S KOR 1005868 Chapter3
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara yang ditempatkan untuk memperoleh
data,
dalam
mengenalisis,
pelaksanaan
dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan metode
sangat
penelitian yang tepat,
penting,
karena
dengan
menggunakan
metode
diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Disamping itu penggunaan metode tergantung kepada permasalahan yang di
bahasa. Dengan kata lain, penggunaan suatu metode dalam penelitian dikatakan
efektif apabila selama pelaksanaan terdapat adanya perubahan yang positif
menuju tujuan yang diharapkan.
Metode
penelitian
merupakan
suatu
cara
yang
digunakan
dalam
pelaksanaan sebuah penelitian. Sebagaimana diungkapkan oleh Sugiyono (2012,
hlm.2): “pada dasarnya metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan
data
dengan
tujuan
dan kegunaan tertentu”.
Sama halnya dengan yang
diungkapkan oleh Arikunto (2010, hlm. 203): “Metode penelitian adalah cara
yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”.
Penelitian ini dilakukan sesuai dengan masalah dan tujuan yang ingin
dicapai, yaitu untuk mengetahui bagaimana profil mengenai penyerangan dilihat
dari teknik spike yang dilakukan dalam suatu pertandingan olahraga dalam hal ini
yaitu tim Bola Voli putera indoor timnas Indonesia dalam ajang SEA GAMES
pada tahun 2011 yang di senggarakan di Palembang, Indonesia.
Sesuai dengan permasalahan yang penulis kemukakan di atas, maka untuk
memperoleh dan menganalisis data, diperlukan suatu metode yang tepat. Adapun
metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto, sesuai dengan
yang diungkapkan Adinuansah (http//) adalah:
Penelitian ex post facto sering disebut dengan after the fact artinya
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui penyebab-penyebab terhadap
peristiwa yang sudah terjadi.
33
Ahmad Haerudin, 2015
PROFIL TEKNIK MENYERANG D ALAM PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
34
Penggunaan
sebuah
metode
dalam
penelitian
bertujuan
untuk
mengungkapkan, menggambarkan, dan menyimpulkan data guna memecahkan
masalah melalui cara atau proses tertentu yang sesuai dengan prosedur penelitian.
Melalui penelitian manusia dapat menggunakan hasilnya. Sebagaimana dijelaskan
oleh Sugiyono (2012, hlm. 3) bahwa:
Secara umum data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan
untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Memahami
berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan
selanjutnya menjadi tahu, memecahkan berarti meminimalkan atau
menghilangkan masalah, dan mengantisipasi berarti mengupayakan agar
masalah tidak terjadi.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif adalah
metode penelitian dengan tujuan untuk menggambarkan suatu peristiwa pada saat
sekarang
yang
nampak
dalam suatu situasi.
Data yang diperoleh untuk
dikumpulkan, disusun, dijelaskan dan dianalisis untuk menetapkan kesimpulan.
Hal ini merupakan cara yang akan dilakukan untuk memperoleh gambaran yang
jelas sehingga tujuan penelitian tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
B. Populasi
Populasi merupakan sekumpulan objek yang akan diteliti dan dalam
penelitian, ditentukan sesuai dengan pertimbangan peneliti atas kualitas dan
karakteristik penelitiannya. Pengertian populasi menurut Sugiyono (2012, hlm.
80)
adalah
“wilayah
generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek
yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”.
