FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI
SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” J AWA TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Oleh:
YAYI MIRNAWATI
0913010124/FE/EA

Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI

SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” J AWA TIMUR

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Diajukan Oleh:
YAYI MIRNAWATI
0913010124/FE/EA

Kepada
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI
SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” J AWA TIMUR
Disusun Oleh :
Yayi Mirnawati
0913010124/FE/EA
Telah dipertahankan dihadapan
dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Progdi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada tanggal, 31 Mei 2013
Pembimbing :
Pembimbing Utama

Tim Penguji :
Ketua


Dr. Hero Priono, SE, M.Si, Ak

Dr. Hero Priono, SE, M.Si, Ak
Sekretaris

Dra. Ec. Sri Hastuti, M.Si
Anggota

Dra. Ec. Dyah Ratnawati, MM

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur

Dr. Dhani Ichsanudin Nur, MM
NIP. 196309241989031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Segala puji syukur kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan karuniaNya yang tak terhingga sehingga penulis berkesempatan
menimba ilmu hingga jenjang Perguruan Tinggi. Berkat rahmatNya pula
memungkinkan penulis untuk menyelesaikan skripsi dengan judul “FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI
AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR”

Sebagaimana diketahui bahwa penulisan skripsi ini merupakan salah satu
syarat untuk dapat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE). Walaupun dalam
penulisan skripsi ini penulis telah mencurahkan segenap kemampuan yang
dimiliki, tetapi penulis yakin tanpa adanya saran dan bantuan maupun dorongan
dari beberapa pihak maka skripsi ini tidak akan mungkin dapat tersusun
sebagaimana mestinya.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebanyak-banyaknya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, M.P selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak. Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3. Bapak. Drs. Ec. H. R.A Suwaidi, M.S selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya
4. Bapak Dr. Hero Priono, SE, M.Si, Ak selaku Ketua Program studi Akuntansi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
5. Bapak Dr. Hero Priono, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing yang dengan
kesabaran dan kerelaan telah membimbing dan memberi petunjuk yang sangat
berguna sehingga terselesaikannya skripsi ini.
6. Ibu Dra. Ec. Anik Yuliati, M.Aks selaku Dosen Wali yang telah memberi
bantuan dan nasihat sewaktu kuliah.
7. Bapak dan Ibu dosen program studi akuntansi fakultas ekonomi Universitas

Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur yang telah memberikan ilmu
pengetahuan selama di bangku kuliah.
8. Kedua Orang Tua, Bapak Karsim dan Ibu Mudjianah serta kakak penulis
Dede Kurniawan yang telah memberikan doa, kasih sayang, dukungan baik
moril ataupun material yang telah diberikan selama ini sehingga mampu
menghantarkan penulis menyelesaikan studinya.
9. Sahabat, kerabat bahkan penyemangat buat penulis. Dian, Achit, Dewi, Riska,
Satrio, Nanda, Natalia Imitisio, Wiwis, Mama Anis yang selalu memberi
masukan dan motivasi buat penulis.
10. Pegawai sub bagian Tata Usaha dan seluruh pegawai yang menangani
keuangan pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur yang turut
membantu

dan

meluangkan

sejenak

menyelesaikan skripsi ini.


ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

waktunya

dalam

membantu

11. Berbagai pihak yang turut membantu dan menyediakan waktunya demi
terselesainya skripsi ini yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan didalam penulisan
skripsi ini, oleh karenanya penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran bagi
perbaikan di masa mendatang. Besar harapan penulis, semoga skripsi ini
memberikan manfaat bagi pembaca.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Surabaya, Juni 2013


Penulis

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................

i

DAFTAR ISI .................................................................................................

iv

DAFTAR TABEL .........................................................................................

viii


DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

x

ABSTRAKSI ..................................................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah ....................................................

1

1.2


Perumusan Masalah ..........................................................

7

1.3

Tujuan Penelitian ..............................................................

7

1.4

Manfaat Penelitian ............................................................

7

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
2.1


2.2

Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu ......................................

8

2.1.1. Perbedaan Penelitian ................................................

11

Landasan Teori ..................................................................

12

2.2.1. Professi Akuntan ....................................................

12

2.2.1.1. Pendidikan Profesi Akuntan Di Indonesia
Akuntansi .....................................................

14

2.2.1.2. Akuntansi sebagai Karir ...............................

17

2.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir
Sebagai Akuntan ................................................................

21

2.3.1. PengertianPenghargaan Finansial .............................

21

2.3.2. Pengakuan Proffesional ............................................

23

2.3.3. Ligkungan Kerja ......................................................

25

2.3.3.1. Jenis Lingkungan Kerja ................................

25

2.3.4. Personalitas ..............................................................

29

2.4. Pengaruh Penghargaan Finansial Terhadap Pemilihan Profesi
iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Sebagai Akuntan Publik .....................................................

31

2.4.1. Pengaruh Penghargaan Profesional Terhadap
Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Publik ...............

32

2.4.2 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Pemilihan Profesi
Sebagai Akuntan Publik ...........................................

34

2.4.3. Pengaruh Personalitas Terhadap Pemilihan Profesi
Sebagai Akuntan Publik ............................................

35

2.5. Kerangka Pemikiran...........................................................

36

2.6. Hipotesis............................................................................

36

BAB III METODE PENELITIAN
3.1

Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel ................

37

3.1.1. Definisi Operasional.................................................

37

3.1.2. Pengukuran Variabel ................................................

39

3.2

Teknik Penentuan Populasi Dan Sampel ...........................

41

3.3

Teknik Pengumpulan Data ................................................

42

3.3.1 Jenis Data ...............................................................

42

3.3.2 Sumber Data ............................................................

42

3.3.3 Pengumpulan Data ....................................................

43

Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis .....................................

43

3.4.1. Uji Validitas dan Relibilitas .....................................

43

3.4.1.1. Uji Validitas .................................................

43

3.4.1.2. Uji Relibilitas ...............................................

44

3.5. Uji Normalitas ...................................................................

44

3.6. Pendeteksian Asumsi BLUE ..............................................

45

3.7. Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis .....................................

48

3.7.1. Uji Hipotesis ............................................................

49

3.4

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian ................................................

51

4.1.1. Sejarah Umum UPN .................................................

51

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.1.2. Falsafah, Visi,Misi dan Tujuan .................................

52

4.1.2.1. Falsafah ......................................................

52

4.1.2.2. Visi ..............................................................

52

4.1.2.3. Misi .............................................................

52

4.1.3.Riwayat Progdi Akuntansi.........................................

53

4.1.3.1. Visi Progdi Akuntansi ..................................

54

4.1.3.2. Misi Progdi Akuntansi .................................

54

4.1.3.3. Tujuan Progdi Akuntansi..............................

55

Deskripsi Hasil Penelitian ..................................................

55

4.2.1. Penghargaan Finansial..............................................

55

4.2.2. Pengakuan Proffesional ............................................

56

4.2.3. Lingkungan Kerja ....................................................

58

4.2.4. Personalitas ..............................................................

59

4.2.5. Profesi Akuntan Publik ............................................

60

4.3. Uji Kualitas Data ...............................................................

62

4.3.1. Uji Validitas .............................................................

62

4.3.2. Uji Reliabilitas .........................................................

65

4.3.3. Uji Normalitas..........................................................

66

4.3.4. Uji Asumsi Klasik ....................................................

68

4.4. Uji Regresi Linear Berganda ..............................................

70

4.4.1. Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda..............

70

4.4.2. Uji Kecocokan Model ..............................................

72

4.4.3. Uji Hipotesis ............................................................

73

4.5. Pembahasan Dan Implikasi Penelitian ................................

74

4.2

4.5.1 Pengaruh Penghargaan Finansial Terhadap Profesi
Akuntan Publik ........................................................

74

4.5.2. Pengaruh Pengakuan proffesional Terhadap Profesi
Akuntan Publik ........................................................

75

4.5.3. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Profesi Akuntan
Publik ......................................................................
4.5.4. Pengaruh Personalitas Terhadap Profesi Akuntan

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

76

Publik ......................................................................

77

4.6. Perbedaan Hasil Penelitian Dengan Penelitian Terdahulu ...

78

4.7. Keterbatasan Penelitian ......................................................

81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ..........................................................................

82

5.2. Saran....................................................................................

82

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL
Tabel 1.

Data Mahasiswa Yang Mengambil Mata Kuliah SAP dan PA 1

Tabel 2.1.

Perbedaan Penelitian .............................................................

Tabel 4.1

Frekuensi Hasil Jawaban Responden Tentang Penghargaan
Finansial ...............................................................................

Tabel 4.2.

5
12

55

Frekuensi Hasil Jawaban Responden Tentang Pengakuan
Proffesional ..........................................................................

57

Tabel 4.3

Frekuensi Hasil Jawaban Responden Tentang Lingkungan kerja 58

Tabel 4.4.

Frekuensi Hasil Jawaban Responden Tentang Personalitas....

Tabel 4.5

Frekuensi Hasil Jawaban Responden Tentang Proffesi Akuntan

60

Publik ...................................................................................

61

Tabel 4.6.

Uji Validitas Penghargaan Finansial .....................................

63

Tabel 4.7.

Uji Validitas Pengakuan Proffesional ....................................

63

Tabel 4.8.

Uji Validitas Lingkungan Kerja ............................................

64

Tabel 4.9.

Uji Validitas Personalitas ......................................................

64

Tabel 4.10. Uji Validitas Professi Akuntan Publik ...................................

65

Tabel 4.11. Uji Reliabilitas ......................................................................

66

Tabel 4.12. Uji Normalitas ......................................................................

66

Tbael 4.13. Uji Kualitas Data ..................................................................

67

Tabel 4.14. Uji Durbin Watson................................................................

68

Tabel 4.15. Uji Multikolonieritas ............................................................

69

Tabel 4.16. Uji Heteroskedastisitas..........................................................

70

Tabel 4.17. Regresi linear berganda.........................................................

70

Tabel 4.18

Uji F .....................................................................................

72

Tabel 4.19

Koefisien Determinan ...........................................................

73

Tabel 4.20

Perbedaan Penelitian .............................................................

80

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.

Gambar 3.1.

Model Dan Sistem Pendidikan Akuntansi Di Indonesia Sebelum
Diperlakukan Sk Mendiknas ..............................................

16

Distribusi daerah Penerimaan Autokorelasi .......................

46

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner
Lampiran 2 : Tabulasi Hasil Jawaban Responden
Lampiran 3 : Frekuensi Jawaban Responden
Lampiran 4 : Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Lampiran 5 : Uji Normalitas dan Uji Asumsi Klasik
Lampiran 6 : Uji Regresi Linier Berganda

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI
SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
”VETERAN” J AWA TIMUR

Yayi Mirnawati

Abstraksi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur sebagai salah
satu perguruan tinggi di Jawa Timur menyediakan jurusan dan program yang akan
mencetak calon-calon akuntan. Jurusan dan program tersebut adalah jurusan S1
Akuntansi. Selain Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
terdapat juga beberapa perguruan tinggi swasta yang memiliki jurusan Akuntansi,
PTS tersebut juga akan menghasilkan calon-calon akuntan yang nantinya akan
memilih karier sesuai dengan keinginannya. Berdasarkan data yang ada
menunjukkan bahwa minat mahasiswa program studi akuntansi untuk memilih
karirnya sebagai akuntan publik, hal ini menunjukkan bahwa minat mahasiswa
program studi akuntansi masih sangat kurang dalam mengikuti mata perkuliahan
ini, sebab dari data tersebut dapat menggambarkan dengan jumlah sedemikian itu
masih jauh dari harapan bahwa mahasiswa akuntansi untuk berprofessi menjadi
seorang akuntan.Adaanya perbedaan pandangan dari para peneliti terdahulu
terhadap para mahasiswa dalam memilih karier sebagai akuntan, maka peneliti
akan membuktikan faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa untuk memilih
karir sebagai Akuntan, seberapa besar minat mahasiswa yang melanjutkan karir
sebagai Akuntan publik dan Akuntan non publik.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa akuntansi yang
mengambil mata kuliah SAP dan PA 1 tahun angkatan 2009-2011 di UPN
“Veteran” Jawa Timur dimana mahasiswa akuntansi yang mengikuti SAP
sebanyak 83 mahasiswa dan PAI sebanyak 368 total sebanyak 451 mahasiswa.
Sedangkan analisis yang dipergunakan adalah analisis regresi linier
berganda.Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah didapatkan: 1)Penghargaan
finansial berpengaruh terhadap terhadap professi akuntan publik (Y).2).Pengakuan
Professionalitas berpengaruh terhadap terhadap professi akuntan publik
(Y).3)Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap terhadap professi akuntan publik
(Y).4)Personalitas berpengaruh terhadap terhadap professi akuntan publik (Y).

Keyword :

Penghargaan Finansial, Pengakuan Proffesional, Lingkungan
Kerja, Personalitas, Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Publik

xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pemilihan sebuah karir bagi mahasiswa akuntansi adalah tahap awal dari
pembentuk karir tersebut. Setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya, pilihan karir
bagi lulusan akuntansi tidak tertutup pada profesi akuntansi saja, banyak pilihan
profesi yang dapat dijalani oleh mereka tergantung faktor-faktor yang
melatarbelakanginya. Banyak realitas yang terjadi di dunia kerja yang
mengharuskan lulusan akuntansi dalam mempertimbangkannya (Oktavia, 2005).
Perkembangan dunia usaha memberikan lapangan kerja yang beragam
bagi angkatan kerja. Salah satu angkatan kerja yang ada di Indonesia adalah
sarjana ekonomi, khususnya dari jurusan akuntansi. Perkembangan dalam dunia
usaha harus selalu direspon oleh sistem pendidikan akuntansi agar dapat
menghasilkan sarjana akuntansi yang berkualitas dan sudah siap pakai dalam
dunia kerja (Wijayanti, 2001 dalam Setiyani, 2005).
Sarjana Akuntansi memilki paling tidak tiga alternatif langkah yang dapat
ditempuh. Pertama, setelah menyelesaikan pendidikan ekonomi jurusan
akuntansi, seorang sarjana akuntansi dapat langsung bekerja. Kedua, melanjutkan
pendidikan akademik S2. dan ketiga, melanjutkan pendidikan profesi untuk
menjadi Akuntan Publik. Dengan kata lain, setelah menyelesaikan pendidikan
jenjang program sarjana jurusan akuntansi, sarjana akuntansi dapat memilih
menjadi Akuntan Publik atau memilih profesi yang lain (Astami, 2001). Setiap

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

sarjana akuntansi bebas untuk memilih karir yang akan dijalaninya sesuai dengan
keinginan dan harapannya masing-masing.
Berdasarkan jenis karir yang dapat dijalankan oleh sarjana akuntansi
tersebut Greenberg dan Baron (2000: 215) menyatakan bahwa karier tersebut
meliputi urutan pengalaman pekerjaan seseorang selama jangka waktu tertentu.
Pilihan karir mahasiswa dipengaruhi oleh stereotype yang mereka bentuk tentang
berbagai macam karir (Friedland, 1996 dalam Rasmini, 2007). Jadi, persepsi dan
stereotype karir merupakan hal penting untuk menentukan pilihan karir karena
persepsi mahasiswa umumnya dipengaruhi oleh pengetahuan pribadi mengenai
lingkungan kerja, informasi dari lulusan terdahulu, keluarga, dosen, dan text book
yang dibaca ataupun digunakan (Felton et al., 1994 dalam Rasmini, 2007). Minat
dan rencana karir mahasiswa yang jelas akan sangat berguna dalam penyusunan
program agar materi kuliah dapat disampaikan secara efektif bagi mahasiswa yang
memerlukannya. Perencanaan karir merupakan hal yang sangat penting untuk
mencapai sukses (Berry, 1997; Messmer, 1997; dan Paolillo et al., 1982) dalam
Rasmini (2007). Oleh karena itu, diperlukan suatu stimulasi untuk membuat
mahasiswa mulai memikirkan secara serius tentang karir yang diinginkan sejak
masih di bangku kuliah agar mahasiswa dapat memanfaatkan waktu dan fasilitas
kampus secara optimal.
Peran akuntan pendidik sebagai stimulator untuk hal ini dirasa sangat
penting (Rasmini, 2007). Pada kenyataannya sebagian besar sarjana akuntansi
bekerja pada perusahaan dan tidak pernah mengikuti ujian sertifikasi. Mahasiswa
yang berkeinginan untuk berprofesi sebagai akuntan dan ingin mengikuti ujian

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

sertifikasi perlu mengikuti pendidikan profesi sehingga sosialisasi program
pendidikan profesi akuntansi perlu ditingkatkan. Oleh karena itu akuntan pendidik
perlu memikirkan dan mempertimbangkan minat mahasiswa agar materi kuliah
yang disampaikannya dapat efektif sesuai dengan tujuan mahasiswa dalam
mengikuti pendidikannya (Astami, 2001).
Kenyataan yang terjadi pada mahasiswa yang mengikuti Pendidikan
Profesi Akuntansi banyak para lulusan yang tidak terjun di bidang Akuntan baik
Akuntan publik maupun Akuntan Non Publik, oleh sebab itu dalam penelitian ini
minat mahasiswa PPAk yang akan memilih karir sebagai Akuntan publik atau
Akuntan non Publik. Perencanaan pemilihan karir merupakan suatu hal yang
sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam berkarir, perencanaan tersebut
meliputi pertimbangan terhadap beberapa faktor yang dominan terhadap
pemilihan karir.
Karir merupakan suatu kumpulan dari pengetahuan yang tertanam pada
keahlian khusus, dan jaringan hubungan kerja yang diperoleh melalui serangkaian
perkembangan pengalaman kerja yang lebih luas (bird, dalam Deasy: 2000),
sebaliknya Greenberg dan Baron (2000:215), menyatakan bahwa karir tersebut
meliputi urutan pengalaman pekerjaan seorang selama jangka waktu tertentu.
Pilihan karir mahasiswa dipengaruhi oleh sikap yang terbentuk karena
hubungannya dengan lingkungan sekitarnya. Jadi, persepsi mahasiswa umumnya
dipengaruhi oleh pengetahuan pribadi mengenai lingkungan kerja, informasi dan
lulusan terdahulu, keluarga, dosen, dan text book yang dibaca ataupun digunakan
(Stole, dalam Felton et al., 1994). Secara umum pengajaran Akuntansi di

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

perguruan tinggi termasuk di PPAk cenderung mengarahkan mahasiswa untuk
bekerja sebagai Akuntan publik (Widhinugroho, 1999). Minat dan rencana karir
mahasiswa yang jelas akan berguna dalam penyusunan program agar materi
kuliah dapat disampaikan secara efektif bagi mahasiswa yang memerlukannya.
Penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti (2001), menunjukkan bahwa
mahasiswa Akuntansi akan memilih satu diantara empat karir, yaitu sebagai
Akuntan publik, Akuntan perusahaan, Akuntansi Pendidik dan Akuntansi
Pemerintah.

Dalam

memilih

karir

tersebut,

Mahasiswa

Akuntansi

mempertimbangkan faktor penghargaan finansial, pelatihan profesional, dan nilainilai sosial. Selain itu, dari hasil penelitiannya juga ditemukan bahwa karir yang
paling banyak diminati oleh mahasiswa Akuntansi adalah karir sebagai Akuntan
perusahaan, kemudian Akuntan pemerintahan, Akuntan publik dan Akuntan
pendidik.
Penelitian dilakukan Andrianti (2001), menunjukkan bahwa tidak
terdapat pengaruh pandangan mahasiswa Akuntansi mengenai faktor instrinsik,
penghasilan, dan pertimbangan pasar kerja dalam memilih karir sebagai Akuntan
publik dan non Akuntan publik. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan
karir mahasiswa dan jenis karir yang akan mereka jalani merupakan hal yang
menarik untuk diteliti karena dengan diketahuinya pilihan karir yang diminati
mahasiswa, maka dapat diketahui mengapa seseorang memilih karir tersebut
(Rahayu, 2003). Minat dan rencana karir yang jelas akan sangat berguna dalam
penyusunan program agar materi kuliah dapat disampaikan secara efektif bagi
mahasiswa yang memerlukannya (Rasmini, 2007).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur sebagai salah
satu perguruan tinggi di Jawa Timur menyediakan jurusan dan program yang akan
mencetak calon-calon akuntan. Jurusan dan program tersebut adalah jurusan S1
Akuntansi. Selain Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
terdapat juga beberapa perguruan tinggi swasta yang memiliki jurusan Akuntansi,
PTS tersebut juga akan menghasilkan calon-calon akuntan yang nantinya akan
memilih karir sesuai dengan keinginannya. Sebelum dikeluarkannya Surat
Keputusan

Menteri

Pendidikan

Nasional

Nomor

179/U/2001

tentang

penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) dan Surat Keputusan
Mendiknas No. 180/P/2001 tentang pengangkatan Panitia Ahli persamaan ijazah
akuntan terdapat perbedaan perlakuan terhadap PTS, yaitu gelar akuntan hanya
dimonopoli oleh PTN yang diberi hak istimewa oleh Depdiknas (Hadibroto:1996,
Winarno:2002 dalam Kholis:2003).
Sebab dengan adanya survey pendahuluan yang di lakukan bahwa untuk
mahasiswa program studi akuntansi sendiri yang menempuh mata kuliah Seminar
Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan Pengantar Akuntansi I (PA) untuk angkatan
2009-2011, sebagai berikut :
Tabel 1. Data Mahasiswa Yang Mengambil Mata Kuliah SAP dan PA1

Angkatan
2009
2010
2011

Mata Kuliah
SAP
PA 1
40
185
42
176
1
7

Sumber: Tata Usaha, UPN “Veteran” Jawa Timur,2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa minat mahasiswa program
studi akuntansi untuk memilih karirnya sebagai akuntan publik, hal ini
menunjukkan bahwa minat mahasiswa program studi akuntansi masih sangat
kurang dalam mengikuti mata perkuliahan ini, sebab dari data tersebut dapat
menggambarkan dengan jumlah sedemikian itu masih jauh dari harapan bahwa
mahasiswa akuntansi untuk berprofesi menjadi seorang akuntan.
Adaanya perbedaan pandangan dari para peneliti terdahulu terhadap para
mahasiswa dalam memilih karir sebagai akuntan, maka peneliti akan
membuktikan faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa untuk memilih karir
sebagai Akuntan, seberapa besar minat mahasiswa yang melanjutkan

karir

sebagai Akuntan publik dan Akuntan non publik.
Penelitian mereplikasi penelitian yang sudah di lakukan oleh
Sulistyawati dan Merdekawati.(2009) dengan judul “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Pemilihan Karir Akuntan Publik Dan Non Akuntan Publik”
dimana hasil penelitian ini menunjukkan bukti empiris bahwa persepsi mahasiswa
terhadap faktor finansial tidak berpengaruh dalam pemilihan karir mereka sebagai
akuntan publik atau non akuntan publik, pelatihan profesional mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap pemilihan karir,
Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik melakukan
penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan
Profesi Sebagai Akuntan Publik Pada Mahasiswa Akuntansi UPN ”Veteran”
J awa Timur”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan masalah sebagai
berikut: apakah penghargaan finansial, pengakuan profesional, lingkungan kerja,
dan personalitas berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir sebagai akuntan
publik pada mahasiswa akuntansi UPN ”Veteran” Jawa Timur?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah:
Untuk membuktikan secara empiris pengaruh penghargaan finansial,
pengakuan profesional, lingkungan kerja, personalitas secara bersama sama dan
parsial terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik Pada mahasiswa
akuntansi UPN ”Veteran” Jawa Timur.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai penambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti dalam memahami
sikap dan persepsi mahasiswa dalam memilih karir sebagai akuntan publik.
2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi lembaga yang telah
memperkerjakan tenaga Akuntan sehingga mereka dapat mengerti apa yang
diinginkan calon Akuntan dalam memilih karir atau profesi dan untuk lebih
memotivasi mereka yang sudah di lembaganya.
3.

Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji
masalah yang sama di masa yang akan datang dan bilamana perlu
ditambahkan beberapa variable yang mungkin terjadi pada penelitian
berikutnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
KAJ IAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu
Dalam menunjang penelitian ini, maka didukung oleh penelitian terdahulu
yang relevan dengan penelitian ini :
1. Sulistyawati dan Merdekawati.(2009)


Judul penelitian “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir
Akuntan Publik Dan Non Akuntan Publik”.



Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
apakah

penghargaan

finansial,

pelatihan

profesional,

pengakuan

profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja,
dan personalitas berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir akuntan
publik dan non akuntan publik pada mahasiswa akuntansi perguruan tinggi
swasta di Kota Semarang.


Hasil penelitian menunjukkan bukti empiris bahwa persepsi mahasiswa
terhadap faktor finansial tidak berpengaruh dalam pemilihan karir mereka
sebagai akuntan publik atau non akuntan, pelatihan profesional
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pemilihan karir, adanya
pengaruh persepsi mengenai pengakuan profesional dalam suatu bidang
karir akuntan, persepsi mengenai nilai-nilai sosial mempengaruhi dalam
memilih karir akuntan publik, persepsi mengenai lingkungan kerja tidak
berpengaruh signifikan pada pemilihan karir akuntan, pertimbangan pasar
kerja tidak berpengaruh signifikan dalam pemilihan karir sebagai akuntan,

8
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

dan variabel personalitas tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan
karir.
2. Chariri dan Andersen, (2012)


Judul penelitian “Hasil penelitian menunjukkan Analisis Persepsi
Mahasiswa Akuntansi Dalam Memilih Profesi Sebagai Akuntan (Studi
Empiris

pada

Mahasiswa

Akuntansi

UNDIP,

UNIKA,

UNNES,

UNISSULA, UDINUS, UNISBANK, STIE TOTALWin dan Mahasiswa
PPA UNDIP )”.


Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Apakah ada perbedaan kesetaraan gender yang cukup signifikan dalam
pendidikan dan profesi akuntan ?



Hasil penelitian ini adalah 1) Berdasarkan faktor gaji responden memilih
untuk menjadi akuntan perusahaan.2. Berdasarkan faktor pelatihan
profesional dan pengakuan profesional responden memilih untuk menjadi
akuntan publik 3. Berdasarkan nilai-nilai sosial, lingkungan kerja,
pertimbangan pasar kerja dan kesetaraan gender responden lebih memilih
menjadi akuntan pendidik. 4. Tidak ditemukan perbedaan persepsi antara
responden mahasiswa dan mahasiswi mengenai profesi akuntan, baik
akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan perusahaan dan akuntan
pemerintah.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

3. Rasmini, Ketut, (2007)


Judul penelitian “Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Keputusan
Pemilihan Profesi Akuntan Publik Dan Nonakuntan Publik Pada
Mahasiswa Akuntansi Di Bali”.



Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
(1) faktor yang paling dominan mempengaruhi pilihan mahasiswa
ekonomi jurusan akuntansi dalam memilih profesi sebagai akuntan publik
dan nonakuntan publik, (2) perbedaan signifikan faktor yang berpengaruh
dalam pemilihan profesi akuntan publik dan nonakuntan publik, (3)
perbedaan secara nyata faktor dominan yang berpengaruh terhadap pilihan
profesi akuntan publik dan nonakuntan publik antara mahasiswa dengan
mahasiswi,

(4)

perbedaan

secara

nyata

faktor

dominan

yang

mempengaruhi pilihan mahasiswa antara mahasiswa S1 Akuntansi
Reguler dengan S1 Akuntansi Ekstensi dalam memilih profesi sebagai
akuntan publik dan nonakuntan publik, (5) perbedaan secara signifikan
faktor dominan yang mempengaruhi pilihan mahasiswa antara mahasiswa
PTN dengan mahasiswa PTS dalam memilih profesi sebagai akuntan
publik dan nonakuntan publik.


Hasil penelitian ini adalah 1). Terdapat perbedaan yang signifikan pada
faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan profesi akuntan publik dan
nonakuntan publik pada mahasiswa dan mahasiswi S1 Akuntansi di Bali.
2. Variabel-variabel (faktor-faktor) yang membedakan pemilihan profesi
antara mahasiswa yang memilih profesi akuntan publik dengan mahasiswa

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

yang memilih profesi nonakuntan publik adalah (a) pekerjaan yang
memberikan tantangan secara intelektual,

memperoleh tunjangan-

tunjangan, (b) pekerjaan yang aman dari PHK, (c) lingkungan kerja yang
menyenangkan, (d) dapat menjadi konsultan yang dinamis pada
perusahaan, (e) dapat menjadi konsultan bisnis yang terpercaya, (f) dapat
menjadi direktur perusahaan, (g) dapat memperluas wawasan dan
kemampuan sehingga lebih profesional dalam akuntansi, (h) mudah
mendapat promosi, (i) imbalan yang diperoleh sesuai dengan upaya yang
diberikan, (j) bahwa kepuasan pribadi dapat dicapai atas tahapan karir, (k)
akuntan publik memberi keamaan kerja lebih terjamin, (l) berkarir di
kantor akuntan publik memperoleh penghargaan tinggi dari masyarakat.
Berdasarkan nilai discriminant loading, faktor yang paling dominan
mempengaruhi pemilihan profesi akuntan publik dan 3). Terdapat
perbedaan faktor–faktor yang mempengaruhi keputusan pemilihan profesi
akuntan publik dan nonakuntan publik antara mahasiswa dengan
mahasiswi S1 Akuntansi 4. Terdapat perbedaan faktor dominan yang
mempengaruhi pemilihan profesi akuntan publik dan nonakuntan publik
antara mahasiswa reguler dan mahasiswa ekstensi. 5. Terdapat perbedaan
faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan profesi akuntan publik dan
nonakuntan publik antara mahasiswa PTN dan mahasiswa PTS.
2.1.1. Perbedaan Penelitian
Berikut adalah gambaran mengenai perbedaan penelitian terdahulu dengan
sekarang:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

Tabel 2.1. : Tabel Perbedaan Penelitian Terdahulu Dan Penelitian Sekarang
No.
1.

2.

3.

4.

Nama Peneliti

Rasmini, Ketut,
(2007)

Sulistyawati dan
Merdekawati.(2009)

Chariri dan
Andersen, (2012)

Mirnawati,Yayi,
(2013)

Objek Penelitian
Variabel
Mahasiswa
Variabel Bebas:
Akuntansi Di Bali - Jenis pekerjaan
- Gaji
- Tawaran pekerjaan
- Lingkungan kerja
- Persepsi mahasiswa
- Akuntan publik
- Non akuntan publik
Perguruan
Variabel Bebas :
Tinggi Swasta di - Penghargaan finansial
Semarang (USM, - Pelatihan profesional
UNIKA,
- Pengakuan profesional
UDINUS,
- Nilai-nilai sosial
UNISSULA,
- Lingkungan kerja
UNISBANK,
- Pertimbangan pasar
STIE
kerja
WIDYA
- Personalitas
MANGGALA).
Mahasiswa
Variabel Bebas :
Akuntansi
- Gaji
UNDIP, UNIKA, - Pelatihan profesional
UNNES,
- Pengakuan profesional
UNISSULA,
- Nilai-nilai sosial
UDINUS,
- Lingkungan kerja
UNISBANK,
- Pertimbangan pasar
STIE TOTALWin
kerja
dan Mahasiswa
- Kesetaraan Gender
PPA UNDIP
UPN”Veteran”
Variabel Bebas :
Jawa Timur
- Penghargaan finansial
- Pengakuan profesional
- Lingkungan kerja
- Personalitas

Alat Uji

Analisis
deskriptif

Uji Regresi
logistik

Analisis
deskriptif

Regresi
Linear
Berganda

Sumber: Peneliti
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Profesi Akuntan
Weygant et al. (1996) dalam Astami (2001) menyatakan bahwa pada
umumnya profesi akuntansi diperlukan pada empat accounting, non-for-profit
accounting, dan pendidik. Menurut Sumarna ( 2002), bidang-bidang yang dapat
digeluti oleh para lulusan Sarjana Akuntansi, adalah Staf Akunting (SA), Staf
Auditor, Akuntansi Perpajakan, dan Jurnalis. David M. Walker (2002) dalam

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

Prakarsa (2004) menyatakan bahwa Akuntan memiliki tiga jenis aktivitas, yaitu
(1) oversight, (2) insight, (3) foresight. Sebaliknya, AICPA (2004) menyatakan
bahwa karier yang bisa ditempuh oleh seorang akuntan adalah Public Accounting,
Corporate Accounting, dan Financial Management.
Menurut International Federation of Accountants (dalam Regar, 2003)
yang dimaksud dengan profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang
mempergunakan keahlian dibidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan
publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan, atau
dagang, akuntan yang bekerja di bidang pemerintah, dan akuntan sebagai
pendidik. Agar dikatakan profesi, seseorang harus memiliki beberapa syarat
sehingga masyarakat sebagai objek dan sebagai pihak yang memerlukan profesi,
mempercayai hasil kerjanya.
Berikut ciri profesi menurut Harahap (1991) adalah sebagai berikut :
a. Memiliki bidang ilmu yang ditekuninya yaitu yang merupakan pedoman
dalam melaksanakan keprofesiannya.
b. Memiliki kode etik sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku anggotanya
dalam profesi tersebut.
c. Berhimpun

dalam

satu

organsisasi

resmi

yang

diakui

oleh

masyarakat/pemerintah.
d. Keahliannya dibutuhkan oleh masyarakat.
e. Bekerja bukan dengan motif komersil tetapi didasarkan kepada fungsinya
sebagai kepercayaan masyarakat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

