S KOM 1100589 Appendix
Lampiran 1 | Angket Survey Lapangan
PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PENGAJAR
1.
Selama ini model apa yang bapak/ibu terapkan dalam menyampaikan materi Sistem
Operasi (boleh lebih dari satu jawaban)?
Demonstrasi
Simulasi
Ceramah
Inquiry Terbimbing
Lain-lain …
2.
Apakah model pembelajaran tersebut sudah mampu memaksimalkan potensi belajar
mahasiswa selama ini?
Sudah
Belum
3.
Kendala apa yang biasanya bapak/ibu temui dalam pembelajaran Sistem Operasi?
Media pembelajaran
Kondisi mahasiswa
Materi
Lain-lain …
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 1 | Angket Survey Lapangan
4.
Apakah bapak/ibu menggunakan multimedia pembelajaran khusus untuk menyampaikan
materi Sistem Operasi?
Sudah
Belum
Jika sudah, jenis multimedia apa yang Anda gunakan?
Permainan
Percobaan
Problem Solving
Drill and Practice
Tutorial
Simulasi
Lain-lain (isi dalam kotak dibawah ini)
5.
Adakah titik lemah pada pembelajaran berbasis konsep dasar dari materi yang diajarkan
dan adakah rekomendasi untuk permasalahan tersebut?
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 1 | Angket Survey Lapangan
ANGKET SURVEY LAPANGAN PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI
Tingkat Pemahaman
NO
Pokok Bahasan dan TIU
Sangat
Mudah
1
2
3
Mudah
Sedang
Sulit
Sangat
Sulit
Ceramah
Pendahuluan:
- Sistem Komputer
- Keterkaitan sistem
komputer dengan sistem
operasi
- Eksekusi Instruksi
Pengenalan Umum Sistem
Operasi dan Struktur Sistem
Operasi
TIU :
Mahasiswa mengenal Sistem
Operasi, dan mengetahui struktur
Sistem Operasi.
Manajemen Proses
TIU :
Mahasiswa memahami konsep
dasar manajemen proses dan
komunikasi antar proses
Penjadwalan Proses
4
TIU :
Mahasiswa memahami berbagai
teknik pen-jadualan prosesor
Kongkurensi
5
TIU :
Mahasiswa memahami konsep
kongkurensi
Mutual Exclusion dan
Sinkronisasi
6
Sistem P
TIU:
Mahasiswa dapat memahami
konsep mutualexclusian dan
sinkronisasi
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Prak
Lampiran 1 | Angket Survey Lapangan
Tingkat Pemahaman
NO
Sistem P
Pokok Bahasan dan TIU
Sangat
Mudah
Mudah
Sedang
Sulit
Sangat
Sulit
Ceramah
Deadlock dan Starvation
7
8
9
TIU:
Mahasiswa dapat memahami
konsep dan model deadlock
Manajemen Memory
TIU :
Mahasiswa dapat memahami
fungsi dari memori, penggunaan
memori,
dan
teknik
pengalokasian memori.
Manajemen memori swapping
TIU:
Mahasiswa dapat memahami
konsep swapping antara memori
dan disk atau sebaliknya
Sistem Paging
10
TIU:
Mahasiswa dapat memahami
konsep paging
Manajemen File
11
TIU :
Mahasiswa dapat memahami
pengaturan file dan direktori
Proteksi dan Sekuriti Sistem
Komputer
12
TIU:
Mahasiswa dapat memahami
penting-nya proteksi dan sekuriti
dalam sistem komputer
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Prak
Lampiran 1 | Angket Survey Lapangan
Keterangan
Ban
dun
g,
…
…
…
…
…
…
…
….
D
o
s
e
n
M
a
t
a
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 1 | Angket Survey Lapangan
K
u
l
i
a
h
ANGKET SURVEY LAPANGAN
Pembelajaran Sistem Operasi
1.
Bagaimana pendapat Anda mengenai pembelajaran SO selama ini?
Sangat Menarik
Menarik
Tidak Menarik
Sangat Tidak Menarik
2.
Kendala apa yang Anda temui dalam pembelajaran Sistem Operasi?
Materi
Media pembelajaran
Model pembelajaran
Lain-lain …
3.
Apakah selama pembelajaran SO telah menggunakan multimedia pembelajaran?
Sudah
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 1 | Angket Survey Lapangan
Belum
Jika sudah, multimedia pembelajaran apa? Jika belum, multimedia pembelajaran
seperti apa yang dibutuhkan?
4.
Materi apa yang sekiranya membutuhkan bantuan multimedia pembelajaran?
5.
Mengapa materi tersebut membutuhkan bantuan multimedia pembelajaran?
6.
Bagaimana pendapat Anda jika ada multimedia pembelajaran berbasis game untuk
pembelajaran Sistem Operasi?
Sangat Menarik
Menarik
Tidak Menarik
Sangat Tidak Menarik
Bandung, ………………….
Responden
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 1 | Angket Survey Lapangan
NIM
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 2 | Instrumen Validasi Ahli Terhadap Multimedia
LEMBAR JUDGEMENT MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
Judul Skripsi
: Rancang Bangun Multimedia Pembelajaran Berbasis Adventure Game
Sifat
Petunjuk
dengan Model Pembelajaran Brain Based Learning (BBL) pada Mata
Kuliah Sistem Operasi untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa
: Instrumen Penilaian Ahli Materi
: Lingkari pada kolom penilaian
Keterangan
: 1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Baik Sekali
No
Kriteria
Penilaian
1
Aspek Kualitas Isi / Materi (Content Quality)
Kebenaran (Veracity)
1
2
3
4
5
Ketepatan (Accuracy)
1
2
3
4
5
Keseimbangan presentasi ide – ide (Balanced presentation
1
2
3
4
5
of ideas)
Sesuai dengan detail tingkatan (appropriate level of detail)
1
2
3
4
5
Rata – rata nilai
2
Aspek Pembelajaran (Learning Goal Alignment)
Kejelasan tujuan pembelajaran (Alignment among learning
1
2
3
4
5
goals)
Kegiatan (Activities)
1
2
3
4
5
Penilaian (Assessment)
1
2
3
4
5
Karakteristik pembelajar (Learner characterisctics)
1
2
3
4
5
Rata – Rata nilai
3
Aspek umpan balik dan adaptasi ( Feedback and adaptation)
Umpan balik yang didapat dari masukkan dan model yang
berbeda – beda dari pembelajar (Adaptive content or
1
2
3
4
5
feedback driven by differential learner input or learner
modeling)
Rata – rata nilai
4
Aspek Motivasi (Motivation)
Kemampuan untuk memotivasi dan menarik perhatian dari
pembelajar (Ability to motivate and interest an identified
1
2
3
4
5
population of learners)
Rata – rata nilai
Tabel Penilaian Multimedia Pembelajaran terhadap Materi Berdasarkan Learning Object
Review Instrument (LORI) version 1.5 (Nesbit, John et.al., 2007)
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 2 | Instrumen Validasi Ahli Terhadap Multimedia
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 2 | Instrumen Validasi Ahli Terhadap Multimedia
LEMBAR JUDGEMENT MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
Judul Skripsi
: Rancang Bangun Multimedia Pembelajaran Berbasis Adventure Game
Sifat
Petunjuk
dengan Model Pembelajaran Brain Based Learning (BBL) pada Mata
Kuliah Sistem Operasi untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa
: Instrumen Penilaian Ahli Media
: Lingkari pada kolom penilaian
Keterangan
: 1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
No
Kriteria
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Baik Sekali
Penilaian
1
Aspek Presentasi Desain (Presentation design)
Desain visual (layout desain, gambar, animasi, warna) 1
2
3
4
5
Audio (musik, sound effect, video)
1
2
3
4
5
Rata – rata nilai
2
Aspek kemudahan interaksi ( Interaction Usability)
Kemudahan navigasi (Ease of navigation )
1
2
3
4
5
Tampilan antarmuka konsisten dan dapat diprediksi
1
2
3
4
5
(predictability of the user interface )
Kualitas fitur antarmuka bantuan (Quality of the
1
2
3
4
5
interface help features )
Rata – rata nilai
3
Aksesibilitas (Accesibility)
Kemudahan multimedia digunakan oleh siapapun
1
2
3
4
5
Desain multimedia mengakomodasi untuk
1
2
3
4
5
pembelajaran mobile
Rata – rata nilai
4
Reusable (Reusability)
Multimedia dapat dimanfaatkan kembali untuk
1
2
3
4
5
mengembangkan pembelajaran lain
Rata – rata nilai
5
Standar kepatuhan (Standar Accompliance)
Kepatuhan terhadap standar internasional dan
1
2
3
4
5
spesifikasinya.
Rata – rata nilai
Tabel Penilaian Multimedia Pembelajaran Berdasarkan Learning Object Review Instrument
(LORI) version 1.5 (Nesbit, John et.al., 2007)
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 2 | Instrumen Validasi Ahli Terhadap Multimedia
Saran dan Rekomendasi (Untuk Keperluan Perbaikan)
Kesimpulan penilaian :
o Layak digunakan
o Layak setalah dilakukan perbaikan
o Belum layak
Bandung,
2015
NIP.
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 3 | Instrumen Angket Penilaian Mahasiswa Terhadap Multimedia
INSTRUMEN ANGKET PENILAIAN MAHASISWA TERHADAP MULTIMEDIA
Judul Skripsi : Rancang Bangun Multimedia Pembelajaran Berbasis Adventure Game
dengan Model Pembelajaran Brain Based Learning (BBL) pada Mata
Kuliah Sistem Operasi untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa
Petunjuk
: Lingkari pada kolom penilaian
Keterangan
: 1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
Aspek
3 = Cukup
5 = Baik Sekali
4 = Baik
Indikator
Penilaian
Aspek Rekayasa Perangkat Lunak
Usable
Reliable
Multimedia mudah digunakan
Multimedia nyaman digunakan
Multimedia tidak mudah macet
Multimedia tidak mengalami error selama
digunakan
1
1
1
2
2
2
3
3
3
4
4
4
5
5
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Aspek Pembelajaran
Respon multimedia mudah dipahami
Interaktivitas
Multimedia merespon segala yang
diperintahkan pengguna
Multimedia menambah semangat belajar
Motivasi
Multimedia menambah pengetahuan &
pemahaman konsep
Materi pada multimedia sesuai dengan bahan
Kesesuaian
pelajaran sistem operasi
dengan bidang
Pertanyaan atau soal-soal pada multimedia
studi
sesuai dengan materi
Aspek Komunikasi Visual
Visual
Layout
Audio
Tampilan dan komposisi warna multimedia
menarik
Penjelasan materi berupa unsur visual bergerak/
animasi sesuai
Tampilan menu-menu pada multimedia
menarik
Menu-menu diposisikan tepat
Latar musik multimedia dapat memusatkan
konsentrasi selama belajar
Latar musik multimedia tidak monoton dan
memberikan semangat dalam belajar
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 3 | Instrumen Angket Penilaian Mahasiswa Terhadap Multimedia
ANGKET KEPUASAN PENILAIAN MAHASISWA
1. Setelah menggunakan multimedia pembelajaran berbasis adventure game dengan model
Brain Based Learning (BBL) apakah dapat membantu Anda memahami materi pelajaran
sistem operasi?
2. Setelah menggunakan multimedia pembelajaran berbasis adventure game dengan model
Brain Based Learning (BBL) apakah Anda lebih mudah memahami materi pelajaran
sistem operasi?
3. Multimedia dirancang dengan mengembalikan pada indikator materi yang dirasa belum
paham setelah evaluasi, apakah Anda merasa dapat menambah pemahaman?
4. Bagaimana kesan Anda ketika sudah menngunakan multimedia pembelajaran berbasis
adventure game dengan model Brain Based Learning (BBL) terutama dalam pemahaman
konsep materi ajar?
5. Adakah pada BAB yang disediakan pada multimedia yang Anda rasakan lebih mengerti
dari saat pembelajarn di kelas?
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
LEMBAR JUDGEMENT INSTRUMEN TES
Judul Skripsi
: Rancang Bangun Multimedia Pembelajaran Multimedia Pembelajaran
Berbasis Adventure Game dengan Model Brain
Based Learning (BBL) pada Mata Kuliah Sistem Operasi untuk
Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa
Mata Kuliah
: Sistem Operasi
Sumber Referensi
: 1. Sistem Operasi – DR. Bambang Hariyanto
2. Sistem Operasi – Abas Ali Pangera dan Dony Ariyus
3. Sistem Operasi – William Stallings
Petunjuk
: Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang telah disediakan untuk
menentukan kesesuaian indikator dan tipe
soal terhadap soal.
No
1.
Indikator
Tipe
Soal
Menyebutkan
prinsip-prinsip
konkurensi
C1
2.
C2
3.
C2
Rumusan Soal
Materi : Konkurensi
Proses-proses yang terjadi pada saat bersamaan disebut
dengan …
a. Mutual exclusion
b. Deadlock
c. Konkurensi
d. Starvation
e. Sinkronisasi
Perhatikan pernyataan berikut :
1. Alokasi layanan pemroses untuk proses-proses
2. Pemakaian bersama dan persaingan untuk
mendapatkan sumber daya
3. Komunikasi antar proses
4. Sinkronisasi banyak proses
Pernyataan-pernyataan diatas merupakan …
a. Fungsi konkurensi
b. Tujuan konkurensi
c. Kesulitan konkurensi
d. Prinsip konkurensi
e. Manfaat konkurensi
Pada sistem multiprogramming bisa terdapat banyak
aplikasi yang dijalankan di sistem komputer merupakan
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
C
√
D
√
C
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
4.
C2
5.
C2
6.
Menjelaskan
masalah-masalah
konkurensi
C1
7.
C2
8.
C2
Rumusan Soal
konsep dari …
a. Mutual exclusion
b. Deadlock
c. Konkurensi
d. Starvation
e. Sinkronisasi
Pemakaian bersama dan persaingan untuk mendapatkan
sumber daya serta komunikasi antar proses merupakan …
a. Fungsi konkurensi
b. Tujuan konkurensi
c. Kesulitan konkurensi
d. Prinsip Konkurensi
e. Manfaat konkurensi
(1) Konkurensi menjadi penting karena saat ini hampir
seluruh sistem adalah multiprogramming
(2) Sistem multiprogramming memungkinkan banyak
aplikasi atau proses sekaligus di satu pemroses
Dari kedua pernyataan diatas dapat diketahui bahwa …
a. (1) benar (2) benar dan berhubungan
b. (1) benar (2) benar dan tidak berhubungan
c. (1) benar (2) salah
d. (1) salah (2) benar
e. (1) dan (2) salah
Dibawah ini yang termasuk masalah yang muncul pada
konkurensi adalah …
a. Deadlock
b. Critical section
c. Critical region
d. Busy waiting
e. Bloking
Persoalan untuk menjamin hanya satu proses yang
mengakses sumber daya pada suatu interval tertentu
merupakan salah satu masalah pada konkurensi yang
dikenal dengan …
a. Deadlock
b. Starvation
c. Mutual exclusion
d. Busy waiting
e. Sinkronisasi
Kondisi dimana sekumpulan proses menunggu suatu
kejadian yang hanya dapat dilakukan proses lain yang
berada di kumpulan tersebut merupakan salah satu
masalah pada konkurensi yang dikenal dengan …
a. Deadlock
b. Starvation
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
D
√
A
√
A
√
C
√
A
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
9.
C2
10.
C2
11.
C3
12.
C3
Rumusan Soal
c. Mutual exclusion
d. Busy waiting
e. Sinkronisasi
Keadaan dimana pemberian akses bergantian terus menerus
dan ada proses yang tidak mendapatkan gilirannya
merupakan salah satu masalah pada konkurensi yang
dikenal dengan …
a. Deadlock
b. Starvation
c. Mutual exclusion
d. Busy waiting
e. Sinkronisasi
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut :
1. Pemakaian bersama sumber daya global
2. Pemakaian bersama sumber daya lokal
3. Pengelolaan alokasi sumber daya agar optimal
4. Pencarian kesalahan pemrograman
5. Proteksi data dan sumber daya fisik
Yang merupakan kesulitan yang muncul pada konkurensi
adalah …
a. 1, 2, 3, 4
c. 1, 3, 5
e. 2, 4,5
b. 1, 3, 4, 5
d. 1, 3, 4
Jika dua proses menggunakan variabel global yang sama
serta keduanya membaca dan menulis variabel itu maka
urutan terjadinya pembacaan dan penulisan variabel
bersama menjadi kritis. Kasus diatas merupakan kesulitan
yang ditimbulkan konkurensi berupa …
a. Pemakaian bersama sumber daya global
b. Pengelolaan alokasi sumber daya secara optimal
c. Pendeteksian eror pemrograman
d. Proteksi data dan sumber daya fisik
e. Pencarian kesalahan pemrograman
Jika proses A meminta penggunaan saluran I/O tertentu dan
kemudian ditunda sebelum dapat menggunakannya,
kemudian sistem operasi mengunci saluran tersebut (tidak
membolehkan pemakaian oleh proses lain) dan mencegah
proses lain menggunakan saluran itu, maka hal ini akan
menimbulkan inefisiensi pada sistem komputer.
