HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 4 Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Minat Belajar Matematika Pada Siswa Smk Muhammadiyah 4 Wonogiri.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MINAT
BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 4
WONOGIRI
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan oleh :
Gangsar Hendra Budiawan
F 100090119
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
i
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MINAT
BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 4
WONOGIRI
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh
derajat Sarjana S-1 Psikologi
Diajukan oleh :
Gangsar Hendra Budiawan
F 100090119
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
ii
iii
iv
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MINAT
BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 4
WONOGIRI
Gangsar Hendra Budiawan, Partini
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Gangsarhendra_budiawan@ymail.com, partini@yahoo.com
ABSTRAK
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang di minati
kebanyakan siswa untuk menumbuhkan rasa minat selain guru yang berpengaruh
di butuhkan dukungan keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
hubungan antara dukungan keluarga dengan minat belajar pada siswa SMK
Muhammadiyah 4 wonogiri. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif
antara dukungan keluarga dengan minat belajar pada siswa Smk Muhammadiyah
4 wonogiri. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/siswi SMK Muhammadiyah
4 wonogiri dengan sampel yang berjumlah 88. pengukuran sampel menggunakan
cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah
skala dukungan keluarga dan skala minat belajar. Analisis data menggunakan
korelasi product moment dari Pearson. Hasil analisis diperoleh data koefisien
korelasi (rxy) sebesar 0,367 dengan Signifikansi p=0,000 ( p≤0,01). Ada
hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan keluarga dengan minat
belajar pada siswa SMK Muhammadiyah 4 wonogiri, yang berarti hipotesis
diterima ada hubungan yang positif antara dukungan keluarga dengan minat
belajar. Sumbangan efektif dari variabel dukungan keluarga dengan variabel
minat belajar adalah 13,4% , hal ini berarti masih terdapat 86,6% variabel-variabel
lain yang dapat mempengaruhi minat belajar. Variabel minat belajar mempunyai
rerata empirik (RE) sebesar 79,23 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 67,5 yang
berarti minat belajar pada siswa tergolong tinggi. Variabel dukungan keluarga
diketahui rerata empirik (RE) sebesar 52,88 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 62,5
yang berarti tergolong tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Ada hubungan
positif yang sangat signifikan antara dukungan keluarga dengan minat belajar.
Semakin tinggi dukungan keluarga yang di miliki siswa, maka akan semakin
tinggi minat belajar siswa, sebaliknya semakin rendahdukungan keluarga maka
semakin rendah pula minta belajar.
Kata Kunci : dukungan keluarga,minat belajar matematika, siswa SMK
v
adalah
PENDAHULUAN
Matematika
digunakan
kencenderungan
yang
menetap untuk memperhatikan dan
manusia sebagai alat memecahkan
mengenang
berbagai persoalan yang ada sejak
Seseorang yang berminat terhadap
dulu. Oleh karena itu, individu
suatu aktivitas akan memperhatikan
khususnya siswa atau remaja yang
aktivitas itu secara konsisten dengan
memiliki
dasar
rasa senang. Dengan kata lain, minat
lebih
adalah suatu rasa lebih suka dan rasa
memahami logika angka dan ruang
keterikatan pada suatu hal atau
untuk melatih ketajaman berfikir.
aktivitas, tampa ada yang menyuruh.
kemampuan
matematika,
akan
dapat
Banyak permasalahan yang
Minat
beberapa
pada
aktivitas.
dasarnya
adalah
timbul dalam proses pembelajaran
penerimaan akan suatu hubungan
matematika
disekolah-sekolah.
antara diri sendiri dengan sesuatu di
Permasalahan yang sering dijumpai
luar diri. Semakin kuat atau dekat
dalam
hubungan tersebut, semakin besar
proses
pembelajaran
matematika adalah rendah minat
belajar
siswa
Matematika
sebanyak
minat.
53%.
merupakan
faktor
mata
Minat
belajar
merupakan
yang
sangat
berpengaruh
pelajaran yang selalu ada dan selalu
dalam proses pembelajaran. Menurut
digunakan mulai dari Sekolah Dasar,
Kamus
Sekolah Menengah Pertama, Sekolah
Indonesia,minat
Menengah Atas dan perguruan tinggi
yang
bahkan sampai ke dunia kerja, masih
seseorang.
menggunakan ilmu matematika.
pengaruhnya
Besar
relatif
Bahasa
merupakan
menetap
Minat
sifat
pada
besar
terhadap
diri
sekali
kegiatan
Minat adalah suatu rasa lebih
seseorang, sebab dengan minat akan
suka dan rasa ketertarikan pada suatu
melakukan sesuatu yang diminatinya
hal atau aktifivitas, tanpa ada yang
dan
menyuruh.
siswa
seseorang tidak mungkin melakukan
menunjukkan sikap belajar yang
sesuatu. Minat yang kuat akan
positif (Slameto, 2010). Sedangkan
menimbulkan usaha yang gigih dan
menurut Djamarah (2011) minat
tidak
Sehingga
1
sebaliknya
mudah
tanpa
putus
asa
minat
dalam
menghadapi tantangan. Sedangkan
Hudaniyah, 2003) bahwa dukungan
menurut Crow and Crow (dalam
sosial keluarga adalah pertukaran
Fauzi, 2008) mengatakan bahwa
sumber
minat berhubungan dengan gaya
meningkatkan kesejahteraan
gerak yang mendorong seseorang
keberadaan
untuk menghadapi atau berusaha
diandalkan untuk memberi bantuan,
dengan
semangat,
orang,
benda,
kegiatan,
yang
bertujuan
orang
yang
untuk
serta
mampu
penerimaan
dan
pengalaman yang dirangsang oleh
perhatian.Pihak orang tua berperan
kegiatan itu sendiri.
penting
dalam
meningkatkan
Dukungan sosial khususnya
mranginat belajar anak, hal ini dapat
dukungan keluarga adalah bantuan
dilakukan dengan membuat ruang
berupa perhatian, emosi, informasi,
belajar yang efektif dan nyaman
nasehat, materi maupun penilaian
untuk anak sehingga anak dapat
yang diberikan oleh sekelompok
lebih bersemangat lagi untuk belajar,
anggota keluarga terhadap anggota
serta dapat juga dengan memberikan
keluarga yang lain, dengan tujuan
reward atas prestasi yang diraihnya.
meningkatkan
kesejahteraan
fisik
Hasil surveiyang dilakukan
dan psikis oleh pihak penerima
peneliti menggunakan angketkepada
dukungan
penerima
15 siswa kelas X pada hari Senin
dukungan akan semakin produktif
tanggal 08 Desember 2013 di SMK
dan
Muhammadiyah
sehingga
dapat
mengaktualisasiakan
menyatakan
2009)
menyatakan tidak senang pelajaran
matematika,
merupakan
dari
wonogiri,
potensi sepenuhnya ( Puspitasari,
Keluarga
10
4
karena
15
siswa
matematika
utama
sebagai pelajaran yang sulit untuk
memberikan
dipahami oleh siswa, disamping itu
landasan dasar bagi proses belajar
guru mata pelajaran Matematika
pada
mengajarkan
lingkungan pertama dan
dalam
pendidikan,
lingkungan
masyarakat.
sekolah
menurut
Johnson
(dalam
hanya
mengunakan
sosial
metode ceramah sehingga siswa
Johnson
dan
menjadi bosan terhadap materi yang
dayakisni
dan
di sampaikan oleh guru matematika
Dukungan
keluarga
dan
2
tersebut. Selain itu juga 11 dari 15
dengan mengambil judul “Hubungan
siswa
antara dukungan keluarga dengan
menyatakan
mengikuti
tidak
pelajaran
tertarik
matematika,
minat
karena sebagian siswa beranggapan
belajar
pada
siswa
Smk
Muhammadiyah 4 wonogiri”.
matematika itu sebagai hal yang
Adapun tujuan yang ingin
menakutkan dan menyulitkan serta
dicapai dalam penelitian ini ialah :
metode belajarnya membosankan,
1. Untuk mengetahui apakah ada
kelas
yang
menengangkan,
dan
hubungan
antara
dukungan
materi yang di berikan oleh guru
keluarga dengan minat belajar
kurang metarik sehingga siswa tidak
pada
tertarik
Muhammadiyah 4 wonogiri.
terhadap
pelajaran
matematika. Sedangkan 9 dari 15
siswa
2. Untuk
SMK
mengetahui
tingkat
siswa menyatakan tidak memiliki
dukungan
catatan mata pelajaran matematika,
minat belajar pada siswa SMK
karena siswa dari awal sudah tidak
Muhammadiyah 4 wonogiri.
memiliki rasa suka terhadap mata
keluarga
terhadapa
3. Untuk mengetahui minat belajar
pelajaran matematika sehingga siswa
pada
di dalam kelas hanya bercanda
Muhammadiyah 4 wonogiri
siswa
SMK
dengan teman sembangkun tidak
Dukungan
terlalu memperhatikan materi yang
keluargamenurut
Johnson
dan
di
Johnson
dayakisni
dan
berikan
pada
saat
guru
sosial
(dalam
Hudaniyah, 2003) bahwa dukungan
menerangkan.
Berdasarkan latar belakang
sosial adalah pertukaran sumber
diatas, maka di dapatkan rumusan
yang bertujuan untuk meningkatkan
masalah sebagai berikut: Apakah ada
kesejahteraan
hubungan antara dukungan keluarga
orang-orang
dengan
diandalkan untuk memberi bantuan,
minat
belajar
siswaSmkMuhammadiyah
wonogiri.
Untuk
pada
4
semangat,
menjawab
perhatian.
serta
keberadaan
yang
penerimaan
Sedangkan
mampu
dan
menurut
permasalahan di atas, maka penulis
Baron dan Byrne (dalam Dayakisni
tertarik untuk mengadakan penelitian
dan Hudaniyah, 2003) mengartikan
3
dukungan sosial sebagai pemberian
cenderung merasa tertarik pada
perasaan nyaman baik secara fisik
orang, benda, kegiatan, atau bisa
maupun psikologis oleh teman atau
berupa pengalaman efektif yang
keluarga
dirangsang
kepada
orang
untuk
menghadapi stres.
Faktor
oleh
kegiatan
itu
sendiri.
-
faktor
yang
c. Perhatian Siswa
mempengaruhi minat belajar banyak
Perhatian merupakan konsentrasi
jenisnya, tetapi dapat di golongkan
atau
menjadi dua golongan saja, yaitu
pengamatan
faktor
faktor
dengan mengesampingkan yang
ekstren.Faktor intern adalah faktor
lain dari pada itu. Siswa yang
yang ada di dalam individu yang
memiliki
sedang belajar, sedangkan faktor
tertentu, maka dengan sendirinya
ekstren adalah faktor yang ada di
akan
luar individu (Slameto, 2003).
tersebut.
intern
dan
Menurut Safari (2003)
aktifitas
jiwa
dan
minat
terhadap
pengertian,
pada
objek
memperhatikan
objek
d. Keterlibatan Siswa
ada
beberapa indikator minat belajar
Ketertarikan
yaitu sebagai berikut :
sesuatu
a. Perasaan Senang
yang
seseorang
akan
obyek
mengakibatkan
orang
Seorang siswa yang memiliki
tersebut senang dan tertarik untuk
perasaan
senang
melakukan
terhadap
pelajaran
atau
suka
Sedangkan
misalnya, maka ia harus terus
ilmu
yang
berhubungan
dengan
ekonomi.
mengerjakan
kegiatan dari obyek tersebut.
ekonomi
mempelajari
atau
Friedman
(1998)
bahwa
keluarga
menurut
menjelaskan
memiliki
Sama sekali tidak ada perasaan
beberapa fungsi dukungan yaitu:
terpaksa
a.
untuk
mempelajari
bidang tersebut.
Dukungan informasional
Keluarga berfungsi sebagai
b. Ketertarikan Siswa
sebuah
Berhubungan dengan daya gerak
diseminator
yang
informasi
mendorong siswa untuk
4
kolektor
dan
(penyebar)
tentang
b.
dunia.Menjelaskan
tentang
meliputi
pemberian
sugesti,
diwujudkan
saran,
bentuk
afeksi, adanya kepercayaan,
digunakan
perhatian, mendengarkan dan
mengungkapkan
suatu masalah.
didengarkan.
Dukungan penilaian
Berdasarkan definisi diatas,
Keluarga bertindak sebagai
dapat disimpulkan bahwa aspek-
sebuah
bimbingan
umpan
aspek Berdasarkan tinjauan teoritis
balik,
membimbing
dan
yang telah dikemukakan di atas,
maka hipotesis
pemecahan
yang
diajukan
masalah, sebagai sumber dan
peneliti untuk diuji kebenarannya
validator indentitas anggota
adalah “ada hubungan positif antara
keluarga
dukungan keluarga dengan minat
diantaranya
memberikan support,
belajar
penghargaan, perhatian.
Muhammadiyah 4 wonogiri.
pada
siswa
Smk
Dukungan instrumental
Keluarga merupakan sebuah
METODE PENELITIAN
Teknik sampling yang dalam
sumber pertolongan praktis
dan
konkrit,
penelitian
diantaranya:
ini
adalah
menggunakan
kebutuhan
sampling. Dengan mengambil tiap
makan
dan
teknik
dengan
kesehatan penderita dalam hal
kelas
terhindarnya penderita dari
populasi.
Pengambilan
kelelahan.
adalah dengan menggunakan
Dukungan emosional
random, yaitu mengambil sebagian
istirahat,
dalam
cluster
kelompok
minum,
d.
dalam
yang
informasi yang dapat
menengahi
c.
dukungan
suatu
subyek
tempat
siswa kelas X, dan kelas XI. Alasan
yang aman dan damai untuk
penggunaan random sampling agar
istirahat dan pemulihan serta
semua individu dalam potensi baik
membantu
penguasaan
maupun kelompok diberi kesempatan
terhadap emosi.Aspek-aspek
yang sama untuk dijadikan sampel
dari
dalam penelitian tersebut.
Keluarga
sebagai
dukungan
emosional
5
Metode
digunakan
penelitian
kuantitatif
dapat diartikan bahwa dukungan
yang
keluarga
Metode
mempengaruhi
minat
belaja.
pengumpulan data menggunakan alat
ukur skala dukungan keluarga dan
Variabel dukungan keluarga
skala minat belajar.Analisis data
dalam penelitian ini diperoleh hasil
yang
analisis data
digunakan
adalah
korelasi
bahwa
product moment.
yang menunjukkan
dukungan
keluarga
pada
subjek tergolong tinggi
HASIL DAN PEMBAHASAN
rerata
Berdasarkanhasil perhitungan
empiric
52,88
(RE)
teknik analisis product moment dari
rerata
Pearson diperoleh nilai koefisien
(RH)
korelasi(rxy)0,367
Signifikansi
Dengan rincian kategorisasinya yaitu
p0,000(p
BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 4
WONOGIRI
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan oleh :
Gangsar Hendra Budiawan
F 100090119
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
i
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MINAT
BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 4
WONOGIRI
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh
derajat Sarjana S-1 Psikologi
Diajukan oleh :
Gangsar Hendra Budiawan
F 100090119
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
ii
iii
iv
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MINAT
BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 4
WONOGIRI
Gangsar Hendra Budiawan, Partini
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Gangsarhendra_budiawan@ymail.com, partini@yahoo.com
ABSTRAK
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang di minati
kebanyakan siswa untuk menumbuhkan rasa minat selain guru yang berpengaruh
di butuhkan dukungan keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
hubungan antara dukungan keluarga dengan minat belajar pada siswa SMK
Muhammadiyah 4 wonogiri. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif
antara dukungan keluarga dengan minat belajar pada siswa Smk Muhammadiyah
4 wonogiri. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa/siswi SMK Muhammadiyah
4 wonogiri dengan sampel yang berjumlah 88. pengukuran sampel menggunakan
cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah
skala dukungan keluarga dan skala minat belajar. Analisis data menggunakan
korelasi product moment dari Pearson. Hasil analisis diperoleh data koefisien
korelasi (rxy) sebesar 0,367 dengan Signifikansi p=0,000 ( p≤0,01). Ada
hubungan positif yang sangat signifikan antara dukungan keluarga dengan minat
belajar pada siswa SMK Muhammadiyah 4 wonogiri, yang berarti hipotesis
diterima ada hubungan yang positif antara dukungan keluarga dengan minat
belajar. Sumbangan efektif dari variabel dukungan keluarga dengan variabel
minat belajar adalah 13,4% , hal ini berarti masih terdapat 86,6% variabel-variabel
lain yang dapat mempengaruhi minat belajar. Variabel minat belajar mempunyai
rerata empirik (RE) sebesar 79,23 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 67,5 yang
berarti minat belajar pada siswa tergolong tinggi. Variabel dukungan keluarga
diketahui rerata empirik (RE) sebesar 52,88 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 62,5
yang berarti tergolong tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Ada hubungan
positif yang sangat signifikan antara dukungan keluarga dengan minat belajar.
Semakin tinggi dukungan keluarga yang di miliki siswa, maka akan semakin
tinggi minat belajar siswa, sebaliknya semakin rendahdukungan keluarga maka
semakin rendah pula minta belajar.
Kata Kunci : dukungan keluarga,minat belajar matematika, siswa SMK
v
adalah
PENDAHULUAN
Matematika
digunakan
kencenderungan
yang
menetap untuk memperhatikan dan
manusia sebagai alat memecahkan
mengenang
berbagai persoalan yang ada sejak
Seseorang yang berminat terhadap
dulu. Oleh karena itu, individu
suatu aktivitas akan memperhatikan
khususnya siswa atau remaja yang
aktivitas itu secara konsisten dengan
memiliki
dasar
rasa senang. Dengan kata lain, minat
lebih
adalah suatu rasa lebih suka dan rasa
memahami logika angka dan ruang
keterikatan pada suatu hal atau
untuk melatih ketajaman berfikir.
aktivitas, tampa ada yang menyuruh.
kemampuan
matematika,
akan
dapat
Banyak permasalahan yang
Minat
beberapa
pada
aktivitas.
dasarnya
adalah
timbul dalam proses pembelajaran
penerimaan akan suatu hubungan
matematika
disekolah-sekolah.
antara diri sendiri dengan sesuatu di
Permasalahan yang sering dijumpai
luar diri. Semakin kuat atau dekat
dalam
hubungan tersebut, semakin besar
proses
pembelajaran
matematika adalah rendah minat
belajar
siswa
Matematika
sebanyak
minat.
53%.
merupakan
faktor
mata
Minat
belajar
merupakan
yang
sangat
berpengaruh
pelajaran yang selalu ada dan selalu
dalam proses pembelajaran. Menurut
digunakan mulai dari Sekolah Dasar,
Kamus
Sekolah Menengah Pertama, Sekolah
Indonesia,minat
Menengah Atas dan perguruan tinggi
yang
bahkan sampai ke dunia kerja, masih
seseorang.
menggunakan ilmu matematika.
pengaruhnya
Besar
relatif
Bahasa
merupakan
menetap
Minat
sifat
pada
besar
terhadap
diri
sekali
kegiatan
Minat adalah suatu rasa lebih
seseorang, sebab dengan minat akan
suka dan rasa ketertarikan pada suatu
melakukan sesuatu yang diminatinya
hal atau aktifivitas, tanpa ada yang
dan
menyuruh.
siswa
seseorang tidak mungkin melakukan
menunjukkan sikap belajar yang
sesuatu. Minat yang kuat akan
positif (Slameto, 2010). Sedangkan
menimbulkan usaha yang gigih dan
menurut Djamarah (2011) minat
tidak
Sehingga
1
sebaliknya
mudah
tanpa
putus
asa
minat
dalam
menghadapi tantangan. Sedangkan
Hudaniyah, 2003) bahwa dukungan
menurut Crow and Crow (dalam
sosial keluarga adalah pertukaran
Fauzi, 2008) mengatakan bahwa
sumber
minat berhubungan dengan gaya
meningkatkan kesejahteraan
gerak yang mendorong seseorang
keberadaan
untuk menghadapi atau berusaha
diandalkan untuk memberi bantuan,
dengan
semangat,
orang,
benda,
kegiatan,
yang
bertujuan
orang
yang
untuk
serta
mampu
penerimaan
dan
pengalaman yang dirangsang oleh
perhatian.Pihak orang tua berperan
kegiatan itu sendiri.
penting
dalam
meningkatkan
Dukungan sosial khususnya
mranginat belajar anak, hal ini dapat
dukungan keluarga adalah bantuan
dilakukan dengan membuat ruang
berupa perhatian, emosi, informasi,
belajar yang efektif dan nyaman
nasehat, materi maupun penilaian
untuk anak sehingga anak dapat
yang diberikan oleh sekelompok
lebih bersemangat lagi untuk belajar,
anggota keluarga terhadap anggota
serta dapat juga dengan memberikan
keluarga yang lain, dengan tujuan
reward atas prestasi yang diraihnya.