2.2.1.1. Pendidikan Profesi Akuntan di Indonesia Peran pendidikan
Akuntansi
Sebagaimana dinyatakan dalam Seminar Nasional Akuntansi oleh Prakarsa
(2004) adalah (1) menciptakan knowledge workers yang dapat bekerja sama
secara sinergis dengan blue-collar workers serta knowledge workers yang lain
dalam proses penciptaan nilai tambah, (2) tanggap terhadap peran akuntansi yang
cenderung makin multidimensional dan vital pada masa depan, (3) mampu
memberi bekal kepada para akuntan agar dapat melaksanakan oversight, insight,
dan foresight roles yang akan menjadi makin rumit pada masa depan. Visi
pendidikan akuntansi adalah mendidik tenaga akuntan yang cerdas dan ‘utuh’
sebagai insan profesional dan meneliti, mengembangkan, serta memasyarakatkan
disiplin akuntansi yang sangat vital untuk merealisasikan terbentuknya good
corporate and public governance dalam global civil society.
Sebaliknya, misi pendidikan akuntansi adalah menghasilkan lulusan yang
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kontemporer dunia usaha dan dunia
pendidikan akan tenaga staf, tenaga manajer, serta tenaga pendidik profesional.
Pendidikan profesi akuntan di Indonesia diatur melalui Kepmendikbud No:
056/U/1999 tentang Penyelenggaraan Profesi Akuntansi, yang mulai berlaku 30
Maret 1999 (SY, 1999). Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk) merupakan
pendidikan tambahan yang bertujuan menghasilkan lulusan yang menguasai
keahlian bidang profesi akuntansi dan memberikan kompensasi keprofesian
akuntansi dengan sebutan gelar profesi “Akuntan”.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

Pada waktu itu perguruan tinggi negeri yang diberikan hak untuk
memberikan sebutan akuntan sesuai dengan UU No. 34 Tahun 1954 untuk setiap
mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan yang diberikan,

antara lain

Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada Universitas Sumatera Utara,
Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, Universitas Brawijaya, dan
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara secara otomatis akan memperoleh gelar sarjana
akuntansi dan terakhir diberikan kepada Universitas Diponegoro dan Universitas
Sriwijaya, sedangkan bagi lulusan perguruan tinggi swasta strata satu diwajibkan
mengikuti Ujian Negara Akuntansi (UNA) dasar dan Profesi. Menurut Machfoed
(1998) dalam Widyastuti, dkk, (2004) proses perolehan gelar akuntan yang
bersifat diskriminatif tersebut memiliki dua kelemahan yaitu timbulnya
diskriminasi

pemberian

gelar

akuntan

dan

tidak

meratanya

tingkat

profesionalisme para akuntan di dunia kerja.
Sejak tahun 2004, pemberian gelar Akuntan tidak lagi diberikan oleh
perguruan tinggi negeri tersebut diatas, termasuk perguruan tinggi swasta untuk
mengikuti UNA, hal ini berlaku bukan hanya bagi mereka yang akan berprofesi
sebagai Akuntan publik maupun yang non Akuntan publik, yang berminat
mendapat gelar Ak diwajibkan untuk menempuh Pendidikan Profesi Akuntan
(PPAk) untuk masa studi 2 semester. Selanjutnya setelah menyelesaikan
pendidikan tersebut harus mendaftar ke Kementerian Keuangan untuk
mendapatkan nomor register Akuntan. Jadi jelaslah bahwa seseorang yang
memilih jurusan Akuntasi, sesudah selesai pendidikan Akuntan barulah dapat
memilih profesi yang khusus sebagai profesi Akuntan pemerintahan, Akuntan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

perusahaan Akuntan pendidik sedangkan yang memilih untuk menjadi akuntan
publik diwajibkan untuk mengikuti ujian sertifikasi akuntan publik yang nantinya
akan diberikan sebutan Certified Peblic Accountan (CPA)..
Sebelum diperlakukan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) yang
sesuai dengan SK Mendiknas Nomor 179/U/2001 untuk menjadi akuntan
diselesaiakan dengan pendidikan formal yang ada diperguruan tinggi negeri
tertentu yang diperkenankan untuk memperoleh gelar Akuntan termasuk Sekolah
Tinggi Akuntan Negara, karena begitu lulus dari beberapa perguruan tinggi
tersebut bagi mahasiswa jurusan akuntansi akan langsung mendapatkan sebutan
Akuntan (Ak) adalah sebagai berikut :

Lulusan
S1 PTN

Universitas Airlangga,
Universitas Brawijaya,
Universitas Padjajaran,
Universitas Sumatera
Utara, Universitas Gajah
Mada, Universitas
Diponegoro, Universitas
Sriwijaya, Sekolah Tinggi
Akuntan Negara

Akuntan Publik

Mendirikan
KAP/Rekan KAP

Lulusan
S1 PTS

Ujian Negara
Akuntansi (UNA)
Dasar dan Profesi

Sebagai Akuntan
lain : Pemerintah,
Pendidik, Intern
Perusahaan

Jenjang Formal :
S2 S3
Gambar : 2.1.

Sumber. Model dan sistem Pendidikan Akuntansi di Indonesia sebelum
diperlakukan SK Mendiknas Nomor 179/U/2001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

2.2.1.2 Akuntan Sebagai Karir
Menurut International Federation of Accountants (dalam Regar, 2003)
yang dimaksud dengan profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang
mempergunakan keahlian dibidang akuntansim termasuk bidang pekerjaan
akuntan publik, akuntan intern yang bekerja di perusahaan, akuntan yang bekerja
di bidang pemerintah dan akuntan yang menekuni dalam bidang pendidikan
(Akuntan pendidik).
Profesi akuntan dianggap sebagai salah satu bidang profesi seperti
organisasi lainnya, misalnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Konsultan
Pajak Indonesia (IKPI) dan profesi lainnya bisa dianggap sebagai karir profesi,
seseorang harus memiliki beberapa syarat sehingga masyarakat sebagai obyek dan
pihak yang memperlukan profesi tersebut dapat mempercayai hasil kerjanya
Untuk bisa menjadi tenaga yang profesional dalam bidangnya perlu
adanya ujian khusus sesuai dengan keprofesiannya, sedangkan ciri pokok dari
suatu pekerjaan dianggap profesional menurut Sanjaya, (2006; 15 ) adalah:
1. Pekerjaan profesional ditunjang oleh suatu ilmu tertentu secara mendalam
yang hany mungkin diperoleh dari lembaga-lembaga pendidikan yang sesuai,
sehingga kinerja didasarkan kepada keilmuan yang dimilikinya yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
2. Suatu profesi menekankan kepada suatu keahlian dalam bidang tertentu yang
spesifik sesuai dengan jenis profesinya, sehingga antara profesi yang satu
dengan lainnya dapat dipisahkan secara tegas.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

3. Tingkat kemampuan dan keahlian

suatu profesi didasarkan kepada latar

belakang pendidikan yang dialaminya yang diakui oleh masyarakat, sehingga
semakin tinggi latar belakang pendidikkan akademik sesuai dengan
profesinya, semakin tinggi pula tingkat keahliannya, dengan demikian
semakin tinggi pula tingkat penghargaan yang diterimanya.
4. Suatu profesi selain dibutuhkan oleh masyarakat juga memiliki dampak
terhadap sosial masyarakat, sehingga masyarakat memiliki kepekaan yang
sangat tinggi terhadap setiap efek yang ditimbulkan dari pekerjaan profesinya
itu.
Menurut Harahap (2004) dalam Enggar dan Yayuk (2009) ciri profesi
adalah sebagai berikut : (1)

Memiliki

bidang ilmu yang ditekuni, yaitu

merupakan pedoman dalam melaksanakan keprofesiannya, (2) Memiliki kode
etik sebagai pedoman yang mengatur tingkah lakunya dalam profesi itu, (3)
Berhimpun dalam suatu organisasi resmi yang diakui oleh masyarakat/pemerintah,
(4) Keahliannya dibutuhkan oleh masyarakat, (5) Bekerja bukan dengan motif
komersil tetapi didasarkan kepada fungsinya sebagai

kepercayaan

masyrakat.

Jadi, akuntan mempunyai kewajiban untuk menjaga standart perilaku etis tertinggi
mereka kepada organisasi dimana mereka bernaung atau bekerja. Profesi akuntan
di Indonesia terbagi menjadi: (1) Akuntan publik, (2) Akuntan manajemen, (3)
Akuntan pendidik, (4) Akuntan pemerintah.
Dari dua pendapat tersebut akuntan memenuhi ciri khusus tersebut yaitu
dalam bidang keilmuan tertentu, memiliki keahlian dalam bidang tertentu,
berdasarkan latar belakang pendidikan, dibutuhkan oleh masyarakat, memiliki

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

kode etik, terhimpun dalam satu organisasi, bekerja bukan motif komersial namun
didasarkan pada fungsinya sebagai kepercayaan masyarakat. Para akuntan
diharapkan dapat menjalankan profesinya secara profesional sehingga pandangan
masyarakat terhadap akuntan mempunyai prestasi dan kekuatan dalam
menjalankan profesinya.
Profesi tersebut dapat dijalani oleh seorang akuntan tergantung dari
kamampuan dan minat
sejalan dengan jenis

yang

diinginkan. Perkembangan

profesi akuntan

jasa akuntansi yang diperlukan oleh masyarakat yang

semakin lama adalah semakin kompleks. Untuk itu seorang akuntan harus
melakukan

pilihan

dalam

bekerja

yaitu

sesuai

dengan

profesi

yang

diinginkan sehingga jalur karir yang akan ditempuh menjadi jelas.
Profesi yang dapat dipilih oleh akuntan dalam menjalankan karirnya
adalah Akuntan Publik, Akuntan Pendidik, Akuntan Manajemen (Intern
perusahaan) dan Akuntan Pemerintah.
1. Profesi Akuntan Publik
Pemilihaan profesi akuntan publik ini akan sangat diperngaruhi oleh
perkembangan dunia usaha karena semakin banyak perusahaan yang
memperlukan jasanya.
Akuntan publik menurut pendapat dari Eka Noor Asmara dan Rusmini (1996)
adalah profesi akuntan publik terdiri dari unit-unit organisasi yang berfungsi
dalam

profesi

itu

sendiri

dan

unit-unit

organisasi

lain

yang

mempunyai penaruh secara langsung terhadap profesi. Sedangkan menurut
pendapat dari Mulyadi (1991) menyatakan Akuntan Publik adalah akuntan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

profesional yang menjual jasanya kepada masyarakat, terutama bidang
pemerikasaan terhadap laporan keuangan yang dibuat oleh kliennya.
Pemerikasaan tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para kreditur,
investor, calon kreditur, calon investor, dan instansi pemerintah (terutama
instansi pajak). Disamping itu akuntan publik juga menjual jasa lain kepada
masyarakat

seperti

konsultasi

pajak,

konsultasi

bidang

manajemen,

penyusunan sistem akkuntansi, dan penyusunan laporan keuangan.
2. Profesi Akuntan Pendidk
Profesi akuntan pendidik merupakan profesi dalam dunia pendidikan dalam
art

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur ).

0 1 86

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

1 4 110

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PEMILIHAN PROFESI MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 1 109

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JATIM DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK.

1 7 100

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JATIM DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK

0 0 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PEMILIHAN PROFESI MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur)

0 0 25

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur).

0 0 26

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur)

0 0 27

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 1 21

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK DAN NON AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur )

0 0 16