PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA.

(1)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA

(Suatu Kasus pada BUMN yang Berkantor Pusat di Kota Bandung)

Abstrak

Oleh:

Imas Siti Nurhasanah

Pembimbing : Dr. Arim Nasim S.E., M.Si., Ak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh akuntansi pertanggungjawaban terhadap pengendalian biaya pada BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung. Hipotesis dalam penelitian ini adalah akuntansi pertanggungjawaban berpengaruh terhadap pengendalian biaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pusat pertanggungjawaban pada enam BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung, sedangkan untuk pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan pengujian statistik analisis korelasi sederhana Spearman Rank. Berdasarkan perhitungan analisis korelasi dengan bantuan Software SPSS 20.0 for Windows terhadap 6 kuesioner pada 6 BUMN menghasilkan bahwa akuntansi pertanggungjawaban berpengaruh terhadap pengendalian biaya. Besarnya peranan akuntansi pertanggungjawaban terhadap pengendalian biaya adalah sebesar 78% dan sisanya sebesar 22% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.


(2)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE INFLUENCE OF ACCOUNTING RESPONSIBILITY TO COST CONTROL

(A case in SOE Headquartered in Bandung)

Abstract

By

Imas Siti Nurhasanah

Supervisor : Dr. Arim Nasim S.E., M.Si., Ak

The purpose of this study was to determine the effect of accounting for cost control on SOE is headquartered in the city of Bandung. The hypothesis of this study is the accounting responsibility effect on cost control. The method used in this research is descriptive analysis method. The population in this study were all the responsibility center on six state enterprises headquartered in the city of Bandung, and the technique that used in this study was non-probability sampling technique. The data used in this study are primary data collected through questionnaires. In analyzing the data, this study used statistical testing simple correlation Rank Spearman analysis. Based on the calculation of correlation analysis with the help of software SPSS 20.0 for Windows to 6 questionnaires at six SOE accounting responsibility produce effect on cost control. The role played by accounting responsibility for cost control is equal to 78% and the remaining 22% are influenced by other factors that not examined in this study.


(3)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena

berkat limpahan karunia-Nya lah kami masih diberikan kesehatan lahir dan batin,

shalawat serta salam semoga selalu tercurah bagi Nabi Muhammad SAW, pada

keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya hingga akhir zaman. Sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Akuntansi Pertanggungjawaban Terhadap Pengendalian Biaya (Suatu Kasus Pada BUMN yang Berkantor Pusat di Kota Bandung)”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

pada Program Studi Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Universitas Pendidikan Indonesia.

Dalam menyelesaikan penulisan laporan skripsi ini, penulis menyadari

masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan baik dari segi pembahasan

maupun dari segi penyusunan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan

pengetahuan, pengalaman, serta kemampuan penulis. Untuk itu penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun di mana dapat

memberikan manfaat dan dorongan bagi peningkatan kemampuan penulis di masa

yang akan datang. Terima kasih.

Bandung, Agustus 2015


(4)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan syukur dan terima kasih yang paling utama penulis tujukankepada

Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Selama penulisan skripsi ini, tidak sedikit kesulitan serta hambatan yang penulis hadapi, namun berkat bantuan, dukungan, serta do’a dari berbagai pihak pada akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, melalui

kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada kedua orang tua tersayang yaitu

ibunda Hj. Nani Nursifa dan ayahanda H. Endang Suhendar yang selalu

mendukung, mendoakan, memberikan semangat, perhatian, serta kasih sayang

yang tiada henti kepada penulis. Serta Bapak Arim, SE., MSi., Ak., selaku Dosen

Pembimbing yang telah membimbing, memberikan waktu, motivasi, serta

dukungan kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini. Selain itu,

melalui kesempatan ini juga, penulis ingin mengucapakan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Furqon, M.A., Ph.D. selaku Rektor Universitas Pendidikan

Indonesia.

2. Dr. H. Edi Suryadi, M.Si selaku Dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan


(5)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iii

3. Dr. Kusnendi, M.Si selaku Pembantu Dekan Bidang Akademik Dan

Kemahasiswaan.

4. Bapak Dr. H. Nono Supriatna, M.Si selaku Ketua Prodi Studi Akuntansi.

5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Akuntansi yang telah mendidik

penulis selama menjadi mahasiswa Akuntansi di Universitas Pendidikan

Indonesia.

6. Staf administrasi Program Studi Akuntansi, Bapak Rizky Hidayat (Pak

Kiki) yang telah banyak memberikan bantuan dan kemudahan-kemudahan

administrasi kepada penulis.

7. Kakak - kakakku tersayang, Neneng Rosmalina, Budi Budiman, dan

Beben Iskandar, yang selalu memberikan dukungan serta kasih sayang

kepada penulis.

8. Yoga Dwi Putra yang selalu mengingatkan dan membantu akan segala hal,

terima kasih atas motivasi, dukungan dan doa untuk penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

9. Sahabat-sahabatku tersayang, Nur Endah Widiastuti, Wardani, dan Tiara

Intan yang selalu menemani, membantu, dan mendukung penulis dalam

segala hal.

10.Sahabatku sedari SMA Rizki Putri Utami dan juga sahabat sedari SMP

Mohammad Hilman yang selalu memberikan dukungan dan bantuan yang


(6)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iv

11.Manti Winda Rahayu, Ghia Giovani, Fetti Rizki Irnama, Florentin Ucke

Handayani, Katasya Dhea Rusmeefa, Juangsih, dan seluruh teman-teman

Akuntansi 2010 yang tidak dapat penulis sebutkan satu-satu, terima kasih

atas dukungan serta bantuannya.

12.Seluruh teman-teman kost 10E Alfia Agianti, Shofura Azzhar Nabila, dan

Rika Pani Anggraeni, terima kasih atas dukungannya juga selalu

menemani selama proses penulisan skripsi ini, sehingga menjadi

penyemangat penulis dalam menyelesaikannya.

13.Dan kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,

terimakasih atas bantuannya dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat serta karunia-Nya bagi

kita semua, sekali lagi penulis ucapkan terima kasih banyak atas bantuannya

selama ini, semoga dapat menjadi amal ibadah di hadapan-Nya. Aamiin YRA.

Bandung, Agustus 2015


(7)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

v DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH HAK CIPTA

ABSTRAK ABSTRACK

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMA KASIH ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 9

1.3 Tujuan Penelitian ... 9

1.4 Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS ... 11

2.1 Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban ... 11

2.1.1 Pengertian Akuntansi ... 11


(8)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

2.1.3 Tujuan, Manfaat dan Karakteristik Sistem Akuntansi

Pertanggungjawaban ... 14

2.1.4 Konsep Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban ... 20

2.2 Pusat Pertanggungjawaban ... 21

2.2.1 Pengertian Pusat Pertanggungjawaban ... 21

2.2.2 Jenis-jenis Pusat Pertanggungjawaban ... 22

2.3 Syarat-syarat Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban ... 27

2.4 Pengendalian Biaya ... 29

2.4.1 Pengertian Pengendalian ... 29

2.4.2 Tujuan Pengendalian ... 30

2.4.3 Proses Pengendalian ... 30

2.4.4 Sifat dan Waktu Pengendalian ... 30

2.4.5 Pengertian Biaya ... 31

2.4.6 Pengendalian Biaya ... 32

2.4.7 Hubungan Akuntansi Pertanggungjawaban Dengan Pengendalian Biaya ... 33

2.5 Penelitian Terdahulu ... 35

2.6 Kerangka Pemikiran ... 36

2.7 Hipotesis ... 39

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 40

3.1 Objek Penelitian ... 40

3.2 Metode Peneltian ... 40

3.2.1 Desain Penelitian ... 40

3.3 Definisi dan Operasionalisasi Variabel ... 41

3.3.1 Definisi Variabel ... 41

3.3.2 Operasionalisasi Variabel ... 42

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian ... 44

3.4.1 Populasi ... 44


(9)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vii

3.5 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 46

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.5.2 Instrumen Penelitian ... 47

3.6 Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 51

3.6.1 Teknik Analisis Data ... 51

3.7 Pengujian Hipotesis dan Koefisien Determinasi ... 54

3.7.1 Pengujian Hipotesis ... 54

3.7.2 Koefisien Determinasi... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57

4.1 Hasil Penelitian ... 57

4.1.1 Tinjauan Umum Tentang Subyek Penelitian ... 57

4.1.1.1 Sejarah Singkat BUMN... 57

4.1.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian ... 59

4.1.2.1 Gambaran Umum Responden ... 59

4.1.2.2 Pengujian Validitas Instrumen ... 61

4.1.2.3 Pengujian Reliabilitas Instrumen ... 64

4.1.2.4 Deskripsi Data Penelitian Variabel X (Akuntansi Pertanggungjawaban) dan Y Pengendalian Biaya ... 65

4.1.2.4.1 Variabel Akuntansi Pertanggungjawaban ... 67

4.1.2.4.2 Variabel Pengendalian Biaya ... 72

4.1.3 Analisis Korelasi ... 75

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 76

4.2.1 Akuntansi Pertanggungjawaban ... 76

4.2.2 Pengendalian Biaya ... 78

4.2.3 Pengaruh Akuntansi Pertanggungjawaban Terhadap Pengendalian Biaya ... 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81

5.1 Kesimpulan ... 81


(10)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

viii

DAFTAR PUSTAKA ... xi

LAMPIRAN DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Realisasi Biaya ... 5

Tabel 1.2 Realisasi Pendapatan ... 6

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 35

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 42

Tabel 3.2 Perusahaan BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung... 45

Tabel 3.3 Skala Setiap Alternatif Jawaban Pada Item Pertanyaan ... 48

Tabel 3.4 Tingkat Reliabilitas ... 50

Tabel 3.5 Perhitungan Frekuensi Jawaban Responden untuk Variabel X dan Y... 52

Tabel 3.6 Kriteria Pencapaian ... 54

Tabel 3.7 Interpretasi Koefisien Korelasi ... 56

Tabel 4.1 Tinjauan Umum BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung ... 59

Tabel 4.2 Profil Responden ... 60

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Variabel X (Akuntansi Pertanggungjawaban) ... 62


(11)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ix

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X ... 64

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y ... 65

Tabel 4.7 Tanggapan Responden Mengenai Akuntansi Pertanggungjawaban dan Pengendalian Biaya ... 66

Tabel 4.8 Interpretasi Kategori pada Variabel Akuntansi Pertanggungjawaban ... 67

Tabel 4.9 Tanggapan Responden Mengenai Struktur Organisasi ... 68

Tabel 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Penyusunan Anggaran ... 69

Tabel 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Penggolongan Biaya ... 69

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Sistem Akuntansi ... 70

Tabel 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Pelaporan Biaya ... 71

Tabel 4.14 Rekapitulasi Rata-Rata Jawaban untuk Variabel X ... 72

Tabel 4.15 Interpretasi Kategori pada Variabel Pengendalian Biaya ... 73

Tabel 4.16 Tanggapan Responden Mengenai Anggaran dan Realisasi ... 73

Tabel 4.17 Tanggapan Responden Mengenai Evaluasi Anggaran ... 73

Tabel 4.18 Rekapitulasi Rata-Rata Jawaban untuk Variabel Y ... 74


(12)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

x

DAFTAR GAMBAR


(13)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan dan persaingan dunia bisnis dewasa ini mengharuskan perusahaan untuk memandang jauh ke depan guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat mempengaruhi perkembangan perusahaannya. Salah satu cara untuk memastikan bahwa perusahaan melaksanakan strateginya secara efektif dan efisien yaitu manajemen perusahaan melakukan suatu proses yang disebut dengan pengendalian.

Salah satu tujuan perusahaan adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan. Untuk mendapatkan keuntungan tersebut, faktor yang dapat mempengaruhinya adalah pendapatan yang akan diterima perusahaan dan pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasionalnya. Untuk meningkatkan keuntungan yang akan diperoleh perusahaan, usaha yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan memperbesar pendapatan dan sebisa mungkin meminalisir biaya-biaya yang dikeluarkan.

Biaya merupakan pengorbanan yang dapat diukur dengan satuan uang atas kepemilikan barang atau jasa untuk suatu tujuan tertentu dan jangka waktu atau masa manfaat dari pengorbanan tersebut. Pengorbanan yang menghasilkan manfaat dapat disebut sebagai biaya, sedangkan pengorbanan yang tidak menghasilkan manfaat dianggap sebagai pemborosan (kerugian) yang diderita oleh perusahan.

Untuk menjaga agar biaya-biaya yang akan dikeluarkan tidak melebihi dari anggaran yang telah ditetapkan, maka dibutuhkan suatu pengendalian. Pengendalian merupakan fungsi yang penting dalam suatu kegiatan bisnis sehingga harus dilakukan sebaik mungkin. Pada umumnya perusahaan


(14)

2

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

melakukan pengendalian biaya agar biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan bisnis dapat digunakan secara efektif dan efisien.

Menurut Mulyadi (2001:501), untuk melakukan pengendalian biaya di dalam perusahaan tergantung besar kecilnya perusahaan tersebut, dan telah berkembang melalui lima tahapan, yaitu:

1. Pengendalian dengan pengawasan fisik

Dalam perusahaan kecil, biasanya pimpinan sekaligus pemilik perusahaan, perencanaan dan pengendalian terhadap pelaksana rencana dilakukan secara langsung oleh pimpinan perusahaan. Pimpinan perusahaan memiliki kemampuan yang memadai untuk merencanakan dan mengendalikan kegiatannya.

2. Pengendalian biaya dengan menggunakan akutansi historis Jika perusahaan berkembang, maka pimpinan perusahaan tidak lagi dapat mengamati secara fisik, tetapi memerlukan catatan historis untuk merencanakan dan mengendalikan kegiatannya dari periode ke periode. Untuk tingkat perkembangan tertentu pimpinan perusahaan cukup melakukan perencanaan dan pengendalian dengan membandingkan catatan dari tahun ke tahun.

3. Pengendalian biaya dengan menggunakan anggaran statis dan biaya standar Jika perusahaan semakin berkembang, pimpinan perusahaan tidak lagi menghadapi masalah bagaimana pelaksanaan kegiatan pada tahun berjalan dengan apa yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, tetapi bagaimana pelaksanaan pada tahun berjalan jika dibandingkan dengan yang seharusnya dilaksanakan pada tahun tersebut. Pada tingkat perkembangan ini, pimpinan memerlukan anggaran dan standar sebagai alat untuk merencanakan dan mengendalikan kegiatannya. Pimpinan perusahaan mulai memperbaiki sistem perencanaan dan pengendalian kegiatannya dengan membuat anggaran statis dan biaya yang sederhana.


(15)

3

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3

4. Pengendalian biaya dengan menggunakan anggaran fleksibel dengan biaya standar

Dalam kenyataannya, kapasitas yang direalisasikan seringkali menyimpang dari kapasitas yang direncanakan. Maka, cara perencanaan dan pengendalian kegiatan perusahaan kemudian diperbaiki dengan mengembangkan anggaran fleksibel dengan biaya standar. Anggaran fleksibel disusun untuk berbagai tingkat kapasitas yang direncanakan, sehingga anggaran ini menyediakan tolak ukur prestasi yang mendekati kapasitas sesungguhnya yang dicapai.

5. Pengendalian biaya dengan pembuatan pusat-pusat pertanggungjawaban dan penerapan sistem akuntansi pertanggungjawaban.

Dalam perusahaan besar, kegiatannya telah dibagi menjadi pusat-pusat pertanggungjawaban. Perencanaan dan pengendalian kegiatan perusahaan dilaksanakan dengan mengembangkan anggaran untuk setiap pusat pertanggungjawaban. Manajer pusat pertanggungjawaban dinilai prestasinya dengan cara membandingkan anggaran yang disusun dengan realisasinya. Setiap manajer pusat pertanggungjawaban hanya dinilai berdasarkan hal-hal yang mereka kendalikan.

Dalam melakukan pengendalian biaya, perusahaan akan membuat anggaran pengeluaran biaya dalam tiap periodenya agar memudahkan pihak manajemen dalam menganalisa biaya-biaya yang ada di perusahaan tersebut. Anggaran merupakan alat pengendalian yang paling sering dipakai di setiap perusahaan, baik pada perusahaan milik swasta ataupun milik negara atau yang biasa disebut BUMN.

Undang-Undang dasar 1945 pasal 33 ayat 2 menyebutkan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Sesuai dengan pengertian dari pasal tersebut maka dapat diketahui bahwa pemerintah mempunyai tugas menjaga perekonomian negara Indonesia, terutama dalam hal menjaga


(16)

4

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4

faktor-faktor produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak agar dapat disalurkan kepada rakyat tanpa ada monopoli dari pihak swasta.

Negara sebagai badan hukum publik dapat mendirikan badan hukum publik lain (daerah) dan badan hukum privat. Untuk melaksanakan amanat tersebut negara perlu membentuk suatu badan hukum privat. Badan hukum privat tersebut di suatu sisi diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi negara dalam rangka mensejahterakan rakyat dan sisi lain harus berorientasi kepada kepentingan publik. Badan hukum privat tersebut adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sesuai dengan Undang-Undang No. 19 tahun 2003 butir (a), tujuan dari dibentuknya BUMN ini adalah memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan Negara pada khususnya. BUMN memliki banyak sektor-sektor usaha yang dijalankan, diantaranya agro industri, telekomunikasi, semen, pertambangan, energi, logistik, pariwisata, konstruksi dan konsultan

engineering, kehutanan, dan jasa keuangan.

BUMN merupakan badan usaha yang memiliki tujuan untuk mensejahterakaan rakyat sehingga sangat diperlukan sekali adanya pengendalian khususnya dalam pengeluaran biaya agar tidak ada biaya yang dikeluarkan dengan sia-sia ataupun biaya-biaya yang diselewengkan yang nantinya akan merugikan negara.

Kegiatan pengendalian biaya pada BUMN sama seperti pada perusahaan milik swasta yaitu dengan cara membandingkan anggaran yang telah disusun dengan realisasinya, apakah realisasinya lebih tinggi atau lebih rendah dari anggaran yang ada. Dari perbandingan itu akan terlihat apakah pengendalian biaya yang dilakukan sudah efektif atau belum.

Berikut ini akan disajikan tabel realisasi biaya pada BUMN yang berkantor pusat di Bandung.


(17)

5

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5

Tabel 1.1 Realisasi Biaya

(dalam milyaran rupiah)

Nama Perusahaan

BUMN

REALISASI BIAYA

Kenaikan/ Penurunan

REALISASI BIAYA

Kenaikan/ Penurunan

2011 2012 2012 2013

PT. KAI 5.555,26 5.700,28 3% 5.700,28 6.304,11 10% PT. POS 2.882,47 3.162,08 9% 3.162,08 3.858,61 18% PT. INTI 697,43 1.165,20 40% 1.165,20 1.369,16 15% PT. Biofarma 941,97 916,54 (3%) 916,54 1.075,09 15% PTPN VIII 1.699,06 1.716,18 1% 1.716,18 - 0% PT. PINDAD 1.147,61 1.342,06 14% 1.342,06 1.674,33 20% PT. LEN 1.287,42 2.155,87 40% 2.155,87 1.881,72 (13%) PT. TELKOM 49.558,00 51.843,00 4% 51.843,00 56.971,00 9% Sumber : Laporan Tahunan BUMN diolah kembali

Dari data tabel di atas, secara keseluruhan nilai biaya tahun 2011-2013 pada perusahaan BUMN yang berkantor pusat di Bandung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Di tahun 2012 hampir seluruh perusahaan mengalami kenaikan, sedangkan dari tahun 2011 hanya ada satu perusahaan yang mengalami penurunan yaitu PT. Biofarma, kenaikkan tertinggi dicatatkan oleh PT. INTI dan PT. LEN yaitu sebesar 40% dari tahun sebelumnya. Untuk tahun 2013 kenaikan kembali dialami oleh hampir semua perusahaan dan hanya PT. LEN yang mengalami penurunan biaya di tahun 2013, di tahun 2013 besaran kenaikan biaya


(18)

6

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6

pada masing-masing perusahaan berkisar di angka 9%-20% dengan kenaikan tertinggi dicatatkan oleh PT. PINDAD sebesar 20%. Hal ini menunjukkan bahwa pengendalian biaya di perusahaan tersebut harus lebih diperhatikan karena selalu mengalami kenaikan di setiap tahunnya dan kenaikkan cukup signifikan yaitu di atas angka 10%.

Untuk mengefektifkan pengendalian biaya maka diperlukan penerapan akuntansi pertangunggjawaban yang baik. Hal ini sejalan dengan pendapat Mulyadi (2001:378) bahwa akuntansi pertanggungjawaban merupakan salah satu bidang dari akuntansi manajemen yang dihubungkan dengan perilaku pusat pertanggungjawaban laba perusahaan yang merupakan alat pengendalian biaya dengan menghubungkan biaya atau pendapatan dengan tempat dimana biaya atau pendapatan tersebut dikeluarkan atau diperoleh.

Seperti telah dijabarkan di atas bahwa akuntansi pertanggungjawaban merupakan alat pengendalian biaya dengan menghubungkan biaya atau pendapatan dengan tempat dimana biaya atau pendapatan tersebut dikeluarkan atau diperoleh. Maka selain biaya, dapat pula dilakukan analisis pada pendapatan yang diperoleh perusahaan untuk melihat bagaimana efisiensi akuntansi pertanggungjawaban yang diterapkan.

Di bawah ini disajikan tabel realisasi pendapatan pada BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung.

Tabel 1.2 Realisasi Pendapatan

(dalam milyaran rupiah) Nama Perusahaan BUMN REALISASI PENDAPATAN Kenaikan/ Penurunan REALISASI PENDAPATAN Kenaikan/ Penurunan

2011 2012 2012 2013

PT. KAI 6.094 6.966 13% 6.966 8.601 19%

PT. POS

Indonesia 3.031 3.336 9% 3.336 4.175 20%


(19)

7

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7

PT. Biofarma 1.329 1.438 8% 1.438 1.854 22%

PTPN VIII 2.082 1.793 14% 1.793 - 0%

PT. PINDAD 1.266 1.508 16% 1.508 1.878 20%

PT. LEN 1.384 2.335 41% 2.335 2.058 12%

PT. TELKOM 71.253 77.143 8% 77.143 82.967 7%

Sumber : Laporan Tahunan BUMN diolah kembali

Dari data tabel di atas, secara keseluruhan nilai pendapatan tahun 2011-2013 pada perusahaan BUMN yang berkantor pusat di Bandung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Di tahun 2012 seluruh perusahaan mengalami kenaikan pendapatan, kenaikkan tertinggi dicatatkan oleh PT. INTI dan PT. LEN yaitu sebesar 41% dari tahun sebelumnya. Untuk tahun 2013 kenaikan kembali dialami oleh semua perusahaan akan tetapi tidak ada kenaikan yang signifikan seperti yang dialami pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2013 besaran kenaikan biaya pada masing-masing perusahaan berkisar di angka 7%-22% dengan kenaikan tertinggi dicatatkan oleh PT. Biofarma sebesar 22%.

Akuntansi pertanggungjawaban banyak dipakai oleh perusahaan karena memungkinkan perusahaan untuk merekam seluruh aktivitas usahanya, kemudian mengetahui unit yang bertanggungjawab atas aktivitas tersebut, dan menentukan unit usaha mana yang tidak berjalan secara efisien. Akuntansi pertanggungjawaban merupakan sistem akuntansi yang mengakui berbagai pusat pertanggungjawaban pada keseluruhan perusahaan yang mencerminkan rencana dan tindakan setiap pusat pertanggungjawaban dengan menetapkan pendapatan dan biaya tertentu. Akuntansi pertanggungjawaban sebenarnya timbul sebagai akibat adanya wewenang yang diberikan dan bagaimana mempertanggungjawabkan dalam bentuk suatu laporan tertulis.

Menurut Mulyadi (2001:425) berdasarkan karakteristik masukan dan keluarannya dan hubungan di antara keduanya, pusat pertanggungjawaban dapat dibagi menjadi 4 macam yaitu pusat pendapatan


(20)

8

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8

(revenue center), pusat biaya (cost center), pusat laba (profit center), dan pusat investasi (investment center).

Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan bagian dari informasi yang disediakan bagi para manajer untuk melakukan proses perencanaan, pengkoordinasian, pengendalian, dan pengawasan serta pelaporan kegiatan organisasi dan mengevaluasi kinerja manajer unit organisasi. Informasi akuntansi pertanggungjawaban yang berupa informasi masa lalu bermanfaat sebagai penilai prestasi dan memotivasi manajer pusat pertanggungjawaban, sedangkan informasi akuntansi pertanggungjawaban yang akan datang bermanfaat untuk menyusun anggaran.

Anggaran merupakan rencana perusahaan yang meliputi jangka waktu tertentu di kemudian hari yang dinyatakan dalam satuan nilai uang. Anggaran dipakai sebagai pedoman untuk penegendalian perusahaan dengan membandingkan antara anggaran dengan realisasinya dan menganalisa perbedaan-perbedaan yang tidak memuaskan, agar dapat diketahui penyebabnya.

Dengan demikian, pihak manajemen bisa mengupayakan perolehan pendapatan yang optimal dengan menggunakan biaya yang efektif dan efisien agar perusahaan dapat memperoleh laba yang optimal juga. Maka efektifitas dan efisiensi kinerja manajemen yang diperoleh diharapkan akan meningkat dan cenderung stabil.

Penerapan akuntansi pertanggungjawaban yang baik dapat mengukur efisiensi biaya yang akan mempengaruhi semua pusat pertanggungjawaban. Dari dasar media pusat pendapatan maupun pusat biaya dapat dihitung rugi laba perusahaan dalalm periode tertentu yang dibandingkan dengan anggarannya. Apabila perolehan laba dapat mencapai jumlah sesuai atau bahkan berada di atas rencananya, maka perusahaan dapat memberikan suatu penghargaan yang akan memberikan motivasi


(21)

9

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9

kepada manajer dan karyawan untuk meningkatkan kinerjanya agar lebih baik lagi.

Oleh karena itu penelitian yang akan dilakukan oleh penulis bertujuan untuk melihat bagaimana peranan akuntansi pertanggungjawaban terhadap pengendalian biaya di dalam suatu manajemen/organisasi. Adapun perbedaan antara penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ni Made Suari Ardiani, penelitian tersebut dilakukan di pusat perbelanjaan di Bali sedangkan penelitian sekarang dilakukan pada BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Viyanti Se Tin membahas akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian Manajemen terhadap penilaian prestasi kerja, hasil penelititan ini menunujukkan akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat pengendalian manajemen sangat berperan dalam penilaian prestasi kerja. Sedangkan penelitian yang penulis lakukan mengenai pengaruh akuntansi pertanggungjawaban terhadap pengendalian biaya.

Selain Ni Made Suari Ardiani dan Viyanti Se Tin, penelitian lainnya adalah milik Vita Yuwita Utamiatun dengan judul penelitian analisis penerapan akuntansi pertanggungjawaban pusat investasi dalam pencapaian profitabilitas, sedangkan perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan penulis adalah penelitian terdahulu ini secara fokus membahas tentang akuntansi pertanggungjawaban yang terdapat pada pusat investasi dan hubungannya dalam pencapaian profitabilitas, sedangkan penelitian penulis mengenai pengaruh akuntansi pertanggungjawaban terhadap pengendalian biaya.

Berdasarkan uraian masalah di atas, maka penulis tertarik

melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Akuntansi

Pertanggungjawaban Terhadap Pengendalian Biaya (Suatu Kasus pada BUMN yang Berkantor Pusat di Kota Bandung.”


(22)

10

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

10 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan pada latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan akuntansi pertanggungjawaban yang dijalankan di BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung?

2. Bagaimana efisiensi pengendalian biaya yang dijalankan di BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung?

3. Bagaimana pengaruh akuntansi pertanggungjawaban terhadap pengendalian pada BUMN yang berpusat di Kota Bandung?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang telah diidentifikasikan dan keadaan yang menjadi latar belakang maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada perusahaan

2. Untuk mengetahui efisiensi pengendalian biaya perusahaan

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh akuntansi pertanggungjawaban terhadap pengendalian biaya

1.4 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan dapat diperoleh informasi yang tepat dan relevan dengan masalah yang diteliti oleh penulis dan dapat berguna sebagai:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan yang berarti dalam pengembangan ilmu ekonomi, khususnya pada bidang akuntansi dan dapat menjadi bahan referensi serta perbandingan untuk


(23)

penelitian-11

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

11

penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan akuntansi pertanggungjawaban.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Pihak perusahaan / Manajemen

Melalui penelitian ini penulis berharap dapat memberikan masukkan yang akan bermanfaat bagi perusahaan sehingga dapat mengevaluasi lagi peranan akuntansi pertanggungjawaban di perusahaannya.

b. Bagi Pihak Lain

Dapat dipertimbangkan untuk dijadikan sebagai bahan referensi untuk melaksanakan penelitian yang lebih luas dan lebih mendalam mengenai permasalahan yang diteliti.


(24)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

81 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah peneliti lakukan dan hasil penelitian yang telah peneliti dapatkan pada enam BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung mengenai Pengaruh Akuntansi Pertanggungjawaban terhadap Pengendalian Biaya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Penerapan Akuntansi pertanggungjawaban pada BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung berada dalam kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuisioner atas pelaksanaan akuntansi pertanggungjawaban dengan persentase rata-rata yaitu sebesar 79.32%, dimana dalam kriteria pencapaian termasuk dalam rentang 69%-84% dan masuk dalam kategori baik. Hal ini diindikasikan pula dengan dilaksanakannya lima dimensi akuntansi pertanggungjawaban, yakni struktur organisasi dengan persentase sebesar 78.67% termasuk dalam kategori baik, anggaran dengan persentase sebesar 72.92% termasuk dalam kategori baik, penggologan biaya dengan persentase sebesar 81.33% termasuk dalam kategori baik, sistem akuntansi dengan persentase sebesar 83.33% termasuk dalam kategori baik, dan sistem pelaporan biaya dengan persentase sebesar 73.33% termasuk dalam kategori sangat baik.

2. Pengendalian Biaya pada BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung sudah berada dalam kategori baik, hal ini dilihat dari hasil penelitian yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner atas pelaksanaan pengendalian biaya dengan persentase 77.09%. Hal ini terlihat dari dilaksanakannya dua dimensi, yakni anggaran dan realisasi dengan persentase sebesar 70% termasuk dalam kategori baik, dan evaluasi anggaran dengan persentase sebesar 84,17% termasuk dalam kategori sangat baik.


(25)

82

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Akuntansi pertanggungjawaban terhadap pengendalian biaya pada BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung menunjukan pengaruh yang positif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pengaruh akuntansi pertanggungjawaban termasuk dalam kategori sangat kuat, hal ini berarti semakin efektif penerapan akuntansi pertanggungjawaban maka akan semakin mendorong efisiensi pengendalian biaya yang dijalankan perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas dan perhitungan yang telah dikemukakan pada pembahasan di bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa akuntansi pertanggungjawaban berpengaruh terhadap pengendalian biaya.

5.2Saran

Setelah melakukan penelitian dan memperoleh data-data serta memberikan kesimpulan, peneliti mencoba memberikan saran-saran yang diharapkan dapat lebih meningkatkan peranan akuntansi pertanggugjawaban serta pengendalian boiaya untuk mendorong tercapainya tujuan perusahaan. Saran tersebut diantaranya:

a. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

1. Dalam dimensi anggaran dari akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan hasil penelitian memiliki skor terendah. Untuk itu, agar kedepannya dapat lebih mensosialisasikan proses penyusunan anggaran dan memperhatikan siapa-siapa saja yang ikut serta dalam peruses penyusunan anggaran.

2. Dalam dimensi anggaran dan realisasi dari pengendalian biaya berdasarkan hasil penelitian memiliki skor terendah. Untuk itu, agar kedepannya dapat lebih mensosialisasikan proses penyusunan anggaran dan memperhatikan agar anggaran yang dibuat tidak terlalu jauh dengan realisasinya.

3. Perusahaan harus lebih meningkatkan penerapan akuntansi pertanggungjawaban khususnya laporan pertanggungjawaban biaya


(26)

83

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang dilaksanakan oleh beberapa manajer sehingga perusahaan bisa memaksimalkan pengendalian biaya secara keseluruhan

4. Agar dapat memberikan reward atau bonus apabila manajer atau karyawan berhasil mencapai atau melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan memberikan teguran atau punishment yang tegas apabila manajer atau karyawan tidak berhasil atau belum mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini diberlakukan agar memacu semangat karyawan dalam bekerja dan mengurangi terjadinya kelalaian tugas karyawan atas wewenang dan tanggungjawab yang telah dibebankan kepadanya.

5. Juga memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku pelanggaran atau penyelewengan agar mendapat efek jera juga sebagai contoh agar manajer atau karyawan yang lain tidak melakukannya.

a. Penelitian Selanjutnya

1. Dalam penelitian ini hanya membahas pengaruh akuntansi pertanggungjawaban terhadap pengendalian biaya maka pada penelitian selanjutnya diharapkan melakukan penelitian terhadap variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi pengendalian biaya seperti anggaran, volume produksi, dan biaya standar.

2. Memperbanyak sampel penelitian guna meningkatkan kualitas hasil

dari penelitian ini, bukan hanya BUMN yang berpusat di Kota Bandung tatapi BUMN yang berada di Indonesia.


(27)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xi

DAFTAR PUSTAKA

Anderson dan Sollenbeger. (1995). Manajerial Accounting. College Divison South Western Publishing Co.

Anggraeni, Annisa F. (2013). Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja

Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Telekomunikasi Indonesia. Skripsi. Universitas Pendidikan

Indonesia. Bandung.

Anthony et al. (2001). Management Accounting System. Boston: Mc Graw-Hill Company.

Anthony, Robert N. & Vijay Govindarajan. (2005). Management Control System. Jakarta : Salemba Empat.

Anthony, Welsch, dan Reece. Diterjemahkan oleh Agus Maulana. (1994). Sistem

Pengendalian Manajemen. Jakarta : Bina Rupa Aksara.

Balqis, Kartika. (2014) Pengaruh Akuntansi Pertanggungjawaban Dalam Kinerja

Manajer Pusat Pertanggungjawaban (Studi Kasus Pada Produk Manufaktur PT. Pindad (Persero)). Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

David Doyle. 2001. Pengendalian Biaya. Jakarta : PT. Pustaka Binaman Presindo.

Edy Sukarno. (2002). Sistem Pengendalian Manajemen Suatu Pendekatan Praktis Edisi Revisi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.


(28)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xii

Garrison, Ray H., Eric W. Noreen, Peter C. Brewer. (2006). Akuntansi Manajerial. Edisi : 11, Jakarta : Salemba Empat.

Hansen, Don R. & Marryanne M. Mowen. (2005). Management Accounting. 7th Edition. Singapore : South-Western.

Hongren, Charles T., George Foster & Srikant M. Datar. (2000). Cost Accounting

A Managerial Emphasis. 10th Edition. New Jersey : Prentice-Hall.

Hongren, Charles T., et.al. Adaptasi oleh Endang Susiloningtyas. (2001). Akuntansi

Biaya. Jakarta : Salemba Empat.

Husein Umar. (2008). Metode Riset Akuntansi Terapan. Jakarta: Ghalia Indonesia

Matz dan Usry. Alih Bahasa oleh Sirait Wibowo. (1991). Cost Accounting Planning

& Control. Edisi Ke-8. Jakarta : Erlangga.

Miller, Elwood L. (1984). Responsibility Accounting & Performance Evaluation.

Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen. Konsep, Manfaat dan Rekayasa Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat.

Nazir. (2003). Metode Penelitian. Cetakan Kelima. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Ni Made Suari Ardiani & I Wayan Pradnyantha. (2013). ”Pengaruh Penerapan

Akuntansi pertanggungjawaban Terhadap Efektivitas Pengendalian Biaya”.

E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 5.3 (2013);561-573.

Rudianto. (2009) Penganggaran. Konsep dan Teknik Penyusunan Anggaran. Jakarta: Salemba Empat.


(29)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xiii

Samryn L.M., (2001). Akuntansi Manajerial Suatu Pengantar (edisi 1). Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada.

Sarwono, Jonathan dan Ely Suhayati. 2010. Riset Akuntansi Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Singarimbun, Masri. (1989). Metode Penelitian Survey. Jakarta: Pustaka lp3es.

Suadi Arif, 2001. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama BPFE UGM, Yogyakarta

Sudjana. 2000. Metode Statistik. Bandung. Tarsito.

Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta.

________. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

________. (2011). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

________. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

________. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Sumarsan, Thomas. (2010). Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Indeks.

Sunarto. (2007). Sistem Pengendalian Manajemen. Yogyakarta : Amus.


(30)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xiv

Umar, Husein. (2008). Desain Penelitian Akuntansi Keprilakuan. Jakarta: Rajawali Persada.

Welsch, Hilton dan Gordon. (2000). Anggaran Perencanaan dan Pengendalian Laba. Jakarta : Salemba Empat.

Wijaya, Tony. (2009). Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Universitas Atmajaya Yogyakarta.


(1)

82

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Akuntansi pertanggungjawaban terhadap pengendalian biaya pada BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung menunjukan pengaruh yang positif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pengaruh akuntansi pertanggungjawaban termasuk dalam kategori sangat kuat, hal ini berarti semakin efektif penerapan akuntansi pertanggungjawaban maka akan semakin mendorong efisiensi pengendalian biaya yang dijalankan perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas dan perhitungan yang telah dikemukakan pada pembahasan di bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa akuntansi pertanggungjawaban berpengaruh terhadap pengendalian biaya.

5.2Saran

Setelah melakukan penelitian dan memperoleh data-data serta memberikan kesimpulan, peneliti mencoba memberikan saran-saran yang diharapkan dapat lebih meningkatkan peranan akuntansi pertanggugjawaban serta pengendalian boiaya untuk mendorong tercapainya tujuan perusahaan. Saran tersebut diantaranya:

a. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

1. Dalam dimensi anggaran dari akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan hasil penelitian memiliki skor terendah. Untuk itu, agar kedepannya dapat lebih mensosialisasikan proses penyusunan anggaran dan memperhatikan siapa-siapa saja yang ikut serta dalam peruses penyusunan anggaran.