Kasus diatas merupakan kesulitan yang ditimbulkan
konkurensi berupa …
a. Pemakaian bersama sumber daya global
b. Pengelolaan alokasi sumber daya secara optimal
c. Pendeteksian eror pemrograman
d. Proteksi data dan sumber daya fisik
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
B
√
D
√
A
√
B
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
13.
C3
14.
C3
15.
Menjelaskan
interaksi antar
proses
C1
16.
C1
17.
C2
18.
C2
Rumusan Soal
e. Pencarian kesalahan pemrograman
Suatu sistem memiliki 2 tape drive. P1 dan P2 memegang
satu tape. P1 memerlukan tape yang dipegang P2, dan P2
memerlukan tape yang dipegang P1. Kasus tersebut
merupakan masalah yang muncul pada konkurensi berupa
…
a. Deadlock
c. Sinkronisasi
e. Critical section
b. Starvation
d. Mutual exclusion
Terdapat tiga proses P1, P2, dan P3. Ketiga proses
memerlukan pengaksesan sumber daya R secara periodik.
P1 sedang diberi sumber daya, P2 dan P3 blocked
menunggu sumber daya R. P1 keluar dari R dan P2 diberi
akses. P1 memerlukan akses lagi, setelah P2 selesai
kemudina P1 diberi akses. Apabila P1 dan P2 terus
menerus diberi akses, maka P3 akan mengalami …
a. Deadlock
c. Sinkronisasi
e. Critical section
b. Starvation
d. Mutual exclusion
Proses-proses saling mempedulikan secara langsung
merupakan …
a. Persaingan antar proses
b. Interaksi antar proses
c. Kepedulian antar proses
d. Konsep antar proses
e. Pengendalian antar proses
Proses-proses saling independen merupakan …
a. Persaingan antar proses
b. Interaksi antar proses
c. Kepedulian antar proses
d. Konsep antar proses
e. Pengendalian antar proses
Proses-proses tidak harus saling mengetahui akan
keberadaan proses lainnya berdasarkan namanya namun
memiliki akses bagi-pakai ke beberapa objek merupakan
pengertian dari interaksi proses yang …
a. Saling tidak peduli
b. Saling bersaing secara langsung
c. Saling bersaing secara tidak langsung
d. Saling mempedulikan secara tidak langsung
e. Saling mempedulikan secara langsung
Interaksi antar proses yang memiliki hubungan kerja sama
dengan komunikasi adalah …
a. Proses-proses saling tidak peduli
b. Proses-proses saling bersaing secara langsung
c. Proses-proses saling bersaing secara tidak
langsung
d. Proses-proses saling mempedulikan secara tidak
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
A
√
B
√
B
√
B
√
D
√
E
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
19.
C2
20.
C2
21.
C2
22.
C3
23.
C3
Rumusan Soal
langsung
e. Proses-proses saling mempedulikan secara
langsung
Perhatikan pernyataan dibawah ini:
1. Proses-proses saling tidak peduli
2. Proses-proses saling bersaing secara langsung
3. Proses-proses saling bersaing secara tidak langsung
4. Proses-proses saling mempedulikan secara tidak
langsung
5. Proses-proses saling mempedulikan secara langsung
Yang termasuk interaksi antar proses yang benar adalah …
a. 1, 2, 3, 4
c. 1, 3, 5
e. 1, 4,5
b. 1, 3, 4, 5
d. 1, 3, 4
Hasil suatu proses akan independen terhadap keberadaan
proses aksi proses lainnya merupakan akibat satu proses
terhadap lainnya berupa …
a. Proses-proses saling tidak peduli
b. Proses-proses saling bersaing secara langsung
c. Proses-proses saling bersaing secara tidak
langsung
d. Proses-proses saling mempedulikan secara tidak
langsung
e. Proses-proses saling mempedulikan secara
langsung
Interaksi antar proses menyebabkan masalah yang harus
diselesaikan. Interaksi antar proses yang menyebabkan
masalah mutual exclusion adalah …
a. Proses-proses saling tidak peduli
b. Proses-proses saling mempedulikan secara tidak
langsung
c. Proses-proses saling mempedulikan secara
langsung
d. Jawaban a dan b benar
e. Jawaban b dan c benar
1. Tiga proses mengakses monitor yang sama
2. Dua proses mengakses printer yang berbeda namun
masih satu sistem yang sama
3. Satu proses meminta izin menggunakan resource yang
sedang digunakan proses lain
4. Dua proses mengakses printer yang sama
Komunikasi antar proses dapat dilakukan pada …
a. 1, 2, 3
c. 1 dan 3
e. 4 saja
b. 1, 3, 4
d. 2 dan 4
Dua aplikasi dapat berusaha mengakses printer yang sama.
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
E
√
A
√
D
√
B
√
A
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
Rumusan Soal
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
Bila kedua aplikasi mengakses printer yang sama benarbenar secara bersamaan, maka kedua proses ini akan
memperoleh hasil yang tidak dikehendaki. Sistem operasi
harus mengatur pengaksesan-pengaksesan sumber daya
agar tidak menyebabkan hasil yang tidak dikehendaki.
Kejadian tersebut merupakan interaksi antar proses berupa
…
a. Proses-proses saling tidak peduli
b. Proses-proses saling bersaing secara langsung
c. Proses-proses saling bersaing secara tidak langsung
d. Proses-proses saling mempedulikan secara tidak
langsung
e. Proses-proses saling mempedulikan secara
langsung
No
24.
Indikator
Tipe
Soal
Mendefinisikan
konsep critical
section
C1
25.
C1
26.
C1
27.
C1
Rumusan Soal
Materi : Mutual Exclusion
Segmen kode yang dimiliki masing-masing proses disebut
…
a. Critical section
b. Entry section
c. Exit section
d. Remainder section
e. Load section
Daerah dimana sebuah proses dieksekusi dan tidak boleh
ada proses lain yang dieksekusi adalah …
a. Critical section
b. Entry section
c. Exit section
d. Remainder section
e. Load section
Daerah dimana sebuah proses dieksekusi secara ekslusif
atau tidak ada proses lain yang dieksekusi adalah …
a. Critical section
b. Entry section
c. Exit section
d. Remainder section
e. Load section
Daerah kode yang mengimplementasikan perintah
meminta izin untuk memasuki critical section adalah …
a. Entry section
A
√
A
√
A
√
A
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
28.
C2
29.
C2
30.
C2
31.
Menjelaskan
pentingnya mutual
exclusion
C1
32.
C2
33.
C2
Rumusan Soal
b. Exit section
c. Remainder section
d. Load section
e. Store section
Remainder section adalah …
a. Segmen kode yang dimiliki masing-masing proses
b. Daerah dimana sebuah proses dieksekusi secara
ekslusif atau tidak ada proses lain yang dieksekusi
c. Daerah kode yang mengimplementasikan perintah
meminta izin untuk memasuki critical section
d. Kode pengingat atau kode istirahat setelah masuk
critical section
e. Akhir dari critical section
Terdapat batasan jumlah waktu yang diizinkan oleh proses
lain untuk memasuki critical section setelah proses
membuat permintaan untuk memasuki critical section-nya
dan sebelum permintaan dikabulkan merupakan solusi dari
permasalahan critical section berupa …
a. Mutual exclusion
b. Deadlock
c. Progress
d. Bounded waiting
e. Busy waiting
Proses yang berada di … dilarang mem-block proses-proses
lain yang ingin masuk …. Istilah yang tepat untuk
melengkapi titik-titik diatas adalah …
a. Criticalsection – exit
b. Remainder section – exit
c. Remainder section – critical section
d. Non critical section – critical section
e. Critical section – remainder section
Persoalan untuk menjamin hanya satu proses yang
mengakses sumber daya pada suatu interval waktu tertentu
disebut dengan …
a. Mutual exclusion
b. Deadlock
c. Progress
d. Bounded waiting
e. Busy waiting
Apabila proses Pi menjalankan critical section-nya dan
tidak ada proses lain yang dapat menjalankan critical
section merupakan konsep dari …
a. Mutual exclusion
b. Deadlock
c. Progress
d. Bounded waiting
e. Busy waiting
(1) Hanya satu proses pada suatu saat yang diizinkan
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
D
√
D
√
D
√
A
√
A
√
C
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
34.
C3
35.
C3
36.
C3
Rumusan Soal
masuk critical section
(2) Proses yang berada di noncritical section, boleh memblock proses-proses lain yang ingin masuk critical
section
(3) Ketika tidak ada proses di critical section maka proses
yang ingin masuk critical section harus diizinkan
segera masuk tanpa waktu tunda
(4) Harus dijamin proses yang ingin masuk critical section
tidak menunggu selama waktu yang tidak terhingga
Kriteria penyelesaian mutual exclusion yang benar adalah
…
a. (1), (2), (3), (4)
b. (1), (2), (3)
c. (1), (3), (4)
d. (2), (3), (4)
e. (1) dan (2)
Apabila ada proses P1 sedang menjalankan critical sectionnya, kemudian datang proses P2 yang ingin menjalankan
critical section juga, tetapi proses P2 tidak dapat
menjalankan critical section karena masih ada proses P1
yang menjalankan critical section. Kejadian tersebut
merupakan konsep dari …
a. Mutual exclusion
b. Deadlock
c. Konkurensi
d. Bounded waiting
e. Busy waiting
Rekening A berisi Rp 1.000.000 yang terdaftar di kantor
cabang Bandung. Pada suatu saat ada yang mentransfer
uang ke rekening A sebanyak Rp 3.000.000 dari kantor
cabang Jakarta. Pada waktu yang hampir bersamaan di
kantor cabang Bandung juga terjadi transaksi penyetoran
Rp 5.000.000 ke rekening A. Namun saldo akhir rekening
A adalah Rp 6.000.000. Kejadian tersebut merupakan
skenario dari tidak terjaminnya …
a. Deadlock
b. Starvation
c. Mutual exclusion
d. Critical section
e. Konkurensi
Terdapat proses A yang sedang melakukan pencetakan
pada printer X. Kemudian datang proses B yang ingin
melakukan pencetakan berkas pada printer X juga. Tetapi
proses B tidak dapat melakukan pencetakan berkas karena
tidak diizinkan oleh sistem operasi. Kasus tersebut
merupakan konsep dari ...
a. Mutual exclusion
b. Deadlock
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
A
√
C
√
A
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
37.
Indikator
Menyebutkan
metode-metode
penjaminan mutual
exclusion
Tipe
Soal
C1
38.
C1
39.
C1
40.
C1
41.
C2
42.
C2
Rumusan Soal
c. Konkurensi
d. Bounded waiting
e. Busy waiting
Metode yang tidak menyelesaikan masalah mutual
exclusion pada kasus tertentu adalah metode …
a. Busy waiting
d. Burung unta
b. Semaphore
e. Dekker
c. Naif
Metode penjaminan mutual exclusion yang mengasumsikan
dapat menggilir proses-proses yang hendak masuk critical
section secara bergantian terus-menerus adalah metode …
a. Metode Naif
b. Metode bergantian secara ketat
c. Metode busy waiting
d. Metode semaphore
e. Metode penyelesaian Dekker
Kondisi memeriksa variabel terus-menerus, menunggu
sampai suatu nilai muncul disebut dengan …
a. Bounded waiting
b. Busy waiting
c. Variabel lock
d. Variabel turn
e. Mutual exclusion
Dua proses atau lebih dapat bekerja sama dengan
menggunakan penanda-penanda sederhana, proses dipaksa
berhenti sampai proses memperoleh penanda tertentu
merupakan prinsip dari metode …
a. Busy waiting
b. Naif
c. Penyelesaian Dekker
d. Penyelesaian Peterson
e. Semaphore
Perhatikan mekanisme berikut :
Jika variabel lock bernilai 0, proses menge-set variabel
lock menjadi 1 dan segera masuk critical section
Jika variabel lock bernilai 1, proses menunggu sampai
nilai variabel lock menjadi 0
Mekanisme diatas merupakan mekanisme dari …
a. Metode Busy waiting
b. Metode Peterson
c. Metode Dekker
d. Metode varibael lock sederhana
e. Metode bergantian secara ketat
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut :
1. Tidak memerlukan instruksi-instruksi perangkat
keras khusus
2. Memerlukan instruksi-instruksi perangkat keras
khusus
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
C
√
B
√
B
√
E
√
D
√
A
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
43.
C2
44.
C2
45.
C2
46.
C2
Rumusan Soal
3. Proses yang beroperasi di luar critical section tidak
dapat mencegah proses lain memasuki critical
section
4. Proses yang ingin masuk critical section akan segera
masuk bila dimungkinkan
5. Proses yang ingin masuk critical section ditunda
terlebih dahulu
Yang merupakan properti dari algortima Dekker adalah …
a. 1, 3, 4
c. 1, 3, 5
e. 2 dan 5
b. 2, 3, 4
d. 2, 3, 5
Dibawah ini yang bukan termasuk metode menggunakan
busy waiting adalah …
a. Metode penyelesaian Dekker
b. Metode semaphore
c. Metode penyelesaian Peterson
d. Metode berbantuan perangkat keras menggunakan
instruksi pematian interupsi
e. Metode berbantuan perangkat keras menggunakan
instruksi-instruksi khusus
Dibawah ini yang merupakan kelemahan dari metode busy
waiting adalah …
a. Mengakibatkan kematian seluruh sistem
b. Mengalami gangguan (crash) apabila proses
mematikan interupsi
c. Tidak dapat mengatasi mutual exclusion
d. Tidak dapat diterapkan pada sistem penjadwalan
berprioritas
e. Tidak adanya informasi yang cukup tentang state
dari masing-masing proses
Terdapat dua operasi yaitu down dan up merupakan ciri
dari metode penjaminan mutual exclusion berupa …
a. Metode Busy waiting
b. Metode Peterson
c. Metode Dekker
d. Metode varibael lock sederhana
e. Metode semaphore
– Proses 0 memeriksa variable turn, bernilai 0 dan segera
memasuki critical section
- Proses 1 menemukan variable turn bernilai 0, melakukan
loop memeriksa variable turn terus menerus, memeriksa
apakah turn telah bernilai 1
Skeanrio diatas merupakan skenario dari …
a. Metode Busy waiting
b. Metode Peterson
c. Metode Dekker
d. Metode variabel lock sederhana
e. Metode bergantian secara ketat
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
B
√
D
√
E
√
E
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
Rumusan Soal
Kunci
Jawaban
C2
Sebelum masuk critical section, proses memanggil enter
critical section. Sebelum memanggil enter critical section,
proses memeriksa sampai kondisi aman untuk enter critical
section. Terjadi busy waiting. Setelah selesai di critical
section, proses menandai pekerjaan telah selesai dan
mengizinkan proses lain masuk. Mekanisme diatas
merupakan mekanisme dari metode penjaminan mutual
exclusion berupa …
a. Metode Busy waiting
b. Metode Peterson
c. Metode Dekker
d. Metode variabel lock sederhana
e. Metode bergantian secara ketat
B
Rumusan Soal
Kunci
Jawaban
47.
No
Indikator
48.
Menjelaskan konsep
dasar deadlock
Tipe
Soal
C1
49.
C1
50.
C1
51.
C2
Materi : Deadlock
Pemblokiran permanen sejumlah proses yang berkompetisi
dalam mendapatkan sumber daya sistem disebut dengan …
a. Kongkurensi
b. Starvation
c. Mutual exclusion
d. Sinkronisasi
e. Deadlock
Kondisi dimana sekumpulan proses menunggu suatu
kejadian yang hanya dapat dilakukan proses lain yang
berada di kumpulan tersebut disebut dengan …
a. Kongkurensi
b. Starvation
c. Mutual exclusion
d. Sinkronisasi
e. Deadlock
Suatu kondisi dimana 2 proses atau lebih tidak dapat
meneruskan eksekusinya dikenal dengan …
a. Deadlock
c. Sinkronisasi
e. Konkurensi
b. Starvation
d. Mutual exclusion
Dalam suatu sistem terjadi skenario sebagai berikut :
P0 dialokasikan R0
P1 dialokasikan R1
Kemudian
P0 sambil masih menggenggam R0 meminta R1
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
√
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
E
√
E
√
A
√
E
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
52.
C2
53.
Kunci
Jawaban
Rumusan Soal
P1 sambil masih menggenggam R1 meminta R0
Kejadian diatas dapat mengakibatkan terjadinya …
a. Kongkurensi
b. Starvation
c. Mutual exclusion
d. Sinkronisasi
e. Deadlock
Urutan kejadian operasi perangkat masukan/ keluaran yang
benar dari :
(1) Request (2) Process (3) Release
(4) Use
(5) Access
adalah …
a. (1) – (2) – (3)
b. (1) – (4) – (3)
c. (1) – (2) – (5)
d. (2) – (4) – (3)
e. (2) – (4) – (5)
Perhatikan gambar dibawah ini :
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
B
√
C
√
A
√
P6
R7
R6
P7
C2
54.
