KONFLIK HUKUM HAK BERPARTAI POLITIK Konflik Hukum Hak Berpartai Politik (Studi Pasal 18 Ayat (1) Huruf n UU No. 13 Tahun 2012 Tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta Terhadap Konstitusi).

KONFLIK HUKUM HAK BERPARTAI POLITIK
(Studi Pasal 18 Ayat (1) Huruf n UU No. 13 Tahun 2012 Tentang Keistimewaan
Daerah Istimewa Yogyakarta Terhadap Konstitusi)
TESIS
Diajukan Kepada
Program Studi Magister Ilmu Hukum
Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister Dalam Ilmu Hukum

OLEH:
AIDA DEWI
NIM: R 100 110 007

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013

1


ii

iii

iv

v

MOTTO

FIAT JUSTITIA RUAT COELUM
“Tegakka kebe ara walau la git aka ru tuh”

vi

PERSEMBAHAN

Tesis Ini aku persembahkan untuk:
1. Almamaterku
Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Bapak Ibuku tercinta (Ibu Saroch, SPd dan Bpk Sawab, BA)
3. Suamiku Tersayang (Moelyono, SE) dan anak-anakku tersayang (Rico
Agung Satria Atmaja, Adinda Paramitha Putri Permatasari, Adiyatama
Yudha Millenio, Aifa Zaskia Mutiara Putri)
4. Sahabat- sahabatku: Rizka, Muh. Syafik, Sofyan Hadi, Surisman, Wafdah
Vivit, Sony Aji.

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi

‘obbil

ala ii ,

rasa

sur


penulis

panjatkan

kehadirat

Alha dulillah hi robbil ala i , puji syukur saya pa jatka kehadirat Alloh SWT
atas karu ia kesehata , ke udaha sehi gga selesai ya tesis i i de ga judul”
Konflik Hukum Hak Berpartai Politik (Studi Pasal 18 ayat (1) huruf n UU No. 13
Tahun 2012 Tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta Terhadap
Konstitusi).”Sebuah tulisa te ta g terjadi ya pertentangan antara isi dari pasal
18 ayat (1) huruf n UU No. 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah
Istimewa Yogyakarta yang berisi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta bukan sebagai anggota partai politik sedangkan isi pasal
28E ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 menyatakan
bahwa setiap warga negara Indonesia bebas untuk berserikat dan berkumpul
serta berpendapat.
Penulisan Tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi
persyaratan guna mencapai derajat S2 dalam program Ilmu Hukum di Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Dalam menyelesaikan tesis ini penulis menerima
kebaikan budi, banyak mendapat bantuan dan bimbingan, maka dalam
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Bambang Setiadji, Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta

viii

2. Bapak Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, SH., MHum, Pembimbing Utama
penulisan tesis ini.
3. Bapak Prof. Dr. H. Harun, SH., MHum, selaku pembimbing II penulisan tesis ini.
4. Bapak-bapak

Dosen

Program

Magister

Ilmu


Hukum

Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah mengajar penulis sehingga membekali
materi sebagai bahan penulisan tesis ini.
5. Bapak Ibu Pimpinan beserta staf Program Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu dan memfasilitasi penulis
dalam melakukan penelitian.
6. Rekan sejawat dan semua pihak yang telah mendorong dan membantu
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Penulis menyadari keterbatasan dalam penulisan ini sehingga jauh dari
sempurna namun demikian penulis berharap agar tesis ini mempunyai kontribusi
dalam perkembangan ilmu hukum di Indonesia.
Surakarta, 12 September 2013
Penulis

AIDA DEWI


ix

ABSTRACT
Name

: AIDA DEWI

Titlle

: CONFLICT LEGAL RIGHTS PARTISAN POLITICS
( Studi of article 18 paragraf (1) letter n Law. 13 Year 2012 About
the Speciality of Yogyakarta Againts The Constitution)

There has been a deviation on the content of the Law No. 13 of 2012 on The
speciality of Yogyakarta to the Constitution. To determine the deviation is in
Article 18 paragraph (1) letter n Law. 13 in 2012 to Article 28E (3) of the 1945
Constitution. Section 28E (3) of the 1945 Constitution states that "Everyone has
the right to freedom of association, assembly, opinion and expression" and the
contents of Article 18 paragraph (1) letter n Law. 13 of 2012 on the Privileges
Yogyakarta Special Region reads "that the candidates for Governor and Deputy

Governor are citizens of the Republic of Indonesia which shall not qualify as a
member of a political party."Ngayogyakarta Sultanate and the Duchy
Pakualaman has had a territory, the government and the population before the
birth of the Republic of Indonesia on August 17, 1945. Yogyakarta has been
special since its establishment Homeland and not because of the Labor Law.
Conclusion that the substance of the content of the Law. 13 in 2012, namely in
Article 18 paragraph (1) letter n along with the accessories that paragraph (2)
letter m contrary to the Constitution of the Republic of Indonesia in 1945 as a
Constitution of the Republic of Indonesia as the highest form of legislation which
is the basis and source of all legislation under, contrary to the basic principles of
the establishment of laws and contrary to the substance of the legislation of the
Republic of Indonesia.
Key Words: Labor Law, Privileges

x

ABSTRAK
Nama

: AIDA DEWI


Judul

: KONFLIK HUKUM HAK BERPARTAI POLITIK
( Studi pada Pasal 18 ayat (1) huruf n UU No. 13 Tahun 2012
Tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta Terhadap
Konstitusi).

Telah terjadi penyimpangan pada isi Undang-Undang No. 13 Tahun 2012
Tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap Konstitusi. Untuk
mengetahui penyimpangan tersebut yaitu pada pasal 18 ayat (1) huruf n UU No.
13 tahun 2012 terhadap Pasal 28E ayat (3) UUD RI 1945. Pasal 28E ayat (3) UUD
‘I 1
berbu yi” Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul,
dan mengeluarkan pendapat” da isi pasal 1 ayat 1 huruf UU No. 1 tahu
2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta berbunyi” bahwa calon
Gubernur dan Wakil Gubernur adalah warga Negara Republik Indonesia yang
harus e e uhi syarat buka sebagai a ggota partai politik.”Kasultanan
Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman telah mempunyai
wilayah, pemerintahan dan penduduk sebelum lahirnya Negara Kesatuan

Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Yogyakarta telah istimewa
sejak awal berdiri NKRI dan bukan karena UUK ini. Kesimpulan, bahwa isi materi
muatan dari UU No. 13 tahun 2012 yaitu pada Pasal 18 ayat (1) huruf n beserta
kelengkapannya yaitu ayat (2) huruf m bertentangan dengan UUD NKRI 1945
sebagai sebuah Konstitusi Negara Republik Indonesia sebagai bentuk peraturan
perundangan yang tertinggi yang menjadi dasar dan sumber bagi semua
peraturan perundangan di bawahnya, bertentangan dengan asas-asas dasar
pembentukan peraturan perundangan serta bertentangan dengan materi
muatan peraturan perundangan Negara Republik Indonesia.
Kata kunci: UUK, Keistimewaan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................

i

NOTA PEMBIMBING ....................................................................................


ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TESIS..........................................................

v

MOTTO

...................................................................................................

vi

PERSEMBAHAN ............................................................................................

vii


KATA PENGANTAR........................................................................................

viii

ABSTRACT .. ................................................................................................

x

DAFTAR ISI ...................................................................................................

xii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belaka g Masalah……………………………………………………………..

1

B. Rumusan Masalah ..........................................................................

6

C. Tujua Pe elitia ……………………………………………………………………….

7

D. Ma faat Pe elitia ………………………………………………………………. …..

7

E.

Kera gka Teori…………………………………………………………………………….

8

F.

Metode Pe elitia …………………………………………………………….. ……..

9

G.

Sistematika Pe bahasa ………………………………………………………

BAB II

11

TINJAUAN PUSTAKA

A. Sejarah Daerah Isti ewa Yogyakarta…………………………….…………..

13

B. Latar Belakang Keisti ewaa DIY……………………………………………..

17

xii

C. KOMPARASI UU No. 13 tahun 2012 dengan UU No. 32 tahun 2004…

20

BAB III GAMBARAN UMUM HAK BERPARTAI POLITIK
A. Pelaksanaan berpartai politik Gubernur dan Wakil Gubernur DIY……. 45
B. Potensi Konflik Hukum antara Undang-Undang No. 13 Tahun 2012
terhadap Konstitusi…………………………………………………………………..
BAB IV

50

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Dasar pertimbangan Jogjakarta di tetapkan sebagai Daerah Istimewa 51
B. Komparasi UU No. 13 Tahun 2012 dengan UU No. 32 tahun 2004 dalam
Hak Berpartai Politik … ......................................................................

57

C. Dalam Pasal 18 ayat 1 huruf n UU No. 13 tahun 2012 bertentangan
dengan Konstitusi ……………………………………………………………………
BAB V

59

PENUTUP

A. Kesi pula …………………………………………………………………………. ….

75

B. ‘eko e dasi……………………………………………………………………… ….

79

DAFTAR PUSTAKA

xiii