PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL THINK PAIR AND SHARE MELALUI LESSON STUDY PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III DI SDN TUNGGULWULUNG 3

(1)

i

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL THINK PAIR AND SHARE MELALUI LESSON STUDY PADA PEMBELAJARAN TEMATIK

KELAS III DI SDN TUNGGULWULUNG 3

SKRIPSI

Oleh:

AGIK CANDRA WAHYUNI NIM: 201210430311295

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016


(2)

ii

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MODEL THINK PAIR AND SHARE MELALUI LESSON STUDY PADA PEMBELAJARAN TEMATIK

KELAS III DI SDN TUNGGULWULUNG 3

SKRIPSI

diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapat gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar

OLEH:

AGIK CANDRA WAHYUNI NIM: 201210430311295

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

APRIL 2016


(3)

(4)

(5)

(6)

vi

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Agik Candra Wahyuni

Tempat tanggal lahir : Mojokerto, 17 Juni 1993

NIM : 201210430311295

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa dengan Model Think Pair and Share Melalui Lesson Study pada Pembelajaran Tematik Kelas III di SDN Tunggulwulung 3” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suat perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.

Demikian pertanyaan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang,20 April 2016 Yang menyatakan,


(7)

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan, jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh kesadaran. (James Thurber)

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada manusia supaya berbuat baik kepada ibu bapaknya, Ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya

dengan susah payah (pula). (QS. AL AhQaaf 46:15)

Tuntutlah ilmu, tetapi tidak melupakan ibadah, dan kerjakan ibadah, tetapi tidak melupakan ilmu. (Hasan al-Bashri)

Rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberi Rahmat-Nya, nikmat-Nya dan Hidayah-Nya. Seiring do’a dan harapan yang senantiasa Ku-panjatkan, Ku-persembahkan skripsiku ini kepada:

1. Ibu Sri Atun, Ibu Sri Atun, Ibu Sri Atun dan Ayah Kayat yang aku sayangi, terima kasih atas semua yang telah beliau berikan dengan tulus ikhlas, membesarkan, menyayangi, membimbing, mendo’akan, serta berkorban untuk masa depanku. Kalian selalu hadir dalam setiap do’aku.

2. Kakak-kakakku terima kasih atas kasih sayang, dukungan, nasihat dan sudah manjain aku selama ini. Selalu membantu dan ada untukku dalam hal apapun. Karena kalian aku bisa menjalani hidup bahagia.

3. Sahabat-sahabatku para lemes Riris, Eva, Putri, Muthia, Mei, Etha. Terima kasih selalu memberi semangat dan motivasi untuk dapat mengerjakan skripsi ini dengan tepat waktu. Menjalani kehidupan bersama dari suka maupun duka.

4. Teman-teman kosku, Irma, Dara, Olin, Mbak Ima, Citra. Terima kasih selalu menemani dan memberi dukungan untuk semua ini.


(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa dengan Model Think Pair and Share Melalui Lesson Study pada Pembelajaran Tematik Kelas III di SDN Tunggulwulung 3” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan peneliti dalam menyusun skripsi.

3. Dra. Sri Wahyuni, M.Kes, selaku pembimbing I yang telah memberi bimbingan dan kesabaran dalam membimbing penulis

4. Agung Deddiliawan Ismail, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan arahan dan bimbingan dalam membimbing penulis.

5. Bapak Masduki Takrip selaku Kepala Sekolah SDN Tunggulwulung 3 yang berkenan memberi ijin untuk melakukan penelitian.

6. Tri Rahayuningsih, S.Pd, selaku guru kelas III yang telah mau menjadi guru model dan membantu penulis dalam penelitian.


(9)

ix

7. Ibunda Sri Atun dan Ayah Kayat, terima kasih atas do’a, kasih sayang dan dukungan yang senantiasa engkau berikan untuk kesiksesanku. Ku-hadiahkan kelulusanku ini untukmu meski tak sebanding dengan pengorbananmu untukku.

8. Kakakku Erik Budiharti, Teguh Sugiatmoko, Eri Dwi W, Melisa Swandani, atas do’a dan dukungan serta motivasi yang diberikan selama aku menjalani proses perkuliahan sampai lulus.

9. Teman-temanku Riris, Eva, Putri, Muthia, Mei,Etha, Irma, Dara, Olin. Terima kasih atas semangat dan dukungannya kepada penulis, serta semua pihak yang telah mendukung yang tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap, semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Malang, 20 April 2016


(10)

x DAFTAR ISI

Lembar Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Surat Pernyataan ... iv

Motto dan Persembahan ... v

Abstrak ... vi

Kata Pengantar ... viii

Daftar Isi ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 4

1.3Tujuan Penelitian ... 4

1.4Manfaat Penelitian ... 5

1.5Batasan Penelitian ... 5

1.6Definisi Istilah ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Think Pair and Share ... 7

2.1.1 Pengertian ... 7

2.1.2 Kelebihan Think Pair and Share ... 8

2.1.3 Kelemahan Think Pair and Share ... 9

2.1.4 Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam model ini ... 10

2.2 Lesson Study ... 10

2.2.1 Langkah-langkah Pembelajaran Lesson Study ... 11

2.3 Aktivitas Belajar... 17

2.4 Pembelajaran Tematik ... 18

2.5 Penelitian Terdahulu ... 22

2.6 Kerangka konsep ... 23

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 24

3.2 Kehadiran dan Peran Peneliti ... 25

3.3 Lokasi, Waktu dan Subyek Penelitian ... 26

3.4 Data dan Sumber Data ... 27

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 27

3.5.1 Teknik Observasi ... 27

3.5.2 Metode Tes ... 27

3.5.3 Metode Wawancara ... 27

3.6 Teknik Analisis Data ... 27

3.7 Rubrik Penskoran Aktivitas ... 28

3.7.1 Tabel Rubrik Penskoran Aktivitas ... 28

3.8 Prosedur Penelitian ... 29

3.8.1 Pelaksanaan Lesson Study ... 29

3.8.2 Pelaksanaan Tindakan ... 29

3.8.3 Pengamatan ... 31


(11)

xi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian Lesson Study ... 32

4.2 Siklus I ... 32

4.2.1 Tahap Perncanaan (Plan)... 34

4.2.2 Tahap Pelaksanaan (Do) ... 34

4.2.3 Tahap Refleksi (See) ... 39

4.2.4 Temuan Pengalaman Berharga (Best Practice) ... 40

4.3 Siklus II ... 41

4.3.1 Tahap Perencanaan (Plan) ... 41

4.3.2 Tahap Pelaksanaan (Do) ... 43

4.3.3 Tahap Refleksi (See) ... 46

4.3.4 Temuan Pengalaman Berharga (Best Practice) ... 48

4.4 Pembahasan ... 48

4.4.1 Hasil Penerapan Metode TPS melalui Lesson Study ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 53

5.2 Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

LAMPIRAN Lampiran 1: RPP ... 56

Lampiran 2: Angket Lesson Study Untuk Peserta Didik ... 82

Lampiran 3: Daftar pengamat Lesson Study Siklus I ... 93

Lampiran 4: Lembar Observasi LBSS Siklus I ... 94

Lampiran 5: Daftar pengamat Lesson Study Siklus II ... 97

Lampiran 6: Lembar Observasi LBSS Siklus II ... 98

Lampiran 7: Tabel Rubrik Penskoran Aktivitas... 101

Lampiran 8: Lampiran Foto ... 104

Lampiran 9: Surat Keterangan ... 107


(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 22

Tabel 3.7.1 Rubrik Penskoran Aktivitas ... 28

Tabel 4.2 Hasil Akhir Aktivitas Siswa Siklus I ... 38

Tabel 4.3 Keterangan Hasil Prosentase Aktivitas ... 38

Tabel 4.4 Refleksi Siklus I ... 40

Tabel 4.5 Data Hasil Refleksi Aktivitas Siklus II ... 46

Tabel 4.6 Hasil Aktivitas Siklus II ... 47

Tabel 4.7 Keterangan Hasil Prosentase Aktivitas ... 47

Tabel 4.8 Perbandingan Aktivitas Belajar Siswa ... 50

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kerangka Konsep ... 23

Gambar 3.1 Siklus Pengkajian Pembelajaran lesson study ... 25

Gambar 4.1 Lesson Study ... 32


(13)

xiii

DAFTAR PUSTAKA El Fanany. Guru Sejati Guru Idola, Yogyakarta: Araska. 2013

Herawati dkk. Lesson Study Berbasis Sekolah, Malang: Bayumedia Publishing Anggota IKAPI Jatim. 2011

