PERANAN GURU PKN DALAM MENINGKATKAN MORAL SISWA KELAS X SMA N 1 PERCUT SEI TUAN DELI SERDANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014.
PERANAN GURU PKN DALAM MENINGKATKAN MORAL
SISWA KELAS X SMA N 1 PERCUT SEI TUAN DELI
SERDANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian
Syarat-syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
Syaffruddin Nur
NIM. 309311051
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
ABSTRAK
Syaffruddin Nur, NIM. 309311051, Peranan Guru PKN Dalam Meningkatkan
Moral Siswa Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran
2013/2014.
Penelitian ini bertujuan untuk,untuk mengetahui Peran Guru PKn, Untuk mengetahui
Kompetensi dan kekawatiran orang tua pada kegagalan peran dalam meningkatkan
moral Siswa Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran
2013/2014. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
SMA N 1 Percut Sei Tuan yang berjumlah 200 orang. Pengambilan sampel penulis
gunakan adalah menggunakan sistem acak (Random Sampling) dengan mengambil
20% dari seluruh jumlah populasi yakni 40 orang. Teknik yang digunakan penulis
dalam pengumpulan data ini adalah dengan observasi, wawancara, dan penyebaran
angket. Data-data melalui angket ditabulasi dan dianalisis untuk mengambil suatu
kesimpulan lebih lanjut pengolahan data yang telah ditabulasi dalam Sudijono
(2001: 40) penulis menggunakan rumus tabel frekuensi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan guru PKn dalam meningkatkan
sikap moral siswa kelas X di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan sudah berperan dengan
baik, hal itu dapat dibuktikan dengan hasil rekapitulasi data yang telah dianalisis.
Guru PKn mendidik siswa sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Pancasila
dan UUD 1945. Untuk itu, sebagai guru PKn mampu untuk mengajarkan nilai dan
norma serta sesuai dengan tujuan pengajaran PKn itu sendiri agar tercipta moral baik
didalam diri setiap siswa, mampu meningkatkan moral setiap siswa agar terciptanya
karakter yang baik terhadap siswa itu sendiri melalui pengajaran PKn yang diajarkan
kepada siswa.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya
yang diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan sidang
Skripsi dan Penelitian pada Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Skripsi ini disusun berdasarkan sumber pustaka yang mendukung tulisan ini
yang berjudul Peranan Guru PKn Dalam Meningkatkan Moral Siswa Kelas X
SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014
Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penulisan Skripsi
ini.
Dalam skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dorongan dari
beberapa pihak. Untuk itu dengan segenap ketulusan hati, penulis banyak
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. H. Restu, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.
3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dr. Reh Bungana PA, S.H, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak
Arief
Wahyudi, S.H, selaku
Sekretaris
Jurusan Pendidikan
Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Dra. Rosnah Siregar, S.H, M.Si, S.H, M.H, selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan
bimbingan serta masukan mulai dari awal sampai selesainya skripsi ini.
7. Ibu Dra.Yusna Melianti, S.H, M.Hum, selaku dosen penguji saya yang telah
memberikan saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa
diselesaikan.
8. Bapak Drs. Buha Simamora, S.H, M.H, selaku dosen penguji saya yang telah
memberikan saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa
diselesaikan.
9. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku dosen penguji saya yang telah
memberikan saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa
diselesaikan.
10. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan yang telah
banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama
mengikuti perkuliahan, serta staf pegawai di Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.
11. Teristimewa buat kedua orangtuaku Ayahanda Irwansyah dan Ibunda
Rosmawati Siregar atas pengorbanannya selama ini kepada penulis, baik dari
segi moril, materil, dan untaian doa dan kasih sayangnya yang tak terhingga
sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan selama perkuliahan dan
terutama selema penyelesaian skripsi ini.
12. Terima kasih juga buat kedua adikku tersayang, Khaidir Ali yang telah banyak
memberikan mendukung penulis selama perkuliahan dan memberikan
semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Terima kasih kepada teman-teman seperjuangan yang ada di Jurusan
Pendidikan Kewarganegaraan UNIMED baik yang Reguler maupun Ekstensi
yang telah memberikan semangat kepada saya untuk menyelesaikan penulisan
skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan
baik dari segi isi maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, sehingga bisa dilakukan
perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.
Medan, Februari 2015
Penulis
Syariffuddin Nur
NIM. 309311051
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................................i
LEMBAR PERSETJUAN DAN PENGESAHAN ..........................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................ iii
ABSTRAK...........................................................................................................iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................v
DAFTAR TABEL.............................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................vii
BAB I
PENDAHULUAN ..................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Identifikasi Masalah ...........................................................................2
C. Batasan Masalah ................................................................................3
D. Perumusan Masalah............................................................................3
E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian .......................................4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA .............................................................................6
A. Kerangka Teori ...................................................................................6
B. Kerangka Berpikir............................................................................. 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 26
A. Lokasi Penelitian............................................................................... 27
B. Populasi dan Sampel......................................................................... 27
C. Variabel dan Defenisi Operasional……………………………….
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 29
E. Teknik Analisis Data ........................................................................ 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 32
A. Hasil Penelitian ................................................................................. 32
B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 32
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 57
A. Kesimpulan ....................................................................................... 57
B. Saran .................................................................................................. 57
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 60
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Jumlah siswa Kelas VII SMPN 27 Medan
Tabel 2
Jumlah sampel
Tabel 3
Pengetahuan siswa tentang pengertian moral
Tabel 4
Siswa menyukai mata pelajaran PKn
Tabel 5
Cara mengajar guru PKn
Tabel 6
Pengetahuan siswa tentang hakikat norma
Tabel 7
Guru memberi nasihat untuk memiliki sikap moral kepada siswa
Tabel 8
Kejujuran siswa pernah atau tidak melawan guru
Tabel 9
Adanya sikap moral terhadap teman yang berbeda agama
Tabel 10 Penerepan Pengetahuan Agama Dalam Kehidupan Sehari-hari
Tabel 11 Sikap Siswa Melihat Teman Yang Berkelahi
Tabel 12 Nilai-Nilai PKn Berpengaruh Terhadap Sikap Moral
Tabel 13
Moral Terhadap Kebebasan Beragama Di Sekolah
Tabel 14
Sikap Siswa Apabila berpapasan Dengan Usia Yang Lebih Tua
Tabel 15
Sikap Siswa Ketika Melihat Temannya Terkena Musibah
Tabel 16 Pemahaman Siswa Terhadap Guru Mengajarkan Perbedaan Agama
Tabel 17 Pelajaran PKn Sangat Berpengaruh Terhadap Sikap Moral
Tabel 18 Sikap Moral Dikelas Sudah Berjalan Dengan Baik
Tabel 19 Sikap Siswa berteman Dengan Teman Sebaya
Tabel 20 Peran PKn Dalam Menciptakan Persatuan dan Kesatuan
Tabel 21 Kerjasama Antar Anggota Masyarakat Yang Berbeda Suku, Ras, Agama, dan Status
Soaial
Tabel 22 Rekapitulasi Frekuensi Jawaban Angket Responden
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Angket Penelitian
2.
Instrumen Wawancara
3.
Nota Tugas
4.
Surat Mengadakan Penelitian dari Jurusan
5.
Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas
6.
Surat Penelitian dari Tempat Penelitian
7.
Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari Jurusan
8.
Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari Unimed
9.
Daftar Peserta Seminar Skripsi Penelitian Mahasiswa Jurusan PPKn
10. Kartu Bimbingan Skripsi
11. Pernyataan Keaslian Tulisan
12. Daftar Riwayat Hidup
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru PKn yang mengajarkan mata pelajaran PKn di dalam kelas mempunyai
tugas memberikan ilmu yang telah dipelajarinya dan mewariskannya pada generasi
berikut pada usaha-usaha pembentukan moral baik menjadi tuntutan orang tua masa
kini. Guru dituntut professional dalam menjalankan kewajibannya juga dituntut lebih
berperan aktif mengajarkan siswa dengan penuh tanggung jawab sehingga siswa
menjadi lebih matang dan dewasa seiring dengan pertumbuhannya yang pada
akhirnya akan memikul tanggung jawab yang besar.
Menurut Haryati (2005:109) Guru harus bertanggung jawab membawa
siswapada suatu kedewasaan dan taraf kematangan tertentu dengan kriteria guru PKn
memiliki pengetahuan tentang Pancasila dan UUD 1945 pandangan hidup bangsa,
memiliki nilai nilai moral Pancasila, UUD 1945 dan mempraktikkan dalam
kehidupan sehari-hari
Pendidikan yang dilaksanakan di negara RI memiliki fungsi dan tujuan yaitu
sesuai dengan UU No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3
fungsi pendidikan nasional mengembangkan moral terutama kejujuran, peduli,
bertanggung jawab dan membentuk watak serta peradaban bangsa dan bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
1
Tuhan yang maha Esa berakhlak mulia dan sehat berilmu. Dengan adanya pendidikan
kewarganegaraan
ini,
diharapkan
muncul
invidu–individu
yang
mampu
melaksanakan hak dan kewajibannya secara santun, jujur, demokratis dan ikhlas.
Intinya Pendidikan Kewarganegaraan adalah suatu Pendidikan dengan tujuan agar
warga negara dituntut untuk dapat hidup berguna dan bermakna bagi negara dan
bangsanya, serta mampu mengantisipasi perkembangan dan perubahan masa
depannya. Untuk itu diperlukan pembekalan IPTEKS yang berlandaskan nilai-nilai
keagamaan, nilai-nilai moral, dan nilai-nilai budaya bangsa. Nilai-nilai dasar tersebut
berperan sebagai panduan dan pegangan hidup setiap warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Belum terpecahkannya masalah moral anak bangsa, dan terjadinya
pelanggaran moral menjadikan Indonesia belum beranjak mencapai kemajuan yang
mensejahterakan rakyat sehingga penulis tertarik untuk meneliti masalah tersebut
dengan judul Peranan Guru PKn dalam meningkatkan moral siswa Kelas X SMA N 1
Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014.
B. Identifikasi masalah
Dalam pertimbangan tentang perlunya moral bangsa didasarkan adanya
permasalahan yang sedang dihadapi anak didik yang merupakan generasi bangsa saat
ini yaitu :
1. Peran Guru PKn dalam meningkatkan moral Siswa Kelas X SMA N 1 Percut
Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014.
2. Kurangnya Profesional Guru PKn dalam meningkatkan moral Siswa Kelas X
SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014
C. Batasan masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah yang terbatas pada Peranan Guru
PKn dan kurang profesionalnya guru PKn dalam meningkatkan moral siswa Kelas X
SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas mengenai peranan Guru PKn
dalam meningkatkan moral siswa Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang
Tahun Pelajaran 2013/2014 maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Peran Guru PKn dalam meningkatkan moral Siswa Kelas X SMA
N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014.
2. Bagaimana usaha yang dilakukan guru PKn dalam meningkatkan moral
Siswa Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran
2013/2014
E. Tujuan Penelitian
Tujuan tersebut diuraikan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Peran Guru PKn dalam meningkatkan moral Siswa Kelas
X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014.
2. Untuk mengetahui usaha Guru PKn dalam meningkatkan moral Siswa Kelas
X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014
F.
Manfaat Penelitian
Suatu penelitian dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat. Adapun manfaat
yang diharapkan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu
pengetahuan di bidang pendidikan dan pengajaran, khususnya Pendidikan
Kewarganegaraan yang berkaitan dengan peranan guru PKn dan cara-cara guru PKn
dalam meningkatkan moral
pada pembelajaran PKn sehingga dapat menambah
pengetahuan bagi guru serta menambaha khasanah pustaka.
a. Dapat menambah literatur tentang peranan guru dalam meningkatkan moral
pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk meningkatkan moral
dalam pembelajaran.
b. Memberikan kontribusi cara-cara pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
dalam meningkatkan moral di sekolah Negeri maupun Swasta.
c. Sebagai dasar konsep dan referensi maupun informasi kegiatan ilmiah yang
relevan.
2. Manfaat Praktis
a. Sebagai
masukan
meningkatkan
kepada
peranan
guru
dan
Pendidikan
cara-cara
Kewarganegaraan dalam meningkatkan moral .
Kewarganegaraan
pembelajaran
untuk
Pendidikan
b. Sebagai masukan kepada siswa untuk meningkatkan keaktifannya pada
pembelajaran PKn dengan arahan dan bimbingan guru.
c. Sebagai bahan rujukan bagi penulis sebagai calon pendidik Pendidikan
Kewarganegaraan sehingga menjadi bekal untuk terjun ke dunia pendidikan.
d. Sebagai masukan bagi sekolah dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan.
3. Manfaat akademis
-
Sebagai bahan perbandingan bacaan dan referensi pada mahasiswa yang
tertarik pada kajian yang sejenis
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dapat
dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Guru PKn sudah berperan dalam meningkatkan sikap moral siswa kelas X di
SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan. Dalam usaha meningkatkan sikap moral antar
siswa kelas X di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan, guru PKn juga mengalami
hambatan, baik yang berasal dari peserta didik, lingkungan sekolah,
masyarakat maupun keluarga. Namun, dengan demikian guru PKn dapat
mengatasi hambata-hambatan tersebut. Peran guru yang memfasilitasi
diinternalisasinya nilai-nilai oleh siswa antara lain guru sebagai fasilitator,
motivator, partisipan, dan pemberi umpan balik. Mengutip ajaran Ki Hajar
Dewantara, guru yang dengan efektif dan efisien mengembangkan moral
siswa adalah mereka yang ing ngarsa sung tuladha (di depan guru berperan
sebagai teladan/memberi contoh), ing madya mangun karsa (di tengah-tengah
peserta didik guru membangun prakarsa dan bekerja sama dengan mereka), tut
wuri handayani (di belakang guru memberi daya semangat dan dorongan bagi
peserta didik). Agar peserta didik terfasilitasi dalam mengenal, menjadi
peduli, dan menginternalisasi moral, peserta didik harus diberi peran aktif
dalam pembelajaran. Peran-peran tersebut antara lain sebagai partisipan
diskusi, pelaku eksperimen, penyaji hasil-hasil diskusi dan eksperimen,
pelaksana proyek, dan sebagainya.
2. Pembelajaran aktif dalam PKn dalam upaya untuk mengembangkan moral
berdasarkan kajian standar isi (SI) antara lain dilaksanakan melalui kegiatan
sebagai berikut:
a. Mencari informasi dari berbagai sumber seperti buku teks, surat kabar,
majalah, tokoh masyarakat .Moral
yang dapat dikembangkan melalui
kegiatan pembelajaran ini antara lain : kereligiusan, kejujuran, peduli,
bertanggung jawab , kemandirian, kerja keras, kedisiplinan, keingintahuan,
cinta ilmu.
b. Membaca dan menelaah ( studi pustaka ). Moral yang dapat dikembangkan
melalui kegiatan pembelajaran ini antara lain: kereligiusan, keingintahuan,
cinta ilmu.
c. Mendiskusikan. Moral
yang dapat dikembangkan melalui kegiatan
pembelajaran ini antara lain: kereligiusan, kecerdasan, demokratis, berpikir
logis, kritis, kreatif, dan inovatif; kesantunan, menghargai keberagaman
Kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain.
d. Mempresentasikan. Moral
yang dapat dikembangkan melalui kegiatan
pembelajaran ini antara lain: percaya diri, kemandirian, tanggung jawab,
demokratis, kesantunan, kejujuran, peduli, bertanggung jawab .
e. Memberi tanggapan. Moral
yang dapat dikembangkan melalui kegiatan
pembelajaran ini antara lain: kereligiusan, kecerdasan, ketangguhan,
demokratis menghargai keberagaman, kejujuran, peduli, bertanggung jawab ,
menghargai keberagaman, kemandirian Kesadaran akan hak dan kewajiban
diri dan orang lain.
f. Memecahkan masalah atau kasus. Moral yang dapat dikembangkan melalui
kegiatan pembelajaran ini antara lain: kereligiusan, kecerdasan, berpikir logis,
kritis, kreatif, dan inovatif, kepatuhan pada aturan-aturan sosial, ketangguhan,
nasionalisme, kemandirian, Kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang
lain kepedulian.
g. Mengamati/mengobservasi. Moral
yang dapat dikembangkan melalui
kegiatan pembelajaran ini antara lain: kerja keras, keingintahuan, kesantunan,
kemandirian, kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
menghargai keberagaman, kejujuran, peduli, bertanggung jawab .
h. Mensimulasikan. Moral
yang dapat dikembangkan melalui kegiatan
pembelajaran ini antara lain : demokratis, kejujuran, peduli, bertanggung
jawab
, nasionalisme, kepedulian, ketangguhan, kesadaran akan hak dan
kewajiban diri dan orang lain menghargai keberagaman, kepatuhan pada
aturan-aturan social,
i. Mendemonstrasikan. Moral
yang dapat dikembangkan melalui kegiatan
pembelajaran ini antara lain nasionalisme, kesadaran akan hak dan kewajiban
diri dan orang lain kedemokrasian, kejujuran, peduli, bertanggung jawab ,
menghargai keberagaman.
j. Memberikan contoh. Moral
yang dapat dikembangkan melalui kegiatan
pembelajaran ini antara lain: nasionalisme, kedemokrasian, kejujuran, peduli,
bertanggung jawab
, menghargai keberagaman, kesadaran akan hak dan
kewajiban diri dan orang lain
B. Saran
1. Guru harus menjadi contoh bagi peserta didik sebagaimana guru yang
bermoral. Maksudnya sikap dan tindakan guru menggambarkan moral
yang diinternalisasikan kepada peserta didik. Guru PKn diharapkan
mampu meningkatkan lebih lagi keprofesionalannya dalam mengajar agar
lebih meningkatkan sikap toleransi terhadap peserta didik.
2. Siswa harus lebih mampu mengimplementasikan nilai-nilai sesuia dengan
pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan yakni Pendidikan nilai dan
moral, tidak hanya di lingkungan sekolah melainkan di lingkungan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Para orangtua harus bisa menajalin kerja sama yang baik pula kepada
guru-guru sehingga mereka mengetahui bagaimana perkembangan anak
mereka di sekolah
70
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad Sudrajat. 2008. Peranan Guru Dalam Proses Belajar Mengajar.
http://akhmadsudrajat. Wordpress.com. (diunduh 20 Juni 2009)
Anonim. 2007. Undang-undang Sisdiknas Guru dan Dosen. Yogyakarta: Pustaka
Merah Putih.
______. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran PKN.
Surakarta: Laboratorium PKN FKIP UNS.
Anwar Fuady. 2008. Pengembangan Model Pembelajaran Yang Efektif. http://
gurupkn. Wordpress.com (diunduh 25 Mei 2009).
Arief A. Mangkoesapoetra. 2008 Model Pembelajaran Portofolio: Sebuah Tinjauan
Kritis. http://dossuanda. Wordpress.com (diunduh 25 Mei 2009).
Asri Budiningsih. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineke Cipta.
Dedi Dwitagama. 2008.laporan penelitian tindakan kelas pkn. http://dediditagama.
wordpress.com. (diunduh 25 Mei 2009)
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineke Cipta
E. Mulyasa. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja
Rosmadakrya
E.T. Rusefendi. 2004. Dasar-dasar penelitian pendidikan dan bidang non eksakta
lainnya. Semarang : IKIP Semarang Press.
Emzul Fajri. 2003. KBBI. Bandung: Sinar Abadi
Landon E. Beyer. 2008. Journal of Teacher Education. VOL.14 Tahun 1997.
http://Article Excerpt.com
Sardiman A.M. 2004 Interaksi dan Motivasi belajar-mengajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada
Sutardi. 2006. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi offset
Winarno Surachmad. 2004. Pengantar Penelitian Dasar Metode Teknik Bandung:
Tarsito
SISWA KELAS X SMA N 1 PERCUT SEI TUAN DELI
SERDANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian
Syarat-syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
Syaffruddin Nur
NIM. 309311051
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
ABSTRAK
Syaffruddin Nur, NIM. 309311051, Peranan Guru PKN Dalam Meningkatkan
Moral Siswa Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran
2013/2014.
Penelitian ini bertujuan untuk,untuk mengetahui Peran Guru PKn, Untuk mengetahui
Kompetensi dan kekawatiran orang tua pada kegagalan peran dalam meningkatkan
moral Siswa Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran
2013/2014. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
SMA N 1 Percut Sei Tuan yang berjumlah 200 orang. Pengambilan sampel penulis
gunakan adalah menggunakan sistem acak (Random Sampling) dengan mengambil
20% dari seluruh jumlah populasi yakni 40 orang. Teknik yang digunakan penulis
dalam pengumpulan data ini adalah dengan observasi, wawancara, dan penyebaran
angket. Data-data melalui angket ditabulasi dan dianalisis untuk mengambil suatu
kesimpulan lebih lanjut pengolahan data yang telah ditabulasi dalam Sudijono
(2001: 40) penulis menggunakan rumus tabel frekuensi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan guru PKn dalam meningkatkan
sikap moral siswa kelas X di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan sudah berperan dengan
baik, hal itu dapat dibuktikan dengan hasil rekapitulasi data yang telah dianalisis.
Guru PKn mendidik siswa sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Pancasila
dan UUD 1945. Untuk itu, sebagai guru PKn mampu untuk mengajarkan nilai dan
norma serta sesuai dengan tujuan pengajaran PKn itu sendiri agar tercipta moral baik
didalam diri setiap siswa, mampu meningkatkan moral setiap siswa agar terciptanya
karakter yang baik terhadap siswa itu sendiri melalui pengajaran PKn yang diajarkan
kepada siswa.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya
yang diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan sidang
Skripsi dan Penelitian pada Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Skripsi ini disusun berdasarkan sumber pustaka yang mendukung tulisan ini
yang berjudul Peranan Guru PKn Dalam Meningkatkan Moral Siswa Kelas X
SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014
Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penulisan Skripsi
ini.
Dalam skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dorongan dari
beberapa pihak. Untuk itu dengan segenap ketulusan hati, penulis banyak
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. H. Restu, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.
3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dr. Reh Bungana PA, S.H, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak
Arief
Wahyudi, S.H, selaku
Sekretaris
Jurusan Pendidikan
Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Dra. Rosnah Siregar, S.H, M.Si, S.H, M.H, selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan
bimbingan serta masukan mulai dari awal sampai selesainya skripsi ini.
7. Ibu Dra.Yusna Melianti, S.H, M.Hum, selaku dosen penguji saya yang telah
memberikan saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa
diselesaikan.
8. Bapak Drs. Buha Simamora, S.H, M.H, selaku dosen penguji saya yang telah
memberikan saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa
diselesaikan.
9. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku dosen penguji saya yang telah
memberikan saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa
diselesaikan.
10. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan yang telah
banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama
mengikuti perkuliahan, serta staf pegawai di Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.
11. Teristimewa buat kedua orangtuaku Ayahanda Irwansyah dan Ibunda
Rosmawati Siregar atas pengorbanannya selama ini kepada penulis, baik dari
segi moril, materil, dan untaian doa dan kasih sayangnya yang tak terhingga
sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan selama perkuliahan dan
terutama selema penyelesaian skripsi ini.
12. Terima kasih juga buat kedua adikku tersayang, Khaidir Ali yang telah banyak
memberikan mendukung penulis selama perkuliahan dan memberikan
semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Terima kasih kepada teman-teman seperjuangan yang ada di Jurusan
Pendidikan Kewarganegaraan UNIMED baik yang Reguler maupun Ekstensi
yang telah memberikan semangat kepada saya untuk menyelesaikan penulisan
skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan
baik dari segi isi maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, sehingga bisa dilakukan
perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.
Medan, Februari 2015
Penulis
Syariffuddin Nur
NIM. 309311051
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................................i
LEMBAR PERSETJUAN DAN PENGESAHAN ..........................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................ iii
ABSTRAK...........................................................................................................iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................v
DAFTAR TABEL.............................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................vii
BAB I
PENDAHULUAN ..................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Identifikasi Masalah ...........................................................................2
C. Batasan Masalah ................................................................................3
D. Perumusan Masalah............................................................................3
E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian .......................................4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA .............................................................................6
A. Kerangka Teori ...................................................................................6
B. Kerangka Berpikir............................................................................. 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 26
A. Lokasi Penelitian............................................................................... 27
B. Populasi dan Sampel......................................................................... 27
C. Variabel dan Defenisi Operasional……………………………….
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 29
E. Teknik Analisis Data ........................................................................ 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 32
A. Hasil Penelitian ................................................................................. 32
B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 32
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 57
A. Kesimpulan ....................................................................................... 57
B. Saran .................................................................................................. 57
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 60
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Jumlah siswa Kelas VII SMPN 27 Medan
Tabel 2
Jumlah sampel
Tabel 3
Pengetahuan siswa tentang pengertian moral
Tabel 4
Siswa menyukai mata pelajaran PKn
Tabel 5
Cara mengajar guru PKn
Tabel 6
Pengetahuan siswa tentang hakikat norma
Tabel 7
Guru memberi nasihat untuk memiliki sikap moral kepada siswa
Tabel 8
Kejujuran siswa pernah atau tidak melawan guru
Tabel 9
Adanya sikap moral terhadap teman yang berbeda agama
Tabel 10 Penerepan Pengetahuan Agama Dalam Kehidupan Sehari-hari
Tabel 11 Sikap Siswa Melihat Teman Yang Berkelahi
Tabel 12 Nilai-Nilai PKn Berpengaruh Terhadap Sikap Moral
Tabel 13
Moral Terhadap Kebebasan Beragama Di Sekolah
Tabel 14
Sikap Siswa Apabila berpapasan Dengan Usia Yang Lebih Tua
Tabel 15
Sikap Siswa Ketika Melihat Temannya Terkena Musibah
Tabel 16 Pemahaman Siswa Terhadap Guru Mengajarkan Perbedaan Agama
Tabel 17 Pelajaran PKn Sangat Berpengaruh Terhadap Sikap Moral
Tabel 18 Sikap Moral Dikelas Sudah Berjalan Dengan Baik
Tabel 19 Sikap Siswa berteman Dengan Teman Sebaya
Tabel 20 Peran PKn Dalam Menciptakan Persatuan dan Kesatuan
Tabel 21 Kerjasama Antar Anggota Masyarakat Yang Berbeda Suku, Ras, Agama, dan Status
Soaial
Tabel 22 Rekapitulasi Frekuensi Jawaban Angket Responden
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Angket Penelitian
2.
Instrumen Wawancara
3.
Nota Tugas
4.
Surat Mengadakan Penelitian dari Jurusan
5.
Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas
6.
Surat Penelitian dari Tempat Penelitian
7.
Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari Jurusan
8.
Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari Unimed
9.
Daftar Peserta Seminar Skripsi Penelitian Mahasiswa Jurusan PPKn
10. Kartu Bimbingan Skripsi
11. Pernyataan Keaslian Tulisan
12. Daftar Riwayat Hidup
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru PKn yang mengajarkan mata pelajaran PKn di dalam kelas mempunyai
tugas memberikan ilmu yang telah dipelajarinya dan mewariskannya pada generasi
berikut pada usaha-usaha pembentukan moral baik menjadi tuntutan orang tua masa
kini. Guru dituntut professional dalam menjalankan kewajibannya juga dituntut lebih
berperan aktif mengajarkan siswa dengan penuh tanggung jawab sehingga siswa
menjadi lebih matang dan dewasa seiring dengan pertumbuhannya yang pada
akhirnya akan memikul tanggung jawab yang besar.
Menurut Haryati (2005:109) Guru harus bertanggung jawab membawa
siswapada suatu kedewasaan dan taraf kematangan tertentu dengan kriteria guru PKn
memiliki pengetahuan tentang Pancasila dan UUD 1945 pandangan hidup bangsa,
memiliki nilai nilai moral Pancasila, UUD 1945 dan mempraktikkan dalam
kehidupan sehari-hari
Pendidikan yang dilaksanakan di negara RI memiliki fungsi dan tujuan yaitu
sesuai dengan UU No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3
fungsi pendidikan nasional mengembangkan moral terutama kejujuran, peduli,
bertanggung jawab dan membentuk watak serta peradaban bangsa dan bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
1
Tuhan yang maha Esa berakhlak mulia dan sehat berilmu. Dengan adanya pendidikan
kewarganegaraan
ini,
diharapkan
muncul
invidu–individu
yang
mampu
melaksanakan hak dan kewajibannya secara santun, jujur, demokratis dan ikhlas.
Intinya Pendidikan Kewarganegaraan adalah suatu Pendidikan dengan tujuan agar
warga negara dituntut untuk dapat hidup berguna dan bermakna bagi negara dan
bangsanya, serta mampu mengantisipasi perkembangan dan perubahan masa
depannya. Untuk itu diperlukan pembekalan IPTEKS yang berlandaskan nilai-nilai
keagamaan, nilai-nilai moral, dan nilai-nilai budaya bangsa. Nilai-nilai dasar tersebut
berperan sebagai panduan dan pegangan hidup setiap warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Belum terpecahkannya masalah moral anak bangsa, dan terjadinya
pelanggaran moral menjadikan Indonesia belum beranjak mencapai kemajuan yang
mensejahterakan rakyat sehingga penulis tertarik untuk meneliti masalah tersebut
dengan judul Peranan Guru PKn dalam meningkatkan moral siswa Kelas X SMA N 1
Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014.
B. Identifikasi masalah
Dalam pertimbangan tentang perlunya moral bangsa didasarkan adanya
permasalahan yang sedang dihadapi anak didik yang merupakan generasi bangsa saat
ini yaitu :
1. Peran Guru PKn dalam meningkatkan moral Siswa Kelas X SMA N 1 Percut
Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014.
2. Kurangnya Profesional Guru PKn dalam meningkatkan moral Siswa Kelas X
SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014
C. Batasan masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah yang terbatas pada Peranan Guru
PKn dan kurang profesionalnya guru PKn dalam meningkatkan moral siswa Kelas X
SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas mengenai peranan Guru PKn
dalam meningkatkan moral siswa Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang
Tahun Pelajaran 2013/2014 maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Peran Guru PKn dalam meningkatkan moral Siswa Kelas X SMA
N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014.
2. Bagaimana usaha yang dilakukan guru PKn dalam meningkatkan moral
Siswa Kelas X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran
2013/2014
E. Tujuan Penelitian
Tujuan tersebut diuraikan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Peran Guru PKn dalam meningkatkan moral Siswa Kelas
X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014.
2. Untuk mengetahui usaha Guru PKn dalam meningkatkan moral Siswa Kelas
X SMA N 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Tahun Pelajaran 2013/2014
F.
Manfaat Penelitian
Suatu penelitian dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat. Adapun manfaat
yang diharapkan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu
pengetahuan di bidang pendidikan dan pengajaran, khususnya Pendidikan
Kewarganegaraan yang berkaitan dengan peranan guru PKn dan cara-cara guru PKn
dalam meningkatkan moral
pada pembelajaran PKn sehingga dapat menambah
pengetahuan bagi guru serta menambaha khasanah pustaka.
a. Dapat menambah literatur tentang peranan guru dalam meningkatkan moral
pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk meningkatkan moral
dalam pembelajaran.
b. Memberikan kontribusi cara-cara pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
dalam meningkatkan moral di sekolah Negeri maupun Swasta.
c. Sebagai dasar konsep dan referensi maupun informasi kegiatan ilmiah yang
relevan.
2. Manfaat Praktis
a. Sebagai
masukan
meningkatkan
kepada
peranan
guru
dan
Pendidikan
cara-cara
Kewarganegaraan dalam meningkatkan moral .
Kewarganegaraan
pembelajaran
untuk
Pendidikan
b. Sebagai masukan kepada siswa untuk meningkatkan keaktifannya pada
pembelajaran PKn dengan arahan dan bimbingan guru.
c. Sebagai bahan rujukan bagi penulis sebagai calon pendidik Pendidikan
Kewarganegaraan sehingga menjadi bekal untuk terjun ke dunia pendidikan.
d. Sebagai masukan bagi sekolah dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan.
3. Manfaat akademis
-
Sebagai bahan perbandingan bacaan dan referensi pada mahasiswa yang
tertarik pada kajian yang sejenis
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dapat
dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Guru PKn sudah berperan dalam meningkatkan sikap moral siswa kelas X di
SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan. Dalam usaha meningkatkan sikap moral antar
siswa kelas X di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan, guru PKn juga mengalami
hambatan, baik yang berasal dari peserta didik, lingkungan sekolah,
masyarakat maupun keluarga. Namun, dengan demikian guru PKn dapat
mengatasi hambata-hambatan tersebut. Peran guru yang memfasilitasi
diinternalisasinya nilai-nilai oleh siswa antara lain guru sebagai fasilitator,
motivator, partisipan, dan pemberi umpan balik. Mengutip ajaran Ki Hajar
Dewantara, guru yang dengan efektif dan efisien mengembangkan moral
siswa adalah mereka yang ing ngarsa sung tuladha (di depan guru berperan
sebagai teladan/memberi contoh), ing madya mangun karsa (di tengah-tengah
peserta didik guru membangun prakarsa dan bekerja sama dengan mereka), tut
wuri handayani (di belakang guru memberi daya semangat dan dorongan bagi
peserta didik). Agar peserta didik terfasilitasi dalam mengenal, menjadi
peduli, dan menginternalisasi moral, peserta didik harus diberi peran aktif
dalam pembelajaran. Peran-peran tersebut antara lain sebagai partisipan
diskusi, pelaku eksperimen, penyaji hasil-hasil diskusi dan eksperimen,
pelaksana proyek, dan sebagainya.
2. Pembelajaran aktif dalam PKn dalam upaya untuk mengembangkan moral
berdasarkan kajian standar isi (SI) antara lain dilaksanakan melalui kegiatan
sebagai berikut:
a. Mencari informasi dari berbagai sumber seperti buku teks, surat kabar,
majalah, tokoh masyarakat .Moral
yang dapat dikembangkan melalui
kegiatan pembelajaran ini antara lain : kereligiusan, kejujuran, peduli,
bertanggung jawab , kemandirian, kerja keras, kedisiplinan, keingintahuan,
cinta ilmu.
b. Membaca dan menelaah ( studi pustaka ). Moral yang dapat dikembangkan
melalui kegiatan pembelajaran ini antara lain: kereligiusan, keingintahuan,
cinta ilmu.
c. Mendiskusikan. Moral
yang dapat dikembangkan melalui kegiatan
pembelajaran ini antara lain: kereligiusan, kecerdasan, demokratis, berpikir
logis, kritis, kreatif, dan inovatif; kesantunan, menghargai keberagaman
Kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain.
d. Mempresentasikan. Moral
yang dapat dikembangkan melalui kegiatan
pembelajaran ini antara lain: percaya diri, kemandirian, tanggung jawab,
demokratis, kesantunan, kejujuran, peduli, bertanggung jawab .
e. Memberi tanggapan. Moral
yang dapat dikembangkan melalui kegiatan
pembelajaran ini antara lain: kereligiusan, kecerdasan, ketangguhan,
demokratis menghargai keberagaman, kejujuran, peduli, bertanggung jawab ,
menghargai keberagaman, kemandirian Kesadaran akan hak dan kewajiban
diri dan orang lain.
f. Memecahkan masalah atau kasus. Moral yang dapat dikembangkan melalui
kegiatan pembelajaran ini antara lain: kereligiusan, kecerdasan, berpikir logis,
kritis, kreatif, dan inovatif, kepatuhan pada aturan-aturan sosial, ketangguhan,
nasionalisme, kemandirian, Kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang
lain kepedulian.
g. Mengamati/mengobservasi. Moral
yang dapat dikembangkan melalui
kegiatan pembelajaran ini antara lain: kerja keras, keingintahuan, kesantunan,
kemandirian, kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
menghargai keberagaman, kejujuran, peduli, bertanggung jawab .
h. Mensimulasikan. Moral
yang dapat dikembangkan melalui kegiatan
pembelajaran ini antara lain : demokratis, kejujuran, peduli, bertanggung
jawab
, nasionalisme, kepedulian, ketangguhan, kesadaran akan hak dan
kewajiban diri dan orang lain menghargai keberagaman, kepatuhan pada
aturan-aturan social,
i. Mendemonstrasikan. Moral
yang dapat dikembangkan melalui kegiatan
pembelajaran ini antara lain nasionalisme, kesadaran akan hak dan kewajiban
diri dan orang lain kedemokrasian, kejujuran, peduli, bertanggung jawab ,
menghargai keberagaman.
j. Memberikan contoh. Moral
yang dapat dikembangkan melalui kegiatan
pembelajaran ini antara lain: nasionalisme, kedemokrasian, kejujuran, peduli,
bertanggung jawab
, menghargai keberagaman, kesadaran akan hak dan
kewajiban diri dan orang lain
B. Saran
1. Guru harus menjadi contoh bagi peserta didik sebagaimana guru yang
bermoral. Maksudnya sikap dan tindakan guru menggambarkan moral
yang diinternalisasikan kepada peserta didik. Guru PKn diharapkan
mampu meningkatkan lebih lagi keprofesionalannya dalam mengajar agar
lebih meningkatkan sikap toleransi terhadap peserta didik.
2. Siswa harus lebih mampu mengimplementasikan nilai-nilai sesuia dengan
pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan yakni Pendidikan nilai dan
moral, tidak hanya di lingkungan sekolah melainkan di lingkungan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Para orangtua harus bisa menajalin kerja sama yang baik pula kepada
guru-guru sehingga mereka mengetahui bagaimana perkembangan anak
mereka di sekolah
70
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad Sudrajat. 2008. Peranan Guru Dalam Proses Belajar Mengajar.
http://akhmadsudrajat. Wordpress.com. (diunduh 20 Juni 2009)
Anonim. 2007. Undang-undang Sisdiknas Guru dan Dosen. Yogyakarta: Pustaka
Merah Putih.
______. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran PKN.
Surakarta: Laboratorium PKN FKIP UNS.
Anwar Fuady. 2008. Pengembangan Model Pembelajaran Yang Efektif. http://
gurupkn. Wordpress.com (diunduh 25 Mei 2009).
Arief A. Mangkoesapoetra. 2008 Model Pembelajaran Portofolio: Sebuah Tinjauan
Kritis. http://dossuanda. Wordpress.com (diunduh 25 Mei 2009).
Asri Budiningsih. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineke Cipta.
Dedi Dwitagama. 2008.laporan penelitian tindakan kelas pkn. http://dediditagama.
wordpress.com. (diunduh 25 Mei 2009)
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineke Cipta
E. Mulyasa. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja
Rosmadakrya
E.T. Rusefendi. 2004. Dasar-dasar penelitian pendidikan dan bidang non eksakta
lainnya. Semarang : IKIP Semarang Press.
Emzul Fajri. 2003. KBBI. Bandung: Sinar Abadi
Landon E. Beyer. 2008. Journal of Teacher Education. VOL.14 Tahun 1997.
http://Article Excerpt.com
Sardiman A.M. 2004 Interaksi dan Motivasi belajar-mengajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada
Sutardi. 2006. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi offset
Winarno Surachmad. 2004. Pengantar Penelitian Dasar Metode Teknik Bandung:
Tarsito