Pengaruh Ukuran Perusahaan, Dewan Komisaris, Leverage, dan Profitabilitas terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia).

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, dan profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Penelitian ini menganalisis pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015 dan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik dan sekaligus digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini.

Metode yang digunakan dalam pemilihan sampel adalah purposive sampling yang menjadikan sampel yang diteliti berjumlah 78 perusahaan, kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda, menguji hipotesis dengan uji t dan uji F yang datanya diolah menggunakan program SPSS 16. Dari hasil penelitian, secara parsial leverage dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, sedangkan ukuran perusahaan dan dewan komisaris secara parsial berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Kemudian terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, dan profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Besar pengaruh simultan adalah dengan koefisien determinasi sebesar 43,7%. Sedangkan besar pengaruh ukuran perusahaan dan dewan komisaris secara parsial masing-masing sebesar 7,6176% dan 20,4304%.

Kata kunci: ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, profitabilitas, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this study is to analyze the influence of the size of company, the board of commissioners, leverage, and profitability toward the disclosure of corporate social responsibility. This study analyzes the disclosure of corporate social responsibility from the annual report and financial statements of companies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI) in 2015 and as audited by Public Accountant and also used as a sample in this study.

The method used in the selection of the sample is purposive sampling that makes the studied sample amounted to 78 companies, and then analyzed using multiple linear regression analysis, testing the hypothesis with t test and F for which data is processed using SPSS 16. From the research, partially leverage and profitability does not affect the disclosure of corporate social responsibility, while the size of company and the board of commissioners partially influence toward the disclosure of corporate social responsibility. Then, there is significant influence simultaneously between the size of company, the board of commissioners, leverage, and profitability toward disclosure corporate social responsibility. Simultaneous effect is equal to the coefficient of determination of 43.7%. Whereas, the influence the size of the company and the board of commissioners partially respectively 7.6176% and 20.4304%.

Keywords: size of company, the board of commissioners, leverage, profitability, the disclosure of corporate social responsibility


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTARISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL (BAHASA INGGRIS) ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GRAFIK ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Teori yang Relevan ... 9

2.1.1.1 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ... 9

2.1.1.2 Konsep Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ... 13


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.4 Prinsip Dasar ... 16

2.1.1.5 Arti Penting Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ... 17

2.1.1.6 Manfaat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ... 19

2.1.1.7 Pelaporan dan Pengungkapan ... 22

2.1.1.8 Ukuran Perusahaan ... 23

2.1.1.9 Dewan Komisaris ... 24

2.1.1.10 Rasio Keuangan ... 25

2.1.1.11 Manfaat Analisis Rasio Keuangan ... 26

2.1.1.12 Jenis-jenis Rasio Keuangan ... 27

2.1.1.13 Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) ... 28

2.1.1.14 Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio) ... 29

2.1.1.15 Rasio Aktivitas (Activity Ratio) ... 30

2.1.1.16 Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio) ... 32

2.1.1.17 Rasio Ukuran Pasar (Market Size Ratio) ... 33

2.1.2 Riset Empiris ... 36

2.1.3 Rerangka Teoritis ... 47

2.2 Rerangka Pemikiran ... 48

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 49

2.3.1 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ... 49

2.3.2 Pengaruh Dewan Komisaris terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ... 50

2.3.3 Pengaruh Leverage terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ... 51

2.3.4 Pengaruh Profitabilitas terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ... 51


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ... 54

3.2 Populasi dan Sampel ... 54

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 57

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 59

3.5 Metode Analisis Data ... 59

3.5.1 Statistik Deskriptif ... 59

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 60

3.5.2.1 Uji Normalitas ... 60

3.5.2.2 Uji Multikolinearitas ... 61

3.5.2.3 Uji Heteroskedastisitas ... 61

3.5.3 Analisis Regresi Linear Berganda ... 62

3.5.4 Uji Hipotesis ... 63

3.5.4.1 Uji t (Uji Parsial) ... 63

3.5.4.2 Uji F (Uji Simultan) ... 64

3.5.4.3 Koefisien Determinasi (R2) ... 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 66

4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian ... 66

4.1.2 Analisis Data ... 67

4.1.2.1 Analisis Deskriptif Statistik ... 67

4.1.3 Uji Asumsi Klasik ... 70

4.1.3.1 Uji Normalitas ... 70

4.1.3.2 Uji Multikolinearitas ... 73

4.1.3.3 Uji Heteroskedastisitas ... 74

4.1.4 Uji Hipotesis ... 76


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.1.4.2 Persamaan Regresi ... 77