meningkatkan
kesejahteraan
fisik
Hasil surveiyang dilakukan
dan psikis oleh pihak penerima
peneliti menggunakan angketkepada
dukungan
penerima
15 siswa kelas X pada hari Senin
dukungan akan semakin produktif
tanggal 08 Desember 2013 di SMK
dan
Muhammadiyah
sehingga
dapat
mengaktualisasiakan
menyatakan
2009)
menyatakan tidak senang pelajaran
matematika,
merupakan
dari
wonogiri,
potensi sepenuhnya ( Puspitasari,
Keluarga
10
4
karena
15
siswa
matematika
utama
sebagai pelajaran yang sulit untuk
memberikan
dipahami oleh siswa, disamping itu
landasan dasar bagi proses belajar
guru mata pelajaran Matematika
pada
mengajarkan
lingkungan pertama dan
dalam
pendidikan,
lingkungan
masyarakat.
sekolah
menurut
Johnson
(dalam
hanya
mengunakan
sosial
metode ceramah sehingga siswa
Johnson
dan
menjadi bosan terhadap materi yang
dayakisni
dan
di sampaikan oleh guru matematika
Dukungan
keluarga
dan
2
tersebut. Selain itu juga 11 dari 15
dengan mengambil judul “Hubungan
siswa
antara dukungan keluarga dengan
menyatakan
mengikuti
tidak
pelajaran
tertarik
matematika,
minat
karena sebagian siswa beranggapan
belajar
pada
siswa
Smk
Muhammadiyah 4 wonogiri”.
matematika itu sebagai hal yang
Adapun tujuan yang ingin
menakutkan dan menyulitkan serta
dicapai dalam penelitian ini ialah :
metode belajarnya membosankan,
1. Untuk mengetahui apakah ada
kelas
yang
menengangkan,
dan
hubungan
antara
dukungan
materi yang di berikan oleh guru
keluarga dengan minat belajar
kurang metarik sehingga siswa tidak
pada
tertarik
Muhammadiyah 4 wonogiri.
terhadap
pelajaran
matematika. Sedangkan 9 dari 15
siswa
2. Untuk
SMK
mengetahui
tingkat
siswa menyatakan tidak memiliki
dukungan
catatan mata pelajaran matematika,
minat belajar pada siswa SMK
karena siswa dari awal sudah tidak
Muhammadiyah 4 wonogiri.
memiliki rasa suka terhadap mata
keluarga
terhadapa
3. Untuk mengetahui minat belajar
pelajaran matematika sehingga siswa
pada
di dalam kelas hanya bercanda
Muhammadiyah 4 wonogiri
siswa
SMK
dengan teman sembangkun tidak
Dukungan
terlalu memperhatikan materi yang
keluargamenurut
Johnson
dan
di
Johnson
dayakisni
dan
berikan
pada
saat
guru
sosial
(dalam
Hudaniyah, 2003) bahwa dukungan
menerangkan.
Berdasarkan latar belakang
sosial adalah pertukaran sumber
diatas, maka di dapatkan rumusan
yang bertujuan untuk meningkatkan
masalah sebagai berikut: Apakah ada
kesejahteraan
hubungan antara dukungan keluarga
orang-orang
dengan
diandalkan untuk memberi bantuan,
minat
belajar
siswaSmkMuhammadiyah
wonogiri.
Untuk
pada
4
semangat,
menjawab
perhatian.
serta
keberadaan
yang
penerimaan
Sedangkan
mampu
dan
menurut
permasalahan di atas, maka penulis
Baron dan Byrne (dalam Dayakisni
tertarik untuk mengadakan penelitian
dan Hudaniyah, 2003) mengartikan
3
dukungan sosial sebagai pemberian
cenderung merasa tertarik pada
perasaan nyaman baik secara fisik
orang, benda, kegiatan, atau bisa
maupun psikologis oleh teman atau
berupa pengalaman efektif yang
keluarga
dirangsang
kepada
orang
untuk
menghadapi stres.
Faktor
oleh
kegiatan
itu
sendiri.
-
faktor
yang
c. Perhatian Siswa
mempengaruhi minat belajar banyak
Perhatian merupakan konsentrasi
jenisnya, tetapi dapat di golongkan
atau
menjadi dua golongan saja, yaitu
pengamatan
faktor
faktor
dengan mengesampingkan yang
ekstren.Faktor intern adalah faktor
lain dari pada itu. Siswa yang
yang ada di dalam individu yang
memiliki
sedang belajar, sedangkan faktor
tertentu, maka dengan sendirinya
ekstren adalah faktor yang ada di
akan
luar individu (Slameto, 2003).
tersebut.
intern
dan
Menurut Safari (2003)
aktifitas
jiwa
dan
minat
terhadap
pengertian,
pada
objek
memperhatikan
objek
d. Keterlibatan Siswa
ada
beberapa indikator minat belajar
Ketertarikan
yaitu sebagai berikut :
sesuatu
a. Perasaan Senang
yang
seseorang
akan
obyek
mengakibatkan
orang
Seorang siswa yang memiliki
tersebut senang dan tertarik untuk
perasaan
senang
melakukan
terhadap
pelajaran
atau
suka
Sedangkan
misalnya, maka ia harus terus
ilmu
yang
berhubungan
dengan
ekonomi.
mengerjakan
kegiatan dari obyek tersebut.
ekonomi
mempelajari
atau
Friedman
(1998)
bahwa
keluarga
menurut
menjelaskan
memiliki
Sama sekali tidak ada perasaan
beberapa fungsi dukungan yaitu:
terpaksa
a.
untuk
mempelajari
bidang tersebut.
Dukungan informasional
Keluarga berfungsi sebagai
b. Ketertarikan Siswa
sebuah
Berhubungan dengan daya gerak
diseminator
yang
informasi
mendorong siswa untuk
4
kolektor
dan
(penyebar)
tentang
b.
dunia.Menjelaskan
tentang
meliputi
pemberian
sugesti,
diwujudkan
saran,
bentuk
afeksi, adanya kepercayaan,
digunakan
perhatian, mendengarkan dan
mengungkapkan
suatu masalah.
didengarkan.
Dukungan penilaian
Berdasarkan definisi diatas,
Keluarga bertindak sebagai
dapat disimpulkan bahwa aspek-
sebuah
bimbingan
umpan
aspek Berdasarkan tinjauan teoritis
balik,
membimbing
dan
yang telah dikemukakan di atas,
maka hipotesis
pemecahan
yang
diajukan
masalah, sebagai sumber dan
peneliti untuk diuji kebenarannya
validator indentitas anggota
adalah “ada hubungan positif antara
keluarga
dukungan keluarga dengan minat
diantaranya
memberikan support,
belajar
penghargaan, perhatian.
Muhammadiyah 4 wonogiri.
pada
siswa
Smk
Dukungan instrumental
Keluarga merupakan sebuah
METODE PENELITIAN
Teknik sampling yang dalam
sumber pertolongan praktis
dan
konkrit,
penelitian
diantaranya:
ini
adalah
menggunakan
kebutuhan
sampling. Dengan mengambil tiap
makan
dan
teknik
dengan
kesehatan penderita dalam hal
kelas
terhindarnya penderita dari
populasi.
Pengambilan
kelelahan.
adalah dengan menggunakan
Dukungan emosional
random, yaitu mengambil sebagian
istirahat,
dalam
cluster
kelompok
minum,
d.
dalam
yang
informasi yang dapat
menengahi
c.
dukungan
suatu
subyek
tempat
siswa kelas X, dan kelas XI. Alasan
yang aman dan damai untuk
penggunaan random sampling agar
istirahat dan pemulihan serta
semua individu dalam potensi baik
membantu
penguasaan
maupun kelompok diberi kesempatan
terhadap emosi.Aspek-aspek
yang sama untuk dijadikan sampel
dari
dalam penelitian tersebut.
Keluarga
sebagai
dukungan
emosional
5
Metode
digunakan
penelitian
kuantitatif
dapat diartikan bahwa dukungan
yang
keluarga
Metode
mempengaruhi
minat
belaja.
pengumpulan data menggunakan alat
ukur skala dukungan keluarga dan
Variabel dukungan keluarga
skala minat belajar.Analisis data
dalam penelitian ini diperoleh hasil
yang
analisis data
digunakan
adalah
korelasi
bahwa
product moment.
yang menunjukkan
dukungan
keluarga
pada
subjek tergolong tinggi
HASIL DAN PEMBAHASAN
rerata
Berdasarkanhasil perhitungan
empiric
52,88
(RE)
teknik analisis product moment dari
rerata
Pearson diperoleh nilai koefisien
(RH)
korelasi(rxy)0,367
Signifikansi
Dengan rincian kategorisasinya yaitu
p0,000(p