praktik mengajar di 3 kelas yaitu XA dengan 4 kali pertemuan, XI IPS dengan 3 kali pertemuan, dan kelas XII IPS dengan 2 kali pertemuan dalam KBM.

Adapun hasil pelaksanaan praktik mengajar adalah sebagai berikut :

a) Praktik Mengajar Kelas XA

Pertemuan I

Hari, tanggal : Selasa, 2 Agustus 2016 Jam ke, pukul : 1 (07.15-08.00) WIB

2 (08.00 -08.45) WIB

Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia Hasil Kegiatan : - Peserta didik dapat mendeskripsikan

pengertian kebutuhan.

- Peserta didik dapat mendeskripsikan jenis-jenis kebutuhan.


(25)

- Peserta didik dapat dapat mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi kebutuhan. - Peserta didik dapat mengidentifikasi

pengertian alat/benda pemuas kebutuhan. - Peserta didik dapat mendeskripsikan

macam-macam alat/benda pemuas kebutuhan. - Peserta didik dapat mendeskripsikan

kegunaan alat/benda pemuas kebutuhan. Evaluasi : Suasana kelas yang masih ramai-aktif masih

perlu dikendalikan lagi. Banyak waktu yang terbuang, dan Elaborasi masih kurang .Meskipun demikian, siswa tetap antusias dalam mengikuti pelajaran.

Pertemuan II

Hari, tanggal : Selasa, 9 Agustus 2016 Jam ke, pukul : 1 (07.15- 08.00) WIB

2 (08.00-08.45) WIB Kompetensi

Dasar

: 1.2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas

Hasil Kegiatan : - Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian kelangkaan

- Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan

- Peserta didik dapat mengetahui solusi untuk mengatasi kelangkaan

- Peserta didik dapat mengidentifikasi pengalokasian sumberdaya yang mendatangkan manfaat bagi rakyat banyak Evaluasi : Peserta didik masih ada yang ramai sendiri,

namun saat di suruh mngerjakan tugas semua mengerjakan dengan baik


(26)

Pertemuan III

Hari, tanggal : Selasa, 23 Agustus 2016 Jam ke, pukul : 1 (07.15-08.00) WIB

2 (08.00-08.45) WIB Kompetensi

Dasar

: Ulangan Harian 1 tentang memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi.

Hasil Kegiatan : Peserta didik mengerjakan soal pilihan ganda 20 dan soal essay 3

Evaluasi : Perlu memantau lebih seksama lagi agar tidak ada peserta didik yang mencontek.

b) Praktik Mengajar Kelas X B

Pertemuan I

Hari, tanggal : Sabtu, 23 Juli 2016 Jam ke, pukul : 7 (12.30-13.15) WIB

8 (13.15-14.00) WIB

Kompetensi Dasar : Penyampaian SKKD(Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ) untuk semester 1 dan Pemberian Tugas

Hasil Kegiatan : - Peserta didik mengetahui apa saja materi yang akan di bahas selama 1 semester

- Pesertadidik mempunyai gambaran materi apa saja ayang akan di pelajari selama satu semester

- Tugas di kerjakan dengan baik oleh siswa Evaluasi : Suasana kelas yang masih ramai-aktif masih

perlu dikendalikan lagi. Meskipun demikian, siswa tetap antusias dalam mengikuti pelajaran dan mengerjakana tugas dengan baik.


(27)

c) Praktik Mengajar Kelas XI IPS

Pertemuan I

Hari, tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016 Jam ke, pukul : 1 (07.150-08.00) WIB

2 (08.00-08.45) WIB

Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan Ketenagakerjaan

Hasil Kegiatan : - Peserta didik dapat mendefinisikan ketenagakerjaan.

- Peserta didik dapat mendeskripskan tenaga kerja,angkatan kerja, pasar tenaga kerja dan kesempatan kerja

Evaluasi : LCD yang masih harus dibawa ke kelas. Menghabiskan waktu untuk persiapannya.

Pertemuan II

Hari, tanggal : Sabtu, 6 Agustus 2016 Jam ke, pukul : 1 (07.15-08.00) WIB

2 (08.00-08.45) WIB Kompetensi

Dasar

: 1.2 Mendeskripsikan Upah, faktor yang mempengaruhi upah ,syarat sistem upah,sistem upah di Indonesia dan Penetapan Upah Minimum

Hasil Kegiatan : - Peserta didik dapat menerapkan rumus persamaan akuntansi dan aturan Debit/Kredit.

- Peserta didik dapat mengkaji referensi tentang penggolongan transaksi keuangan. - Peserta didik dapat mengkaji referensi


(28)

Evaluasi : Peserta didik sudah cukup aktif dan memahami materi. Namun akan lebih menarik bila diadakan games dalam pembelajaran ini.

Pertemuan III

Hari, tanggal : Sabtu, 6 Agustus 2016 Jam ke, pukul : 1 (07.15-08.00) WIB

2 (08.00-08.45) WIB Kompetensi

Dasar

: 1.1 Mengklasifikasi Pengangguran

Hasil Kegiatan : Peserta didik dapat mengidentifikasi dampak pengangguran terhadap pembangunan ekonomi yang dialami di Indonesia.

Evaluasi : Peserta didik harus selalu dipancing untuk aktif bertanya. Masih ada peserta didik yang belum memahami materi namun tidak ada kemauan untuk bertanya.

Pertemuan IV

Hari,Tanggal Kompetensi Dasar

: :

Sabtu, 20 Agustus 2016

Ulangan Harian 1 tentang ketenagakerjaan

Hasil Kegiatan : Peserta didik mengerjakan soal essay 5 butir.

Evaluasi : Masih banyak dari peserta didik yang bertanya kepada teman ketika ujian.

C. Praktik Persekolahan


(29)

Setiap hari Senin, mahasiswa PPL UNY mengikuti upacara bendera di lapangan basket sekolah bersama warga sekolah SMA PIRI 1 Yogyakarta.

b) Membantu Piket Kegiatan Belajar Mengajar, Ruang TU, Ruang BK, Ruang Guru dan Perpustakaan

Setiap harinya masing-masing mahasiswa berdasarkan jadwalnya ditugaskan untuk menjaga piket KBM, ruang TU,ruang Guru, ruang BK dan Perpustakaan. Penyusun mendapat tugas untuk menjaga piket KBM pada hari Rabu,ruang BK hari Senin,Ruang TU hari Selasa,Ruang Guru hari Kamis dan di perpustakaan Pada hari Jumat.

c) Kegiatan Literasi

SetiapHari selama 15 menit, dan hari Jumat kegiatan Literasi di isi dengan sholat Dhuha berjama’ah di masjid sekolah.

d) Ekstra Kurikuler

Adanya Ekstra Kurikuler yaitu Futsal, Sepak bola, Basket,Badminton, dan Pecinta Alam

3. Analisis Hasil

Kegiatan PPL yang dilaksanakan di kelas XA presentase banyaknya pesertadidik yang telah tuntas adalah 16 siswa dan dengan jumlah siswa belum tuntas adalah 2 siswa. Tetapi perlu diadakan remidi untuk siswa yang nilainya <70 yaitu ada 2 siswa dan pengayaan bagi siswa yang nilainya ≥70 yaitu ada 16 siswa.

Di kelas XI IPS peserta didik yang telah tuntas hanya 8 siswa. Hal ini dikarenakan siswa tidak mau belajar terlebih dahulu sebelum ulangan padahal waktu di berikan 30 menit untuk belajar sebelum di mulainya ulangan. Kemudian harus diadakan remidi untuk peserta didik yang nilainya <70 dan pengayaan bagi siswa yang nilainya ≥70.

4. Refleksi

Dari rancangan program PPL, secara umum berjalan dengan baik dan lancar. Meskipun ada beberapa hambatan dalam pelaksanaannya, baik itu dari faktor intern maupun faktor ekstern. Akan tetapi hambatan tersebut dapat diatasi sehingga program terlaksana.

a. Hambatan yang Dialami Selama Kegiatan PPL

a) Ada sebagian siswa yang sering membuat kegaduan di kelas sehingga mengganggu pembelajaran yang sedang berlangsung.


(30)

b) Kemampuan mahasiswa PPL dalam mengelola kelas masih rendah, sehingga suasana kelas masih kurang kondusif bagi peserta didik untuk menerima pelajaran.

c) Mahasiswa PPL masih kesulitan mengatur kecepatan berbicara, sehingga peserta didik terkadang sulit menangkap apa yang disampaikan mahasiswa PPL.

d) Persiapan materi Mahasiswa PPL masih kurang. Sehingga terkadang Mahasiswa sulit menyampaikan sesuai kebutuhan dan pemahaman siswa. e) Mahasiswa belum menguasai materi, sehingga dalam pembelajaran

belum maksimal.

b. Solusi Untuk Mengatasi Hambatan PPL

a) Kegaduhan yang ditimbulkan oleh sebagian peserta didik dapat diatasi dengan terus melakukan pendekatan pada peserta didik yang sering membuat kegaduhan.

b) Mahasiswa PPL meminta peserta didik untuk langsung menegur bila memang mahasiswa PPL dirasa terlalu cepat dalam menyampaikan materi.

c. Manfaat Pelaksanaan PPL

Melalui pelaksanaan PPL di SMA PIRI 1 Yogyakarta, mahasiswa PPL sebagai calon pendidik dapat memperoleh pengalaman yang bermanfaat untuk mempersiapkan diri menjadi tenaga pendidik yang profesional di masa yang akan datang. Adapun manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan PPL, antara lain:

a) Mahasiswa PPL memperoleh gambaran tentang peserta didik, bahwa setiap pesetadidik mempunyai karakter masing-masing dan harus disikapi dengan cara yang berbeda pula.

b) Mahasiswa PPL lebih memahami bahwa profesi guru yang akan dijalani merupakan profesi yang membutuhkan berbagai persiapan baik mental maupun intelektual.

c) Mahasiswa PPL memperoleh gambaran tentang hal-hal apa saja yang dilaksanakan guru selain mengajar di dalam kelas.

d) Mahasiswa PPL memperoleh pengalaman tentang cara bersikap dengan peserta didik, guru lain, karyawan dan warga lain di sekolah.


(31)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk pengabdian diri mahasiswa atas apa yang telah didapatkannya di bangku kuliah kepada masyarakat, yakni institusi pendidikan. Kegiatan PPL lebih menekankan kepada pembelajaran dan peningkatan profesionalitas seorang guru.

Kegiatan PPL terdiri dari praktik mengajar di kelas, menyusun RPP, membuat media pembelajaran, melakukan evaluasi belajar, melakukan analisis hasil ulangan siswa serta berkonsultasi dengan DPL PPL dan guru pembimbing untuk mendapatkan saran dan masukan.

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil mahasiswa praktikan dari hasil PPL adalah sebagai berikut:

1. Budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) serta tata karma antar warga sekolah begitu terasa sehingga menciptakan suasana sekolah yang nyaman dan tentram.

2. Kegiatan belajar dan mengajar di SMA PIRI 1 Yogyakarta secara umum sudah berlangsung dengan baik. Guru dan peserta didik dapat saling mendukung dan membantu sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif. Bahkan tidak sedikit peserta didik yang akrab dengan guru saat di luar kelas sehingga tercipta suasana kekeluargaan.

3. Metode pembelajaran yang digunakan perlu dilakukan penyesuaian lagi dengan kondisi peserta didik serta perlu ditingkatkan lagi variasi dalam pemanfaatan media pembelajaran.

4. Mahasiswa PPL mendapatkan berbagai pengalaman tentang kemandirian dan tanggungjawab serta manajemen waktu yang tepat dalam bekerja.

Selama kurang lebih dua bulan melaksanakan PPL di SMA PIRI 1 Yogyakarta, mahasiswa PPL mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru sebagai bekal untuk hidup bermasyarakat serta menjadi seorang pendidik yang professional nantinya.


(32)

B. Saran

1. Untuk SMA PIRI 1 Yogyakarta:

a. Menjaga dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran yang sudah ada.

b. Membina dan meningkatkan kompetensi peserta didik, dalam bidang akademik maupun non akademik agar lebih berprestasi.

c. Penghargaan dan penghormatan adalah segalanya untuk kepentingan bersama, sehingga agara mahasiswa PPL dapat berkoordinasi dengan baik dengan berbagai pihak selama kegiatan PPL berlangsung.

d. Pihak sekolah hendaknya memberi masukan atau kritikan yang membangun bagi mahasiswa yang kurang baik. Alangkah baiknya kekurangan atau kesalahan mahasiswa itu langsung disampaikan ke mahasiswa, agar mahasiswa tahu kesalahan yang telah diperbuat dan berusaha memperbaikinya. Dengan cara seperti itu hubungan sosial yang harmonis akan tercipta. Nama baik sekolah atau lembaga yang terkait akan terjaga dan mahasiswa yang bersangkutan akan mendapat pelajaran atau pengalaman yang akan membantu mahasiswa dalam menemukan jati diri yang sebenarnya sebagai seorang calon guru.

2. Untuk LPPMP:

a. Penyelenggaraan kegiatan PPL cukup singkat, yaitu dua bulan.Namun waktu tersebut cukup untuk mengasah ketrampilan mahasiswa dalam mengajar karena jam dan waktu yang lumayan lama.

b. Meningkatkan keterbukaan informasi bagi mahasiswa sehingga informasi yang didapatkan mahasiswa tidak parsial.

c. Pembaharuan website lebih ditingkatkan sehingga informasi yang dibutuhkan mahasiswa dapat diakses dengan mudah.

d. Meningkatkan kinerja personalia.

e. Meningkatkan komunikasi yang baik dengan pihak sekolah agar tidak terjadi kesalahfahaman terkait jumlah mahasiswa yang diterjunkan, maupun kesesuaian program studi mahasiswa yang diterjunkan dengan bidang studi yang dibutuhkan dari sekolah.

3. Untuk Guru Pembimbing:

a. Meningkatkan kreativitas dan semangat dalam kegiatan pembelajaran agar semakin berkualitas.


(33)

b. Sudah cukup baik, namun waktu yang diberikan dalam pembimbingan masih kurang intens.

4. Untuk Mahasiswa:

a. Mempersiapkan kemampuan dalam mengelola kelas sebelum kegiatan PPL dimulai karena apa yang terjadi di PPL 1 (Micro Teacing) berbeda dengan keadaan di Lapangan.

b. Mahasiswa PPL harus lebih mempertimbangkan bahasa dan metode yang digunakan dalam pembelajaran dengan memperhatikan daya tangkap anak SMA yang berbeda dengan mahasiswa.

c. Mempersiapkan perangkat pembelajaran dengan baik serta kompetensi yang akan diajarkan.

d. Menjalin hubungan yang baik dan aktif berkonsultasi dengan guru pemimbing.

e. Menjaga sopan santun dan keramahan dengan warga sekolah.

f. Persiapan spiritual, fisik, fikiran dan materi sangat dibutuhkan mahasiswa untuk mengawali kegiatan PPL.


(34)

DAFTAR PUSTAKA

LPPMP-UNY. 2013. Panduan PPL. Yogyakarta: Pusat Layanan PPL dan PKL UNY.

Tim penyususn. 2012. Panduan KKN-PPL. Yogyakarta: UPPL UNY.

Tim pembekalan KKN-PPL. 2012. Materi Pembekalan KKN-PPL tahun 2012. Yogyakarta: UPPL UNY.

Tim penyususn. 2012. 101 Ttips Menjadi Guru Sukses. Yogyakrta: UPPL UNY. Tim penyusun. 2012. Panduan Pengajaran Mikro. Yogyakarta: UPPL UNY.

Tim pembekalan. 2012. Materi Pembekalan Pengajaran mikro/ PPL 1 tahun 2012. Yogyakrta: UPPL UNY


(35)

(36)

JADWAL PELAJARAN SMA PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017


(37)

MATRIKS PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1 YOGYAKARTA

Alamat : Jalan Kemuning No. 14, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta

Nama Sekolah/Lembaga : SMA PIRI 1 YOGYAKARTA Nama Mahasiswa : Ahmad Isrofi

Alamat Sekolah/Lembaga : Jalan Kemuning 14, Baciro , No. Mahasiswa : 13804244009

Yogyakarta Fak./Jur./Prodi : P.Ekonomi/Ekonomi

Guru Pembimbing : Dra. Sri Rejeki Dosen Pembimbing : Aula Ahmad Hafidz Saiful Fikri S.E M.si

No. Kegiatan PPL Jumlah Jam Per Minggu Jumlah Jam

Minggu Ke-

I II III IV V VI VII VIII

1 Pembuatan Program PPL

a. Observasi 4 4 8

b. Menyusun Matrik Program PPL 1 1 1 1 1 1 1 1 8

c. Pencarian Bahan Materi Pembelajaran 2 2 2 2 8

2 Administrasi Pembelajaran / Guru a. Buku Induk / Leger

b. Silabus, Prota, Prosem 2 2 2 2 8


(38)

3 Pembelajaran Kokurikuler (Kegiatan Mengajar Terbimbing) a. Persiapan

1. Konsultasi 1 1 1 1 1 5

2. Mengumpulkan Materi 1 1 1 1 1 5

3. Membuat RPP 3 3 3 3 12

4. Menyiapkan / Membuat Media 2 2 2 2 8

b. Mengajar Terbimbing

1. Praktik Mengajar di Kelas 2 2 4 4 4 16

2. Penilaian dan Evaluasi 2 2 2 6

4 Pembelajaran Ekstrakurikuler (Kegiatan Nonmengajar)

a. Piket 7 7 7 7 7 7 42

b. Menjaga Perpustakaan 7 7 7 7 7 7 42

c. Membantu Tugas TU 7 7 0 7 7 7 35

d. Tugas BK 7 7 7 7 7 7 42

e. Tugas Ruang Guru 7 7 7 7 7 7 42

5 Kegiatan Sekolah

a. EPMA 0.5 0.5 1

b. 17 Agustus 7 3 10


(39)

d. Upacara Bendera 0.5 0.5 1

e. Sholat Dhuha 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 3

6 Laporan PPL

a. Persiapan 2 2 2 2 8

b. Pelaksanaan 4 4 4 4 16

c. Evaluasi & Tindak Lanjut 8 8 16

JUMLAH 359

Yogyakarta, 15 September 2016

Dosen pembimbing lapangan

Aula Ahmad Hafidz Saiful Fikri S.E M.si

NIP : 197510282005011002 Kepala Sekolah

Drs. M. Ali Arie Susanto


(40)

Guru pembimbing

Dra. Sri Rejeki NIP :

Mahasiswa PPL

Ahmad Isrofi


(41)

(42)

Nama Sekolah : SMA PIRI 1 Yogyakarta

Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas / Semester : X / 1

Alokasi : 10 Jam Pembelajaran

Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia,

kelangkaan dan sistem ekonomi

Kompetensi Dasar

Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu (menit) Sumber/ Bahan/ Alat Nilai Krakter 1.1Mengiden tifikasi kebutuha n manusia Kebutuhan manusia

Pengertian

Kebutuhan

Macam-macam kebutuhan

Mencari

informas i tentang pengerti an kebutuh an manusia melalui berbagai macam sumber.

Mengide

ntifikasi

Mendesk

ripsikan pengeng ertian kebutuh an.

Mengide

ntifikasi bermaca

Jenis Tagihan: Pertanyaan lisan, ulangan, Tugas Individu, Tugas Kelompok

Bentuk Tagihan: Tes tertulis, uraian bebas, jawaban singkat.

1.Ekonomi untuk

SMA Kelas 1 Eeng Ahman, Ekonomi SMA dan MA MA Dinas Pendidikan Propinsi DIY 2006

2. Modul Ekonomi SMA/MA Penerbit Hayati

Kreatif


(43)

1.2Mendeskrip sikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas Berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas. bermaca m-macam kebutuh an manusia di daerah setempat .

Mendisk

usikan kebutuh an manusia di daerah setempat yang paling dominan .

Mengkla

sifikasik an jenis kebutuh m-macam kebutuh an manusia.

Ell :

mengide ntifikasi kebutuh an berkend araan

Mendesk

ripsikan pengerti an

Jenis Tagihan: Pertanyaan lisan, ulangan, Tugas Individu, Tugas Kelompok

Bentuk Tagihan: Tes tertulis, uraian bebas, jawaban singkat.

1. Ekonomi untuk

SMA Kelas 1 Eeng Ahman, Ekonomi SMA dan MA MA Dinas Pendidikan Propinsi DIY 2006

kreatif


(44)

1.3Mengiden tifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaiman a dan untuk siapa barang diproduks i 1.4Mengiden tifikasi hilangnya kesempat an pada tenaga kerja bila melakuka n

Pengertian

kelangkaan

Faktor penyebab

kelangkaan

Pengalokasian

sumber daya ekonomi. an berdasar kan tingkata n kebutuh an.

Menggal

i

informas i tentang kelangka an.

Mendisk

usikan faktor penyeba b kelangka an di daerah setempat dan sekitarn ya. kelangka an

Mengide

ntifikasi faktor-faktor penyeba b kelangka an

Mengide

ntifikasi pengalok asian sumber daya yang mendata ngkan manfaat bagi rakyat banyak.

2. Modul Ekonomi SMA/MA Penerbit Hayati


(45)

produksi di bidang lain 1.5Mengidentifi kasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi Masalah Pokok Ekonomi

Barang apa

yang

diproduksi.

Bagaimana

cara memprodu ksi.

Untuk siapa

barang diproduksi.

Pengertian

biaya peluang.

Mengide

ntifikasi berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuh an manusia yang tidak terbatas melalui studi pustaka di daerah setempat dan sekitarn ya.

Mengide

ntifikasi barang apa, bagaima na cara mempro duksi dan untuk siapa barang diprodu ksi. Jenis Tagihan: Pertanyaan lisan, ulangan, Tugas Individu, Tugas Kelompok

Bentuk Tagihan: Tes tertulis, uraian bebas, jawaban singkat.

Mandiri


(46)

Contoh biaya peluang pada kesempata n kerja. Sistem Ekonomi

Pengertian

sistem eknomi

Macam-macam sistem ekonomi

Kebaikan

dan

Bersikap

rasional dalam menyika pi berbagai pilihan kebutuh an.

Mengide

ntifikasi barang-barang apa, bagaima na cara mempro duksi dan untuk siapa barang diprodu ksi

Mendeskri

psikan pengertian biaya peluang.

Menunjuk

an contoh biaya peluang pada kesempata n kerja bila melakukan produksi di bidang lain

Mendeskripsik

an pengertian


(47)

kelemahan sistem ekonomi.

Cara

memecahk an masalah ekonomi melalui sistem ekonomi yang dianut. melalui studi lapanga n di suatu daerah

Mengkaj

i referensi tentang permasa lah ekonomi untuk menemu kan konsep biaya peluang.

Mendisk

usikan contoh

sistem ekonomi

Mengidentifik

asi sistem ekonomi yang ada dan cara memecahkan masalah ekonomi (produksi, distribusi dan konsumsi).


(48)

biaya peluang pada kesempa tan kerja bila melakuk an produksi di

bidang lain.

Mengkaj

i

referensi tentang sistem ekonomi


(49)

Mengide ntifikasi sistem ekonomi yang ada dan cara memeca hkan masalah ekonomi melalui studi lapanga n


(50)

(51)

SILABUS

Nama Sekolah : SMA PIRI 1 Yogyakarta

Mata Pelajaran : EKONOMI

Kelas / Semester : XI/1

Alokasi Waktu : 6

Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu Sumber Belajar Nilai karakter

1.1 Mengklasifikasi ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan  Pengertian angkatan

kerja, tenaga kerja, kesempatan kerja dan pengangguran

 Upaya peningkatan kualitas kerja  Sistem upah  Jenis-jenis

pengangguran dan sebab-sebabnya.  Dampak dan cara

mengatasi pengangguran

 Mendiskusikan tentang angkatan kerja, tenaga kerja, kesempatan kerja dan pengangguran dari referensi perpustakaan

 Mendiskusikan upaya peningkatan kualitas kerja, sistem upah dan mencari penyebab serta mengatasi pengangguran di kelas.

 Mendeskripsikan angkatan kerja, tenaga kerja, dan kesempatan kerja.  Membedakan

angkatan kerja, tenaga kerja, dan kesempatan kerja.

 Mendeskripsikan pengangguran.  Mengidentifikasi

jenis-jenis

pengangguran dan sebab-sebabnya.  Mendeskripsikan

cara-cara mengatasi Jenis Penilaian: pertanyaan lisan, responsi, laporan kerja praktik, Tugas Individu, Tugas Kelompok . 4 1. Ekonomi Untuk Kelas XI Penerbit Yudhistira KTSP 2007

2. Ekonomi 3 Kelas XI dan

MA Kreatif Mandiri Mandiri Rasa ingin tahu


(52)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu Sumber Belajar Nilai karakter

1.2 Mendeskripsikan tujuan

pembangunan ekonomi

Pembangunan Ekonomi.  Arti dan tujuan

pembangunan ekonomi.

 Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi

 Keberhasilan dan kegagalan

pembangunan ekonomi

 Mendiskusikan pengertian dan tujuan

pembangunan ekonomi melalui pengkajian referensi di kelas.  Mendiskusikan

faktor-faktor yang mempengaruhi pembanunan ekonomi

 Mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi  Menarik

kesimpulan tujuan pembangunan ekonomi Indonesi masalah pengangguran.

 Mendeskripsikan pengertian dan tujuan pembangunan

ekonomi

 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi

 Mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonom Jenis Penilaian: pertanyaan lisan, responsi, laporan kerja praktik, Tugas Individu, Tugas Kelompok Jenis Penilaian: pertanyaan lisan, responsi, laporan kerja praktik, Tugas Individu, Tugas Kelompok Kreatif Mandiri Mandiri Rasa ingin tahu


(53)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu Sumber Belajar Nilai karakter

1.3 Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi 1.4 Mendeskripsikan pengangguran beserta dampaknya terhadap pembangunan nasional Pertumbuhan Ekonomi.  Arti pertumbuhan

ekonomi

 Teori pertumbuhan ekonomi

 Laju pertumbuhan ekonomi

Dampak pengangguran terhadap Pembangunan Ekonomi

 Mengkaji referensi perpustakaan untuk

mendeskripsikan pertumbuhan ekonomi

 Menghitung laju pertumbuhan ekonomi menggunakan data dari referensi media (internet, koran)

 Medikusikan dampak pengangguran terhadap Pembangunan Ekonomi

 Mendeskripsikan pertumbuhan ekonomi.

 Mendeskripsikan teori pertumbuhan ekonomi

 Menghitung laju pertumbuhan ekonomi

 Mengidentifikasi dampak pengangguran terhadap pembangunan Jenis Penilaian: pertanyaan lisan, responsi, laporan kerja praktik, Tugas Individu, Tugas Kelompok Kreatif Mandiri Mandiri


(54)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Nilai karakter

ekonomi yang

dialami di Indonesia Rasa ingin


(55)

KISI – KISI ULANGAN HARIAN MATA PELAJARAN EKONOMI

MATERI KELAS XA TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017

KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR

NOMOR SOAL

PILIHAN GANDA URAIAN

2.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia

Kebutuhan manusia  Pengertian Kebutuhan

 Macam-macam kebutuhan

Mendeskripsikan pengertian

kebutuhan. 1

Mendeskripsikan jenis-jenis

kebutuhan 1, 3, 4, 5

Mengidentifikasi hal-hal yang

mempengaruhi kebutuhan 20

Mengidentifikasi pengertian

alat pemuas kebutuhan 2

Mendeskripsikan


(56)

1.2 Mendeskripsikan

berbagai sumber

ekonomi yang langka

dan kebutuhan

manusia yang tidak terbatas

 Pengertian kelangkaan

 Faktor penyebab kelangkaan

 Pengalokasian sumber daya ekonomi.

Mendeskripsikan pengertian

kelangkaan 1

Mengidentifikasi faktor-faktor

penyebab kelangkaan 11, 12

Mengidentifikasi

pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat bagi rakyat banyak.

8, 9, 10, 13

1.4 Mengidentifikasi hilangnya

kesempatan pada

tenaga kerja bila

melakukan produksi di bidang lain

Pengertian biaya peluang.

Contoh biaya peluang pada kesempatan kerja.

Mendeskripsikan pengertian

biaya peluang. 14 1

Menunjukan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja bila melakukan produksi di bidang lain.


(57)

(58)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA PIRI 1 YOGYAKARTA

Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas / Semester : X / 1

Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan

kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi.

Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia.

Indikator Kompetensi:

1. Mendeskripsikan pengertian kebutuhan. 2. Mendeskripsikan jenis-jenis kebutuhan.

3. Mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi kebutuhan. 4. Mengidentifikasi pengertian alat pemuas kebutuhan. 5. Mendeskripsikan macam-macam alat pemuas kebutuhan. 6. Mendeskripsikan kegunaan alat pemuas kebutuhan.

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian kebutuhan. 2. Siswa dapat mendeskripsikan jenis-jenis kebutuhan.

3. Siswa dapat mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi kebutuhan. 4. Siswa dapat mengidentifikasi pengertian benda pemuas kebutuhan. 5. Siswa dapat mendeskripsikan macam-macam benda pemuas kebutuhan. 6. Siswa dapat mendeskripsikan kegunaan benda pemuas kebutuhan.

B. Materi Pokok

Kebutuhan manusia

C. Uraian Materi

1. Pengertian kebutuhan 2. Macam-macam kebutuhan

3. Hal-hal yang mempengaruhi kebutuhan 4. Pengertian alat pemuas kebutuhan 5. Macam-macam alat pemuas kebutuhan 6. Kegunaan alat pemuas kebutuhan


(59)

D. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, permainan

E. Skenario Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (15 menit)

a. Apersepsi

1. Siswa menjawab salam, doa dan presensi.

2. Siswa dibagikan name tag dan menggunakannya sebagai identitas. 3. Siswa menyimak penyampaian tujuan pembelajaran, materi

pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan. 4. Siswa melakukan apersepsi dengan mehjawab pertanyaan: Apa saja

kebutuhan pokok manusia? b. Motivasi

 Siswa disuruh untuk menyebutkan esensi dari video yang disajikan terkait inti kebutuhan manusia.

 Siswa menyimpulkan manfaat dari mempelajari kebutuhan manusia dan memotivasi siswa agar menggunakan sumber daya alam dengan bijak.

2. Kegiatan Inti (60 Menit)

a. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

 Siswa menyimak penyampaian cakupan materi secara garis besar tentang pengertian kebutuhan manusia.

 Siswa mengamati gambar dan mengemukakan pengertian kebutuhan manusia secara umum.

 Siswa menyimak penyampaian materi macam-macam kebutuhan berdasarkan gambar dan disertai contoh.

b. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi :

 Siswa diminta menulis kebutuhan mereka dalam seminggu terakhir.  Siswa mempresentasikan hasil pencatatan kebutuhan yang sudah ditulis.  Siswa mengelompokkan 10 kebutuhan mereka kedalam macam-macam

kebutuhan.

 Siswa mempresentasikan kebutuhan yang sudah mereka kelompokkan kedalam macam-macam kebutuhan.

c. Konfirmasi


(60)

3. Kegiatan Akhir (15 menit)

a. Siswa diminta untuk mempelajari materi selanjutnya. b. Siswa menutup pelajaran dengan doa dan salam.

F. Penilaian

1. Tes dengan beberapa pertanyaan (kognitif) 2. Lembar pengamatan (afektif)

G. Sumber dan Media Pembelajaran

a) Sumber

 Sudremi Yuliana.2007. Pengetahuan Sosial Ekonomi SMA/MA 1. Jakarta :PT Bumi Aksara.

 Sumber-sumber lainnya melalui internet. b) Media

 Pointer power point, karena dibutuhkan dalam menerangkan penjabaran materi  Lembar Test Siswa


(61)

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN (KOGNITIF)

1. Pada dasarnya inti masalah ekonomi terletak pada : a. Kebutuhaan < alat pemuas kebutuhan

b. Kebutuhaan ≤ alat pemuas kebutuhan c. Kebutuhaan > alat pemuas kebutuhan d. Kebutuhaan ≥ alat pemuas kebutuhan e. Kebutuhaan = alat pemuas kebutuhan

2. Kebutuhan jasmani dan rohani adalah pembagian kebutuhan menurut : a. Subjeknya

b. Waktunya c. Jenisnya d. Sifatnya e. Intensitasnya

3. Layang-layang baru bisa dimainkan apabila disertai dengan benangnya. dalam hal ini benang merupakan barang :

a. Ekonomi b. Material c. Konsumsi d. Substitusi e. Komplementer

4. Segala sesuatu yang harus dipenuhi agar kelangsungan hidup manusia tidak terganggu disebut…..

a. Kelangkaan b. Kemakmuran c. Keinginan d. Kebutuhan e. Kemampuan

5. Mobil mewah dan kapal pesiar bagi orang kaya termasuk kebutuhan…. a. Mutlak

b. Primer c. Sekunder


(62)

d. Tersier e. Rohani

6. Orang yang mendapat serangan jantung membutuhkan pertolongan dokter, kebutuhan terhadap dokter tersebut merupakan kebutuhan...

a. Primer b. Sekunder c. Sekarang

d. Masa yang akan dating e. Sepanjang waktu

7. Keinginan untuk belajar dimanapun dan kapanpun sehingga dapat memperluas pengetahuan yang akan sangat berguna semasa hidup, merupakan pemenuhan kebutuhan...

a. Primer b. Sekunder c. Sekarang

d. Masa yang akan dating e. Sepanjang waktu

8. Tuan Arman seorang direktur sebuah perusahaan membutuhkan Laptop seharga Rp. 10.000.000 dan dia membelinya, hal ini berarti Tuan Arman memenuhi kebutuhan….

a. Primer b. Psikologis c. Sekunder d. Lux e. Jasmani

9. Layang-layang tidak akan dapat diterbangkan tanpa adanya benang , layang-layang dan benang termasuk benda....

a. Benda ekonomi b. Benda non ekonomi c. Benda substitusi d. Benda komplementer e. Benda produksi


(63)

10. Tanah dan rumah dapat digunakan sebagai jaminan kredit jangka panjang, tanah dan rumah termasuk barang...

a. Berharga b. Bergerak c. Tak bergerak d. Modal e. Mahal

Penskoran : Jumlah skor 100 dan tiap nomer bernilai 10.

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF)

No Nama Siswa

Jujur Disiplin

Tang-gung jawab

Peduli Kerja keras

A B C A B C A B C A B C A B C 1.

2. 3. 4. 5. 6.

Penskoran :

Rentang Skor Nilai Kualitatif >80 A = Sangat baik

70-79 B = Baik


(64)

Yogyakarta, 24 Juli 2016

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran Ekonomi Mahasiswa

Dra. Sri Rejeki Ahmad Isrofi


(65)

Lampiran Materi:

A. Pengertian Kebutuhan

Kebutuhan adalah hasrat yang timbul dalam diri manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani maupun kepuasan rohani.

Kebutuhan manusia tidak terbatas pada kebutuhan yang bersifat konkret (nyata) tetapi juga bersifat abstrak (tidak nyata). Misalnya rasa aman, ingin dihargai, atau dihormati,maka

kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas.

B. Macam-Macam Kebutuhan

a. Kebutuhan menurut tingkat intensitasnya

1. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan hidupnya. Supaya dapat hidup manusia harus makan, minum, dan berpakaian. Selain itu manusia juga memerlukan tempat tinggal atau rumah. Kebutuhan primer juga disebut sebagai kebutuhan alamiah.

2. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang terjadi setelah kebutuhan primer terpenuhi.

3. Kebutuhan tersier atau kebutuhan kemewahan adalah kebutuhan yang terjadi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Ia masih memerlukan hal-hal lain yang tingkatannya lebih tinggi. Namun kebutuhan sekunder cenderung ke arah barang prestise di dalammasyarakat, missal : berlian, mobil mewah, dan rumah megah.

b. Kebutuhan menurut sifatnya

1. Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani. Misal : makanan, minuman, pakaian, dan olahraga.

2. Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang merupakan upaya manusia untuk memenuhi kepuasan jiwa atau rohani seseorang. Misal : rekreasi, mendengarkan musik, dan ibadah.

c. Kebutuhan menurut subjeknya

1. Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang dirasakan oleh seseorang dan pemenuhannya dapat dilakukan secara individu. Misalnya petani membutuhkan cangkul, siswa membutuhkan buku tulis dan pensil.

2. Kebutuhan kelompok atau kolektif adalah kebutuhan yang diraskan oleh kelompok orang secara bersamaan dan pemenuhannya dapat dilakukan secara bersama-sama, misal : jalan, rumah sakit, dan tempat rekreasi.


(66)

d. Kebutuhan menurut waktu

1. Kebutuhan sekarang adalha kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi saat ini dan tidak boleh ditunda-tunda, misalnya obat bagi orang sakit, makan bagi orang lapar.

2. Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang sifatnya tidak terdesak dan dapat ditunda sampai dengan waktu yang telah ditentukan. Kebutuhan ini berhubungan dengan persediaan atau persiapan untuk waktu yang akan datang. Misalnya orang tua menabung untuk persiapan sekolah anaknya dan asuransi.

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan

Ada beberapa hal yang menyebabkan kebutuhan manusia antara satu dengan yang lain berbeda-beda, di antaranya sebagia berikut :

a. Peradaban

Peradaban adalah satu faktor yang membuat kubutuhan tiap zaman berbeda. Kebutuhan manusia pada zaman dahulu hanya tertuju pada kebutuhan primer, misal nenek moyang berpakaian memakai kulit kayu dan daun-daunan, makan pun cukup ubi-ubian. Seiring perkembangan peradaban semakin berkembang pula jenis kebutuhan, manusia membutuhkan makanan lain yang bervariasi dan pakaian terbuat dari bahan yang bagus.

b. Lingkungan

Lingkungan termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia. Kebutuhan masyarakat yang mendiami sebuah pesisir berbeda dengan masyarakat yang mendiami pegunungan, penduduk pesisir membutuhkan jarring, perahu, dan pancing agar dapat menangkap ikan di laut. Sedangkan penduduk pegunungan lebih membutuhkan cangkul, benih tanaman, dan pupuk untuk bercocok tanam.

c. Adat Istiadat

Adat istiadat juga mempengaruhi perbedaan kebutuhan setiap individu/kelompok. Pria Jawa memiliki tradisi untuk menggunakan blangkon, sedangkan pria di daerah lain tidak.

d. Agama

Agama termasuk salah satu faktor yang membuat kebutuhan setiap individu berbeda, misalnya penganut agama Islam membutuhkan sajadah untuk salat dan dilarang mengonsumsi daging babi, sedang penganut agama Hindu membutuhkan sesajen dalam upacara keagamaan dan dilarang mengonsumsi daging sapi.


(67)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA PIRI 1 YOGYAKARTA Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas / Semester : X / 1

Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi.

Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas

Indikator Kompetensi :

7. Mendeskripsikan pengertian kelangkaan

8. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan

9. Mengidentifikasi pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat bagi rakyat banyak.

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit H. Tujuan Pembelajaran

7. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian kelangkaan.

8. Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan.

9. Peserta didik dapat mengetahui solusi untuk mengatasi kelangkaan dan pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat bagi rakyat banyak. I. Materi Pokok

Kelangkaan J. Uraian Materi

7. Pengertian kelangkaan

8. Faktor-faktor penyebab kelangkaan

9. Solusi untuk mengatasi kelangkaan dan Pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat bagi rakyat banyak

K. Metode Pembelajaran


(68)

L. Skenario Pembelajaran 4. Kegiatan Awal (15 menit)

c. Apersepsi

 Peserta didik menjawab salam, doa dan mengondisikan kelas.

 Peserta didik ditanya dan menjawab mengenai kondisinya dan presensi.  Peserta didik menyimak penyampaian tujuan pembelajaran, materi

pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan.  Peserta didik melakukan apersepsi dengan menjawab pertanyaan: Apa yang

kalian ketahui mengenai kelangkaan dan Biaya peluang ? d. Motivasi

5. Siswa menyimak penerangan manfaat dari mempelajari kelangkaan dimotivasi agar menggunakan sumber daya alam dengan bijak oleh guru. 5. Kegiatan Inti (60 Menit)

d. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

 Peserta didik menyimak penyampaian cakupan materi secara garis besar tentang pengertian kelangkaan.

 Peserta didik diberikan sedikit penjelasan tentang kelangkaan yang akan ditampilkan.

 Peserta didik menyimak yang berkaitan dengan kelangkaan yang disampaikan oleh guru.

 Berdasarkan hasil penjelasan , peseta didik diarahkan oleh guru untuk berdiskusi di dalam kelompok mengenai hal-hal yang ingin diketahui seperti: Mengapa kelangkaan bisa terjadi, faktor – faktor apa saja yang dapat menimbulkan kelangkaan dan bagaimana cara mengatasi kelangkaan .Peserta didik berdiskusi dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang diketahuinya.

e. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi :

 Setiap Peserta didik menyampaikan kepada anggota dikelompoknya terkait dengan jawaban atas pertanyaan yang ditugaskan.

 Secara bersama-sama siswa merumuskan secara tertulis jawaban dari hasil diskusi kelompok.

 Guru memberikan penilaian pada kegiatan diskusi siswa

 Setiap Peserta didik mencatat hasil diskusi kelompoknya dan membuat laporan hasil diskusinya.


(1)

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN INDIVIDU PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN 2016

Nama Sekolah : SMA PIRI 1 Yogyakarta Nama Mahasiswa : Ahmad Isrofi Alamat Sekolah : Jl. Kemuning 14 Baciro Yogyakarta NIM : 13804244009

Guru Pembimbing : Dra. Sri Rejeki Fak/Jur./Prodi : FE/P. Ekonomi

Dosen Pembimbing : Aula Ahmad Hafizt Saiful Fikri S.E M.Si

No .

Hari, Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1 Senin, 29 Agustus 2016

- BK

- Piket di ruang BK - Mengerjakan dan

menyelesaikan program tahunan dan bab 5 (penutup) selesai dikerjakan

- Membuat RPL untuk administrasi BK sebanyak 36 lembar

- Membuat penjabaran RPL untuk keempat layanan BK sebanyak 8 lembar


(2)

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN INDIVIDU PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN 2016

2 Selasa, 30 Agustus 2016

- TU - Piket di Tata Usaha

- Memprint program tahunan sebanuyak 50 lembar - Membantu TU dalam

merekap nilai ke buku induk siswa SMA

3 Rabu, 31 Agustus 2016

- Piket - Piket di Guru Piket

Dengan hasil : Dengan hasil :

1. Presensi perkelas sudah terlaksana, pengisian buku dan papan kehadiran siswa diketahui ada 7 siswa yang tidak masuk sekolah. 2. Membantu perizinan siswa yang terlambat dan diketahui ada 5 siswa yang terlambat masuk sekolah 3. Ada 4 siswa uang izin karena ada perlu

- Masuk kelas XA pada jam k 7-8 guna menyampaikan


(3)

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN INDIVIDU PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN 2016

tugas mapel TIK dan tugas dikumpulkan

- Dalam rangka hari

keistimewaan yogyakarta, baik siswa, guru dan

karyawan mengenakan baju adat jawa.

4 Kamis, 1

September 2016

- Ruang Guru - Piket di ruang guru - Membuat laporan PPL

sampai dengan bab 1 dan membuat catatan mingguan - Membuat penjabaran

silabus pelayanan BK bidang pengembangan

5 Jum’at, 2

September 2016

- Perpustakaan - Membuat Rekapan Buku Kembali


(4)

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN INDIVIDU PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN 2016

Nama Sekolah : SMA PIRI 1 Yogyakarta Nama Mahasiswa : Ahmad Isrofi

Alamat Sekolah : Jl. Kemuning 14 Baciro Yogyakarta NIM : 13804244009

Guru Pembimbing : Dra. Sri Rejeki Fak/Jur./Prodi : FE/P. Ekonomi

Dosen Pembimbing : Aula Ahmad Hafizt Saiful Fikri S.E M.Si

No .

Hari, Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1 Senin, 5

September 2016

BK - Pengetikan RPL BK

2 Selasa, 6

September 2016

TU - Merekap Buku Induk Kelas

3 Rabu, 7

September 2016

PIKET - Memberikan izin masuk dan

keluar siswa 4 Kamis, 8

September 2016

RUANG GURU - Merekap administrasi

5 Jum’at, 9

September 2016


(5)

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN INDIVIDU PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN 2016

Nama Sekolah : SMA PIRI 1 Yogyakarta Nama Mahasiswa : Ahmad Isrofi Alamat Sekolah : Jl. Kemuning 14 Baciro Yogyakarta NIM : 13804244009

Guru Pembimbing : Dra. Sri Rejeki Fak/Jur./Prodi : FE/P. Ekonomi

Dosen Pembimbing : Aula Ahmad Hafizt Saiful Fikri S.E M.si

No .

Hari, Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1 Senin, 12 September 2016

Tugas TU

2 Selasa, 13 Agustus 2016

Tugas piket

3 Rabu, 14

September 2016

Tugas ruang guru

4 Kamis, 15 September 2016


(6)

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN INDIVIDU UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SMA PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN 2016