S KOR 1005868 Chapter5

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan data yang diperoleh dalam perhitungan di analisis data, pukulan
yang mendominasi dalam sebuah pertandingan adalah pukulan Open Spike dengan
persentase 98% : 100%, kemudian Quick Spike dengan persentase 91% : 100%,
Servis dengan persentase 85% : 84%, Back Attack dengan persentase 50% : 67%,

dan Semi Spike

sebagai pukulan yang menempati persentase kontribusi terakhir

pada sebuah pertandingan yaitu 83% : 0%. Hal tersebut dikarenakan oleh
permasalahan waktu antara proses penyerangan dan proses pertahanan juga dalam
hal penebakan arah bola yang dihantarkan oleh tim penyerang.
Pada proses menyerang Open Spike, bola akan susah untuk ditebak karena
posisi penyerangan jauh dari belakang net juga para Blocker. Sedang kan pukulan
yang kedua adalah Quick Spike. Pukulan ini menempati urutan kedua yang sering
dilakukan karena proses terjadinya penyerangan lebih cepat dibandingkan proses
bertahan, sehingga penyerangpun akan dapat dilancarkan. Pukulan yang ke tiga
adalah Servis. Serangan ini menempati urutan ketiga yang sering dilakukan

dikarena servis salah satu serangan dan awal dimulainya permainan, maka dari itu
Servis berada di urutan ke tiga. Kalau menurut logika servis seharusnya berada di

urutan pertama atau ke dua dalam serangan tetapi fakta membuktikan tidak
demikian. Pukulan ke empat adalah Back Attack, pukulan ini menempati urutan ke
empat yang sering dilakukan karena serangan ini dilakukan dari belakang garis
serang dan serangan ini dilakukakan pada waktu bola tidak sampai atau tidak
sempurna.
Sedangkan pukulan yang mempunyai kontribusi sedikit adalah pada
pukulan Semi Spike. Pukulan Semi Spike ini mempunyai persentase rendah dalam
sebuah pertandingan. Hal ini disebabkan oleh waktu persiapan bertahan lawan
lebih banyak, juga proses penyerangan akan lebih cenderung mudah terbaca

51
Ahmad Haerudin, 2015
PROFIL TEKNIK MENYERANG D ALAM PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

52


karena jarak penyerangan ke daerah pertahanan lawan cenderung dekat maka dari
itu akan mudah tertebak.

B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah penilis lakukan dan
kemukakan, ada beberapa hal yang ingin penulis sampaikan sebagai masukan dan
saran sebagai berikut:
1. Bagi para pelatih olahraga Bola Voli, hendaknya memberikan program latihan
yang lebih bervariasi mengenai teknik serangan/spike karena bila dilihat dari
hasil data diatas keseluruhan serangan/spike

yang lebih dominan dan

menghasilkan poin lebih besar tidak banyak dilakukan oleh para atlet Bola
Voli.
2. Bagi para pembina olahraga Bola Voli hendaknya memperhatikan

faktor-

faktor kondisi fisik yang berkualitas, salah satunya dalam melakukan serangan

atau spike. Karena spike merupakan salah

satu faktor pendukung dalam

memenangkan pertandingan dan tujuan yang paling utama setiap tim yaitu
tercapainya prestasi yang maksimal dalam cabang olahraga Bola Voli.
3. Selain memperhatikan komponen fisik, para pelatih atau pembina olahraga
Bola Voli juga perlu memperhatikan faktor-faktor lainya yang mendukung
terhadap prestasi maksimal cabang olahraga Bola Voli, seperti program
pelatihan

yang dirancang dengan baik, aplikasi pelatihan yang sistematis,

dukungan

sarana dan prasarana latihan yang memadai, hubungan baik antara

pemain, pelatih, dan orang-orang lainnya yang mendukung, serta terciptanya
suasana pelatihan yang menyenangkan.


Ahmad Haerudin, 2015
PROFIL TEKNIK MENYERANG D ALAM PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu