MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK PAIR AND SHARE PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN 066657 MEDAN LABUHAN T.A 2012/2013.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
METODE THINK PAIR AND SHARE PADA PEMBELAJARAN IPS DI
KELAS IV SDN 066657 MEDAN LABUHAN
T.A 2012 / 2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
DITA AMELIA RACHMAN
NIM : 108313071
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
berkat rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode
Think Pair And Share Pada Pembelajaran IPS Di Kelas IV SDN 066657 Medan
Labuhan T.A 2012/2013”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi
sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasisiwa jenjang S1
pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pendidikan
Prasekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, banyak mengalami
hambatan dan kesulitan yang di hadapi, namun dengan adanya bimbingan,
bantuan, saran, serta kerja sama dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini khusus untuk kakak dan abang-abang yang telah
memberikan kasih sayang tanpa batas, dukungan dan materil serta do’a yang tidak
pernah berhenti demi keberhasilan penulis.
Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negri
Medan
2. Bapak Drs. Nasrun, MS, selaku dekan fakultas ilmu pendidikan
Universitas Negri Medan beserta para pembantu dekan dan stafnya
ii
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD FIP dan
Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Ed selaku seketaris PPSD Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negri Medan.
4. Ibu Dra.Masta Ginting, M.Pd Selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah memberikan bimbingan, dukungan dan memotivasi serta
meluangkan waktu dalam membimbing penulis.
5. Serta Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, Ibu Dra. Risma S, M.Pd.
dan Ibu Dra. Sariana Marbun, M.Pd. yang menjadi penyelaras pada
waktu seminar proposal serta penguji pada waktu sidang, telah banyak
memberikan masukan maupun saran untuk kesempatan skripsi ini.
6. Seluruh bapak ibu dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negri
Medan beserta para staf administrasinya yang telah mentransferkan
ilmunya selama perkuliahan, sehingga penulis dapat menyusun skripsi
ini.
7. Teristimewa untuk kedua orang tua saya Ayahanda (Abd. Rachman)
dan Ibunda tercinta (Sri Tavip Mulyani) yang telah memberikan doa
dan mendukung saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Ibu Hotma Simangunsong, S.Pd selaku Kepala Sekolah, Ibu
Nurbayani, S.Pd selaku wali kelas IV serta Bapak/Ibu Guru SDN
066657 Medan Labuhan yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.
9. Siswa-siswi kelas IV SDN 066657 Medan Labuhan, yang menjadi
subjek penelitian.
iii
10. Adik – adik saya ( Maya, Nisa dan Ade ) yang tidak pernah berhenti
dan merasa bosan dalam memberikan dukungan semangat kepada saya
untuk menyelesaikan skripsi ini.
11. Spesial untuk Gazali ( Iejhal ) yang telah memberikan motivasi dan
semangat kepada saya.
12. Teman-teman seperjuangan (Arima, Dini, Vero, Kak Dewi, Restu,
Azma, Irma, Livi, Ganda, dll) yang sama – sama memberikan
dukungan baik moril maupun materil kepada saya.
Medan,
Maret 2013
DITA AMELIA RACHMAN
108313071
iv
ABSTRAK
Dita Amelia Rachman. 108313071. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Dengan Menggunakan Metode Think Pair And Share Pada Pembelajaran
IPS Di Kelas IV SDN 066657 Medan Labuhan T.A 2012/2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan
menggunakan metode Think Pair And Share pada materi kegiatan ekonomi dalam
memanfaatkan sumber daya alam. Dikarenakan masih rendahnya hasil belajar
siswa pada pembelajaran IPS.
Rumusan masalah dalam penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus I dan II
masing-masing memiliki dua pertemuan. Pada setiap pertemuan peneliti
melakukan test hasil belajar terhadap siswa, untuk mengetahui tingkat ketuntasan
belajar siswa. “Apakah Penerapan Metode Think Pair And Share ini dapat
Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Materi Kegiatan Ekonomi Dalam
Memanfaatkan Sumber Daya Alam Di kelas IV SDN 066657 Medan T.A
2012/2013 ?” Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang siswa
yang berasal dari kelas IV pada tahun ajaran 2012/2013, untuk memperoleh data
dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian pengumpulan data dengan cara
memberi test. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Dari hasil analisis data diperoleh 12 siswa (40%) yang mencapai syarat
ketuntasan belajar dan 18 orang siswa diperoleh (60%) belum mencapai tingkat
ketuntasan tingkat ketuntasan belajar, dari pretest diperoleh nilai rata-rata 62,66.
Dari hasil analisis data pada siklus I diperoleh 20 siswa (66,67%) telah mencapai
tingkat ketuntasan belajar dan 10 siswa (33,33%) belum mencapai tingkat
ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 70. Dari hasil tes pada siklus II diperoleh
27 siswa (90%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata
81,33.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode
Think Pair And Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN
066657 Medan Labuhan. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa
pembelajaran dengan Think Pair And Share dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada materi kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam.
i
DAFTAR ISI
ABSTRAK …………………………………………………………….
i
KATA PENGANTAR ………………………………………………..
ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………..
v
DAFTAR TABEL …………………………………………………….
vii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………….
viii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………….
ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………….
1
1.2 Identifikasi Masalah ………………………………………….
4
1.3 Pembatasan Masalah ………………………………………....
4
1.4 Rumusan Masalah ……………………………………………
5
1.5 Tujuan Penelitian ……………………………………………..
5
1.6 Manfaat Penelitian ……………………………………………
5
BAB II TINJAUAN TEORETIS
2.1 Kerangka Teoretis ……………………………………………. 6
2.1.1 Hasil Belajar ……………………………………………
6
2.1.2 Metode Think Pair And Share ………………………….
7
2.1.3 Langkah-Langkah Metode Think Pair And Share …….
10
2.1.4 Kelemahan dan Kelebihan ……………………………...
11
2.1.5 Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SD …………
12
2.1.6 Kegiatan Ekonomi Dalam Memanfaatkan SDA ……….
15
2.2 Kerangka Konseptual ………………………………………… 22
2.3 Hipotesis Tindakan …………………………………………… 24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ……………………………………………….
25
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ………………………………....
25
3.3 Subjek dan Objek Penelitian …………………………………. 25
3.4 Operasional Variabel …………………………………………. 26
3.5 Desain dan Prosedur Penelitian ………………………………. 26
3.6 Teknik Pengumpulan Data …………………………………… 31
3.7 Teknik Analisis Data …………………………………………. 33
3.8 Jadwal Penelitian ……………………………………………… 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian …………………….…..
36
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian …………………………………...
37
4.2.1 Tes Awal ……………………………………………….
37
4.2.2 Deskripsi Siklus I ………………………………………
40
4.2.3 Deskripsi Siklus II ……………………………………..
46
4.3 Pembahasan Penelitian ………………………………………
52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan …………………………………………………..
55
5.2 Saran …………………………………………………………
56
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………
57
DAFTAR TABEL
Tabel 3:1 Jadwal Perencanaan Penelitian ……………………………….
35
Tabel 4:2 Hasil Tes Awal ……………………………………………….
38
Tabel 4:3 Frekuensi Ketuntasan Belajar Siswa Pada Pretest ……………
39
Tabel 4:4 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I …………………………….
44
Tabel 4:5 Frekuensi Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus I …………..
45
Tabel 4:6 Hasil Belajar siswa Pada Siklus II ……………………………
50
Tabel 4:7 Frekuensi Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus II …………
51
Tabel 4:8 Peningkatan Hasil Belajar Siswa …………………………….
53
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3:1 Desain Penelitian ………………………………………….
27
Gambar 4:2 Lokasi Penelitian ………………………………………….
37
Gambar 4:3 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Saat Pretest …..…...
40
Gambar 4:4 Siswa Saat Mengikuti Proses Pembelajaran ……………....
41
Gambar 4:5 Peneliti Meminta Salah Satu Siswa Maju Kedepan Kelas…
42
Gambar 4:6 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I …...…
45
Gambar 4:7 Peneliti Membimbing Siswa Saat Kerja Kelompok ……….
47
Gambar 4:8 Siswa Membacakan Hasil Kerja Kelompok Mereka………
48
Gambar 4:9 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II …….
51
Gambar 4:10 Grafik Persentase Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar… 54
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : RPP Siklus I Pertemuan I dan II
Lampiran 2 : RPP Siklus II Pertemuan I dan II
Lampiran 3 : Soal Pre Test
Lampiran 4 : Kunci Jawaban Pre Test
Lampiran 5 : Soal Post Test I
Lampiran 6 : Kunci Jawaban Post Test I
Lampiran 7 : Soal Post Test II
Lampiran 8 : Kunci Jawaban Post Test II
Lampiran 9 : Lembar Observasi Siswa Siklus I dan II
Lampiran 10 : Lembar Observasi Guru Siklus I dan II
Lampiran 11 : Format Lembar Observasi Siswa
Lampiran 12 : Format Lembar Observasi Guru
Lampiran 13 : Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I
Lampiran 14 : Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus II
Lampiran 15 : Daftar Absensi Siswa Kelas IV SDN 066657 Medan Labuhan
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Istilah pembelajaran IPS dalam menyelenggarakan pendidikan di Indonesia
masih relatif baru digunakan. Pendidikan IPS padanan dari Social Studies dalam
konteks kurikulum di Amerika Serikat. Istilah tersebut pertama kali digunakan di
AS pada tahun 1913 yang mengadopsi nama lembaga Social Studies yang
mengembangkan kurikulum di Amerika Serikat.
Kurikulum IPS di Indonesia merupakan fusi dari berbagai disiplin ilmu
yakni bahwa pendidikan IPS diharapkan mampu mengantisipasi berbagai
perubahan yang terjadi di masyarakat sehingga mempunyai bekal pengetahuan
dan keterampilan dalam melakoni kehidupan di masyarakat, yang menekankan
pada aspek pendidikan dari pada transfer konsep, karena dalam pembelajaran IPS
diharapkan para siswa memperoleh pemahaman terhadap sejumlah konsep dan
mengembangkan serta melatih sikap, nilai, moral, dan keterampilannya.
Pada dasarnya pola pendidikan IPS menekankan pada unsur pendidikan dan
pembekalan pada siswa penekanan pembelajarannya bukan sebatas pada upaya
mencecoki atau menjejali siswa dengan sejumlah konsep yang bersifat hafalan
belaka, melainkan terletak pada upaya agar mereka mampu menjadikan apa yang
telah dipelajarinya sebagai bekal dalam memahami dan ikut serta dalam melakoni
kehidupan masyarakat lingkungannya, serta sebagai bekal bagi dirinya untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Di sinilah sebenarnya
penekanan misi dari pendidikan IPS. Oleh karena itu rancangan pembelajaran
guru hendaknya diarahkan dan difokuskan sesuai dengan kondisi dan
perkembangan potensi siswa agar pembelajaran yang dilakukan benar - benar
berguna dan bermanfaat bagi siswa.
Dalam membelajarkan pelajaran IPS tidak terlepas dari berbagai
permasalahan yang selalu muncul bersamaan dengan berkembang dan
meningkatnya kemampuan siswa, situasi dan kondisi lingkungan yang ada,
pengaruh informasi dan kebudayaan, serta berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Berdasarkan hasil observasi penelitian di SDN 066657 Medan Labuhan
masih rendahnya hasil belajar IPS pada siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai yang
diperoleh siswa, dari 30 orang siswa hanya 9 orang yang memperoleh rata - rata
nilai 80 atau sekitar 30% sedangkan 21 orang lainnya memperoleh rata - rata nilai
65 atau sekitar 70% dengan nilai KKM 72.
Faktor lain yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada
pembelajaran IPS ialah kurangnya kemampuan guru dalam menguasai kelas
sehingga situasi kelas terkesan pada bentuk formalitas saja dimana siswa hanya
ditandai dengan atribut sekolah tanpa memperhatikan proses pembelajaran yang
sesungguhnya, sehingga tujuan pendidikan yang ingin dicapai tidak dapat
diperoleh dengan maksimal terutama pada pelajaran IPS dengan materi kegiatan
ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam. Guru juga kurang menyadari
perannya sebagai seorang fasilitator dan motivator bagi siswa dalam menyediakan
media pembelajaran atau alat peraga sebagai alat bantu dalam membelajarkan
siswa agar siswa lebih paham terhadap materi yang dipelajari.
Pemecahan masalah pendidikan dengan kondisi dilapangan saat ini seperti
yang telah disebutkan diatas, sebenarnya telah dilakukan oleh pemerintah
(Depdiknas) dengan berbagai pembaharuan, antara lain dengan pelatihan dan
peningkatan kompetensi guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan
sarana dan prasarana, serta meningkatkan sistem manajemen sekolah agar
pendidikan selanjutnya berorientasi lokal, berwawasan nasional dan global.
Konsekuensi dari semua upaya tersebut, guru merupakan kunci dan
sekaligus ujung tombak pencapaian misi pembaharuan pendidikan, mereka berada
di titik sentral untuk mengatur, mengarahkan dan menciptakan suasana kegiatan
belajar mengajar untuk mencapai tujuan dan misi pendidikan nasional yang
dimaksud.Oleh karenanya, secara tidak langsung guru dituntut untuk lebih
profesional, inovatif (adanya pembaharuan), dan proaktif dalam melaksanakan
tugas pembelajaran.
Dari beberapa permasalahan yang telah dipaparkan oleh peneliti diantaranya
proses pembelajaran yang kurang efektif, kurangnya kemampuan guru
mengkondisikan kelas yang menimbulkan kejenuhan siswa di dalam kelas, serta
pendekatan yang dilakukan guru lebih condong pada keterampilan proses dengan
pembelajaran teoritis. Maka, perlu dikembangkan metode pembelajaran yang
menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan guru hanya sebagai
fasilitator salah satunya adalah metode think pair and share. Dengan, metode ini
kebiasaan guru yang otoriter menjadi fasilitator, sehingga proses pembelajaran
menjadi lebih efektif serta dapat membangkitkan semangat siswa untuk belajar
menemukan sendiri, bekerja sama dan mengkomunikasikan hasi belajarnya, dan
siswa semakin aktif serta kooperatif.
Atas pemikiran ini, peneliti tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan
Kelas
dengan
judul
“Meningkatkan
Hasil
Belajar
Siswa
Dengan
Menggunakan Metode Think Pair And Share Pada Pembelajaran IPS Di
Kelas IV SDN 066657 Medan Labuhan T.A 2012 /2013 “.
1.2 Identifikasi Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah, dapat diidentifikasikan beberapa
masalah yang berhubungan dengan pelajaran IPS antara lain :
1. Pembelajaran IPS hanya sejumlah konsep yang bersifat hafalan belaka.
2. Kurangnya keterkaitan antara pelajaran IPS dengan situasi dan kondisi
lingkungan yang ada serta pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
3. Siswa kurang memahami materi yang diajarkan.
4. Masih dilaksanakannya pembelajaran teoritis dan sistem pendekatan
yang konvensional oleh guru.
5. Guru kurang menyadari perannya sebagai seorang pendidik (fasilitator)
bagi siswa dalam menyediakan media pembelajaran maupun alat peraga
sesuai dengan materi yang diajarkan.
6. Kurangnya kemampuan guru dalam menguasai kelas yang menimbulkan
kejenuhan pada siswa saat proses pembelajaran berlangsung.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemui sangatlah banyak maka,
perlu dilakukan pembatasan masalah agar pembahasan sesuai dengan sasaran
yang ditetapkan. Adapun masalah yang dibahas adalah : Meningkatkan hasil
belajar siswa dengan menggunakan metode think pair and share pada materi
pokok kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam dikelas IV SDN
066657 Medan Labuhan T.A 2012 /2013.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah untuk itu peneliti
mengangkat rumusan masalah dalam penelitian tindakan kelas adalah : Apakah
dengan menggunakan metode think pair and share dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada pembelajaran IPS di kelas IV SDN 066657 Medan Labuhan
T.A 2012 / 2013 ?
1.5 Tujuan Penelitian
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode
Think Pair And Share Dalam Materi Pokok Kegiatan Ekonomi Dalam
Memanfaatkan Sumber Daya Alam Pada Pembelajaran IPS Siswa Kelas IV SDN
066657 Medan Labuhan T.A 2012 /2013.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang di harapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa, meningkatkan hasil belajar pada pelajaran IPS kelas IV SD.
2. Bagi guru, dapat menjadi alternatif guru dalam meningkatkan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran IPS kelas IV SD.
3. Bagi sekolah, dapat menjadi referensi sebagai masukan dan evaluasi
guru dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SD.
4. Bagi peneliti, dapat mengembangkan wawasan dan pengalaman peneliti
dalam peningkatan kualitas pembelajaran.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian pada Bab IV dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1.
Hasil belajar siswa secara keseluruhan mengalami peningkatan setelah diberi
tindakan dengan menggunakan metode Think Pair And Share.
2.
Metode Think Pair And Share efektif diterapkan pada mata pelajaran IPS
(Ilmu Pengetahuan Sosial) dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
3.
Dari tes awal yang diberikan terdapat 12 siswa (40%) yang mengalami
ketuntasan. Dari tes awal tersebut hingga dilaksanakannya siklus I telah
terjadi peningkatan sebesar 26,6% yaitu sebanyak 20 siswa (66,6%) yang
mengalami ketuntasan. Dan dari siklus I hingga siklus II telah terjadi
peningkatan sebesar 23,4% yaitu jumlah siswa yang mengalami peningkatan
ada 27 siswa (90%).
4.
Peningkatan hasil belajar siswa juga dapat dilihat dari rata-rata hasil tes yang
diberikan oleh peneliti, hasil belajar siswa pada kondisi awal rata-rata sebesar
62,66, siklus I menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 70, dan
siklus II menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 81,33.
5.
Dengan menggunakan metode Think Pair And Share dalam pembelajaran IPS
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti menyarankan:
1. Disarankan kepada siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran dan
lebih teliti dalam menyelesaikan soal-soal atau tes yang diberikan guru.
2. Disarankan agar guru menggunakan metode Think Pair And Share untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Disarankan agar Kepala Sekolah mengembangkan atau melatih guru untuk
meningkatkan ketrampilan guru dalam menggunakan bermacam-macam
metode, terutama metode Think PairAnd Share.
4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagi peneliti lain
dalam penelitian tindakan kelas untuk mengimplementasikan metode
Think Pair And Share pada mata pelajaran lain.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Pasca Sarjana
Unimed.
Hisnu P, Tantya. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Jakarta : Depdiknas.
Huda, Miftahul. 2011. Cooperatif Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Isjoni, H. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.
Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo
Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Spencer Kagan (dalam measuri. 2002 : 37), Manfaat Tes, Internet : html : // www.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperatif Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
METODE THINK PAIR AND SHARE PADA PEMBELAJARAN IPS DI
KELAS IV SDN 066657 MEDAN LABUHAN
T.A 2012 / 2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
DITA AMELIA RACHMAN
NIM : 108313071
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
berkat rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode
Think Pair And Share Pada Pembelajaran IPS Di Kelas IV SDN 066657 Medan
Labuhan T.A 2012/2013”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi
sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasisiwa jenjang S1
pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pendidikan
Prasekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, banyak mengalami
hambatan dan kesulitan yang di hadapi, namun dengan adanya bimbingan,
bantuan, saran, serta kerja sama dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima
kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini khusus untuk kakak dan abang-abang yang telah
memberikan kasih sayang tanpa batas, dukungan dan materil serta do’a yang tidak
pernah berhenti demi keberhasilan penulis.
Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negri
Medan
2. Bapak Drs. Nasrun, MS, selaku dekan fakultas ilmu pendidikan
Universitas Negri Medan beserta para pembantu dekan dan stafnya
ii
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD FIP dan
Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Ed selaku seketaris PPSD Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negri Medan.
4. Ibu Dra.Masta Ginting, M.Pd Selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah memberikan bimbingan, dukungan dan memotivasi serta
meluangkan waktu dalam membimbing penulis.
5. Serta Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, Ibu Dra. Risma S, M.Pd.
dan Ibu Dra. Sariana Marbun, M.Pd. yang menjadi penyelaras pada
waktu seminar proposal serta penguji pada waktu sidang, telah banyak
memberikan masukan maupun saran untuk kesempatan skripsi ini.
6. Seluruh bapak ibu dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negri
Medan beserta para staf administrasinya yang telah mentransferkan
ilmunya selama perkuliahan, sehingga penulis dapat menyusun skripsi
ini.
7. Teristimewa untuk kedua orang tua saya Ayahanda (Abd. Rachman)
dan Ibunda tercinta (Sri Tavip Mulyani) yang telah memberikan doa
dan mendukung saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Ibu Hotma Simangunsong, S.Pd selaku Kepala Sekolah, Ibu
Nurbayani, S.Pd selaku wali kelas IV serta Bapak/Ibu Guru SDN
066657 Medan Labuhan yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.
9. Siswa-siswi kelas IV SDN 066657 Medan Labuhan, yang menjadi
subjek penelitian.
iii
10. Adik – adik saya ( Maya, Nisa dan Ade ) yang tidak pernah berhenti
dan merasa bosan dalam memberikan dukungan semangat kepada saya
untuk menyelesaikan skripsi ini.
11. Spesial untuk Gazali ( Iejhal ) yang telah memberikan motivasi dan
semangat kepada saya.
12. Teman-teman seperjuangan (Arima, Dini, Vero, Kak Dewi, Restu,
Azma, Irma, Livi, Ganda, dll) yang sama – sama memberikan
dukungan baik moril maupun materil kepada saya.
Medan,
Maret 2013
DITA AMELIA RACHMAN
108313071
iv
ABSTRAK
Dita Amelia Rachman. 108313071. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Dengan Menggunakan Metode Think Pair And Share Pada Pembelajaran
IPS Di Kelas IV SDN 066657 Medan Labuhan T.A 2012/2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan
menggunakan metode Think Pair And Share pada materi kegiatan ekonomi dalam
memanfaatkan sumber daya alam. Dikarenakan masih rendahnya hasil belajar
siswa pada pembelajaran IPS.
Rumusan masalah dalam penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus I dan II
masing-masing memiliki dua pertemuan. Pada setiap pertemuan peneliti
melakukan test hasil belajar terhadap siswa, untuk mengetahui tingkat ketuntasan
belajar siswa. “Apakah Penerapan Metode Think Pair And Share ini dapat
Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Materi Kegiatan Ekonomi Dalam
Memanfaatkan Sumber Daya Alam Di kelas IV SDN 066657 Medan T.A
2012/2013 ?” Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang siswa
yang berasal dari kelas IV pada tahun ajaran 2012/2013, untuk memperoleh data
dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian pengumpulan data dengan cara
memberi test. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Dari hasil analisis data diperoleh 12 siswa (40%) yang mencapai syarat
ketuntasan belajar dan 18 orang siswa diperoleh (60%) belum mencapai tingkat
ketuntasan tingkat ketuntasan belajar, dari pretest diperoleh nilai rata-rata 62,66.
Dari hasil analisis data pada siklus I diperoleh 20 siswa (66,67%) telah mencapai
tingkat ketuntasan belajar dan 10 siswa (33,33%) belum mencapai tingkat
ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata 70. Dari hasil tes pada siklus II diperoleh
27 siswa (90%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata
81,33.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode
Think Pair And Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN
066657 Medan Labuhan. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa
pembelajaran dengan Think Pair And Share dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada materi kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam.
i
DAFTAR ISI
ABSTRAK …………………………………………………………….
i
KATA PENGANTAR ………………………………………………..
ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………..
v
DAFTAR TABEL …………………………………………………….
vii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………….
viii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………….
ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………….
1
1.2 Identifikasi Masalah ………………………………………….
4
1.3 Pembatasan Masalah ………………………………………....
4
1.4 Rumusan Masalah ……………………………………………
5
1.5 Tujuan Penelitian ……………………………………………..
5
1.6 Manfaat Penelitian ……………………………………………
5
BAB II TINJAUAN TEORETIS
2.1 Kerangka Teoretis ……………………………………………. 6
2.1.1 Hasil Belajar ……………………………………………
6
2.1.2 Metode Think Pair And Share ………………………….
7
2.1.3 Langkah-Langkah Metode Think Pair And Share …….
10
2.1.4 Kelemahan dan Kelebihan ……………………………...
11
2.1.5 Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SD …………
12
2.1.6 Kegiatan Ekonomi Dalam Memanfaatkan SDA ……….
15
2.2 Kerangka Konseptual ………………………………………… 22
2.3 Hipotesis Tindakan …………………………………………… 24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ……………………………………………….
25
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ………………………………....
25
3.3 Subjek dan Objek Penelitian …………………………………. 25
3.4 Operasional Variabel …………………………………………. 26
3.5 Desain dan Prosedur Penelitian ………………………………. 26
3.6 Teknik Pengumpulan Data …………………………………… 31
3.7 Teknik Analisis Data …………………………………………. 33
3.8 Jadwal Penelitian ……………………………………………… 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian …………………….…..
36
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian …………………………………...
37
4.2.1 Tes Awal ……………………………………………….
37
4.2.2 Deskripsi Siklus I ………………………………………
40
4.2.3 Deskripsi Siklus II ……………………………………..
46
4.3 Pembahasan Penelitian ………………………………………
52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan …………………………………………………..
55
5.2 Saran …………………………………………………………
56
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………
57
DAFTAR TABEL
Tabel 3:1 Jadwal Perencanaan Penelitian ……………………………….
35
Tabel 4:2 Hasil Tes Awal ……………………………………………….
38
Tabel 4:3 Frekuensi Ketuntasan Belajar Siswa Pada Pretest ……………
39
Tabel 4:4 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I …………………………….
44
Tabel 4:5 Frekuensi Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus I …………..
45
Tabel 4:6 Hasil Belajar siswa Pada Siklus II ……………………………
50
Tabel 4:7 Frekuensi Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus II …………
51
Tabel 4:8 Peningkatan Hasil Belajar Siswa …………………………….
53
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3:1 Desain Penelitian ………………………………………….
27
Gambar 4:2 Lokasi Penelitian ………………………………………….
37
Gambar 4:3 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Saat Pretest …..…...
40
Gambar 4:4 Siswa Saat Mengikuti Proses Pembelajaran ……………....
41
Gambar 4:5 Peneliti Meminta Salah Satu Siswa Maju Kedepan Kelas…
42
Gambar 4:6 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I …...…
45
Gambar 4:7 Peneliti Membimbing Siswa Saat Kerja Kelompok ……….
47
Gambar 4:8 Siswa Membacakan Hasil Kerja Kelompok Mereka………
48
Gambar 4:9 Grafik Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II …….
51
Gambar 4:10 Grafik Persentase Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar… 54
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : RPP Siklus I Pertemuan I dan II
Lampiran 2 : RPP Siklus II Pertemuan I dan II
Lampiran 3 : Soal Pre Test
Lampiran 4 : Kunci Jawaban Pre Test
Lampiran 5 : Soal Post Test I
Lampiran 6 : Kunci Jawaban Post Test I
Lampiran 7 : Soal Post Test II
Lampiran 8 : Kunci Jawaban Post Test II
Lampiran 9 : Lembar Observasi Siswa Siklus I dan II
Lampiran 10 : Lembar Observasi Guru Siklus I dan II
Lampiran 11 : Format Lembar Observasi Siswa
Lampiran 12 : Format Lembar Observasi Guru
Lampiran 13 : Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I
Lampiran 14 : Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus II
Lampiran 15 : Daftar Absensi Siswa Kelas IV SDN 066657 Medan Labuhan
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Istilah pembelajaran IPS dalam menyelenggarakan pendidikan di Indonesia
masih relatif baru digunakan. Pendidikan IPS padanan dari Social Studies dalam
konteks kurikulum di Amerika Serikat. Istilah tersebut pertama kali digunakan di
AS pada tahun 1913 yang mengadopsi nama lembaga Social Studies yang
mengembangkan kurikulum di Amerika Serikat.
Kurikulum IPS di Indonesia merupakan fusi dari berbagai disiplin ilmu
yakni bahwa pendidikan IPS diharapkan mampu mengantisipasi berbagai
perubahan yang terjadi di masyarakat sehingga mempunyai bekal pengetahuan
dan keterampilan dalam melakoni kehidupan di masyarakat, yang menekankan
pada aspek pendidikan dari pada transfer konsep, karena dalam pembelajaran IPS
diharapkan para siswa memperoleh pemahaman terhadap sejumlah konsep dan
mengembangkan serta melatih sikap, nilai, moral, dan keterampilannya.
Pada dasarnya pola pendidikan IPS menekankan pada unsur pendidikan dan
pembekalan pada siswa penekanan pembelajarannya bukan sebatas pada upaya
mencecoki atau menjejali siswa dengan sejumlah konsep yang bersifat hafalan
belaka, melainkan terletak pada upaya agar mereka mampu menjadikan apa yang
telah dipelajarinya sebagai bekal dalam memahami dan ikut serta dalam melakoni
kehidupan masyarakat lingkungannya, serta sebagai bekal bagi dirinya untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Di sinilah sebenarnya
penekanan misi dari pendidikan IPS. Oleh karena itu rancangan pembelajaran
guru hendaknya diarahkan dan difokuskan sesuai dengan kondisi dan
perkembangan potensi siswa agar pembelajaran yang dilakukan benar - benar
berguna dan bermanfaat bagi siswa.
Dalam membelajarkan pelajaran IPS tidak terlepas dari berbagai
permasalahan yang selalu muncul bersamaan dengan berkembang dan
meningkatnya kemampuan siswa, situasi dan kondisi lingkungan yang ada,
pengaruh informasi dan kebudayaan, serta berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Berdasarkan hasil observasi penelitian di SDN 066657 Medan Labuhan
masih rendahnya hasil belajar IPS pada siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai yang
diperoleh siswa, dari 30 orang siswa hanya 9 orang yang memperoleh rata - rata
nilai 80 atau sekitar 30% sedangkan 21 orang lainnya memperoleh rata - rata nilai
65 atau sekitar 70% dengan nilai KKM 72.
Faktor lain yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada
pembelajaran IPS ialah kurangnya kemampuan guru dalam menguasai kelas
sehingga situasi kelas terkesan pada bentuk formalitas saja dimana siswa hanya
ditandai dengan atribut sekolah tanpa memperhatikan proses pembelajaran yang
sesungguhnya, sehingga tujuan pendidikan yang ingin dicapai tidak dapat
diperoleh dengan maksimal terutama pada pelajaran IPS dengan materi kegiatan
ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam. Guru juga kurang menyadari
perannya sebagai seorang fasilitator dan motivator bagi siswa dalam menyediakan
media pembelajaran atau alat peraga sebagai alat bantu dalam membelajarkan
siswa agar siswa lebih paham terhadap materi yang dipelajari.
Pemecahan masalah pendidikan dengan kondisi dilapangan saat ini seperti
yang telah disebutkan diatas, sebenarnya telah dilakukan oleh pemerintah
(Depdiknas) dengan berbagai pembaharuan, antara lain dengan pelatihan dan
peningkatan kompetensi guru, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan
sarana dan prasarana, serta meningkatkan sistem manajemen sekolah agar
pendidikan selanjutnya berorientasi lokal, berwawasan nasional dan global.
Konsekuensi dari semua upaya tersebut, guru merupakan kunci dan
sekaligus ujung tombak pencapaian misi pembaharuan pendidikan, mereka berada
di titik sentral untuk mengatur, mengarahkan dan menciptakan suasana kegiatan
belajar mengajar untuk mencapai tujuan dan misi pendidikan nasional yang
dimaksud.Oleh karenanya, secara tidak langsung guru dituntut untuk lebih
profesional, inovatif (adanya pembaharuan), dan proaktif dalam melaksanakan
tugas pembelajaran.
Dari beberapa permasalahan yang telah dipaparkan oleh peneliti diantaranya
proses pembelajaran yang kurang efektif, kurangnya kemampuan guru
mengkondisikan kelas yang menimbulkan kejenuhan siswa di dalam kelas, serta
pendekatan yang dilakukan guru lebih condong pada keterampilan proses dengan
pembelajaran teoritis. Maka, perlu dikembangkan metode pembelajaran yang
menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan guru hanya sebagai
fasilitator salah satunya adalah metode think pair and share. Dengan, metode ini
kebiasaan guru yang otoriter menjadi fasilitator, sehingga proses pembelajaran
menjadi lebih efektif serta dapat membangkitkan semangat siswa untuk belajar
menemukan sendiri, bekerja sama dan mengkomunikasikan hasi belajarnya, dan
siswa semakin aktif serta kooperatif.
Atas pemikiran ini, peneliti tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan
Kelas
dengan
judul
“Meningkatkan
Hasil
Belajar
Siswa
Dengan
Menggunakan Metode Think Pair And Share Pada Pembelajaran IPS Di
Kelas IV SDN 066657 Medan Labuhan T.A 2012 /2013 “.
1.2 Identifikasi Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah, dapat diidentifikasikan beberapa
masalah yang berhubungan dengan pelajaran IPS antara lain :
1. Pembelajaran IPS hanya sejumlah konsep yang bersifat hafalan belaka.
2. Kurangnya keterkaitan antara pelajaran IPS dengan situasi dan kondisi
lingkungan yang ada serta pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
3. Siswa kurang memahami materi yang diajarkan.
4. Masih dilaksanakannya pembelajaran teoritis dan sistem pendekatan
yang konvensional oleh guru.
5. Guru kurang menyadari perannya sebagai seorang pendidik (fasilitator)
bagi siswa dalam menyediakan media pembelajaran maupun alat peraga
sesuai dengan materi yang diajarkan.
6. Kurangnya kemampuan guru dalam menguasai kelas yang menimbulkan
kejenuhan pada siswa saat proses pembelajaran berlangsung.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemui sangatlah banyak maka,
perlu dilakukan pembatasan masalah agar pembahasan sesuai dengan sasaran
yang ditetapkan. Adapun masalah yang dibahas adalah : Meningkatkan hasil
belajar siswa dengan menggunakan metode think pair and share pada materi
pokok kegiatan ekonomi dalam memanfaatkan sumber daya alam dikelas IV SDN
066657 Medan Labuhan T.A 2012 /2013.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah untuk itu peneliti
mengangkat rumusan masalah dalam penelitian tindakan kelas adalah : Apakah
dengan menggunakan metode think pair and share dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada pembelajaran IPS di kelas IV SDN 066657 Medan Labuhan
T.A 2012 / 2013 ?
1.5 Tujuan Penelitian
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode
Think Pair And Share Dalam Materi Pokok Kegiatan Ekonomi Dalam
Memanfaatkan Sumber Daya Alam Pada Pembelajaran IPS Siswa Kelas IV SDN
066657 Medan Labuhan T.A 2012 /2013.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang di harapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa, meningkatkan hasil belajar pada pelajaran IPS kelas IV SD.
2. Bagi guru, dapat menjadi alternatif guru dalam meningkatkan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran IPS kelas IV SD.
3. Bagi sekolah, dapat menjadi referensi sebagai masukan dan evaluasi
guru dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SD.
4. Bagi peneliti, dapat mengembangkan wawasan dan pengalaman peneliti
dalam peningkatan kualitas pembelajaran.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian pada Bab IV dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1.
Hasil belajar siswa secara keseluruhan mengalami peningkatan setelah diberi
tindakan dengan menggunakan metode Think Pair And Share.
2.
Metode Think Pair And Share efektif diterapkan pada mata pelajaran IPS
(Ilmu Pengetahuan Sosial) dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
3.
Dari tes awal yang diberikan terdapat 12 siswa (40%) yang mengalami
ketuntasan. Dari tes awal tersebut hingga dilaksanakannya siklus I telah
terjadi peningkatan sebesar 26,6% yaitu sebanyak 20 siswa (66,6%) yang
mengalami ketuntasan. Dan dari siklus I hingga siklus II telah terjadi
peningkatan sebesar 23,4% yaitu jumlah siswa yang mengalami peningkatan
ada 27 siswa (90%).
4.
Peningkatan hasil belajar siswa juga dapat dilihat dari rata-rata hasil tes yang
diberikan oleh peneliti, hasil belajar siswa pada kondisi awal rata-rata sebesar
62,66, siklus I menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 70, dan
siklus II menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 81,33.
5.
Dengan menggunakan metode Think Pair And Share dalam pembelajaran IPS
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti menyarankan:
1. Disarankan kepada siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran dan
lebih teliti dalam menyelesaikan soal-soal atau tes yang diberikan guru.
2. Disarankan agar guru menggunakan metode Think Pair And Share untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Disarankan agar Kepala Sekolah mengembangkan atau melatih guru untuk
meningkatkan ketrampilan guru dalam menggunakan bermacam-macam
metode, terutama metode Think PairAnd Share.
4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagi peneliti lain
dalam penelitian tindakan kelas untuk mengimplementasikan metode
Think Pair And Share pada mata pelajaran lain.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Pasca Sarjana
Unimed.
Hisnu P, Tantya. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Jakarta : Depdiknas.
Huda, Miftahul. 2011. Cooperatif Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Isjoni, H. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.
Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning. Jakarta : Grasindo
Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Spencer Kagan (dalam measuri. 2002 : 37), Manfaat Tes, Internet : html : // www.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperatif Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.