Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Persediaan Barang Dagangan terhadap Keamanan Persediaan Barang Dagangan (Studi Kasus Pada PT. Blossom Mandiri Sejati).

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Inventory is one of the important assets that are owned by the company. Because inventory is an asset it must be a good internal control for maintaining the inventory of the bad things that might happen. Therefore, the purpose of this study is to analyze the internal control to get a clear picture of the internal control over merchandise inventory is applied. Researchers are trying to do the analysis on the company PT. Blossom True Self. The data used are primary data and secondary data. The method used is to do a comparative study between the existing theories about what happened in the field. From the results of research that the internal control over merchandise inventory of the existing security in the PT. Blossom True Self has been carried out effectively, where the checks are carried out periodically to the merchandise inventory.


(2)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Persediaan adalah salah satu aktiva penting yang dimiliki oleh perusahaan. Karena persediaan merupakan suatu aktiva maka harus dilakukan pengendalian intern yang baik untuk menjaga persediaan tersebut dari hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengendalian intern untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pengendalian intern atas persediaan barang dagangan yang diterapkan. Peneliti mencoba untuk melakukan analisis pada perusahaan PT. Blossom Mandiri Sejati. Adapun data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan studi banding antara teori yang ada dengan yang terjadi di lapangan. Dari hasil penelitian bahwa pengendalian intern atas persediaan barang dagangan terhadap keamanan yang ada di PT. Blossom Mandiri Sejati sudah berjalan dengan efektif, dimana adanya pengecekan yang dilakukan secara periodik terhadap persediaan barang dagangan.


(3)

vi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………... i

KATA PENGANTAR………...ii

ABSTRACT………...iv

ABSTRAK………... .v

DAFTAR ISI……….... .vi

DAFTAR TABEL………...x

DAFTAR GRAFIK………...xii

LAMPIRAN... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang………... 1

1.2 Rumusan Masalah……….... 3

1.3 Tujuan Penelitian………. 3

1.4 Manfaat Penelitian……… 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Pengendalian Intern………. 5

2.1.1 Pengertian Sistem Pengendalain Intern………. 5

2.1.2 Tujuan Sistem Pengendalian Intern………... 6

2.1.3 Unsur Sistem Pengendalian Intern………. 8

2.1.4 Elemen-elemen Struktur Pengendalian Intern... 13

2.2 Persediaan Barang Dagangan………... 21

2.2.1 Pengertian Persediaan……… 21


(4)

vii Universitas Kristen Maranatha

2.2.3 Faktor Biaya Persediaan……… 22

2.2.4 Tujuan Pengelolaan Persediaan………. 23

2.2.5 Metode Pencatatan Persediaan………... 24

2.2.6 Dokumen yang Terkait Dengan Sistem Perhitungan Fisik Persediaan... 26

2.2.7 Fungsi yang Terkait Dengan Sistem Perhitungan Fisik Persediaan…………... 27

2.2.8 Unsur Pengendalian Intern Sistem Perhitungan Fisik Persediaan………... 28

2.2.9 Prosedur Pencatatan Produk Jadi………... 29

2.2.10 Prosedur Permintaan dan Pengeluaran Barang Gudang……….. 30

2.3 Kerangka Pemikiran………. 30

BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian………... 33

3.2 Jenis Penelitian………. 33

3.3 Metode Penelitian………. 34

3.3.1 Populasi dan Sampel………... 34

3.3.2 Variabel Penelitian………... 35

3.4 Metode Analisis Data………... 39

3.5 Sumber Data………. 39

3.6 Validitas dan Reliabilitas………..42

3.7 Pengujian Hipotesis……….. 48

3.7.1 Pengujian Hipotesis Secara Simultan………. 48


(5)

viii Universitas Kristen Maranatha BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian Sistem Pengendalian Intern Atas Persediaan Barang