Populasi dalam penelitian ini adalah 39 tim Bola Voli putera pada ajang
SEA GAMES 2011 di Palembang, Indonesia. Tim Bola Voli putera pada ajang
SEA GAMES diambil sebagai populasi karena prestasi tim Bola Voli putera
Indonesia sudah dua kali berturut-turut hanya menduduki posisi runner up dan
selalu kalah oleh tim yang sama yaitu tim Bola Voli putera Thailand pada
kejuaraan Dunia zona Asia tersebut. Padahal tim Bola Voli putera Indonesia ini
sebelumnya pada ajang SEA GAMES ini selalu menjadi juara berturut-turut
Ahmad Haerudin, 2015
PROFIL TEKNIK MENYERANG D ALAM PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
35
dimulai dari ajang SEA GAMES pada tahun 2001 dan 2005, dan sempat menjadi
runner up pada SEA GAMES tahun 2005 dan terakhir tim Bola Voli putera
Indonesia kembali menjadi juara berturut-turut pada tahun 2007 dan 2009. Setelah
itu kegagalan tim Bola Voli putera Indonesia selalu kalah pada partai final oleh
tim yang sama dan prestasi Indonesia menurun menjadi runner up secara berturutturut pada tahun 2011 dan 2013 kemarin.
C. Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah populasi yang diambil oleh peneliti
dengan menggunakan metode pemilihan sampel. Sebagai dari populasi adalah
sampel penelitian. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 81) “sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel yang
diambil dari populasi harus betul-betul ditentukan secara representatif (mewakili).
Agar sampel penelitian dapat mewakili populasi, maka peneliti menentukan untuk
mengambil salah satu cara pengambilan sampel yaitu sampel bertujuan atau
purposive sampling. Menurut Nasution (2011, hlm 98) “purposive sampling
dilakukan dengan mengambil orang-orang yang terpilih betul oleh peneliti
menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh sampel itu”. Dijelaskan pula oleh
Arikunto (2010, hlm. 183) bahwa:
Sampel bertujuan dilakukan
didasarkan atas strata, random,
tujuan tertentu. Teknik ini
pertimbangan, misalnya alasan
sehingga tidak dapat mengambil
dengan cara mengambil subjek bukan
atau daerah tetapi didasarkan atas adanya
biasanya dilakukan karena beberapa
keterbatasan waktu, tenaga, dan dana
sampel yang besar dan jauh.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti mengambil sampel dari
populasi yaitu berdasarkan pada tujuan peneliti yang ingin mengetahui banyaknya
serangan yang sering digunakan dalam pertandingan Bola Voli putera indoor.
Pada setiap kejuaraan Internasional zona Asia, tim Indonesia selalu kalah oleh tim
yang sama yaitu tim Bola Voli putera Thailand, maka sampel yang diambil dalam
penelitian ini adalah pertandingan partai final Bola Voli putera pada ajang SEA
GAMES 2011 Palembang, Indonesia.
Ahmad Haerudin, 2015
PROFIL TEKNIK MENYERANG D ALAM PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
36
D. Langkah-langkah Penelitian
Langkah-langkah penelitian di susun agar mempermudah kegiatan yang
harus dilakukan didalam suatu penelitian, diperlukan suatu alur yang dijadikan
pegangan agar penelitian tidak keluar dari ketentuan yang sudah ditetapkan
sehingga tujuan atau hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan.
Adapun langkah-langkah penelitian yang penulis akan lakukan dalam
penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Menentukan Populasi
Menentukan Sampel
Mengumpulkan Data
Mengolah Data
Menarik Kesimpulan
Gambar 3.1.
Langkah-langkah Penelitian
E. Instrument Penelitian
Instrument merupakan poin penting dalam sebuah penelitian, instrument
berfungsi untuk memperoleh data yang diinginkan dari sebuah penelitian seperti
yang diungkapkan Arikunto (2010, hlm. 203) bahwa:
Instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih
mudah diolah.
Ahmad Haerudin, 2015
PROFIL TEKNIK MENYERANG D ALAM PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
37
Instrument juga sering disebut sebagai alat pada waktu penelitian untuk
menggunakan suatu metode. Instrument atau metode dalam penelitian dapat
berupa tes, angket atau kuisioner, interview, observasi, skala bertingkat (rating),
dan
dokumentasi.
Dalam
penelitian
ini
penulis
menggunakan
instrument
observasi, dimana dijelaskan oleh Arikunto (2010, hlm. 199) bahwa:
Observasi sebagai suatu aktiva yang sempit, yakni memperhatikan sesuatu
dengan menggunakan mata. Di dalam pengertian psikologik, observasi atau
yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemusatan
perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi,
mengobservasi
dapat
dilakukan
melalui
penglihatan,
penciuman,
pendengaran, peraba, dan pengecap.
Di dalam observasi juga mempunyai pedoman agar pengerjaannya sesuai
aturan. Arikunto (2010, hlm. 199) menjelaskan : “Pedoman observasi berisi
sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati”.
Sebgaimana telah dijelaskan di atas tentang pedoman observasi, maka
sebagai
instrument
penulis
menggunakan
sign
system
debagai
instrument
pengamat kejadian yang muncul berkali-kali. Dijelaskan oleh Arikunto (2010,
hlm.
200) bahwa: “Dalam proses observasi,
observer (pengamat) tinggal
memberikan tanda atau relly pada kolom tempat peristiwa muncul. Itulah
sebabnya cara bekerja seperti ini disebut system tanda (sign system)”. Observer
mentally kejadian yang muncul kedalam scoring sheet yang dibuat oleh peneliti.
Pengamatini bias langsung dicatat pada scoring sheet yang telah disediakan.
Sebelum pengambilan data, peneliti harus mempersiapkan kelengakapan yang
akan digunakan sebelum meneliti, seperi menyediakan alat tulis, lembar observasi
serta alat dokumentasi. Peneliti juga harus mempersiapkan tata cara pelaksanaan
penelitian agar penelitian bekerja sesuai rencana. Alat-alat yang akan digunakan
adalah seperti yang tertera di bawah ini:
1. Alat-alat
a)
b)
c)
d)
Video/DVD
Laptop
Alat tulis
Lembar pendataan (scooring sheet)
Ahmad Haerudin, 2015
PROFIL TEKNIK MENYERANG D ALAM PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
38
2. Observer dan Tata Cara Pelaksanaan
Pengambilan data ini tidak dapat diamati oleh satu orang pengamat atau
observer dikarenakan sub-variabelnya yang lebih dari satu. Agar pengambilan
data dapat diambil secara efektif dan efesien sesuai dengan jumlah sub variable
yang harus diamati, peneliti memilih dan menentukan 2 observer yang memiliki
karakteristik sebagai berbagai:
a) Merupakan anggota UKM Bola Voli UPI Bandung
b) Pernah mengikuti kejuaraan Bola Voli
Penelitian ini menggunakan sebuah laptop yang memutarkan video audiovisual pertandingan Bola Voli pada ajang SEA GAMES tahun2011 yang lalu di
Palembang, Indonesia. Video-video diambil dari pihak lembaga penyiaran TVRI
yang merupakan salah satu stasiun TV di Indonesia yang resmi menyiarkan
liputan seputar pertandingan olahraga se Asia Tenggara yang saya ambil dari
yutube.
a) Pertandingan Bola Voli nomor indoor putera
b) Pertandingan Bola Voli babak final tingkat Internasional
c) Video yang menampilkan pertandingan tim Bola Voli putera pada final
SEA GAMES 2011 Palembang, Indonesia
Penelitian ini menggunakan sign system sebagai instrument pengamatan
kejadian yang muncul berkali-kali. Observer mentally kejadian yang muncul di
video kedalam scoring sheet yang dibuat oleh peneliti, seperti pada Tabel 3.1
halaman 39.
Ahmad Haerudin, 2015
PROFIL TEKNIK MENYERANG D ALAM PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
39
Tabel 3.1
Strokes Skcoring Sheet
Nama Tim
:
Set
:
PUKULAN-PUKULAN SERANGAN DALAM BOLA VOLI
RALLY
INDONESIA
THAILAND
KET.
KE : Servis OS
SS
QS
BA Servis OS
SS
QS
BA
B G B G B G B G B G B G B G B G B G B G
1
2
Dst
JUMLAH
Keterangan :
-
S = Servis
-
OS = Open Spike
-
SS = Semi Spike
-
QS = Quick Spike
-
BA = Back Attek
-
B = Berhasil (Mendapatkan point)
-
G = Gagal (Tidak mendapatkan point)
F. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Observasi
Hari dan Tanggal
: Selasa dan Rabu,18-19 November 2014
Waktu
: 08.00 s/d 10.00 WIB
Tempat
: Ruang Serbaguna. Jl. Kapten Sangun No 16
Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung
G. Prosedur Pengolaan Data
Pengolahan data dilakukan setelah data didapatkan. Pengolahan data diolah
menggunakan
rumus-rumus statistika.
Pengolahan data dalam penelitian ini
adalah seperti yang tertera di halaman 40.
Ahmad Haerudin, 2015
PROFIL TEKNIK MENYERANG D ALAM PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
40
1. Menghitung Nilai Rata-Rata
Cara menghitung rata-rata dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus
sebagai berikur :
∑
Keterangan :
X = Nilai rata-rata yang dicari
= Skor mentah
N = Jumlah sampel
∑ = Jumlah dari
2. Menghitung Simpangan Baku
Cara menghitung rata-rata dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus
sebagai berikut :
√
Keterangan :
S = Simpangan baku yang dicari
∑ = Jumlah dari
Xi = Nilai rata-rata yang dicari
N = Jumlah sampel
3. Penentuan Persentase
Pengolahan data menghasilkan hasil data, dari data yang diolah kemudian
disederhanakan kedalam persentase menggunakan analisis deskriptif persentase
dengan rumus yang tertera berikut :
DF =
Keterangan :
DF = Klasifikasi nilai
F = Jumlah skor yang masuk dalam klasifikasi nilai dalam setiap tes
N = Jumlah keseluruhan skor
Ahmad Haerudin, 2015
PROFIL TEKNIK MENYERANG D ALAM PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara yang ditempatkan untuk memperoleh
data,
dalam
mengenalisis,
pelaksanaan
dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan metode
sangat
penelitian yang tepat,
penting,
karena
dengan
menggunakan
metode
diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Disamping itu penggunaan metode tergantung kepada permasalahan yang di
bahasa. Dengan kata lain, penggunaan suatu metode dalam penelitian dikatakan
efektif apabila selama pelaksanaan terdapat adanya perubahan yang positif
menuju tujuan yang diharapkan.
Metode
penelitian
merupakan
suatu
cara
yang
digunakan
dalam
pelaksanaan sebuah penelitian. Sebagaimana diungkapkan oleh Sugiyono (2012,
hlm.2): “pada dasarnya metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan
data
dengan
tujuan
dan kegunaan tertentu”.
Sama halnya dengan yang
diungkapkan oleh Arikunto (2010, hlm. 203): “Metode penelitian adalah cara
yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”.
Penelitian ini dilakukan sesuai dengan masalah dan tujuan yang ingin
dicapai, yaitu untuk mengetahui bagaimana profil mengenai penyerangan dilihat
dari teknik spike yang dilakukan dalam suatu pertandingan olahraga dalam hal ini
yaitu tim Bola Voli putera indoor timnas Indonesia dalam ajang SEA GAMES
pada tahun 2011 yang di senggarakan di Palembang, Indonesia.
Sesuai dengan permasalahan yang penulis kemukakan di atas, maka untuk
memperoleh dan menganalisis data, diperlukan suatu metode yang tepat. Adapun
metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ex post facto, sesuai dengan
yang diungkapkan Adinuansah (http//) adalah:
Penelitian ex post facto sering disebut dengan after the fact artinya
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui penyebab-penyebab terhadap
peristiwa yang sudah terjadi.
33
Ahmad Haerudin, 2015
PROFIL TEKNIK MENYERANG D ALAM PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
34
Penggunaan
sebuah
metode
dalam
penelitian
bertujuan
untuk
mengungkapkan, menggambarkan, dan menyimpulkan data guna memecahkan
masalah melalui cara atau proses tertentu yang sesuai dengan prosedur penelitian.
Melalui penelitian manusia dapat menggunakan hasilnya. Sebagaimana dijelaskan
oleh Sugiyono (2012, hlm. 3) bahwa:
Secara umum data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan
untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Memahami
berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan
selanjutnya menjadi tahu, memecahkan berarti meminimalkan atau
menghilangkan masalah, dan mengantisipasi berarti mengupayakan agar
masalah tidak terjadi.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif adalah
metode penelitian dengan tujuan untuk menggambarkan suatu peristiwa pada saat
sekarang
yang
nampak
dalam suatu situasi.
Data yang diperoleh untuk
dikumpulkan, disusun, dijelaskan dan dianalisis untuk menetapkan kesimpulan.
Hal ini merupakan cara yang akan dilakukan untuk memperoleh gambaran yang
jelas sehingga tujuan penelitian tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
B. Populasi
Populasi merupakan sekumpulan objek yang akan diteliti dan dalam
penelitian, ditentukan sesuai dengan pertimbangan peneliti atas kualitas dan
karakteristik penelitiannya. Pengertian populasi menurut Sugiyono (2012, hlm.
80)
adalah
“wilayah
generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek
yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”.
Populasi dalam penelitian ini adalah 39 tim Bola Voli putera pada ajang
SEA GAMES 2011 di Palembang, Indonesia. Tim Bola Voli putera pada ajang
SEA GAMES diambil sebagai populasi karena prestasi tim Bola Voli putera
Indonesia sudah dua kali berturut-turut hanya menduduki posisi runner up dan
selalu kalah oleh tim yang sama yaitu tim Bola Voli putera Thailand pada
kejuaraan Dunia zona Asia tersebut. Padahal tim Bola Voli putera Indonesia ini
sebelumnya pada ajang SEA GAMES ini selalu menjadi juara berturut-turut
Ahmad Haerudin, 2015
PROFIL TEKNIK MENYERANG D ALAM PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
35
dimulai dari ajang SEA GAMES pada tahun 2001 dan 2005, dan sempat menjadi
runner up pada SEA GAMES tahun 2005 dan terakhir tim Bola Voli putera
Indonesia kembali menjadi juara berturut-turut pada tahun 2007 dan 2009. Setelah
itu kegagalan tim Bola Voli putera Indonesia selalu kalah pada partai final oleh
tim yang sama dan prestasi Indonesia menurun menjadi runner up secara berturutturut pada tahun 2011 dan 2013 kemarin.
C. Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah populasi yang diambil oleh peneliti
dengan menggunakan metode pemilihan sampel. Sebagai dari populasi adalah
sampel penelitian. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 81) “sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel yang
diambil dari populasi harus betul-betul ditentukan secara representatif (mewakili).
Agar sampel penelitian dapat mewakili populasi, maka peneliti menentukan untuk
mengambil salah satu cara pengambilan sampel yaitu sampel bertujuan atau
purposive sampling. Menurut Nasution (2011, hlm 98) “purposive sampling
dilakukan dengan mengambil orang-orang yang terpilih betul oleh peneliti
menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh sampel itu”. Dijelaskan pula oleh
Arikunto (2010, hlm. 183) bahwa:
Sampel bertujuan dilakukan
didasarkan atas strata, random,
tujuan tertentu. Teknik ini
pertimbangan, misalnya alasan
sehingga tidak dapat mengambil
dengan cara mengambil subjek bukan
atau daerah tetapi didasarkan atas adanya
biasanya dilakukan karena beberapa
keterbatasan waktu, tenaga, dan dana
sampel yang besar dan jauh.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti mengambil sampel dari
populasi yaitu berdasarkan pada tujuan peneliti yang ingin mengetahui banyaknya
serangan yang sering digunakan dalam pertandingan Bola Voli putera indoor.
Pada setiap kejuaraan Internasional zona Asia, tim Indonesia selalu kalah oleh tim
yang sama yaitu tim Bola Voli putera Thailand, maka sampel yang diambil dalam
penelitian ini adalah pertandingan partai final Bola Voli putera pada ajang SEA
GAMES 2011 Palembang, Indonesia.
Ahmad Haerudin, 2015
PROFIL TEKNIK MENYERANG D ALAM PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
36
D. Langkah-langkah Penelitian
Langkah-langkah penelitian di susun agar mempermudah kegiatan yang
harus dilakukan didalam suatu penelitian, diperlukan suatu alur yang dijadikan
pegangan agar penelitian tidak keluar dari ketentuan yang sudah ditetapkan
sehingga tujuan atau hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan.
Adapun langkah-langkah penelitian yang penulis akan lakukan dalam
penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Menentukan Populasi
Menentukan Sampel
Mengumpulkan Data
Mengolah Data
Menarik Kesimpulan
Gambar 3.1.
Langkah-langkah Penelitian
E. Instrument Penelitian
Instrument merupakan poin penting dalam sebuah penelitian, instrument
berfungsi untuk memperoleh data yang diinginkan dari sebuah penelitian seperti
yang diungkapkan Arikunto (2010, hlm. 203) bahwa:
Instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih
mudah diolah.
Ahmad Haerudin, 2015
PROFIL TEKNIK MENYERANG D ALAM PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
37
Instrument juga sering disebut sebagai alat pada waktu penelitian untuk
menggunakan suatu metode. Instrument atau metode dalam penelitian dapat
berupa tes, angket atau kuisioner, interview, observasi, skala bertingkat (rating),
dan
dokumentasi.
Dalam
penelitian
ini
penulis
menggunakan
instrument
observasi, dimana dijelaskan oleh Arikunto (2010, hlm. 199) bahwa:
Observasi sebagai suatu aktiva yang sempit, yakni memperhatikan sesuatu
dengan menggunakan mata. Di dalam pengertian psikologik, observasi atau
yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemusatan
perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi,
mengobservasi
dapat
dilakukan
melalui
penglihatan,
penciuman,
pendengaran, peraba, dan pengecap.
Di dalam observasi juga mempunyai pedoman agar pengerjaannya sesuai
aturan. Arikunto (2010, hlm. 199) menjelaskan : “Pedoman observasi berisi
sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati”.
Sebgaimana telah dijelaskan di atas tentang pedoman observasi, maka
sebagai
instrument
penulis
menggunakan
sign
system
debagai
instrument
pengamat kejadian yang muncul berkali-kali. Dijelaskan oleh Arikunto (2010,
hlm.
200) bahwa: “Dalam proses observasi,
observer (pengamat) tinggal
memberikan tanda atau relly pada kolom tempat peristiwa muncul. Itulah
sebabnya cara bekerja seperti ini disebut system tanda (sign system)”. Observer
mentally kejadian yang muncul kedalam scoring sheet yang dibuat oleh peneliti.
Pengamatini bias langsung dicatat pada scoring sheet yang telah disediakan.
Sebelum pengambilan data, peneliti harus mempersiapkan kelengakapan yang
akan digunakan sebelum meneliti, seperi menyediakan alat tulis, lembar observasi
serta alat dokumentasi. Peneliti juga harus mempersiapkan tata cara pelaksanaan
penelitian agar penelitian bekerja sesuai rencana. Alat-alat yang akan digunakan
adalah seperti yang tertera di bawah ini:
1. Alat-alat
a)
b)
c)
d)
Video/DVD
Laptop
Alat tulis
Lembar pendataan (scooring sheet)
Ahmad Haerudin, 2015
PROFIL TEKNIK MENYERANG D ALAM PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
38
2. Observer dan Tata Cara Pelaksanaan
Pengambilan data ini tidak dapat diamati oleh satu orang pengamat atau
observer dikarenakan sub-variabelnya yang lebih dari satu. Agar pengambilan
data dapat diambil secara efektif dan efesien sesuai dengan jumlah sub variable
yang harus diamati, peneliti memilih dan menentukan 2 observer yang memiliki
karakteristik sebagai berbagai:
a) Merupakan anggota UKM Bola Voli UPI Bandung
b) Pernah mengikuti kejuaraan Bola Voli
Penelitian ini menggunakan sebuah laptop yang memutarkan video audiovisual pertandingan Bola Voli pada ajang SEA GAMES tahun2011 yang lalu di
Palembang, Indonesia. Video-video diambil dari pihak lembaga penyiaran TVRI
yang merupakan salah satu stasiun TV di Indonesia yang resmi menyiarkan
liputan seputar pertandingan olahraga se Asia Tenggara yang saya ambil dari
yutube.
a) Pertandingan Bola Voli nomor indoor putera
b) Pertandingan Bola Voli babak final tingkat Internasional
c) Video yang menampilkan pertandingan tim Bola Voli putera pada final
SEA GAMES 2011 Palembang, Indonesia
Penelitian ini menggunakan sign system sebagai instrument pengamatan
kejadian yang muncul berkali-kali. Observer mentally kejadian yang muncul di
video kedalam scoring sheet yang dibuat oleh peneliti, seperti pada Tabel 3.1
halaman 39.
Ahmad Haerudin, 2015
PROFIL TEKNIK MENYERANG D ALAM PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
39
Tabel 3.1
Strokes Skcoring Sheet
Nama Tim
:
Set
:
PUKULAN-PUKULAN SERANGAN DALAM BOLA VOLI
RALLY
INDONESIA
THAILAND
KET.
KE : Servis OS
SS
QS
BA Servis OS
SS
QS
BA
B G B G B G B G B G B G B G B G B G B G
1
2
Dst
JUMLAH
Keterangan :
-
S = Servis
-
OS = Open Spike
-
SS = Semi Spike
-
QS = Quick Spike
-
BA = Back Attek
-
B = Berhasil (Mendapatkan point)
-
G = Gagal (Tidak mendapatkan point)
F. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Observasi
Hari dan Tanggal
: Selasa dan Rabu,18-19 November 2014
Waktu
: 08.00 s/d 10.00 WIB
Tempat
: Ruang Serbaguna. Jl. Kapten Sangun No 16
Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung
G. Prosedur Pengolaan Data
Pengolahan data dilakukan setelah data didapatkan. Pengolahan data diolah
menggunakan
rumus-rumus statistika.
Pengolahan data dalam penelitian ini
adalah seperti yang tertera di halaman 40.
Ahmad Haerudin, 2015
PROFIL TEKNIK MENYERANG D ALAM PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
40
1. Menghitung Nilai Rata-Rata
Cara menghitung rata-rata dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus
sebagai berikur :
∑
Keterangan :
X = Nilai rata-rata yang dicari
= Skor mentah
N = Jumlah sampel
∑ = Jumlah dari
2. Menghitung Simpangan Baku
Cara menghitung rata-rata dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus
sebagai berikut :
√
Keterangan :
S = Simpangan baku yang dicari
∑ = Jumlah dari
Xi = Nilai rata-rata yang dicari
N = Jumlah sampel
3. Penentuan Persentase
Pengolahan data menghasilkan hasil data, dari data yang diolah kemudian
disederhanakan kedalam persentase menggunakan analisis deskriptif persentase
dengan rumus yang tertera berikut :
DF =
Keterangan :
DF = Klasifikasi nilai
F = Jumlah skor yang masuk dalam klasifikasi nilai dalam setiap tes
N = Jumlah keseluruhan skor
Ahmad Haerudin, 2015
PROFIL TEKNIK MENYERANG D ALAM PERMAINAN OLAHRAGA BOLA VOLI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu