PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK Penerapan Strategi Pembelajaran Team Quiz Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Gerak Pada Tumbuhan Siswa Kelas VIII G SMP Muhammadiya

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK
BAHASAN SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN SISWA
KELAS VIII G SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Biologi

ANIY CHOLIFAH
A420080160

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2012 
 

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK
BAHASAN SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN SISWA
KELAS VIII G SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2011/2012
Aniy Cholifah, A420080160, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 99
halaman.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa,pada materi
Sistem Gerak Pada Tumbuhan melalui penerapan Team Quiz pada siswa kelas
VIII G SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Penelitian
ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi dengan Strategi Team Quiz yang dilakukan dalam dua
siklus. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode wawancara, metode
observassi, metode tes, dan metode dokumentasi. Penelitian dilakukan dengan
penilaian afektif dan kognitif dalam setiap siklusnya. Hasil penelitian yang
diperoleh menunjukkan bahwa nilai rata-rata kognitif siswa pada siklus I
meningkat menjadi 73,103 dari nilai awal sebesar 68,344; sedangkan nilai ratarata afektif sebesar 12,24 (termasuk kategori cukup berminat). Nilai rata-rata
kognitif pada siklus II meningkat menjadi 80,344 dari siklus I yang hanya 73,103;

sedangkan nilai rata-rata afektif meningkat menjadi 14,51 (termasuk kategori
berminat). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
melalui penerapan Team Quiz dapat meningkatkan hasil belajar IPA Biologi siswa
kelas VIII G SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012.

Kata kunci: Hasil belajar (aspek kognitif dan aspek afektif), Strategi Team Quiz
 
 
 
 
 
 
 

PENDAHULUAN
Peningkatan mutu pendidikan disekolah berkaitan langsung dengan
siswa sebagai anak didik dan guru sebagai pendidik. Keberhasilan belajar di
sekolah dapat diketahui dari hasil belajar siswa dan prestasi siswa di sekolah.
Selain itu keberhasilan belajar siswa dapat dicapai karena beberapa faktor
antara lain keaktifan siswa terhadap mata pelajaran, motivasi belajar,

semangat belajar siswa, kemampuan siswa dalam menangkap mata pelajaran,
katrampilan siswa, lingkungan sekolah, guru, strategi belajar, fasilitas belajar
yang digunakan disekolah, dan banyak lagi yang lainnya.
Sekolah sebagai suatu institusi atau lembaga pendidikan idealnya harus
mampu melakukan proses edukasi, sosialisasi dan transformasi. Dengan kata
lain, sekolah yang bermutu adalah sekolah yang mampu berperan sebagai
proses edukasi (proses pendidikan yang menekankan pada kegiatan mendidik
dan mengajar), proses sosialisasi (proses bermasyarakat terutama bagi anak
didik), dan wadah proses transformasi (proses perubahan tingkah laku ke arah
yang lebih baik / lebih maju).
Dalam proses pembelajaran di kelas ada banyak masalah yang
dihadapi guru dan siswa. Siswa merasa malas mengikuti proses pembelajaran
khususnya mata pelajaran Biologi dikarenakan siswa merasa bosan dengan
pelajaran tersebut. Berdasarkan pengamatan dan wawancara dengan guru SMP
kelas VIII G SMP Muhammadiyah 1 Surakarta memiliki beberapa masalah
dalam pembelajaran diantaranya yaitu: 1) siswa kurang faham dalam
menerima materi, 2) siswa pasif dalam proses pembelajaran, 3) siswa sering

membuat kegaduhan didalam kelas, 4) siswa kurang konsentrasi dalam
mengikuti penbelajaran, 5) siswa tidak memiliki kemauan dalam mengerjakan

soal. Hal ini dikarenakanpola pengajaran guru sekolah SMP Muhammadiyah 1
Surakarta cenderung menggunakan metode ceramah, metode ceramah
memiliki kelemahan berupa guru tidak mampu mengontrol sejauh mana siswa
telah memahami uraiannya. Karena dalam pelaksanaannya di kelas, lebih dari
separuh waktu digunakan siswa untuk mendengarkan. setelah melakukan
wawancara pada guru biologi SMP Muhammadiyah 1 Surakarta untuk nilai
kelas 8G rata-ratanya adalah 68% yang nilainya diatas KKM 70.
Permasalahan yang terjadi selama proses pembelajaran di kelas dapat
dipecahkan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Guru secara reflektif
dapat menganalisis dan mensintesis terhadap apa yang telah dilakukan di
kelas. Dalam hal ini berarti dengan melakukan PTK guru dapat memperbaiki
praktik-praktik pembelajaran sehingga menjadi lebih efektif.
Beberapa permasalahan yang ada tersebut merupakan salah satu hal
yang menghambat proses pembelajaran seperti halnya pada materi system
gerak pada tumbuhan yang sulit untuk dipelajari.
Untuk mengatasi kesulitan yang dialami siswa pada materi system
gerak pada tumbuhan akan diterapkan strategi pembelajaran menggunakan
metode pembelajaran team quiz. metode pembelajaran team quiz menawarkan
hal berbeda, dalam metode siswa dibagi dalam beberapa kelompok sehingga
siswa harus berinteraksi dengan baik dengan anggota kelompok yang lain


untuk bisa bersosialisasi mengungkapkan pendapatnya melalui kelompo kecil
yang dibentuk di dalam kelas.
Menurut hasil penelitian Asri Maryati (2010), diduga dari penerapan
strategi pembelajaran Team Quiz dapat meningkatkan keaktifan siswa
dalamproses pembelajaran Pkn.
Menurut

hasil

penelitian

Riris

Satri

Rosita

(2010),strategi


pembelajaran aktif tipe Team Quiz dalam pembelajaran IPS dapat
meningkatkan motivasi siswa.
Maka dengan latar belakang masalah tersebut, peneliti ingin
mengadakan

penelitian

dengan

judul:

PENERAPAN

STRATEGI

PEMBELAJARAN TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM GERAK PADA
TUMBUHAN PADA SISWA KELAS VIII G SMP MUHAMMADIYAH 1
SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012.
Dari latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut, Apakah metode pembelajaran Team quiz dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada materi system gerak pada tumbuhan di kelas VIII G
SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun ajaran 2011/2012 ?
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk meningkatkan hasil
belajar siswa materi system gerak pada tumbuhan dengan strategi
pembelajaran Team Quiz siswa kelas VIII G SMP Muhammadiyah 1
Surakarta Tahun ajaran 2011/2012.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah, (1). Bagi guru, Dapat
mengetahui strategi pembelajaran yang lebih tepat dan lebih sesuai dengan
materi yang disampaikan sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan
pembelajaran di kelas. (2). Bagi siswa, Memberi suasana belajar yang
menyenangkan. (3). Dapat digunakan untuk membantu memecahkan masalah
pendidikan, khususnya di SMP sehingga dapat ikut serta membantu
tercapainya tujuan pendidikan nasional.

METODE PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan di Kelas VIII G SMP MUHAMMADIYAH 1
SURAKARTA Tahun Ajaran 2011/20012, Pada penelitian ini menggunakan
teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, metode tes, dan

dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dengan
menggunakan metode alur. Alur yang dilalui dalam analisis data kualitatif
meliputi : reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Indikator
pencapaian dalam penelitian ini adalah 80% siswa telah mencapai kriteria
ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta mempunyai
partisipasi yang rendah dalam proses pembelajaran, jadi guru masih memiliki
peran yang dominan untuk menyampaikan materi. Hal ini dapat disebabkan

karena kurangnya persiapan siswa dalam mengikuti pelajaran (belum
membaca materi). Selain itu, sebagian besar siswa kurang termotivasi dan
tertarik untuk belajar, sehingga keaktifan siswa belum optimal baik di dalam
bertanya, menjawab, dan menanggapi pertanyaan. Belum seluruh siswa dalam
kelas tersebut ikut berperan di dalam proses pembelajaran.
1. Pelaksaanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan pembelajaran pada siswa kelas VIII
berpedoman


pada

rencana

pelaksanaan

pembelajaran

(RPP)

dan

perencanaan tindakan yang telah disusun sebelumnya, dikonsultasikan
dengan guru IPA biologi. Peneliti dan guru bersama-sama melakukan
penelitian, yaitu peneliti sebagai pengajar dengan menerapkan strategi
Team Quiz pada materi sistem gerak pada tumbuhan, guru sebagai
pengamat (observer) terhadap berlangsungnya proses penelitian tindakan
kelas.
a. Tindakan Kelas Siklus I

1)

Perencanaan Tindakan Kelas Siklus I
Pembelajaran pada perencanaan tindakan kelas siklus I adalah
menggunakan Team Quiz pada materi sistem gerak pada tumbuhan
Alokasi waktunya 2 jam pelajaran, setiap 1 jam pelajaran 45 menit
dan didistribusikan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.

2)

Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus I
Tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari senin, 13
Februari 2012 pada jam pelajaran ke 7-8. Jumlah siswa yang hadir

sebanyak 29 siswa. Peneliti bersama guru mengadakan observasi
selama pembelajaran berlangsung berupa aspek afektif siswa
dalam mengikuti pelajaran. Sebelum peajaran dimulai guru
mengucapkan salam. Semua siswa siap untuk belajar dan
menjawab salam. Peneliti kemudian menyampaikan motivasi dan
tujuan pembelajaran sebagai apersepsi. Peneliti menyampaikan

sedikit dari materi yang akan diajarkan kepada siswa dan membagi
siswa dalam 4 kelompok, peneliti memilih topik dalam beberapa
bagian, peneliti juga memberi waktu kepada siswa untuk
mendiskusikan dan mempresentasikan. Sedangkan untuk kelompok
lain diberi kesempatan untuk bertanya kepada kelompok yang
presentasi. Pada saat ada kelompok yang presentasi namun masih
banyak
siswa yang gaduh tidak memperhatikan, dan pada saat peneliti
memberikan waktu untuk bertanya kepada kelompok yang
presentasi namun siswa berebut tidak mau bertanya.
Kegiatan

terakhir

adalah

mengadakan

post-test

untuk

mengetahui hasil belajar dari aspek kognitif. Post-test berjalan
kurang begitu baik karena masih ada beberapa siswa yang
menyontek dan membuat gaduh. Sementara siswa mengerjakan
soal, peneliti berkeliling untuk membantu guru mengawasi siswa.
Selama observasi berlangsung, peneliti bersama guru kolaborasi
memberikan penilaian terhadap aspek afektif. Setelah post-test

berakhir, guru meminta siswa untuk mempelajari materi lebih
lanjut

di

rumah

yang

selanjutnya.sebelum
menyimpulakan

guru

pelajaran

akan

dibahas

mengakhiri
dan

menutup

pada

pertemuan

pelajaran,
pelajaran

guru
dengan

mengucapkan salam. Setelah siswa menjawab salam, kemudian
peneliti bersama guru keluar kelas.
3)

Hasil Tindakan Kelas Siklus I
a)

Observasi tindakan kelas siklus I
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa:
(1) Partisipasi

siswa

masih

rendah

dalam

kegiatan

pembelajaran
(2) Siswa kurang memperhatikan kelompok lain yang
presentasi
(3) Siswa masih takut dan berebut untuk tidak mau bertanya
(4) Siswa masih gaduh
(5) Siswa masih menyontek saat post-test
(6) Hasil belajar siswa rendah yaitu aspek kognitif rata-rata
73,103 dan rata-rata afektif 12,24
b)

Refleksi Terhadap Tindakan Kelas Siklus I
Refleksi tindakan kelas siklus I ini dilaksanakan
setelah pelaksanaan tindakan hari Senin, 13 Februari 2012.
Kegiatan ini mendiskusikan hasil observasi tindakan kelas
yang telah dilakukan. Dari kegiatan refleksiini diperoleh

beberapa hal yang dapat dicatat sebagai masukan untuk
perbaikan pada tindakan selanjutnya.
(1) Siswa masih gaduh ketika kegiatan pembelajaran
(2) Pembelajaran diupayakan lebih menarik.
b. Tindakan Kelas Siklus II
1) Perencanaan Tindakan Kelas Siklus II
Berdasarkan pada hasil tindakan kelas siklus I perlu direvisi
sebagai pedoman untuk pelaksanaan pada tindakan kelas siklus II
maka pembelajaran pada siklus II diupayakan lebih menyenangkan
agar siswa bersemangat dalam mengikuti pelajaran.
Pembelajaran difokuskan pada siswa dan penyampaian
materi pelajaran dilakukan seoptimal mungkin agar pemahaman
siswa bertambah
Pembelajaran tindakan kelas siklus II dilaksanakan berdasarkan
hasil refleksi dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
dilaksanakan selama 2 jam pelajaran (2 x 45 menit) dengan materi
Sistem Gerak Pada Tumbuhan.
2) Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus II
Tindakan Kelas siklus II dilaksanakan pada hari Senin, 20
Februari 2012. Dimulai jam ke 7-8. Jumlah siswa yang hadir
adalah 29 siswa atau semua siswa hadir. Dalam penelitian ini,
peneliti melakukan observasi yang dibantu oleh guru IPA Biologi
Kelas VIII G SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Sebelum pelajaran
dimulai, peneliti terlebih dahulu mengucapkan salam dan siswa

menjawab salam dengan serentak. Kemudian

menyampaikan

motivasi dan arpesepsi. Pada pertemuan kedua ini, siswa sudah
lebih siap untuk mengikuti pelajaran. Hal ini terbukti ketika guru
menyampaikan materi pelajaran dan pada saat ada siswa
perwakilan kelompok presentasi menyampaikan materi. Pada saat
siswa bermain kuis atau memberikan pertanyaan kepada kelompok
lain siswa yang lain juga ikut menanggapi, siswapu juga sangat
faham materi yang dipresentasikan oleh temanya.siswa yang tidak
bisa menjawab pertanyaan, mereka saling berdiskusi untuk
memecahkan pertanyaan tersebut. Siswa tidak kesulitan karena
sudah terbiasa melakukan pembelajaran dengan menggunakan
strategi Team Quiz. hal ini dikarenakan pada saat peneliti
melakukan

PPL

(Progam

Pengalaman

Lapangan)

sudah

menerapkan strategi tersebut. Siswa juga tidak gaduh seperti pada
saat pelaksanaan siklus I. pembelajaran dengan menggunakan
strategi Team Quiz telah dilaksanakan dengan baik dan efektif.
Setelah kegiatan pembelajaran selesai, kemudian diadakan
post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap
materi Sistem Gerak Pada Tumbuhan. Siswa mengerjakan post-test
dengan tenang karena persiapan belajarnya lebih matang dan
siswapun sudah faham tentang materi tersebut. Setelah post-test
selesai, guru menutup pelajaran dengan salam. Guru dan peneliti
kemudian keluar kelas bersama-sama.
3) Hasil Tindakan Siklus II
a) Observasi tindakan kelas siklus II

(1) Suasana kelas terkendali atau tenang
(2) Sebagian siswa sudah aktif dalam pembelajaran
(3) Penerapan pembelajaran dengan strategi Team Quiz sudah
optimal
(4) Hasil belajar siswa sudah baik yaitu nilai rata-rata aspek
kognitif rata-rat 80,344 dan nilai rata-rata aspek afektif
14,51
b) Refleksi terhadap tindakan kelas siklus II
Refleksi terhadap tindakan kelas siklus II dilaksanakan
pada hari

Senin, 20 Februari 2012. Kegiatan refleksi ini

mendiskusikan hasil tindakan kelas pada siklus II. Dari hasil
refleksi diperoleh beberapa hal sebagai berikut:
(1) Pembelajaran pada siklus II lebih baik daripada siklus I.
(2) Keaktifan siswa dalam memberikan pertanyaan atau soal
kepada kelompok lain mengalami peningkatan.
(3) Siswa lebih tanggap dalam menjawab pertanyaan dari
temanya dan saling bekerjasama dalam 1 kelompok.
(4) Suasana kelas lebih tertib dan tenang.
(5) Perhatian siswa terhadap guru lebih meningkat.

Pembahasan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian(tabel 2)
diperoleh hasil bahwa dalam pembelajaran IPA Biologi Kelas VIII G SMP
Muhammadiyah 1 Surakarta dengan menggunakan strategi Team Quiz dapat
meningkatkan hasil belajar siswa baik dari aspek afektif maupun aspek
kognitif. Siswa yang tidak tuntas pada siklus 2 yaitu sebanyak 5 siswa,
sebelumnya ada 10 siswa
Menurut Djamarah dan Zain (2002:11), belajar adalah proses
perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya, tujuan kegiatan
belajar adalah perubahan tingkah laku baik yang menyangkut pengetahuan,
keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme atau
pribadi.
Menurut Purwanto (2009:54), hasil belajar adalah perubahan perilaku
yang terjadi setelah mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan
pendidikan. Manusia mempunyai potensi perilaku kejiwaan yang dapat
dididik dan diubah perilakunya yang meliputi domain kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Dalam domain kognitif diklasifikasikan menjadi kemampuan
hafalan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Dalam
domain afektif hasil belajar meliputi level: penerimaan, partisipasi, penilaian,
organisasi, dan karakterisasi. Sedangkan dalam domain psikomotorik terdiri
dari level: persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan
kompleks, dan kreatifitas.

Adanya tindakan akan kekurangan proses pembelajaran yang terjadi di
kelas VIII G didukung dengan penggunaan strategi yang tepat dapat
membantu pelaksanaan proses pembelajaran dan memotivasi siswa untuk
lebih aktif dalam mengikuti pelajaran. Hal ini mendorong siswa untuk lebih
rajin mencari informasi selain dibuku paket yang diberikan dari sekolahan
sehingga

siswa

banyak

pengetahuan.

Proses

pembelajaran

yang

menyenangkan, tanpa adanya tekanan atau merasa tegang akan memudahkan
siswa untuk memahami dan mengingat materi yang pelajaran dibandingkan
jika berlangsung monoton.
Pada pembelajaran yang telah berlangsung, siswa yang sebelumnya
terlihat kurang aktif dan tidak bersemangat, melalui strategi Team Quiz sudah
terlihat perubahan yang terjadi yaitu siswa lebih semangat dan lebih aktif
saling Tanya jawab tanpa ada rasa minder ataupun takut. Selain itu
penggunaan strategi ini membuat siswa saling bekerjasama dalam 1 kelompok
untuk memecahkan atau menjawab pertanyaan dari kelompok lain.
Team Quiz merupakan strategi pembelajaran dimana seorang guru
menyiapkan topic-topik yang diajarkan kepada siswa, dan siswa dibagi
menjadi 4-5 kelompok. strategi pembelajaran Team Quiz merupakan strategi
pembelajaran yang dapat meningkatkan kerjasama kelompok dan tanggung
jawab belajar siswa dalam suasana yang menyenangkan. Strategi ini dapat
membuat siswa menjadi lebih senang dalam memahami materi, karena dalam
memahami

materi

bersama-sama

dengan

anggota

kelompok.

Selain

memahami materi dalam kelompoknya. Siswa juga dituntut untuk memahami
materi kelompok lain. Setiap siswa memiliki tugas masing-masing
Usaha guru untuk membangkitkan ketertarikan siswa dalam kegiatan
pembelajaran adalah dengan pemberian sebuah hadiah bagi kelompok yang
lebih aktif dan menjawab dengan benar.
Kelebihan strategi Team Quiz antara lain:
1. Dapat meningkatkan semangat motivasi siswa dalam belajar.
2. Menumbuhkan sikap kerjasama dan kelompokan dalam kelompok.
3. Dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Kelemahan strategi Team Quiz antara lain:
1. Membutuhkan waktu yang lama dan persiapan yang matang dari guru dan
siswa sebelum melakukan kuis.
2. Agar kuis dapat berjalan lancer maka dalam pembagian kelompok juga
harus diperhatikan, dan diharapkan bisa heterogen mulai dari siswa yang
memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah.
Berdasarkan pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I dan siklus II
yang mengalami peningkatan hasil belajar baik aspek kognitif dan aspek
afektif, maka hipotesis dari penelitian ini diterima.

DAFTAR PUSTAKA

Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Aqib, Zainal, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SMP, SMA, SMK.
Bandung: CV Yrama Widya.

