ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI: Studi Kasus pada proyek yang dibangun oleh PT. Wijaya Karya.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI
(Studi Kasus pada proyek yang dibangun oleh PT. Wijaya Karya ) TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Sipil
Oleh
ERLINA FRANSISKA SIHOMBING 0900759
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(2)
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI
(Studi Kasus pada proyek yg dibangun oleh PT. Wijaya Karya)
Oleh
Erlina Fransiska Sihombing
Sebuah Tugas Akhir yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Erlina Fransiska Sihombing 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Tugas Akhir ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
LEMBAR PENGESAHAN
ERLINA FRANSISKA SIHOMBING
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI
(Studi Kasus pada proyek yang dibangun oleh PT. Wijaya Karya )
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:
Pembimbing I
Ir.Hj.Rochany Natawidjana., MT. NIP 19561012 198503 2 001
Pembimbing II
Dewi Yustiarini., ST ., MT. NIP 19800802 200801 2 009
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Ketua Program StudiTeknik Sipil
Drs. Sukadi, M.Pd., MT. Drs.H. Rakhmat Yusuf, MT.
(4)
vi Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ...iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi masalah dan Perumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Batasan Masalah ... 3
E. Manfaat Penelitian ... 4
F. Sistematika Penulisan ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
A. Manajemen Proyek ... 5
1. Perencanaan (Planning) ... 6
2. Pengorganisasian (Organizing) ... 8
3. Pelaksanaan (Actuating)... 9
4. Pengawasan (Controlling)... 10
B. Keterlambatan Proyek ... 11
C. Penyebab Keterlambatan... 13
D. Produktivitas Tenaga Kerja ... 18
E. Type Keterlambatan ... 19
F. Dampak Keterlambatan ... 19
1.Pihak Kontraktor ... 19
2. Pihak Konsultan... 20
3. Pihak Owner ... 20
G. Mengatasi Keterlambatan ... 20
H. Kriteria Keterlambatan Proyek ... 21
I. Kualifikasi Tenaga Konstruksi ... 22
J. Penelitian Yang Relevan ... 23
BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 33
A.Lokasi Penelitian ... 33
B.Variabel Penelitian ... 33
C.Data dan Sumber Data ... 34
D. Instrumen Penenelitian dan Metode Pengambilan Data ... 34
1. Instrumen Penelitian ... 28
(5)
vii Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E.Teknik Pengumpulan Data ... 39
F. Analisis Data ... 40
1. Tabulasi Data ... 40
2. Analisis Data ... 41
G.Penarikan Kesimpulan ... 41
H.Bagan Perencanaan Penelitian... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43
A.Hasil Penelitian ... 43
1.Deskripsi Data ... 43
B. Validasi Pakar ... 44
C. Penyebaran Kuisioner ... 44
D.Identitas dan Latar Belakang Proyek ... 45
1.Pengalaman Responden ... 46
2.Pendidikan Terakhir ... 46
3.Nilai Proyek ... 47
4.Rata-rata Luas Bangunan Yang Pernah dikerjakan ... 48
E.Analisis Data ... 48
1.Aspek Faktor Bahan (Material) ... 49
2.Aspek Faktor Tenaga Kerja Terampil ... 50
3.Aspek Faktor Peralatan ... 52
4.Aspek Faktor Keuangan ... 53
5.Aspek Faktor Pemilik (Owner) ... 55
6.Aspek Faktor Konsultan Perenncana ... 56
7.Aspek Faktor Konsultan Pengawas ... 58
8.Aspek Faktor Pemerintah ... 59
9.Aspek Faktor Teknis ... 60
10.Aspek Faktor Lingkungan ... 61
F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 63
1. Pendahuluan ... 63
2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 63
a. Aspek Faktor Bahan (Material) ... 63
b. Aspek Faktor Tenaga Kerja Terampil ... 64
c. Aspek Faktor Peralatan ... 65
d. Aspek Faktor Keungan ... 66
e. Aspek Faktor Pemilik (Owner) ... 67
f. Aspek Faktor Konsultan Perencana ... 68
g. Aspek Faktor Konsultan Pengawas ... 68
h. Aspek Faktor Pemerintah ... 69
i. Aspek Faktor Teknis ... 70
j. Aspek Faktor Lingkungan ... 71
k. Analisis Ranking Berdasarkan rata-rata Tiap Aspek .... 72
l. Analisis Ranking Secara Keseluruhan ... 73
(6)
viii Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 79
5.1Kesimpulan ... 79
5.2Saran-saran ... 80
DAFTAR PUSTAKA ... 81 LAMPIRAN
(7)
ix Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Peringkat Keterlambatan di Beberapa Negara ... 16
Tabel 2.2 Kriteria Keterlambatan Proyek ... 21
Tabel 3.1 Kisi-kisi Penelitian ... 36
Tabel 3.2 Tabel Interpretasi... 41
Tabel 4.1 Profil Pakar ... 44
Tabel 4.2 Profil Responden ... 45
Tabel 4.3 Perbandingan Pendapat Responden Aspek Faktor Bahan Material .... 49
Tabel 4.4 Persentase Aspek Faktor Bahan (Material) ... 50
Tabel 4.5 Perbandingan Pendapat Responden Aspek Faktor Tenaga Kerja Terampil ... 51
Tabel 4.6 Persentase Aspek Faktor Tenaga Kerja Terampil ... 51
Tabel 4.7 Perbandingan Pendapat Responden Aspek Faktor Peralatan ... 52
Tabel 4.8 Persentase Aspek Faktor Peralatan ... 53
Tabel 4.9 Perbandingan Pendapat Responden Keuangan ... 53
Tabel 4.10 Persentase Faktor Keuangan ... 54
Tabel 4.11 Perbandingan Pendapat Responden Aspek Faktor Pemilik (Owner) 55 Tabel 4.12 Persentase Aspek Faktor Pemilik (Owner) ... 56
Tabel 4.13 Perbandingan Pendapat Responden Aspek Faktor Konsultan Perencana ... 56
Tabel 4.14 Persentase Aspek Faktor Konsultan Perencana ... 57
Tabel 4.15 Perbandingan Pendapat Responden Aspek Konsultan Pengawas ... 58
Tabel 4.16 Persentase Aspek Faktor Konsultan Pengawas ... 58
Tabel 4.17 Perbandingan Pendapat Responden Aspek Faktor Pemerintah ... 59
Tabel 4.18 Persentase Aspek Faktor Pemerintah ... 60
Tabel 4.19 Perbandingan Pendapat Responden Aspek Faktor Teknis ... 60
Tabel 4.20 Persentase Aspek Faktor Teknis ... 61
Tabel 4.21 Perbandingan Pendapat Responden Aspek Faktor Lingkungan ... 62
Tabel 4.22 Persentase Faktor Lingkungan ... 62
Tabel 4.23 Ranking Keterlambatan Akibat Aspek Faktor Bahan (Material) Pada rencana fisik 0-70 ... 64
Tabel 4.24 Ranking Keterlambatan Akibat Aspek Faktor Tenaga Kerja Terampil Pada rencana fisik 0-70 ... 65
Tabel 4.25 Ranking Keterlambatan Akibat Aspek Faktor Peralatan Pada rencana fisik 0-70 ... 66
Tabel 4.26 Ranking Keterlambatan Akibat Aspek Faktor Keuangan pada Rencana fisik 0-70% ... 67
(8)
x Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.27 Ranking Keterlambatan Akibat Aspek Faktor Pemilik (Owner) Pada rencana fisik 0-70 ... 67 Tabel 4.28 Ranking Keterlambatan Akibat Aspek Faktor
Konsultan Perencana pada rencana fisik 0-70% ... 68 Tabel 4.29 Ranking Keterlambatan Akibat Aspek Faktor
Konsultan Pengawas pada rencana fisik 0-70% ... 69 Tabel 4.30 Ranking Keterlambatan Akibat Aspek Faktor Pemerintah
Pada Rencana Fisik 0-70% ... 70 Tabel 4.31 rangking keterlambatan aspek factor teknis
pada rencana fisik 0-70% ... 71 Tabel 4.32 Rangking keterlambatan akibat aspek factor lingkungan
pada rencana fisik 0-70% ... 71 Tabel 4.33 Analisis Rangking Berdasarkan rata-rata Tiap Aspek... 72 Tabel 4.34 Rangking Faktor yang Sangat Berpotensi Mengakibatkan
Keterlambatan Secara Keseluruhan Pada Rencana Fisik 0-70% ... 73 Tabel 4.35 Jenis Keterlambatan Tiap Aspek ... 76
(9)
xi Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ketergantungan Biaya,Waktu dan Kualitas ... 8
Gambart 3.1 Bagan Alir Penelitian ... 42
Gambar 4.1 Grafik Pengalaman Responden ... 45
Gambar 4.2 Grafik Pendidikan Responden ... 46
Gambar 4.3 Grafik Nilai Proyek yang dikerjakan ... 47
(10)
i Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Pekerjaan Proyek Konstruksi (Studi Kasus Pada Proyek Yang Di Bangun Oleh PT. Wijaya Karya)
Oleh
Erlina Fransiska S. ABSTRAK
Salah satu masalah terpenting dalam pelaksanaan proyek konstruksi adalah keterlambatan (delay) jadwal proyek. Keterlambatan terjadi hampir di setiap pekerjaan proyek dan mempunyai masalah yang berbeda. Keterlambatan pelaksanaan proyek selalu menimbulkan akibat yang cukup merugikan bagi pihak pengguna dan penyedia jasa, karena dampak dari keterlambatan proyek merupakan konflik dan perdebatan tentang siapa dan apa yang menjadi penyebabnya. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan atau mengetahui faktor-faktor yang sangat mempengaruhi keterlambatan penyelesaian proyek konstruksi. Penelitian ini dilakukan pada 4 proyek konstruksi yang dibangun oleh PT.Wijaya Karya pada progres 0-70%. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data melalui teknik kuesioner (angket). Dari hasil penelitian didapatkan urutan rangking – rangking tiap faktor yang berpotensi terhadap keterlambatan proyek (pada progress 100%) sesuai schedule proyek yang ditetapkan oleh owner dan kontraktor. Faktor-faktor yang berpotensi penyebab keterlambatan schedule proyek yang dilaksanakan oleh PT. Wijaya Karya pada
progress 0-70%, secara berurutan dimulai dari penyebab terbesar sebagi berikut:
(1). Keterlambatan pengiriman bahan dan perubahan desain oleh owner pada saat proses konstruksi, (2). Keterlambatan pembayaran oleh pihak owner, (3) kerusakan peralatan dan ketersediaan keuangan selama pelaksanaan, (4). Kekurangan tukang, kemampuan tenaga kerja dan kesulitan keuangan pada
owner, (5) pengaruh hujan pada aktivitas konstruksi, perubahaan pekerjaan oleh owner, terlambatnya penyediaan lahan, kerusakan bahan ditempat penyimpanan,
tidak sesuianya pabrikasi bahan bangunan.
(11)
i Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Analysis Of The Factors Causing Delay In Construction Project ((A case study of project which is built by PT Wijaya Karya)
By
Erlina Fransiska S
One of the most important problems in construction project realization is project schedule delaying. The delay happens almost in each project and each of them has different problem. The project delaying always causes a bad affect for the user and the service provider because it is considered as a conflict and debate about who and what the cause is. This research is conducted as a way to find out the factors which really effect the construction project finishing delaying. This research is conveyed to four construction projects which are built by PT. Wijaya Karya in 0-70% progress. This research uses a descriptive method. Questionnaire is a technique which is used in gathering the data. This research found the ranking of the factors which could lead to the delaying of project finishing (100%
progress) based on the PT. Wijaya Karya’s schedule. This ranking is begun from
the biggest delaying potential to the smallest one as following: (1). The delaying of material shipment and design changes by the owner while constructing process, (2). The delaying of payment by the owner, (3). The tools damage and financial availability while the process, (4). The lack of craftsmen, skill, lack of money of the owner, (5). The effect of rainy season in the constructing process, the project changes made by the owner, the delaying of land preparation, the materials damage in the place to save it, the incorrectness of materials manufacturing. Keywords: delaying, factors, construction project.
(12)
1 Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Umumnya setiap proyek konstruksi mempunyai rencana dan jadwal pelaksanaan tertentu, pada saat kapan proyek tersebut dimulai dan kapan harus di selesaikan. Bagaimana proyek tersebut akan dikerjakan serta bagaimana dengan pengaturan penyediaan sumber dayanya. Setiap pelaksanaan proyek konstruksi, menginginkan berhasil dalam pelaksanaan penyelesaian proyek dengan tepat waktu. Untuk memenuhi tujuan tersebut tiga sasaran yang harus di penuhi yaitu besar biaya (anggaran) yang dialokasikan, dan waktu serta mutu yang harus dipenuhi. Ketiga hal tersebut merupakan parameter penting yang menunjang kelancaran pelaksanaan proyek. Pembuatan rencana suatu proyek konstruksi selalu mengacu pada perkiraan yang ada pada saat rencana pembangunan tersebut dibuat, karena itu masalah dapat timbul apabila ada ketidaksesuain antara rencana yang telah dibuat dengan kenyataan yang sebenarnya. Sehingga dampak yang sering terjadi adalah keterlambatan waktu pelaksanaan proyek yang dapat juga disertai dengan meningkatnya biaya pelaksanaan proyek tersebut.
Salah satu masalah terpenting dalam konstruksi proyek adalah keterlambatan (delay). Keterlambatan terjadi hampir di setiap pekerjaan proyek dan mempunyai masalah yang berbeda. Beberapa proyek hanya terlambat beberapa hari dari yang sudah dijadwalkan, akan tetapi beberapa proyek konstruksi mengalami keterlambatan sampai beberapa tahun lamanya. Menjadi sangat penting untuk mengetahui penyebab keterlambatan proyek agar dapat diminimalkan serta dicegah terjadinya keterlambatan proyek tersebut.
Terdapat 4 proyek apartemen yang dibangun oleh PT.Wijaya Karya yang berlokasi di Bandung dan Jatinangor yang berpotensi mengalami keterlambatan pelaksanaan. Dua dari proyek ini direncanakan akan selesai pada periode Februari 2014 tetapi pada kenyataanya pada periode Oktober-November progres hanya 50%– 60%. Dan dua lagi diantaranya direncananakan akan selesai pada
(13)
2 Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pertengahan dan akhir 2014. Pada realisasinya pada periode November-Desember progres pelaksanaanya hanya 25%-60%.
Kondisi ini membutuhkan suatu penanganan yang baik agar keterlambatan proyek dapat diminimalkan atau dihindari dan ini juga dapat mengakibatkan konflik dan perdebatan tentang apa dan siapa yang menjadi penyebabnya, oleh karena hal ini berkaitan dengan tuntutan waktu dan biaya tambah.
Penyedia jasa (kontraktor) yang mengerjakan proyek tepat waktu, tentu akan menguntungkan kedua belah pihak. Dalam rangka mendapatkan posisi sebagai perusahaan yang baik dan selalu tepat waktu dalam penyelesaian proyek, selalu diupayakan suatu metode untuk menghindari keterlambatan yang terjadi di dunia usaha konstruksi. Berbagai cara telah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan konstruksi untuk menghindari keterlambatan penyelesaian proyek konstruksi, misalnya mengerjakan keseluruhan pekerjaan konstruksi (antara lain menyediakan sumber daya proyek dan tanpa di kerjakan oleh sub kontraktor ).
Faktor – faktor yang menyebabkan keterlambatan pelaksanaan proyek diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemilik atau kontraktor dalam menyusun perencanaan dan penjadwalan proyek yang lebih seksama, sebagai upaya untuk menghindari dan atau mengendalikan keterlambatan waktu pelaksanaan proyek.
Dari kasus tersebut di atas, maka penelitian ini difokuskan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab keterlambatan dari pihak pelaksana jasa konstruksi (Kontraktor). Oleh karena itu, penulis merasa tertarik dan menganggap bahwa hal ini penting. Meneliti lebih lanjut mengenai faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan konstruksi. Maka diangkat “ ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus pada Proyek yang di Bangun Oleh PT. Wijaya Karya) ”
B. Identifikasi dan Perumusan masalah
Dari latar belakang tersebut diatas ternyata ada bebera pa hal yang mempengaruhi keterlambatan penyelesaian proyek, diantaranya kekurangan
(14)
3 Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tenaga kerja pada saat pelaksanaan pekerjaan , masalah keuangan kontraktor, keterlambatan pembayaran termin oleh owner , masalah material, peralatan, perubahan-perubahan desain, awal pelaksanaan pekerjaan bertepatan dengan bulan puasa dan lain sebagainya, sehubungan dengan itu ada beberapa hal permasalahan -permasalahan yang penting dan perlu diketahui serta diteliti.
Dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka dirumuskan permasalahan - permasalahan sebagai berikut :
1. Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap keterlambatan penyelesaian proyek ?
2. Bagaimana peringkat (ranking) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keterlambatan penyelesaian proyek tersebut?
C.Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk :
1. Menganalisa faktor -faktor penyebab keterlambatan pekerjaan pada proyek konstruksi
2. Menganalisa peringkat (ranking) faktor-faktor penyebab keterlambatan pekerjaan pada proyek
3. Mengetahui jenis/ type keterlambatan
D. Batasan masalah
Lingkup proyek konstruksi sangatlah luas antara lain banyaknya pihak yang terlibat,waktu pelaksanaan yang berbeda-beda Maka penelitian ini di batasi meliputi :
1. Proyek konstruksi yang di bangun pada tahun tahun 2012 – 2013 yang sedang di bangun oleh PT. Wijaya Karya
2. Responden pada penelitian ini adalah kontraktor pelaksana
(15)
4 Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Penelitian ini bermanfaat sebagai masukan bagi pihak-pihak yang terlibat, perusahaan kontraktor, pemilik, sehingga dapat dihindari, diminimalkan keterlambatan pelaksanaan proyek dimasa akan datang.
2. Penelitian ini diharapkan bermanfaat terutama bagi para pengguna jasa, para penyedia jasa serta pihak-pihak yang terkait langsung dengan pengelolaan proyek konstruksi, agar mengetahui dengan jelas cara pengendalian penyebab keterlambatan penyelesaian proyek secara keseluruhan sehingga waktu penyelesaian proyek tersebut dapat selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan dan tepat waktu
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Tugas Akhir ini di susun sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan, Berisi tentang latar belakang Masalah, Identifikasi dan Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Batasan Masalah, Manfaat Penelitian dan Sistematika penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka, Membahas tentang landasan teoritis yang mendukung
dan relevan dengan permasalahan penelitian ini
Bab III Metode Penelitian, berisi tentang tahapan penelitian yang dilakukan . Bab IV Hasil Penelitian, Mengemukakan pembahasan dari hasil – hasil
penelitian.
(16)
33
Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan di jelaskan metode penelitian yang digunakan untuk mencari faktor-faktor penyebab keterlambatan pada pekerjaan proyek konstruksi. Agar data yang dihasilkan dari selama proses penelitian akurat, di bab ini akan dijelaskan metode penelitian yang digunakan selama proses berlangsung.
Untuk mendapatkan data-data tersebut maka sebelumnya harus ditentukan strategi dalam penelitian yang digunakan. Tiga faktor yang mempengaruhi jenis strategi yang digunakan pada penelitian adalah :
a. Jenis Pertanyaan yang digunakan b. Kendali terhadap peristiwa yang di teliti
c. Fokus terhadap peristiwa yang sedang sedang berjalan atau baru diselesaikan (Yin,1994)
A.Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Proyek yang dibangun oleh PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung di wilayah Bandung dan Jatinangor. Yang terdiri dari Proyek Apartment Galeri Ciumbuleit, Proyek Apartement Dago Suites, Proyek Apartemen Easton Park Residence Jatinangor dan Proyek Apartememen Skyland city
B.Variabel Penelitian
Pengertian variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2008 : 99). Menurut Sugiono dalam Abdul malik, 2012 mengatakan, ”Variabel Penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya” Namun pada penelitian ini, peneliti hanya menggunakan satu
(17)
34
Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C.Data dan Sumber Data 1. Data
Arikunto (2006 :161) mengatakan, “data adalah hasil pencatatan peneliti, baik
yang berupa fakta ataupun angka”. Sesuai dengan metode penelitiannya, dalam
penelitian ini data yang diperoleh merupakan data kuantitatif, yaitu berupa angka penilaian jawaban responden terhadap pernyataan yang diajukan lewat instrument penelitian, yang dikumpulkan dengan menggunakan angket..