Ikhsan, Hajidin. 2014. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Disposisi Matematis Siswa di SMA Negeri 1 Bireuen. Universitas Syiah Kuala. Vol. 1, No.1. ISSN 2355-4185. Diakses, 19 Desember 2014.

Istamar, Ibrahim. Lesson Study (Study Pembelajaran), Malang: FMIPA UM. 2007

Jubaidah. 2014. Peningkatakan Aktivitas Peserta Didik dalam Pembelajaran Tematik Menggunakan Model Kooperatif di Kelas III SD. Diakses 5 Februari 2016

Kristiantari. 2014. Analisis Kesiapan Guru Sekolah Dasar Dalam Mengimplementasikan

Pembelajaran Tematik Integratif Menyongsong Kurikulum 2013. Universitas

Pendidikan Ganesha, Vol. 3, No. 2. ISSN 2303-288X. Diakses, 15 Desember 2015. Kunandar. 2007. Guru Profesional. Jagakarsa: Raja Grafindo Persada

Lapono, Nabisi. 2009. Belajar dan Pembelajaran SD. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Masnur, Muslich. 2010. Melaksanakan PTK itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara Nanang, Cucu. Konsep Strategi Pembelajaran, Bandung: PT Refika Aditama.

Putu dkk. Sebuah Upaya Peningkatann Mutu pendidik Pendidikan non Formal, Surabaya: Balai Pengembangan Pendidikan Non Formal dan Informal (BPPNFI) Regional IV. 2008

Rudiyanto dkk. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Terhadap Aktivitas Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMAN 6 Kota Malang Tahun

Pelajaran 2012-2013 pada Materi Reaksi Redoks. Diakses 23 Desember 2015

Rustono. 2008. Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Menerapkan Strategi Pembelajaran Melalui Lesson Study di Sekolah Dasar. Diakses 2 Desember 2015

Sadiq, Jakfar. 2011. Penerapan Problem Based Learning untuk Meningkatkan Pemahana Konsep dan Kemampuan Berfikir Kreatif Materi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Siswa Kelas VIII di MTs. Al-Kahfi Jakarta. Skipsi S1 Biologi. Universitas Muhammadiyah Malang.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Trianto. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik, Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri. 2013


(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Mutu pendidikan adalah menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam pendidikan, sedangkan guru Sekolah Dasar merupakan ujung tombak dalam pendidikan dasar. Guru Sekolah Dasar adalah orang yang paling berperan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat bersaing di jaman pesatnya perkembangan teknologi. Guru Sekolah Dasar dalam setiap pembelajaran selalu menggunakan pendekatan, strategi dan metode pembelajaran yang dapat memudahkan siswa memahami materi yang diajarkannya, namun masih sering terdengar keluhan dari para guru tentang materi pelajaran yang terlalu banyak dan keluhan kekurangan waktu untuk mengajarkannya semua.

Kurikulum 2013 bersifat tematik integratif yang mengambil pokok bahasan pelajaran berdasarkan tema dengan menggabungkan beberapa pelajaran menjadi satu. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. Titik beratnya, bertujuan untuk mendorong peserta didik agar memiliki pengalaman belajar dalam 5M yakni mengamati, menanya, mencari, informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi. Pembelajaran diartikan sebagai upaya membuat individu belajar, yang dirumuskan Gagne (Nabisi, 2009) sebagai pengaturan peristiwa yang ada di luar diri seseorang


(15)

2

siswa, dan dirancang serta dimanfaatkan untuk memudahkan proses belajar. Kondisi pembelajaran tersebut tentu saja tidak bisa dibiarkan berlangsung terus menerus.

Hasil observasi awal pada tanggal 23 november 2015, siswa kelas III SDN Tunggulwulung 3 Malang, banyak siswa yang hasil belajarnya masih rendah terlihat dari kegiatan pembelajaran dan hasil ulangan harian. Hasil ulangan menunjukkan bahwa siswa perlu adanya usaha peningkatan belajarnya, siswa juga kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar terbukti dari hasil observasi awal. Berdasarkan pengamatan di SDN Tunggulwulung 3 Malang kondisi pembelajaran Tematik diketahui bahwa guru melaksanakan pembelajaran konvensional/klasikal dan menggunakan metode ceramah serta antusias dari siswa untuk belajar masih rendah.

Kondisi tersebut seharusnya guru dapat memberikan alternatif metode pembelajaran yang memungkinkan dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran di kelas, dan salah satu yang dimaksud dalam hal ini adalah penerapan pembelajaran

Think Pair and Share melalui Lesson Study. Penerapan Think Pair and Share

dapat meningkatkan keaktifan siswa di dalam kelas. Karena siswa akan berdiskusi dengan pasangannya (pairs) untuk memecahkan masalah yang diberikan guru, siswa berbagi (share) kepada teman-teman sekelasnya dengan mempresentasikan hasil diskusinya.

Think Pair and Share melalui Lesson Study diterapkan berkolaborasi

ketika melaksanakan pembelajaran. Think Pair and Share merupakan model

pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa, Lesson Study dilakukan untuk mengkaji pembelajaran, selain itu untuk pembinaan


(16)

3

keprofesionalan pendidik secara terus menerus. Oleh karena itu, Think Pair and Share melalui Lesson Study dapat memberikan banyak masukan perbaikan sehingga mampu meningkatkan kualitas pembelajran.

Lesson Study bertujuan untuk memberikan imbas wawasan inovasi

pembelajaran untuk dapat meningkatkan mutu/hasil belajar. Pembelajaran kurikulum 2013 menuntut perubahan paradigma dari pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Adapun kelebihan

Lesson Study adalah dapat diterapkan di setiap bidang mulai seni, bahsa sampai

matematika dan olahraga pada setiap tingkatan kelas.

Penelitian terdahulu yang membedakan dengan penelitian ini think pair and share dengan penelitian terdahulu yaitu penelitian terdahululu lebih

menekankan pada kemampuan komunikasi matematis. Sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti menyeluruh karena di padukan dengan lesson study sehingga

lebih mengetahui segala kekurangan dan kelebihan dalam pembelajaran untuk perbaikan. Penelitian terdahulu oleh Hariyono tahun 2013 dengan judul Penerapan Pembelajran Kooperatif Model Think Pair and Share untuk Meningkatkan

Aktivitas Belajar IPA melalui Media Flash Movie Kelas IV SDN 5 Karangrejo Tahun pelajaran 2012/2013, dan hasilnya Penerapan pembelajaran kooperatif model Think Pair adn Share dengan media flash movie dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi faktor penyebab perubahan lingkungan fisik dan prosesnya., pada siswa kelas IV SDN V Karangrejo semester 2 tahu pelajaran 2012/2013

Guru sebagai fasilitator, evaluator, dan motivator agar siswa dapat mengkonstruksi sendiri pengetahuan melalui berbagai aktivitas yang menuntut


(17)

4

peran siswa aktif. Peran inilah yang belum tersentuh sehingga nilai siswa belum sesuai dengan harapan ketuntasan minimal. Berdasarkan observasi siswa, guru hanya memusatkan perhatian pada nilai sehingga apa yang diajarkan guru bersifat hafalan. Mempertimbangkan berbagai permasalahan yang telah diuraikan maka perlu diadakan penelitian dengan judul: Peningkatan Aktivitas Belajar dengan Model Think Pair and Share Melalui Lesson Study Siswa pada Pembelajaran Tematik Kelas III SDN Tunggulwulung 3 Malang.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan masalah yaitu,

1.2.1 Bagaimana penerapan think pair and share melalui lesson study pada mata

pelajaran Tematik di kelas III SDN Tunggulwulung 3 Malang?

1.2.2 Bagaimana aktivitas belajar siswa kelas III di SDN Tunggulwulung 3 setelah menggunakan think pair and share melalui lesson study?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah

1.3.1 Mampu menerapkan think pair and share melalui lesson study pada

pembelajaran TEMATIK di kelas III SDN Tunggulwulung 3 Malang. 1.3.2 Meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas III SDN Tunggulwulung 3

Malang pada pembelajaranTEMATIK dengan menggunakan model think pair and share melalui lesson study.


(18)

5

1.4 Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini manfaat yang diharapkan adalah sebagai berikut :

1.4.1 Hasil penelitian ini dapat diterapkan secara langsung oleh guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran TEMATIK di kelas III SDN Tunggulwulung 3 Kota Malang.

1.4.2 Melalui penelitian ini guru dapat menggunakan metode think pair and

share melalui lesson study pada pembelajaran TEMATIK untuk

meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas III SDN Tunggulwulung 3 Kota Malang.

1.4.3 Dengan guru menggunakan model think pair and share melalui lesson

study sebagai model pembelajaran siswa menjadi lebih mudah

mempelajari TEMATIK.

1.4.4 Melalui penelitian ini peneliti bisa memanfaatkan hasil belajar pada mata kuliah metode penelitian, strategi pembelajaran, dll.

1.5Batasan Penelitian

Tujuan batasan penelitian ini adalah untuk mempermudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitiannya supaya efektif dan efisien serta mengingat keterbatasan kemampuan peneliti maka peneliti akan membatasi masalah-masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini, yaitu:

1.5.1 Peneliti hanya meneliti siswa-siswi kelas III di SDN Tunggulwulung 3 Kec. Lowokwaru Kota Malang, semester genap tahun ajaran 2015/2016 pada Pembelajaran Tematik Tema 7.


(19)

6

1.5.2 Kegiatan belajar mengajar dalam penelitian ini akan menggunakan model

Think Pair and Share melalui Lesson Study

1.5.3 Batasan kemampuan siswa yang akan diukur berupa pemahaman konsep materi pembelajaran tematik.

1.6 Definisi Istilah

Agar tidak terjadi kesalahan pengertian, maka istilah-istilah penting dalam skripsi ini didefinisikan sebagai berikut:

1.6.1 Lesson Study adalah suatu proses sistematis yang digunakan oleh

guru-guru untuk menguji keefektifan pengajarannya dalam rangka meningkatkan hasil pembelajaran (Garfield, 2006).

1.6.2 Think Pair and Share ini adalah prosedur yang ditetapkan secara eksplisit

untuk memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada siswa untuk berpikir, menjawab, dan saling membantu satu sama lain. (Nurhadi dkk, 2009)

1.6.3 Aktif menurut kamus besar Bahasa Indonesia (2005) berarti giat. Aktivitas sendiri merupakan motor dalam kegiatan belajar, siswa di tuntut untuk selalu aktif memproses dan mengolah hasil belajarnya secara efektif, siswa dituntut untuk aktif secara fisik, intelektual, dan emosional (Sardiman, 2009).


(1)

1 1.1Latar Belakang

Mutu pendidikan adalah menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam pendidikan, sedangkan guru Sekolah Dasar merupakan ujung tombak dalam pendidikan dasar. Guru Sekolah Dasar adalah orang yang paling berperan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat bersaing di jaman pesatnya perkembangan teknologi. Guru Sekolah Dasar dalam setiap pembelajaran selalu menggunakan pendekatan, strategi dan metode pembelajaran yang dapat memudahkan siswa memahami materi yang diajarkannya, namun masih sering terdengar keluhan dari para guru tentang materi pelajaran yang terlalu banyak dan keluhan kekurangan waktu untuk mengajarkannya semua.

Kurikulum 2013 bersifat tematik integratif yang mengambil pokok bahasan pelajaran berdasarkan tema dengan menggabungkan beberapa pelajaran menjadi satu. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. Titik beratnya, bertujuan untuk mendorong peserta didik agar memiliki pengalaman belajar dalam 5M yakni mengamati, menanya, mencari, informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi. Pembelajaran diartikan sebagai upaya membuat individu belajar, yang dirumuskan Gagne (Nabisi, 2009) sebagai pengaturan peristiwa yang ada di luar diri seseorang


(2)

siswa, dan dirancang serta dimanfaatkan untuk memudahkan proses belajar. Kondisi pembelajaran tersebut tentu saja tidak bisa dibiarkan berlangsung terus menerus.

Hasil observasi awal pada tanggal 23 november 2015, siswa kelas III SDN Tunggulwulung 3 Malang, banyak siswa yang hasil belajarnya masih rendah terlihat dari kegiatan pembelajaran dan hasil ulangan harian. Hasil ulangan menunjukkan bahwa siswa perlu adanya usaha peningkatan belajarnya, siswa juga kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar terbukti dari hasil observasi awal. Berdasarkan pengamatan di SDN Tunggulwulung 3 Malang kondisi pembelajaran Tematik diketahui bahwa guru melaksanakan pembelajaran konvensional/klasikal dan menggunakan metode ceramah serta antusias dari siswa untuk belajar masih rendah.

Kondisi tersebut seharusnya guru dapat memberikan alternatif metode pembelajaran yang memungkinkan dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran di kelas, dan salah satu yang dimaksud dalam hal ini adalah penerapan pembelajaran Think Pair and Share melalui Lesson Study. Penerapan Think Pair and Share dapat meningkatkan keaktifan siswa di dalam kelas. Karena siswa akan berdiskusi dengan pasangannya (pairs) untuk memecahkan masalah yang diberikan guru, siswa berbagi (share) kepada teman-teman sekelasnya dengan mempresentasikan hasil diskusinya.

Think Pair and Share melalui Lesson Study diterapkan berkolaborasi ketika melaksanakan pembelajaran. Think Pair and Share merupakan model pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa, Lesson Study dilakukan untuk mengkaji pembelajaran, selain itu untuk pembinaan


(3)

keprofesionalan pendidik secara terus menerus. Oleh karena itu, Think Pair and Share melalui Lesson Study dapat memberikan banyak masukan perbaikan sehingga mampu meningkatkan kualitas pembelajran.

Lesson Study bertujuan untuk memberikan imbas wawasan inovasi

pembelajaran untuk dapat meningkatkan mutu/hasil belajar. Pembelajaran kurikulum 2013 menuntut perubahan paradigma dari pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Adapun kelebihan Lesson Study adalah dapat diterapkan di setiap bidang mulai seni, bahsa sampai matematika dan olahraga pada setiap tingkatan kelas.

Penelitian terdahulu yang membedakan dengan penelitian ini think pair and share dengan penelitian terdahulu yaitu penelitian terdahululu lebih menekankan pada kemampuan komunikasi matematis. Sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti menyeluruh karena di padukan dengan lesson study sehingga lebih mengetahui segala kekurangan dan kelebihan dalam pembelajaran untuk perbaikan. Penelitian terdahulu oleh Hariyono tahun 2013 dengan judul Penerapan Pembelajran Kooperatif Model Think Pair and Share untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar IPA melalui Media Flash Movie Kelas IV SDN 5 Karangrejo Tahun pelajaran 2012/2013, dan hasilnya Penerapan pembelajaran kooperatif model Think Pair adn Share dengan media flash movie dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi faktor penyebab perubahan lingkungan fisik dan prosesnya., pada siswa kelas IV SDN V Karangrejo semester 2 tahu pelajaran 2012/2013

Guru sebagai fasilitator, evaluator, dan motivator agar siswa dapat mengkonstruksi sendiri pengetahuan melalui berbagai aktivitas yang menuntut


(4)

peran siswa aktif. Peran inilah yang belum tersentuh sehingga nilai siswa belum sesuai dengan harapan ketuntasan minimal. Berdasarkan observasi siswa, guru hanya memusatkan perhatian pada nilai sehingga apa yang diajarkan guru bersifat hafalan. Mempertimbangkan berbagai permasalahan yang telah diuraikan maka perlu diadakan penelitian dengan judul: Peningkatan Aktivitas Belajar dengan Model Think Pair and Share Melalui Lesson Study Siswa pada Pembelajaran Tematik Kelas III SDN Tunggulwulung 3 Malang.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan masalah yaitu,

1.2.1 Bagaimana penerapan think pair and share melalui lesson study pada mata pelajaran Tematik di kelas III SDN Tunggulwulung 3 Malang?

1.2.2 Bagaimana aktivitas belajar siswa kelas III di SDN Tunggulwulung 3 setelah menggunakan think pair and share melalui lesson study?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah

1.3.1 Mampu menerapkan think pair and share melalui lesson study pada pembelajaran TEMATIK di kelas III SDN Tunggulwulung 3 Malang. 1.3.2 Meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas III SDN Tunggulwulung 3

Malang pada pembelajaranTEMATIK dengan menggunakan model think pair and share melalui lesson study.


(5)

1.4 Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini manfaat yang diharapkan adalah sebagai berikut :

1.4.1 Hasil penelitian ini dapat diterapkan secara langsung oleh guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran TEMATIK di kelas III SDN Tunggulwulung 3 Kota Malang.

1.4.2 Melalui penelitian ini guru dapat menggunakan metode think pair and

share melalui lesson study pada pembelajaran TEMATIK untuk

meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas III SDN Tunggulwulung 3 Kota Malang.

1.4.3 Dengan guru menggunakan model think pair and share melalui lesson

study sebagai model pembelajaran siswa menjadi lebih mudah

mempelajari TEMATIK.

1.4.4 Melalui penelitian ini peneliti bisa memanfaatkan hasil belajar pada mata kuliah metode penelitian, strategi pembelajaran, dll.

1.5Batasan Penelitian

Tujuan batasan penelitian ini adalah untuk mempermudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitiannya supaya efektif dan efisien serta mengingat keterbatasan kemampuan peneliti maka peneliti akan membatasi masalah-masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian ini, yaitu:

1.5.1 Peneliti hanya meneliti siswa-siswi kelas III di SDN Tunggulwulung 3 Kec. Lowokwaru Kota Malang, semester genap tahun ajaran 2015/2016 pada Pembelajaran Tematik Tema 7.


(6)

1.5.2 Kegiatan belajar mengajar dalam penelitian ini akan menggunakan model Think Pair and Share melalui Lesson Study

1.5.3 Batasan kemampuan siswa yang akan diukur berupa pemahaman konsep materi pembelajaran tematik.

1.6 Definisi Istilah

Agar tidak terjadi kesalahan pengertian, maka istilah-istilah penting dalam skripsi ini didefinisikan sebagai berikut:

1.6.1 Lesson Study adalah suatu proses sistematis yang digunakan oleh guru-guru untuk menguji keefektifan pengajarannya dalam rangka meningkatkan hasil pembelajaran (Garfield, 2006).

1.6.2 Think Pair and Share ini adalah prosedur yang ditetapkan secara eksplisit untuk memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada siswa untuk berpikir, menjawab, dan saling membantu satu sama lain. (Nurhadi dkk, 2009)

1.6.3 Aktif menurut kamus besar Bahasa Indonesia (2005) berarti giat. Aktivitas sendiri merupakan motor dalam kegiatan belajar, siswa di tuntut untuk selalu aktif memproses dan mengolah hasil belajarnya secara efektif, siswa dituntut untuk aktif secara fisik, intelektual, dan emosional (Sardiman, 2009).


Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE SISWA KELAS IV SDN 4 SUKADANA PASAR

0 5 70

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 01 SEMARANG

0 5 181

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Dengan Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share Pada Siswa Kelas 6 SDN Kayen 01 Semester 1 Tahun Pelajaran 2014/201

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERKALIAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE Peningkatan Hasil Belajar Perkalian Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas 3 SDN Gemampir Kecamatan Karan

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERKALIAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE Peningkatan Hasil Belajar Perkalian Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas 3 SDN Gemampir Kecamatan Karang

0 1 11

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE THINK PAIR AND SHARE SISWA KELAS V Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Melalui Metode Think Pair and Share Siswa Kelas V SDN Payang 02 Pati.

0 1 18