RESPON MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR DI KAWASAN RAWAN BANJIR DESA GADINGAN KECAMATAN Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.
RESPON MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR
DI KAWASAN RAWAN BANJIR DESA GADINGAN KECAMATAN
MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO
ARTIKEL PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai derajat
Sarjana S-1
Pendidikan Geografi
Disusun Oleh :
HERFIAN SRI CAHYO
A 610090060
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2013
RESPON MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR
DI KAWASAN RAWAN BANJIR DESA GADINGAN KECAMATAN
MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO
Oleh:
HERFIAN SRI CAHYO
A 610090060
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) seberapa baik
tingkat pengetahuan masyarakat terhadap bencana banjir di Desa Gadingan. (2)
hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat dan respon terhadap bencana
banjir di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Jenis
penelitian ini adalah asosiatif kuantitatif, dengan metode penelitian yang
digunakan adalah survey. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 716 kepala
keluarga yang terkena dampak banjir di Desa Gadingan berdasarkan data korban
banjir 2009. Sampel diambil secara acak sebanyak 88 kepala keluarga. Adapun
variabel penelitian meliputi variabel bebas yaitu tingkat pengetahuan masyarakat
terhadap bencana banjir dan variabel terikat yaitu respon masyarakat. Metode
pengumpulan data berupa wa wancara, observasi, angket, dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat terhadap
bencana banjir termasuk kategori baik, diperoleh perhitungan indeks gabungan
77,27% dimana berada pada interval 76%-100%. Berdasarkan analisis korelasi
Spearman’s Rho untuk mengetahui pengaruh antara tingkat pengetahuan
masyarakat dan respon terhadap bencana banjir diperoleh hasil bahwa besarnya
nilai r hitung sebesar 0,577 dengan p = 0,000 dimana nilai signifikansi < 0,05. Oleh
karena hasil perhitungan menunjukkan nilai probabilitas < 0,05; maka H0 ditolak,
artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan
masyarakat dan respon terhadap bencana banjir di Desa Gadingan, Kecamatan
Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Kata kunci: Tingkat Pengetahuan, Banjir, Respon Masyarakat
alamiah yang umumnya disebabkan
PENDAHULUAN
Atmosfer bumi selalu meng-
oleh
air
sungai
yang
melimpah,
alami perubahan dari waktu - kewaktu.
dimana sungai membutuhkan dataran
Hujan terkadang turun dalam intensitas
banjir di sekitarnya sebagai tempat di
yang tidak normal. Jika intensitasnya
mana air dapat melimpah (UNESCO,
terlalu
besar
2007:7).
banjir.
Fenomena
dikenal
dengan
dapat
menyebabkan
tersebut
istilah
lebih
perubahan
Pada
hakekatnya
suatu
fenomena dikatakan sebagai bencana
apabila
telah
mengancam
dan
iklim. Perubahan iklim salah satunya
mengganggu
ditandai dengan musim tak menentu di
masyarakat, sehingga dapat meng-
Indonesia.
dimusim
akibatkan korban jiwa. Apabila telah
penghujan mengakibatkan banjir di
terdapat korban jiwa, maka upaya
beberapa
preventif dalam menanggulangi hal
Hujan
wilayah
deras
di
Indonesia.
Melimpahnya debit air pada musim
infrastruktur
yang
baik.
Dalam
mengelola sumber daya air yang
melimpah, seringkali terkendala sifat
manusia yang cenderung kurang peduli
dalam
menyikapi
fenomena
alam
hidup
tersebut mutlak dilakukan.
penghujan perlu diimbangi dengan
pengelolaan sumber daya air dan
kelangsungan
Di
Kecamatan
Mojolaban,
banjir menggenangi rumah warga Desa
Tegalmade,
Plumbon,
Laban
dan
Gadingan. Di Desa Gadingan ada
sekitar 100 rumah terendam banjir di
Dukuh
Ngrayapan,
Klatak,
dan
Ganggang (Solopos.com8/2/2013).
tersebut.
Dari hasil wawancara dengan
Tak ada satupun bangsa di
dunia
yang
ditakdirkan
hidup
berdampingan dengan segala bencana
kecuali bangsa Indonesia (Kompas,
1/1/ 2005).Banjir merupakan kejadian
Asih Suroso selaku Kepala Desa di
Desa Gadingan diperoleh informasi
bahwa :
“Desa Gadingan merupakan wilayah
potensi bencana banjir setiap tahun.
Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa
Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
Banjir terbesar pada tahun 2007 dan
banjir yang terjadi itu menimbulkan
2009,
berbagai tanggapan dari masyarakat
sementara
tahun
lainnya
intensitasnya tidak sebesar tahun itu.
yang
Pada bulan Januari kemarin banjir
masyarakat
berlangsung
Lama
Bengawan Solo. Mengingat ancaman
genangan air tergantung pada curah
bencana yang setiap tahun masih
hujan dan arus sungai Bengawan.
terjadi dan masih jarang kegiatan
Hujan lebat yang mengguyur dalam
simulasi bencana maka perlu adanya
beberapa
kesiapsiagaan dan respon yang positif
setengah
hari
hari.
menyebabkan
arus
sungai Bengawan semakin tinggi yang
bantaran kali,,,”.
Desa
merupakan
yaitu
tingkat
DAS
terhadap
itu
DAS
asosiatif
metode
dengan
penelitian
survey. Tujuan penelitian ini adalah
permukiman masyarakat di bantaran
Hal
bantaran
kuantitatif
untuk
Solo.
Terutama
Adapun jenis penelitian ini
daerah yang cukup banyak memiliki
Bengawan
di
menggunakan
Gadingan
dampak.
untuk menanggulanginya.
kemudian meluap. Pemukiman yang
paling parah terkena yaitu warga di
terkena
mengetahui
seberapa
pengetahuan
bencana
baik
masyarakat
banjir,
serta
menuntut kesadaran kesiagaan yang
mengetahui hubungan antara tingkat
tinggi dari masyarakat akan ancaman
pengetahuan masyarakat dan respon
bencana banjir terhadap keselamatan
terhadap bencana banjir di Desa
jiwa. Selain faktor tersebut, keadaan
Gadingan,
alam
Kabupaten Sukoharjo.
juga
mendukung
wilayah
Kecamatan
Mojolaban,
Gadingan memiliki tingkat kerentanan
banjir. Adanya hambatan aliran oleh
faktor alur sungai berupa belokan –
belokan sungai. Setidaknya dijumpai
empat meander DAS Bengawan Solo
METODE PENELITIAN
Penelitian ini di laksanakan dii
Desa Gadingan Kecamatan Mojolaban
Kabupaten Sukoharjo. Proses
pene-
yang melewati desa. Dari sekian kali
2
HERFIAN SRI CAHYO, Pendidikan Geografi 2009, FKIP - UMS
Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa
Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
litian dilakukan selama empat bulan
2.
dari bulan April sampai Juli 2013.
penelitian
penelitian
yang
Observasi yang dilakukan berupa
survey
adalah
digunakan
untuk
mengamati alur sungai, karakter
wilayah yang dilalui sungai,
jenis dan keberadaan bangunan
mendapatkan data dari tempat tertentu
yang
alamiah,
tetapi
dalam
pengumpulan data yang dipelajari
dilakukan
2011:6).
perlakuan
Metode
warga di sepanjang alur sungai.
3.
penelitian ini bersifat tertutup,
digunakan
diberikan
dalam penelitian ini adalah survey.
Desa
Jumlah populasi sebanyak 716 KK
yang
menjadi
berdasarkan
Gadingan.
penelitian
data
korban
Variabel
ini
pengetahuan
bebas
masyarakat
terhadap
bencana banjir. Variabel terikat dalam
penelitian
ini
adalah
respon
masyarakat.
Gadingan,
Kecamatan
Kabupaten
untuk mengukur seberapa baik
dalam
tingkat
masyarakat
Sukoharjo. Adapun tujuannya
Desa
adalah
kepada
Mojolaban,
banjir
monografi
Kuisioner (angket)
Angket yang digunakan dalam
(Sugiyono,
yang
Observasi
tingkat pengetahuan masyarakat
dan respon terhadap bencana
banjir.
4.
Dokumentasi
Teknik
dokumentasi
dalam
penelitian ini dilakukan untuk
Adapun
alat
dan
teknik
pengambilan
gambar
daerah
pengumpulan data dalam penelitian ini
penelitian dan mengetahui data
yaitu:
tentang jumlah warga maupun
1.
Interview (wawancara)
rumah
Wawancara
digunakan
untuk
memperoleh
informasi
yang
akurat
mengenai
fenomena
banjir, terhadap perangkat desa
yang
tergenang
dan
anggota kepala keluarga maupun
keseluruhan
penduduk
Desa
Gadingan.
Teknik analisis data:
dan masyarakat sekitar.
3
HERFIAN SRI CAHYO, Pendidikan Geografi 2009, FKIP - UMS
Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa
Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
1.
Analisis
tingkat
masyarakat
pengetahuan
tingkat
dalam
LIPI
pengetahuan
penelitian
ini
No.
Nilai
di-
Kategori
Indeks
berdasarkan
1
80 – 100
Sangat Siap
Menurut
2
65 – 79
Siap
dalam
3
55 – 64
Hampir Siap
penelitian (Pangesti, 2012:29),
4
40 – 54
Kurang Siap
kedalaman pengetahuan dapat
5
≤ 40 (0-39)
Belum Siap
kategorikan
kelompok
umur.
(Arikunto,
disesuaikan
tingkat
–
UNESCO (2006:47) berikut ini:
bencana banjir.
Analisis
Menurut
2002)
dengan
tingkat-
domain
kognitif
Penentuan
pengetahuan yaitu:
kategori
respon
bencana banjir dinyatakan dalam
a. Baik (jika pertanyaan dijawab
dengan benar 76-100 %)
rumus:
Indeks =
x100
b. Cukup (jika pertanyaan dijawab
3.
dengan benar 56-75 %)
c. Kurang (jika pertanyaan dijawab
pengetahuan
diteliti meliputi
2.
korelasi
pengetahuan
tingkat
terhadap
respon
bencana banjir.
dengan benar < 56 %).
Indikator
Analisis
yang
definisi banjir,
Untuk
mengetahui
(korelasi)
antara
hubungan
tingkat
resiko bencana, upaya tanggap
pengetahuan masyarakat (x) dan
darurat dan mitigasi.
respon
Analisis respon masyarakat.
bencana banjir (y), dilakukan
Dalam
teknik
penelitian
mengklasifikasikan
ini
untuk
respon
masyarakat
analisis
hasil kuisioner
bencana
bencana
mengacu
berdasarkan standar klasifikasi
tingkat
korelasi
Spearman’s Rank (Rho) dari
(tanggapan) masyarakat terhadap
banjir
terhadap
pengetahuan
dan
respon
masyarakatbencana
banjir
kesiapsiagaan
4
HERFIAN SRI CAHYO, Pendidikan Geografi 2009, FKIP - UMS
Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa
Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
dengan menggunakan program
SPSS for windows 18.0.
1. tingkat pengetahuan masyarakat
terhadap bencana banjir di Desa
Gadingan.
HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
Distribusi Tingkat Pengetahuan Masyarakat terhadap Bencana Banjir
di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban,Kabupaten Sukoharjo
Berdasarkan pada Umur
Umur
Pengetahuan Bencana Banjir
Kurang
Cukup
Baik
20 – 30 Tahun 0 (0,0%)
1 (1,1%) 5 (5,7%)
>30 – 40
Tahun
>40 – 50
Tahun
>50 – 60
Tahun
Jumlah
0 (0,0%)
7 (8,0%)
Total
6 (6,8%)
17 (19,3%)
24 (27,3%)
0 (0,0%)
19 (21,6%) 18 (20,5%)
37 (42,0%)
0 (0,0%)
16 (18,2%) 5 (5,7%)
21 (23,9%)
0 (0,0%)
43 (48,9%) 45 (51,1%)
88 100%)
tingkat pengetahuan terhadap bencana
banjir dalam penelitian ini digunakan
untuk
mengetahui
perbandingan
pengetahuan masyarakat berdasarkan
kelompok umur. Adapun berdasarkan
hasil perhitungan indeks prosentase
tingkat
terhadap
pengetahuan
bencana
masyarakat
banjir
secara
keseluruhan dihitung dengan indeks
jumlah
komulatif
responden
keseluruhan
Indeks =
hasil
berbanding
skor
jumlah
= 0,7727
Tingkatpengetahuan masyarakat
terhadap bencana banjir di Desa
Gadingan diperoleh nilai Indeks
sebesar 0,7727 atau 77,27%.
Oleh karena hasil perhitungan
berada
pada
100%;
maka
pengetahuan
Desa
interval
76%tingkat
masyarakat
Gadingan,
di
Kecamatan
5
HERFIAN SRI CAHYO, Pendidikan Geografi 2009, FKIP - UMS
Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa
Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
Mojolaban,
Sukoharjo
Kabupaten
terhadap bencana banjir, dan 37,5%
bencana
atau 33 orang sangat siap terhadap
terhadap
banjir termasuk kategori baik.
2. Tingkat
respon
bencana banjir.
masyarakat
terhadap bencana banjir.
Tingkat
Respon Masyarakat terhadap
Masyarakat Desa
Respon
Masyarakat
Jumlah Bencana BanjirPersentase
Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo
Belum Siap
Kurang Siap
2
2,3%
Hampir Siap
10
11,4%
Siap
43
48,9%
Sangat Siap
33
37,5%
Jumlah
88
100%
Menurut
(Sobur,
2003)
dalam
pelnelitian Noorhidayat (2012, 17) hal
3. Hubungan Tingkat Pengetahuan
yang mempengaruhi respon adalah
Masyarakat
sikap, persepsi, dan partisipasi. Dari
terhadap Bencana Banjir
dengan
Respon
hasil perhitungan di atas, tingkat
Hubungan
respon masyarakat terhadap bencana
pengetahuan masyarakat
banjir pada 88 masyarakat
respon terhadap bencana banjir
Gadingan,
Kecamatan
Desa
Mojolaban,
di
antara
Desa
Gadingan
tingkat
dan
dihitung
Kabupaten Sukoharjo dapat diketahui
dengan
bahwa 2,3% atau 2 orang kurang siap
parametrik
terhadap bencana banjir, 11,4% atau
Namun
10 orang hampir siap terhadap bencana
kecenderungan
banjir, 48,9% atau 43 orang siap
penelitian dapat dilihat pada
uji
statistik
non
Spearman’s
Rho.
untuk
mengetahui
sebaran
data
6
HERFIAN SRI CAHYO, Pendidikan Geografi 2009, FKIP - UMS
Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa
Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
tabel silang hubungan antara
berbanding lurus dengan peningkatan
tingkat pengetahuan masyarakat
respon masyarakat
dan respon terhadap bencana
Pengetahuan
Respon Masyarakat
BS
KS
HS
S
0
0
0
0
Kurang
(0,0%) (0,0%) (0,0%) (0,0%)
0
2
9
24
Cukup
(0,0%) (2,3%) (10,2%) (27,4%)
0
0
1
19
Baik
(0,0%) (0,0%) (1,1%) (21,6%)
0
2
10
43
Total
(0,0%) (2,3%) (11,4%) (48,9%)
banjir pada tabel berikut.
Total
SS
0
(0,0%)
8
(9,1%)
25
(28,4%)
33
(37,5%)
0
(0,0%)
43
(48,9%)
45
(51,1%)
88
(100%)
Tabel Silang Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Masyarakat dan
Respon terhadap Bencana Banjir di Desa Gadingan
terhadap banjir di Desa Gadingan,
Masyarakat
dengan
pengetahuan
cukup
tingkat
mayoritas
Kecamatan
Mojolaban,
Kabupaten
Sukoharjo terhadap bencana banjir.
mempunyai respon yang termasuk
Adapun
pada kategori siap terhadap bencana
sebagaimana pada tabel berikut.
banjir
(27,4%),
sementara
masyarakat
dengan
pengetahuan
baik,
hasil
pengujian
hipotesis
untuk
tingkat
mayoritas
mempunyai respon yang sangat siap
terhadap
bencana
(28,4%).
Sehingga
kecenderungan
banjir
ada
bahwa
Hubungan antara tingkat pengetahuan
dan respon terhadap bencana banjir di
Desa Gadingan
peningkatan tingkat
Berdas
Correlations
pengetahuan
Spearman's rho
Pengetahuan
Bencana Banjir
Respon Masy arakat
Correlation Coef ficient
Sig. (2-tailed)
N
Correlation Coef ficient
Sig. (2-tailed)
N
HERFIAN SRI CAHYO, Pendidikan Geografi 2009, FKIP - UMS
**. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-tailed).
Pengetahuan
Bencana
Respon
Banjir
Masy arakat
1,000
,577**
.
,000
88
88
7
,577**
1,000
,000
.
88
88
Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa
Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
arkan
hasil
Spearman’s
analisis
rho
di
korelasi
atas
untuk
dalam kategori baik. Hal tersebut
diperoleh
berdasarkan
hasil
mengetahui hubungan antara tingkat
perhitungan nilai Indeks sebesar
pengetahuan masyarakat dan respon
0,7727
terhadap bencana banjir di Desa
perhitungan berada pada interval
Gadingan
bahwa
kategori baik, yaitu 76%-100%.
0,577
2. Terdapat hubungan antara tingkat
diperoleh
besarnya
nilai
hasil
rhitungsebesar
atau
77,27%.
hasil
dengan p = 0,000. Oleh karena hasil
pengetahuan
perhitungan
respon terhadap bencana banjir di
menunjukkan
nilai
probabilitas < 0,05; maka H0 ditolak,
Desa
artinya
diperoleh
terdapat
hubungan
yang
masyarakat
Gadingan.
Hal
berdasarkan
dan
tersebut
hasil
signifikan antara tingkat pengetahuan
analisis korelasi spearman Rho.
masyarakat
terhadap
Dapat diketahui nilai rhitung sebesar
bencana banjir di Desa Gadingan,
0,577 dengan p = 0,000 dengan
Kecamatan
nilai signifikansi < 0,05. Hasil
dan
respon
Mojolaban,
Kabupaten
Sukoharjo.
perhitungan menunjukkan bahwa
nilai probabilitas < 0,05; maka H0
ditolak.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tentang
respon masyarakat terhadap bencana
banjir
di
Gadingan
kawasan
Kecamatan
banjir
Desa
Mojolaban
Kabupaten Sukoharjo dapat ditarik
kesimpulan bahwa:
1. Tingkat pengetahuan masyarakat
terhadap bencana banjir di Desa
Gadingan, Kecamatan Mojolaban,
Kabupaten Sukoharjo termasuk
8
HERFIAN SRI CAHYO, Pendidikan Geografi 2009, FKIP - UMS
DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19 .
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kompas, 1 Januari 2005. Bangsa Yang Hidup Bersama Bahaya . Kolom Bencana
Nasional Hal 6.
LIPI – UNESCO/ISDR. 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam
Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami. Jakarta.
Norhidayat, A’fia. 2012. “Respon Elit Muslim Makamhaji Terhadap Catur Pusat
Pendidikan” (Skripsi S-1 Progdi Pendidikan Agama Islam). Surakarta: FAI
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pangesti, Asih Dwi H. 2012. “Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Aplikasi
Kesiapan Bencana Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia” (Skripsi S-1). Depok: FIK Universitas Indonesia.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D . Bandung:
Alfabeta.
UNESCO. 2007. Petunjuk Praktis Partisipasi Masyarakat Dalam Penanggulangan
Banjir . Jakarta: UNESCO Office.
DI KAWASAN RAWAN BANJIR DESA GADINGAN KECAMATAN
MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO
ARTIKEL PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai derajat
Sarjana S-1
Pendidikan Geografi
Disusun Oleh :
HERFIAN SRI CAHYO
A 610090060
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2013
RESPON MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR
DI KAWASAN RAWAN BANJIR DESA GADINGAN KECAMATAN
MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO
Oleh:
HERFIAN SRI CAHYO
A 610090060
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) seberapa baik
tingkat pengetahuan masyarakat terhadap bencana banjir di Desa Gadingan. (2)
hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat dan respon terhadap bencana
banjir di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Jenis
penelitian ini adalah asosiatif kuantitatif, dengan metode penelitian yang
digunakan adalah survey. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 716 kepala
keluarga yang terkena dampak banjir di Desa Gadingan berdasarkan data korban
banjir 2009. Sampel diambil secara acak sebanyak 88 kepala keluarga. Adapun
variabel penelitian meliputi variabel bebas yaitu tingkat pengetahuan masyarakat
terhadap bencana banjir dan variabel terikat yaitu respon masyarakat. Metode
pengumpulan data berupa wa wancara, observasi, angket, dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat terhadap
bencana banjir termasuk kategori baik, diperoleh perhitungan indeks gabungan
77,27% dimana berada pada interval 76%-100%. Berdasarkan analisis korelasi
Spearman’s Rho untuk mengetahui pengaruh antara tingkat pengetahuan
masyarakat dan respon terhadap bencana banjir diperoleh hasil bahwa besarnya
nilai r hitung sebesar 0,577 dengan p = 0,000 dimana nilai signifikansi < 0,05. Oleh
karena hasil perhitungan menunjukkan nilai probabilitas < 0,05; maka H0 ditolak,
artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan
masyarakat dan respon terhadap bencana banjir di Desa Gadingan, Kecamatan
Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Kata kunci: Tingkat Pengetahuan, Banjir, Respon Masyarakat
alamiah yang umumnya disebabkan
PENDAHULUAN
Atmosfer bumi selalu meng-
oleh
air
sungai
yang
melimpah,
alami perubahan dari waktu - kewaktu.
dimana sungai membutuhkan dataran
Hujan terkadang turun dalam intensitas
banjir di sekitarnya sebagai tempat di
yang tidak normal. Jika intensitasnya
mana air dapat melimpah (UNESCO,
terlalu
besar
2007:7).
banjir.
Fenomena
dikenal
dengan
dapat
menyebabkan
tersebut
istilah
lebih
perubahan
Pada
hakekatnya
suatu
fenomena dikatakan sebagai bencana
apabila
telah
mengancam
dan
iklim. Perubahan iklim salah satunya
mengganggu
ditandai dengan musim tak menentu di
masyarakat, sehingga dapat meng-
Indonesia.
dimusim
akibatkan korban jiwa. Apabila telah
penghujan mengakibatkan banjir di
terdapat korban jiwa, maka upaya
beberapa
preventif dalam menanggulangi hal
Hujan
wilayah
deras
di
Indonesia.
Melimpahnya debit air pada musim
infrastruktur
yang
baik.
Dalam
mengelola sumber daya air yang
melimpah, seringkali terkendala sifat
manusia yang cenderung kurang peduli
dalam
menyikapi
fenomena
alam
hidup
tersebut mutlak dilakukan.
penghujan perlu diimbangi dengan
pengelolaan sumber daya air dan
kelangsungan
Di
Kecamatan
Mojolaban,
banjir menggenangi rumah warga Desa
Tegalmade,
Plumbon,
Laban
dan
Gadingan. Di Desa Gadingan ada
sekitar 100 rumah terendam banjir di
Dukuh
Ngrayapan,
Klatak,
dan
Ganggang (Solopos.com8/2/2013).
tersebut.
Dari hasil wawancara dengan
Tak ada satupun bangsa di
dunia
yang
ditakdirkan
hidup
berdampingan dengan segala bencana
kecuali bangsa Indonesia (Kompas,
1/1/ 2005).Banjir merupakan kejadian
Asih Suroso selaku Kepala Desa di
Desa Gadingan diperoleh informasi
bahwa :
“Desa Gadingan merupakan wilayah
potensi bencana banjir setiap tahun.
Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa
Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
Banjir terbesar pada tahun 2007 dan
banjir yang terjadi itu menimbulkan
2009,
berbagai tanggapan dari masyarakat
sementara
tahun
lainnya
intensitasnya tidak sebesar tahun itu.
yang
Pada bulan Januari kemarin banjir
masyarakat
berlangsung
Lama
Bengawan Solo. Mengingat ancaman
genangan air tergantung pada curah
bencana yang setiap tahun masih
hujan dan arus sungai Bengawan.
terjadi dan masih jarang kegiatan
Hujan lebat yang mengguyur dalam
simulasi bencana maka perlu adanya
beberapa
kesiapsiagaan dan respon yang positif
setengah
hari
hari.
menyebabkan
arus
sungai Bengawan semakin tinggi yang
bantaran kali,,,”.
Desa
merupakan
yaitu
tingkat
DAS
terhadap
itu
DAS
asosiatif
metode
dengan
penelitian
survey. Tujuan penelitian ini adalah
permukiman masyarakat di bantaran
Hal
bantaran
kuantitatif
untuk
Solo.
Terutama
Adapun jenis penelitian ini
daerah yang cukup banyak memiliki
Bengawan
di
menggunakan
Gadingan
dampak.
untuk menanggulanginya.
kemudian meluap. Pemukiman yang
paling parah terkena yaitu warga di
terkena
mengetahui
seberapa
pengetahuan
bencana
baik
masyarakat
banjir,
serta
menuntut kesadaran kesiagaan yang
mengetahui hubungan antara tingkat
tinggi dari masyarakat akan ancaman
pengetahuan masyarakat dan respon
bencana banjir terhadap keselamatan
terhadap bencana banjir di Desa
jiwa. Selain faktor tersebut, keadaan
Gadingan,
alam
Kabupaten Sukoharjo.
juga
mendukung
wilayah
Kecamatan
Mojolaban,
Gadingan memiliki tingkat kerentanan
banjir. Adanya hambatan aliran oleh
faktor alur sungai berupa belokan –
belokan sungai. Setidaknya dijumpai
empat meander DAS Bengawan Solo
METODE PENELITIAN
Penelitian ini di laksanakan dii
Desa Gadingan Kecamatan Mojolaban
Kabupaten Sukoharjo. Proses
pene-
yang melewati desa. Dari sekian kali
2
HERFIAN SRI CAHYO, Pendidikan Geografi 2009, FKIP - UMS
Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa
Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
litian dilakukan selama empat bulan
2.
dari bulan April sampai Juli 2013.
penelitian
penelitian
yang
Observasi yang dilakukan berupa
survey
adalah
digunakan
untuk
mengamati alur sungai, karakter
wilayah yang dilalui sungai,
jenis dan keberadaan bangunan
mendapatkan data dari tempat tertentu
yang
alamiah,
tetapi
dalam
pengumpulan data yang dipelajari
dilakukan
2011:6).
perlakuan
Metode
warga di sepanjang alur sungai.
3.
penelitian ini bersifat tertutup,
digunakan
diberikan
dalam penelitian ini adalah survey.
Desa
Jumlah populasi sebanyak 716 KK
yang
menjadi
berdasarkan
Gadingan.
penelitian
data
korban
Variabel
ini
pengetahuan
bebas
masyarakat
terhadap
bencana banjir. Variabel terikat dalam
penelitian
ini
adalah
respon
masyarakat.
Gadingan,
Kecamatan
Kabupaten
untuk mengukur seberapa baik
dalam
tingkat
masyarakat
Sukoharjo. Adapun tujuannya
Desa
adalah
kepada
Mojolaban,
banjir
monografi
Kuisioner (angket)
Angket yang digunakan dalam
(Sugiyono,
yang
Observasi
tingkat pengetahuan masyarakat
dan respon terhadap bencana
banjir.
4.
Dokumentasi
Teknik
dokumentasi
dalam
penelitian ini dilakukan untuk
Adapun
alat
dan
teknik
pengambilan
gambar
daerah
pengumpulan data dalam penelitian ini
penelitian dan mengetahui data
yaitu:
tentang jumlah warga maupun
1.
Interview (wawancara)
rumah
Wawancara
digunakan
untuk
memperoleh
informasi
yang
akurat
mengenai
fenomena
banjir, terhadap perangkat desa
yang
tergenang
dan
anggota kepala keluarga maupun
keseluruhan
penduduk
Desa
Gadingan.
Teknik analisis data:
dan masyarakat sekitar.
3
HERFIAN SRI CAHYO, Pendidikan Geografi 2009, FKIP - UMS
Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa
Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
1.
Analisis
tingkat
masyarakat
pengetahuan
tingkat
dalam
LIPI
pengetahuan
penelitian
ini
No.
Nilai
di-
Kategori
Indeks
berdasarkan
1
80 – 100
Sangat Siap
Menurut
2
65 – 79
Siap
dalam
3
55 – 64
Hampir Siap
penelitian (Pangesti, 2012:29),
4
40 – 54
Kurang Siap
kedalaman pengetahuan dapat
5
≤ 40 (0-39)
Belum Siap
kategorikan
kelompok
umur.
(Arikunto,
disesuaikan
tingkat
–
UNESCO (2006:47) berikut ini:
bencana banjir.
Analisis
Menurut
2002)
dengan
tingkat-
domain
kognitif
Penentuan
pengetahuan yaitu:
kategori
respon
bencana banjir dinyatakan dalam
a. Baik (jika pertanyaan dijawab
dengan benar 76-100 %)
rumus:
Indeks =
x100
b. Cukup (jika pertanyaan dijawab
3.
dengan benar 56-75 %)
c. Kurang (jika pertanyaan dijawab
pengetahuan
diteliti meliputi
2.
korelasi
pengetahuan
tingkat
terhadap
respon
bencana banjir.
dengan benar < 56 %).
Indikator
Analisis
yang
definisi banjir,
Untuk
mengetahui
(korelasi)
antara
hubungan
tingkat
resiko bencana, upaya tanggap
pengetahuan masyarakat (x) dan
darurat dan mitigasi.
respon
Analisis respon masyarakat.
bencana banjir (y), dilakukan
Dalam
teknik
penelitian
mengklasifikasikan
ini
untuk
respon
masyarakat
analisis
hasil kuisioner
bencana
bencana
mengacu
berdasarkan standar klasifikasi
tingkat
korelasi
Spearman’s Rank (Rho) dari
(tanggapan) masyarakat terhadap
banjir
terhadap
pengetahuan
dan
respon
masyarakatbencana
banjir
kesiapsiagaan
4
HERFIAN SRI CAHYO, Pendidikan Geografi 2009, FKIP - UMS
Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa
Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
dengan menggunakan program
SPSS for windows 18.0.
1. tingkat pengetahuan masyarakat
terhadap bencana banjir di Desa
Gadingan.
HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
Distribusi Tingkat Pengetahuan Masyarakat terhadap Bencana Banjir
di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban,Kabupaten Sukoharjo
Berdasarkan pada Umur
Umur
Pengetahuan Bencana Banjir
Kurang
Cukup
Baik
20 – 30 Tahun 0 (0,0%)
1 (1,1%) 5 (5,7%)
>30 – 40
Tahun
>40 – 50
Tahun
>50 – 60
Tahun
Jumlah
0 (0,0%)
7 (8,0%)
Total
6 (6,8%)
17 (19,3%)
24 (27,3%)
0 (0,0%)
19 (21,6%) 18 (20,5%)
37 (42,0%)
0 (0,0%)
16 (18,2%) 5 (5,7%)
21 (23,9%)
0 (0,0%)
43 (48,9%) 45 (51,1%)
88 100%)
tingkat pengetahuan terhadap bencana
banjir dalam penelitian ini digunakan
untuk
mengetahui
perbandingan
pengetahuan masyarakat berdasarkan
kelompok umur. Adapun berdasarkan
hasil perhitungan indeks prosentase
tingkat
terhadap
pengetahuan
bencana
masyarakat
banjir
secara
keseluruhan dihitung dengan indeks
jumlah
komulatif
responden
keseluruhan
Indeks =
hasil
berbanding
skor
jumlah
= 0,7727
Tingkatpengetahuan masyarakat
terhadap bencana banjir di Desa
Gadingan diperoleh nilai Indeks
sebesar 0,7727 atau 77,27%.
Oleh karena hasil perhitungan
berada
pada
100%;
maka
pengetahuan
Desa
interval
76%tingkat
masyarakat
Gadingan,
di
Kecamatan
5
HERFIAN SRI CAHYO, Pendidikan Geografi 2009, FKIP - UMS
Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa
Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
Mojolaban,
Sukoharjo
Kabupaten
terhadap bencana banjir, dan 37,5%
bencana
atau 33 orang sangat siap terhadap
terhadap
banjir termasuk kategori baik.
2. Tingkat
respon
bencana banjir.
masyarakat
terhadap bencana banjir.
Tingkat
Respon Masyarakat terhadap
Masyarakat Desa
Respon
Masyarakat
Jumlah Bencana BanjirPersentase
Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo
Belum Siap
Kurang Siap
2
2,3%
Hampir Siap
10
11,4%
Siap
43
48,9%
Sangat Siap
33
37,5%
Jumlah
88
100%
Menurut
(Sobur,
2003)
dalam
pelnelitian Noorhidayat (2012, 17) hal
3. Hubungan Tingkat Pengetahuan
yang mempengaruhi respon adalah
Masyarakat
sikap, persepsi, dan partisipasi. Dari
terhadap Bencana Banjir
dengan
Respon
hasil perhitungan di atas, tingkat
Hubungan
respon masyarakat terhadap bencana
pengetahuan masyarakat
banjir pada 88 masyarakat
respon terhadap bencana banjir
Gadingan,
Kecamatan
Desa
Mojolaban,
di
antara
Desa
Gadingan
tingkat
dan
dihitung
Kabupaten Sukoharjo dapat diketahui
dengan
bahwa 2,3% atau 2 orang kurang siap
parametrik
terhadap bencana banjir, 11,4% atau
Namun
10 orang hampir siap terhadap bencana
kecenderungan
banjir, 48,9% atau 43 orang siap
penelitian dapat dilihat pada
uji
statistik
non
Spearman’s
Rho.
untuk
mengetahui
sebaran
data
6
HERFIAN SRI CAHYO, Pendidikan Geografi 2009, FKIP - UMS
Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa
Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
tabel silang hubungan antara
berbanding lurus dengan peningkatan
tingkat pengetahuan masyarakat
respon masyarakat
dan respon terhadap bencana
Pengetahuan
Respon Masyarakat
BS
KS
HS
S
0
0
0
0
Kurang
(0,0%) (0,0%) (0,0%) (0,0%)
0
2
9
24
Cukup
(0,0%) (2,3%) (10,2%) (27,4%)
0
0
1
19
Baik
(0,0%) (0,0%) (1,1%) (21,6%)
0
2
10
43
Total
(0,0%) (2,3%) (11,4%) (48,9%)
banjir pada tabel berikut.
Total
SS
0
(0,0%)
8
(9,1%)
25
(28,4%)
33
(37,5%)
0
(0,0%)
43
(48,9%)
45
(51,1%)
88
(100%)
Tabel Silang Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Masyarakat dan
Respon terhadap Bencana Banjir di Desa Gadingan
terhadap banjir di Desa Gadingan,
Masyarakat
dengan
pengetahuan
cukup
tingkat
mayoritas
Kecamatan
Mojolaban,
Kabupaten
Sukoharjo terhadap bencana banjir.
mempunyai respon yang termasuk
Adapun
pada kategori siap terhadap bencana
sebagaimana pada tabel berikut.
banjir
(27,4%),
sementara
masyarakat
dengan
pengetahuan
baik,
hasil
pengujian
hipotesis
untuk
tingkat
mayoritas
mempunyai respon yang sangat siap
terhadap
bencana
(28,4%).
Sehingga
kecenderungan
banjir
ada
bahwa
Hubungan antara tingkat pengetahuan
dan respon terhadap bencana banjir di
Desa Gadingan
peningkatan tingkat
Berdas
Correlations
pengetahuan
Spearman's rho
Pengetahuan
Bencana Banjir
Respon Masy arakat
Correlation Coef ficient
Sig. (2-tailed)
N
Correlation Coef ficient
Sig. (2-tailed)
N
HERFIAN SRI CAHYO, Pendidikan Geografi 2009, FKIP - UMS
**. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-tailed).
Pengetahuan
Bencana
Respon
Banjir
Masy arakat
1,000
,577**
.
,000
88
88
7
,577**
1,000
,000
.
88
88
Respon Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa
Gadingan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
arkan
hasil
Spearman’s
analisis
rho
di
korelasi
atas
untuk
dalam kategori baik. Hal tersebut
diperoleh
berdasarkan
hasil
mengetahui hubungan antara tingkat
perhitungan nilai Indeks sebesar
pengetahuan masyarakat dan respon
0,7727
terhadap bencana banjir di Desa
perhitungan berada pada interval
Gadingan
bahwa
kategori baik, yaitu 76%-100%.
0,577
2. Terdapat hubungan antara tingkat
diperoleh
besarnya
nilai
hasil
rhitungsebesar
atau
77,27%.
hasil
dengan p = 0,000. Oleh karena hasil
pengetahuan
perhitungan
respon terhadap bencana banjir di
menunjukkan
nilai
probabilitas < 0,05; maka H0 ditolak,
Desa
artinya
diperoleh
terdapat
hubungan
yang
masyarakat
Gadingan.
Hal
berdasarkan
dan
tersebut
hasil
signifikan antara tingkat pengetahuan
analisis korelasi spearman Rho.
masyarakat
terhadap
Dapat diketahui nilai rhitung sebesar
bencana banjir di Desa Gadingan,
0,577 dengan p = 0,000 dengan
Kecamatan
nilai signifikansi < 0,05. Hasil
dan
respon
Mojolaban,
Kabupaten
Sukoharjo.
perhitungan menunjukkan bahwa
nilai probabilitas < 0,05; maka H0
ditolak.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian tentang
respon masyarakat terhadap bencana
banjir
di
Gadingan
kawasan
Kecamatan
banjir
Desa
Mojolaban
Kabupaten Sukoharjo dapat ditarik
kesimpulan bahwa:
1. Tingkat pengetahuan masyarakat
terhadap bencana banjir di Desa
Gadingan, Kecamatan Mojolaban,
Kabupaten Sukoharjo termasuk
8
HERFIAN SRI CAHYO, Pendidikan Geografi 2009, FKIP - UMS
DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19 .
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kompas, 1 Januari 2005. Bangsa Yang Hidup Bersama Bahaya . Kolom Bencana
Nasional Hal 6.
LIPI – UNESCO/ISDR. 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam
Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami. Jakarta.
Norhidayat, A’fia. 2012. “Respon Elit Muslim Makamhaji Terhadap Catur Pusat
Pendidikan” (Skripsi S-1 Progdi Pendidikan Agama Islam). Surakarta: FAI
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pangesti, Asih Dwi H. 2012. “Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Aplikasi
Kesiapan Bencana Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia” (Skripsi S-1). Depok: FIK Universitas Indonesia.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D . Bandung:
Alfabeta.
UNESCO. 2007. Petunjuk Praktis Partisipasi Masyarakat Dalam Penanggulangan
Banjir . Jakarta: UNESCO Office.