2. Sumber Data
Sumber Data adalah subjek dari mana data diperoleh (Arikunto, 2006: 129). Berdasarkan pengertian tersebut, sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi dan komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah Manager lapangan, Manager Proyek, Engineering, Surveyor, dan Quality Control.
D.Instrumen Penelitian Dan Metode Pengambilan Data 1. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan mudah (suharsimi 1998). Selanjutnya instrumen yang diartikan sebagai alat bantu dapat diwujudkan dalam benda. Contohnya angket (questionnaire), daftar cocok (checklist), skala (scale), pedoman wawancara (interview guide atau interview schedule), lembar pengamatan atau panduan pengamatan (observation sheet atau observation schedule) dan sebagainya. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini digunakan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.
Instrument penelitian adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur objek ukur atau mengumpulkan data mengenai suatu variabel untuk kebutuhan penelitian (Metode penelitian kuantitatif, Nasehudin dan Gozali, 2012 : 131). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket dibuat
(18)
35
Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berdasarkan kisi-kisi instrumen penelitian yang telah ditentukan. Dan untuk validasi penelitian ini yang bersifat Expert Judgement.
Untuk mengukur variabel yang diinginkan, penulis memakai skala Guttman yang menginginkan jawaban tegas seperti jawaban Ya-Tidak. Untuk jawaban positif diberi skor 1. Dan untuk jawaban negatif diberi skor 0.
(19)
36
Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Kisi kisi Penelitian
Variabel Aspek Uji Indikator Keterangan
Faktor Keterlambatan
Faktor bahan (Material)
Angket 1. Perubahan material pada bentuk,fungsi dan spesifikasi
2. Tidak tepatnya jadwal pengiriman bahan 3. Kerusakan bahan di tempat penyimpanan 4. Tidak sesuainya pabrikasi bahan bangunan 5. Ketidak tepatan waktu pemesanan
6. Manajemen bahan dan material yang kurang baik Faktor Tenaga Kerja 1. Kekurangan Tukang
2. Kekurangan Pekerja Terampil 3. Kekurangan kepala tukang
4. Kemampuan Tenaga kerja
Faktor peralatan
1.Kerusakan peralatan 2. Ketersediaan peralatan
3. Kemampuan mandor atau operator 4. Produktifitas peralatan
5. Kesalahan manajemen peralatan Faktor Keuangan
1. Ketersediaan keuangan selama pelaksanaan 2. Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar 3. Situasi perekonomian nasional (krisis moneter)
(20)
37
Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lanjutan Tabel 3.1 Kisi kisi Penelitian
Faktor Keterlambatan
Pemilik (owner)
1. Terlambatnya Penyediaan lahan
Angket 2. Mengadakan perubahan pekerjaan
3. Keterlambatan pembayaran oleh pihan owner 4. Kesulitan keuangan pada owner
5. Perubahan desain oleh owner
Konsultan perencana
1. Komunikasi yang kurang antara perencana dengan owner
2. Persiapan dan ijin Shop drawing 3. Perencanaan yang kurang baik 4. Kesalahan Desain
Konsultan Pengawas
1. Prosedur pemeriksaan proyek
2. Persiapan jadwal kerja dan revisi oleh konsultan pengawas ketika konstruksi sedang berjalan Pemerintah
1. Perolehan ijin dari pemerintah
2. Birokrasi yang berbelit-belit dalam operasi proyek 3. Perolehan ijin tenaga kerja
Faktor Teknis
1. Kesalahan dalam penyelidikan tanah 2.Masalah Geologi
3. Kondisi permukaan air dibawah tanah dilapangan 4. Perubahan kondisi lokasi proyek
(21)
38
Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lanjutan Tabel 3.1 Kisi kisi Penelitian
Faktor Keterlambatan Faktor Lingkungan
1.Faktor social
Angket 2. Pengaruh keamanan lingkungan terghadap
pembangunan Proyek
3. Pengaruh hujan pada aktivitas konstruksi Sumber : Analisis Peneliti,2014
(22)
39
Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Pengumpulan Data
Sugiyono (2012:224) mengemukakan bahwa:
“Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber,
dan berbagai cara. Bila dilihat dari setting-nya, data dapat dikumpulkan pada setting alamiah (natural setting), pada laboratorium dengan metode eksperimen, di rumah dengan berbagai responden, pada suatu seminar, diskusi, di jalan dan lain-lain. Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya”.
a. Prosedur Pengumpulan data
Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tahap pertama yaitu survey lapangan tempat di laksanakanya penelitian dengan mengurus surat perijinan penelitian pada instansi terkait.
2. Tahap kedua, menyusun kisi-kisi instrument penelitian yang berasal dari jurnal-jurnal yang berisi faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek konstruksi. Data yang didapat dari studi literatur ini akan digunakan sebagai acuan untuk membuat kuisioner penelitian.
3. Tahap ketiga, Validasi Instrumen terhadap ahli/pakar. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bahwa instrument penelitian benar-benar valid dan layak digunakan untuk penelitian, yang selanjutnya akan di cantumkan kedalam form survey/angket.
4. Tahap keempat, Setelah proses validasi kemudian menyebarkan angket pada responden (pada Proyek PT. Wijaya Karya)
5. Tahap kelima, Mengelola dan menganalisis data hasil penelitian
6. Tahap keenam, Membuat rangkuman pembahasan dan membuat kesimpulan hasil penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data a. Kuisioner
Angket dipandang sebagai suatu teknik penelitian yang banyak mempunyai kesamaan dengan wawancara, perbedaannya terletak pada pelaksanaannya. Angket dilakukan secara tertulis sedangkan wawancara dilakukan secara lisan.
