Evaluasi sistem pengendalian intern terhadap persediaan barang jadi : studi kasus pada PT Aseli Dagadu Djokdja.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP
PERSEDIAAN BARANG JADI
Studi Kasus pada PT Aseli Dagadu Djokdja
Riscky Ellya Yuniawati
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengendalian intern
persediaan barang jadi yang ada di PT Aseli Dagadu Djokdja dan menguji apakah
sistem pengendalian intern persediaan barang jadi pada PT Aseli Dagadu Djokdja
sudah dilaksanakan secara efektif. Objek penelitian ini adalah sistem
pengendalian intern persediaan barang jadi pada PT Aseli Dagadu Djokdja.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data adalah

wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisis data adalah
metode sampling atribut. Pengujian ini dilaksanakan melalui pertimbangan
deskripsi sistem pengendalian intern persediaan barang jadi di PT Aseli Dagadu
Djokdja yang mempengaruhi resiko atas tingkat pengendalian intern yang terlalu
rendah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian intern
terhadap persediaan barang jadi sangat memadai (nilai relatif=95,24%). Sistem
pengendalian intern persediaan barang jadi PT Aseli Dagadu Djokdja juga efektif,
karena menunjukkan bahwa DUPL=AUPL sebesar 5% berdasarkan hasil
pengujian kepatuhan dengan menggunakan metode Stop-or-Go Sampling.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


ABSTRACT
AN EVALUATION ON INTERNAL CONTROL SYSTEM
OF FINISHED GOODS INVENTORY
A Case Study at PT Aseli Dagadu Djokdja
Riscky Ellya Yuniawati
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2015
This study aims to analyse the internal control system of the existing
inventory of finished goods applied at PT Aseli Dagadu Djokdja, and to test the
effectiveness of its application. The object of this study is the internal control
system of finished goods inventory at PT Aseli Dagadu Djokdja.
This research is a case study. Data was obtained through interviews,
observation, documentation, and questionnaires. The data analysis technique
applied was the attribute sampling method. The test was carried out by
considering that the internal control system of finished goods inventory applied at
PT Aseli Dagadu Djokdja could affect the risk resulted from the low level of
internal control.
The research indicated that the control system of the finished goods
inventory applied by the company is very adequate (relatife value=95,24%).

Further, using the stop or go sampling compliance testing method, the research
found that the system of internal control of finished goods inventory at PT Aseli
Dagadu Djokdja is effective, because it shows that AUPL=DUPL are 5%.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN
TERHADAP PERSEDIAAN BARANG JADI
Studi Kasus pada PT Aseli Dagadu Djokdja
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:
Riscky Ellya Yuniawati
NIM : 101334033

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN
TERHADAP PERSEDIAAN BARANG JADI
Studi Kasus pada PT Aseli Dagadu Djokdja
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:
Riscky Ellya Yuniawati
NIM : 101334033

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA

2015
i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii


PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karyaku ini untuk :
Tuhan yang maha kuasa
Papa Mama tercinta
Almamaterku Universitas Sanata Dharma
Semua orang yang kusayangi

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO
“Hilangkan malasmu raih
citamu”

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 27 Maret 2015
Penulis,

Riscky Ellya Yuniawati

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

NAMA
NIM

: Riscky Ellya Yuniawati
: 101334033

Demi mengembangkan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada perpustakan
Universitas Sanata Dharma skripsi saya yang berjudul “EVALUASI SISTEM
PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PERSEDIAAN BARANG JADI Studi
Kasus pada PT Aseli Dagadu Djokdja” beserta perangkat yang diperlukan.
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 27 Maret 2015
Yang menyatakan :


Riscky Ellya Yuniawati

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP
PERSEDIAAN BARANG JADI
Studi Kasus pada PT Aseli Dagadu Djokdja
Riscky Ellya Yuniawati
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengendalian intern
persediaan barang jadi yang ada di PT Aseli Dagadu Djokdja dan menguji apakah
sistem pengendalian intern persediaan barang jadi pada PT Aseli Dagadu Djokdja
sudah dilaksanakan secara efektif. Objek penelitian ini adalah sistem
pengendalian intern persediaan barang jadi pada PT Aseli Dagadu Djokdja.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data adalah
wawancara, observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisis data adalah
metode sampling atribut. Pengujian ini dilaksanakan melalui pertimbangan
deskripsi sistem pengendalian intern persediaan barang jadi di PT Aseli Dagadu
Djokdja yang mempengaruhi resiko atas tingkat pengendalian intern yang terlalu
rendah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian intern
terhadap persediaan barang jadi sangat memadai (nilai relatif=95,24%). Sistem
pengendalian intern persediaan barang jadi PT Aseli Dagadu Djokdja juga efektif,
karena menunjukkan bahwa DUPL=AUPL sebesar 5% berdasarkan hasil
pengujian kepatuhan dengan menggunakan metode Stop-or-Go Sampling.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
AN EVALUATION ON INTERNAL CONTROL SYSTEM
OF FINISHED GOODS INVENTORY
A Case Study at PT Aseli Dagadu Djokdja
Riscky Ellya Yuniawati
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2015
This study aims to analyse the internal control system of the existing
inventory of finished goods applied at PT Aseli Dagadu Djokdja, and to test the
effectiveness of its application. The object of this study is the internal control
system of finished goods inventory at PT Aseli Dagadu Djokdja.
This research is a case study. Data was obtained through interviews,
observation, documentation, and questionnaires. The data analysis technique
applied was the attribute sampling method. The test was carried out by
considering that the internal control system of finished goods inventory applied at
PT Aseli Dagadu Djokdja could affect the risk resulted from the low level of
internal control.
The research indicated that the control system of the finished goods
inventory applied by the company is very adequate (relatife value=95,24%).
Further, using the stop or go sampling compliance testing method, the research
found that the system of internal control of finished goods inventory at PT Aseli
Dagadu Djokdja is effective, because it shows that AUPL=DUPL are 5%.

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas segala berkat, rahmat dan karunia yang diberikan kepada
penulis selama penulis menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini
bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis mengalami banyak
kesulitan dan hambatan, namun berkat bimbingan, saran, dukungan serta doa
dari berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena
itu penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada:
1. Bapak Rohandi Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPS
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
4. Bapak Ag. Heri Nugroho, S. Pd., M. Pd. selaku dosen pembimbing yang
dengan sabar telah membantu serta membimbing penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini;
5. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., SIP., M.Pd. dan Ibu Natalina Premastuti B,
S.Pd., M.Pd. selaku dosen penguji yang telah banyak meluangkan waktu
dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk
kesempurnaan skripsi ini;
6. Staf

pengajar Program

Studi

Pendidikan Akuntansi yang telah

memberikan tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan;
7. Seluruh staf administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah
membantu kelancaran proses belajar selama ini;

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8. Papa Saul Ellyanto dan Mama Sri Marwatiningsih, kakakku Pamungkas
Endro Utomo dan Debora Yovitasari yang sangat peduli dan mendukung
serta mendoakan penulis sehingga penyusunan skripsi ini dapat selesai
tepat waktu.
9. Bapak Hadi Sulistiyo selaku HRM-GA Manager PT Aseli Dagadu Djokdja
beserta seluruh jajaran staf (spesial thanks, mbak Eta, pak Rahmat, mbak
Dita, mbak Sari) yang telah membantu penulis dalam melaksanakan
penelitian sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu.
10. Mas Dodik Hermawan yang telah memberikan dukungan, semangat, saran
dan doa kepada penulis.
11. Keluarga Pagardepan 48 F48ulous, teman-teman SPV dan Kasir PT Aseli
Dagadu Djokdja yang telah banyak memberikan bantuan, dukungan,
semangat dan doa kepada penulis.
12. Sahabat-sahabatku Teladan grup laras, frida, berta, patris, lia, mayang aku
akan sangat merindukan saat-saat gila bersama kalian, see you on top guys.
13. Seluruh teman seperjuangan PAK 2010, serta pihak-pihak yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan
terbaiknya kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 27 Maret 2015

Penulis

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS.............................. vi
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ........................................................ vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT ......................................................................................................... viv
HALAMAN KATA PENGANTAR ....................................................................... x
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Batasan Masalah.................................................................................... 3
C. Rumusan Masalah ................................................................................. 3
D. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4
E. Manfaat Penelitian ................................................................................ 4
F. Sistematika Penulisan ........................................................................... 5
BAB II : KAJIAN TEORITIK
A. Pengertian Sistem .................................................................................. 7
B. Pengertian Pengendalian ....................................................................... 8
C. Pengertian Pengendalian Intern............................................................. 8
D. Pengertian Sistem Pengendalian Intern............................................... 12
E. Pengertian Persediaan ......................................................................... 13
F. Sistem Perhitungan Fisik Persediaan .................................................. 14
G. Evaluasi Terhadap Sistem Pengendalian Intern .................................. 16
H. Pengujian Efektifitas Sistem Pengendalian Intern .............................. 16
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................................... 27
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 27
C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 27
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ...................... 28
E. Teknik Pengambilan Sampel............................................................... 29
F. Jenis Data dan Sumber Data ............................................................... 30
G. Metode Pengumpulan Data ................................................................. 31
H. Teknik Pengumpulan data ................................................................... 32
I. Teknik Analisis Data ........................................................................... 33

xi i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan.............................................................................. 41
B. Lokasi .................................................................................................. 42
C. Visi dan Misi Perusahaan .................................................................... 42
D. Struktur Organisasi ............................................................................. 43
E. Produksi .............................................................................................. 47
F. Garis Kebijakan Produksi Barang ....................................................... 47
G. Ketenagakerjaan .................................................................................. 48
BAB V : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Sistem Pengendalian Intern Perusahaan ............................. 50
B. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Persediaan Barang Jadi pada
Perusahaan........................................................................................... 54
C. Efektifitas Sistem Pengendalian Intern Persediaan Barang jadi ......... 66
D. Pembahasan ......................................................................................... 76
BAB VI : PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 77
B. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 77
C. Saran.................................................................................................... 78
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 79
LAMPIRAN .......................................................................................................... 81

xi i i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Komponen Pengendalian Intern COSO ................................................ 10
Tabel 2.2 Stop-Or-Go Decision ............................................................................ 20
Tabel 2.3 Besarnya Sampel Minimum Untuk Pengujian Kepatuhan(Zero Expected
Occurance) ........................................................................................... 21
Tabel 2.4 Kuesioner Sistem Pengendalian Intern Terhadap persediaan Barang
Jadi ........................................................................................................ 22
Tabel 3.1 Besarnya Sampel Minimum Untuk Pengujian Kepatuhan(Zero Expected
Occurance) ........................................................................................... 34
Tabel 3.2 Stop-Or-Go Decision ............................................................................ 35
Tabel 3.3 Attribute Sampling Table for Determining Stop-or-Go Sample Size and
Upper Precision Limit of Population Accurance Rate Based on Sample
Result .................................................................................................... 36
Tabel 5.1 Rangkuman Analisis Struktur Organisasi yang Memisahkan Tanggung
Jawab Fungsional secara Tegas dalam Sistem Persediaan Barang jadi di
PT Aseli Dagadu Djokdja ......................................................................57
Tabel 5.2 Rangkuman Analisis Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan dalam
Sistem Akuntansi Persediaan di PT Aseli Dagadu Djokdja ..................60
Tabel 5.3 Rangkuman Analisis Praktik yang Sehat dalam Sistem Akuntansi
Persediaan di PT Aseli Dagadu Djokdja ...............................................63
Tabel 5.4 Rangkuman Analisis Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan
Tanggungjawabnya di PT Aseli Dagadu Djokdja .................................65
Tabel 5.5 Stop-Or-Go Decision ............................................................................ 67
Tabel 5.6 Stop-Or-Go Decision ............................................................................ 70
Tabel 5.7 Hasil Pemeriksaan Attribute pada masing-masing Sampel....................71
Tabel 5.8 Evaluasi Pengujian Kepatuhan Terhadap Masing-masing Attribute Atas
Sistem Persediaan pada PT Aseli Dagadu Djokdja ...............................75

xi v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Evaluasi Hasil Keandalan 95% ......................................................... 18
Gambar 3.1 Penentuan Besarnya Sampel : Keandalan, 95% ................................ 39
Gambar 5.1 Evaluasi Hasil Attribute, Keandalan 95% ..........................................74

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Contoh Laporan Pengiriman Barang Jadi (barang masuk ke
gudang) ................................................................................................81
Lampiran 2 Contoh Laporan Pengiriman Barang (barang keluar dari
gudang .................................................................................................82
Lampiran 3 Struktur Organisasi PT. Aseli Dagadu Djokdja..................................83
Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian .............................................................. 84

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persediaan merupakan harta lancar yang dimiliki perusahaan. Persediaan
dapat berupa barang yang dijual kembali atau diproses lebih lanjut menjadi
barang setengah jadi ataupun barang yang tersedia di jual. Dalam perusahaan
dagang maupun perusahaan manufaktur pada umumnya mempunyai
persediaan dimana jumlah, jenis serta masalahnya tidaklah selalu sama antara
perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Pada perusahaan manufaktur,
persediaan terdiri dari persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan
persediaan barang jadi, sedangkan pada perusahaan dagang umumnya hanya
ada persediaan barang jadi. Manajemen persediaan yang akan dibahas disini
lebih difokuskan pada manajemen persediaan barang jadi. Manajemen
persediaan barang jadi bertujuan agar tingkat persediaan barang jadi tidak
terlalu banyak tetapi tidak terlalu sedikit, sehingga tidak kehilangan
kesempatan untuk melayani penjualan karena kurangnya persediaan barang
j a di .
Dalam suatu perusahaan, persediaan merupakan harta milik perusahaan
yang terpenting dan terbesar jika dibandingkan dengan harta lancar lainnya.
Persediaan merupakan elemen yang paling banyak menggunakan sumber
keuangan perusahaan yang disediakan agar perusahaan dapat beroperasi dan
melakukan proses produksi dengan baik. Persediaan juga mempengaruhi
banyak elemen dalam laporan keuangan sehingga manajemen perusahaan juga

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

perlu mempunyai sistem pengendalian intern yang baik yang dapat menjamin
keamanan

persediaan

dalam

perusahaan

tersebut.

Dengan

adanya

pengendalian intern, maka akan segera diketahui apakah terdapat kecurangan
atau terjadi kesalahan dalam pencatatan transaksi dalam perusahaan.
Disamping itu, persediaan juga mempunyai aspek ganda yaitu disajikan dalam
bentuk neraca sebagai aktiva perusahaan dan juga disajikan dalam perhitungan
rugi laba sebagai elemen harga pokok.
Berdasarkan pengertian diatas, maka kesalahan dalam menentukan nilai
persediaan akan mengakibatkan kesalahan dalam pos neraca, dan dalam pos
rugi laba perusahaan baik periode sekarang maupun periode selanjutnya. Dan
ahkirnya pembaca laporan keuangan tersebut akan salah dalam menafsirkan
keadaan posisi keuangan perusahaan.
Dari kenyataan diatas, penting bagi manajemen melakukan perencanaan
dan menjalankan sistem pengendalian intern yang baik terhadap persediaan
yang sangat berpengaruh terhadap proses operasi perusahaan. Selain itu
kegagalan atau kesalahan atas pencatatan persediaan juga akan mengakibatkan
kerugian yang dialami oleh perusahaan. Oleh karena itu manajemen perlu
melakukan pengawasan secara terus menerus terhadap sistem pengendalian
intern untuk mengetahui apakah sudah berjalan dengan semestinya dan
ataukah perlu dilakukan perubahan terhadap sistem apabila ada perubahan
keadaan. Manajemen juga perlu menilai kembali sistem tersebut untuk
mengetahui kekurangan dan kelebihannya, dan mencari solusi bila ada
kekurangan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya melakukan
penilaian terhadap sistem pengendalian intern secara terus-menerus. Oleh
karena itu penulis tertarik untuk mengadakan penilaian terhadap sistem
pengendalian intern persediaan barang jadi pada PT Aseli Dagadu Djokdja
apakah sudah berjalan dengan baik dan semestinya atau belum. Oleh sebab itu
penulis mengambil judul “EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN
INTERN TERHADAP PERSEDIAAN BARANG JADI”.

B. Batasan Masalah
Siklus akuntansi persediaan cukup luas jangkauannya, baik perusahaan
dagang maupun perusahaan manufaktur. Namun penulis hanya akan
membahas siklus akuntansi perusahaan mengenai persediaan barang jadi saja,
yaitu teknik pemeriksaan persediaan barang jadi atau evaluasi sistem
pengendalian intern yang dilakukan PT Aseli Dagadu Djokdja terhadap
persediaan barang jadi.

C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Penerapan Sistem Pengendalian Intern terhadap persediaan
barang jadi di PT Aseli Dagadu Djokdja?
2. Apakah Sistem Pengendalian Intern terhadap persediaan barang jadi di PT
Asli Dagadu Djokdja telah berjalan dengan efektif?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui :
1. Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern terhadap persediaan barang jadi
di PT Aseli Dagadu Djokdja.
2. Efektifitas Sistem Pengendalian Intern terhadap persediaan barang jadi di
PT Asli Dagadu Djokdja.

E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat tercapai setelah melakukan penelitian ini
antara lain :
1. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan
termasuk penulis didalamnnya, sebagai salah satu sumber pengetahuan
tentang pengendalian intern terhadap sistem persediaan barang jadi suatu
perusahaan.
2. Bagi Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak perpustakaan sebagai
arsip dan digunakan sebagai percontohan skripsi mengenai evaluasi sistem
pengendalian intern terhadap persediaan barang jadi.
3. Bagi PT Aseli Dagadu Djokdja
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi PT Aseli Dagadu Djokdja
sebagai informasi mengenai seberapa besar pengaruh Penerapan Sistem
Pengendalian Internal persediaan barang jadi dan juga faktor-faktor yang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

mempengaruhinya sehingga diharapkan perusahaan dapat mewujudkan
efektifitas pengendalian terhadap persediaan barang jadi.

F. Sistematika Penulisan
Ba b I

Pendahuluan
Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, batasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian
serta sistematika penulisan.

Bab II

Kajian Teoritik
Dalam bab ini diuraikan tentang pengertian sistem, karakteristik
sistem, pengertian pengendalian, pengertian pengendalian intern,
komponen pengendalian intern, pengertian sistem pengendalian
intern serta pengertian persediaan.

Bab III

Metode Penelitian
Dalam bab ini diuraikan tentang jenis penelitian, tempat dan waktu
penelitian, subyek dan obyek penelitian, variabel penelitian, data
yang akan dicari, teknik pengumpulan data, teknik pengambilan
sampel dan teknik analisis data.

Bab IV

Gambaran Umum Perusahaan
Dalam bab ini diuraikan gambaran umum PT Aseli Dagadu
Djokdja mulai dari sejarah, stuktur organisasi, prosedur produksi,
serta sistem pengendalian yang diterapkan perusahaan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Ba b V

6

Analisis Data dan Pembahasan
Dalam bab ini akan diuraikan analisis terhadap data-data yang
diperoleh selama penelitian atas dasar teknik analisis yang telah
ditentukan.

Bab VI

Kesimpulan dan Saran
Dalam bab ini akan diuraikan tentang kesimpulan yang diambil
berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, serta saran-saran yang
dianggap perlu bagi PT Aseli Dagadu Djokdja, serta keterbatasan
dalam penulisan skripsi.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN TEORITIK

A. Pengertian Sistem
Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang
lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Jenisjenis sistem antara lain ada yang terbuka dan ada yang tertutup, serta sistem
buatan dan alam. Pengertian sistem menurut James (2009:6), sistem adalah
kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling
berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama, sedangkan menurut
Mulyadi (2008:2) mengatakan bahwa sistem adalah sekelompok unsur yang
erat hubungannya satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama
untuk mencapai tujuan tertentu.
Dari definisi diatas dapat dirinci lebih lanjut pengertian umum dari
sistem adalah sebagai berikut:
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.
2. Unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan system.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Kesimpulan dari beberapa definisi di atas adalah sistem
merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau komponen yang
berhubungan antara satu dengan yang lainnya dan akan membentuk
suatu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Selain itu dapat

7

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

diartikan bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau
lebih komponen yang terjalin satu dengan yang lainnya untuk
mencapai suatu tujuan tertentu atau bisa dikatakan bahwa sistem yang
dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam
organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu untuk menyajikan
informasi.

B. Pengertian Pengendalian
Pengendalian (Control) sebagai salah satu fungsi manajemen memegang
peranan penting dalam sebuah perusahaan. Pengendalian dilakukan dengan
tujuan agar apa yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik sehingga
mencapai target yang diharapkan. Oleh karena itu pengendalian merupakan
kelanjutan dari fungsi perencanaan.
Sedang menurut Baldric dalam Akuntansi Manajemen (2013:152)
pengendalian adalah proses menetapkan standar, memperoleh umpan balik
mengenai kinerja yang sesungguhnya, dan mengambil tindakan koreksi
apabila kinerja yang sesungguhnya menyimpang dari yang direncanakan.

C. Pengertian Pengendalian Intern
Pengendalian intern adalah suatu proses yang dirancang untuk
memberikan keyakinan yang memadai terkait dengan pencapaian tujuan
manajemen dalam hal keandalan laporan keuangan, efektivitas dan efisiensi
operasional perusahaan dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

Pengendalian intern merupakan istilah baku yang berlaku sekarang ini untuk
Built-In Control.
Menurut Wikipedia pengendalian intern adalah suatu keadaan dimana
terdapat sistem akuntansi yang memadai, sehingga menjadikan akuntan
perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan
manajemen, para pemilik atau pemegang saham kreditur dan para pemakai
laporan keuangan (Stakeholder) yang dijadikan dasar pengambilan keputusan
e konom i .
Dalam dunia pengawasan bisnis ada 2 pendekatan yang menjadi aspek
untuk membangun pengendalian intern yang baik, yaitu pengendalian intern
versi klasik dan COSO Framework of Internal Control.
Menurut Valery dalam Internal Audit (2011:16) pengendalian intern versi
klasik menekankan pada kelengkapan intrumen (perangkat) pengawasan
dalam organisasi, yang terdiri dari:
1. Rencana bisnis (Business Plan) dan evaluasi kinerja (Performance
Evaluation).
2. Struktur/Bagan Organisasi dengan memperhatikan prinsip pemisahan
tugas dan rentang kendali.
3. Uraian Jabatan dan Tingkatan Jabatan.
4. Peraturan Perusahaan dan Perangkat Prosedur Kerja.
5. Sistem Akuntansi dan penyajian Laporan Keuangan.
6. Rencana Anggaran dan Pengendalian Anggaran.
7. Sistem Administrasi dan Sistem Informasi Manajemen.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

10

8. Internal Audit yang menekankan pada uji kepatuhan dan penangkalan
kejahatan.
Tabel 2.1 komponen pengendalian intern COSO
Komponen

Deskripsi Komponen

Lingkungan
Pengendalian

Tindakan, kebijakan dan
prosedur yang
menggambarkan keseluruhan
sikap manajemen puncak,
direksi dan pemilik dari suatu
entitas mengenai
pengendalian internal dan
pentingnya pengendalian
internal

Penilaian
Resiko

Identifikasi dan analisis
manajemen terhadap resikoresiko yang relevan terhadap
penyusunan laporan keuangan
sesuai dengan PABU

Aktifitas
Pengendalian

Kebijakan dan prosedur yang
telah didirikan manajemen
untuk memenuhi tujuannya
terhadap laporan keuangan

Pembagian Lebih Lanjut
(Jika Dapat Diterapkan)
Subkomponen dari
pengendalian internal :
- Integritas dan nilai-nilai
etika
- Komitmen terhadap
kompetensi
- Partisipasi dewan direksi
dan komite audit
- Filosofi manajemen dan
gaya operasi
- Struktur organisasi
- Kebijakan dan praktik
sumber daya manusia
- Proses penilaian risiko:
- Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi
risiko
- Menilai pentingnya risiko
dan kemungkinan
terjadinya
- Menentukan tindakantindakan yang perlu
dilakukan untuk menangani
risiko
Kategori asersi manajemen
yang harus dipenuhi :
- Asersi mengenai kelompok
transaksi dan kejadian
lainnya
- Asersi mengenai saldo
a kun
- Asersi mengenai penyajian
dan pengungkapan
Jenis aktifitas pengendalian
yang spesifik:
- Pemisahan tugas yang
memadai

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

- Otorisasi transaksi dan
aktifitas yang tepat
- Dokumen dan catatan yang
memadai
- Pengendalian fisik atas aset
dan catatan-catatan
- Pengecekan terhadap
pekerjaan secara
independen
Informasi
Metode yang digunakan untuk Tinjauan audit terkait
da n
memulai, mencatat
transaksi yang harus
Komunikasi
memproses dan melaporkan
di pe nuhi :
transaksi entitas dan untuk
- Keterjadian
menjaga akuntabilitas aset- Kelengkapan
aset yang terkait
- Akurasi
- Pemindahbukuan dan
pengikhtisaran
- Klasifikasi
- W a kt u
Pengawasan
Penilaian yang sedang
Tidak dapat diterapkan
berjalan maupun secara
periodik yang dilakukan oleh
manajemen terhadap kualitas
kinerja pengendalian internal
untuk menentukan apakah
pengendalian telah berjalan
sesuai rencana dan
dimodifikasi jika diperlukan
Sumber : Randal (2011 : 355)
Ditinjau dari esensi lingkup pengendalian, hampir tidak ada perbedaan
antara kedua pandangan diatas, kecuali hal yang kurang terakomodasi pada
Pengendalian Konservatif, yaitu perluasan pengendalian terhadap :
1. Perubahan lingkungan bisnis (visi, misi, dan strategi business owner
serta pengaruh management style).
2. Risiko yang harus diantisipasi, dikendalikan, dan dikelola dengan baik
(aktual atau potensial, internal atau eksternal, bisnis atau nonbisnis).
Ini merupakan terobosan paling mendasar dari pendekatan COSO.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

3. Tuntutan keterbukaan (Transparency) informasi dan komunikasi
bisnis, baik secara internal maupun eksternal, yang sekarang lebih
dikenal sebagai salah satu esensi Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

D. Pengertian Sistem Pengendalian Intern
Sistem pengendalian intern merupakan bagian dari perusahaan yang
meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan
untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data
akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan
manajemen. Definisi tersebut berlaku baik bagi perusahaan yang mengolah.
Menurut James (2009:181) sistem pengendalian intern terdiri atas berbagai
kebijakan, praktik, dan prosedur yang diterapkan oleh perusahaan untuk
mencapai empat tujuan umumnya yaitu menjaga aktiva perusahaan,
memastikan akurasi dan keandalan catatan serta informasi akuntansi,
mendorong efisiensi dalam operasional perusahaan, dan yang terahkir adalah
mengukur kesesuaian dengan kebijakan serta prosedur yang ditetapkan oleh
pihak manajemen.
Menurut Mulyadi (2010:164) unsur pokok sistem pengendalian intern
adalah:
1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional
secara tegas.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan
perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan
biaya.
3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi.
4. Karyawan yang mutunya sesuai dengan kekayaannya.
Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa SPI merupakan suatu sistem yang
terdiri dari berbagai unsur dan tidak terbatas pada metode pengendalian yang
dianut oleh bagian akuntansi dan keuangan, tetapi meliputi pengendalian
anggaran, biaya standar, program pelatihan pegawai, dan staf pemeriksaan
intern.

E. Pengertian Persediaan
Persediaan adalah salah satu aktiva penting yang dimiliki oleh perusahaan.
Persediaan merupakan barang dagang yang dibeli kemudian disimpan untuk
dijual dalam operasi normal perusahaan. Ada banyak jenis persediaan, namun
istilah yang digunakan untuk menunjukkan barang-barang yang dimiliki oleh
suatu perusahaan akan tergantung pada jenis usaha perusahaan masing-masing
Dari definisi tersebut maka perusahaan jasa tidak memiliki persediaan,
perusahaan dagang hanya memiliki persediaan barang dagang, sedangkan
perusahaan manufaktur memiliki banyak jenis persediaan, yang umum adalah
persediaan bahan baku, persediaan barang setengah jadi dan persediaan barang
jadi (siap untuk dijual).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

Beberapa definisi persediaan yang dikemukakan oleh para ahli:
1. Menurut Richardus (2003:4)
Barang persediaan adalah sejumlah material yang disimpan dan dirawat
menurut aturan tertentu dalam tempat persediaan agar selalu dalam
keadaan siap pakai dan ditatausahakan dalam buku perusahaan.
2. Menurut Standar Akuntansi (2002:14.2)
Persediaan adalah aktiva yang :
a. Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal
b. Dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan, atau
c. Dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan
dalam proses produksi atau pemberian jasa.
Dari pengertian diatas diatas dapat disimpulkan bahwa persediaan
merupakan barang yang sudah pasti akan dijual baik itu dalam bentuk
langsung maupun dengan proses produksi terlebih dahulu.

F. Sistem Perhitungan Fisik Persediaan
Sistem perhitungan fisik persediaan umumnya digunakan oleh perusahaan
untuk menghitung secara fisik persediaan yang disimpan digudang, yang
hasilnya digunakan untuk meminta pertanggungjawaban bagian gudang
mengenai pelaksanaan fungsi penyimpanan, dan pertanggungjawaban bagian
kartu

persediaan

mengenai

keandalan

catatan

persediaan

yang

diselenggarakan, serta untuk melakukan penyesuaian terhadap catatan
persediaan dibagian kartu persediaan (Mulyadi,2010:575).

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

Dokumen yang digunakan untuk merekam, meringkas dan membukukan
hasil perhitungan fisik persediaan adalah:
1. Kartu Perhitungan Fisik (Inventory Tag)
Dokumen ini digunakan untuk merekam hasil perhitungan fisik
persediaan, setiap jenis persediaan dihitung dua kali secara independen
oleh penghitung dan pengecek.
2. Daftar Hasil Perhitungan Fisik (Inventory Summary Sheet)
Dokumen ini digunakan untuk meringkas data yang telah direkam
pada Kartu Perhitungan Fisik yang kemudian akan ditandatangani oleh
ketua panitia perhitungan fisik dan diotorisasi oleh Direktur Utama.
Daftar ini digunakan untuk meminta pertanggungjawaban dari bagian
gudang mengenai pelaksanaan fungsi penyimpanan barang gudang dan
pertanggungjawaban

dari

Bagian

Kartu

Persediaan

mengenai

keandalan penyelenggarakan catatan akuntansi persediaan.
3. Buku Memorial
Dokumen ini merupakan dokumen sumber yang digunakan untuk
membuktikan adjustment rekening persediaan sebagai akibat dari hasil
perhitungan fisik ke jurnal umum.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem perhitungan fisik
persediaan adalah :
1. Kartu Persediaan
2. Kartu Gudang
3. Jurnal Umum

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

G. Evaluasi Terhadap Sistem Pengendalian Intern
Untuk mengetahui apakah SPI yang dimiliki oleh suatu perusahaan itu
dapat menghasilkan informasi keuangan yang dapat diandalkan atau tidak,
maka perlu adanya evaluasi terhadap SPI tersebut. Evaluasi ini dilakukan
melalui 2 tahap :
1. Mempelajari bagaimana sistem tersebut bekerja, dengan mempelajari
bagan

organisasi,

mempelajari

deskripsi

jabatan,

mempelajari

pedoman prosedur, mengisi angket pengendalian intern, menggambar
dan mempelajari bagan alir.
2. Menentukan kekuatan dan kelemahan SPI
a. Kekuatan SPI
Dimana akuntan dapat mempercayai informasi yang dihasilkan.
b. Kelemahan SPI
Dimana kemungkinan besar terjadi kesalahan karena tidak adanya
pengawasan.

H. Pengujian Efektifitas Sistem Pengendalian Intern
Untuk lebih meyakinkan bahwa SPI yang diduga baik dalam
pelaksanaannya telah sesuai dengan prosedur yang berlaku, perlu dilakukan
pengujian kepatuhan terhadap SPI yang digunakan. Salah satu cara
pengambilan sampel yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian
kepatuhan terhadap SPI adalah metode Statistical Sampling.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

Statistical Sampling dibagi menjadi 2 yaitu Attribute Sampling dan
Variable Sampling. Attribute Sampling digunakan untuk menguji efektifitas
SPI sedangkan Variable Sampling digunakan untuk menguji nilai rupiah yang
tercantum dalam rekening.
Ada 3 model Attribute Sampling (Mulyadi, 1992:161) yaitu :
1. Fixed-Sample-Size Attribute Sampling
Pengambilan

sampel

dengan

m ode l

i ni

ditujukan

untuk

memperkirakan persentase terjadinya mutu tertentu dalam suatu
populasi. Prosedur pengambilan sampel dengan model ini adalah
sebagai berikut :
a. Menentukan atribut yang akan diperiksa untuk menguji efektifitas
pengendalian intern. Dalam hubungannya dengan pengujian
kepatuhan terhadap kepatuhan atribut adalah penyimpangan dari
atau tidak adanya unsur tertentu dalam suatu pengendalian intern
yang seharusnya ada.
b. Menentukan populasi yang akan diambil sampelnya.
c. Menentukan besarnya sampel, dimana untuk menentukan sampel
yang akan diambil dari populasi tersebut, maka harus diperhatikan
beberapa faktor ini, antara lain :
1) Penentuan tingkat keandalan (R%)
Tingkat

keandalan

adalah

probabilitas

benar

dalam

mempercayai efektifitas pengendalian intern. Dalam pengujian
kepatuhan biasanya digunakan R%=90%,95%, atau 99%.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

2) Penaksiran persentase terjadinya atribut dalam populasi
penaksir ini didasarkan pada pengalaman atau dengan
melakukan percobaan.
3) Penentuan batas ketepatan atas yang diinginkan (Desired
Upper Precision Limit atau DUPL)
4) Penggunaan

tabel

penentuan

besarnya

sampel

menentukan besarnya sampel.
Gambar 2.1 Evaluasi Hasil Keandalan 95%

Sumber : Pemeriksaan Akuntan (Mulyadi, 1990:170)

untuk

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

d. Pemilihan anggota sampel dari seluruh anggota populasi, karena
setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk
dipilih menjadi anggota sampel, maka untuk memilih sampel dari
populasi yang ada dapat menggunakan tabel angka acak, metode
sistematik, atau metode lainnya.
e. Pemeriksaan terhadap atribut yang menunjukkan efektifitas
pengendalian intern.
f. Evaluasi hasil pemeriksaan terhadap atribut anggota sampel.
Setelah menggunakan tabel evaluasi hasil yang memiliki tingkat
keandalan sesuai dengan yang digunakan untuk menentukan
besarnya sampel yang lalu, maka dari tabel tersebut dapat
ditentukan besarnya Achived Upper Precision Limit (AUPL).
Pencarian AUPL dilakukan dengan cara berikut:
1) Disiapkan tabel evaluasi hasil keandalan 5%.
2) Dalam kolom sample size dicari angka besarnya sampel yang
telah dipilih sebelumnya.
3) Dari angka sample size tersebut, pencarian berjalan kekanan
secara horizontal untuk menemukan angka kesalahan yang
dijumpai dalam penelitian, dan ditarik horisontal ke kiri
didapati sample size, ditarik vertikal keatas untuk menemukan
AUPL. Lalu bandingkan AUPL tersebut dengan DUPL.
Jika DUPL=AUPL, maka SPI efektif.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

20

2. Stop-Or-Go Sampling
Model ini dapat mencegah dari pengambilan sampel yang terlalu
banyak, yaitu dengan menghentikan pengujian sedini mungkin. Jika
pada pengujian pertama tidak ditemukan kesalahan, maka pengambilan
sampel dapat dihentikan dan mengambil kesimpulan, namun jika
ditemukan adanya penyimpangan yang melebihi DUPL yang
ditentukan, maka peneliti harus mengambil sampel berikutnya
berdasarkan tabel Stop-Or-Go Decision
Tabel 2.2 Stop-Or-Go Decision
Langkah
ke

Besarnya
sampel
kumulatif
yang
digunakan

Berhenti jika
kesalahan
kumulatif
yang terjadi
sama dengan

Lanjutkan ke
langkah
berikutnya
jika kesalahan
yang terjadi
sama dengan

Lanjutkan ke
langkah
5
jika
kesalahan
pa l i ng t i da k
sebesar

1

60

0

1

4

2
96
1
2
4
3
126
2
3
4
4
156
3
4
4
5
Gunakan Fixed Sample Size Attribute Sampling
Sumber: Mulyadi (1992:138)
3. Discovery Sampling
Model pengambilan sampel ini cocok digunakan jika tingkat
kesalahan yang diperkirakan dalam populasi sangat rendah dan
mendekati nol. Metode ini digunakan untuk menemukan kecurangan,
pelanggaran serius terhadap SPI.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

21

Tabel 2.3 Besarnya sampel minimum untuk Pengujian Kepatuhan (Zero
Expected Occurrence)
Desired Upper
Precision Limit

Besarnya Sampel atas Dasar Keandalan Level
90%

95%

97,5%

10%
5%

60

1%
Sumber : Mulyadi (1992:138)
Pengujian kepatuhan dilakukan untuk dapat membuktikan apakah
struktur pengendalian intern yang ada benar-benar telah dilaksanakan
oleh perusahaan. Penelitian ini menggunakan pengujian kepatuhan
m ode l

Stop-or-Go

Sampling.

Model

i ni

dimaksudkan

untuk

menghindari pengambilan sampel terlalu banyak.
Untuk menguji bagaimana struktur pengendalian intern dalam
perusahaan, penulis akan memberikan kuesioner kepada manajemen
dan beberapa mandor yang berhubungan dengan persediaan pada PT
Aseli Dagadu Djokdja yang paling mengerti bagaimana sistem
pengendalian

persediaan

barang

j a di

yang

diterapkan

dalam

perusahaan. Isi dari kuesioner yang akan disebarkan adalah sebagai
berikut :

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

22

Tabel 2.4 Kuesioner Sistem Pengendalian Intern Terhadap Persediaan Barang jadi
Tidak
No.

Pertanyaan

Ya

Organisasi
1.

Apakah fungsi penerimaan
terpisah dari fungsi
penyimpanan barang
dagangan?

2.

Apakah fungsi pembelian
terpisah dari fungsi akuntansi?

3.

Apakah fungsi pembelian
terpisah dari fungsi
penerimaan barang dagangan?

4.

Apakah fungsi penjualan
terpisah dari fungsi pemberi
otorisasi kredit?

5.

Apakah fungsi penyimpanan
terpisah dari fungsi pengiriman
barang dagangan?

Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan
6.

Apakah surat order pembelian
diotorisasi oleh pejabat yang
berwenang?

7.

Apakah laporan penerimaan
barang diotorisasi oleh pejabat
yang berwenang?

8.

Apakah laporan pengiriman
barang diotorisasi oleh pejabat
yang berwenang?

Tidak

Tidak dapat

a da

diterapkan

Keterangan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

23

Tabel 2.4 Kuesioner Sistem Pengendalian Intern Terhadap Persediaan Barang jadi
Tidak
No.
9.

Pertanyaan
Apakah bukti penerimaan
dan pengeluaran barang
gudang diotorisasi oleh
pejabat yang berwenang?

10.

Apakah pencatatan harga
pokok persediaan
didasarkan atas bukti kas
keluar dengan surat order
dan bukti pembelian?

11.

Apakah pencatatan barang
yang dikembalikan pada
pemasok didasarkan atas
surat retur pembelian?

Organisasi
12.

Apakah pencatatan
berkurangnya persediaan
barang dagang dalam
gudang didasarkan atas
faktur penjualan?

Praktik yang Sehat
13.

Apakah surat permintaan
pembelian bernomor urut
tercetak dan pemakaiannya
dipertanggung jawabkan
oleh yang berwenang?

Ya

Tidak

Tidak dapat

a da

diterapkan

Keterangan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

24

Tabel 2.4 Kuesioner Sistem Pengendalian Intern Terhadap Persediaan Barang jadi
Tidak
No.
14.

Pertanyaan
Apakah surat order
pembelian bernomor urut
tercetak dan pemakaiannya
dipertanggung jawabkan
oleh yang berwenang?

15.

Apakah laporan penerimaan
barang bernomor urut
tercetak dan pemakaiannya
dipertanggung jawabkan
oleh yang berwenang?

16.

Apakah terdapat
pengecekan harga, syarat
pembelian, dan ketelitian
perkalian dalam faktur dari
pemasok sebelum faktur
diproses untuk dibayar?

17.

Apakah fungsi penerimaan
barang melakukan
pemeriksaan barang yang
diterima dari pemasok
dengan cara menghitung
dan menginspeksi barang
tersebut dan
membandingkan dengan
tembusan surat order
pembelian?

Ya

Tidak

Tidak dapat

a da

diterapkan

Keterangan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

25

Tabel 2.4 Kuesioner Sistem Pengendalian Intern Terhadap Persediaan Barang jadi
Tidak
No.
18.

Pertanyaan

Ya

Tidak

Tidak dapat

a da

diterapkan

Keterangan

Apakah setiap ahkir tahun
dilakukan stock opname
terhadap persediaan?

Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan Tanggungjawabnya
19.

Apakah penerimaan
karyawan melalui tahap
seleksi?

20.

Apakah diadakan training
bagi karyawan baru?

21.

Apakah diadakan program
pengembangan pendidikan
karyawan selama menjadi
karyawan perusahaan?

Kuesioner tersebut terdiri dari jawaban “Ya”, “Tidak ada”, dan
“Tidak dapat diterapkan” dengan butir pertanyaan sebanyak 21 butir.
Jawaban “Ya” menunjukkan sistem pengendalian intern yang memadai.
Sedangkan jawaban “Tidak ada” menunjukkan sistem pengendalian intern
terseb