4.1.4.3 Hasil Pengujian Parsial (Uji t) ... 80

4.1.4.4 Hasil Pengujian Simultan (Uji F) ... 83

4.1.4.5 Koefisien Determinasi ... 84

4.2 Pembahasan ... 85

4.2.1 Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Parsial) ... 85

4.2.2 Dewan Komisaris Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Parsial) ... 87

4.2.3 Leverage Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Parsial) ... 88

4.2.4 Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Parsial) ... 89

4.2.5 Ukuran Perusahaan, Dewan Komisaris, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Simultan) ... 91

4.3 Perbandingan dengan Hasil Riset Empiris ... 92

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 94

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 95

5.3 Implikasi Penelitian ... 95

5.4 Saran ... 96

DAFTAR PUSTAKA ... 98

LAMPIRAN ... 102


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Masukan bagi Pengembangan Misi Perusahaan ... 10

Gambar 2.2 Rerangka Teoritis ... 47

Gambar 2.3 Rerangka Pemikiran ... 48


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 36

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 57

Tabel 4.1 Proses Seleksi Objek Penelitian ... 67

Tabel 4.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 68

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas ... 72

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas ... 74

Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 75

Tabel 4.6 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ... 78

Tabel 4.7 Hasil Uji Parsial (Uji t) ... 80

Tabel 4.8 Hasil Pengaruh Parsial ... 82

Tabel 4.9 Hasil Uji Simultan (Uji F) ... 83

Tabel 4.10 Hasil Koefisien Determinasi ... 84


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 4.1 Histogram Uji Normalitas ... 71 Grafik 4.2 Grafik Uji Scatterplot Uji Normalitas ... 71


(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman LAMPIRAN A Sampel Penelitian ... 102 LAMPIRAN B Data Penelitian ... 104


(11)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam menjaga eksistensinya, perusahaan tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat sebagai lingkungan eksternalnya. Ada hubungan resiprokal (timbal balik) antara perusahaan dengan masyarakat. Perusahaan dan masyarakat memiliki hubungan yang saling memberi dan membutuhkan. Kontribusi dan harmonisasi keduanya akan menentukan keberhasilan pembangunan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam mendefinisikan misi perusahaan, manajer harus memahami hak-hak sah dari pihak-hak-pihak-hak yang memiliki klaim atas perusahaan. Para pihak-hak ini tidak hanya mencakup pemegang saham dan karyawan, melainkan juga pihak luar yang terpengaruh oleh tindakan perusahaan. Pihak luar semacam itu biasanya mencakup pelanggan, pemasok, pemerintah, serikat kerja, pesaing, komunitas lokal, dan masyarakat umum. Masing-masing kelompok kepentingan ini memiliki alasan untuk mengharapkan (dan sering kali menuntut) agar perusahaan memenuhi tuntutan mereka secara bertanggung jawab (Pearce dan Robinson, 2007:68).

Terdapat dua aspek penting yang harus diperhatikan agar tercipta kondisi yang sinergis antara keduanya sehingga keberadaan perusahaan membawa perubahan ke arah perbaikan dan peningkatan taraf hidup masyarakat, yaitu aspek ekonomi dan aspek sosial. Dari aspek ekonomi, perusahaan memiliki orientasi untuk mendapatkan keuntungan. Sedangkan dari aspek sosial, perusahaan harus memberikan kontribusi secara langsung kepada masyarakat. Perusahaan tidak


(12)

2

Universitas Kristen Maranatha hanya dihadapkan pada tanggung jawab dalam perolehan keuntungan semata, tetapi juga harus memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungannya.

Daya tarik perusahaan pada saat ini tidak hanya dilihat dari kinerja finansial atau hanya kepentingan kesejahteraan para pemegang saham. Hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah dengan adanya keberadaan stakeholder di sekitar perusahaan, yang secara tidak langsung memberikan peran yang sangat besar terhadap perusahaan. Dengan memperhatikan stakeholder, perusahaan secara tidak langsung ikut berperan dalam mensejahterakan lingkungan perusahaan dan menyelamatkan lingkungan sebagai wujud kepedulian perusahaan yang disebut juga dengan corporate social responsibily atau yang dikenal dengan istilah triple bottom line yang dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan dan dapat memuaskan stakeholder (Rahman dan Widyasari:2008).

Menurut Gosslimh dan Vocht (2007:363), Corporate Sosial Responsibility dapat dipandang sebagai kewajiban dunia bisnis untuk menjadi akuntabel terhadap seluruh stakeholder-nya, bukan hanya terhadap tujuan keuangan semata. Kesadaran akan pentingnya pengimplementasian CSR (Corporate Social Responsibility) menjadi tren global, seiring dengan maraknya kepedulian masyarakat global terhadap produk-produk yang ramah lingkungan dan diproduksi dengan memperhatikan lingkungan dan sosial. Konsep CSR pada umumnya menyatakan bahwa tanggung jawab perusahaan tidak hanya terhadap pemiliknya atau pemegang saham saja tetapi juga terhadap para stakeholder yang terkait dan/atau terkena dampak dari keberadaan perusahaan.

Sejalan dengan perkembangan tersebut, secara implisit Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 1


(13)

3

Universitas Kristen Maranatha (revisi 2014) paragraf 14 menyarankan untuk mengungkapkan tanggung jawab sosial sebagai berikut:

“Beberapa entitas juga menyajikan, dari laporan keuangan, laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah, khususnya bagi industri dimana faktor lingkungan hidup adalah signifikan dan ketika karyawan dianggap sebagai kelompok pengguna laporan keuangan yang memegang peranan penting. Laporan yang disajikan di luar laporan keuangan tersebut adalah di luar dari ruang

lingkup Standar Akuntansi Keuangan.”

Dari pernyataan Standar Akuntansi Keuangan di atas, menjelaskan bahwa perusahaan belum diwajibkan dalam menyampaikan pengungkapan CSR sehingga dalam praktiknya sekarang, pengungkapan CSR masih bersifat voluntary (sukarela). Menurut Anggraini (2006: 175), perusahaan akan mempertimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh ketika mereka memutuskan untuk mengungkapkan informasi sosial.

Lebih jauh lagi, adanya CSR di Indonesia diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut pasal 1 ayat 3 Undang-undang tersebut, CSR dikenal dengan istilah tanggung jawab sosial dan lingkungan yang diartikan sebagai komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Dalam pasal 66 ayat 2c disebutkan bahwa semua perseroan wajib melaporkan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan Tahunan. Pelaporan tersebut merupakan pencerminan dari perlunya akuntabilitas perseroan atas pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan, sehingga para stakeholders dapat menilai pelaksanaan kegiatan tersebut. Pasal 74 ayat 1 Undang-undang tersebut menyebutkan: “Perseroan yang


(14)

4

Universitas Kristen Maranatha menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/ atau berkaitan dengan sumber daya

alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan”.

Seberapa besar pengungkapan sosial yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam laporan tahunannya, dapat diukur melalui seberapa lengkap menyertakan pengungkapan komponen-komponen tanggung jawab sosialnya (corporate social responsibility).

Berbagai penelitian terkait dengan pengungkapan CSR menunjukkan hasil yang beragam. Berbagai penelitian yang berhasil membuktikan hubungan positif antara variabel ukuran perusahaan dan pengungkapan CSR antara lain dilakukan oleh Sembiring (2005), Wijaya (2012), Badjuri (2011), Rahayu dan Cahyati (2014), serta Rohmah (2015). Tetapi tidak semua penelitian mendukung hubungan antara ukuran perusahaan dengan pengungkapan CSR perusahaan. Ada penelitian yang tidak berhasil menunjukkan hubungan positif antara kedua variabel tersebut, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Anggraini (2006), Achmad (2007), dan Rahman dan Widyasari (2008).

Faktor lain yang mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial adalah dewan komisaris. Dengan wewenang yang dimiliki, dewan komisaris dapat memberikan pengaruh yang cukup kuat untuk menekan manajemen agar mengungkapkan informasi tanggung jawab sosial. Perusahaan yang memiliki ukuran dewan komisaris yang lebih besar akan lebih banyak mengungkapkan informasi tanggung jawab sosial. Terdapat beberapa penelitian yang menguji pengaruh antara dewan komisaris dengan pengungkapan CSR. Menurut Wijaya (2012), dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Veronica dan Sumin (2010) dan Sembiring (2005) menyatakan bahwa terdapat pengaruh


(15)

5

Universitas Kristen Maranatha positif dewan komisaris terhadap pengungkapan CSR, sedangkan Badjuri (2011) dan Nur (2012) menyatakan terdapat pengaruh yang negatif antara keduanya.

Faktor lain yang diduga mempengaruhi pengungkapan CSR adalah leverage. Dalam hubungan antara leverage dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan juga terjadi ketidakkonsistenan hasil. Penelitian Nur (2012) dan Rahayu dan Cahyati (2014) membuktikan adanya pengaruh negatif leverage terhadap pengungkapan CSR. Namun penelitian Wijaya (2012), Sembiring (2005), Anggraini (2006), dan Badjuri (2011) menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan antara keduanya.

Profitabilitas juga merupakan variabel yang banyak diindikasikan memiliki pengaruh terhadap pengungkapan CSR. Agus Sartono (2010:122) menyatakan bahwa profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Sedangkan Kasmir (2011:196) menyatakan bahwa rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Nurkhin (2009), Veronica dan Sumin (2010), dan Badjuri (2011), Achmad (2007), Rahayu dan Cahyati (2014), dan Rohmah (2015) profitabilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan CSR. Akan tetapi Anggraeni (2006), Sembiring (2005), Wijaya (2012), dan Nur (2012) melakukan penelitian yang serupa dan menemukan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Penelitian ini merupakan replikasi dan modifikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Wijaya (2012) yang berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Manufaktur yang


(16)

6

Universitas Kristen Maranatha Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Peneliti tidak menguji variabel kinerja lingkungan dan menggunakan objek penelitian di waktu yang berbeda, yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2015. Penelitian ini menjadi penting karena tanggung jawab sosial suatu perusahaan sudah menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi langsung terhadap masyarakat sekitar, serta hal tersebut perlu diungkapkan secara transparan dalam laporan keuangan (annual report) yang dapat dilihat oleh para stakeholder, baik dari pihak internal maupun eksternal.

Penelitian ini akan menguji variabel faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan CSR. Karena adanya ketidakkonsistenan hasil penelitian mengenai faktor yang mempengaruhi pengungkapan CSR tersebut, maka peneliti akan membuat penelitian yang berjudul Pengaruh Ukuran Perusahaan, Dewan

Komisaris, Leverage, dan Profitabilitas terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Apakah ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, dan profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan secara parsial?


(17)

7

Universitas Kristen Maranatha 2. Apakah ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, dan profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan secara simultan?

3. Seberapa besar pengaruh ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, dan profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan secara parsial?

4. Seberapa besar pengaruh ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, dan profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan secara simultan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, dan

profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan secara parsial.

2. Untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, dan profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan secara simultan.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, dan profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan secara parsial.

4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, dan profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan secara simultan.


(18)

8

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi: 1. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi pengembangan ilmu pengetahuan sebagai sumber bacaan atau referensi yang dapat memberikan informasi teoritis dan empiris pada pihak-pihak yang akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai permasalahan ini.

2. Bagi Perusahaan

Memberikan informasi mengenai keefektifan CSR dalam laporan tahunan (annual report) perusahaan dan kontribusi yang nyata yang bisa dirasakan masyarakat pada khususnya dan stakeholder pada umumnya. Informasi keefektifan CSR ini juga sebagai pengukuran kinerja perusahaan agar dapat menarik calon investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan dan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan perusahaan. Selain itu, pengungkapan CSR juga dapat menjadi indikasi bahwa sebuah perusahaan tidak hanya mementingkan nilai ekonomi atau sebatas mencari keuntungan, tapi juga menunjukkan kepedulian dan kontribusinya terhadap masyarakat. 3. Bagi Investor dan Calon Investor

Memberikan informasi kepada investor dan calon investor sebagai pertimbangan untuk menanamkan modalnya pada perusahaan dengan pertimbangan kinerja perusahaan dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat di sekitarnya, sehingga dana yang diinvestasikan akan memberikan pengambalian yang diharapkan dan meminimalkan risiko yang ditimbulkan dari investasi.


(19)

94 Universitas Kristen Maranatha BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Penelitian ini dilakukan untuk menguji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Variabel yang diuji adalah ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, dan profitabilitas. Dari hasil analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan dan dewan komisaris berpengaruh positif terhadap terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan secara parsial. Sedangkan leverage dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan secara parsial.

2. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, dan profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan secara simultan.

3. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa pengaruh ukuran perusahaan secara parsial sebesar 7,6176%, pengaruh dewan komisaris secara parsial sebesar 20,4304%, pengaruh leverage secara parsial sebesar 0,1681%, dan pengaruh profitabilitas secara parsial sebesar 0,0121%.

4. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa pengaruh ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, dan profitabilitas terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan secara simultan sebesar 43,7%, sedangkan sisanya, 56,3% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain.


(20)

95

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yang sekaligus dapat merupakan arah bagi penelitian yang akan datang, antara lain:

1. Terdapat unsur subjektivitas dalam menentukan indeks pengungkapan CSR. Hal ini dikarenakan tidak adanya ketentuan baku yang dapat dijadikan acuan sehingga penentuan indeks untuk indikator dalam katagori yang sama dapat berbeda untuk setiap peneliti.

2. Penelitian ini hanya mengidentifikasi 4 faktor yang mempengaruhi pengungkapan CSR dalam laporan tahunan perusahaan selama 1 periode (1 tahun) karena keterbatasan waktu peneliti.

3. Pengungkapan CSR pada penelitian ini hanya berfokus pada annual report saja, sehingga pengungkapan lain di luar annual report belum bisa dimasukkan dalam penelitian ini.

5.3 Implikasi Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka implikasi penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Implikasi Teoritis

Berdasarkan teori-teori yang telah diambil dari beberapa sumber yang terpercaya sehingga teori-teori yang terdapat dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu cara atau metode untuk menilai seberapa besar pengungkapan tanggung jawab sosial yang diungkapkan oleh perusahaan.


(21)

96

Universitas Kristen Maranatha 2. Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil penelitian, ukuran perusahaan dan dewan komisaris berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Dari hasil penelitian ini, manajer perusahaan dapat mengambil tindakan atau membuat kebijakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang tercermin dalam ukuran perusahaan dan dewan komisaris. Contohnya manajer dapat meningkatkan ukuran perusahaan dengan cara memperbanyak jumlah aset yang dimiliki perusahaan. Ukuran suatu perusahaan dapat mempengaruhi luas pengungkapan informasi dalam laporan keuangan, sehingga perusahaan dengan aset yang lebih besar akan mengungkapkan informasi yang lebih banyak. Hal tersebut dinilai baik karena akan meningkatkan citra perusahaan di mata stakeholder, baik internal maupun eksternal.

3. Implikasi Metodologi

Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis linear berganda, uji t (uji parsial), dan uji F (uji simultan). Untuk penelitian selanjutnya, peneliti bisa melakukan pengujian dengan metode yang berbeda. Contohnya, penelitian selanjutnya dapat melakukan uji heterokedastisitas dengan metode scatterplot atau bisa juga melakukan uji hubungan atau korelasi.

5.4 Saran

Berdasarkan beberapa keterbatasan penelitian yang telah diungkapkan, maka peneliti memberikan saran untuk penelitian selanjutnya yaitu:


(22)

97

Universitas Kristen Maranatha 1. Penelitian selanjutya dapat menggunakan cara pengungkapan CSR yang

berbeda, sehingga bisa terjadi keberagaman penelitian.

2. Dalam penelitian ini, diperoleh hasil bahwa leverage dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya dapat mengukur variabel leverage dan profitabilitas dengan indikator yang berbeda untuk melihat kemungkinan adanya hasil yang berbeda pula.

3. Mengingat 56,3% dari nilai variabel dependen dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini, maka sebaiknya penelitian selanjutnya dapat menambah variabel independen yang terkait dengan pengungkapan CSR, seperti tipe industri, kepemilikan manajemen, kepemilikan institusional, dan lain-lain. 4. Sebaiknya penelitian selanjutnya menambah jumlah sampel lebih dari 1 periode

(lebih dari 1 tahun) agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik.

5. Pada penelitian selanjutnya dapat menggunakan laporan keberlanjutan perusahaan atau Sustainability Report yang telah diperiksa oleh Global Reporting Initiative agar mengurangi resiko subjektif penilaian indeks CSR.


(23)

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, DEWAN KOMISARIS,

LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP

PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

PERUSAHAAN (Studi Kasus pada Perusahaan

Manufaktur di Bursa Efek Indonesia)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

LINDA SENJAYA

1351250

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(24)

THE INFLUENCE OF SIZE OF COMPANIES, BOARD OF

COMMISSIONERS, LEVERAGE, AND PROFITABILITY

TOWARD CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

DISCLOSURE

A Thesis

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Accounting

By

LINDA SENJAYA

1351250

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG


(25)

KATA

PENGANTAR

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Dewan Komisaris, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia)”, memiliki tujuan untuk mengetahui bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sangat penting, bukan hanya untuk kepentingan perusahaan semata, tapi juga untuk memenuhi kebutuhan stakeholders.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan hati terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang. Penelitian ini hanya berfokus pada perusahaan-perusahaan di bidang manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia periode 2015, maka dari itu, hasil penelitian dari peneliti selanjutnya dapat berbeda di kemudian hari.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis menyelesaikan tugas akhir dengan baik dan lancar. Penulis juga mengucapkan terimakasih pihak-pihak yang membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:

1) Kepada Bapak Dr. Drs. Mathius Tandiontong, M.M., Ak., CA., selaku Dekan dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk menjalani tugas akhir pada semester ini.

2) Kepada Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Ketua Program Studi Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha, juga selaku dosen pembimbing yang telah berjasa dengan sabar membimbing, mengarahkan, dan memberikan kritik dan sarannya selama proses pembuatan tugas akhir.

3) Kepada Ibu Lauw Tjun Tjun, S.E., M.Si., selaku Dosen Wali penulis yang telah berjasa membimbing dan memberikan nasihat kepada penulis dari awal hingga akhir perkuliahan. 4) Kepada seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah berkontribusi untuk mencurahkan ilmu dan pengalaman kepada penulis dari awal hingga akhir perkuliahan.


(26)

5) Orang Tua, Papa dan Mama, serta adik, Kevin, yang selalu senantiasa memberikan semangat dan mendoakan penulis kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan lancar.

6) Sang terkasih, yang senantiasa memberikan semangat, menghibur, dan mendoakan penulis.

7) Gladys Tanara, yang sangat membantu dalam memberikan semangat dan mendukung jalannya tugas akhir, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini tepat waktu. 8) Sahabat-sahabat terdekat: Valenciana Utari, Levianna Setiawaty, Brigitte Tirza, Beatrice

Dwitami, dan sahabat-sahabat yang peneliti tidak bisa sebutkan satu per satu, yang telah memberikan semangat dalam mengerjakan tugas akhir penulis.

Akhir kata, Semoga Tuhan selalu memberkati dan mencurahkan kasih-Nya kepada pihak-pihak yang telah membantu atas semua kebaikannya. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi pengetahuan yang baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan Memberkati.

Bandung, Januari 2017


(27)

98 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, F. R. R. (2006). Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi IX Padang.

Badjuri, A. (2011). Faktor-Faktor Fundamental Mekanisme Corporate Governance, Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan Manufaktur dan Sumber Daya Alam di Indonesia. Dinamika Keuangan dan Perbankan, Volume 3, Nomor 1, hal. 38-54.

Cooper, D. R. and Schindler, P. S. (2011). Business Research Methods. Ed. 11th. New York: McGrawHill/Irwin.

Fahmi, I. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analsisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2007). Aplikasi Analsisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analsisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gosslimh, T. dan Vocht, C. (2007). Social Role Conception and CSR Policy Success. Journal of Business Ethics. Volume 74, hal. 363-372.

Hadi, N. (2011). Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hadi, N. (2011). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Hakim, L. (2010). Pertimbangan Investor Berinvestasi Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility Perusahaan Go Publik Di Bursa Efek Indonesia. Disertasi, Malang: Universitas Negeri Malang. Hartono, J. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Hartono, J. (2010). SPSS 16.0 Analisis Data Statistik dan Penelitian Edisi Kedua. Yogjakarta: Pustaka Pelajar


(28)

99

Universitas Kristen Maranatha Hartono, J. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Edisi 6. Yogyakarta: BPFE

Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan: Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service (CAPS).

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2009. ED PSAK No. 01 (Revisi 2009). Jakarta: Salemba Empat.

Irawati, S. (2006). Manajemen Keuangan. Bandung: Pustaka.

Mardikanto, T. (2014). Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial Korporasi). Bandung: Alfabeta.

Nur. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Berkategori High Profile yang Listing di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Nominal, Volume 1, Nomor 1, hal. 22-34.

Nurkhin, A. (2009). Corporate Governance dan Profitabilitas; Pengaruhnya terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Tesis, Yogyakarta: Universitas Diponegoro.

Pearce, J. A. dan Robinson, R. B. (2008). Manajemen Strategis 1. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Prastowo, D. (2014). Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Rahayu, R. S. dan Cahyati, A. D. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Perbankan Syariah. JRAK, Volume 5, Nomor 2, hal. 74-87

Rahman, A. dan Widyasari, K. N. (2008). The Analysis of Company Characteristic Influence Toward CSR Disclosure: Empirical Evidence of Manufacturing Companies Listed In JSX. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia. Volume 12, Nomor 1, hal. 25-35.

Reverte, C. (2008). Determinants of Corporate Social Responsibility Disclosure Ratings by Spanish Listed Firms. Journal of Business Ethics, Volume 88, Number 2, page 351-366.

Sari, A. R., Sutrisno, dan Sukoharsono, E. G. (2013). Pengaruh Kepemilikan Institusional, Komposisi Dewan Komisaris, Kinerja Perusahaan terhadap Luas Pengungkapan Corporate Social Responsibility di dalam Sustainability Report


(29)

100

Universitas Kristen Maranatha pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jurnal Aplikasi Manajemen, Volume 11, Nomor 3, hal. 481-491.

Sembiring, E. R. (2003). Kinerja Keuangan, Political Visibility, Ketergantungan pada Hutang, dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi VI Surabaya.

Sembiring, E. R. (2005). Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Susanto, A. B. (2009). Reputation-Driven Corporate Social Responsibility. Jakarta: Erlangga.

Susanto, A. B. (2007). Corporate Social Responsibility. Jakarta: The Jakarta Consulting Group.

Suwardjono. (2011). Teori Akuntansi Perekayasaaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Suwito, E. dan Herawaty, A. (2005). Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Tindakan Perataan Laba yang dilakukan oleh Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo. Syamsudin, L. (2001). Manajemen Keuangan Perusahaan (Konsep Aplikasi Dalam

Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Terzaghi, Muhammad Titan. (2012). “Pengaruh Earning Management dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (JENIUS) Vol.2 No. 1 Januari 2012.

Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.


(30)

101

Universitas Kristen Maranatha Veronica, T. M. dan Sumin, A. (2010). The Effect of Company Characteristic on

Disclosure Of Social Responsibility In Mining Corporate Sector Listed In Indonesia Stock Exchange. Jurnal Akuntansi Keuangan, Volume 12, Nomor 1. Wibisono, Y. (2007). Membedah Konsep & Aplikasi CSR (Corporate Social

Responsibility). Gresik: Fascho Publishing.

Widjaja, G. dan Pratama, Y. A. (2008). Risiko Hukum & Bisnis Perusahaan Tanpa CSR. Jakarta: Niaga Swadaya.

