S IND 1003167 Abstract
LEKSIKON MAKANAN DAN PERALATAN
DALAM UPACARA ADAT NADRAN DI DESA ILIR,
KECAMATAN KANDANGHAUR, KABUPATEN INDRAMAYU
(KAJIAN ETNOLINGUSTIK)
Rina Herminah
FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia
[email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh leksikon-leksikon yang berada di desa
Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu dalam upacara adat Nadran.
Leksikon tersebut mengisyaratkan adanya pengetahuan masyarakat di Kabupaten
Indramayu. Adapun permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah (1)
klasifikasi dan deskripsi leksikon makanan dan peralatan dalam upacara adat
Nadran di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu; (2) fungsi
leksikon makanan dan peralatan dalam upacara adat Nadran di Desa Ilir,
Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu; (3) nilai-nilai kearifan lokal
leksikon makanan dan peralatan dalam upacara adat Nadran di Desa Ilir,
Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Dalam melakukan penelitian di
lapangan, penelitian ini dibatasi pada leksikon manakan dan peralatan dalam
upacara adat Nadran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan teoretis etnolinguistik. Secara
metodologis, pendekatan etnolinguistik ini berkaitan antara bahasa dalam
perspektif kebudayaan dengan metode yang digunakan adalah metode penelitian
kualitatif dan model etnografi komunikasi. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah observasi partisipan, teknik wawancara dan teknik rekam.
Teknik analisis data dilakukan dengan melakukan analisis berdasarkan klasifikasi
dan deskripsi leksikon, menganalisis fungsi, dan mengungkap nilai-nilai kearifan
lokal yang terkandung pada leksikon makanan dan peralatan dalam upacara adat
Nadran di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Berikut adalah hasil penelitian yang dapat dijelaskan secara singkat.
Klasifikasi leksikon tentang makanan dan peralatan dalam upacara adat Nadran
berdasarkan satuan lingual meliputi 141 leksikon yang terdiri atas kata dasar, kata
imbuhan, dan kata majemuk. Leksikon yang berupa kata dasar terdapat 61
leksikon, kata imbuhan 5 leksikon, dan kata majemuk 75 leksikon. Klasifikasi dan
deskripsi tentang leksikon makanan dan peralatan dalam upacara adat Nadran
terbagi menjadi enam kelompok leksikon berikut: sesajen, tumbal, kapal-kapalan,
ajat, ruwatan, dan ngeraya. Leksikon sesajen terdapat 37 leksikon, leksikon
tumbal terdapat 8 leksikon, leksikon kapal-kapalan terdapat 15 leksikon, leksikon
ajat terdapat 35 leksikon, leksikon ruwatan terdapat 34 leksikon, dan leksikon
ngeraya meliputi 13 leksikon. Fungsi dari leksikon makanan dan peralatan dalam
Rina Herminah, 2014
LEKSIKON MAKANAN DAN PERALATAN DALAM UPACARA ADAT NADRAN DI DESA ILIR,
KECAMATAN KANDANGHAUR, KABUPATEN INDRAMAYU : Kajian etnolinguistik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
upacara adat Nadran yang ada di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten
Indramayu yakni memiliki fungsi pengetahuan, fungsi sosial, fungsi ritual budaya
leluhur, fungsi religius, dan fungsi nasionalisme.
LEKSIKON MAKANAN DAN PERALATAN
DALAM UPACARA ADAT NADRAN DI DESA ILIR,
KECAMATAN KANDANGHAUR, KABUPATEN INDRAMAYU
(KAJIAN ETNOLINGUSTIK)
Rina Herminah
FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia
[email protected]
ABSTRACT
The study entitled Leksikon Makanan dan Peralatan dalam Upacara Adat
Nadran di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu (Kajian
Etnolingustik) is to investigate lexicons related to Nadran which exist in Ilir,
Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. In particular, this study portrays
society’s knowledge in Indramayu. The primary focus of this study are: (1)
classification and description of lexicons of food and tools in Nadran; (2) function
of lexicons of food and tools in Nadran; and (3) custom values of lexicons of food
and tools in Nadran.
The method employed in the study was an ethnology approach.
Methodologically, ethnology approach deals with language in tradition
perspective by using qualitative method and communicative ethnography model.
The data were obtained by participation observation, interview, and recording.
The data were analyzed based on: (1) classification and description of lexicons of
food and tools in Nadran; (2) function of lexicons of food and tools in Nadran;
and (3) custom values of lexicons of food and tools in Nadran.
The findings of this study are: in lingual, classification and description of
lexicons of food and tools in Nadran found 141 lexicons which consist of based
form words, prefix/suffix words, and compound words. There are 61 based form
words, 5 prefix/suffix words, and 75 compound words. Classification and
description of lexicons of food and tools in Nadran consist of six group of
lexicons: sesajen, tumbal, kapal-kapalan, ajat, ruwatan, dan ngeraya. There are 37
lexicons of sesajen, 8 lexicons of tumbal, 15 lexicons of kapal-kapalan, 35
lexicons of ajat, 34 lexicons of ruwatan, and 13 lexicons of ngeraya. Functions of
lexicons of food and tools in Nadran are knowledge function, social function,
ritual of tradition function, religious function, and nationalism function.
