S MAT 0801341 Chapter5

61

BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Bedasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan di BAB 1, maka berikut
ini adalah kesimpulan yang dapat di ambil.
1. Setelah diterapkan terhadap indeks saham NIKKEI dan indeks sahan
DOW JONES, indeks saham NIKKEI lebih berpengaruh terhadap indeks
saham IDX yaitu sebesar -0,555 dibandingkan dengan pengaruh indeks
saham DOW JONES yaitu sebesar 0,444. Hal ini sesuai dengan hasil
tingkat akurasi peramalan dengan metode skripsi ini dimana dengan faktor
pendukung NIKKEI, error peramalan data IDX adalah sebesar 0,54% lebih
kecil dibandimgkan error peramalan dengan faktor pendukung DOW
JONES yaitu sebesar 0,63%.
2. Hasil perbandingan antara metode gabungan yaitu melibatkan selisih data
historis dan faktor pendukung dengan metode-metode lainnya memberikan
kesimpulan bahwa metode ini memberikan error yang lebih kecil
dibandingkan yang lainnya yaitu sebesar 0,54% dengan faktor pendukung
NIKKEI. Namun jika faktor yang digunakan adalah DOW JONES tidak

memberikan error yang lebih baik bahkan dibandingkan dengan metode
standar yaitu sebesar 0,63%. Artinya dengan menggunakan metode ini
tingkat akurasi lebih baik dibandingkan dengan metode Chen tahun 1996,
Chen tahun 2004, Chen tahun 2009.
5.2 Saran
Pada skripsi ini dalam penentuan pembagian interval untuk fuzzifikasinya
masih berdasarkan pertimbangan penulis atas dasar kemudahan perhitungan.
Xihao pada tahun 2007 menggunakan analisis interval berbasis rata-rata untuk
membagi interval fuzzifikasi pada metode standar (Chen, 1996). Penulis
merekomendasikan kepada peneliti berikutnya untuk mencoba metode pada
skripsi ini dengan menggunakan analisis yang dilakukan oleh Xihao dalam
pembagian interval fuzzifikasi.

Gilar Hadiwijaya, 2015
METODE PENGEMBANGAN FUZZY TIME SERIES DENGAN FAKTOR PENDUKUNG UNTUK
PERAMALAN DATA INDEKS HARGA SAHAM
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu