PENERAPAN MEDIA VISUAL FLASH MOVIE DALAM PEMBELAJARAN AKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 COLOMADU KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2009/2010.

 
 

PENERAPAN MEDIA VISUAL FLASH MOVIE DALAM
PEMBELAJARAN AKTIF UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2
COLOMADU KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2009/2010

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1
Pendidikan Biologi

MARIYATUN
A 420 060 116

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2010

 

 

 
 

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan

pembelajaran di sekolah merupakan kegiatan utama

dalam proses pendidikan pada umumnya yang bertujuan membawa anak
didik atau siswa menuju pada keadaan yang lebih baik. Keberhasilan suatu
proses pembelajaran dari ketercapaian siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran. Keberhasilan yang dimaksud dapat diamati dari dua sisi
yaitu dari tingkat pemahaman dan penguasaan materi yang diberikan oleh
guru (Sudjana, 2004).
Salah satu upaya untuk meningkatkan keberhasilan biologi yaitu
dengan menggunakan pembelajaran aktif dimana siswa melakukan

sebagian besar pekerjaan yang harus dilakukan. Siswa menggunakan otak
untuk melakukan pekerjaannya, mengeluarkan gagasan, memecahkan
masalah dan dapat menerapkan apa yang mereka pelajari. Pembelajaran
aktif merupakan langkah cepat, menyenangkan, mendukung dan menarik
hati dalam pembelajaran untuk mempelajari sesuatu dengan baik.
Pembelajaran aktif membantu untuk mendengar, melihat, mengajukan
pertanyaan tentang pelajaran tertentu dan mendiskusikannya dengan yang
lain. (Silberman, 2001).
Pembelajaran di kelas VIIIE SMP Negeri 2 Colomadu,
Karanganyar dapat diidentifikasikan sebagai berikut: pembelajaran
cenderung didominasi oleh guru, sehingga proses pembelajaran hanya


 


 

berjalan satu arah saja. Hal seperti itu, menyebabkan siswa tidak
termotivasi untuk belajar Biologi, banyak siswa yang ramai pada saat

proses pembelajaran berlangsung sehingga konsentrasi siswa tidak fokus,
tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran rendah, sehingga siswa jarang
mengajukan pertanyaan, guru kurang menggunakan media pembelajaran
dalam proses belajar, sehingga siswa sulit memahami materi yang mereka
pelajari. Belajar dengan model pembelajaran konvensional dimana siswa
hanya menerima informasi kurang bermakna bagi siswa sehingga banyak
siswa yang menganggap Biologi sebagai pelajaran hafalan. Sering kali
guru menciptakan suasana pembelajaran yang tidak menyenangkan bagi
siswa. Guru banyak bercerita tanpa memperhatikan siswa, apakah sudah
paham apa belum dan hal yang penting bagi guru adalah materi tersebut
sudah disampaikan kepada siswa. Keadaan seperti ini membuat siswa
beranggapan bahwa Biologi merupakan pelajaran yang membosankan
akibatnya siswa tidak termotivasi untuk mempelajari Biologi dengan baik
sehingga hasil belajar siswa dicapai rendah.
Model pembelajaran Biologi yang digunakan oleh guru Biologi di
kelas VIIIE SMP Negeri 2 Colomadu Karanganyar adalah metode
konvensional yang menggunakan metode ceramah. Metode konvensional
yang digunakan pada saat mengajar hanya menitikberatkan pada kreatifitas
guru sedangkan siswa cenderung pasif, ramai, kurang tertarik dengan cara
guru menyampaikan materi, konsentrasi dalam belajar kurang terfokus dan

sebagian siswa tidak membawa buku pelajaran. Hal ini sering menjadikan

 
 


 

siswa tidak aktif untuk menerima pelajaran karena setiap siswa memiliki
karakteristik yang berbeda, ada siswa yang mudah menerima pelajaran dan
ada yang sulit menerima pelajaran. Oleh karena itu dengan melihat
perbedaan dan karakteristik yang dimiliki siswa dapat menggunakan
pembelajaran aktif dengan penerapan media visual flash movie untuk
meningkatkan hasil belajar.
Pembelajaran aktif merupakan suatu proses pembelajaran yang
menitikberatkan kegiatan belajar pada siswa, sehingga diharapkan dapat
lebih aktif secara lisan, tertulis ataupun dalam berfikir. Disini guru
berperan sebagai motivator, fasilitator, dan evaluasi. Selain dengan
pembelajaran aktif maka penerapan media pun juga penting dalam proses
pembelajaran, salah satu media yang digunakan yaitu media visual dalam

bentuk flash movie.
Media visual merupakan salah satu alat bantu dalam proses
pembelajaran yang berupa gambar, dengan media visual dapat digunakan
sebagai alat bantu pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran berjalan
efektif. Dengan menggunakan media visual flash movie, siswa dapat
belajar lebih mandiri sesuai dengan apa yang dilihat, karena media visual
flash movie dilengkapi dengan karakteristik gerak. Adapun kelebihan dari
flash movie adalah mampu menarik siswa terhadap materi pembelajaran
yang disampaikan, meningkatkan pengertian siswa terhadap materi
pembelajaran, karena siswa dapat melihat langsung dalam bentuk flash

 
 


 

movie, dan dapat menyajikan materi pembelajaran yang tepat dan sesuai
dengan kenyataan.
Media visual flash movie berperan sekali dalam pokok bahasan

sistem pernapasan manusia, karena pada materi merupakan materi yang
berupa morfologi dan fisiologi sehingga sulit diterima oleh siswa dengan
menggunakan metode ceramah dan hafalan, apalagi karakteristik siswa
SMP lebih mudah paham menerima pelajaran dengan cara melihat
langsung. Pada pokok bahasan ini ada beberapa sub pokok bahasan yang
harus dijelaskan dengan media visual flash movie, salah satunya proses
pernapasan dan gangguan sistem pernapasan yang memerlukan suatu
gambaran jelas yang disertai dengan gerak dan nyata yang dapat dilihat
langsung tanpa membayangkan lagi. Diharapkan penerapan media visual
flash movie dalam pembelajaran aktif siswa lebih aktif dan hasil belajar
siswa meningkat. Penelitian yang telah dilakukan oleh Larto (2006),
dengan menggunakan media visual hasil belajar siswa meningkat 2,725
point dari nilai awal.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis akan mengadakan
penelitian tentang “Penerapan Media Visual Flash Movie Dalam
Pembelajaran Aktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas
VIII SMP Negeri 2 Colomadu Karanganyar Tahun Ajaran
2009/2010”

 

 


 

B. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah perlu dibatasi permasalahannya
sebagai berikut;
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Colomadu, Karanganyar.

2. Objek Penelitian
Metode pembelajaran aktif dengan menggunakan media visual yang
berupa flash movie tentang sistem pernapasan manusia.

3. Parameter
Parameter yang digunakan adalah hasil belajar, yaitu hasil akhir dari
pembelajaran siswa kelas VIIIE SMP Negeri 2 Colomadu,
Karanganyar Tahun Ajaran 2009/2010 menggunakan


metode

pembelajaran aktif dengan penggunaan media visual flash movie
dalam aspek kognitif dan afektif.
Kompetensi Dasar yang ingin dicapai dalam aspek kognitif adalah
yang sudah mencapai nilai 7,0 dan aspek afektif diharapkan siswa
berminat dalam proses pembelajaran yaitu mencapai kriteria penilaian
21-26.

 
 


 

C. Perumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalahnya
adalah : Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas VIIIE SMP Negeri 2
Colomadu Karanganyar tahun ajaran 2009/2010 pada pokok bahasan

Sistem Pernapasan Manusia dengan penerapan media visual flash movie
dalam pembelajaran aktif?

D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah mengetahui
peningkatan hasil belajar siswa kelas VIIIE SMP Negeri 2 Colomadu
Karanganyar tahun ajaran 2009/2010 pada pokok bahasan Sistem
Pernapasan Manusia dengan penerapan media visual flash movie dalam
pembelajaran aktif.

E. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa
Sebagai wahana pengetahuan yang dapat memberikan informasi tentang
peningkatan mutu pendidikan dengan penerapan media visual flash
movie dalam pembelajaran aktif.

2. Bagi Sekolah
Dengan adanya strategi pembelajaran yang baik maka mampu
mewujudkan siswa yang cerdas dan berprestasi.
 

 


 

3. Bagi Guru
Dapat memberikan masukkan dalam memilih strategi pembelajaran
sebagai salah satu upaya memperbaiki dan memudahkan pembelajaran
biologi sehingga pencapaian hasil belajar dapat ditingkatkan.
4. Bagi Peneliti
Dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang diperoleh dari praktek
penelitian secara langsung dengan menerapkan teori-teori yang didapat
di bangku kuliah.

 
 

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 DAWARBLANDONG MOJOKERTO TAHUN AJARAN 2013-2014

0 5 23

PENERAPAN LIMA STRATEGI UMUM (REACT) PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SEMESTER 2 SMP MUHAMMADIYAH I MALANG

0 16 1

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII di SMPN II DEMAK

0 4 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KEPALA BERNOMOR STRUKTUR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BANDA ACEH

0 9 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 51

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SPARKOL VIDEOSCRIBE DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI CAHAYA KELAS VIII DI SMP NEGERI 01 KERJO TAHUN AJARAN

25 232 207

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SH A R E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 2 BANDAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 0 9

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI

0 0 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA

0 8 8

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH (ICM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMAN 6 PEKANBARU TAHUN AJARAN 20122013 ASNIMAR

0 0 13