PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB).
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN
UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
(ITB)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Diploma III Program Studi Survey Pemetaan Dan Informasi Geografi
Disusun Oleh :
Pratama Septhiyo Priyono (1002207)
Program Studi Survey Pemetaan dan Informasi Geografi
Fakultas Pendidikan Ilmu Pngetahuan Sosial
Universitas Pendidikan Indonesia
2013
(2)
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN
UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
(ITB)
Oleh
Pratama Septhiyo Priyono 1002207
Sebuah Laporan yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Program Latihan Akademik pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
© Pratama Septhiyo Priyono 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Laporan ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.
(3)
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN IMDIVIDUAL Dengan Judul :
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TWKNOLOGI BANDUNG (ITB)
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2012/2013 Telah Diperiksa dan Disetujui
Bandung, juni 2013 Menyetujui :
Dosen Tetap PLA Dosen Luar Biasa PLA
Ir.Yakub Malik Dudi Rahmat Katmaja NIP.19620921 198901 1 001
Ketua Program Studi Diploma III Survey Pemetaan dan Informasi Geografi
FPIPS UPI
Prof.DR.H.Darsiharjo.MS
(4)
iv
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
ABSTRAK
Pengukuran Tachymetri atau detail situasi dengan alat Electronik Total Station (ETS), menggunakan pengukuran jaringan yang bermanfaat untuk kegunaan air dan telepon di lab pertambangan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Pengukuran ini memakai data yang sudah ada atau hasil referensing. Electronic Total Station (ETS) adalah Alat ukur sudut dan jarak yang terintegrasi dalam satu unit alat. Electronic Total Station (ETS) juga sudah dilengkapi dengan processor sehingga bisa menghitung jarak datar, koordinat, dan beda tinggi secara langsung. Pengukuran ini hanya mengambil data dari objek yang berada di sekitar saluran air dan telepon. Pengolahan data menggunakan software topcon link, mc.excel, dan autocad land desktop 2009. Hasil dari pengukuran dan pengolahan yaitu peta jalur air bersih dan telepon yang baru.
(5)
v
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Meansuring tachymetri or detail situation of device electronik total station (ETS), used gauging net useful for water purpose and telephone in the mining lab of university Institut Teknologi Bandung ( ITB). This meansuring use already data or from reference. Electronic Total Station (ETS) already fully equipped with processor and can calculate flat distance, coordinat, and tall difference in a straight. In this meansuring only take data from difference objeck on water duct and telephone. Processing data used software topcon link, mc.excel, and autocad land desktop 2009. Product from meansuring and processing that is the map of clean water track and new telephone.
(6)
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Manfaat... 2
1.4 Tujuan ... 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Electronic Total Station (ETS) ... 3
2.2 Pengukuran Kerangka Dasar Horizontal ... 4
2.3 Pengukuran Kerangka Dasar Vertikal ... 4
2.4 Metode Pengukuran Trigonometri ... 5
2.5 Metode Pengukuran Polygon... 6
2.5.1 Koordinat Awal... 8
2.5.2 Koordinat Akhir ... 8
(7)
vi
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.5.4 Polygon Tertutup ... 9
2.5.6 Pengertian Polygon Tertutup ... 10
2.6 Metode Pengukuran Titik-titik Detail ... 10
2.7 Metode Pengukuran Tachymetri ... 11
BAB III. PROFIL PERUSAHAAN DAN METODOLOGI SURVEY 3.1. Profil Perusahaan ... 14
3.1.1. Latar Belakang Perusahaan ... 14
3.1.2. Susunan Kepengurusan Perusahaan ... 15
3.1.3. Daftar Aset Perusahaan ... 17
3.1.4. Pengalaman Kerja Perusahaan ... 18
3.2. Deskripsi Kegiatan PLA... 20
3.2.1. Jadwal PLA di PT.GEOCAL ... 20
3.3. Tempat Pengambilan Data ... 21
3.4 Langkah-langkah Pengukuran ... 21
3.5 Proses Pengambilan Data dan Alat yang Digunakan ... 22
3.5.1. Pengambilan Data Lapangan ... 22
3.5.2. Alat yang Digunakan Dalam Pengukuran ... 22
3.6 Kegiatan Pengukuran Dilapangan ... 23
3.6.1. Persiapan ... 23
3.6.2. Persiapan Personil ... 23
3.6.3. Persiapan Peralatan ... 24
(8)
vii
3.6.5. Pengukuran Kerangka Kontrol Horizontal ... 24
3.6.6. Pengukuran Detail Situasi ... 24
3.7 Masalah yang Dihadapi dan Cara Penyelesaian ... 24
3.8 Pembimbingan ... 25
BAB IV. HASIL 4.1. Pengukuran Polygon dan Tachymetri atau Detail Situasi ... 26
4.1.1. Hasil Referensi Polygon ... 26
4.2. Pengukuran Jaringan Air Bersih ... 27
4.3. Pengukuran Jaringan Telepon ... 28
4.4. Hasil Updating Saluran Air Bersih Dan Telepon ... 31
4.5 Perbandingan ... 32
4.6 Layout ... 33
BAB V. PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 34
5.2. Saran... 34
5.2.1. Saran Untuk Lembaga ... 35
DAFTAR PUSTAKA ... 36
LAMPIRAN ... 37
Data Koordinat Hasil Pengukuran ... 38
DOKUMENTASI ... 39
(9)
viii
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Daftar Aset Perusahaan ... 18 Lampiran ... 38
(10)
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Polygon Tertutup ... 9
2.2 Pengertian Pengukuran Tachymetri ... 12
3.1 Electronic Total Station (ETS) ... 23
4.1 Data Referensi Polygon ... 26
4.2 Data Mc.excel Jaringan Air Bersih... 27
4.3 Gambar Jaringan Air Bersih... 27
4.4 Data Mc.excel Jaringan Telepon ... 28
4.5 Gambar Jaringan Telepon ... 29
4.6 Gambar Peta Kampus ITB 2006 ... 30
4.7 Daerah Yang Akan di Updating ... 30
4.8 Hasil Updating Jaringan Air Bersih Dan Telepon ... 31
4.9 Gambar Peta Kampus ITB 2006 ... 32
4.10 Gambar Updating Peta ITB 2012 ... 32
(11)
1
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Syarat dari kelulusan setiap mahasiswa program studi survei pemetaan dan informasi geografis yaitu mengikuti Program Latihan Akademik (PLA) merupakan salah satu mata kuliah di semester enam yang harus dikontrak oleh setiap mahasiswa program studi survei pemetaan dan informasi geografis. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk membuat sebuah laporan akhir dari hasil pelaksanaan Program Latihan Akademik (PLA) tersebut.
Penulis melaksanakan Program Latihan Akademik (PLA) di PT GEOCAL yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang survey mapping and solution (survei pemetaan dan solusinya). Perusahaan PT GEOCAL menugaskan kepada penulis untuk melaksanakan survei dengan menggunakan alat Electronik Total Station (ETS) dan pengolahan data hasil survei tersebut menggunakan software topcon link dan autocad, yang bertujuan untuk mengetahui hasil dari pengukuran tersebut.
Pengukuran Tachymetri atau detail situasi dengan menggunakan alat Electronik Total Station (ETS) tipe Topcon seri 235, merupakan salah satu cara untuk mendapatkan jarak dan sudut dalam pengukuran tersebut, serta metode pengolahan data yang baik sangat penting untuk mendapatkan hasil pemetaan utilitas telepon dan air bersih.
Dalam laporan akhir ini penulis membahas tentang pengolahan data hasil survei pengukuran dengan Electronika Total Station (ETS) yang merupakan cara untuk menentukan jarak dan sudut. Penulis menggunakan software topcon link dan autocad. Pengolahan data
(12)
2
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
tersebut dilakukan setelah dilakukannya pengukuran di sekitar lab pertambangan wilayah kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).
1.2Rumusan Masalah
Mengaktifkan kembali jaringan air bersih dan telepon yang dahulu tidak digunakan, sekarang akan digunakan kembali. Dan menambahkan jaringan-jaringan kedalam peta yang sudah di update. Permasalahan yang muncul adalah :
Bagaimana melakukan pengukuran jaringan utilitas?
Bagaimana dilakukannya pengukuran updating jaringan di kawasan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB)?
1.3Tujuan
Dimana tujuan penulis melakukan penelitian berupa pengukuran jaringan utilitas ini adalah :
untuk mendapatkan sudut dan jarak dari Electronika Total Station (ETS) dan medapatkan suatu koordinat yang dihasilkan dari titik detail tersebut.
Untuk memperbaharui peta yang lama menjadi peta yang baru dengan menambahkan data jaringan air bersih dan telepon.
1.4Manfaat
Manfaat yang didapat pleh penulis dari melakukan penelitian berupa pengukuran jaringan utilitas ini adalah :
Mendapatkan pengalaman bagaimana dunia kerja yang sebenarnya, sehingga ketika mahasiswa telah menyelesaikan studinya, mahasiswa tersebut sudah siap menghadapi dunia kerja yang sebenarnya baik dari segi apapun.
Bermanfaat untuk data di kampus Insitut Teknologi Bandung (ITB) dari data yang lama menjadi data yang baru.
Sebagai studi penelitian tentang Pengukuran Updating Data Detail Jaringan Utilitas Di Kampus InstiutuTeknologi Bandung (ITB).
(13)
14
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
PROFIL PERUSAHAAN DAN METODOLOGI SURVEY
3.1 Profil Perusahaan
3.1.1 Latar Belakang Perusahaan
Perkembangan teknologi peralatan serta kompleksitas pekerjaan survey semakin hari semakin meningkat. Kelancaran kegiatan operasional pekerjaan survey sangat didukung oleh keputusan memilih perangkat kerja yang tepat guna. Kegiatan survey saat ini mengharuskan kita memilih perangkat kerja yang mendukung system computer, system pengolahan dokumen, system komunikasi dan multimedia, dan system rekayasa/industry, sehingga perangkat kerja yang dipilih harus didasari kebutuhan dan pengetahuan yang intensif, agar kegiatan pekerjaan lapangan menjadi efektif.
Demikian pula dengan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang rekayasa, khususnya para pelaku kerja bidang tersebut, disamping harus mendapatkan data yang akurat, bekerja secara efektif dan efisien, juga harus memiliki bekal ilmu yang memadai serta menguasai perangkat keras dan lunak yang handal dalam melaksanakan tugasnya itu. Ini tidak terlepas dengan makin berkembangnya aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) saat ini yang telah digunakan di hamper semua sektor, baik di instansi pemerintah maupun swasta (bisnis) dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) seperti: perancanaan, kependudukan, lingkungan, pertanahan, utility, pariwisata, ekonomi, bisnis dan pemasaran (marketing), perpajakan, telekomunikasi, hidrografi dan kelautan, geologi, pertambangan dan perminyakan, transformasi dan perhubungan, militer, dan lain-lain.
Berlatar belakang dari hal tersebut, PT.GEOCAL sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa teknik survey, yang meliputi : Sales and Marketing, Rent, Service and Calibration, Land Survey/Mapping and Geografis Information
(14)
15
System (GIS), Instrument and Software Training, siap untuk melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan dengan hal tersebut diatas yang tentunya ditunjang oleh disiplin keahlian, pengalaman dan tingkat kemajuan teknologi serta penerapannya.
Perusahaan ini akan memberikan solusi dalam pemilihan perangkat keras dan lunak yang akan menunjang pekerjaan-pekerjaan survey. Demikian pula dalam hal pekerjaan survey/pemetaan, pemrosesan data, perusahaan ini juga memberikan pelatihan untuk Sistem Survey / Pemetaan dalam SIG dengan metode yang terbaik dan mutakhir, serta didukung oleh pelatih professional yang mempunyai pengalaman dalam bidang survey / pemetaan serta SIG, baik dalam pelatihan teknik maupun pekerjaan di lapangan.
Jl. Ingas 13 Blok i-1 No. 06 Bumi Parahyangan Kencana Desa Pananjung Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung Telp. (022) 91619998, 70627278 Fax. (022) 85871662 Email : [email protected]
3.1.2 Susunan Kepengurusan Perusahaan 1. Direktur Utama
Nama : Wiwi Yuniarti
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 20 Januari 1974 Jenis Kelamin : Wanita
(15)
16
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Alamat : Jl. Ingas Blok i-1 No.05 Bumi
Parahyangan Kencana Soreang, Kabupaten Bandung
2. Direktur
Nama : Dedi Yanto
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 15 Juli 1973 Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Kp. Simpang 03/06 Ds. Panundaan Kec.Ciwidey, Kabupaten Bandung
3. Komisaris
Nama : Ifwa Dede Syarifhidayat Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 15 Oktober 1967 Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Komp. Bumi Parahyangan Kecana Blok i-2 No.05 05/03 Ds. Pananjung
Kec. Cangkuang Kabupaten Bandung
4. Penanggung Jawab Teknis Survey dan Pemetaan Nama : Dudi Rahmat Katmaja, ST. Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 19 Juli 1968 Jenis Kelamin : Laki-laki
(16)
17
(ATPU/UNWIM)
Alamat : Jl. Ingas Blok i-1 No.05 Bumi Parahyangan Kencana Soreang, Kabupaten Bandung
5. Tenaga Ahli
Nama : Dede Gunawan, ST. Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 10 Mei 1984 Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : Sarjana Teknik Geodesi dan Geomatika (ITB)
Alamat : Jl. Kitaman 154 Padarek Majalaya Kabupaten Bandung
6. Administrasi
Nama : Cece Carya
Tempat Tanggal Lahir : Sumedang, 11 Agustus 1977 Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : S1
Alamat : Perum BPK Blok i-4 No. 04 Cangkuang, Kab. Bandung
(17)
18
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berikut ini adalah daftar asset yang di miliki perusahaan:
Tabel 3.1 Daftar Aset Perusahaan
No. Nama Barang Serial Number Jumlah
1 Pulse Total Stations GPT-3005LN
4M0222 1 set
2 Total Station GTS-105N 6H0664 1 set 3 Total Station GTS-233 OK3385 1 set 4 Total Station GTS-235N OL5333 4 set 5 Total Station TKS-202 8E0057 3 set 6 Digital Theodolite DT-209L 090164 1 set
7 Theodolite “Wild” T1 350695 1 set
8 Theodolite “Wild” T2 . . . 390 1 set
9 Theodolite “Nikon” NT-3A 08736 1 set
10 Theodolite “Nikon” NT-4D 011279 1 set
11 Auto Level AT-F2 B01898 1 set
12 Auto Level AT-G3 AX6090 1 set
13 Auto Level AT-G6 B3329 4 set
14 GPS Handheld 8 unit
15 GPS Geodetik 2 unit
16 Collimator 1 unit
3.1.4 Pengalaman Kerja Perusahaan
Tahun 2008, diantaranya :
- Pengukuran jalur pipa air bersih dari Gunung Bukit Tunggul sampai Ujung Berung
(18)
19
- Pemetaan topografi untuk perencanaan sumur minyak PT. Pertamina EP di Sorong, Papua Barat
- Pemetaan topografi untuk perencanaan makam cina di Nagreg Tahun 2009, diantaranya :
- Pemetaan topografi untuk area perumahan PT. Sentul City - Pengukuran volume design bendung jatigede, Sumedang
- Pengukuran lahan untuk design pabrik PT.Ajinomoto di Binjai Medan Tahun 2010, diantaranya :
- Pemetaan topografi kampus unwim (ITB Jatinangor)
- Pengukuran GPS lokasi sumur minyak suspended PT.Pertamina di Palembang hingga Medan
Tahun 2011, diantaranya :
- Survey dan sinkronisasi geodatabase serta integrasi system jaringan pipa gas PT. PGN di Batam dan Pekan Baru
Tahun 2012, diantaranya :
- Pemetaan topografi untuk rencana jalan tol cisundawu di Tanjungsari - Pemetaan jalur pipa PT.Pertamina EP di Pulau Bunyu dan Sangatta,
Kalimantan
- Pengukuran GPS sensus pohon di Bengalon, Kutai Timur - Pengukuran topografi untuk perumahan PT. Sentul City
(19)
20
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam pelaksanaan PLA selama ini di PT GEOCAL, penulis mengikuti banyak kegiatan. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara internal (kegiatan di dalam kantor) dan secara eksternal (kegiatan lapangan/diluar kantor).
3.2.1 Jadwal Program Latihan Akademik (PLA) di PT.Geocal
Rencana kerja bulan Pertama:
Belajar rencana memulai untuk pelaksanaan pengukuran di lapangan. Belajar pengenalan Alat-alat pengukuran yang ada di perusahan tersebut:
- Theodolit
- ETS (elektronik total station)
Proses pengolahan data input data dari alat menggunakan software yang di gunakan dalam perusahan tersebut.
Proses Output data. Proses digitasi peta.
Proses pemasukan data atribut. Rencana kerja bulan kedua:
Belajar pengenalan alat dengan menggunakan GPS geodetic Input data dari alat dan pengolahan datanya.
Hasil output datanya.
Rencana bulan Kedua sebelum ada Project Lapangan yang belum ada: Belajar tentang manajement di dalam perusahan tersebut.
Penilitian tentang perusahan tentang bagaimana cara pengambilan proyek dari pihak lain.
Rencana kerja bulan ketiga
Pembuatan laporan terhadap perusahan. Laporan hasil selama melakukan kegiatan.
(20)
21
Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Jl.Ganesha 10 Bandung-JawaBarat Indonesia 40132. Didirikan pada tanggal 2 Maret 1959.
3.4 Langkah-Langkah Pengukuran
Persiapan
Mobilisasi
Survey Pendahuluan dan Indentifikasi Lapangan
Pengukuran Detail Situasi (counturing) dan Cross section
Pengolahan Data
(21)
22
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.5 Proses Pengambilan Data dan Alat yang Digunakan 3.5.1 Pengambilan Data Lapangan
Untuk pengambilan data lapangan ada beberapa tahapan, diantaranya sebagai berikut :
Pengambilan data kerangka dasar horizontal (KDH) dengan memakai metode polygon tertutup.
Pengukuran detail situasi/tachimetri.
3.5.2 Alat Yang Digunakan Dalam Pengukuran
Pengukuran kerangka dasar horizontal (KDH) dilakukan dengan menggunakan metode polygon tertutup, dilaksanakan dengan menggunakan alat Electronic Total Station (ETS).
Alat yang digunakan :
1 unit Electronic Total Station (ETS) : GTS 230N Ketelitian sudut : 5”
Pembesaran Lensa : 30x
Internal Memory : 24.000 Points 3 unit alumunium tripod
2 unit prisma polygon
(22)
23 2 unit single prisma
1 unit meteran
Gambar 3.1 Elecronic Total Station (ETS) 230N (Web Topcon 230N, 2012)
3.6 Kegiatan Pengukuran di Lapangan 3.6.1 Persiapan
Pada tahapan persiapan yang di utama dilakukan adalah persiapan terhadap personil dan persiapan peralatan. Selain itu juga perlu disiapkan kelengkapan administrasi koordinasi dengan instansi yang terkait dengan daerah pengukuran.
3.6.2 Persiapan Personil
Personil yang dibutuhkan pada pekerjaan pengukuran meliputi ahli pengukuran topografi, surveyor toporgrafi dan asisten ahli pengukuran. Bisa memaksimalkan jumlah orang yang terkait dalam pengukuran tersebut. Harus
(23)
24
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memiliki pengetahuan tentang pengukuran atau memiliki pendidikan dasar tentang ilmu-ilmu survey yang telah dipelajari.
3.6.3 Persiapan Peralatan
Untuk alat ukur sudut yang diperlukan adalah ETS (Electronic Total Station) dengan tingkat ketelitian 5” (detik) untuk pengukuran horizontal.
3.6.4 Survey Pendahuluan
Survey pendahuluan dilakukan untuk mengetahui keadaan lapangan sebagai objek pengukuran. Gambaran untuk melakukan pengukuran di daerah yang telah di survey.
3.6.5 Pengukuran Kerangka Kontrol Horizontal
Pengukuran titik kontrol horizontal dilakukan untuk merapatkan titik-titik kontrol horizontal yang telah ada disekitar lokasi pengukuran. Pengukuran titik-titik kontrol horizontal dilakukan dengan metode polygon tertutup.
3.6.6 Pengukuran Detail Situasi
Pengukuran detail situasi dilakukan di sekitar laboratorium pertambangan ITB dengan menggunakan alat Elecronic Total Station (ETS). Pengukuran dilakukan terhadap dua saluran yaitu saluran air dan saluran telepon yang berada disekitar lab pertambangan ITB. Dalam pengambilan data detail situasi harus mengetahui terlebih dahulu area saluran yang ingin di ukur, karena jalur saluran-saluran tersebut berada dibawah tanah, jadi harus mengetahui terlebih dahulu peta daerah tersebut.
3.7 Masalah Yang Dihadapi dan Cara Penyelesaiannya
Awal pengukuran penulis kebingungan dan kurang mengerti karena saluran air dan telepon jalurnya tidak terlihat di karnakan jalur air dan telepon di
(24)
25
tanam di dalam tanah jadi jalurnya tidak dapat terlihat sebagai acuan pengukuran. Ketika melakukan pengukuran di kampus ITB, penulis dan anak D1 ITB sedikit beda pengertian dari cara pengukuran di lapangannya. Jadi selisih paham untuk beberapa hari dan akhirnya masalah itu bisa teratasi.
3.8 Pembimbingan
Pembimbingan terbagi menjadi 2 tahap, yaitu pembimbingan dengan pembimbibing dari pihak PT GEOCAL dan pembimbing dari pihak Prody. Pembimbing dari PT GEOCAL yaitu menjelaskan teknis cara pengukuran dilapangan dan cara pengolahan data hingga menjadi peta. Sedangkan bimbingan dengan pembimbing dari Prody, yaitu bimbingan mengenai pembuatan laporan hasil dari Pendidikan Luar Akademik (PLA).
(25)
34
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pengalaman PLA yaitu sebagai berikut :
1. Pengukuran adalah sebuah pengambilan data yang dapat memberikan nilai panjang, tinggi,koordinat dan luasan dari sebuah objek pengukuran itu tersebut. Untuk melakukan sebuah pengukuran diperlukan perencanaan dan persiapan terlebih dahulu agar hasil yang diperoleh dapat digunakan secara efektif dengan waktu, biaya dan tenaga pengukuran yang efisien.
2. Pengukuran detail situasi atau tachymetri adalah kegiatan survey atau pengukuran untuk mengetahui secara detail kondisi lapangan untuk dijadikan rujukan perencanaan selanjutnya yang akan dibangun.
3. Tingkat kerincian dan proses pengambilan data lapangan bergantung dari skala peta yang dikehendakinya atau yang di inginkan.
5.2 Saran
Untuk mendapatkan hasil atau output yang baik, dalam kegiatan survey situasi tingkat akurasi hasilnya bergantung dari keahlian dan ketelitian surveyor dalam bekerja, metode yang digunakan serta peralatan yang akan digunakan. Yang dapat disarankan dalam pengukuran situasi antara lain :
1. Siapkan fisik dan mental untuk menghadapi kondisi lapangan dan cuaca, karena kondisi dilapangan itu tidak selalu nyaman.
(26)
35
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
2. Gunakanlah alat pengukuran yang meiliki akurasi yang sangat baik dan memenuhi standar output yang diharapkan sesuai permintaan yang memberi pekerjaan.
3. Tentukan metode apa saja yang akan dilakukan dengan kondisi di lapangan.
5.2.1 Saran Untuk Lembaga
Penulis memberikan saran kepada pihak program studi agar dapat lebih mempersiapkan dari mengenai pelasanaan kegiatan PLA ini, supaya kesiapan mental dari mahasiswa untuk mengikuti kegiatan PLA dapat lebih dipersiapkan, sehingga PLA dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan. Kemudian untuk perkuliahan agar dapat di tinjau kembali, karena banyak sekali pembelajaran yang tidak didapatkan di dalam perkuliahan. Lalu ketersediaan alat-alat praktikum agar semakin diperbanyak, karena akan sangat menghambat apabila terus ketergantungan kepada pihak lain, karena hal ini sangat penting untuk adik-adik angkatan, agar prodi meluluskan mahasiswa yang sudah siap sepenuhnya untuk terjun ke dunia kerja dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang sangat matang.
(27)
36
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Sosrodarsono, Suryono,. Dr.Ir. 2006. Geographical Survey Institute, Ministry of Concsrutcion.
Harvey, P.D.A. 1980. The History of Topographical Maps: Symbol, Picture and Surveys, Thames and Hudson,.
M.-J Kraak and F. Ormeling. 1996. Cartography: Visualization of Spatial Data, Longman, ISBN 0-582-25953-3, p. 44. “Traditionally, the main division of maps is into topographic and thematic maps.
Tugas akhir Mochamad Ikhsan Pratama . Survey Pemetaan Dan Informasi Geografi, 2012. 48/UN.40.2.4.1/PL/2012.
http://geodesi10–materi–detail.Blogspot.com/2011/05/rumus–metode tachymetri.html (Di akses tanggal 2 Mei 2013 pukul 13.15 WIB)
http://kk.mercubuana.ac.id/files/11009-6-387118268944.doc (Di akses tanggal 7 Mei 2013 pukul 16.30 WIB)
http://www.plengdut.com/2012/09/pengukuran-keramgka-dasar-vertikal-horizontal.htm (Di akses tanggal 7 Mei 2013 pukul 20.30 WIB)
http://ekawaldry.blogspot.com/2012/11/pengukuran-titik-titik-detailmetode.html (Di akses tanggal 8 Mei 2013 pukul 10.35 WIB)
http://www.plengdut.com/2012/09/metode-pengukuran-poligon.html (Di akses tanggal 8 Mei 2013 pukul 20.30 WIB)
(1)
2 unit single prisma 1 unit meteran
Gambar 3.1 Elecronic Total Station (ETS) 230N (Web Topcon 230N, 2012) 3.6 Kegiatan Pengukuran di Lapangan
3.6.1 Persiapan
Pada tahapan persiapan yang di utama dilakukan adalah persiapan terhadap personil dan persiapan peralatan. Selain itu juga perlu disiapkan kelengkapan administrasi koordinasi dengan instansi yang terkait dengan daerah pengukuran.
3.6.2 Persiapan Personil
Personil yang dibutuhkan pada pekerjaan pengukuran meliputi ahli pengukuran topografi, surveyor toporgrafi dan asisten ahli pengukuran. Bisa memaksimalkan jumlah orang yang terkait dalam pengukuran tersebut. Harus
(2)
24
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memiliki pengetahuan tentang pengukuran atau memiliki pendidikan dasar tentang ilmu-ilmu survey yang telah dipelajari.
3.6.3 Persiapan Peralatan
Untuk alat ukur sudut yang diperlukan adalah ETS (Electronic Total Station) dengan tingkat ketelitian 5” (detik) untuk pengukuran horizontal.
3.6.4 Survey Pendahuluan
Survey pendahuluan dilakukan untuk mengetahui keadaan lapangan sebagai objek pengukuran. Gambaran untuk melakukan pengukuran di daerah yang telah di survey.
3.6.5 Pengukuran Kerangka Kontrol Horizontal
Pengukuran titik kontrol horizontal dilakukan untuk merapatkan titik-titik kontrol horizontal yang telah ada disekitar lokasi pengukuran. Pengukuran titik-titik kontrol horizontal dilakukan dengan metode polygon tertutup.
3.6.6 Pengukuran Detail Situasi
Pengukuran detail situasi dilakukan di sekitar laboratorium pertambangan ITB dengan menggunakan alat Elecronic Total Station (ETS). Pengukuran dilakukan terhadap dua saluran yaitu saluran air dan saluran telepon yang berada disekitar lab pertambangan ITB. Dalam pengambilan data detail situasi harus mengetahui terlebih dahulu area saluran yang ingin di ukur, karena jalur saluran-saluran tersebut berada dibawah tanah, jadi harus mengetahui terlebih dahulu peta daerah tersebut.
3.7 Masalah Yang Dihadapi dan Cara Penyelesaiannya
Awal pengukuran penulis kebingungan dan kurang mengerti karena saluran air dan telepon jalurnya tidak terlihat di karnakan jalur air dan telepon di
(3)
tanam di dalam tanah jadi jalurnya tidak dapat terlihat sebagai acuan pengukuran. Ketika melakukan pengukuran di kampus ITB, penulis dan anak D1 ITB sedikit beda pengertian dari cara pengukuran di lapangannya. Jadi selisih paham untuk beberapa hari dan akhirnya masalah itu bisa teratasi.
3.8 Pembimbingan
Pembimbingan terbagi menjadi 2 tahap, yaitu pembimbingan dengan pembimbibing dari pihak PT GEOCAL dan pembimbing dari pihak Prody. Pembimbing dari PT GEOCAL yaitu menjelaskan teknis cara pengukuran dilapangan dan cara pengolahan data hingga menjadi peta. Sedangkan bimbingan dengan pembimbing dari Prody, yaitu bimbingan mengenai pembuatan laporan hasil dari Pendidikan Luar Akademik (PLA).
(4)
34
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pengalaman PLA yaitu sebagai berikut :
1. Pengukuran adalah sebuah pengambilan data yang dapat memberikan nilai panjang, tinggi,koordinat dan luasan dari sebuah objek pengukuran itu tersebut. Untuk melakukan sebuah pengukuran diperlukan perencanaan dan persiapan terlebih dahulu agar hasil yang diperoleh dapat digunakan secara efektif dengan waktu, biaya dan tenaga pengukuran yang efisien.
2. Pengukuran detail situasi atau tachymetri adalah kegiatan survey atau pengukuran untuk mengetahui secara detail kondisi lapangan untuk dijadikan rujukan perencanaan selanjutnya yang akan dibangun.
3. Tingkat kerincian dan proses pengambilan data lapangan bergantung dari skala peta yang dikehendakinya atau yang di inginkan.
5.2 Saran
Untuk mendapatkan hasil atau output yang baik, dalam kegiatan survey situasi tingkat akurasi hasilnya bergantung dari keahlian dan ketelitian surveyor dalam bekerja, metode yang digunakan serta peralatan yang akan digunakan. Yang dapat disarankan dalam pengukuran situasi antara lain :
1. Siapkan fisik dan mental untuk menghadapi kondisi lapangan dan cuaca, karena kondisi dilapangan itu tidak selalu nyaman.
(5)
35
2. Gunakanlah alat pengukuran yang meiliki akurasi yang sangat baik dan memenuhi standar output yang diharapkan sesuai permintaan yang memberi pekerjaan.
3. Tentukan metode apa saja yang akan dilakukan dengan kondisi di lapangan.
5.2.1 Saran Untuk Lembaga
Penulis memberikan saran kepada pihak program studi agar dapat lebih mempersiapkan dari mengenai pelasanaan kegiatan PLA ini, supaya kesiapan mental dari mahasiswa untuk mengikuti kegiatan PLA dapat lebih dipersiapkan, sehingga PLA dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan. Kemudian untuk perkuliahan agar dapat di tinjau kembali, karena banyak sekali pembelajaran yang tidak didapatkan di dalam perkuliahan. Lalu ketersediaan alat-alat praktikum agar semakin diperbanyak, karena akan sangat menghambat apabila terus ketergantungan kepada pihak lain, karena hal ini sangat penting untuk adik-adik angkatan, agar prodi meluluskan mahasiswa yang sudah siap sepenuhnya untuk terjun ke dunia kerja dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang sangat matang.
(6)
36
Pratama Septhiyo Priyono, 2013
PENGUKURAN UPDATING DATA DETAIL JARINGAN UTILITAS DI KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Sosrodarsono, Suryono,. Dr.Ir. 2006. Geographical Survey Institute, Ministry of Concsrutcion.
Harvey, P.D.A. 1980. The History of Topographical Maps: Symbol, Picture and Surveys, Thames and Hudson,.
M.-J Kraak and F. Ormeling. 1996. Cartography: Visualization of Spatial Data, Longman, ISBN 0-582-25953-3, p. 44. “Traditionally, the main division of maps is into topographic and thematic maps.
Tugas akhir Mochamad Ikhsan Pratama . Survey Pemetaan Dan Informasi Geografi, 2012. 48/UN.40.2.4.1/PL/2012.
http://geodesi10–materi–detail.Blogspot.com/2011/05/rumus–metode tachymetri.html (Di akses tanggal 2 Mei 2013 pukul 13.15 WIB)
http://kk.mercubuana.ac.id/files/11009-6-387118268944.doc (Di akses tanggal 7 Mei 2013 pukul 16.30 WIB)
http://www.plengdut.com/2012/09/pengukuran-keramgka-dasar-vertikal-horizontal.htm (Di akses tanggal 7 Mei 2013 pukul 20.30 WIB)
http://ekawaldry.blogspot.com/2012/11/pengukuran-titik-titik-detailmetode.html (Di akses tanggal 8 Mei 2013 pukul 10.35 WIB)
http://www.plengdut.com/2012/09/metode-pengukuran-poligon.html (Di akses tanggal 8 Mei 2013 pukul 20.30 WIB)