ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENGGAJIAN PADA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK ( LPP ) TVRI JAWATIMUR.

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENGGAJ IAN
PADA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK ( LPP ) TVRI J AWATIMUR

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur

Diajukan Oleh :
ANIS PARAMITHA SARI
0913010009/ FE/ AK

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENGGAJ IAN PADA

LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK (LPP) TVRI J AWA TIMUR

yang di ajukan

Anis Paramitha Sari
0913010009 / FE / EA

Telah di setujui untuk ujian lisan oleh :

Pembimbing Utama

Tanggal ………………….

Drs. EC. R. SJ ARIEF HIDAJ AT, M.SI
NIP. 19600614 198803 1 001

Mengetahui,
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

Drs. Ec. Rahman A. Suwaidi, M.S.

NIP. 196 003 301 986 031 001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

USULAN PENELITIAN
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENGGAJ IAN PADA
LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK (LPP) TVRI J AWA TIMUR

yang di ajukan

Anis Paramitha Sari
0913010009 / FE / EA

Telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi .

Pembimbing Utama

Tanggal ………………….


Drs. EC. R. SJ ARIEF HIDAJ AT, M.SI
NIP. 19600614 198803 1 001

Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi

Dr. Hero Pr iono, M.Si, Ak
NIP. 19611011 1992031 001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN
KERJ A TERHADAP MOTIVASI KERJ A PADA Lembaga Penyiar an Publik
( LPP ) TVRI J AWATIMUR

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veter an” J awa Timur


Diajukan Oleh :
ANNA NOVITA SARI
0913010010/ FE/ AK

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN

KERJ A TERHADAP MOTIVASI KERJ A PADA Lembaga Penyiar an Publik
( LPP ) TVRI J AWATIMUR

yang di ajukan


Anna Novita Sari
0913010010 / FE / EA

Telah di setujui untuk ujian lisan oleh :

Pembimbing Utama

Tanggal ………………….

Drs. EC. R. SJ ARIEF HIDAJ AT, M.SI
NIP. 19600614 198803 1 001

Mengetahui,
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

Drs. Ec. Rahman A. Suwaidi, M.S.
NIP. 196 003 301 986 031 001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN

KERJ A TERHADAP MOTIVASI KERJ A PADA Lembaga Penyiar an Publik
( LPP ) TVRI J AWATIMUR

yang di ajukan

Anna Novita Sari
0913010010 / FE / EA

Telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi.

Pembimbing Utama

Tanggal ………………….

Drs. EC. R. SJ ARIEF HIDAJ AT, M.SI
NIP. 19600614 198803 1 001


Mengetahui,
Ketua Program Studi Akuntansi

Dr. Hero Pr iono, M.Si, Ak
NIP. 19611011 1992031 001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENGGAJ IAN PADA LPP
TVRI J AWA TIMUR

ANIS PARAMITHA SARI
0913010009 / FE / AK

Telah diper tahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Pr ogram Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada Tanggal 31 MEI 2013


Tim Penguji :
K etua

Pembimbing :
Pembimbing Utama

Drs. SAIFUL ANWAR, SE, MSi, AK
Drs. Ec. SJ ARIEF HIDAYAT,M.Si

Sekretaris

Dra.Ec. ANIK YULIATI. M,Aks

Anggota

Drs. Ec SJ ARIEF HIDAYAT, M.Si

Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

DR. Dhani Ichsanuddin Nur, MM
NIP. 196309241989031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat
hidayah dan karunia-Nya, serta doa dan dorongan semangat dari orang tua, keluarga, temanteman, begitu pula atas bimbingan dari Dosen Pembimbing, para Dosen Pengajar sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN
INTERNAL TERHADAP PENGGAJ IAN PADA Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI
J AWATIMUR”.
Penyusunan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh
gelar sarjana pada Fakultas Ekonomi, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur. Keberhasilan penulis menyelesaikan skripsi ini tentu tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:


1.

Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP., selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur.

2.

Bapak Dhani Ichsanuddin Nur, MM., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3.

Bapak Drs.Ec. SaifulAnwar, Msi., selaku pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

4.

Bapak Drs. Hero Priono M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas
Peimbangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur.


5.

Bapak Drs.Syarief Hidayat,SE selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak membantu dan
meluangkan waktu serta dengan kesabaran membimbing penulis sampai terselesainya
skripsi ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6.

Seluruh Dosen jurusan akuntansi dan Staf Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran “ Jawa Timur, yang telah banyak memberikan bekal ilmu pengetahuan.

7.

Bapak Syamsu, S.E, MM selaku Kepala Bagian Keuangan Lembaga Penyiaran Publik (LPP)
TVRI Jawa Timur.

8.

Ibu Dra. Susilowati selaku Kepala Sub Bagian Akuntansi Lembaga Penyiaran Publik (LPP)
TVRI Jawa Timur.

9.

Bapak Drs. Suradi selaku kepala Sub Bagian Perbendaharaan Lembaga Penyiaran Publik
(LPP) TVRI Jawa Timur

10. Bapak Denny Sabari, SE yang telah membimbing penulis selama terselesainya skripsi ini.
11. Seluruh staff dan pegawai Lembaga Penyiaran Publik TVRI Jawa Timur yang telah banyak
membimbing dan memberikan arahan dan bantuan kepada penulis untuk melakukan
penyusunan skripsi ini.
12. Segenap keluarga yang telah memberikan semangat dan doa restu selama terselesainya
skripsi ini.
13. Sahabat-sahabat selama perkuliahan Setyaningsih, Desi, Nidya, Arini, Rizka, dan temanteman yang lain yang telah memberikan dukungan dan bantuannya.
Penulis menyadari, skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan
serta kelemahan, maka dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan segala kritik dan
saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga
skripsi ini dapat menjadi sumber ilmu yang bermanfaat dan menjadi seberkas cahaya ditengah
samudra ilmu.

Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................
DAFTAR ISI

i

...................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL .................................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xi
ABSTRAKSI

...................................................................................................... xi

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah...........................................................................

1

1.2. Perumusan Masalah ..................................................................................

8

1.3. Tujuan Penelitian .....................................................................................

8

1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................................

9

2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu.............................................................

11

2.2. Landasan Teori .........................................................................................

14

2.2.1

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ..................................... 14

2.2.2

Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ........................................... 16

2.2.3

Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ........................................... 17

2.2.4

Sistem Pengendalian Intern ....................................................... 18

2.2.4.1 Pengertian Sistem Pengandalian Intern ............................... 18
2.2.4.2 Tujuan Penerapan Sistem Pengandalian Intern.................... 20
2.2.4.3 Komponen Sistem Pendalian Intern ..................................... 21
2.2.5

Pengertian Sistem Penggajian.................................................... 22

2.2.5.1 Informasi yang Digunakan Manajemen ............................... 24
2.2.5.2 Dokumen yang Digunakan .................................................... 24
2.2.5.3 Catatan Akuntansi yang Digunakan ..................................... 27
2.2.5.4 Fungsi – fungsi Dalam Prosedur Penggajian ....................... 28

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.6

Sistem Pendalian Intern Untuk Gaji .......................................... 30

2.2.7

Flowchart Sistem Penggajian..................................................... 32

2.2.8

Unsur Sistem Pengendalian Internal Atas Sistem Penggajian. 33

2.2.9

Hipotesis...................................................................................... 35

3. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian ......................................................................................... 36
3.2. Lokasi Penelitian ...................................................................................... 38
3.3. Penentuan Informan ................................................................................ 39
3.4. Sumber Data dan Jenis Data ..................................................................... 39
3.5 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 41
3.6 Analisis Data .............................................................................................. 42
3.7 Keabsahan Data .......................................................................................... 44
4. Deskripsi Objek Penelitian
4.1. Pendahuluan .............................................................................................. 51
4.2. Sejarah Singkat LPP TVRI ...................................................................... 52
4.3 Logo TVRI JAWA TIMUR ..................................................................... 54
4.4 Visi dan Misi ............................................................................................. 54
4.5 Penyiaran Harian LPP TVRI ................................................................... 55
4.6 Nilai – nilai Dasar ..................................................................................... 56
4.7 Budaya Kerja dan Tujuan......................................................................... 57
4.7.1 Budaya Kerja ............................................................................... 57
4.7.2 Tujuan ........................................................................................... 58
5. HASIL PENELITIAN
5.1. Struktur Organisasi LPP TVRI JAWA TIMUR ..................................... 62
5.2. Penelitian Gaji Karyawan LPP TVRI JAWA TIMUR .......................... 66
5.3. Penentuan Uang Makan Karyawan ......................................................... 68
5.4. Sistem Pengendalian Intern Atas Penggajian LPP TVRI ...................... 70
5.5. Efektivitas Pengendalian Intern Atas Penggajian ................................... 75

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5.6. Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 77
6. KESIMPULAN dan SARAN
6.1 Kesimpulan .................................................................................................. 78
6.2 Saran

...................................................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… . xi
LAMPIRAN………………………………………………………………….... xi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1

Flowchart Sistem Penggajian dan pengupahan .............................. 32

Gambar 2

Komponen dalam Analisis Data ........................................................ 44

Gambar 3

Logo TVRI .......................................................................................... 54

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL
TABEL 1

Desain Studi ................................................................................ 48

TABEL 2

Sistem prosedur penggajian LPP TVRI JATIM ........................ 72

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2

Dokumentasi peneliti dengan narasumber

Lampiran 3

Struktur Organisasi LPP TVRI JATIM

Lampiran 4

PP no.37/ PMK, 02 / 2012

Lampiran 5

PP no 15 tahun 2012

Lampiran 6

PP no 80 tahun 2008

Lampiran 7

Aplikasi Sistem Gaji

Lampiran 8

Rekapitulasi Permasalahan dan Penyelesaian Permasalahan yang Terjadi di LPP
TVRI Jawa Timur

Lampiran 9

Transkip wawancara dengan narasumber

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENGGAJ IAN PADA
LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK (LPP) TVRI J AWA TIMUR

Oleh :
Anis Paramitha Sar i

Abstr aksi

Penelitian ini merupakan studi kasus pada LPP TVRI Jawa Timur dengan “Analisis
Sistem Pengendalian Internal Terhadap Penggajian pada LPP TVRI Jawa Timur”. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui dan menilai sistem pengendalian internal terhadap penggajian
pada LPP TVRI Jawa Timur sudah sesuai prinsip pengendalian intern pemerintah yang baik.
Serta menganalisis sistem pengendalian intern yang ada pada LPP TVRI Jawa Timur yang
kemungkinan adanya kelemahan – kelemahan terhadap pelaksanaan sistem penggajian, serta
memberikan saran untuk membantu atas permasalahan yang ada.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif, yaitu peneliti yang
memberikan gambaran tentang kejadian – kejadian yang berkaitan dengan sistem pengendalian
intern terhadap penggajian. Analisis yang digunakan untuk mengetahui apakah sistem
pengendalian intern terhadap penggajian pada LPP TVRI Jawa Timur sudah sesuai dengan
prinsip pengendalian intern yang baik, yaitu struktur organisasi yang memisahkan tanggung
jawab fungsional secara tegas, sistem dan prosedur penggajian, praktek yang sehat dalam
melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi, karyawan yang mutunya sesuai dengan
tanggung jawabnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian intern terhadap penggajian
dalam struktur organisasi sudah layak, sistem dan prosedur penggajian yang dilaksanakan sudah
baik, serta dilaksanakan karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis menyarankan meningkatkan pengawasan intern
terhadap aktivitas operasional, agar tidak menyimpang dari peraturan yang telah ditetapkan
perusahaan, lebih meningkatkan praktek yang sehat serta meningkatkan kualitas karyawan
Kata kunci : Analisis,sistem,penggajian

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan baik dagang, maufaktur, maupun jasa pada umumnya
mempunyai tujuan utama salah satunya adalah mendapatkan keuntungan sehingga
perusahaan dapat menjamin kelangsungan hidupnya. Usaha untuk mencapai tujuan
tersebut adalah manajemen harus memanfaatkan sumber daya yang di miliki secara
efektif dan efisien. Manajemen harus menyediakan informasi yang akurat dan
terpercaya sebagai alat pengendalian. Pengendalian itu di perlukan manajemen dalam
melaksanakan pencapaian tujuan tersebut.
Peran pengelola perusahaan, agar pimpinan dapat melakukan tugasnya dengan
baik, maka menurut Mulyadi (2001 : 163) di peerlukan suatu sistem pengendalian
intern yang berfungsi untuk membantu dan menjaga keamanan harta milik
perusahaan, menjamin ketelitian dan kebenaran data, memajukan efisiensi dalam
operasi kegiatan perusahaan serta di patuhinya kebijakan manajemen yang telah di
tetapkan.
Sistem pengendalian intern terkait dengan aspek yang ada dalam perusahaan,
salah satu aspek tersebut adalah sistem akuntansi penggajian dan pengupahan. Aspek
ini menyangkut kesejahteraan sumber daya manusia perusahaan, yaitu karyawan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Masalah gaji dan upah karyawan perlu mendapatkan perhatian serius, karena akan
mempengaruhi prestasi dan semangat kerja karyawan.
Gaji dan upah adalah balas jasa atau pendapatan yang di nyatakan dalam
bentuk uang dan di tetapkan oleh perjanjian timbale baik atau oleh perundang –
undangan atau peraturan. Pembayaran di laksanakan berdasarkan perjanjian tertulis
oleh perusahaan kepada tenaga kerja yang di pekerjakan untuk pekerjaan yang sudah
atau akan di pekerjakan atau jasa – jasa yang sudah atau akan di berikan
(www.skripsiakuntansi.com).
Menurut Mulyadi (2001 : 373) gaji umumnya merupakan pembayaran atas
penyerahan jasa yang di lakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan
manager yang di bayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah umumnya
merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang di lakukan oleh karyawan
pelaksana (buruh) yang dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah
satuan produk yang di hasilkan oleh karyawan.
Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi – kompensasi yang paling
besar yang di berikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya, dan bagi
karyawan ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, sebagai motivator dalam
bekerja, sedangkan bagi perusahaan jasa, gaji dan upah merupakan komponen biaya
yang mempunyai dampak besar dalam mempengaruhi laba, sehingga harus terus
menerus di awasi pengelolaannya (www.sanoesi.wordpress.com).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Kebijakan mengenai penggajian dan pengupahan yang baik bukan hanya
penting pada tarif penarikan tenaga kerja saja, tetapi kebijakan mengenai kenaikan
atau promosi yang baik harus menjamin pula bahwa besarnya gaji dan upah untuk
tiap – tiap pekerjaan harus di dasarkan pada nilai (harga) pekerjaan itu. Dengan
demikian, wajar apabila perusahaan memberikan perhatian yang cukup kepada
kebijakan penggajian dan pengupahan yang baik (www.skripsiakuntansi.com).
Permasalahan yang sering terjadi dalam pengelolaan gaji dan upah adalah
perhitungan baik jam kerja maupun tarif upah, memasukkan karyawan fiktif,
pemotongan gaji yang salah dan pembayaran gaji yang salah berakibat bagi
perusahaan akan mengalami kerugian dan bagi karyawan dapat berakibat penurunan
pangkat dan mutasi.
Untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan
karyawan, maka di perlukan penggolongan gaji dan upah yang memadai adil dan
jelas. Baik dalam hal ini adalah perusahaan memberikan gaji dan upah sesuai dengan
tariff upah dan jam kerja sesuai dengan catatan perusahaan dengan yang di terima
karyawan, sedangkan adil berdasarkan prestasi kerja masing – masing karyawan
sehingga jelas antara hak dan kewajiban perusahaan dan karyawan yaitu bagi
karyawan sebagai pekerja dan bagi perusahaan sebagai pembayar gaji.
Perusahaan harus menggunakan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan
yang tepat, secara efektif dan efisien. Menurut penelitian Agita Dwi Rosani (2011),

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

dalam perkembangan operasi perusahaan perlu adanya pengawasan internal, karena
masalah – masalah yang timbul sangat kompleks.
Pengawasan internal yang baik dan memadai sangat di perlukan sesuai dengan
perkembangan zaman dan juga perkembangan dunia usaha. Istilah pengawasan
internal pun mengalami perkembangan tidak hanya untuk mengawasi kecermatan dan
pembukuan, tetapi mempunyai arti yang luas yaitu meliputi seluruh organisasi
perusahaan. Imbalan jasa yang diberikan karyawan dan buruh hrus memadai dan
layak. Gaji dan upah yang di bagikan harus sesuai dengan standar atau di atas standar
yang di tetapkan oleh pemerintah.
Usaha perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup adalah
menyesuaikan diri terhadap perkembangan dunia usaha. Masalah yang di hadapi
manajer utama dalam hal pengambilan keputusan membutuhkan informasi yang
benar – benar akurat. Informasi merupakan kebutuhan utama manajemen dalam
rangka melaksanakan fungsi – fungsi yang di himpun keduanya, tidak dapat di
sangkal lagi bahwa keberhasilan manajemen sangat di pengaruhi dan bergantung
pada ketepatan informasi yang di sajikan dalam berbagai bentuk laporan di mana
laporan tersebut harus memberikan manfaat seoptimal mungkin dan tidak
menyesatkan bagi pihak – pihak yang membutuhkan.
Informasi yang berkaitan dengan kegiatan pembayaran gaji dan upah antara
lain jam kerja, jam lembur, penggolongan gaji dan upah karyawan, jenis karyawan
atau informasi lainnya, agar dapat diketahui tingkat efektivitas usahanya. Untuk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

menghindari dan mencegah penyelewengan, maka diperlukan suatu sistem
pengendalian intern, dengan demikian manajemen perusahaan dapat mengetahui jika
terjadi

penyimpangan

yang

merugikan

manajemen

perusahaan

(www.skripsiakuntansi.com).
Umumnya

departemen

kepegawaian

(personalia)

merancang

dan

mengadministrasikan gaji karyawan, sehingga perusahaan seharusnya mempunyai
suatu sistem penggajian yang baik. Adanya sistem akuntansi yang memadai,
menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi setiap
tingkatan manajemen, para pemilik atau pemegang saham, kreditur dan para pemakai
laporan keuangan (stakeholder) lain yang di jadikan dasar pengambilan keputusan
ekonomi.
Sistem dapat di gunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan
mengendalikan operasi perusahaan. Salah satu sistem yang dapat di gunakan oleh
manajemen perusahaan adalah sistem akuntansi gaji dan upah. Untuk mengatasi
adanya kesalahan dan penyimpangan dalam perhitungan dan pembayaran gaji dan
upah maka perlu di buat suatu sistem penggajian dan pengupahan. Sistem akuntansi
gaji dan upah juga di rancang oleh perusahaan untuk memberikan gambaran yang
jelas mengenai gaji dan upah karyawan sehingga mudah di pahami dan mudah di
gunakan (www.sanoesi.wordpress.com).
Pengembangan sistem penggajian merupakan salah satu cara yang di tempuh
dalam pengelolaan sumber daya manusia yang di miliki oleh perusahaan. Pengelolaan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

gaji yang tidak sesuai dengan prosedur yang telah di tetapkan akan mengakibatkan
kekecewaan pada karyawan, hal ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas
karyawan. Fakta yang kita temui atau sering kita lihat adalah demonstrasi para
karyawan yang menuntut kenaikan gaji serta perbaikan kesejahteraan karyawan, oleh
karena itu, menurut penelitian Catharyna RBS,dkk , perlu adanyan pengendalian
internal.
Pengendalian internal ialah suatu cara untuk mengatasi pengamanan harta
kekayaan, memperoleh informasi bagi pimpinan, melancarkan operasional dan
dipatuhinya kebijakan perusahaan yang meliputi struktur organisasi, metode dan
ukuran – ukuran yang dikoordinasikan , tujuan pengendalian internal adalah untuk
menjaga harta kekayaan dan catatan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan
data akuntansi, mendorong efisiensi operasi kegiatan, dan mendorong dipatuhinya
kebijakan manajemen.
Dokumen yang di gunakan dalam proses penggajian dan pengupahan antara
lain dokumen pendukung perubahan gaji dan upah, dan dokumen lainnya (Mulyadi,
2001 : 374). Perusahaan biasanya mengabaikan dokumen – dokumen pendukung
yang seharusnya di gunakan dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, hal
ini menyebabkan ketidak akuratan informasi penngajian dan pengupahan.
Lembaga Penyiaran Publik TVRI Jawa Timur atau yang lebih dikenal dengan
LPP TVRI Jawa timur merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
penyiaran televisi bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Penentuan gaji

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

karyawan pada LPP TVRI Jawa Timur mengukur dan di nilai berdasarkan tingkat
golongan bagi yang sudah berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi yang belum
di angkat menjadi PNS (berstatus honorer), maka penghitungan gaji karyawan di ukur
dan dinilai sesuai dengan upah minimum kabupaten (UMK). Prosedur penggajian
melibatkan pada LPP TVRI Jawa Timur melibatkan dua fungsi dalam organisasi
intern perusahaan yaitu fungsi bagian umum / SDM yang membawahi bagian
pencatatan waktu sedangkan fungsi administrasi keuangan yang membawahi bagian
data entry, bagian akuntansi dan bagian keuangan (www.tvrijatim.com). Setelah di
lakukan pengkajian pengkajian terhadap sistem akuntansi penggajian pada LPP TVRI
Jawa Timur.
Selain gaji perusahaan, biasanya juga memberikan kompensasi lain berupa
tunjangan, gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodic kepada karyawan tetap
serta mempunyai jaminan, gaji akan tetap dibayarkan walaupun karyawan tersebut
tidak masuk kerja, dengan adanya berbagai tunjangan yang dibayaran kepada
karyawan, maka diperlukan adanya sistem penggajian yang tepat, serta pengawasan
yang memadai.
Dari latar belakang permasalahan di atas, menilai pentingnya penggajian
berkaitan dengan pengendalian internal dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka
penulis tertarik untuk membahasnya dalam penelitian ini dengan judul :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

”ANALISIS

SISTEM

PENGENDALIAN

INTERNAL

TERHADAP

PENGGAJIAN PADA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK (LPP) TVRI JAWA
TIMUR”.

1.2.

Per umusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diutarakan penulis di atas, penulis

merumuskan masalah – masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini. Masalah
yang akan dibahas penulis antara lain :
1.

Bagaimana sistem

pengendalian intern penggajian pada LPP TVRI JAWA

TIMUR saat ini ?
2.

Bagaimana efektivitas pengendalian intern penggajian pada LPP TVRI JAWA
TIMUR ?

3.

Bagaimana bentuk rekomendasi atau usulan dalam upaya meningkatkan
efektivitas pengendalian intern atas penggajian pada LPP TVRI JAWA TIMUR?

1.3.

Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian adalah untuk mengetahui cara meningkatkan

efektivitas pengendalian intern atas penggajian pada LPP TVRI JAWA TIMUR.
Namun secara spesifik, tujuan penelitian ini adalah

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

1.

Untuk mengevaluasi sistem pengendalian intern penggajian yang diterapkan
pada LPP TVRI JAWA TIMUR saat ini.

2.

Untuk mengetahui efektivitas pengendalian intern atas penggajian di LPP TVRI
JAWA TIMUR.

3.

Untuk menguji upaya – upaya (bentuk rekomendasi) yang dilakukan untuk
meningkatkan efektivitas pengendalian intern atas penggajian di LPP TVRI
JAWA TIMUR.

1.4.

Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian diharapkan mempunyai manfaat ganda, disamping

bermanfaat secara teoritis juga mempunyai manfaat praktis
1. Bagi Praktisi
Penelitian ini di harapkan dapat memberikan kontribusi yang positif serta
gambaran yang jelas mengenai perlunya pengendalian intern yang baik perlu
aktivitas penggajian perusahaan jasa untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.
2. Bagi Peneliti
Sebagai sarana untuk menerapkan serta membandingkan antara ilmu yang
diperoleh dari bangku perkuliahan dengan keadaan yang sebenarnya secara
langsung pada obyek penelitian sehingga dapat mengetahui yang terjadi di suatu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

instansi serta menambah informasi atau pengetahuan dan pengalaman dalam
dunia kerja.
3. Bagi Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan sebagai bahan referensi bagi
peneliti lain tentang materi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dalam
rangka penggalian dan pengembangan ilmu pengetahuan, serta sebagai
sumbangan tulisan kepada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Surabaya Jawa Timur dan Fakultas Ekonomi pada khususnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1. Hasil – Hasil Penelitian Ter dahulu
Hasil penelitian terdahulu yang digunakan dalam penelitian di bawah ini
adalah
1.

Menurut penelitian Agita Dwi Rosani (2011) dengan judul “Evaluasi dan
Perancangan Sistem Akuntansi Penggajian pada PT. Ganesha Abaditama”
a. Permasalahan :
1) Bagaimana sistem akuntansi penggajian yang diterapkan pada PT.Ganesha
Abaditama ?
2) Apakah sistem pengendalian intern sistem akuntansi penggajian yang
diterapkan oleh pihak manajemen perusahaan sudah baik atau belum ?
3) Bagaimana sistem akuntansi penggajian yang sesuai untuk diterapkan
pada PT. Ganesha Abaditama ?
b. Kesimpulan :
1) Dari penjabaran sistem penggajian yang selama ini berjalan pada PT.
Ganesha Abaditama didapatkan kelemahan dalam pembagian fungsi
pembuatan daftar gaji dan fungsi keuangan yang bertugas dalam
pendistribusian uang gaji kepada karyawan. Kedua fungsi ini seharusnya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

dipisah untuk menutup celah terjadinya manipulasi dan merupakan salah
satu unsur pengendalian intern yang berlaku umum dan dijadikan standar
dalam prosedur penggajian.
2) Sistem otorisasi yang lemah bisa berakibat keputusan atau otorisasi
dijalankan kepada pihak yang tidak memiliki wewenang.
3) Ketelitian dalam perhitungan gaji mutlak diperlukan dalam hal ini karena
ini hak karyawan yang jika tidak akurat perhitungannya dan merugikan
pihak karyawan maka dampak yang ditimbulkan bisa menjadi penghambat
kemajuan perusahaan. PT. Ganesha Abaditama saat ini masih belum
memanfaatkan fungsi lain dalam pengecekan perhitungan dalam daftar
gaji maupun rekap daftar gaji dan berakibat pada seringnya kesalahan
penghitungan gaji yang dialami para karyawan.
2.

Menurut penelitian Catharyna RBS, Elly Santi OBS dan Hendro Andi Anto
(2005) dengan judul “Penilaian Efektifitas Pengendalian Internal Sub-sistem
Penggajian pada Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta”
a. Permasalahan :
Lemahnya sistem pengendalian intern pada sub sistem penggajian yang
menyebabkan penerimaan gaji karyawan yang tidak sesuai standar yang
ditetapkan di Politeknik Negeri Jakarta pada jurusan akuntansi.
b. Kesimpulan :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

1. Manajemen puncak, baik di tingkat direktorat maupun di jurusan
akuntansi, tidak memiliki sikap bahwa pengendalian internal penting,
sehingga integritas, nilai – nilai etika, komitmen terhadap kompetensi dan
sistem pengendalian yang ada di PNJ dan jurusan akuntansi tidak
memadai.
2. Kurangnya sikap manajemen puncak terhadap pentingnya pengendalian
internal menyebebkan pelaksanaan prosedur dan kebijakanpun tidak
memadai
3. Oleh karena rancangan pengendalian internal tidak efektif dalam arti tidak
memiliki manual prosedur, kebijakan dan peraturan yang cukup, sehingga
tidak mungkin pengoperasian pengendalian internal efektif. Dengan
perkataan lain, kalau tidak ada rancangan, lalu apa yang akan
dioperasikan.
4. Jurusan akuntansi maupun PNJ belum melakukan penilaian resiko yang
cukup.
Perbedaan yang ada antara peneliti terdahulu dengan penelitian yang
dilakukan oleh penulis sekarang ialah peneliti terdahulu meneliti sistem pengendalian
intern ditinjau dari sistem informasi akuntansi dan perancangan sistem pengendalian
internal sedangkan penulis sekarang meneliti tentang pengendalian intern terhadap
penggajian pegawai / karyawan disalah satu perusahaan pertelevisian Indonesia.
Dalam penelitian terdahulu hanya menjabarkan atau menjelaskan tentang sistem

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

pengendalian intern saja tanpa adanya jalan pemecahan terhadap masalah sistem
pengendalian intern tetapi hanya memberikan evaluasi saja terhadap sistem
pengendalian intern. Maka penelitian yang sekarang disamping menggunakan elemen
– elemen sistem pengendalian intern terhadap gaji, penelitian ini juga menganalisis
sistem pengendalian intern sesuai dengan teori atau belum.

2.2

Landasan Teor i

2.2.1. Penger tian Sistem Infor masi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi diciptakan untuk menangani sesuatu yang
berulangkali terjadi atau secara rutin terjadi. Menurut Mulyadi (2001: 5-6) dalam
membahas sistem akuntansi perlu dibedakan antara prosedur dan sistem, agar dapat
diperoleh gambaran yang jelas mengenai berbagai sistem yang menghasilkan
berbagai formulir yang diolah dalam sistem akuntansi.
Menurut Baridwan (1991 : 3) mendefinisikan sebagai berikut : sistem adalah
suatu kerangka dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan yang disusun
sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan
atau fungsi utama dari perusahaan. Prosedur adalah suatu unit urutan pekerjaan
(kegiatan), biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu bagian atau lebih
disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi –
transaksi perusahaan yang sering terjadi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

Pengertian tersebut tentunya tidak dapat diartikan pada perusahaan kecil
dimana pimpinan dapat langsung turun mengurusi pekerjaan tiap bagian sehingga
dapat mengetahui keadaan perusahaannya tetapi dalam perusahaan besar, dimana
bagian tugas dan wewenang pimpinan didelegasikan kepada orang lain, disinilah
perlu dibutuhkan alat atau mengadakan pengawasan dan mengetahui kemajuan yang
dicapai.
Definisi di atas dapat disimpulkan organisasi dan formulir – formulir, buku
catatan dan alat – alat yang digunakan adalah untuk menghasilkan laporan – laporan
yang dapat dipertanggungjawabkan serta sebagai control secara tidak langsung dalam
pelaksanaan prosedur untuk mencapai tujuan perusahaan. Jadi dasar sistem akuntansi
adalah bukti – bukti yang asli tentang transaksi – transaksi yang akan dicatat dan
diolah seterusnya.
Bukti ini berupa kwitansi – kwitansi penjualan maupun pembelian, nota –
nota dari bank dan lain sebagainya yang merupakan dasar informasi. Informasi –
informasi yang ditampung oleh sistem akuntansi terutama adalah informasi yang
mempunyai akibat financial bagi perusahaan, sebagai dasar pengambilan keputusan
kebijakan dalam mengendalikan perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

2.2.2. Tujuan Sistem Infor masi Akuntansi
Menurut Mulyadi (2001 : 19-20) tujuan umum sistem akuntansi adalah
sebagai berikut :
a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru kebutuhan
pengembangan sistem akuntansi terjadi jika perusahaan baru didirikan atau suatu
perusahaan menciptakan usaha baru yang berbeda dengan usaha telah dijalankan
selama ini.
b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada.
Adakalanya sistem akkuntansi yang berlaku tidak dapat memenuhi kebutuhan
manajemen yang baik dalam hal mutu, ketetapan pengujian mampu struktur
informasi yang terdapat dalam laporan, hal ini kemungkinan disebabkan oleh
perkembangan usaha perusahaan, sehingga menuntut sistem akuntansi untuk
dapat menghasilkan laporan dengan mutu informasi yang lebih baik dan tepat
penyajiannya dengan struktur informasi yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan
manajemen.
c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan mengecek intern akuntansi
merupakan alat pertanggungjawaban kekayaan suatu organisasi. Pengembangan
sistem akuntansi seringkali ditujukan untuk memperbaiki perlindungan terhadap
kekayaan organisasi sehingga pertanggungjawaban