Dagangan…... 51

4.1.1 Sejarah Singkat……….. 51

4.1.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas………... 51

4.1.3 Struktur Organisasi………. 55

4.1.4 Sistem Pengendalian Intern PT. Blossom Mandiri Sejati……….. 56

4.1.4.1 Pemisahan Fungsi………... 56

4.1.4.2 Otorisasi Yang Jelas………... 57

4.1.4.3 Praktik Yang Sehat Dalam Suatu Organisasi……… 58

4.1.4.4 Internal Control………... 58

4.2 Pembahasan……….. 59

4.2.1 Sistem Pengendalian Intern Pada PT. Blossom Mandiri Sejati…. 59 4.2.1.1 Pemisahan Fungsi……….. 59

4.2.1.2 Otorisasi yang Jelas………... 60

4.2.1.3 Praktik Yang Sehat Dalam Suatu Organisasi………….... 61

4.2.1.4 Internal Control……….. 62

4.2.2 Peranan Sistem Pengendalian Intern Persediaan Barang Terhadap Keamanan Persediaan……….... 63

4.2.3 Analisis Respon Karyawan Terhadap Sistem Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagangan Pada PT. Blossom Mandiri Sejati.. 64

4.2.4 Analisis Respon Karyawan PT. Blossom Mandiri Sejati Terhadap Keamanan Persediaan Barang Dagangan……….. 80


(6)

ix Universitas Kristen Maranatha

4.4 Pengujian Hipotesis……….. 90

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan………... 93

5.2 Saran………. 95

DAFTAR PUSTAKA……….... 96

LAMPIRAN………... 97

RIWAYAT HIDUP... 109


(7)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skala Liket………... 38

Tabel 3.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel X………... 44

Tabel 4.1 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 1…………... 64

Tabel 4.2 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 2…………... 65

Table 4.3 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 3……….. 65

Tabel 4.4 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 4…………... 66

Tabel 4.5 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 5…………... 67

Tabel 4.6 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 6……….. 67

Tabel 4.7 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 7……….. 68

Tabel 4.8 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 8…………... 69

Tabel 4.9 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 9……….. 70

Tabel 4.10 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 10………... 70

Tabel 4.11 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 11 …………. 71

Tabel 4.12 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 12………... 72

Tabel 4.13 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 13………….. 72

Tabel 4.14 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 14………….. 73

Tabel 4.15 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 15………….. 74

Tabel 4.16 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 16………….. 74

Tabel 4.17 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 17………….. 75

Tabel 4.18 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 18………….. 76

Tabel 4.19 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 19………….. 76

Tabel 4.20 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 20………….. 77


(8)

xi Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.22 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 1……… 80

Tabel 4.23 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 2………….... 81

Tabel 4.24 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no3…………... 82

Tabel 4.25 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 4………….... 83

Tabel 4.26 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 5………….... 84

Tabel 4.27 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 6………….... 85

Tabel 4.28 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 7……… 86

Tabel 4.29 Respon Karyawan PT. Blossom Terhadap Pernyataan no 8………87

Tabel 4.30 Model Summary………... 88


(9)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK


(10)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: lampiran output SPSS... 97

Lampiran 2: kuesioner... 98

Lampiran 3: tabel interval variabel X... 100


(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Secara umum, perusahaan dagang dapat di definisikan sebagai organisasi yang melakukan kegiatan usaha dengan membeli barang dari pihak/ perusahaan lain tanpa mengubah barang tersebut yang kemudian menjualnya kembali kepada masyarakat. Setiap perusahaan bertujuan untuk menghasilkan laba optimal agar dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, memajukan, serta mengembangkan usahanya ketingkat yang lebih tinggi.

Pada perusahaan dagang persediaan merupakan barang dagangan yang dibeli kemudian disimpan untuk dijual dalam operasi perusahaan sehingga perusahaan senantiasa memberikan perhatian yang besar terhadap persediaan. Tanpa adanya persediaan yang optimal maka para pengusaha dihadapkan pada resiko bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan konsumen yang memerlukan atau meminta produk.