Wijaya, M. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi. Volume 1, Nomor 1, hal. 26-30. Wild, J. J. dan Subramanyam. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Sepuluh,

Buku satu. Jakarta: Salemba Empat

Wild, J. J. dan Subramanyam. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Sepuluh, Buku dua. Jakarta: Salemba Empat

Yulita, L. (2011). The Effect Characteristics Of Company Toward Corporate Social Responsibility Disclosures In Mining Company Listed at Indonesia Stock Exchange. Jurnal Reformasi Ekonomi, Volume 4, Nomor 1.

Zaenuddin, A. (2007). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Praktek Pengungkapan Sosial Dan Lingkungan Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik. Tesis, Yogyakarta: Universitas Diponegoro.


(1)

KATA

PENGANTAR

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Dewan Komisaris, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia)”, memiliki tujuan untuk mengetahui bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sangat penting, bukan hanya untuk kepentingan perusahaan semata, tapi juga untuk memenuhi kebutuhan stakeholders.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan hati terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang. Penelitian ini hanya berfokus pada perusahaan-perusahaan di bidang manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia periode 2015, maka dari itu, hasil penelitian dari peneliti selanjutnya dapat berbeda di kemudian hari.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis menyelesaikan tugas akhir dengan baik dan lancar. Penulis juga mengucapkan terimakasih pihak-pihak yang membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:

1) Kepada Bapak Dr. Drs. Mathius Tandiontong, M.M., Ak., CA., selaku Dekan dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk menjalani tugas akhir pada semester ini.

2) Kepada Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Ketua Program Studi Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha, juga selaku dosen pembimbing yang telah berjasa dengan sabar membimbing, mengarahkan, dan memberikan kritik dan sarannya selama proses pembuatan tugas akhir.

3) Kepada Ibu Lauw Tjun Tjun, S.E., M.Si., selaku Dosen Wali penulis yang telah berjasa membimbing dan memberikan nasihat kepada penulis dari awal hingga akhir perkuliahan. 4) Kepada seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah berkontribusi untuk mencurahkan ilmu dan pengalaman kepada penulis dari awal hingga akhir perkuliahan.


(2)

5) Orang Tua, Papa dan Mama, serta adik, Kevin, yang selalu senantiasa memberikan semangat dan mendoakan penulis kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan lancar.

6) Sang terkasih, yang senantiasa memberikan semangat, menghibur, dan mendoakan penulis.

7) Gladys Tanara, yang sangat membantu dalam memberikan semangat dan mendukung jalannya tugas akhir, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini tepat waktu. 8) Sahabat-sahabat terdekat: Valenciana Utari, Levianna Setiawaty, Brigitte Tirza, Beatrice

Dwitami, dan sahabat-sahabat yang peneliti tidak bisa sebutkan satu per satu, yang telah memberikan semangat dalam mengerjakan tugas akhir penulis.

Akhir kata, Semoga Tuhan selalu memberkati dan mencurahkan kasih-Nya kepada pihak-pihak yang telah membantu atas semua kebaikannya. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi pengetahuan yang baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan Memberkati.

Bandung, Januari 2017


(3)

98 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, F. R. R. (2006). Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi IX Padang.

Badjuri, A. (2011). Faktor-Faktor Fundamental Mekanisme Corporate Governance, Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan Manufaktur dan Sumber Daya Alam di Indonesia. Dinamika Keuangan dan Perbankan, Volume 3, Nomor 1, hal. 38-54.

Cooper, D. R. and Schindler, P. S. (2011). Business Research Methods. Ed. 11th. New York: McGrawHill/Irwin.

Fahmi, I. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analsisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2007). Aplikasi Analsisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analsisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gosslimh, T. dan Vocht, C. (2007). Social Role Conception and CSR Policy Success.

Journal of Business Ethics. Volume 74, hal. 363-372.

Hadi, N. (2011). Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hadi, N. (2011). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Hakim, L. (2010). Pertimbangan Investor Berinvestasi Dan Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility Perusahaan Go Publik Di Bursa Efek Indonesia. Disertasi, Malang: Universitas Negeri Malang.

Hartono, J. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Hartono, J. (2010). SPSS 16.0 Analisis Data Statistik dan Penelitian Edisi Kedua. Yogjakarta: Pustaka Pelajar


(4)

99

Hartono, J. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Edisi 6. Yogyakarta: BPFE

Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan: Pendekatan Rasio Keuangan. Yogyakarta:

Center for Academic Publishing Service (CAPS).

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2009. ED PSAK No. 01 (Revisi 2009). Jakarta: Salemba Empat.

Irawati, S. (2006). Manajemen Keuangan. Bandung: Pustaka.

Mardikanto, T. (2014). Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial

Korporasi). Bandung: Alfabeta.

Nur. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate

Social Responsibility Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perusahaan Berkategori High Profile yang Listing di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Nominal, Volume 1,

Nomor 1, hal. 22-34.

Nurkhin, A. (2009). Corporate Governance dan Profitabilitas; Pengaruhnya terhadap

Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Tesis, Yogyakarta:

Universitas Diponegoro.

Pearce, J. A. dan Robinson, R. B. (2008). Manajemen Strategis 1. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Prastowo, D. (2014). Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Rahayu, R. S. dan Cahyati, A. D. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Perbankan Syariah.

JRAK, Volume 5, Nomor 2, hal. 74-87

Rahman, A. dan Widyasari, K. N. (2008). The Analysis of Company Characteristic

Influence Toward CSR Disclosure: Empirical Evidence of Manufacturing Companies Listed In JSX. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia. Volume 12,

Nomor 1, hal. 25-35.

Reverte, C. (2008). Determinants of Corporate Social Responsibility Disclosure

Ratings by Spanish Listed Firms. Journal of Business Ethics, Volume 88,

Number 2, page 351-366.

Sari, A. R., Sutrisno, dan Sukoharsono, E. G. (2013). Pengaruh Kepemilikan Institusional, Komposisi Dewan Komisaris, Kinerja Perusahaan terhadap Luas Pengungkapan Corporate Social Responsibility di dalam Sustainability Report


(5)

100

Universitas Kristen Maranatha pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jurnal Aplikasi Manajemen, Volume 11, Nomor 3, hal. 481-491.

Sembiring, E. R. (2003). Kinerja Keuangan, Political Visibility, Ketergantungan pada Hutang, dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi VI Surabaya.

Sembiring, E. R. (2005). Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo.

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.

Susanto, A. B. (2009). Reputation-Driven Corporate Social Responsibility. Jakarta: Erlangga.

Susanto, A. B. (2007). Corporate Social Responsibility. Jakarta: The Jakarta Consulting Group.

Suwardjono. (2011). Teori Akuntansi Perekayasaaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Suwito, E. dan Herawaty, A. (2005). Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Tindakan Perataan Laba yang dilakukan oleh Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo. Syamsudin, L. (2001). Manajemen Keuangan Perusahaan (Konsep Aplikasi Dalam

Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan). Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Terzaghi, Muhammad Titan. (2012). “Pengaruh Earning Management dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal

Ekonomi dan Informasi Akuntansi (JENIUS) Vol.2 No. 1 Januari 2012.

Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.


(6)

101

Veronica, T. M. dan Sumin, A. (2010). The Effect of Company Characteristic on

Disclosure Of Social Responsibility In Mining Corporate Sector Listed In Indonesia Stock Exchange. Jurnal Akuntansi Keuangan, Volume 12, Nomor 1.

Wibisono, Y. (2007). Membedah Konsep & Aplikasi CSR (Corporate Social

Responsibility). Gresik: Fascho Publishing.

Widjaja, G. dan Pratama, Y. A. (2008). Risiko Hukum & Bisnis Perusahaan Tanpa

CSR. Jakarta: Niaga Swadaya.

Wijaya, M. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi. Volume 1, Nomor 1, hal. 26-30. Wild, J. J. dan Subramanyam. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Sepuluh,

Buku satu. Jakarta: Salemba Empat

Wild, J. J. dan Subramanyam. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Sepuluh, Buku dua. Jakarta: Salemba Empat

Yulita, L. (2011). The Effect Characteristics Of Company Toward Corporate Social

Responsibility Disclosures In Mining Company Listed at Indonesia Stock Exchange. Jurnal Reformasi Ekonomi, Volume 4, Nomor 1.

Zaenuddin, A. (2007). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Praktek

Pengungkapan Sosial Dan Lingkungan Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik. Tesis, Yogyakarta: Universitas Diponegoro.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 42 90

Pengaruh Profitabilitas Dan Size Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 28 102

Pengaruh Profitabilitas Dan Size Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 43 102

Board Size, Company Size, Profitability and Leverage on Corporate Social Responsibility Reporting in the Annual Report (Empirical Evidence of Mining Companies Listed in Indonesia Stock Exchange Period 2009-2011)

0 3 252

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN.

0 0 43

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

0 1 28

Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Ukuran Dewan Komisaris terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

Pengaruh dewan komisaris, growth , profitabilitas Dan leverage terhadap pengungkapan tanggung Jawab sosial perusahaan pada perusahaan Manufaktur - Perbanas Institutional Repository

0 1 20

Pengaruh dewan komisaris, growth , profitabilitas Dan leverage terhadap pengungkapan tanggung Jawab sosial perusahaan pada perusahaan Manufaktur - Perbanas Institutional Repository

1 1 16

Pengaruh dewan komisaris, growth , profitabilitas Dan leverage terhadap pengungkapan tanggung Jawab sosial perusahaan pada perusahaan Manufaktur - Perbanas Institutional Repository

0 0 33