Bellanca, James. 2011. Strategi Dan Proyek Pembelajaran Aktif. Jakarta: PT Indeks

Dewi, Riris. 2011. Penerapan strategi pembelajaran aktif tipe team quiz untuk
meningkatkan motivasi belajar IPS pada siswa kelas V SDN Tepisari 01
Sukoharjo tahun ajaran 2010/2011. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dimyati dan Mudjiono. 2006. BelajarDan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, S.B.,dan Zain, A., .2002.Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta, hal :1
Farida, Kun. 2011. Penerapan strategi pembelajarn Team Quiz sebagai upaya
meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran PKN kelas VII B SMP
Negeri 1 simo tahun pelajaran 2010/2011. Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

Fuadi, Anwar. 2008. Paradigma Baru Dalam Pendidikan Dan Pembelajaran,
http://istpi.wordpress.com/2008/06/27/paradigma-baru-dalam-pendidikandan-pembelajaran/, diakses tanggal 05 januari 2012
Jogiyanto H. M. 2006. Filosofi, Pendekatan dan Penerapan Pembelajaran
Metode Kasus untuk Dosen dan Mahasiswa, Yogyakarta : ANDI,hal :12
Maryati, Asri. 2011. Penerapan Strategi Pembelajaran Team Quiz Sebagai Upaya
Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Pkn Materi
Konstitusi Yang Pernah Digunakan Di Indonesia Pada Siswa Kelas Viii A Smp
Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun 2010. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mulyasa, 2002, Kurikulum Berbasis Kompetensi, bandung: Remaja Rosdakarya,
hal:100-102
________, (2005), Menjadi Guru yang Professional, Bandung: Remaja
Rosdakarya, hal:100
________. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas, Menciptakan Perbaikan
Berkesinambungan. Bandung:PT Remaja Rosdakarya
________.2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar.yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan
Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Group.Uno, Hamzah B.
2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Sagala, S., 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sudjana, Nana. 2009. Dasar-Dasar Poses Belajar Mengajar. Bandung:
Rosdakarya
_____________. 2000. Dasar-Dasar Poses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algensia
Sugiyanto.2009.Model-Model
Presindo,hal 58

Pembelajaran

Inovatif.

Surakarta:

MataPadi

Suharsimi Arikunto.2006. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Research Car). Jakarta: Bumi Aksara.
Sukmadinata, Nana Syaodin. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Sutama. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R & D.
Surakarta: Fairuz Media
Syafaruddin dan Irwan Nasution. 2005.Manajemen Pembelajaran. Jakarta:
Quantum Teaching,hal 159, 213
Uno, Hamzah B. 2007. Model pembelajaran menciptakan proses belajar
mengajar yang kreatif dan efektif. Jakarta: bumi aksara, hal 1-2
Wahab, Abdul Aziz. 2007. Metode dan Model-Model Mengajar Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS). Bandung: Alfabeta.
Wiriaatmaja, Rochiati.2006. Metode Penelitian Tindakan Kelas. bandung: Remaja
Rosdakarya

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN JIGSAW DAN TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA Penerapan Strategi Pembelajaran Jigsaw Dan Team Quiz Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran PAI (Kelas X Tkr 3 Smk Muhammadiyah Delanggu Tahun

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA Penerapan Strategi Team Quiz Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII E MTS Muhammadiyah Blimbing Tahun Ajaran 2012 / 2013

0 3 17

PENERAPAN STRATEGI TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA Penerapan Strategi Team Quiz Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII E MTS Muhammadiyah Blimbing Tahun Ajaran 2012 / 2013

0 0 12

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR EKONOMI Penerapan Strategi Pembelajaran Team Quiz Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII C SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun A

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR EKONOMI Penerapan Strategi Pembelajaran Team Quiz Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII C SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun A

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK Penerapan Strategi Pembelajaran Team Quiz Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Gerak Pada Tumbuhan Siswa Kelas VIII G SMP Muhammadiya

0 1 13

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Pembelajaran Team Quiz Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sistem Gerak Pada Tumbuhan Siswa Kelas VIII G SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 6

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN TEAM QUIZ BERVARIASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR Implementasi Metode Pembelajaran Team Quiz Bervariasi Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIIIC SMP Muhammadiya

0 1 17

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ SEBAGAI UPAYAMENINGAKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI Penerapan Strategi Pembelajaran Team Quiz Sebagai Upaya Meningakatkan Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Biologi Materi Sistem Gerak Tumbuhan Pada

0 1 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ SEBAGAI UPAYAMENINGAKATKAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI Penerapan Strategi Pembelajaran Team Quiz Sebagai Upaya Meningakatkan Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Biologi Materi Sistem Gerak Tumbuhan Pada

0 1 17