pendidikan bahasa inggris 003odsmwpbi2017 materi ir winfrid prayogi m th

TANTANGAN & PELUANG
MANAJEMEN
SEKOLAH KRISTEN

Seminar UK Duta Wacana
7 April 2017

Globalisasi – “Global Village”
• Informasi
• Ilmu pengetahuan
• Teknologi / internet /
ICT
• Transportasi
• Budaya
• Pekerjaan
• Pendidikan
• dll…

Tahapan Generasi

Karakteristik Gen-Z

• Kemampuan komunikasi personal kurang
• Bersifat egosentris dan individualis (game addicted)
• Tidak peduli dengan lingkungan
• Ingin serba cepat dan mudah (instan)
• Tidak menghargai proses
• Sopan santun, etik dan empati kurang
• Lebih percaya teman daripada orang tua/guru

Leadership (Kepemimpinan)
• Pemimpin adalah

Seseorang yang memiliki Visi (sesuatu yang seharusnya
terjadi)
dan Misi (apa langkah2 strategis untuk
mewujudkan Visi)
dan mampu menginspirasi orang lain dan sumber daya
yang ada
untuk bekerjasama dan bersinergi
mewujudkan visi dan misi tersebut.


Visi dan Misi berasal dari mana ?
Belajar dari Yesaya 6:1-6
Aku melihat Tuhan
duduk diatas tahkta yang tinggi & menjulang
ujung jubah memenuhi bait suci
Para Serafim (2 sayap muka, 2 kaki, 2 melayang2)
berseru Kudus 3x
Tuhan semesta alam. Seluruh bumi penuh
kemuliaan-Nya
Bergoyang alas ambang pintu disebabkan suara yg
berseru dan rumah itu penuhlah dng asap (KPR
4:31)

God sight, insight, foresight
Lalu kataku :
“Celakalah aku, aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan
aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir,
Namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni Tuhan semesta alam”.
Lalu (Then) seorang Serafim terbang mendapatkan aku…. Ia
menyentuhkan bara kepada mulutku serta berkata.. Kesalahanmu telah

dihapus.. dosamu telah diampuni
Lalu (Then) aku mendengar Tuhan berkata : “Siapa yang akan Kuutus,
dan siapakah yang mau pergi untuk Aku”
Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku”.

Tantangan yang kita hadapi
• Pengurus Yayasan dan Kepala Sekolah tidak dipersiapkan dengan memadai,

sehingga tak memiliki visi dan misi yang jelas dalam menjalankan tugas
pelayanannya.

• Pengertian tentang esensi tentang visi yang sudah dirumuskan dan

bagaimana mencapainya dalam kondisi sekolah kita, tidaklah jelas.

• Visi dan misi sekedar slogan belum jelas implikasinya dengan program dan

aktivitas ke seharian sekolah.

• Guru, siswa dan orangtua tidak mengerti secara jelas.

• Visi Misi tak terkait dengan Renstra, Struktur, Program Kerja dan Anggaran,

sasaran dan evaluasinya.

Visi PPPK Petra 2016 - 2021
Menjadi lembaga pendidikan
Kristen yang:
• Holistik

Physical Growth
Emotional Intelligence
Talent Development
Religious Education
Academic Excellence

• Inspiratif

Efektif/Transformatif/Spiritdriven

• Berprestasi dengan

sepenuh hati bagi Tuhan
dan sesama

Kinerja yang prima, yang
dimotivasi oleh kasih kepada
Tuhan dan sesama (Matius
22:37-40)

Misi PPPK Petra 2016 - 2021
Melaksanakan proses
pendidikan yang menekankan
siswa, pengajar, staf,
pengurus,
Untuk mampu:
• Mengenal
• Menumbuhkan
• Menggunakan, serta
• Menikmati
seluruh potensi yang Tuhan
berikan,

sebagai berkatNya sehingga
dirinya secara pribadi dan
bersama menjadi berkat bagi
orang lain.

Seluruh stake holder Petra





Pencipta (Allah)
Diri sendiri
Sesama
Dunia dan segala isinya

Sumber Daya
Jika kita memiliki visi dan misi yang jelas, maka kita akan
dibukakan banyak sekali sumber daya yang tersedia disekitar
kita.

Mitra kita juga akan berdatangan mengajak kita untuk
bekerjasama.
Perlunya memiliki kerendahan hati untuk terus mau belajar dari
orang-orang yang memilki kompetensi yang kita perlukan.

Globalisasi Dunia
Ekonomi makin maju,
teknologi makin maju,
memanjakan kebutuhan
manusia

Tantangan
Malas, kurang gerak, junk
food, mental rapuh (AQ
rendah)

Peluang
Physical Growth
Healthy life style:
• Pembiasaan makan

sehat
• Pemeriksaan kesehatan
(tensi, berat dan tinggi
badan, mata, dan gigi)
• Olahraga:
1. menjaga kebugaran
(fitness)
2. Meningkatkan
ketangguhan mental
(mental toughness)

Mental Toughness : Secular & God’s Centered
Secular World View

God-entered World View

• Composure : calm & relaxed under

• In quietness & trust is your strength










pressure
Concentration : focusing on
performing
Confidence : self belief & trust in
one’s capabilities
Cope-ability : overcoming adversities
well
Cohesion : giving and receiving social
support







(Is 30:15)
I come against you in the name of the
Lord Almighty (1 Sam 17:45)
Be strong in the Lord and in his mighty
power (Ep 6:10)
Don’t be discouraged, for the Lord
your God be with you where ever you
go (Jos 1:9)
Love one another (John 13:34-35)

Globalisasi Dunia
Teknologi ICT berkembang
sangat pesat, mayoritas
komunikasi manusia
dilakukan lewat
teknologi/gadget


Tantangan

Peluang

IQ berkembang baik tapi
Emotional Intelligence
EQ tidak bertumbuh secara • Mengembangkan emosi
optimal mengakibatkan:
sosial dan spiritual
dalam komunitas
• Kemampuan siswa
untuk mengenal emosi
kelompok kecil dan guru
diri dan mengelolanya
sebagai mentor.
rendah (anger, stressed) • Program parenting:
memampukan orang
• Kemampuan siswa
untuk mengenal emosi
tua menjadi mentor
sesama rendah dan
buat anaknya.
mengakibatkan
kemampuan
interpersonal juga
rendah (lonely)

Kecerdasan Emosi
Kemampuan
untuk
menyadari,
mengelola
emosi,
menggunakan
ketrampilan
sosial dan

Ada 8 dasar Emosi

So, How are You Feeling Today?
Bagaimana Perasaanmu Hari Ini?

Globalisasi Dunia

Tantangan

Peluang

Kemajuan media dan
periklanan dan transportasi
yang luar biasa yang
mengakibatkan tumbuhnya
pekerjaan-pekerjaan dalam
dunia hiburan (musik,
olahraga, wisata, kuliner,
film)

Siswa banyak memiliki
pengetahuan di dunia luar
dirinya, namun kadang
kurang menyadari talenta
dan passion yang dimiliki.

Talent Development
Mengenal, menumbuhkan,
menggunakan dan
menikmati setiap talenta
untuk menjadi berkat bagi
sesama
• Guru menjadi mentor
dengan acuan raport
PETRA
• Talenta siswa
dikembangkan dan
dipakai dalamkegiatan
pembelajaran
• Siswa didorong
membagikan talentanya
untuk menjadi berkat
bagi sesama.

Di sisi yang lain siswa
disodorkan banyak pilihan
pendidikan dan jalur karier
untuk kehidupan mereka.

Globalisasi Dunia
Dunia informasi (yang
berguna maupun yang
merusak) sangat mudah
didapatkan,

Tantangan

Peluang

Siswa terpapar dengan
pornografi dan dapat
dihubungi dan dipengaruhi
oleh orang asing lewat
media sosial

Religious Education
Mampu memilih yang baik
bagi diri sendiri, orang di
sekitarnya dan masyarakat.

Tersedianya ajaran,
keyakinan dan world view
Siswa bingung dengan
yang sangat mudah diakses berbagai pendapat dan
keyakinan. Mereka melihat
semua benar dan relatif
(tidak absolut)
(Mazmur 1:4)
Cenderung menyukai halhal yang bersifat aplikatif
dan menyenangkan 
pembelajaran berpusatkan
model

Pembinaan rohani yang
tidak bersifat formal dan
kognitif tapi lebih aplikatif
dan dapat dinikmati
melalui:
1. Renungan harian dan
morning devotion
2. Kelompok kecil (peer
mentoring)
3. Younglife Fellowship
4. Retreat
5. Summer Camp
6. Tansformative Live In

2 Timotius 3 : 15

“Ingatlah juga bahwa dari kecil
engkau sudah mengenal Kitab Suci
yang dapat memberi hikmat
kepadamu dan menuntun engkau
kepada keselamatan oleh iman
kepada Kristus Yesus.”

2 Timotius 3 : 16

Segala tulisan yang diilhamkan Allah
memang bermanfaat untuk:
• mengajar, 
• menyatakan kesalahan,
• memperbaiki kelakuan dan
• mendidik orang dalam kebenaran.

Mazmur 119 : 9

“Dengan apakah seorang
muda mempertahankan
kelakuannya bersih? Dengan
menjaganya sesuai dengan
firman-Mu.”
Mazmur 119 : 11

“Dalam hatiku aku
menyimpan janji-Mu, supaya
aku jangan
berdosa terhadap Engkau.”

Mazmur 119 : 105

“Firman-Mu adalah
pelita bagi kakiku
dan
suluh bagi jalan hidupku.”

Globalisasi Dunia
Teknologi ICT berkembang
sangat pesat.
Sumber pembelajaran
(resources) sangat
melimpah dan berkualitas.
Kesempatan untuk
menempuh studi di
berbagai negara (perlu
standarisasi internasional)
Indonesia masih tertinggal
dalam penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi
Asia menjadi pusat
pertumbuhan dunia

Siswa Generasi Z
• Digital native
• Multi tasking
• Egosentris (tak acuh
dengan sekitar)
• Siswa lebih mudah
untuk beradaptasi dan
toleran dengan budaya
lain

PETRA
Academic Excellence
Flipped Classroom
• Pemerataan dan
kedalaman materi
• Materi dapat dibahas
lebih mendalam
• Siswa belajar dalam
kelompok (peer
mentoring)
• Guru dimungkinkan
untuk dikembangkan
dan menjadi mentor
siswa
• Orangtua dimungkinkan
untuk mendampingi
anak di rumah
Cambridge International
Examination,
HSK

Physical Growth
Emotional Intelligence
Talent Development
Religious Education:
Wisdom - Bible

Academic Excellence
- Cambridge English Language Assessment
- Cambridge International Examination
- Higher Order Thinking

Flipped Classroom
iClass

Pembelajaran Maths and Science akan diajarkan dalam
bahasa Inggris dengan standar Cambridge International
Examination (CIE) di jenjang SD PPPK Petra.
• Siswa SMP menerapkan standar IGCSE untuk Maths
and Science.
• Siswa SMA menerapkan standar A-Level Cambridge
untuk Maths, Physics, Chemistry, Biology.

Pembelajaran Bahasa Inggris akan dijalankan dengan
standar Cambridge English Language Assesment (CELA).
Siswa akan mendapatkan Cambridge English tes:
• SD Kelas 2 (starters),
• SD Kelas 4 (Movers),
• SD Kelas 6 (Flyers)
• SMP (A2 CEFR)
• SMA (B2 CEFR)

Mulai tahun 2017/2018 pembelajaran bahasa
Mandarin:
• Siswa SD menerapkan standar YCT
• Siswa SMP dan SMA menerapkan standar HSK

HRD Berkelanjutan
• Adanya Visi Misi yang jelas akan memberikan arah






pengembangan SDM.
Petakan kondisi SDM sekarang dan SDM yang mendukung
pencapain visi dan misi.
Buat program pembinaan berkelanjutan, tentukan modul,
alokasi waktu dan pendanaan.
Tiap Kepala Sekolah, guru dan karyawan membuat IDP
Pencapaian IDP mempengaruhi penilaian kompetensi dan
kinerja.
Gunakan teknologi untuk pembelajaran yang memungkinkan
guru dapat mengembangkan diri dimanapun, kapanpun
(Learning Management System)

Komunikasi, Outreach, Marketing
Gunakan teknologi ICT, medsos (High Tech)
Tiap guru dan siswa memiliki alamat email @sekolah
Sekolah memiliki akses komunikasi dengan orangtua BBM, Line,
WA, email
Buletin diganti dengan e-magz. Kembangkan vlog
Harus disertai dengan Hubungan Personal (High Touch)
Kelompok Kecil Guru. Kelompok Kecil Siswa.
Guru sebagai mentor (Raport PETRA)
Relasi personal wali kelas/ guru mentor dengan orangtua.
Tiap sekolah memiliki PSG (Parent Support Group)