PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS X SMA RK DELIMURNI DELITUA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE
INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)
TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE
POKOK PARAGRAF SISWA KELAS X SMA
RK DELIMURNI DELITUA TAHUN
PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

MITA INDRIYANI SINAGA
NIM 2103111040

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014


KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun dan diajukan untuk memenuhi salah
satu syarat menyelesaikan studi S-1 dan mendapat gelar Sarjana Pendidikan di
Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap Kemampuan
Menemukan Ide Pokok Paragraf Siswa Kelas X SMA RK Delimurni Delitua
Tahun Pembelajaran 2013/2014.”
Untuk menyelesaikan skripsi ini, penulis menerima banyak motivasi,
masukan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan

segala

kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu penyelesaian skripsi ini. Pihak-pihak tersebut antara lain, adalah
berikut ini.
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia Universitas Negeri Medan,
4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia,
5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia dan sekaligus Dosen Pengarah,
6. Muhammad Surip, S.Pd., M. Si. selaku Ketua Program Studi Sastra
Indonesia Universitas Negeri Medan,
7. Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd. selaku Pembimbing Skripsi,
8. Drs. H. Sigalingging, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik,
9. Mara Untung Ritonga, S.S., M.Hum., Ph.D. selaku Dosen Pengarah yang
telah memberikan saran dan masukan dalam seminar proposal.

ii

10. Seluruh Dosen dan Pegawai di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan,
11. Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah yang telah memberikan izin
untuk mengadakan penelitian, Kepala Tata Usaha, serta seluruh staf

pengajar, dan siswa SMA RK Delimurni Delitua,
12. Teristimewa kepada kedua orangtua penulis, Rudolf Sinaga dan Remide
br. Tobing atas doa, kasih sayang, pengorbanan, bimbingan, dan semangat
serta dukungan, baik moril maupun materil yang telah diberikan kepada
penulis, seluruh keluarga, adikku kiki Guntara Sinaga, Bastian Sinaga,
Fitrida Theresia Sinaga, Jopan Swandy Sinaga, dan Juanta April Sinaga
serta teman-teman seperjuangan kelas Dik Reguler C 2010.
13. Semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Terima kasih atas dukungan doa dan motivasinya. Kiranya Tuhan
membalasnya. Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi
kita.

Medan, Agustus 2014
Penulis,

Mita Indriyani Sinaga
NIM 2103111040


iii

ABSTRAK
Mita Indriyani Sinaga, NIM 2103111040. “Pengaruh Model Pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Terhadap
Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf Siswa Kelas X SMA RK
Delimurni Delitua Tahun Pembelajaran 2013/2014.”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
cooperative integrated reading and composition (CIRC) tehadap kemampuan
menemukan ide pokok paragraf. Sampel penelitian ini berjumlah 34 orang siswa
dari 105 populasi yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode eksperimen dengan model one group pre-test post-test only, yang
dilaksanakan pada satu kelas (kelompok) saja tetapi dua kali diberi test. Test yang
pertama disebut pre-test, yakni sebelum mendapat perlakuan dan test yang kedua
disebut post-test, yakni setelah mendapat perlakuan model pembelajaran
cooperative integrated reading and composition (CIRC). Alat atau instrument
penelitian ini adalah pilihan berganda. Analisis perolehan data dalam penelitian
ini dengan menggunakan uji statistik yaitu uji-t dengan t taraf signifikan 5%=
2,03. Karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 8,38>2,03, maka
hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini membuktikan bahwa model

pembelajaran cooperative integrated reading and composition (CIRC)
berpengaruh positif terhadap kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok
paragraf. Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukan bahwa model
pembalajaran cooperative integrated reading and composition (CIRC) dapat
mempengaruhi kemampuan siswa menemukan ide pokok paragraf kelas X SMA
RK Delimurni Delitua Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Kata kunci: Model Pembelajaran, CIRC, Ide Pokok Paragraf

i

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rincian Populasi Siswa Kelas Penelitian............................ 29
Tabel 3.2 Desain Eksperimen ............................................................... 32
Tabel 3.3 Jalannya Eksperimen ........................................................... 33
Tabel 3.4 Kisi-kisi Soal ......................................................................... 35
Tabel 3.5 Kategori Peniliaian ............................................................... 36
Tabel 4.1 Hasil Pre-test ......................................................................... 44
Tabel 4.2 Hasil Post-test ........................................................................ 46
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Pre-test ..................................... 47
Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Pre-test ................................... 48

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Pos-test ......................................... 49
Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Pos-test .................................. 50
Tabel 4.7 Uji Normalitas Hasil Pre-test ............................................... 51
Tabel 4.8 Uji Normalitas Hasil Post-test.............................................. 52

vi

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Mengerjakan Pre-test.......................................................... 98
Gambar 2. Aplikasi model pembelajaran CIRC................................ 98
Gambar 3. Mengerjakan Post-test ....................................................... 99
Gambar 4. Memberikan penguatan kepada siswa ............................ 99

viii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ............................................................................... 62
Lampiran 2 RPP.................................................................................... 63
Lampiran 3 Instrument Tes ................................................................. 68
Lampiran 4 Kunci Jawaban Tes.......................................................... 79

Lampiran 5 Lembar Jawaban Tes Hasil Belajar ............................... 80
Lampiran 6 Perhitungan Uji Normalitas Pre-test .............................. 84
Lampiran 7 Perhitungan Uji Normalitas Pos-test .............................. 86
Lampiran 8 Uji Homogenitas............................................................... 88
Lampiran 9 Pengajuan Hipotesis ........................................................ 89
Lampiran 10 Perhitungan Uji Validitas Tes ...................................... 90
Lampiran 11 Validitas Tes ................................................................... 91
Lampiran 12 Perhitungan Reliabilitas Tes ......................................... 92
Lampiran 13 Reliabilitas Tes ............................................................... 93
Lampiran 14 Perhitungan Taraf Kesukaran Tes .............................. 94
Lampiran 15 Taraf Kesukaran Tes ..................................................... 95
Lampiran 16 Perhitungan Daya Beda Soal ........................................ 96
Lampiran 17 Daya Beda Soal............................................................... 97
Lampiran 18 Dokumentasi Penelitian ................................................. 98
Lampiran 19 Tabel Nilai Kritis Uji Lilliefors .................................. 100
Lampiran 20 Tabel Daftar Distribusi t ............................................. 101
Lampiran 21 Tabel Harga “t” ........................................................... 102
Lampiran 22 Tabel Daftar F .............................................................. 103
vii


1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia merupakan salah satu mata
pelajaran yang penting dipelajari termasuk di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan
berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Jadi dengan adanya mata
pelajaran ini, siswa dapat mengetahui cara berkomunikasi yang baik dan benar,
kapan dan dimana dia harus digunakan, serta dapat menjadi sarana untuk
mengekspresikan diri.
Salah satu kompetensi dasar dalam pelajaran bahasa Indonesia adalah
mengidentifikasi ide pokok nonsastra dari berbagai sumber. Ide pokok merupakan
inti dari keseluruhan isi wacana, sehingga pembaca dapat menerka keseluruhan isi
bacaan tersebut. Ide pokok itu pula, pembaca dapat mengambil sikap apakah
bacaan itu perlu dibaca secara keseluruhan karena penting atau tidak perlu
dilanjutkan karena isinya sudah diketahui.
Pembelajaran menemukan ide pokok di dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) terdapat di kelas X semester genap. Adapun tujuan kurikulum
tersebut tidak hanya sebatas siswa mengetahui apa itu ide pokok, akan tetapi

sampai pada kegiatan bagaimana menemukan ide pokok itu sendiri, tetapi
kenyataan pembelajaran menemukan ide pokok paragraf di sekolah kurang
diminati sehingga siswa tidak mempunyai kemampuan untuk menemukan ide-ide
pokok dalam paragraf.

1

2

Menemukan ide pokok merupakan suatu kewajiban bagi pembaca ketika
mencoba menambah wawasan pengetahuannya melalui bacaan. Jika siswa mampu
menemukan ide pokok dengan baik, maka pemahamannya mengenai bacaan
tersebut akan baik pula. Untuk menemukan informasi yang terkandung di dalam
suatu bacaan. Pembaca juga harus menemukan ide pokok terdapat di setiap
paragraf. Ide pokok merupakan inti suatu bacaan dan pikiran utama dari suatu
pemahaman.
Pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum mampu menemukan
ide pokok. Hal ini dibuktikan oleh penelitian Budi (2011 : 3) yang menyatakan
bahwa masih banyak siswa yang belum mampu menemukan ide pokok dalam
paragraf, hal ini terlihat dari hasil tes menemukan ide pokok dalam paragraf yang

dilakukannya menunjukkan nilai rata-rata yang didapatnya siswa sebanyak 64,60
dalam menemukan ide pokok paragraf. Penyebab lain adalah relasi atau interaksi
siswa dengan siswa masih kurang. Siswa mempunyai sifat-sifat yang kurang
menyenangkan teman yang lain, mempunyai rasa rendah diri akan diasingkan dari
kelompok, sehingga hubungan masing-masing siswa tidak tampak (Slameto,
2003:66).
Masalah serupa juga terjadi ketika penulis melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL). Penulis menemukan masih banyak siswa yang
belum mampu menemukan ide pokok dengan baik. Hal itu terbukti dengan siswa
belum mampu membedakan pikiran utama dan pikiran penjelas. Telah
berwawancara dengan guru bidang studi bahasa Indonesia di SMA RK Delimurni
Delitua diperoleh minimnya kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok

3

paragraf. Dan minat siswa dalam membaca sangat kurang. Sebenarnya guru telah
menyediakan beberapa macam judul/topik wacana dan meminta siswa untuk
memilih salah satunya. Para siswa kemudian diminta untuk secara langsung
menemukan ide pokok. Setelah selesai, hasilnya dikumpulkan, dikoreksi dan
dinilai oleh guru. Namun, masih terdapat banyak siswa yang nilainya rendah. Hal

ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan tentang dimana letak kekurangan
dalam proses belajar mengajar pokok bahasan menemukan ide pokok paragraf.
Meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok tidak
terlepas dari keterampilan guru dalam mengelola proses belajar mengajar. Untuk
itu dalam memperbaiki proses dan kemampuan siswa dalam menemukan ide
pokok dilakukan upaya yaitu dengan menggunakan model pembelajaran
Cooperative Intergrated Reading and Composition (CIRC). Model ini termasuk
salah satu bagian dari model Cooperatived Learning, yaitu pembelajaran yang
mengutamakan kegiatan melalui gotong royong, saling bekerja sama dalam suatu
kelompok kecil yang heterogen.
Model Cooperative Integrated Reading and Composition mengutamakan
kemampuan berdasarkan membaca kelompok. Siswa bekerja dalam kelompok
belajar kooperatif yang beranggotakan empat orang. Siswa-siswa tersebut terlibat
dalam sebuah rangkaian kegiatan bersama, termasuk saling membacakan cerita.
Siswa berada pada posisi sasaran pembelajaran yang harus aktif dan kreatif,
sedangkan guru hanya sebagai fasilitator. Model ini diharapkan mampu mengatasi
permasalahan yang dihadapi siswa dalam menamukan ide pokok paragraf.

4

Peneliti mememilih SMA RK Delimurni Delitua sebagai tempat penelitian
karena sekolah ini memiliki jumlah siswa yang mencukupi untuk dijadikan
sampel penelitian dan disekolah ini juga belum pernah diadakan penelitian tentang
permasalahan yang sama.
Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik meneliti Pengaruh Model
Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
terhadap Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf Siswa Kelas X SMA
RK Delimurni Delitua Tahun Pembelajaran 2013/2014.

B. Identifikasi Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah perlu dilakukan identifiksi masalah yang
jelas. Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini, terdapat lima hal.
1. Kemampuan siswa SMA RK Delimurni Delitua dalam menemukan ide
pokok paragraf tergolong rendah.
2. Siswa tidak mampu membedakan gagasan utama dan gagasan penjelas.
3. Guru

menggunakan

model

pembelajaran

konvensional

dalam

pembelajaran menemukan ide pokok paragraf.
4. Kurangnya minat membaca siswa.
5. Model pembelajaran CIRC belum pernah digunakan di SMA RK
Delimurni Delitua.

5

C. Pembatasan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan, sehingga masalah yang diteliti lebih
terarah maka permasalahan dibatasi, yakni pengaruh model CIRC terhadap
kemampuan menemukan ide pokok paragraf siswa kelas X SMA RK Delimurni
Delitua 2013/2014.

D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah peneliti ini terdapat tiga hal. Ketiga hal tersebut adalah
sebagai berikut.
1. Bagaimanakah kemampuan siswa menemukan ide pokok paragraf sebelum
menggunakan model pembelajaran CIRC?
2. Bagaimanakah kemampuan siswa menemukan ide pokok paragraf setelah
menggunakan model pembelajaran CIRC?
3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran CIRC terhadap kemampuan
menemukan ide pokok paragraf siswa kelas X SMA RK Delimurni Delitua
Tahun Pembelajaran 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan selalu memiliki tujuan tertentu.
Dengan adanya tujuan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana pengaruh model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) terhadap kemampuan menemukan ide pokok paragraf kelas
X SMA RK Delimurni Delitua Tahun Pembelajaran 2013/2014.

6

F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini merupakan perwujudan dan aplikasi dari hasil
penelitian, baik untuk penulis maupun untuk orang lain. Adapun manfaat
penelitian ini sebagai berikut.
1. Manfaat Teoretis
Sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan khususnya untuk
mata pelajaran bahasa Indonesia, dan dalam pengajaran menemukan ide
pokok dapat menggunakan model pembelajaran CIRC.
2. Manfaat Praktis
a) Bagi guru, untuk mengajarkan bagaimana menemukan ide pokok
paragraf secara tepat.
b) Bagi siswa, lebih termotivasi untuk menemukan ide pokok paragraf,
mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
c) Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian lebih lanjut yang
berkaitan dengan penelitian.

59

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, dapat
diambil simpulan sebagai berikut.
1. Kemampuan menemukan ide pokok paragraf siswa kelas X SMA RK
Delimurni Delitua tahun pembelajaran 2013/2014 sebelum menggunakan
model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) tergolong
dalam kategori kurang, dengan nilai rata-rata siswa yaitu 63,52.
2. Kemampuan menemukan ide pokok paragraf siswa kelas X SMA RK
Delimurni Delitua tahun pembelajaran 2013/2014 sesudah menggunakan
model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) tergolong
dalam kategori baik, dengan nilai rata-rata siswa yaitu 79,11.
3. Terdapat pengaruh yang positif dari hasil menggunakan model
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap
Kemampuan menemukan ide pokok paragraf siswa kelas X SMA RK
Delimurni Delitua tahun pembelajaran 2013/2014.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka untuk tindak lanjut penelitian ini
perlu diuraikan beberapa saran seperti berikut ini.
1.

Kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok perlu ditingkatkan dengan
menggunakan model pembelajaran yang efektif. Salah satu model

59

60

pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kemampuan menemukan
ide pokok paragraf adalah dengan menggunakan Model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and Composition.
2.

Dalam penerapan Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and
Composition diperlukan guru dalam menyiapkan masalh yang sesuai dengn
pemahaman, pemikiran, dan pengalaman siswa kelas X SMA sehingga tidak
terjadi kesalahpahaman antara guru dan siswa.

3.

Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan
model

pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam

pembelajaran menemukan ide pokok paragraf.

61

1

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).
Jakarta: Bumi Aksara.
Budi. 2011. Skripsi Efektivitas Metode Pembelajaran Inkuiri terhadap
Kemampuan Menemukan Ide Pokok dalam Paragraf oleh Siswa Kelas X
SMA Katolik Tri Sakti Medan TP 2011/2012. Medan: UNIMED.
Djiwandono, M Soernardi. 2008. Tes Bahasa Pengangan Bagi Pengajar Bahasa.
Jakarta: Indeks.
Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan
Mulia.
Kosasih. 2008. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama Widya.
Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Slavin, Robert E. 2007. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktek. Bandung:
Nusa Media.
Sudjana. 2005. Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah
Production.
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Graffindo
Persada.
Sutarno, Heri dkk. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated
Reading and Composition (CIRC) Berbasis Komputer untuk Meningkat
Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran TIK. Jurnal Pendidikan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (PTIK). Vol. 3, No. 1.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tampubolon. 1987 (Cetakan Terakhir). Kemampuan Membaca Teknik Membaca
Efektif dan Efisien. Bandung : Angkasa.

61

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV DI SDN GUGUS MAWARDI KENDAL

1 38 288

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUMUR BATU BANDAR LAMPUNG

0 19 69

KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PRINGSEWU TAHUN PELAJARN 2013/2014

0 9 54

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 PUNGGUR

0 1 8

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA Mutia Fonna

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN

2 7 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS X IPA 5 SMA N 1 Pasaman Frida Pardede SMA N 1 Pasaman Email. fridapardede01gmail.com

0 0 10

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN

0 1 16

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI KARAKTERISTIK ZAT

0 2 19