2. Dalam dimensi anggaran dan realisasi dari pengendalian biaya berdasarkan hasil penelitian memiliki skor terendah. Untuk itu, agar kedepannya dapat lebih mensosialisasikan proses penyusunan anggaran dan memperhatikan agar anggaran yang dibuat tidak terlalu jauh dengan realisasinya.

3. Perusahaan harus lebih meningkatkan penerapan akuntansi pertanggungjawaban khususnya laporan pertanggungjawaban biaya


(2)

83

yang dilaksanakan oleh beberapa manajer sehingga perusahaan bisa memaksimalkan pengendalian biaya secara keseluruhan

4. Agar dapat memberikan reward atau bonus apabila manajer atau karyawan berhasil mencapai atau melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan memberikan teguran atau punishment yang tegas apabila manajer atau karyawan tidak berhasil atau belum mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini diberlakukan agar memacu semangat karyawan dalam bekerja dan mengurangi terjadinya kelalaian tugas karyawan atas wewenang dan tanggungjawab yang telah dibebankan kepadanya.

5. Juga memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku pelanggaran atau penyelewengan agar mendapat efek jera juga sebagai contoh agar manajer atau karyawan yang lain tidak melakukannya.

a. Penelitian Selanjutnya

1. Dalam penelitian ini hanya membahas pengaruh akuntansi pertanggungjawaban terhadap pengendalian biaya maka pada penelitian selanjutnya diharapkan melakukan penelitian terhadap variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi pengendalian biaya seperti anggaran, volume produksi, dan biaya standar.

2. Memperbanyak sampel penelitian guna meningkatkan kualitas hasil dari penelitian ini, bukan hanya BUMN yang berpusat di Kota Bandung tatapi BUMN yang berada di Indonesia.


(3)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Anderson dan Sollenbeger. (1995). Manajerial Accounting. College Divison South Western Publishing Co.

Anggraeni, Annisa F. (2013). Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating Pada PT. Telekomunikasi Indonesia. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Anthony et al. (2001). Management Accounting System. Boston: Mc Graw-Hill Company.

Anthony, Robert N. & Vijay Govindarajan. (2005). Management Control System. Jakarta : Salemba Empat.

Anthony, Welsch, dan Reece. Diterjemahkan oleh Agus Maulana. (1994). Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta : Bina Rupa Aksara.

Balqis, Kartika. (2014) Pengaruh Akuntansi Pertanggungjawaban Dalam Kinerja Manajer Pusat Pertanggungjawaban (Studi Kasus Pada Produk Manufaktur PT. Pindad (Persero)). Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. David Doyle. 2001. Pengendalian Biaya. Jakarta : PT. Pustaka Binaman Presindo. Edy Sukarno. (2002). Sistem Pengendalian Manajemen Suatu Pendekatan Praktis


(4)

Garrison, Ray H., Eric W. Noreen, Peter C. Brewer. (2006). Akuntansi Manajerial. Edisi : 11, Jakarta : Salemba Empat.

Hansen, Don R. & Marryanne M. Mowen. (2005). Management Accounting. 7th Edition. Singapore : South-Western.

Hongren, Charles T., George Foster & Srikant M. Datar. (2000). Cost Accounting A Managerial Emphasis. 10th Edition. New Jersey : Prentice-Hall.

Hongren, Charles T., et.al. Adaptasi oleh Endang Susiloningtyas. (2001). Akuntansi Biaya. Jakarta : Salemba Empat.

Husein Umar. (2008). Metode Riset Akuntansi Terapan. Jakarta: Ghalia Indonesia Matz dan Usry. Alih Bahasa oleh Sirait Wibowo. (1991). Cost Accounting Planning

& Control. Edisi Ke-8. Jakarta : Erlangga.

Miller, Elwood L. (1984). Responsibility Accounting & Performance Evaluation. Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen. Konsep, Manfaat dan Rekayasa Edisi 3.

Jakarta : Salemba Empat.

Nazir. (2003). Metode Penelitian. Cetakan Kelima. Jakarta : Ghalia Indonesia. Ni Made Suari Ardiani & I Wayan Pradnyantha. (2013). ”Pengaruh Penerapan

Akuntansi pertanggungjawaban Terhadap Efektivitas Pengendalian Biaya”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 5.3 (2013);561-573.

Rudianto. (2009) Penganggaran. Konsep dan Teknik Penyusunan Anggaran. Jakarta: Salemba Empat.


(5)

IMAS SITI NURHASANAH, 2015

PENGARUH AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP PENGENDALIAN BIAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Samryn L.M., (2001). Akuntansi Manajerial Suatu Pengantar (edisi 1). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sarwono, Jonathan dan Ely Suhayati. 2010. Riset Akuntansi Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Singarimbun, Masri. (1989). Metode Penelitian Survey. Jakarta: Pustaka lp3es.

Suadi Arif, 2001. Sistem Pengendalian Manajemen. Edisi Pertama BPFE UGM, Yogyakarta

Sudjana. 2000. Metode Statistik. Bandung. Tarsito.

Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta. ________. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. ________. (2011). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. ________. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. ________. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Sumarsan, Thomas. (2010). Sistem Pengendalian Manajemen. Jakarta: Indeks. Sunarto. (2007). Sistem Pengendalian Manajemen. Yogyakarta : Amus. Supriyono. (2003). Akuntansi Manajemen Jilid 2. Yogyakarta : BPFE.


(6)

Umar, Husein. (2008). Desain Penelitian Akuntansi Keprilakuan. Jakarta: Rajawali Persada.

Welsch, Hilton dan Gordon. (2000). Anggaran Perencanaan dan Pengendalian Laba. Jakarta : Salemba Empat.

Wijaya, Tony. (2009). Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Universitas Atmajaya Yogyakarta.