informasi hilal jumadits tsaniyah 1433h

INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM
TANGGAL 21 APRIL 2012 M
PENENTU AWAL BULAN JUMADITS TSANIYAH 1433 H
Keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi juga Bumi dan Bulan dalam
mengelilingi Matahari memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu. Salah satunya
adalah penentuan awal bulan qomariah, yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi.
Penentuan awal bulan qomariah ini sangat penting bagi umat Islam, misalnya dalam penentuan awal
tahun baru Hijriah, awal dan akhir shaum Dzulhijjah, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang
salah satu tupoksinya adalah pelayanan data tanda waktu tentu sangat berkepentingan dalam penentuan
awal bulan qomariah ini. Untuk itu, BMKG menyampaikan Informasi Hilal saat Matahari Terbenam
Tanggal 21 April 2012 M: Penentu Awal Bulan Jumadits Tsaniyah 1433 H sebagai berikut.

1. Waktu Konjungsi (Ijtima’) dan Terbenam Matahari
Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan sama
dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi. Kejadian ini akan
kembali terjadi pada hari Sabtu, 21 April 2012 M, pukul 7 : 18 UT atau pukul 14 : 18 WIB atau pukul
15 : 18 WITA atau pukul 16 : 18 WIT, yaitu ketika nilai bujur Ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama
31,592o. Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi) adalah 2,892o.
Elongasi ini lebih besar daripada jumlah semi diameter Bulan dan Matahari pada saat tersebut, yaitu
0,510o. Periode sinodis Bulan sendiri terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga konjungsi yang

akan datang ini adalah 29 hari 16 jam 41 menit.
Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizon
teramati. Keadaan ini bergantung pada berbagai hal, yang di antaranya adalah semi diameter Matahari,
efek refraksi atmosfer Bumi dan elevasi lokasi pengamat di atas permukaan laut (dpl). Dalam
perhitungan standar1), semi diameter Matahari dianggap 16’, efek refraksi atmosfer dianggap 34’ dan
elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl. Berdasarkan hal ini Matahari terbenam di wilayah Indonesia
pada tanggal 21 April 2012 paling awal terjadi pada pukul 17 : 33 WIT di Merauke dan paling akhir
pada pukul 18 : 46 WIB di Sabang.
Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan bahwa konjungsi
terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 21 April 2012 di wilayah Indonesia. Dengan demikian,
secara astronomis waktu pelaksanaan rukyat Hilal di wilayah Indonesia bagi yang menerapkan rukyat
dalam penentuan awal bulan qomariah adalah setelah Matahari terbenam tanggal 21 April 2012.
Sementara itu bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan qomariah, perlu
diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 21 April 2012 tersebut.

1

2. Data Hilal dan Matahari untuk Beberapa Kota di Indonesia
Pada Tabel tentang “Data Hilal dan Matahari saat Matahari Terbenam: Penentu Awal Bulan
Jumadits Tsaniyah 1433 H, Sabtu, 21 April 2012 M” ditampilkan informasi astronomis Hilal dan

Matahari untuk beberapa kota di Indonesia saat Matahari terbenam tanggal 21 April 2012. Informasi ini
adalah informasi dasar penentu awal bulan Jumadits Tsaniyah 1433 H. Pada tabel tersebut, azimuth
adalah besar sudut yang dinyatakan dari titik Utara Geografis (True North) menyusuri bidang horizon
ke arah Timur dan seterusnya hingga ke posisi proyeksi benda langit di bidang horizon. Benda langit
yang dimaksud adalah Bulan atau Matahari. Tinggi

Bulan dinyatakan sebagai ketinggian pusat

piringan Bulan dari horizon teramati dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi
atmosfer standar1) telah diikutsertakan dalam perhitungan. Elongasi adalah jarak sudut antara pusat
piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk pengamat di permukaan Bumi, dengan mengabaikan
efek refraksi atmosfer Bumi. Sementara FI Bulan adalah fraksi illuminasi Bulan, yaitu persentase
perbandingan antara luas piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di
permukaan Bumi dengan luas seluruh piringan Bulan.
Dalam perhitungan tinggi Bulan, efek tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dapat
diikutsertakan dengan menggunakan persamaan (1) berikut, yaitu
a  a0  d ,

(1)


dengan a adalah tinggi Bulan dari horizon teramati dengan memperhitungkan efek tinggi lokasi
pengamat dan ao adalah tinggi Bulan dari horizon teramati tanpa efek tinggi lokasi pengamat. Adapun d
pada persamaan (1) di atas adalah efek kerendahan horizon (dip) yang dinyatakan oleh1)
d  0,02917 h ,

(2)

dengan h adalah tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dalam satuan meter.
Sebagai contoh untuk perhitungan di atas adalah ketinggian Bulan pada 21 April 2012 untuk
pengamat di Pelabuhan Ratu dengan elevasi 52,685 meter dpl. Berdasarkan “Data Hilal dan Matahari
saat Matahari Terbenam: Penentu Awal Bulan Jumadits Tsaniyah 1433 H, Sabtu, 21 April 2012 M”
untuk lokasi Pelabuhan Ratu, diperoleh ao adalah -0,9276o. Berdasarkan persamaan (2) di atas, nilai d
adalah 0,2117o. Setelah hasil ini diterapkan pada persamaan (1) di atas, diperoleh
a  0,9276  0,2117 o

(3)

 0,7159o.

Dengan demikian, tinggi Bulan di Pelabuhan Ratu dari horizon teramati saat Matahari terbenam

tanggal 21 April 2012 adalah – 0o 42,96’.
Dari tabel tersebut dapat juga diperoleh informasi umur Bulan dan lag. Umur Bulan adalah selisih
waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya konjungsi. Adapun lag adalah selisih waktu
terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari. Untuk lokasi Pelabuhan Ratu, umur Bulan adalah 3
jam 31 menit dan lag adalah -3 menit. Prosedur yang sama dapat dilakukan untuk lokasi lainnya.

2

3. Peta Ketinggian Hilal
Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat di antara 60o LU sampai dengan
60o LS saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan Bumi pada tanggal 21
April 2012. Pada Gambar 1 tersebut ditampilkan pula ketinggian Hilal untuk pengamat yang berada di
Indonesia dan hal ini lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 2. Pada kedua gambar tersebut, ketinggian
Hilal adalah ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon teramati dengan elevasi pengamat dianggap 0
meter dpl dan efek refraksi atmosfer standar1) telah diikutsertakan dalam perhitungan. Sebagaimana
terlihat pada Gambar 1, ketinggian Hilal 0o saat Matahari terbenam tanggal 21 April 2012 melewati
Samudra Pasifik bagian Barat, Asia Tenggara, Samudra Hindia, Afrika bagian Selatan, Samudra
Atlantik, Amerika bagian Selatan dan Samudra Pasifik. Pada Gambar 2 terlihat ketinggian Hilal di
Indonesia saat Matahari terbenam pada 21 April 2012 berkisar antara – 2,15o sampai dengan 0,13o.


Gambar 1. Peta ketinggian Hilal tanggal 21 April 2011 untuk pengamat antara 60o LU s.d. 60o LS.

Gambar 2. Peta ketinggian Hilal tanggal 21 April 2012 untuk pengamat di Indonesia

3

4. Peta Elongasi

Gambar 3. Peta Elongasi tanggal 21 April 2012 untuk pengamat di Indonesia

Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk
pengamat di permukaan Bumi. Pada Gambar 3 ditampilkan peta elongasi untuk pengamat di Indonesia
saat matahari terbenam tanggal 21 April 2012. Elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek
refraksi atmosfer tidak diikutsertakan dalam perhitungan. Sebagaimana terlihat, elongasi saat Matahari
terbenam tanggal 21 April 2012 di Indonesia berkisar antara 3,03o sampai dengan 3,30o.

5. Peta Umur Bulan

Gambar 4. Peta Umur Bulan tanggal 21 April 2012 untuk pengamat di Indonesia


Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya konjungsi dan
elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl. Pada Gambar 4 ditampilkan peta umur Bulan saat Matahari
terbenam tanggal 21 April 2012. Sebagaimana terlihat pada Gambar 4, umur Bulan di Indonesia pada
tanggal 21 April 2012 berkisar antara 1,21 jam sampai dengan 4,48 jam.

4

6. Peta Lag

Gambar 5. Peta Lag tanggal 21 April 2012 untuk pengamat di Indonesia

Lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari. Waktu terbenam Bulan
dinyatakan saat bagian atas piringan Bulan tepat di horizon teramati. Dalam perhitungan standar1), efek
refraksi dianggap 34’ dan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl. Pada Gambar 5 ditampilkan peta Lag
untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 21 April 2012. Sebagaimana terlihat pada gambar tersebut,
selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari di Indonesia pada tanggal 21 April 2012 berkisar antara
– 7,64 menit sampai dengan 1,71 menit.

7. Peta Fraksi Illuminasi Bulan


Gambar 6. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 21 April 2012 untuk pengamat di Indonesia

Fraksi Illuminasi Bulan adalah persentase perbandingan antara luas piringan Bulan yang tercahayai
oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi dengan luas seluruh piringan Bulan.
Pada Gambar 6 ditampilkan peta Fraksi Illuminasi Bulan untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 21

5

April 2012. Sebagaimana terlihat pada Gambar 6, Fraksi Illuminasi Bulan pada tanggal 21 April 2012
berkisar antara 0,070 % sampai dengan 0,082 %.

8. Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal
Dalam perencanaan rukyat Hilal, perlu diperkirakan juga objek-objek astronomis selain Hilal dan
Matahari yang posisinya berdekatan dengan Bulan dan kecerlangannya tidak berbeda jauh dengan Hilal
atau lebih lebih cerlang daripada Hilal. Objek astronomis ini bisa berupa planet, misalnya Venus atau
Merkurius, atau berupa bintang yang cerlang, seperti Sirius. Adanya objek astronomis lainnya ini
berpotensi menjadikan pengamat untuk menganggapnya sebagai Hilal.
Pada tanggal 21 April 2012, hampir di seluruh Indonesia Bulan terbenam lebih dahulu daripada
Matahari, sehingga keberadaan objek astronomis lainnya yang jarak sudutnya kurang dari 5o dari Bulan
menjadi tidak diperlukan lagi. Adapun di wilayah yang Mataharinya terbenam lebih dahulu daripada

Bulan, sejak Matahari terbenam hingga Bulan terbenam, tidak ada objek astronomis lainnya yang jarak
sudutnya kurang dari 5o dari Bulan.

Referensi
1)

Seidelmann P.K. (Ed.) (1992), Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac,
University Science Books, Mill Valley, CA.

Informasi Lanjut
Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG
Gedung Operasional Baru Lantai 2
Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720
Telepon

: (021) 4246321 ext. 3209

situs

: http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Tanda_Waktu/


surat-e

: gtw@bmkg.go.id

6

DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAM
PENENTU AWAL BULAN JUMADITS TSANIYAH 1433 H
SABTU, 21 APRIL 2012 M

NO
1
2
3
4
5
6
7
8

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
23
24
25
26
27
28
29

30
31
32
33
34
35
36
37
38

NAMA LOKASI
SABANG
BANDA ACEH
MEULABOH
GUNUNG SITOLI
MEDAN
SIBOLGA
PADANG
PEKANBARU
JAMBI
BENGKULU
PALEMBANG
BANDAR LAMPUNG
BATAM
TANJUNG PINANG
RANAI
PANGKAL PINANG
TANJUNG PANDAN
MERAK
PANDEGLANG
SERANG
RANGKAS BITUNG
JAKARTA
PELABUHAN RATU
BANDUNG
LEMBANG
SEMARANG
YOGYAKARTA
PANGGUNG REJO
TANJUNG KODOK
NGLIYEP
PRAPAT,BAWEAN
SURABAYA
PASIBAN
AMBAT,PAMEKASAN
TERANGULASI
PONTIANAK
SINTANG

POSISI LOKASI
BUJUR
LINTANG
o
'
o
'
95 21.00 BT
5 54.00 LU
95 45.00 BT
5 31.00 LU
96 7.00 BT
4 11.00 LU
97 42.30 BT
1 10.00 LU
98 40.60 BT
3 33.70 LU
98 53.70 BT
1 33.10 LU
100 21.30 BT
0 53.00 LS
101 26.70 BT
0 27.70 LU
103 38.30 BT
1 38.10 LS
102 20.30 BT
3 51.80 LS
104 42.10 BT
2 54.20 LS
105 14.40 BT
5 14.40 LS
104 6.80 BT
1 7.10 LU
104 31.80 BT
0 55.00 LU
108 27.00 BT
3 50.00 LU
106 8.40 BT
2 8.70 LS
107 45.20 BT
2 45.10 LS
106 0.00 BT
5 56.00 LS
106 6.00 BT
6 18.00 LS
106 9.00 BT
6 6.00 LS
106 14.00 BT
6 22.00 LS
106 50.47 BT
6 9.31 LS
106 33.46 BT
7 1.74 LS
107 35.00 BT
6 54.00 LS
107 36.96 BT
6 49.55 LS
110 22.80 BT
6 59.00 LS
110 26.00 BT
7 47.00 LS
112 13.00 BT
8 20.00 LS
112 21.00 BT
6 52.00 LS
112 26.00 BT
8 21.00 LS
112 35.00 BT
5 48.00 LS
112 47.10 BT
7 23.00 LS
113 20.00 BT
8 20.00 LS
113 25.00 BT
7 13.00 LS
114 22.00 BT
8 40.00 LS
109 24.50 BT
0 8.60 LS
111 28.60 BT
0 3.90 LS

WAKTU TERBENAM
MATAHARI
BULAN
j
m
j
m
18 : 46 WIB
18 : 47 WIB
18 : 44 WIB
18 : 45 WIB
18 : 41 WIB
18 : 42 WIB
18 : 32 WIB
18 : 32 WIB
18 : 30 WIB
18 : 31 WIB
18 : 28 WIB
18 : 28 WIB
18 : 20 WIB
18 : 19 WIB
18 : 17 WIB
18 : 16 WIB
18 : 6 WIB
18 : 5 WIB
18 : 9 WIB
18 : 7 WIB
18 : 1 WIB
17 : 59 WIB
17 : 57 WIB
17 : 54 WIB
18 : 7 WIB
18 : 6 WIB
18 : 5 WIB
18 : 4 WIB
17 : 52 WIB
17 : 51 WIB
17 : 56 WIB
17 : 54 WIB
17 : 49 WIB
17 : 46 WIB
17 : 53 WIB
17 : 50 WIB
17 : 52 WIB
17 : 49 WIB
17 : 52 WIB
17 : 49 WIB
17 : 52 WIB
17 : 49 WIB
17 : 49 WIB
17 : 46 WIB
17 : 50 WIB
17 : 47 WIB
17 : 46 WIB
17 : 42 WIB
17 : 46 WIB
17 : 42 WIB
17 : 35 WIB
17 : 31 WIB
17 : 34 WIB
17 : 30 WIB
17 : 26 WIB
17 : 22 WIB
17 : 27 WIB
17 : 23 WIB
17 : 25 WIB
17 : 21 WIB
17 : 27 WIB
17 : 23 WIB
17 : 25 WIB
17 : 20 WIB
17 : 22 WIB
17 : 17 WIB
17 : 22 WIB
17 : 18 WIB
17 : 17 WIB
17 : 12 WIB
17 : 44 WIB
17 : 43 WIB
17 : 36 WIB
17 : 34 WIB

KONJUNGSI / IJTIMA':SABTU, 21 APRIL 2012 M, PUKUL 14 : 18 WIB
TINGGI
AZIMUTH
FI
POSISI BULAN RELATIF
BULAN
TERHADAP MATAHARI (ELONGASI)
BULAN
MATAHARI BULAN
o
'
o
'
o
'
o
'
%
282 14.62 285 22.51 0
5.15 3 9.39 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari
0.08
282 13.75 285 22.02 0
3.29 3 9.51 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari
0.08
282 11.05 285 20.84 0 -1.61 3 10.46 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari
0.08
282
6.41 285 18.70 0 -14.04 3 12.28 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari
0.08
282
9.80 285 19.37 0 -7.61 3 9.78 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari
0.08
282
6.81 285 18.24 0 -14.60 3 11.42 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari
0.08
282
4.34 285 16.99 0 -25.13 3 12.91 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
5.43 285 16.61 0 -22.25 3 11.30 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
3.69 285 15.08 0 -32.96 3 12.32 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
3.11 285 16.23 0 -38.77 3 14.74 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
3.12 285 14.49 0 -39.17 3 13.07 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
3.11 285 14.82 0 -48.62 3 14.94 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
5.99 285 15.50 0 -24.24 3 9.72 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
5.74 285 15.20 0 -25.59 3 9.76 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
9.72 285 15.52 0 -22.05 3 5.92 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.07
282
3.30 285 13.58 0 -38.82 3 11.94 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
2.99 285 12.59 0 -43.67 3 12.00 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
3.31 285 14.63 0 -52.52 3 15.31 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
3.47 285 14.77 0 -54.09 3 15.60 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
3.37 285 14.62 0 -53.41 3 15.41 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
3.50 285 14.71 0 -54.58 3 15.62 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
3.36 285 14.15 0 -54.81 3 15.26 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
3.88 285 14.90 0 -55.66 3 16.10 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
3.74 285 14.05 0 -58.98 3 15.70 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
3.69 285 13.98 0 -56.71 3 15.62 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
3.63 285 12.01 -1
4.26 3 15.06 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
4.23 285 12.48 -1
7.56 3 15.74 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
4.63 285 11.48 -1 13.06 3 15.84 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
3.44 285 10.48 -1
7.35 3 14.53 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
4.64 285 11.32 -1 13.53 3 15.81 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
2.88 285
9.87 -1
3.54 3 13.54 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
3.78 285 10.42 -1 10.23 3 14.90 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
4.57 285 10.60 -1 15.14 3 15.63 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
3.62 285
9.85 -1 10.72 3 14.64 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
4.85 285 10.01 -1 18.47 3 15.74 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
4.42 285 12.19 0 -37.12 3 9.22 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08
282
4.37 285 11.11 0 -40.28 3 8.65 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari
0.08

39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84

PANGKALAN BUN
PALANGKA RAYA
MUARATEWE
BANJARMASIN
TENGGARONG
SAMARINDA
TANJUNG REDEP
TARAKAN
JEMBRANA
TABANAN
BULELENG
DENPASAR
BADUNG
GIANYAR
BANGLI
KLUNGKUNG
KARANGASEM
MATARAM
SUMBAWA BESAR
BIMA
WAINGAPU
KUPANG
KOTAMOBAGU
MANADO
TONDANO
BITUNG
TAHUNA
MIANGAS
KENDARI
LUWUK
PALU
TOLI-TOLI
MAJENE
MAKASSAR
GORONTALO
TERNATE
AMBON
SAUMLAKI
TUAL
SORONG
FAK FAK
MANOKWARI
BIAK
TIMIKA
MERAUKE
JAYAPURA

111
113
114
114
116
117
117
117
114
115
115
115
115
115
115
115
115
116
117
118
120
123
124
124
124
125
125
125
122
122
119
120
119
119
122
127
128
131
132
131
132
134
136
136
140
140

43.00
56.60
42.00
45.20
59.92
8.00
32.00
34.10
35.00
2.00
5.00
10.20
13.00
20.00
22.00
25.00
31.00
6.10
25.00
41.50
18.10
39.80
22.00
55.50
56.00
13.00
32.00
35.00
24.80
46.20
54.50
47.60
0.00
32.90
51.10
22.90
5.00
18.00
44.00
17.00
14.00
3.00
6.20
53.00
25.00
31.00

BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT

2
2
0
3
0
0
2
3
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
9
10
0
1
1
1
3
5
4
1
0
1
2
5
0
0
3
7
5
0
2
0
1
4
8
2

41.00
13.60
39.00
26.30
26.59
26.00
15.00
19.70
23.00
29.00
8.00
40.70
37.00
31.00
27.00
32.00
26.00
33.70
26.00
32.60
40.20
10.60
45.00
32.80
18.00
26.00
10.00
33.00
5.10
2.40
54.90
7.40
30.00
3.50
38.20
49.80
42.00
59.00
40.00
54.00
56.00
53.00
11.00
32.00
31.00
34.00

LS
LS
LS
LS
LS
LS
LU
LU
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LU
LU
LU
LU
LU
LU
LS
LS
LS
LU
LS
LS
LU
LU
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS

17
17
17
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
18
18
18
18
17
18
18
18
18
18
18
18
17
17
17
17

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

33
24
23
20
14
13
14
15
17
15
15
14
14
13
13
13
13
10
5
0
53
39
45
44
43
42
43
44
49
50
2
0
4
0
51
33
27
10
6
16
11
5
57
51
33
38

WIB
WIB
WIB
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT

17
17
17
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
18
17
17
18
18
18
18
18
18
18
17
17
17
17

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

30
21
20
17
11
10
12
13
12
10
10
9
9
9
9
8
8
5
0
55
47
32
42
40
40
39
40
42
45
46
58
57
0
55
48
29
22
4
0
11
5
0
51
44
25
32

WIB
WIB
WIB
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT

282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282
282

2.79
2.83
3.70
2.45
3.74
3.74
6.69
8.34
4.55
4.62
4.28
4.82
4.75
4.64
4.57
4.65
4.54
4.64
4.44
4.48
5.68
6.17
4.44
5.34
5.04
5.18
7.63
12.13
1.98
2.97
3.22
5.06
2.44
2.25
4.41
4.36
1.67
3.22
1.69
2.59
1.56
2.44
2.13
1.19
3.21
1.20

285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
285
284
284
284
284
284
284
284
284
284
284

10.14
8.87
9.05
8.15
7.91
7.84
9.90
11.12
9.64
9.35
9.09
9.38
9.30
9.14
9.07
9.08
8.94
8.56
7.43
6.48
5.89
3.44
5.00
5.60
5.31
5.33
7.46
11.35
3.05
4.29
5.99
7.18
5.71
4.87
5.66
3.55
59.47
56.37
55.54
59.60
57.28
58.06
56.56
53.19
49.19
52.46

0
0
0
0
0
0
0
0
-1
-1
-1
-1
-1
-1
-1
-1
-1
-1
-1
-1
-1
-1
0
0
0
0
0
0
-1
-1
0
0
-1
-1
0
-1
-1
-1
-1
-1
-1
-1
-1
-1
-2
-1

-50.13
-52.30
-47.83
-58.29
-51.06
-51.26
-42.34
-38.65
17.70
18.97
17.61
20.05
19.88
19.68
19.47
19.91
19.68
21.34
23.34
26.29
34.32
43.35
-59.85
-57.89
-58.83
-58.85
-53.04
-44.66
15.02
3.70
-57.98
-52.02
2.36
13.47
-57.50
5.16
24.62
49.65
42.59
19.57
29.88
25.10
30.60
46.55
11.67
45.93

3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3

10.95
10.10
8.54
11.05
8.01
7.99
5.48
4.48
15.46
15.48
15.16
15.62
15.56
15.46
15.40
15.46
15.36
15.39
15.11
15.08
15.94
16.26
6.43
5.69
5.92
5.80
4.18
1.93
10.89
8.11
8.14
6.20
9.66
11.92
6.56
6.43
10.64
14.78
12.92
8.38
10.37
8.76
9.42
12.65
17.04
11.76

Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara Bulan di sebelah Utara -

Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari
Bawah Matahari

0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.07
0.07
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.07
0.07
0.07
0.07
0.07
0.07
0.08
0.08
0.08
0.07
0.08
0.08
0.07
0.07
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08
0.08