Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alarm Sentuh Jarak Jauh sebagai Alat Keamanan Peternakan Ayam T0 562011016 BAB IV
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
4.1 Hasil
Cara kerja dari alat ini adalah rangkaian sensor sentuh
yang nantinya apabila dipegang maka akan dipancarkan oleh
Tx menggunakan frekuensi 49Mhz kemudian diterima oleh
Rx dan mengaktifkan alarmnya dalam bentuk suara melalui
speaker.
Gambar 4.1 Diagram pengujian berkala
Keterangan :
a. Minggu pertama pengujian gagal
b. Minggu kedua pengujian dengan jarak 5 meter
c. Minggu ketiga pengujian dengan jarak 8 meter
d. Minggu keempat pengujian dengan jarak 20 meter
T1_562011016_BAB IV
T1_562011016_BAB IV
4.2 Analisa
Berdasarkan
teori
dan
percobaan
yang
telah
dilakukan telah banyak sekali hambatan. Pada minggu
pertama saat diuji, perangkat tidak mau berkomunikasi dan
Reiciver tidak dapat menerima input-an dari Transmitter
setelah ditelusuri disebabkan oleh kualitas cetakan sirkuit
yang buruk, solder yang kurang matang dan itu dapat
berpotensi merusak kualitas sinyal perangkat ini.
Pada minggu kedua setelah memperbarui sirkuit
perangkat dapat berkomunikasi dan hanya mencangkup jarak
5 meter saja. Hambatan yang kedua dikarenakan ada
komponen transistor yang tidak bekerja, menyebabkan
pancaran tidak sempurna,
Minggu
ketiga
dengan
mengganti
komponen
transistor yang baru di transmiter akhirnya daya pancar
meningkat
menjadi
sejauh
18
meter.
Dan
dalam
pengembangan tahap demi tahap akhirnya pada minggu
keempat meningkat menjadi 20 meter, hal ini disebabkan
karena adanya gangguan sinyal seperti pohon, alang-alang,
dan bangunan.
Dari semua hasil ujicoba perangkat hal yang sangat
menentukan dalam keberhasilan perancangan yaitu kerapian
jalur pcb dan instalasi komponen.
22
HASIL DAN ANALISIS
4.1 Hasil
Cara kerja dari alat ini adalah rangkaian sensor sentuh
yang nantinya apabila dipegang maka akan dipancarkan oleh
Tx menggunakan frekuensi 49Mhz kemudian diterima oleh
Rx dan mengaktifkan alarmnya dalam bentuk suara melalui
speaker.
Gambar 4.1 Diagram pengujian berkala
Keterangan :
a. Minggu pertama pengujian gagal
b. Minggu kedua pengujian dengan jarak 5 meter
c. Minggu ketiga pengujian dengan jarak 8 meter
d. Minggu keempat pengujian dengan jarak 20 meter
T1_562011016_BAB IV
T1_562011016_BAB IV
4.2 Analisa
Berdasarkan
teori
dan
percobaan
yang
telah
dilakukan telah banyak sekali hambatan. Pada minggu
pertama saat diuji, perangkat tidak mau berkomunikasi dan
Reiciver tidak dapat menerima input-an dari Transmitter
setelah ditelusuri disebabkan oleh kualitas cetakan sirkuit
yang buruk, solder yang kurang matang dan itu dapat
berpotensi merusak kualitas sinyal perangkat ini.
Pada minggu kedua setelah memperbarui sirkuit
perangkat dapat berkomunikasi dan hanya mencangkup jarak
5 meter saja. Hambatan yang kedua dikarenakan ada
komponen transistor yang tidak bekerja, menyebabkan
pancaran tidak sempurna,
Minggu
ketiga
dengan
mengganti
komponen
transistor yang baru di transmiter akhirnya daya pancar
meningkat
menjadi
sejauh
18
meter.
Dan
dalam
pengembangan tahap demi tahap akhirnya pada minggu
keempat meningkat menjadi 20 meter, hal ini disebabkan
karena adanya gangguan sinyal seperti pohon, alang-alang,
dan bangunan.
Dari semua hasil ujicoba perangkat hal yang sangat
menentukan dalam keberhasilan perancangan yaitu kerapian
jalur pcb dan instalasi komponen.
22