terhadap penggunaan

kekayaan organisasi dapat dilaksanakan dengan baik. Pengembangan sistem

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

akuntansi dapat pula ditunjukkan untuk memperbaiki pengecekan intern agar
informasi yang dihasilkan oleh sistem tersebut dapat dipercaya.
d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam menyelenggarakan catatan akuntansi.
Pengembangan sistem akuntansi seringkali ditujukan untuk menghemat biaya.
Informasi merupakan barang ekonomi

untuk memperolehnya diperlukan

pengorbanan sumber ekonomi yang lain. Oleh karena itu, dalam menghasilkan
informasi perlu dipertimbangkan besarnya manfaat yang diperoleh dengan
pengorbanan yang dilakukan. Jika pengorbanan untuk memperoleh informasi
keuangan diperhitungkan lebih besar dibanding dengan manfaat yang diperoleh.
Sistem yang sudah ada perlu dirancang kembali untuk mengurangi pengorbanan
sumber daya bagi penyediaan informasi tersebut.

2.2.3. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Mulyadi (2004 : 9, ) beberapa fungsi sistem informasi akuntansi
dapat disebutkan antara lain
a. Menentukan hasil dari pelaksanaan pada kegiatan perusahaan. Peranan ini dapat
dilihat dalam membuat distribusi yang artinya mencapai perincian informasi baik
kuitansi maupun dari dokumen perusahaan dalam pembuatan laporan untuk
pimpinan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

b. Untuk menjaga harta , hutang, serta modal perusahaan. Fungsi ini terkait dari
penggunaan berbagai macam rekening. Misalnya rekening kas, hutang dagang,
peralatan modal dan sebagainya.
c. Melaksanakan suatu kegiatan perusahaan. Fungsi ini terkait dari penggunaan
formulir seperti perintah pengiriman barang, surat – surat permintaan pembukuan
dan lain- lain.
d. Memudahkan penyusunan rencana kegiatan, penilaian hasil – hasil dan perbaikan
rencana serta pelaksanaan yang kurang tepat.

2.2.4.

Sistem Pengendalian Inter n

2.2.4.1. Penger tian Sistem Pengendalian Inter n
Menurut Mulyadi (2001 :163), sistem pengendalian intern meliputi struktur
organisasi, metode dan ukuran – ukuran yang dikoordinasi untuk menjaga kekayaan
organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi
dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
Pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengendalian intern adalah
suatu cara untuk mengatasi pengamanan harta kekayaan, memperoleh informasi bagi
pimpinan, melancarkan operasional dan dipatuhinya kebijakan perusahaan yang
meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran – ukuran yang dikoordinasikan. Zaki
Baridwan (1993 :2) pengendalian intern menjadi dua bagian antara lain :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

pengendalian akuntansi (accounting control) dan pengendalian administrasi
(administrasi control). Pengendalian akuntansi mempunyai tujuan mengamankan aset
(harta kekayaan perusahaan) dan menjamin kebenaran serta dari data akuntansi,
sedangkan pengendalian administratif mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan
efisiensi operasi kegiatan dan mendorong ditaatinya kebijakan manajemen yang telah
ditetapkan.
Definisi sistem pengendalian intern tersebut mengandung dua unsur yaitu
sistem dan prosedur. Menurut Mulyadi (1996 :6), sistem adalah suatu jaringan
prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok
perusahaan, sedangkan prosedur adalah urutan kegiatan, biasanya beberapa orang
dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat menjamin penanganan secara seragam
transaksi perusahaan yang terjadi berulang – ulang.
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari
prosedur atau unsur yang berkaitan satu dengan yang lain, maka terbentuk suatu
kesatuan dalam pencapaian tujuan tertentu. Prosedur adalah susunan kegiatan yang
berstruktur dan dilaksanakan oleh beberapa orang dalam satu departemen atau lebih
menjamin penanganan transaksi perusahaan yang seragam dan terjadi berulang –
ulang. Sistem dan prosedur merupakan salah satu unsur sistem pengendalian intern
terhadap suatu ikatan yang sulit dipisahkan, maka terbentuklah suatu pengendalian
intern yang baik.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

2.2.4.2.Tujuan Pener apan Sistem Pengendalian Inter n
Menurut Mulyadi (2001 : 178), tujuan dari sistem pengendalian intern
adalah
a. Menjaga harta kekayaan dan catatan organisasi
Kekayaan fisik perusahaan dapat dicuri, disalahgunakan, atau hancur karena
kecelakaan kecuali jika perusahaan tersebut dilindungi dengan pengendalian
intern yang memadai kekayaan perusahaan yang tidak mempunyai wujud fisik,
seperti piutang dagang akan rawan kecurangan jika dokumen penting (seperti
kontrak penjualan) dan catatan akuntansi (seperti kartu piutang) tidak dijaga.
Kesalahan pencatatan bisa terjadi secara tidak sengaja atau disengaja untuk
manipulasi data.
b. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi
Pengendalian intern dirancang untuk memberikan jaminan proses pengolahan
data akuntansi akan menghasilkan informasi keuuangan yang teliti dan andal.
Data akuntansi mencerminkan perubahan kekayaan perusahaan maka ketelitian
dan keandalan data menjadi pertanggungjawaban penggunaan kekayaan
perusahaan. Hal ini untuk mencegah terjadinya kecurangan dan penyalahgunaan
harta perusahaan.
c. Mendorong efisiensi operasi kegiatan
Pengendalian intern ditujukan untuk mencegah duplikasi usaha yang tidak perlu
atau pemborosan dalam segala kegiatan perusahaan. Penggunaan sumber daya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

