PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN KEAKTIFAN BELAJAR Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Dan Keaktifan Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA
KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN KEAKTIFAN BELAJAR
MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UMS ANGKATAN
2009/2010
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Diajukan Oleh :
DIDIK ARI WIBOWO
A 210 080 118

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA
KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN KEAKTIFAN BELAJAR
MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UMS ANGKATAN

2009/2010
Oleh:
Didik Ari Wibowo, A 210 080 118 Program Studi Pendidikan Akuntansi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2012
Dr. Sabar Narimo, MM., M.Pd. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi
Drs. Nur Chusni, SE. M.Ag. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui
pengaruh antara penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar
mahasiswa program studi pendidikan akuntansi UMS angkatan 2009/2010; 2)
Untuk mengetahui pengaruh antara keaktifan belajar terhadap prestasi belajar
mahasiswa program studi pendidikan akuntansi UMS angkatan 2009/2010; 3)
Untuk mengetahui pengeruh antara penggunaan media pembelajaran dan
keaktifan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa program studi akuntansi
UMS angkatan 2009/2010. Penelitian deskriptif kuantitatif ini menggunakan
populasi seluruh mahasiswa program studi pendidikan akuntansi UMS angkatan
2009/2010. Sampel yang digunakan sebanyak 75 mahasiswa. Data diperoleh
melalui angket dan dokumentasi. Teknik analisi data yang digunakan analisis
regresi linier berganda, Uji F, Uji t, Uji R2, dan sumbangan relative dan efektif.

Hasil penelitian memperoleh persamaan garis regresi Y= 17,742 + 0,693X1 +
0,602X2. Kesimpulan yang dapat diambil adalah 1)Berdasarkan analisis regresi
linier berganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,893 > 1,993 dan nilai
signifikansi < 0,05, yaitu 0,005, dengan sumbangan efektif sebesar 15,5%; 2)
Berdasarkan analisis regresi linier berganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel,
yaitu 3,046 > 1,993 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,003, dengan sumbangan
efektif sebesar 16,6%; 3) Berdasarkan analisis variansi regresi linier berganda (uji
F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 16,996 > 3,124 dan nilai signifikansi <
0,05, yaitu 0,000; 4)Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,321
menunjukkan bahwa besarnya pengaruh penggunaan media pembelajaran dan
keaktifan belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Akuntansi UMS angkatan 2009/2010, adalah sebesar 32,1%
sedangkan 67,9% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Kata kunci: Penggunaan Media Pembelajaran, Keaktifan Belajar Mahasiswa dan
Prestasi Belajar Mahasiswa

1

Pendahuluan
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mempercepat modernisasi di

segala bidang, berbagai perkembangan itu semakin kuat sejalan dengan tuntutan
reformasi dan globalisasi. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia yang
memiliki kompetensi menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu
bersaing untuk menghadapi tantangan era globalisasi.
Sumber daya manusia yang berkualitas akan mampu mengembangkan
potensi yang dimiliki suatu bangsa dan Negara. Salah satu upaya untuk membina
dan membangun sumber daya manusia yang berkualitas adalah dengan
memberikan pendidikan formal, pendidikan di dalam keluarga maupun
pendidikan di dalam masyarakat. Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa sekaligus untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia.
Prestasi merupakan salah satu hal sangat penting dalam mengukur
kecerdasan kehidupan bangsa. Prestasi adalah hasil usaha yang telah dicapai oleh
mahasiswa dari kegiatan belajar mengajar yang dapat merubah tingkah laku
mahasiswa menjadi lebih baik, sedangkan belajar adalah perubahan tingkah laku
yang meliputi aspek pengetahuan, ketrampilan dan aspek yang lain sebagai hasil
dari pengaaman dan latihan. Menurut pendapat Tirtonegoro (2001:43) “prestasi
belajar adalah hasil dari pengukuran serta penilaian usaha belajar yang dinyatakan
dalam bentuk angka, huruf, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang
sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu”. Sedangkan menurut
Sukmadinata (2003: 101) “prestasi belajar adalah realisasi atau pemekaran dari

kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang” Berdasarkan uraian
diatas dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai
setiap mahasiswa setelah melalui proses belajar mengajar dan hasil tersebut dapat
berupa nilai angka maupun huruf dalam jangka waktu tertentu guna mencapai
hasil yang ingin dituju.
Prestasi belajar banyak dipengaruhi oleh beberapa variable dintaranya
penggunaan media pembelajaran dan kekatifan. Media pembelajaran merupakan

2

sarana prasarana pengajaran yang menunjang kegatan dalam perkuliahan. Media
pembelajaran dapat menunjang kelancaran proses belajar mengajar, untuk itu
banyak anjuran penggunaan media pembelajaran di lembaga-lembaga pendidikan
baik formal maupun non formal. Media selain digunakan untuk mengantarkan
pembelajaran secara utuh, dapat juga digunakan untuk menyampaikan bagian
tertentu dari kegiatan pembelajaran, memberikan penguatan maupun motivasi.
Media selain digunakan untuk mengantarkan pembelajaran secara utuh, dapat juga
digunakan untuk menyampaikan bagian tertentu dari kegiatan pembelajaran,
memberikan penguatan maupun motivasi. Dari pengertian diatas dapat
disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat atau sarana komunikasi yang

digunakan untuk proses pembelajaran.
Disamping media pembelajaran yang mempengaruhi prestasi belajar
adalah keaktifan belajar mahasiswa. Peserta didik yang terlibat aktif dalam
kegiatan belajar mengajar akan rajin dalam mengikuti perkuliahan, jika belum
jelas maka mahasiswa akan bertanya kepada dosen atau temannya sedangkan
mahsiswa yang kurang aktif cenderung diam jika ada materi yang belum jelas dan
malu bertanya, sehingga mahasiswa menjadi tidak suka mengikuti perkuliahan
tersebut. Hal ini akan mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa.
Keaktifan belajar peserta didik sangat diperlukan dalam kegiatan belajar
mengajar karena apabila pesrta didik aktif maka kegiatan belajar mengajar akan
menarik, di mana peserta didik akan termotivasi dalam kegiatan belajar mengajar
karena dalam belajarnya merasa nyaman dan ada hal yang perlu dipersaingkan
diantara mereka dan dapat meningkatkan prestasi belajar mereka. Pendapat lain
dikemukakan Soemanto (2003:107) macam-macam keaktifan belajar yang dapat
dilakukan oleh siswa dalam pembelajaran antara lain sebagai berikut: 1)
Mendengarkan. 2) Meraba. 3) Memandang. 4) Menulis atau mencatat. 5)
Membaca. 6) Membuat ringkasan. 7) Membuat table, diagram dan bagan.8)
menyusun kertas kerja. 9) Mengingat. 10) Berfikir. 11) Latihan atau praktek.
Dapat disimpulkan bahwa keaktifan dalam proses pembelajaran meliputi turut
serta dalam mengerjakan tugas belajar, melibatkan dalam proses pemecahan


3

masalah, melaksanakan diskusi kelompok sesui dengan petunjuk dosen, menilai
kemampuan dirinya dari hasil yang diperolehnya, melatih diri dalam
menyekasikan soal dan permasalahan sejenisnya, menggunakan kesempatan yang
telah diperolehnya dalam menyelesaiak permasalahan sejenis, memperhatikan
guru, bertanya dan mengeluarkan ide dan gagasannya.
Penelitian ini menggunakan mata kuliah kewirausahaan sebagai sarana
menggali data prestasi mahasiswa, dimana mata kuliah ini merupakan mata kuliah
yang hampir keseluruhan merupakan teori, untuk itu media dan keaktifan sangat
diperlukan guna meningkatkan prestasi belajarnya.

Metode Penelitian
Penelitian ini deskriptif kuantitatif karena penelitian ini tertuju pada
pemecahan masalah yang akan diteliti dengan menggambarkan suatu objek
penelitian yaitu mencari data-data yang berhubungan dengan prestasi belajar
karena adanya pengaruh dari media pembelejaran dan keaktifan

belajar


mahasiswa dan pada penyajian datanya melibatkan perhitungan atau angka.
Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan
akuntansi UMS angkatan 2009/2010, sedangkan objek penelitian ini dilaksanakan
di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Waktu penelitian ini dilaksankan pada
bulan Desember sampai dengan bulan April. Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa studi pendidikan akuntansi UMS
angkatan 2009/2010, sampel yang diambil sebanyak 75 mahasiswa. Penelitian ini
menggunakan teknik random sampling, data yang diperlukan diperoleh melalui
angket yang sebelumnya telah diujicobakan dengan uji validitas dan reliabilitas.
Subjek uji coba angket adalah 20 mahasiswa yang bukan anggota sampel, tetapi
dalam populasi yang sama dengan subjek penelitian. Uji instrument analisis yang
digunakan adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Uji prasyarat analisis yaitu uji
normalitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yaitu uji regresi linier berganda,
uji F, uji t dan sumbangan relative dan efektif.
4

Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Uji Validitas Angket Penggunaan Media Pembelajaran
Uji validitas yang dilakukan adalah validitas internal, yaitu

konsistensi masing-masing item dengan item keseluruhan, yaitu dengan cara
mengkorelasikan

masing-masing

item

dengan

item

keseluruhan

menggunakan korelasi product moment. Kriteria uji validitas adalah, item
dikatakan valid jika harga rhitung > rtabel. atau nilai signifikansi < 0,05 dan
item dikatakan tidak valid jika harga rhitung < rtabel atau nilai signifikansi >
0,05. Dari hasil perhitungan SPSS terdapat diketahui bahwa tidak semua
item dinyatakan valid, dinyatakan valid jika memiliki nilai rhitung > rtabel dan
nilai signifikansi < 0,05. Kemudian terdapat 2 item soal yang dinyatakan
tidak valid karena memiliki nilai rhitung < rtabel dan nilai signifikansi > 0,05.

Dengan demikian soal angket yang valid dapat digunakan sebagai instrumen
penelitian selanjutnya. Sedangkan untuk angket yang tidak valid
dikeluarkan.
2. Uji Validitas Angket Keaktifan Belajar Mahasiswa
Uji validitas yang dilakukan adalah validitas internal, yaitu
konsistensi masing-masing item dengan item keseluruhan, yaitu dengan cara
mengkorelasikan

masing-masing

item

dengan

item

keseluruhan

menggunakan korelasi product moment. Kriteria uji validitas adalah, item
dikatakan valid jika harga rhitung > rtabel atau nilai signifikansi < 0,05 dan item

dikatakan tidak valid jika harga rhitung < rtabel atau nilai signifikansi > 0,05.
Dari hasil perhitungan SPSS diketahui bahwa tidak semua item dinyatakan
valid, dinyatakan valid jika memiliki nilai rhitung > rtabel dan nilai signifikansi
< 0,05. Kemudian terdapat 2 item soal yang dinyatakan tidak valid karena
memiliki nilai rhitung < rtabel dan nilai signifikansi > 0,05. Dengan demikian
soal angket yang valid dapat digunakan sebagai instrumen penelitian
selanjutnya. Sedangkan untuk angket yang tidak valid dikeluarkan.

5

3. Uji Reliabilitas Angket
Uji reliabilitas angket dilakukan menggunakan rumus alpha. Hasil uji
reliabilitas diperoleh nilai koefisien reliabilitas soal angket variabel
penggunaan media pembelajaran sebesar 0,918. Dan variabel keaktifan
belajar mahasiswa reliabilitasnya sebesar 0,832. Berdasarkan nilai koefisien
reliabilitas tersebut dapat dikatakan bahwa angket penggunaan media
pembelajaran dan angket keaktifan belajar mahasiswa memiliki reliabilitas
yang sangat tinggi. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, maka dapat
simpulkan bahwa angket tersebut sudah layak untuk digunakan sebagai
instrumen penelitian. Berdasrkan hasil uji yang telah dilakukan dapat

diketahui bahwa angket yang digunakan sudah layak untuk digunakan
sebagai instrumen penelitian
4. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Ringkasan Uji Normalitas
Variabel
Penggunaan Media
Pembelajaran
Keaktifan Belajar
Mahasiswa
Prestasi Belajar
Mahasiswa

N

Harga L0

sig.

Kesimpulan

Lhitung

L0,05,75

75

0,077

0,102

0,200

Normal

75

0,096

0,102

0,081

Normal

75

0,101

0,102

0,055

Normal

Dari Tabel di atas diketahui harga Lhitung < Ltabel dan nilai
signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari
masing-masing variabel berdistribusi normal.

6

b. Uji Linieritas
Ringkasan Uji Linearitas
Variabel yang

Harga F

sig.

Kesimpulan

diukur

Fhitung

FTabel

X1Y

0,764

F0,05;12,61 = 1,915

0,684

Linear

X2Y

0,744

F0,05;16,57 = 1,824

0,738

Linear

Diketahui bahwa hasil uji linearitas diperoleh harga Fhitung <
Ftabel dan nilai signifikansi > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa
hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat
dalam bentuk linear.
5. Analisis Regresi Linear Berganda
Rangkuman Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Variabel

Koefisien Regresi

t

Sig

Konstanta

17,742

2,047

0,044

Penggunaan Media

0,693

2,893

0,005

Pembelajaran
Keaktifan
Belajar Mahasiswa

0,602

3,046

0,003

F hitung = 16,996
R2 = 0,321

Berdasarkan Tabel di atas diperoleh persamaan regresi linear
berganda sebagai berikut: Y = 17,742 + 0,693X1 + 0,602X2. Persamaan
tersebut berarti bahwa prestasi belajar mahasiswa dipengaruhi oleh
penggunaan media pembelajaran dan keaktifan belajar mahasiswa.

7

Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran
dan keaktifan belajar mahasiswa berpengaruh signifikan terhadap prestasi
belajar mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari persamaan regresi linier sebagai
berikut Y = 17,742 + 0,693X1 + 0,602X2, berdasarkan persamaan tersebut
terlihat bahwa koefisien regresi dari masing-masing variabel independen
bernilai positif, artinya variabel penggunaan media pembelajaran dan
keaktifan belajar mahasiswa secara bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap prestasi belajar mahasiswa.
1. Hubungan penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar
Hasil uji hipotesis pertama diketahui bahwa koefisien arah regresi
dari variabel penggunaan media pembelajaran (b1) adalah sebesar 0,693
atau positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel penggunaan media
pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa.
Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear berganda untuk variabel
penggunaan media pembelajaran (b1) diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,893 >
1,993 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,005, dengan sumbangan relatif
sebesar 48,3% dan sumbangan efektif 15,5%. Berdasarkan kesimpulan
tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik penggunaan media
pembelajaran akan semakin tinggi prestasi belajar mahasiswa. Sebaliknya
semakin rendah penggunaan media pembelajaran, maka semakin rendah
pula prestasi belajar mahasiswa. Hal ini sesuai dengan teori yang
dikemukakan oleh Hamalik dalam Arsyad (2007 : 15) menyebutkan bahwa
penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan
sangat membantu dalam keefektifan belajar dalam menyampaikan pesan
dan ini pelajaran , media pembelajaran juga dapat membantu mahasiswa
dalam memahami mata kuliah sehingga meningkatkan prestasi belajar
mahasiswa.

2. Hubungan keaktifan belajar terhadap prestasi belajar

8

Hasil uji hipotesis kedua diketahui bahwa koefisien regresi dari
variabel keaktifan belajar mahasiswa (b2) adalah sebesar 0,602 atau
bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel keaktifan belajar
mahasiswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa.
Berdasarkan uji t untuk variabel keaktifan belajar mahasiswa (b2)
diperoleh thitung > ttabel, yaitu 3,046 > 1,993 dan nilai signifikansi < 0,05,
yaitu 0,003, dengan sumbangan relatif sebesar 51,7% dan sumbangan
efektif 16,6%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa
semakin baik keaktifan belajar mahasiswa akan semakin tinggi prestasi
belajar mahasiswa, demikian pula sebaliknya semakin rendah keaktifan
belajar mahasiswa akan semakin rendah prestasi belajar mahasiswa. Hal
tersebut sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Syaiful Bahri
Djamarah (2002 : 38) dan dapat disimpulkan bahawa keaktifan belajar
juga memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar, prestasi
belajar dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya dalah keaktifan
belajar dalam memperoleh prestasi yang baik tentunya mahasiswa harus
belajar semakin aktif mahasiswa aktif dalam pembelajaran maka semakin
tinggi juga prestasi belajarnya, karena aktif dalam belajar pemahaman
tentang pembelajaran akan semakin baik pula dan itu mempengaruhi
presatasi belajarnya.
3. Hubungan penggunaan media pembelajaran dan keaktifan belajar terhadap
pretasi belajar
Berdasarkan uji keberartian regresi linear berganda atau uji F
diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 16,996 > 3,124 dan nilai
signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini berarti penggunaan media
pembelajaran dan keaktifan belajar mahasiswa secara bersama-sama
berpengaruh signifikan. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan
bahwa

kecenderungan

peningkatan

kombinasi

penggunaan

media

pembelajaran dan keaktifan belajar mahasiswa akan diikuti peningkatan
prestasi

belajar

mahasiswa,

sebaliknya

9

kecenderungan

penurunan

kombinasi variabel penggunaan media pembelajaran dan keaktifan belajar
mahasiswa akan diikuti penurunan akan prestasi belajar mahasiswa.
Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,321, arti dari
koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi
variabel penggunaan media pembelajaran dan keaktifan belajar mahasiswa
terhadap prestasi belajar mahasiswa adalah sebesar 32,1% sedangkan
67,9% dipengaruhi oleh variabel lain.
Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel penggunaan media
pembelajaran memberikan sumbangan relatif sebesar 48,3% dan
sumbangan efektif 15,5%. Variabel keaktifan belajar mahasiswa
memberikan sumbangan relatif sebesar 51,7% dan sumbangan efektif
16,6%. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif
nampak bahwa variabel keaktifan belajar mahasiswa memiliki pengaruh
yang lebih dominan terhadap prestasi belajar mahasiswa dibandingkan
variabel penggunaan media pembelajaran.

Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Penggunaan media pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap prestasi
belajar mahasiswa, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi
linier berganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,893 > 1,993
dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,005, dengan sumbangan efektif
sebesar 15,5%.
2. Keaktifan belajar mahasiswa berpengaruh signifikan terhadap prestasi
belajar mahasiswa, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi
linier berganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,046 > 1,993
dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,003, dengan sumbangan efektif
sebesar 16,6%.
10

3. Penggunaan media pembelajaran dan keaktifan belajar mahasiswa
berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa, dapat
diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier berganda (uji
F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 16,996 > 3,124 dan nilai
signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.
4. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,321 menunjukkan bahwa
besarnya pengaruh penggunaan media pembelajaran dan keaktifan belajar
mahasiswa terhadap prestasi belajar mahasiswa, adalah sebesar 32,1%
sedangkan 67,9% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

11

Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raya Grafinda Perkasa.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 1990. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Sukmadinata. Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Penddikan.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tirtonegoro, H. 2001. Anak Super Normal dan Program Pendidikannya. Jakarta:
Bina Aksara

12

Dokumen yang terkait

KEAKTIFAN BELAJAR DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA TIK DAN INTERNET (STUDI KASUS MATA KULIAH MEDIA Keaktifan Belajar Ditinjau Dari Penggunaan Media TIK Dan Internet (Studi Kasus Mata Kuliah Media Pembelajaran Berbasis TIK) Pada Mahasiswa Pendidikan Akunta

0 2 13

KEAKTIFAN BELAJAR DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA TIK DAN INTERNET (STUDI KASUS MATA KULIAH MEDIA Keaktifan Belajar Ditinjau Dari Penggunaan Media TIK Dan Internet (Studi Kasus Mata Kuliah Media Pembelajaran Berbasis TIK) Pada Mahasiswa Pendidikan Akunta

0 3 16

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH Pengaruh Media Pembelajaran Dan Keaktifan Mahasiswa Dalam Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Akuntansi Perusahaan Jasa Pada Mahasiswa Program Stu

0 2 13

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH Pengaruh Media Pembelajaran Dan Keaktifan Mahasiswa Dalam Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Akuntansi Perusahaan Jasa Pada Mahasiswa Program Stu

0 2 18

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR MAHASISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA Pengaruh Disiplin Belajar Mahasiswa Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Program Studi Pendidikan Aku

0 1 17

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Pengaruh Kemandirian Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammad

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Kemandirian Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 11

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH Pengaruh Kemandirian Dan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Pendidikan Akuntansi Uni

0 1 12

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN KEAKTIFAN BELAJAR Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Dan Keaktifan Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Dan Keaktifan Belajar Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Ums Angkatan 2009/2010.

0 0 9