Rina Herminah, 2014
LEKSIKON MAKANAN DAN PERALATAN DALAM UPACARA ADAT NADRAN DI DESA ILIR,
KECAMATAN KANDANGHAUR, KABUPATEN INDRAMAYU : Kajian etnolinguistik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DALAM UPACARA ADAT NADRAN DI DESA ILIR,
KECAMATAN KANDANGHAUR, KABUPATEN INDRAMAYU
(KAJIAN ETNOLINGUSTIK)
Rina Herminah
FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia
[email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh leksikon-leksikon yang berada di desa
Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu dalam upacara adat Nadran.
Leksikon tersebut mengisyaratkan adanya pengetahuan masyarakat di Kabupaten
Indramayu. Adapun permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah (1)
klasifikasi dan deskripsi leksikon makanan dan peralatan dalam upacara adat
Nadran di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu; (2) fungsi
leksikon makanan dan peralatan dalam upacara adat Nadran di Desa Ilir,
Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu; (3) nilai-nilai kearifan lokal
leksikon makanan dan peralatan dalam upacara adat Nadran di Desa Ilir,
Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Dalam melakukan penelitian di
lapangan, penelitian ini dibatasi pada leksikon manakan dan peralatan dalam
upacara adat Nadran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan teoretis etnolinguistik. Secara
metodologis, pendekatan etnolinguistik ini berkaitan antara bahasa dalam
perspektif kebudayaan dengan metode yang digunakan adalah metode penelitian
kualitatif dan model etnografi komunikasi. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah observasi partisipan, teknik wawancara dan teknik rekam.
Teknik analisis data dilakukan dengan melakukan analisis berdasarkan klasifikasi
dan deskripsi leksikon, menganalisis fungsi, dan mengungkap nilai-nilai kearifan
lokal yang terkandung pada leksikon makanan dan peralatan dalam upacara adat
Nadran di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Berikut adalah hasil penelitian yang dapat dijelaskan secara singkat.
Klasifikasi leksikon tentang makanan dan peralatan dalam upacara adat Nadran
berdasarkan satuan lingual meliputi 141 leksikon yang terdiri atas kata dasar, kata
imbuhan, dan kata majemuk. Leksikon yang berupa kata dasar terdapat 61
leksikon, kata imbuhan 5 leksikon, dan kata majemuk 75 leksikon. Klasifikasi dan
deskripsi tentang leksikon makanan dan peralatan dalam upacara adat Nadran
terbagi menjadi enam kelompok leksikon berikut: sesajen, tumbal, kapal-kapalan,
ajat, ruwatan, dan ngeraya. Leksikon sesajen terdapat 37 leksikon, leksikon
tumbal terdapat 8 leksikon, leksikon kapal-kapalan terdapat 15 leksikon, leksikon
ajat terdapat 35 leksikon, leksikon ruwatan terdapat 34 leksikon, dan leksikon
ngeraya meliputi 13 leksikon. Fungsi dari leksikon makanan dan peralatan dalam
Rina Herminah, 2014
LEKSIKON MAKANAN DAN PERALATAN DALAM UPACARA ADAT NADRAN DI DESA ILIR,
KECAMATAN KANDANGHAUR, KABUPATEN INDRAMAYU : Kajian etnolinguistik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
upacara adat Nadran yang ada di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten
Indramayu yakni memiliki fungsi pengetahuan, fungsi sosial, fungsi ritual budaya
leluhur, fungsi religius, dan fungsi nasionalisme.
LEKSIKON MAKANAN DAN PERALATAN
DALAM UPACARA ADAT NADRAN DI DESA ILIR,
KECAMATAN KANDANGHAUR, KABUPATEN INDRAMAYU
(KAJIAN ETNOLINGUSTIK)
Rina Herminah
FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia
[email protected]
ABSTRACT
The study entitled Leksikon Makanan dan Peralatan dalam Upacara Adat
Nadran di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu (Kajian
Etnolingustik) is to investigate lexicons related to Nadran which exist in Ilir,
Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. In particular, this study portrays
society’s knowledge in Indramayu. The primary focus of this study are: (1)
classification and description of lexicons of food and tools in Nadran; (2) function
of lexicons of food and tools in Nadran; and (3) custom values of lexicons of food
and tools in Nadran.
The method employed in the study was an ethnology approach.
Methodologically, ethnology approach deals with language in tradition
perspective by using qualitative method and communicative ethnography model.
The data were obtained by participation observation, interview, and recording.
The data were analyzed based on: (1) classification and description of lexicons of
food and tools in Nadran; (2) function of lexicons of food and tools in Nadran;
and (3) custom values of lexicons of food and tools in Nadran.
The findings of this study are: in lingual, classification and description of
lexicons of food and tools in Nadran found 141 lexicons which consist of based
form words, prefix/suffix words, and compound words. There are 61 based form
words, 5 prefix/suffix words, and 75 compound words. Classification and
description of lexicons of food and tools in Nadran consist of six group of
lexicons: sesajen, tumbal, kapal-kapalan, ajat, ruwatan, dan ngeraya. There are 37
lexicons of sesajen, 8 lexicons of tumbal, 15 lexicons of kapal-kapalan, 35
lexicons of ajat, 34 lexicons of ruwatan, and 13 lexicons of ngeraya. Functions of
lexicons of food and tools in Nadran are knowledge function, social function,
ritual of tradition function, religious function, and nationalism function.
Rina Herminah, 2014
LEKSIKON MAKANAN DAN PERALATAN DALAM UPACARA ADAT NADRAN DI DESA ILIR,
KECAMATAN KANDANGHAUR, KABUPATEN INDRAMAYU : Kajian etnolinguistik
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu