PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL) TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA (STUDI KASUS PADA MATA DIKTAT MENGGUNAKAN ALAT UKUR LISTRIK (MAUL) DI JURUSAN KONTROL MEKANIK SMKN 1 CIMAHI).

PENGARUH PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN
INTELEKTUAL) TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA
(STUDI KASUS PADA MATA DIKTAT MENGGUNAKAN ALAT UKUR
LISTRIK (MAUL) DI JURUSAN KONTROL MEKANIK SMKN 1 CIMAHI)
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan
program studi pendidikan teknik tenaga elektrik
jurusan pendidikan teknik elektro

Disusun oleh:
Yakobus
E.0451.0809483

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
MOTO DAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK -----------------------------------------------------------------------KATA PENGANTAR ---------------------------------------------------------UCAPAN TERIMA KASIH -------------------------------------------------DAFTAR ISI --------------------------------------------------------------------DAFTAR TABEL --------------------------------------------------------------DAFTAR GAMBAR -----------------------------------------------------------DAFTAR LAMPIRAN ---------------------------------------------------------

i
iii
iv
vi
x
xi
xii

BAB I
A.
B.
C.
D.
E.

F.
G.
H.
1.
2.
I.

1
1
3
3
3
4
4
5
5
5
5
6


PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah -----------------------------------------------Rumusan Masalah ------------------------------------------------------Pembatasan Masalah ---------------------------------------------------Tujuan Penelitian -------------------------------------------------------Manfaat Penelitian ------------------------------------------------------Angapan Dasar ----------------------------------------------------------Hipotesis Penelitian ----------------------------------------------------Definisi Operasional ----------------------------------------------------Menggunakan Alat Ukur Listrik (MAUL) --------------------------Pendekatan SAVI -------------------------------------------------------Struktur Organisasi Skripsi ---------------------------------------------

BAB II LANDASAN TEORI
A. Pendekatan SAVI dan Konvensional --------------------------------B. Cara Belajar dengan Pendeatan SAVI -------------------------------1. Pengertian Cara belajar SAVI-----------------------------------------a. Cara Belajar somatis (S)-------------------------------------------b. Cara Belajar Auditori (A) -----------------------------------------c. Cara Belajar Visual (V) -------------------------------------------d. Cara Belajar Intelektual (I)----------------------------------------2. Prinsip-Prinsip Cara Belajar SAVI -----------------------------------a. Belajar melibatkan seluruh pikiran dan tubuh -----------------b. Belajar dan berkreasi, bukan mengkonsumsi ------------------c. Kerjasama membantu proses belajar ----------------------------d. Belajar bukan hanya menyerap -----------------------------------e. Belajar berasal dari mengerjakan pekerjaan itu sendiri
vi
Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8
8
9
9
9
10
11
11
12

12
12
13
13

(dengan umpan balik) -----------------------------------------------

13

f. Emosi positif sangat membantu pembelajaran -----------------g. Otak-citra menyerap informasi secara langsung dan otomatis
Karakteristik Belajar SAVI --------------------------------------------a. Mengutamakan hasil -----------------------------------------------b. Bersifat alamiah ----------------------------------------------------c. Penerimaan yang tinggi -------------------------------------------d. Bersifat menyeluruh -----------------------------------------------Prosedur dalam Proses Belajar Mengajar dengan Pendekatan
SAVI ----------------------------------------------------------------------a. Persiapan ------------------------------------------------------------b. Pelaksanaan ---------------------------------------------------------1) Kegiatan Pendahuluan ------------------------------------------2) Kegiatan Inti ------------------------------------------------------3) Kegiatan penutup ------------------------------------------------4) Penilaian ----------------------------------------------------------Tinjauan Materi Pembelajaran ----------------------------------------Kerangka Berpikir -------------------------------------------------------

14
14
14
14
14
15
15


BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian ----------------------------B. Waktu, Lokasi dan Objek Penelitian ---------------------------------1. Waktu Penelitian --------------------------------------------------------2. Lokasi dan Objek Penelitian-------------------------------------------C. Variabel Penelitian ------------------------------------------------------D. Alur Penelitian-----------------------------------------------------------E. Paradigma Penelitian ---------------------------------------------------F. Tahap-tahap Pendekatan SAVI ---------------------------------------G. Subjek Penelitian --------------------------------------------------------1. Populasi Penelitian ------------------------------------------------------2. Sampel Penelitian ------------------------------------------------------H. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian -------------1. Teknik Pengumpulan Data --------------------------------------------a. Observasi Langsung-------------------------------------------------b. Wawancara -----------------------------------------------------------c. Studi Pustaka ---------------------------------------------------------d. Studi Dokumentasi --------------------------------------------------e. Tes ---------------------------------------------------------------------2. Instrumentasi Penelitian -----------------------------------------------I. Pengujian Instrumentasi Penelitian. ----------------------------------1. Uji Validitas -------------------------------------------------------------2. Uji Realibilitas ----------------------------------------------------------3. Tingkat Kesukaran Butir Soal-----------------------------------------4. Daya Pembeda Butir Soal ----------------------------------------------

22
22
23
23
23
23
23
25
25
26
26
26
26
26
26
26

27
27
27
27
28
28
29
30
31

3.

4.

C.
D.

vii
Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)

Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

15
15
16
17
17
18
18
19
20

J.
1.
2.
3.
K.

Teknik Analisis Data ---------------------------------------------------Uji Normalitas -----------------------------------------------------------Uji Homogenitas --------------------------------------------------------Uji Hipotesis -------------------------------------------------------------Kisi-Kisi Instrumen Penelitian -----------------------------------------


32
33
34
35
35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Minggu I (Observasi Awal) -------------------------------------------B. Tahap Pembelajaran (Pelaksanaan) ----------------------------------1. Minggu ke II -------------------------------------------------------------a. Kelas Eksperimen (Menggunakan Pedekatan SAVI) ----------1) Kegiatan Pendahuluan ------------------------------------------2) Kegiatan Inti ------------------------------------------------------3) Kegiatan Penutup ------------------------------------------------4) Penilaian ----------------------------------------------------------b. Kelas Kontrol (Menggunakan Pendekatan Konvensional) ----1) Kegiatan Awal ---------------------------------------------------2) Kegiatan Inti ------------------------------------------------------3) Kegiatan Akhir (Penutup) --------------------------------------2. Minggu ke III ------------------------------------------------------------a. Kelas Eksperimen ( Menggunakan Pendekatan SAVI) --------1) Kegiatan Pendahuluan ------------------------------------------2) Kegiatan Inti ------------------------------------------------------3) Kegiatan penutup ------------------------------------------------4) Penilaian ----------------------------------------------------------b. Kelas Kontrol (Menggunakan Pendekatan Konvensional) ----1) Kegiatan Awal ---------------------------------------------------2) Kegiatan Inti ------------------------------------------------------3) Kegiatan Akhir (Penutup) --------------------------------------3. Minggu ke IV ------------------------------------------------------------C. Pembahasan Hasil Penelitian Dari Kedua Pendekatan
Pembelajaran ------------------------------------------------------------D. Uji Instrumen Penelitian -----------------------------------------------1. Uji Validitas Instrumen Penelitian -----------------------------------2. Uji Realibilitas Instrumen Penelitian ---------------------------------3. Uji Tingkat Kesukaran -------------------------------------------------4. Daya Pembeda -----------------------------------------------------------E. Hasil Penelitian ----------------------------------------------------------1. Deskripsi Data -----------------------------------------------------------a. Deskripsi data Pre-test----------------------------------------------b. Deskripsi data Post-test---------------------------------------------c. Deskripsi data Gain -------------------------------------------------F. Hasil Analisis Data -----------------------------------------------------1. Analisis Data Pre-test --------------------------------------------------a. Uji Normalitas Distribusi data Pre-test ---------------------------

36
36
39
39
39
39
40
41
41

41
41
42
42
43
43
43
43
44
44
44
44
44
45
45

viii
Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

45
46
47
48
48
48
50
53
53
54
55
56
56
56

b. Uji Homogenitas Data Pre-Test -----------------------------------2. Analisis Data Post-test -------------------------------------------------a. Uji Normalitas Distribusi data Post-test -------------------------b. Uji Homogenitas Data Post-Test ----------------------------------c. Uji t Data Post-test --------------------------------------------------3. Analisis Data Gain------------------------------------------------------a. Uji Normalitas Distribusi data Gain -----------------------------b. Uji Homogenitas Data Gain ---------------------------------------c. Uji t Data Gain-------------------------------------------------------G. Temuan dan Pebahasan Hasil Penelitian ----------------------------1. Temuan Hasil Analisis -------------------------------------------------2. Pembahasan Hasil Penelitian ------------------------------------------H. Matriks Penelitian ------------------------------------------------------

57

58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan --------------------------------------------------------------B. Saran -----------------------------------------------------------------------

66
66
67

DAFTAR PUSTAKA -----------------------------------------------------------

68

LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

ix
Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Guru mempunyai peran penting dalam kegiatan belajar mengajar. Guru

merupakan tenaga pendidik yang mempunyai kesempatan paling besar untuk
mempengaruhi siswa, baik pengaruh positif maupun negatif, karena sebagian
besar waktu dalam kehidupan siswa bersama guru di sekolah. Untuk itu guru
membutuhkan persiapan yang sangat matang baik dari segi teknis maupun non
teknis. Beberapa persiapan yang harus diperhatikan guru diantaranya pendekatan
pembelajaran, model pembelajaran, media pembelajaran, tujuan pembelajaran,
materi pembelajaran, dan terakhir evaluasi pembelajaran.
Dalam penyampaian materi pelajaran, guru juga harus berfikir kreatif agar
pembelajaran terasa menyenangkan. Guru disini bukan hanya sebagai alat
mentransfer ilmu pengetahuan untuk siswa, melainkan juga sebagai pembimbing
dan motivator siswa dalam mendapatkan hasil belajaran yang maksimal. Siswa
merupakan pihak paling penting dalam menggapai cita-cita yang dinginkan,
mempunyai tujuan dalam pembelajaran dan ingin mencapainya secara maksimal.
Menggunakan Alat Ukur Listrik (MAUL) adalah mata diktat praktikum,
jika didalam proses belajar mengajar tidak didasari dengan teori dasar yang kuat,
dikhawatirkan pada saat melakukan praktikum siswa tidak mampu dan tidak
mengerti apa yang seharusnya mereka lakukan disaat praktikum berlangsung. Hal
ini juga dapat dilihat dari hasil pengamatan pada saat peneliti melakukan kegiatan
program pengalaman lapangan (PPL) sebelumnya. Ketika siswa melakukan
praktikum, tidak sedikit siswa yang melakukan kesalahan-kesalahan dalam
praktikum karena kurangnya pemaham siswa terhadap teori dasar yang diberikan.
Untuk dapat memahami suatu materi pembelajaran, tidaklah cukup hanya
dilakukan dengan mencatat, membaca dan kemudian menghafal materi tersebut.
1
Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

Tetapi perlu dilakukan langkah-langkah strategis agar siswa aktif dalam proses
belajar

mengajar

sehingga

materi

tersebut

terkuasai

sepenuhnya

dan

mengingatnya lebih lama.
Salah satunya melalui pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual,
Intelectual). Somatis adalah belajar dengan menyajikan materi yang bisa
melibatkan siswa untuk lebih aktif dengan seluruh kemampuan mereka, bukan
hanya sekedar aktif dalam bertanya tetapi aktif juga dalam hal mencari tahu ilmu
tersebut. Auditori adalah belajar dengan cara mendengarkan dan berbicara. Visual
adalah belajar dengan mengamati dan memperhatikan penjelasan materi pelajaran.
Intelektual Belajar dengan memecahkan masalah dan memikirkannya agar
masalah dapat terpecahkan. Misalnya, siswa akan belajar tentang kWh meter
dalam pembelajaran MAUL dengan menyaksikan presentasi (V), tetapi mereka
dapat belajar lebih banyak jika mereka dapat melakukan sesuatu (S),
membicarakan atau mendiskusikan apa yang mereka pelajari (A), serta
memikirkan dan mengambil kesimpulan atas informasi yang mereka peroleh
untuk diterapkan dalam menyelesaikan soal-soal (I).
Alasan penelitian menggunakan pendekatan pembelajaran SAVI adalah
adanya penelitian terdahulu yaitu penelitian yang dilakukan oleh Riana Irawati
Pendidikan Guru SD (PGSD) Kampus Daerah Universitas Pendidikan Indonesia
(KD UPI) Sumedang pada tahun 2010 dengan judul “Alternatif Pembelajaran
dengan Pendekatan SAVI untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa SD/MI
Terhadap Materi Membandingkan Pecahan Sederhana”. Hasil dari penelitian
tersebut menunjukan bahwa perapan pendekatan SAVI dapat meningkatkan
kreatifitas dan prestasi belajar siswa.
Penelitian lain yang juga mendukung digunakannya pendekatan SAVI
dilakukan oleh Rizki Sari Utami mahasiswi jurusan Pendidikan Guru SD (PGSD)
FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka pada tahun 2011 dengan judul
“Pengaruh Menggunakan Pendekatan Somatic Auditory Visual Intelectual (SAVI)
Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Di SDN Pluit 05 Pagi Jakarta Utara”.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukan bahwa suasana belajar yang
dilaksanakan dengan pembelajaran menggunaan pendekatan Somatik Auditori
Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3

Visual Intelektual (SAVI) mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk
merasakan secara langsung berbagai indikator pembelajaran yang harus dipahami
siswa, bahkan kegiatan belajar menjadi lebih bergairah.
Dari uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut guna
mengetahui seberapa besar

efektivitas

pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan SAVI di ruang lingkup pendidikan SMK. Maka dari itu, peneliti
mengambil

judul

AUDITORI,

“PENGARUH

VISUAL,

PENDEKATAN

DAN

SAVI

INTELEKTUAL)

(SOMATIS,
TERHADAP

PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA (STUDI KASUS PADA MATA
DIKTAT

MENGGUNAKAN

ALAT

UKUR

LISTRIK

(MAUL)

DI

JURUSAN KONTROL MEKANIK SMKN 1 CIMAHI)”.
B.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dirumuskan masalah-

masalah yang akan dibahas, diantaranya sebagai berikut:
1. Bagaimana cara belajar dengan pendekatan SAVI pada program diktat
MAUL di kelas X Jurusan Kontrol Mekanik SMKN 1 Cimahi?
2. Apakah pendekatan SAVI pada program diktat MAUL dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas X di Jurusan Kontrol Mekanik SMKN 1 Cimahi?
C.

Pembatasan Masalah
Hasil pembelajaran MAUL menurut teori ditentukan oleh banyak faktor,

diantaranya:

pendekatan

pembelajaran,

metode

pembelajaran,

media

pembelajaran, sarana dan prasarana, ruang kelas, sumber dan masih banyak
faktor-faktor lainnya. Pada penelitian ini akan dibatasi yakni dengan menerapakan
pendekatan pembelajaran SAVI pada program diktat MAUL di SMKN 1 Cimahi.
D.

Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar

siswa dengan cara meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi memasang
Alat Pengukur dan Pembatas (APP). Tujuan khusus yang hendak dicapai dalam
penelitian ini adalah:
Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4

1. Untuk mengetahui cara belajar dengan pendekatan SAVI pada program
diktat MAUL kelas X di Jurusan Kontrol Mekanik SMKN 1 Cimahi.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X di Jurusan
Kontrol Mekanik SMKN 1 Cimahi pada program diktat MAUL dengan
pendekatan SAVI.
E.

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai salah

satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada program diktat MAUL
melalui pendekatan SAVI.
Secara praktis diharapkan hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan
sebagai berikut:
1. Bagi Guru
a. Membantu guru pada program diktat MAUL dalam usaha mencari bentuk
pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
b. Menjadi referensi ilmiah bagi guru.
2. Bagi Siswa
a. Siswa dapat belajar dengan pendekatan SAVI sehingga mereka lebih
mampu menguasai materi MAUL dengan lebih baik.
b. Meningkatkan kreatifitas belajar siswa, kerjasama dan tanggung jawab,
sehingga pembelajaran menjadi lebih berkualitas.
c. Mengoptimalkan kemampuan berfikir siswa.
3. Bagi Peneliti
a. Untuk mengetahui efektivitas pembelajaran siswa pada program diktat
MAUL dengan menggunakan pendekatan SAVI.
b. Untuk mendapatkan gambaran hasil prestasi belajar siswa pada program
diktat MAUL dengan menggunakan pendekatan SAVI.
F.

Anggapan Dasar
Pada penelitian ini digunakan asumsi dasar/anggapan dasar sebagai berikut:

1. Setiap siswa memiliki potensi dalam mencapai prestasi belajar yang optimal.
Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5

2. Pendekatan pembelajaran merupakan salah satu faktor yang dapat membantu
proses pemahaman siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3. Guru memahami pendekatan SAVI dalam proses belajar mengajar.
G.

Hipotesis Penelitian
Adapun hipotesis penelitian sebagai berikut:

H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada pencapaian hasil belajar
siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen sesudah diberikan perlakuan
berupa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan SAVI.
H1 : Terdapat perbedaan yang signifikan pada pencapaian hasil belajar siswa
kelas kontrol dan kelas eksperimen sesudah diberikan perlakuan berupa
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan SAVI.
H.

Defenisi Operasional
Untuk menghindari adanya salah penafsiran mengenai judul penelitian ini,

maka penulis merasa perlu untuk memberikan penjelasan pada istilah atau katakata yang terdapat dalam judul. Secara rinci penjelasan istilah dalam judul
tersebut adalah:
1. Menggunakan Alat Ukur Listrik (MAUL)
Menggunakan alat ukur listrik merupakan mata pelajaran yang penting pada
bidang elektronika karena merupakan alat utama dalam melakukan pengukuran,
pengujian, dan perbaikan/reparasi alat-alat elektronika.
2. Pendekatan SAVI
Pendekatan SAVI adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan bahwa
belajar haruslah memanfaatkan semua alat indera yang dimiliki siswa. Istilah
SAVI sendiri adalah kependekan dari somatik, auditori, visual, dan intelektual.
Somatik memiliki makna gerakan tubuh (aktivitas fisik) dimana belajar dengan
mengalami dan melakukan. Auditori bermakna bahwa belajar melalui
mendengarkan, menyimak, berbicara, presentasi, argumentasi, mengemukakan
pendapat, dan menanggapi. Visual artinya belajar haruslah menggunakan indera
Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6

mata

melalui

mengamati,

menggambar,

mendemonstrasikan,

membaca,

menggunakan media dan alat peraga. Sedangkan intelektual bermakna bahwa
belajar haruslah menggunakan kemampuan berpikir, belajar haruslah dengan
konsentrasi pikiran dan berlatih menggunakannya melalui bernalar, menyelidiki,
mengidentifikasi, menemukan, menciptakan, mengkonstruksi, memecahkan
masalah, dan menerapkannya kembali.
I.

Struktur Organisasi Penulisan Skripsi
Struktur organisasi penulisan skripsi yang digunakan pada penelitian ini

dibagi dalam lima bab. Gambaran masing masing bab dapat dijelaskan dalam
uraian sebagai berikut.
BAB I

PENDAHULUAN
Dalam bab ini memberikan gambaran tentang beberapa hal
diantaranya latar belakang permasalahan, rumusan masalah,
pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode
penelitian,

anggapan

dasar,

hipotesis

penelitian,

definisi

operasional dan struktur organisasi penulisan skripsi yang dibahas
dalam penelitian ini.
BAB II

LANDASAN TEORITIS
Dalam bab ini memberikan gambaran tentang landasan teoritis
yang mendukung dan relevan dengan permasalahan penelitian ini.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini berisikan penjelasan jenis penelitian, waktu
penelitian, desain dan variabel penelitian, alur penelitian,
paradigma penelitian, tahapan-tahapan pendekatan SAVI, subjek
penelitian, teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian,
pengujian instrumen penelitian, teknik alisis data dan kisi-kisi
instrumen penelitian.

Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7

BAB IV

HASIL PENELITIN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini mengemukakan pembahasan hasil-hasil yang
diperoleh dari penelitian.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini membahas tentang kesimpulan dari penelitian yang
dilakukan dan saran-saran yang diberikan.

Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan metode penelitian yaitu metode eksperimen semu (Quasi
Experiment). Ada dua bentuk design yang termasuk dalam kategori quasi
experimental design yaitu time series design dan non equivalent control group
design. Adapun desain yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu non
equivalent control group design. Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest
control group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun
kelompok kontrol tidak dipilih secara random.
Desain dari metode penelitian ini dapat digambarkan pada tabel berikut:
Tabel 3.1 Non Equivalent Control Group Design

Eksperimen

Tes awal
(Pre-test)
O1

Pendekatan SAVI

Tes akhir
(Post-Test)
O2

Kontrol

O3

Pendekatan Konvensional

O4

Group

Treatmen

Penggunaan pre-test and post-test group design pada penelitian ini yaitu
untuk mengetahui besarnya perbedaan skor rata-rata hasil belajar siswa sebelum
treatment dan sesudah treatment. Perbedaan skor rata-rata hasil belajar siswa yang
didapatkan tersebut diasumsikan sebagai efek dari dari treatment yang diberikan.
Hasil belajar siswa dari kedua kelompok, baik kelompok eksperimen maupun
kelompok kontrol akan dibandingkan untuk kemudian diolah sehingga dapat
diketahui apakah rata-rata skor dan simpangan bakunya berbeda secara signifikan
atau tidak.
22
Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

23

B. Waktu, Lokasi dan Objek Penelitian
1. Waktu penelitian
Proses penelitian ini dilaksanakan dari tanggal, 18 Februari 2013 sampai
dengan 18 Maret 2013.
2. Lokasi dan objek penelitian
Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah SMKN 1 Cimahi Jl. Mahar
Martanegara No 48 Kota Cimahi. Objek yang dipilih adalah siswa kelas X
(sepuluh) di Jurusan Kontrol Mekanik SMKN 1 Cimahi.
C. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini termasuk dalam kategori hubungan sebab akibat
antara variabel bebas atau variabel independen dan variabel terikat atau variabel
dependen. Didalam penelitian, variabel bebas atau variabel independen sering
juga disebut dengan variabel X dan variabel terikat sering juga disebut dengan
variabel Y. Pada penelitian ini yang menjadi varibel X dan variabel Y adalah
sebagai berikut.
1. Variabel X: Pendekatan SAVI dan Pendekatan Konvensional.
2. Variabel Y: Variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain yaitu Hasil Belajar

D. Alur Penelitian
Alur Penelitian adalah langkah-langkah yang diterapkan seorang peneliti
dalam melakukan penelitian. Alur penelitian sangat diperlukan dalam sebuah
penelitian, karena merupakan pedoman yang merujuk pada acuan sebagai tahapan
dalam melakukan penelitian sehingga penelitian lebih sistematis dan terarah
sesuai dengan rancana yang telah ditetapkan.
Gambar 3.1 berikut ini merupakan alur atau langkah-langkah penelitian yang
diterapkan pada penelitian ini.

Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

24
Mulai

Observasi Lapangan

Masalah

Identifikasi Masalah

Merumuskan Masalah

Menentukan Tujuan

Menetukan Hipotesis

Menentukan Metode Penelitian

Pengumpulan Data
Menentukan Populasi dan Sampel
Observasi
Penyusunan Instrumen

Uji Coba Instrumen:
1. Uji Validitas
2. Uji Realibilitas
3. Uji Tingkat Kesukaran
4. Uji Daya Pembeda

Wawancara

Dokumentasi

Analisis Data:
1. Uji Normalitas
2. Uji Homogenitas
3. Uji-t

Pembahasan

Kesimpulan

Penyusunan Laporan

Yakobus , 2014
Selesai
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Langkah-langkah Penelitian

25

E.

Paradigma penelitian
Adapun paradigma penelitiannya akan ditunjukkan pada gambar berikut:

Kelompok Awal
Kelompok Eksperimen
(pre-test)

Pendekatan SAVI

Hasil Belajar
(post-test)

Dibandingkan
(Hasil Penelitian)

Kelompok Awal
Kelompok Kontrol
(pre-test)

Pendekatan Konvensional

Hasil Belajar
(post-test)

Gambar 3.2 Paradigma Penelitian
F.

Tahapan-tahapan Pendekatan SAVI
Gambaran secara umun tahapan-tahapan proses kegiatan belajar mengajar

dengan pendekatan SAVI dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Persiapan
1.
2.
3.
4.

Menentukan Kompetensi dasar
Merumuskan hasil belajar
Menentukan langkah-langkah pembelajaran
Merumuskan evaluasi pembelajaran

Pelaksanaan
1.
2.
3.
4.

Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
Penilaian

Gambar, 2014
3.3 Tahapan-tahapan proses belajar mengajar dengan pendekatan
Yakobus
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SAVI

26

G. Subjek Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi kelas X SMK
Negeri 1 Cimahi yang berlokasi di Jl. Mahar Martanegara No. 48, Cimahi Selatan,
Jawa Barat, Indonesia.
2. Sampel
Selama penelitian ini berlangsung, teknik pengambilan sampel dilakukan
secara sengaja (purposing sampling) sebanyak satu kelas yaitu kelas X SMK
Negeri 1 Cimahi Program Keahlian Kontrol Mekanik yang terdiri dari 69 siswa
dan 2 kelas yakni kelas XA dan kelas XB. Untuk kelas XA (kelas eksperimen
yang diberi perlakuan dengan pembelajaran SAVI) yang berjumlah 34 orang
siswa dan kelas XB (kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan pendekatan
konvensional) yang berjumlah 35 orang siswa.
H. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
1. Teknik Pengumpilan Data
Dalam penelitian data merupakan suatu bahan yang sangat diperlukan
selanjutnya dianalisis guna mendapatkan suatu kesimpulan. Untuk itu diperlukan
suatu teknik pengumpulan data yang relevan, pada penelitian ini digunakan
beberapa cara dalam pengumpulan data, diantaranya:
a. Observasi Langsung
Observasi adalah melakukan pengamatan pada suatu objek dengan tujuan
tertentu. Pengamatan adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar untuk
mengumpulkan data yang diinginkan menggunakan panca indra kita khususnya
dengan pengelihatan mata. Observasi langsung dilapangan bertujuan untuk
mendapatkan informasi akurat dari aspek yang sedang diteliti.
b. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu dan dilakukan oleh
dua pihak, yaitu pewawancara (interview) yang mengajukan pertanyaan kepada
Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

27

nara sumber. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh data yang diperlukan,
contohnya kurikulum yang digunakan pihak sekolah, pendekatan pembelajaran
yang digunakan guru mata pelajaran, dan masih banyak data lainnya.
c. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan untuk mencari data yang diteliti dengan cara
mencari landasan teori yang mendukung penelitian. Studi kepustakaan ini dapat
berupa dokumen-dokumen tertulis seperti buku-buku yang mendukung.
d. Studi Dokumntasi
Teknik ini digunakan untuk mendapatkan informasi yang erat hubungannya
dengan masalah yang diteliti, yaitu jumlah siswa, silabus MAUL, dan pengaruh
pendekatan SAVI terhadap hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Cimahi
Program Keahlian Kontrol Mekanik.
e. Tes
Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah tes prestasi, yakni tes yang
digunakan untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa pada program diktat
MAUL.
2. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan berupa peneliti sendiri, RPP,
Job sheet, pre-test dan post-test. Instrumen pre-test dan post-test disusun
berdasarkan materi MAUL kelas X semester 2 pada pokok Memasang Alat
Pengukur dan Pembatas (APP).
Tes yang digunakan pada penelitian ini adalah tes objektif dengan bentuk
pilihan ganda dan lima alternatif jawaban. Cara penilaian adalah (1) untuk
jawaban benar dan (0) untuk jawaban salah, karena tes dilakukan dengan tes
objektif maka hasilnya objektif.
Setelah diujicobakan instrumen peneltian tersebut kemudian diolah untuk
menentukan validitas instrumen penelitian, realibilitas instrumen penelitian, daya
pembeda dan indeks atau tingkat kesukaran.
Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

28

I.

Pengujian Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes. Tes digunakan untuk

mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa setelah kegiatan belajar mengajar
selesai. Tes disusun dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 30 soal dengan 5
pilihan. Sebelum pengambilan data terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen
untuk mengetahui validitas dan reliabilitas butir soal. Pengolahan data lebih lanjut
menggunakan statistik dengan bantuan program Microsoft Excel.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan
atau kesahan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang
diteliti.
Untuk megukur validitas butir soal dalam penelitian ini, penulis
menggunakan salah satu rumus pendekatan uji validitas yang menggunakan
rumus korelasi point biserial, dikarenakan dalam Anas Sudijono (2007: 184-185)
dikatakan bahwa pada tes objektif hanya ada dua kemungkinan jawaban, yaitu
benar dan salah. Jenis data seperti ini disebut data diskrit murni atau data
dikotomik, dan sekor total yang dimiliki oleh masing-masing individu tes (hasil
penjumlahan dari setiap skor yang dimiliki oleh masing-masing butir item itu)
adalah merupakan data kontinyu.
�� =

� −�


√ ................................................................................................... (3.1)

(Anas sudijono, 2007:185)

Keterangan:
Rpbis

= Koefisien korelasi Point biserial

Mp

= Mean dari subjek-subjek yang menjawab benar pada korelasi biserialnya

Mt

= Mean skor total

St

= Standar Deviasi sekior total

p

= Populasi subjek yang menjawab benar

q

= Populasi subjek yang menjawab salah (1-p)

Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

29

Setelah diketahui koefisien korelasi (r), kemudian dilanjutkan dengan mencari
taraf signifikansi melalui uji t (t-test) hal yang terlebih dahulu diketahui harga tnya dengan rumus sebagai berikut:

ℎ� �

=√

�−


..................................................................................................... (3.2)

(Suharsimi Arikunto 2006: 294)

Keterangan:
thitung

= Nilai thitung

r

= Koefisien korelasi

n

= Jumlah responden
Kemuadian thitung > ttabel pada taraf signifikan a = 0,05, maka dapat

disimpulkan setiap soal dikatakan valid pada taraf yang ditentukan. Untuk
interpretasi hasil perhitungan koefisien dalam menentukan tingkat validitas dari
butir-butir soal menggunakan tabel berikut ini:
Tabel 3.2 Tabel interpretasi nilai r
Koefisien Korelasi (r)
0,0 ≤ r ≤ 0,2
0,2 < r ≤ 0,4
0,4 < r ≤ 0,6
0,6 < r ≤ 0,8
0,8 < r ≤ 1,0

Interpretasi
Sangat rendah (Tak berkorelasi)
Rendah
Agak rendah
Cukup
Tinggi
(Suharsimi Arikunto 2006: 274)

2. Uji Reliabilitas
Realibilitas merupakan suatu pengertian bahwa instrumen tersebut dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen
tersebut sudah dapat dikatakan baik. Seperti yang diungkapkan Suharsimi
Arikunto (2006: 178) bahwa instrumen yang sudah dipercaya, reliabel akan
menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar
sesuai kenyataannya, maka berapakali pun diambil, hasil akan tetap sama.
Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

30

Untuk menentukan realibilitas pada tes pilihan ganda dapat menggunakan
rumus sebagai berikut:


= [�− ] [

� −∑


] .................................................................................................. (3.3)

(Suharsimi Arikunto 2006: 188)

Keterangan:
r11 = Realibilitas instrument
k = Banyaknya butir soal atau butir pertanyaan
Vt = Varian total
P = Populasi subjek yang menjawab benar
q = Populasi subjek yang menjawab salah (1-p)
Untuk mencari berapa harga varians total (Vt) dapat dihitung menggunakan rumus
berikut ini:

� =

∑� −



∑�



........................................................................................................... (3.4)

(Suharsimi Arikunto 2006: 184)

Keterangan:
∑X = Jumlah skor total
N = Jumlah responden
Hasil yang diperoleh yiatu r11 dibandingkan dengan taberl r Product Moment.
Jika r11 > rtabel maka instrumen tersebut reliabel.

3. Tingkat Kesukaran Butir Soal
Tingkat kesukaran adalah suatu parameter untuk menyatakan item soal adalah
mudah, sedang, dan sukar. Tingkat kesukaran soal dapat dihitung dengan rumus
berikut ini:

Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

31

�=

��

......................................................................................................................... (3.5)

(Suharsimi Arikunto 2006: 372)

Dimana:
P = Indeks Kesukaran
B = Banyak siswa yang menjawab soal itu benar
Js = Jumlah seluruh siswa (peserta tes)
Untuk menentukan apakah soal itu baik atau tidaknya sehingga perlu
direvisi, menggunakan kriteria sebagai berikut; dalam penelitian ini menggunakan
pilihan ganda. Maka kriteria tingkat kesukarannya ditunjukkan dalam tabel
berikut ini:
Tabel 3.3 Tingkat kesukaran dan klasifikasi
No
1
2
3

Rentang Nilai Tingkat Kesukaran
0,00 ≤ P ≤ 0,30
0,30 < P ≤ 0,70
0,70 < P ≤ 1,00

Klasifikasi
Mudah
Sedang
Sukar
(Suharsimi Arikunto, 2003:210)

Makin rendah nilai P suatu soal, maka makin sukar soal tersebut. Tingkat
kesukaran suatu soal dikatakan baik jika nilai P yang dieroleh dari soal tersebut
sekitar 0,50 atau 50%. Soal-soal yang mempunyai nilai P ≤ 0,10 adalah soal-soal
yang sukar; dan soal-soal yang mempunyai nilai P ≥ 0,90 adalah soal-soal yang
terlampau mudah.
4. Daya Pembeda Butir Soal
Suatu tes dihadapkan pada kemungkinan menjawab benar dan salah, maka
diperlukan daya pembeda dari butir soal. Daya pembeda butir soal berfungsi
dalam membedakan antara tes yang menjawab benar dan tes yang menjawab
salah. Daya pembeda dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

32

�=



− � = � − � ........................................................................................... (3.6)

(Anas Sudijono 2005: 389)

Dimana:
JA = Banyaknya peserta kelompok kelas atas
JB = Banyaknya peserta kelompok kelas bawah
BA = Banyaknya peserta kelompok kelas atas yang menjawab benar
BB = Banyaknya peserta kelompok kelas bawah yang menjawab benar
PA = Proporsi peserta kelompok kelas atas yang menjawab benar
PB = Proporsi peserta kelompok kelas bawah yang menjawab benar
Tabel 3.4 Daya pembeda
Rentang Daya Pembeda
Dp < 0,20
0,20 ≤ Dp ≤ 0,40
0,40 < Dp ≤ 0,70
0,70 < Dp ≤ 1,00

J.

Kategori
Jelek
Cukup
Baik
Sangat baik
(Anas Sudijono 2005: 390)

Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini merupakan data mentah belum

memiliki makna sehingga perlu diolah terlebih dahulu. Karena data yang
diperoleh melalui instrumen merupakan data kuantitatif maka pengolahannya
memalui teknik statistik. Adapun prosedur yang dilakukan dalam menganalisis
data secara garis besar sebagai berikut:
1. Memeriksa hasil tes setiap siswa sekaligus memberi skor pada lembar
jawaban, dimana soal jawaban yang benar diberi skor 1 (satu) dan soal yang
dijawab salah diberi skor 0 (nol) berpedoman pada kunci jawaban yang
telah ditentukan.
2. Menganalisis data dengan tujuan untuk mengetahui asumsi-asumsi statistik,
yaitu uji normalitas distribusi, uji homogenitas dan uji hipotesis.
Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33

1. Uji Normalitas
Uji normalitas distribusi bertujuan untuk menguji hipotesis berdistribusi
normal atau tidak. Normal atau tidaknya distribusi dapat dilakukan dengan
persamaan Chi-Square, karena data dari hasil tes belajar perlu diuji kenormalan
distribusinya. Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan langkahlangkah dan perhitungan sebagai berikut:
a. Menghitung rentang skor (r)
r = skor tertinggi – skor terendah ............................................................ (3.7)
(Sudjana, 2005:91)
b. Menentukan banyaknya kelas interval:
K= 1+ 3,3 log N ...................................................................................... (3.8)
(Sudjana, 2005:47)
c. Mementukan panjang kelas interval:
�=







............................................................................................. (3.9)

(Sudjana, 2005:47)

d. Menghitung mean (rata-rata X):
̅=


∑ � ��
.......................................................................................................... (3.10)
∑ �

(Sudjana, 2005:67)

e. Menghitung simpangan baku (SD):
=√

� ∑( � )−( � )²
� �−1

................................................................................ (3.11)

(Sudjana, 2005:95)

f. Menghitung harga baku (Z):
�=

,

− ̅

��

...................................................................................................... (3.12)

(Sudjana, 2005:99)

g. Menghitung luas daerah tiap-tiap interval (I)
Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

34

h. Menghitung frekuensi ekspektasi (Frekuensi diharapkan):
Ei = N x 1 ................................................................................................ (3.13)
i. Menghitung Chi Kuadrat (x):
� =∑

�� − � ²


................................................................................................. (3.14)

(Sudjana 2005:273)

j. Menghitung tabel uji normalitas seperti pada tabel 3.4:
Tabel 3.5 Uji normalitas
No

Kelas
Interval

Bk

Fi

1

2

Zhitung
1
2

Ztabel
1
2

l

Ei

x2

k. Membandingkan nilai X2hitung yang didapat dengan nilai X2tabel pada derajat
kebebasan dk = k – 3 dan taraf kepercayaan 95%.
l. Kriteria pengujian:
Jika X2hitung < X2tabel maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi
normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah varian-varian dalam
sampel tersebut homogen atau tidak. Langkah-langkah dan perhitungan dalam
pengujian homogenitas dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Mencari nilai F dengan rumus sebagai berikut:


=�

atau

=





� � �
� �



(dimana Varians = S2) ............... (3.15)
(Nana Sudjana 2002: 205)

Dimana: Vb= varians terbesar; Vb= varians terkecil
b. Menentukan derajat kebebasan:
dk1 = n1-1; dk2= n2-1; .............................................................................. (3.16)
c. Menentukan nilai Ftalbel pada taraf signifikan 5% dari responden.
d. Penentuan keputusan.

Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

35

Kriteria pengujian datanya adalah varian dianggap homogen apabila Fhitung <
Ftabel. Pada taraf kepercayaan 0,95 dengan derajat dk1 = n1-1 dan dk2= n2-1, maka
kedua varians dianggap sama (homogen).
3. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis yang akan dilakukan adalah uji hipotesis tentang
pengaruh pedekatan somatis, aditori, visual dan intelektual (SAVI) pada program
diktat menggunakan alat ukur listrik (MAUL) kelas X di Jurusan Kontrol
Mekanik SMKN 1 Cimahi. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji-t
terhadap nilai rata-rata pada tes akhir (posttest) dan gain.
Untuk mencari nilai t maka kita bisa menggunakan rumus berikut ini:
=



̅̅̅̅
̅̅̅̅
� −�

√� + �

............................................................................................................. (3.17)

(Sugiyono 2012: 273)

Keterangan:
̅̅̅̅


= rata-rata hasil tes kelompok A (Kontrol)

̅̅̅̅


= rata-rata hasil tes kelompok B (Eksperimen)

S

= Simpangan baku

N1

= banyak data kelompok B

N2

= banyak data kelompok A
Setelah menakukan perhitungan uji-t, maka selanjutnya dibandingkan dengan

nilai tabel. Jika dilihat dari statistik hitung (thitung) dengan statistik tabel (ttabel),
maka dalam penarikan ditentukan sebagai berikut:
Jika:

thitung > ttabel H0 ditolak
thitung < ttabel H0 diterima

K. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Setelah ada kejelasan jenis instrumen, langkah selanjutnya menyusun
pertanyaan-pertanyaan. Penyusunan pertanyaan diawali dengan membuat kisi-kisi
instrumen. Kisi-kisi instrumen memuat beberapa aspek yang dituangkan melalui

Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

36

pertanyaan. Aspek yang akan diangkat berhubungan dengan masalah yang sedang
diteliti, maka kisi-kisi tes instrumen penelitian ini dapat dilihat pada lampiran.

Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data penelitian yang diperoleh,
maka dalam hal ini penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pendekatan SAVI adalah pendekatan pembelajaran yang menggabungkan
gerakan fisik dengan aktivitas intelektual dan penggunan semua indera.
Cara belajar dengan pendekatan SAVI adalah siswa menyiapkan alat, bahan
dan materi yang sudah deberikan sesuai dengan kelompok masing-masing
misalnya

pada

topik

pembahasan

macam-macam

kWhmeter

(S),

menyampaikan materi yang sudah disiapkan kepada kelompok-kelompok
lain (A), menampilkan beberapa gambar dari jenis-jenis kWhmeter (V),
mengajukan

dan

menjawab

pertanyaan

dari

kelompok

lain

dan

menyimpulkan hasil presentasi (I).
2. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan SAVI dalam upaya
meningkatkan pemahaman siswa kelas X di jurusan Kontrol Mekanik
SMKN 1 Cimahi pada pokok pembahasan kWhmeter dalam bentuk diskusi
dan kerja pada kelompok-kelompok kecil ternyata bisa mempercepat
pemahaman dan meningkatkan hasil belajar siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka pada kesempatan
ini penulis mencoba memberikan saran sebagai suatu masukan yang mana dengan
saran ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi sekolah, siswa maupun semua
pihak yang berkepentingan. Adapun saran-saran yang hendak disimpulkan yaitu:
1.

Pembelajaran praktik seharusnya tidak hanya ditekankan pada kegiatan
praktikum saja, akan tetapi pemahaman siswa mengenai materi pelajaran
juga sangat mendukung dalam pencapaian hasil praktikum yang lebih baik.
66

Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

67

Pendekatan pembelajaran SAVI dapat menjadi salah satu alternatif yang
perlu dicoba dan dikembangkan di sekolah dalam proses meningkatkan hasil
belajar siswa.
2.

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, guru sangat berperan penting
agar siswa lebih interaktif pada saat proses pembelajaran. Oleh karena itu,
guru harus mempersiapkan materi lebih matang agar materi dapat
disampaikan dengan baik dan yang terpenting mudah untuk dipahami siswa.
Dengan cara belajar yang demikian, diharapkan siswa akan menjadi lebih
bersemangat, dan tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran sehingga
suasana kelas akan menjadi lebih hidup.

Yakobus , 2014
Pengaruh pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual)
Terhadap Peniingkatan Keterampilan Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknik Membaca Total Gaya SAVI Terhadap Kemampuan Membaca Intensif Kelas III MIN 15 Bintaro Tahun Pelajaran 2014/2015

1 29 168

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V

0 3 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V SD

0 1 13

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Penerapan Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIIA Pada Materi Kepadatan Populasi Dan Pencemaran Lingkungan MTs Al-Falah Margo

0 1 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL) Peningkatan Hasil IPA Melalui Pendekatan Pembelajaran SAVI (Somatis Auditori Visual Intelektual) Pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 2 Ka

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMPETENSI STRATEGIS MATEMATIS SERTA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL).

6 13 40

PENGARUH PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL (SAVI) DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas IX SMA Negeri di Kabupaten Kebumen.

0 1 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PENDEKATAN SAVI SOMATIS-AUDITORI-VISUAL-INTELEKTUAL (SAVI) PADA SISWA KELAS IV DI SDN BAKULAN JETIS BANTUL.

6 62 263

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL).

0 0 7