(23)
40
Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Oleh karena itu, angket sering juga disebut sebagai wawancara tertulis. Adapun dalam penelitian ini penulis menggunakan angket tertutup, yang artinya responden harus menjawab salah satu jawaban yang sudah disediakan.
Angket (kuesioner) adalah suatu teknik penelitian instrumen dengan menggunakan daftar pertanyaaan secara tertulis yang diberikan kepada responden tentang suatu masalah yang diteliti. Menurut Abdurrahmat Fathoni (2006 : 111) Angket adalah teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner (daftar pertanyaan/isian) untuk diisi langsung oleh responden seperti yang dilakukan dalam penelitian untuk menghimpun pendapat umum.
Kuisioner dalam penelitian ini berisi mengenai faktor-faktor yang menjadi penyebab keterlambatan pekerjaan proyek konstruksi yang bersumber dari jurnal yang telah divalidasi oleh ahli. Fungsi dari kuisioner ini adalah sebagai alat pengumpul data. Data yang diperoleh dari kuisioner akan diolah sehingga akan diperoleh urutan dan ranking faktor penyebab keterlambatan pekerjaan proyek. Contoh kuisioner dapat dilihat pada Lampiran. Karena jawaban bersifat kualitatif maka perlu dikuantitatifkan dengan jalan memberi nilai atau skor masing-masing variabel. Nilai atau skor tersebut sebagai berikut:
1) Untuk jawaban tidak berpengaruh bernilai 0 keterlambatan 0%-7% dampak kecil atau wajar.
2) Untuk jawaban berpengaruh bernilai 1 keterlambatan >7%-10%
F. Analisis Data
Setelah proses pengumpulan data, tahapan selanjutnya adalah proses analisis data. Data yang didapat dari tahapan pengumpulan data masih merupakan data mentah, untuk melanjutkan proses dalam penelitian ini, maka analisis data merupakan langkah yang harus dilakukan selanjutnya. Analisis data merupakan langkah yang sangat penting dalam penelitian.Hal ini dikarenakan, data tersebut dapat diberi makna yang berguna dalam memecahkan masalah dalam penelitian.
1. Tabulasi data
Tabulasi data ini adalah pengelompokan data sesuai kebutuhan pengelolaan data. Bentuknya berupa nomor, alternatif jawaban, frekuensi jawaban dan persentase.
(24)
41
Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Analisa Data
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pekerjaan proyek konstruksi yang paling dominan digunakan perhitungan persentase dengan rumus sebagai berikut:
P = ��
� � 100%
(Sudjana,2002:209) Keterangan :
P : Persentase jawaban fo : Jumlah skor yang muncul
N : Jumlah skor total/skor ideal
Selanjutnya untuk melihat persentase dari setiap aspek, persentase jawaban yang diperoleh di intrepresentasikan melalui interval berikut
Tabel 3.2 Tabel Interpretase
Persentase Kategori 81%-100% Sangat Tinggi
61%-80% Tinggi
41%-60% Sedang /sedikit
21%-40% Rendah
0%-20% Sangat Rendah
Sumber : Arikunto,2006:276)
G.Penarikan Kesimpulan
Hasil pengolahan berdasarkan data yang diperlukan untuk memberikan jawaban terhadap perumusan masalah penelitian yang diajukan. Kegiatan ini merupakan usaha penarikan kesimpulan dalam penelitian, sehingga dapat diperoleh gambaran dari keselurah data yang diperoleh dalam penelitian yang dilakukan.
(25)
42
Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H. Bagan Perencanaan Penelitian
Penentuan
Topik Penelitian
Proses Penyusunan Proposal Penelitian
Studi Literatur
Identifikasi Masalah
Artikel Jurnal Thesis Seminar
Survei di lapangan
Desain Instrumen
Validasi Instrumen
(Expert Judgement)
Penyebaran Kuisioner
Pengolahan Data
Penentuan Kesimpulan
(26)
(27)
79
Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Dari data penelitian analisis dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut :
1. Faktor – faktor penyebab utama yang berpotensi mempengaruhi keterlambatan penyelesaian proyek pembangunan pada progress 0-70% yang dilaksanakan oleh PT.Wijaya Karya adalah (1). Keterlambatan pengiriman bahan dan perubahan desain oleh owner pada saat proses konstruksi, (2). Keterlambatan pembayaran oleh pihak owner, (3) kerusakan peralatan dan ketersediaan keuangan selama pelaksanaan, (4). Kekurangan tukang, kemampuan tenaga kerja dan kesulitan keuangan pada owner, (5) pengaruh hujan pada aktivitas konstruksi, perubahaan pekerjaan oleh owner, terlambatnya penyaediaan lahan, kerusakan bahan ditempat penyimpanan, tidak sesuainya pabrikasi bahan bangunan.
2. Peringkat (ranking) faktor yang berpotensi terhadap keterlambatan proyek PT.Wijaya Karya secara keseluruhan adalah sebagai berikut :
No Indikator faktor keterlambatan Persentase Urutan
Ranking
1 Keterlambatan jadwal pengiriman bahan 90%
1
2 Perubahan desain oleh owner 90%
3 Keterlambatan pembayaran oleh pihak owner 85% 2
4 Kerusakan peralatan 80%
3
5 Ketersediaan keuangan selama pelaksanaan 80%
6 Kekurangan Tukang 75%
4
7 Kemampuan tenaga kerja 75%
8 Kesulitan keuangan pada owner 75%
9 Pengaruh hujan pada aktivitas konstruksi 70%
5
10 Perubahan pekerjaan oleh owner 70%
11 Terlambatnya penyediaan lahan 70%
12 Kerusakan bahan di tempat penyimpanan 70%
(28)
80
Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Jenis keterlambatan dikelompokkan sesuai dengan aspek masing-masing faktor keterlambatan.
a. Faktor bahan (material), faktor peralatan, faktor Tenagan kerja terampil dan faktor Teknis adalah jenis/type keterlambatan Non
excusable delay.
b. Faktor keuangan, faktor konsultan pengawas, faktor konsultan perencana, faktor Pemerintah dan faktor Lingkungan merupakan jenis/type keterlambatan Excusable Delay.
c. Dan faktor pemilik merupakan jenis/ type keterlambatan
Compensable Delay. 5.2Saran
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dan kesimpulan, maka dapat disarankan sebagai berikut :
a. Dalam penelitian ini faktor-faktor keterlambatan ditinjau dari pihak kontraktor pelaksana saja , Maka perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan owner sebagai responden dan hasilnya dapat dibandingkan apakah memiliki urutan yang sama dengan hasil penelitian ini atau berbeda. b. Dapat dilakukan penelitian lebih lanjut dengan objek penelitian yang
berbeda dengan penelitian yang dilakukan, misalnya dengan objek jalan, pelabuhan, bandara, dll.
c. Perlu dilakukan penelitian mengenai seberapa besar pengaruh faktor-faktor utama keterlambatan proyek tersebut terhadap kenaikan Biaya.
(29)
81 Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ariefasa, Rian (2011), Faktor Penyebab Keterlambatan Pekerjaan Kontruksi
Bangunan Gedung Bertingkat Yang Berpengaruh Terhadap Perubahan Anggaran Biaya Pada Pekerjaan Struktur. Skripsi. Universitas Indonesia.Depok
Arikunto,Suharsimi,2006, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik),Jakarta: Rineka Cipta
Dhian C. Nur Astina . dkk. Faktor-faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan
pekerjaan proyek konstruksi dikabupaten tabanan..Jurnal ilmiah teknik sipil
UDAYANA.Denpasar.
Ervianto, W. I (2002), Manajemen Proyek Konstruksi, Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Farida Rahmi , Yuli Elida (2001). Analisis Faktor – Faktor Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Dari Persepsi Pemilik Proyek Pada Proyek Jalan Dan Jembatan Di Kabupaten Lombok Timur. Universitas Islam Indonesia
Findy Kamaruzzaman (2012). Study Of Delay In The Completion Of Construction Projects. Universitas Tanjung Pura
Gesti Leonda (2008). Studi Keterlambatan Penyelesaian Proyek Konstruksi Pada Tahun 2007 Di Daerah Belitung. Universitas Islam Indonesia
Mohammad,Ichsan , Andri Bobonaro (2013). Persepsi Tenaga Pelaksana Proyek Terhadap Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek dan Faktor Percepatan Jadwal. Universitas Islam Indonesia
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No: 43/PRT/M/2007 tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
PERMEN PU no. 09/PRT/M/2013 tentang persyaratan kompetensi untuk subkualifikasi tenaga ahli dan tenaga terampil bidang jasa konstruksi.
(30)
82 Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ridhati Amalia . dkk. Analisa Penyebab Keterlambatan Proyek Pembangunan
Sidoarjo Town Square Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA).Jurnal
ilmiah teknik sipil ITS.(Sept 2012).
Soeharto, Iman. (2001). Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai
Operasional ) Jilid2,Penerbit Erlangga, Jakarta.
Suyatno (2010), The Cause Delay Factors Analysis Of Building Construction
Building Project (The Application Of Regression Model). Thesis.Universitas
Diponegoro.Semarang
Suita, Diana (2013). Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Jembatan di Wilayah Sumatera Utara Dan Aceh, Thesis. Universitas Sumatera Utara: Medan
UPI. (2013). “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah”. Bandung: Terbatas untuk
lingkungan UPI. http://id.wikipedia.org
(1)
42
Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H. Bagan Perencanaan Penelitian
Penentuan
Topik Penelitian
Proses Penyusunan Proposal Penelitian
Studi Literatur
Identifikasi Masalah
Artikel Jurnal Thesis Seminar
Survei di lapangan
Desain Instrumen
Validasi Instrumen (Expert Judgement)
Penyebaran Kuisioner
Pengolahan Data
Penentuan Kesimpulan
(2)
(3)
79
Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Dari data penelitian analisis dan pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu sebagai berikut :
1. Faktor – faktor penyebab utama yang berpotensi mempengaruhi keterlambatan penyelesaian proyek pembangunan pada progress 0-70% yang dilaksanakan oleh PT.Wijaya Karya adalah (1). Keterlambatan pengiriman bahan dan perubahan desain oleh owner pada saat proses konstruksi, (2). Keterlambatan pembayaran oleh pihak owner, (3) kerusakan peralatan dan ketersediaan keuangan selama pelaksanaan, (4). Kekurangan tukang, kemampuan tenaga kerja dan kesulitan keuangan pada owner, (5) pengaruh hujan pada aktivitas konstruksi, perubahaan pekerjaan oleh owner, terlambatnya penyaediaan lahan, kerusakan bahan ditempat penyimpanan, tidak sesuainya pabrikasi bahan bangunan.
2. Peringkat (ranking) faktor yang berpotensi terhadap keterlambatan proyek PT.Wijaya Karya secara keseluruhan adalah sebagai berikut :
No Indikator faktor keterlambatan Persentase Urutan Ranking 1 Keterlambatan jadwal pengiriman bahan 90%
1
2 Perubahan desain oleh owner 90%
3 Keterlambatan pembayaran oleh pihak owner 85% 2
4 Kerusakan peralatan 80%
3 5 Ketersediaan keuangan selama pelaksanaan 80%
6 Kekurangan Tukang 75%
4
7 Kemampuan tenaga kerja 75%
8 Kesulitan keuangan pada owner 75%
9 Pengaruh hujan pada aktivitas konstruksi 70%
5
10 Perubahan pekerjaan oleh owner 70%
11 Terlambatnya penyediaan lahan 70%
12 Kerusakan bahan di tempat penyimpanan 70% 13 Tidak sesuainya pabrikasi bahan bangunan 70%
(4)
80
Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Jenis keterlambatan dikelompokkan sesuai dengan aspek masing-masing faktor keterlambatan.
a. Faktor bahan (material), faktor peralatan, faktor Tenagan kerja terampil dan faktor Teknis adalah jenis/type keterlambatan Non excusable delay.
b. Faktor keuangan, faktor konsultan pengawas, faktor konsultan perencana, faktor Pemerintah dan faktor Lingkungan merupakan jenis/type keterlambatan Excusable Delay.
c. Dan faktor pemilik merupakan jenis/ type keterlambatan Compensable Delay.
5.2Saran
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dan kesimpulan, maka dapat disarankan sebagai berikut :
a. Dalam penelitian ini faktor-faktor keterlambatan ditinjau dari pihak kontraktor pelaksana saja , Maka perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan owner sebagai responden dan hasilnya dapat dibandingkan apakah memiliki urutan yang sama dengan hasil penelitian ini atau berbeda. b. Dapat dilakukan penelitian lebih lanjut dengan objek penelitian yang
berbeda dengan penelitian yang dilakukan, misalnya dengan objek jalan, pelabuhan, bandara, dll.
c. Perlu dilakukan penelitian mengenai seberapa besar pengaruh faktor-faktor utama keterlambatan proyek tersebut terhadap kenaikan Biaya.
(5)
81 Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ariefasa, Rian (2011), Faktor Penyebab Keterlambatan Pekerjaan Kontruksi Bangunan Gedung Bertingkat Yang Berpengaruh Terhadap Perubahan Anggaran Biaya Pada Pekerjaan Struktur. Skripsi. Universitas Indonesia.Depok
Arikunto,Suharsimi,2006, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik),Jakarta: Rineka Cipta
Dhian C. Nur Astina . dkk. Faktor-faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi dikabupaten tabanan..Jurnal ilmiah teknik sipil UDAYANA.Denpasar.
Ervianto, W. I (2002), Manajemen Proyek Konstruksi, Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
Farida Rahmi , Yuli Elida (2001). Analisis Faktor – Faktor Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Dari Persepsi Pemilik Proyek Pada Proyek Jalan Dan Jembatan Di Kabupaten Lombok Timur. Universitas Islam Indonesia
Findy Kamaruzzaman (2012). Study Of Delay In The Completion Of Construction Projects. Universitas Tanjung Pura
Gesti Leonda (2008). Studi Keterlambatan Penyelesaian Proyek Konstruksi Pada Tahun 2007 Di Daerah Belitung. Universitas Islam Indonesia
Mohammad,Ichsan , Andri Bobonaro (2013). Persepsi Tenaga Pelaksana Proyek
Terhadap Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek dan Faktor Percepatan Jadwal. Universitas Islam Indonesia
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No: 43/PRT/M/2007 tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
PERMEN PU no. 09/PRT/M/2013 tentang persyaratan kompetensi untuk subkualifikasi tenaga ahli dan tenaga terampil bidang jasa konstruksi.
(6)
82 Erlina Fransiska Sihombing, 2014
Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ridhati Amalia . dkk. Analisa Penyebab Keterlambatan Proyek Pembangunan Sidoarjo Town Square Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA).Jurnal ilmiah teknik sipil ITS.(Sept 2012).
Soeharto, Iman. (2001). Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional ) Jilid2,Penerbit Erlangga, Jakarta.
Suyatno (2010), The Cause Delay Factors Analysis Of Building Construction Building Project (The Application Of Regression Model). Thesis.Universitas Diponegoro.Semarang
Suita, Diana (2013). Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Jembatan di Wilayah Sumatera Utara Dan Aceh, Thesis. Universitas Sumatera Utara: Medan UPI. (2013). “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah”. Bandung: Terbatas untuk
lingkungan UPI. http://id.wikipedia.org