Banyak perusahaan dagang yang telah kehilangan barang yang pada umumnya disebabkan oleh ulah para karyawan yang tidak jujur. Karenanya perusahaan perlu mencari jalan untuk mengatasi kerugian tersebut agar setiap harinya perusahaan mengurangi resiko kerugian yang diakibatkan oleh para karyawan. Selain mengatasi kerugian, perusahaan juga perlu mengadakan pengawasan terhadap kinerja karyawan yang ada di perusahaan supaya pelaksanaan kegiatan yang ada di perusahaan dapat berjalan dengan baik. Selain itu perusahaan masih lalai dalam pengontrolan persediaan barang sehingga para pemimpin


(12)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha perusahaan perlu dibantu oleh sistem pengendalian intern agar dapat mengontrol ada atau tidaknya barang, kelancaran proses masuk keluarnya barang ke dan dari gudang, dan juga untuk mengatur dan mengarahkan aktivitas di dalam perusahaan.

Kerusakan, pemasukan yang tidak benar, lalai untuk mencatat permintaan, barang yang dikeluarkan tidak sesuai dengan pesanan dan semua kemungkinan lainnya dapat menyebabkan catatan persediaan berbeda dengan persediaan yang sebenarnya. Untuk itu perusahaan perlu melakukan pemeriksaan secara periodik atas catatan persediaan dengan perhitungan yang sebenarnya sehingga persediaan barang dapat terkoordinasi dengan baik.

PT. Blossom Mandiri Sejati adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang fashion. Karena cukup banyak jenis produk yang ada di perusahaan dan aktivitas keluar masuk barang dari gudang sehingga perusahaan dikhawatirkan akan terjadi kehilangan atau pencurian pada stock atau persediaan barang, akibatnya diperlukan suatu pengendalian intern persediaan yang memadai agar keamanan pada persediaan barang tidak terjadi penyelewengan dalam menjalankan tugas.

Untuk meningkatkan keamanan terhadap persediaan barang yang ada dan utnuk mencegah terjadinya kehilangan barang, maka perusahaan mengambil tindakan dengan pemberian alat sensor terhadap setiap barang yang ada sehingga dapat meminimalkan terjadinya kehilangan barang.

Berdasarkan hal tersebut penulis mencoba menuangkan dalam bentuk penelitian skripsi dengan mengambil judul “ ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN TERHADAP KEAMANAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN PADA PT. BLOSSOM MANDIRI SEJATI “


(13)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah sistem pengendalian intern atas persediaan barang dagangan pada PT. Blossom Mandiri Sejati sudah diterapkan secara memadai.

2. Bagaimana sistem pengendalian keamanan yang ada pada persediaan barang dagangan pada PT. Blossom Mandiri Sejati.

1.3Tujuan Penelitian

Sesuai permasalahan yang dihadapi, maka tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui sistem pengendalian intern atas persediaan barang dagangan sudah diterapkan secara memadai untuk perusahaan.

2. Untuk mengetahui sistem pengendalian keamanan pada persediaan barang dagangan pada PT. Blossom Mandiri Sejati.

1.4Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian penulis berharap dapat memberikan manfaat baik secara langsusng maupun tidak langsusng bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai berikut:

1. Bagi pihak perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran sehingga dapat membantu dan mendukung manajemen untuk memperbaiki


(14)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha kebijakan perusahaan dalam mengatasi pengendalian keamanan pada persediaan barang dagangan.

2. Bagi pihak-pihak lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dan refleksi kepada pihak yang berkepentingan yang dapat menambah gambaran dan wawasan pengetahuan khususnya tentang pengendalian atas persediaan barang dagangan.

3. Bagi penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai segala aktivitas yang ada di dalam perusahaan dagang khususnya dalam menangani keamanan dalam persediaan barang dagangan sehingga dapat memahami secara lebih mendalam penerapan teori dalam praktek yang sesungguhnya.


(15)

93 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem pengendalian intern persediaan barang pada PT. Blossom Mandiri Sejati

a. Setiap terjadinya transaksi, faktur penerimaan dan pengeluaran barang diotorisasi oleh manajer dan faktur dibuat rangkap, bernomor urut cetak dan beda warna dan setiap ramgkap diberikan pada bagian-bagian yang terkait.

b. Pembagian tugas atau pemisahan fungsi sudah cukup memadai, sehingga tidak terjadi pengandaan fungsi yang dapat mengakibatkan tingkat kesalahan cukup tinggi.

c. Manajer selalu melakukan pemeriksaan terhadap persediaan barang yang ada sehingga tidak mengalami kekosongan atau kekurangan pada barang yang akan siap edar.

d. Alat sensor yang dipakai oleh perusahaan kurang cukup efektif karena hanya dipasang pada barang yang berkualitas baik dengan harga yang tinggi, sehingga tingkat kehilangan barang cukup tinggi


(16)

Bab V Simpulan dan Saran 94

Universitas Kristen Maranatha 2. Peranan sistem pengendalian intern terhadap keamanan persedian barang

dagangan.

Pelaksanaan sistem pengendalian intern pada PT. Blossom Mandiri Sejati sudah cukup memadai terlihat dari sistem yang telah diterapkan pada perusahaan terhadap persediaan barang dagangan yang ada. Terlihat dari dokumen-dokumen, pembagian tugas yang diberikan oleh manajer kepada setiap karyawan dan manajer melakukan pegawasan terhadap pengadaan stock barang dan barang yang akan siap untuk diedarkan.

Hipotesis penelitian adalah: “ jika perusahaan menerapkan sistem pengendalian intern atas persediaan barang yang memadai, maka dapat menunjang efektivitas keamanan persediaan barang dagangan yang ada.” yang diuji dengan metode analisis regresi sederhana didapat persamaan: Y = 27,138 - 0,077 X, dapat diartikan sebagai berikut:

Y= keamanan persediaan barang dagangan

X= sistem pengendalian intern atas persediaan barang dagangan

a. 27,138 = merupakan angka konstan dari unstandardized coefficient, jika ada tambahan sistem pengendalian intern persediaan barang dagangan, maka efektivitas pengendalian intern persediaan barang dagangan akan bertambah sebesar 27,138.

b. 0.077 = merupakan angka konstan dari koefesien regresi, jika setiap perkembangan sistem pengendalian intern persediaan barang dagangan, maka efektivitas pengendalian intern persediaan barang dagangan akan meningkat sebesar 0,077. Sebaliknya jika angka negativf (-) maka efektivitas


(17)

Bab V Simpulan dan Saran 95

Universitas Kristen Maranatha pengendalian intern persediaan barang dagangan tidak langsung akan menurun sebesar angka tersebut.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang didapat sebelumnya, penulis mencoba untuk mengemukakan saran yang dapat membantu perusahaan dalam pelaksanaan dan dapat meningkatkan sistem pengendalian intern persediaan barang terhadap keamanan persediaan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pemasangan alat sensor bukan hanya pada barang yang berkualitas baik tetapi perlu juga dipasang pada barang yang memiliki harga yang sedang sehingga mengurangi tingkat kehilangan pada barang.

2. Pihak-pihak yang terkait dalam aktivitas persediaan agar memperhatikan proses keluar masuknya barang dari gudang sehingga persediaan barang yang ada bisa lebih efektif dan mengurangi tingkat kehilangan persediaan barang di gudang.

3. Tingkat keamanan yang ada perlu ditingkatkan kembali supaya harta perusahaan terjaga lebih efektif lagi.


(18)

Daftar Pustaka 96

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, G.H., dan Hopwood. (2006). Accounting Information System yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Yusuf dan Budi M. Tambunan, Salemba Empat. Jakarta.

Cooper, E (2000). Metodologi Penelitian, Edisi Pertama, Salemba Empat. Jakarta. Indriantoro, N., dan Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, BPFE. Yogyakarta.

Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian, BPFE. Yogyakarta.

Krismiaji. (2005). Sistem informasi Akuntansi, UPP AMP YPKM, Yogyakarta. La Midjan, dan Susanto, A. (2001). Sistem Informasi Akuntansi, Lingga Jaya. Bandung.

La Midjan (2001). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi sepuluh, Lembaga Informatika Akuntansi. Bandung.

Mulyadi (2001). Sistem informasi Akuntansi, Edisi enam, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta.

Widjajanto,N. (2001). Sistem Informasi Akuntansi, Erlangga. Bandung.

Winarno, W.W. (2002). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta.


(1)

Bab I Pendahuluan 3

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah sistem pengendalian intern atas persediaan barang dagangan pada PT. Blossom Mandiri Sejati sudah diterapkan secara memadai.

2. Bagaimana sistem pengendalian keamanan yang ada pada persediaan barang dagangan pada PT. Blossom Mandiri Sejati.

1.3Tujuan Penelitian

Sesuai permasalahan yang dihadapi, maka tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui sistem pengendalian intern atas persediaan barang dagangan sudah diterapkan secara memadai untuk perusahaan.

2. Untuk mengetahui sistem pengendalian keamanan pada persediaan barang dagangan pada PT. Blossom Mandiri Sejati.

1.4Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian penulis berharap dapat memberikan manfaat baik secara langsusng maupun tidak langsusng bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai berikut:

1. Bagi pihak perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran sehingga dapat membantu dan mendukung manajemen untuk memperbaiki


(2)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha kebijakan perusahaan dalam mengatasi pengendalian keamanan pada persediaan barang dagangan.

2. Bagi pihak-pihak lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dan refleksi kepada pihak yang berkepentingan yang dapat menambah gambaran dan wawasan pengetahuan khususnya tentang pengendalian atas persediaan barang dagangan.

3. Bagi penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai segala aktivitas yang ada di dalam perusahaan dagang khususnya dalam menangani keamanan dalam persediaan barang dagangan sehingga dapat memahami secara lebih mendalam penerapan teori dalam praktek yang sesungguhnya.


(3)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem pengendalian intern persediaan barang pada PT. Blossom Mandiri Sejati

a. Setiap terjadinya transaksi, faktur penerimaan dan pengeluaran barang diotorisasi oleh manajer dan faktur dibuat rangkap, bernomor urut cetak dan beda warna dan setiap ramgkap diberikan pada bagian-bagian yang terkait.

b. Pembagian tugas atau pemisahan fungsi sudah cukup memadai, sehingga tidak terjadi pengandaan fungsi yang dapat mengakibatkan tingkat kesalahan cukup tinggi.

c. Manajer selalu melakukan pemeriksaan terhadap persediaan barang yang ada sehingga tidak mengalami kekosongan atau kekurangan pada barang yang akan siap edar.

d. Alat sensor yang dipakai oleh perusahaan kurang cukup efektif karena hanya dipasang pada barang yang berkualitas baik dengan harga yang tinggi, sehingga tingkat kehilangan barang cukup tinggi


(4)

Bab V Simpulan dan Saran 94

Universitas Kristen Maranatha 2. Peranan sistem pengendalian intern terhadap keamanan persedian barang

dagangan.

Pelaksanaan sistem pengendalian intern pada PT. Blossom Mandiri Sejati sudah cukup memadai terlihat dari sistem yang telah diterapkan pada perusahaan terhadap persediaan barang dagangan yang ada. Terlihat dari dokumen-dokumen, pembagian tugas yang diberikan oleh manajer kepada setiap karyawan dan manajer melakukan pegawasan terhadap pengadaan stock barang dan barang yang akan siap untuk diedarkan.

Hipotesis penelitian adalah: “ jika perusahaan menerapkan sistem pengendalian intern atas persediaan barang yang memadai, maka dapat menunjang efektivitas keamanan persediaan barang dagangan yang ada.” yang diuji dengan metode analisis regresi sederhana didapat persamaan: Y = 27,138 - 0,077 X, dapat diartikan sebagai berikut:

Y= keamanan persediaan barang dagangan

X= sistem pengendalian intern atas persediaan barang dagangan

a. 27,138 = merupakan angka konstan dari unstandardized coefficient, jika ada tambahan sistem pengendalian intern persediaan barang dagangan, maka efektivitas pengendalian intern persediaan barang dagangan akan bertambah sebesar 27,138.

b. 0.077 = merupakan angka konstan dari koefesien regresi, jika setiap perkembangan sistem pengendalian intern persediaan barang dagangan, maka efektivitas pengendalian intern persediaan barang dagangan akan meningkat sebesar 0,077. Sebaliknya jika angka negativf (-) maka efektivitas


(5)

Bab V Simpulan dan Saran 95

pengendalian intern persediaan barang dagangan tidak langsung akan menurun sebesar angka tersebut.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang didapat sebelumnya, penulis mencoba untuk mengemukakan saran yang dapat membantu perusahaan dalam pelaksanaan dan dapat meningkatkan sistem pengendalian intern persediaan barang terhadap keamanan persediaan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pemasangan alat sensor bukan hanya pada barang yang berkualitas baik tetapi perlu juga dipasang pada barang yang memiliki harga yang sedang sehingga mengurangi tingkat kehilangan pada barang.

2. Pihak-pihak yang terkait dalam aktivitas persediaan agar memperhatikan proses keluar masuknya barang dari gudang sehingga persediaan barang yang ada bisa lebih efektif dan mengurangi tingkat kehilangan persediaan barang di gudang.

3. Tingkat keamanan yang ada perlu ditingkatkan kembali supaya harta perusahaan terjaga lebih efektif lagi.


(6)

Daftar Pustaka 96

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, G.H., dan Hopwood. (2006). Accounting Information System yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Yusuf dan Budi M. Tambunan, Salemba Empat. Jakarta.

Cooper, E (2000). Metodologi Penelitian, Edisi Pertama, Salemba Empat. Jakarta. Indriantoro, N., dan Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, BPFE. Yogyakarta.

Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian, BPFE. Yogyakarta.

Krismiaji. (2005). Sistem informasi Akuntansi, UPP AMP YPKM, Yogyakarta. La Midjan, dan Susanto, A. (2001). Sistem Informasi Akuntansi, Lingga Jaya. Bandung.

La Midjan (2001). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi sepuluh, Lembaga Informatika Akuntansi. Bandung.

Mulyadi (2001). Sistem informasi Akuntansi, Edisi enam, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta.

Widjajanto,N. (2001). Sistem Informasi Akuntansi, Erlangga. Bandung.

Winarno, W.W. (2002). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta.


Dokumen yang terkait

Analisis Peranan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan Terhadap Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan (Studi Kasus Pedagang Eceran Beras Di Pasar Tradisional Stabat)

10 94 102

Peranan Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan Dalam Menunjang Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan Pada PT. Pupuk Sriwidjaja Kantor Pemasaran Daerah Sumatera Utara

24 188 75

Analisis Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagangan Pada PT. Sabda Cipta Jaya

4 62 78

Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagangan pada PT. Vilour Promo Indoneisa Bandung

5 22 66

Analisis Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Pengendalian Intern pada Siklus Persediaan Barang Dagangan untuk Menjaga Keamanan Harta Perusahaan (Studi Kasus PD. X Cianjur).

1 1 29

Peranan Sistem Informasi Akuntansi atas Persediaan Terhadap Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan Guna Mencapai Keamanan Persediaan Barang Dagangan pada Toko Y.

0 1 15

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Atas Persediaan terhadap Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagangan Guna Mencapai Keamanan Persediaan Barang Dagangan pada Toko X (Studi Kasus pada Toko "X" Sidareja).

0 0 17

Peranan Controller Dalam Pengendalian Persediaan Barang Guna Menunjang Efektivitas Pengendalian Persediaan Barang Dagangan (Studi Kasus Pada PT. New Era Footwear Indonesia).

1 1 25

9cd5d persediaan barang dagangan

0 0 20

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN PADA PT. KIMIA FARMA TRADING & DISTRIBUTION CABANG JAMBI -

0 0 87