perusahaan memerlukan pengendalian untuk mencegah terjadinya pemborosan
tersebut. Tujuan tiap perusahaan adalah melaksanakan kegiatan operasi
perusahaan secara efektif dan efisien untuk mencapai keuntungan yang maksimal.
d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
Manajemen menetapkan kebijakan dan prosedur yang baik untuk mencapai tujuan
perusahaan. Struktur pengendalian intern ditujukan untuk memberikan jaminan
yang memadai agar kebijakan manajemen dipatuhi oleh karyawan perusahaan.
Kepatuhan karyawan akan mendukung terlaksananya kegiatan perusahaan dengan
baik.

2.2.4.3.Komponen Sistem Pengendalian Inter n
Agoes (2004 : 75), pengendalian intern terdiri dari lima komponen yang
saling terkait berikut ini
a. Lingkungan pengendalian, menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhi
kesadaran pengendalian orang – orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan
dasar untuk semua komponen pengendalian intern, menyediakan disiplin dan
struktur.
b. Penaksiran resiko, adalah identifikasi entitas dan analisis terhadap risiko yang
relevan untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan
bagaimana risiko harus dikelola.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

c. Aktivitas pengendalian, adalah kebijakan dan prosedur untuk membantu
menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan.
d. Informasi dan komunikasi, adalah pengidentifikasian, penangkapan, dan
pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang
melaksanakan tanggung jawab mereka.
e. Pemantauan, adalah proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian intern
sepanjang waktu.
Jika pengendalian intern suatu satuan usaha lemah, maka kemungkinan
terjadinya kesalahan, ketidakakuratan, ataupun kecurangan dalam satuan usaha
tersebut sangat besar.

2.2.5. Pengertian Sistem Penggajian
Menurut Mulyadi (2001 : 373), gaji umumnya merupakan pembayaran atas
penyerahan jasa yang di lakukan oleh karyawan yang mempunyai jabatan manager.
Upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang di lakukan oleh
karyawan pelaksana (buruh). Umumnya gaji dibayarkan

secara tepat perbulan,

sedangkan upah di bayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan
produk yang di hasilkan oleh karyawan.
Sistem penggajian adalah bagian dari organisasi yang mengumpulkan serta
mengolah data transaksi guna menghasilkan informasi baik dari pihak luar atau dalam

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

perusahaan. Informasi dihasilkan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan
khususnya mengenai sistem penggajian dan pengupahan organisasi perusahaan.
Menurut Mulyadi (1996 : 3), koordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan
pengelolaan perusahaan.
Menurut Bodnar dan Hopwood (1996:181), sistem akuntansi suatu organisasi
terdiri

dari

metode

dan

catatan

yang

dibuat

untuk

mengidentifikasian,

mengumpulkan, menganalisis, mencatat dan melaporkan transaksi – transaksi
organisasi dan menyelenggarakan pertanggungjawaban bagi aktiva dan kewajiban
yang berkaitan.
Sistem informasi dirancang dan dipasang bukan hanya untuk menghasilkan
saldo – saldo buku besar dan menghasilkan laporan keuangan tetapi juga
menghasilkan pengendalian manajemen dan informasi operasional yang tidak
berkaitan dengan akuntansi. Kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa
sistem akuntansi adalah kumpulan formulir, catatan dan laporan untuk melaksanakan
kegiatan akuntansi dan menghasilkan informasi. Fungsi informasi adalah untuk
bertanggung jawab untuk pemrosesan data.
Menurut Halim (1994:31), sistem informasi akuntansi mempunyai pengertian
yang sama dengan sistem akuntansi. Sebelumnya hasil yang paling pokok dari sitem
akuntansi adalah laporan keuangan yang bersifat umum, yang akan digunakan oleh

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

pihak intern maupun pihak ekstern perusahaan. Pengertian di atas dapat disimpulkan
bahwa sistem informasi akuntansi dan sistem informasi adalah sama. Data diolah
untuk menghasilkan informasi yang digunakan oleh pihak intern dan pihak ekstern
perusahaan.

2.2.5.1. Informasi yang Digunakan Manajemen
Menurut Mulyadi (2001 : 374) ) informasi yang diperlukan oleh manajemen
dari kegiatan penggajian dan pengupahan adalah :
1. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan selama periode
akuntansi tertentu
2. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban setiap pusat pertanggung
jawaban selama periode akuntansi tertentu
3. Jumlah gaji dan upah yang diterima setiap karyawan selama periode akuntansi
tertentu
4. Rincian unsur biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan dan setiap
pusat pertanggung jawaban selama periode akuntansi.
2.2.5.2.Dokumen yang Digunakan
Menurut Mulyadi (2001 : 374 -379 ) dokumen yang digunakan dalam sistem
penggajian dan pengupahan adalah :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

1. Dokumen pendukung gaji dan upah
Dokumen-dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa
surat–surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, seperti misalnya
surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, perubahan tarif
upah, penurunan pangkat, pemberhentian sementara dari pekerjaan (skorsing),
pemindahan, dan lain sebagainya. Tembusan dokumen-dokumen ini dikirimkan
ke fungsi pembuat daftar gaji dan upah untuk kepentingan pembuatan daftar gaji
dan upah.
2. Kartu jam ha