Pengembangan Tari Kuntulan Sebagai Materi Ajar di Kelompok Bermain Kartini Desa Karangmalang Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal.

PENGEMBANGAN TARI KUNTULAN SEBAGAI
MATERI AJAR DI KELOMPOK BERMAIN KARTINI
DESA KARANGMALANG
KECAMATAN KEDUNGBANTENG
KABUPATEN TEGAL
SKRIPSI

disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Prodi Pendidikan Seni Tari

oleh
Eki Sudiarti
2502407018

JURUSAN PENDIDIKAN SENI DRAMA TARI DAN MUSIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
i

ABSTRAK

Sudiarti, Eki. 2012. Pengembangan Tari Kuntulan Sebagai Materi Ajar di
Kelompok Bermain Kartini Desa Karangmalang Kecamatan Kedungbanteng
Kabupaten Tegal. Skripsi. Program Studi Pendidikan Seni Tari Jurusan
Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas
Negeri Semarang. Pembimbing I : Dr. Hartono, M.Pd. Pembimbing II : Joko
Wiyoso, S.Kar., M.Hum.
Materi tari untuk anak TK/PAUD saat ini masih sangat kurang, terutama
materi tari tradisional. Dalam penelitian ini peneliti berupaya mengembangkan
materi tari untuk anak PAUD, lebih khusus materi tari tradisi yaitu Tari Kuntulan
Kabupaten Tegal. Peneliti melakukan penelitian di Kelompok Bermain Kartini
Desa Karangmalang kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana bentuk
pengembangan Tari Kuntulan untuk anak PAUD 2) Bagaimana proses
pembelajaran Tari Kuntulan di Kelompok Bermain Kartini Desa Karangmalang
Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal. Tujuan penelitian untuk 1)
Mengetahui dan mendeskripsikan bentuk Tari Kuntulan untuk anak PAUD 2)
Mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana proses pembelajaran Tari Kuntulan
di Kelompok Bermain Kartini Desa Karangmalang Kecamatan Kedungbanteng
Kabupaten Tegal.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan lokasi penelitian di

Kelompok Bermain Kartini Desa Karangmalang Kecamatan Kedungbanteng
Kabupaten Tegal. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non
probability sampling. Teknik pengumpulan data meliputi teknik wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan
data, menyajikan data kemudian memverifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi Tari Kuntulan yang terdiri
dari 6 ragam gerak yaitu Mabur Megol, Sembahan, Silat Pembuka, Silat Inti, Silat
Penutup dan Kuntul Balik. Keenam ragam gerak tersebut di berikan kepada siswa
pada proses pembelajaran yang dilakukan selama 7 kali pertemuan dengan durasi
waktu 30 menit setiap kali pertemuan. Proses pembelajaran diawali dengan salam
pembuka, dilanjutkan dengan apersepsi tentang Tari Kuntulan sebelum pemberian
materi. Mengulang kembali materi Tari Kuntulan setelah istirahat kemudian
ditutup dengan salam.
Berdasarkan hasil penelitian maka penulis memberi saran-saran pada
Kelompok Bermain Kartini Desa Karangmalang Kecamatan Kedungbanteng
Kabupaten Tegal agar dalam proses pembelajaran tari diharapkan lebih
mengutamakan materi tari tradisi lebih khusus Tari Kuntulan. Bagi guru-guru
PAUD khususnya Kabupaten Tegal, diharapkan Tari Kuntulan ini dapat
digunakan sebagai materi tari untuk anak PAUD yang berbasis tradisi. Untuk
instansi-instansi yang menangani PAUD, perlunya mengadakan pengkajian tari

tradisi sebagai bahan materi tari untuk anak PAUD. Bagi pemerintah setempat
hendaknya lebih memperhatikan lagi kondisi sekolah khususnya sarana dan
prasarananya yang kurang lengkap.
viii