C3
Dari gambar diatas, kondisi yang menyebabkan deadlock
adalah …
a. P6 menggenggam R7 meminta R6, dan P7
menggenggam R7 meminta R6
b. P6 menggenggam R6 meminta R7, dan P7
menggenggam R6 meminta R7
c. P6 menggenggam R6 meminta R7, dan P7
menggenggam R7 meminta R6
d. P6 menggenggam R7 meminta R6, dan P7
menggenggam R7 meminta R6
e. P6 menggenggam R6 meminta R7, dan P7
menggenggam R6 meminta R7
Suatu sistem memiliki 2 tape drive. P1 dan P2 memegang
satu tape. P1 memerlukan tape yang dipegang P2, dan P2
memerlukan tape yang dipegang P1. Dalam kasus ini yang
akan terjadi adalah …
c. Deadlock
c. Sinkronisasi
e. Konkurensi
d. Starvation
d. Mutual exclusion
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
55.
C3
56.
C3
57.
Menjelaskan proses
(syarat) terjadinya
deadlock
C1
58.
C1
59.
C2
Rumusan Soal
Terdapat semaphore A dan B yang diinisialisasi 1 dan
terdapat dua proses P0 dan P1 masing-masing membawa
semaphore A dan B. Kemudian P0 dan P1 meminta
semaphore B dan A dengan menjalankan operasi wait.
Dalam kasus ini yang akan terjadi adalah …
a. Deadlock
c. Sinkronisasi
e. Konkurensi
b. Starvation
d. Mutual exclusion
Terdapat dua proses (P) dan dua sumber daya (R), P1
menggenggam R1. P2 memberikan pesan ingin
mneggunakan R2 begitupun P2 memberi pesan pada R1.
Namun, sumber daya tidak bisa melepaskan proses yang
sedang mengenggamnya. Maka kedua proses akan saling
menunggu selamanya. Dalam hal ini timbul masalah
komunikasi antar proses berupa …
a. Mutual exclusion
b. Concurrency
c. Critiacl section
d. Deadlock
e. Starvation
Salah satu syarat terjadinya deadlock dimana sumber dayasumber daya sebelumnya yang diberikan tidak dapat
diambil paksa dari proses itu disebut …
a. Mutual exclusion
b. Circular wait
c. Non-preemption
d. Hold and wait
e. Hold and release
Deadlock benar-benar terjadi bila … terpenuhi, sebab
masing-masing proses menunggu sumber daya yang
digenggam oleh proses lain.
a. Mutual exclusion
b. Circular wait
c. Non-preemption
d. Hold and wait
e. Hold and release
Perhatikan syarat-syarat berikut :
(1) Mutual exclusion condition
(2) Hold and wait condition
(3) Non-premption condition
(4) Circular wait condition
Yang termasuk syarat perlu terjadinya deadlock adalah
a. (1), (2), (3)
b. (1), (3), (4)
c. (1) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (4) saja
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
A
√
D
√
C
√
B
√
A
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
60.
C2
61.
C2
62.
C2
63.
C2
64.
C2
Rumusan Soal
Dari pernyataan berikut
(1) Mutual exclusion condition
(2) Starvation condition
(3) Hold and wait condition
(4) Non-premption condition
(5) Circular wait condition
Yang menyebabkan deadlock baru benar-benar terjadi
adalah
a. (1), (2), (3), (4)
b. (1), (3), (4), (5)
c. (2), (3), (4), (5)
d. (2), (3), (4)
e. (3), (4), (5)
Suatu proses mempertahankan sumber daya yang dialokasi
sambil meminta sumber daya lain akan mengakibatkan
deadlock berupa …
a. Mutual exclusion
b. Circular wait
c. Non-preemption
d. Hold and wait
e. Hold and release
Salah satu syarat terjadinya deadlock adalah sumber dayasumber daya yang sebelumnya diberikan tidak dapat
diambil paksa dari proses yang sedang menggenggamnya
disebut dengan …
a. Mutual exclusion condition
b. Hold and wait condition
c. Non-preemption condition
d. Circular condition
e. Necessary condition
Salah satu syarat terjadinya deadlock adalah
mempertahankan sumber daya yang dialokasi sambil
menunggu assignment sumber daya lainnya disebut dengan
…
a. Mutual exclusion condition
b. Hold and wait condition
c. Non-preemption condition
d. Circular condition
e. Necessary condition
Salah satu syarat terjadinya deadlock adalah mutual
exclusion, yaitu …
a. Adanya rantai tertutup dari dua proses atau lebih,
masing-masing menunggu sumber daya yang
digenggam oleh anggota berikutnya
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
A
√
D
√
C
√
B
√
D
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
65.
C2
66.
C2
67.
C2
Rumusan Soal
b. Sumber daya-sumber daya yang sebelumnya
diberikan tidak dapat diambil paksa dari proses
yang sedang menggenggamnya
c. Mempertahankan sumber daya yang dialokasi
sambil menunggu assignment sumber daya lainnya
d. Sumber daya saat itu diberikan pada tepat satu
proses
e. Tidak ada sumber daya yang dapat dipaksa
dilepaskan dari proses yang sedang
menggunakannya
Salah satu syarat terjadinya deadlock adalah circular wait
condition, yaitu …
a. Adanya rantai tertutup dari dua proses atau lebih,
masing-masing menunggu sumber daya yang
digenggam oleh anggota berikutnya
b. Sumber daya-sumber daya yang sebelumnya
diberikan tidak dapat diambil paksa dari proses
yang sedang menggenggamnya
c. Mempertahankan sumber daya yang dialokasi
sambil menunggu assignment sumber daya lainnya
d. Sumber daya saat itu diberikan pada tepat satu
proses
e. Tidak ada sumber daya yang dapat dipaksa
dilepaskan
dari
proses
yang
sedang
menggunakannya
Salah satu syarat terjadinya deadlock adalah nonpreemption condition, yaitu …
a. Adanya rantai tertutup dari dua proses atau lebih,
masing-masing menunggu sumber daya yang
digenggam oleh anggota berikutnya
b. Sumber daya-sumber daya yang sebelumnya
diberikan tidak dapat diambil paksa dari proses
yang sedang menggenggamnya
c. Mempertahankan sumber daya yang dialokasi
sambil menunggu assignment sumber daya lainnya
d. Sumber daya saat itu diberikan pada tepat satu
proses
e. Tidak ada sumber daya yang dapat dipaksa
dilepaskan
dari
proses
yang
sedang
menggunakannya
Proses P2 meminta izin untuk menggunakan resource Ra
yang sedang digenggam proses P1, Ra tidak dapat diambil
paksa. Kondisi ini dinamakan … dan agar P2 dapat
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
A
√
B
√
C
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
68.
C2
69.
C2
70.
C3
71.
C3
Rumusan Soal
mengakses Ra, maka yang harus dilakukan adalah …
a. Non-preemption – Ra mengahncurkan P1
b. Hold and wait – P1 menunggu resource baru
c. Non-preemption – P1 melepas Ra
d. Non-preemption – P1 menunggu resource baru
e. Hold and wait – P1 melepas Ra
Apabila suatu proses meminta izin untuk mengakses suatu
resource, maka proses tersebut tidak boleh membawa
resource yang lainnya. Sehingga sebelum proses tersebut
meminta resource, maka harus melepaskan semua resource
yang dibawanya, jika tidak maka akan terjadi deadlock
dengan kondisi …
a. Mutual exclusion
b. Hold and release
c. Hold and wait
d. Non-preemption
e. Circular wait
Perhatikan gambar berikut :
Graph diatas menunjukan terjadinya deadlock dua proses
dua sumber daya, P0 ingin menggunakan R1 yang sedang
digenggam P1 begitupun dnegan P1 yang ingin
menggunakan R0 dan menunggu P0 melepaskan sumber
daya yang digenggamnya, deadlock ini terjadi akibat dari
…
a. Mutual exclusion
b. Circular wait
c. Hold and release
d. Hold and wait
e. Non-preemption
Suatu proses A sedang menggunakan printer, tiba-tiba
datang proses B ingin menggunkan printer tersebut, printer
tidak dapat diberhentikan oleh proses B yang juga akan
menulis ke printer tersebut. Dalam kasus ini akan terjadi
deadlock karena kondisi …
a. Mutual exclusion
b. Circular wait
c. Non-preemption
d. Hold and wait
e. Hold and release
Pada suatu saat dalam suatu sistem, proses A sedang
menggunakan resource X, proses B ingin menggunakan
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
C
√
B
√
C
√
A
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
72.
Indikator
Menjelaskan
metode-metode
mengatasi dan
penanggulangan
deadlock
Tipe
Soal
C1
73.
C1
74.
C1
75.
C2
76.
C2
Rumusan Soal
resource yang sama, tapi sistem tidak mengizinkan karena
suatu proses tidak bisa menggunakan resource yang sedang
digunakan oleh proses lain. Dibawah ini yang sesuai
dengan permasalah tersebut adalah …
a. Mutual exclusion
b. Circular wait
c. Non-preemption
d. Hold and wait
e. Hold and release
Pengkondisian sistem sehingga menghilangkan
kemungkinan terjadinya deadlock merupakan tujuan dari
…
a. Pencegahan deadlock
b. Penghindaran deadlock
c. Pemulihan deadlock
d. Deteksi deadlock
e. Pemilihan deadlock
Memeriksa apakah telah terjadi deadlock dan menentukan
proses-proses dan sumber daya-sumber daya yang terlibat
deadlock secara presisi merupakan tujuan dari …
a. Pencegahan deadlock
b. Penghindaran deadlock
c. Pemulihan deadlock
d. Deteksi deadlock
e. Pemilihan deadlock
Pengkondisian
sistem
sehingga
menghilangkan
kemungkinan terjadinya deadlock ditiadakan secara apriori.
Hal tersebut merupakan metode mengatasi deadlock berupa
…
a. Penghindaran
c. Pemulihan
e. Pemilihan
b. Deteksi
d. Pencegahan
Tujuan dari metode penghindaran deadlock adalah …
a. Pengkondisian sistem sehingga menghilangkan
kemungkinan terjadinya deadlock
b. Memeriksa apakah telah terjadi deadlock dan
menentukan proses serta sumber daya yang terlibat
deadlock
c. Menghilangkan deadlock dari sistem sehingga
sistem beroperasi kembali
d. Menghindarkan kondisi-kondisi deadlock agar
memperoleh utilisasi sumber daya yang lebih baik
e. Mengharuskan proses meminta semua sumber
daya yang dibutuhkannya sekaligus
Berikut ini yang bukan merupakan metode yang digunakan
dalam pencegahan deadlock adalah …
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
A
√
D
√
D
√
D
√
D
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
77.
C2
78.
C2
79.
C2
80.
C2
81.
C2
Rumusan Soal
a. Meniadakan mutual exclusion
b. Meniadakan syarat hold and wait
c. Meniadakan non-preemption
d. Meniadakan hold and release
e. Meniadakan circular wait
(1) Pencegahan
(3) Pemulihan
(2) Penghindaran
(4) Pemblokiran
Yang bukan termasuk metode mengatasi deadlock adalah
…
a. 1, 2, 3
c. 1 dan 3
e. 4 saja
b. 2, 3, 4
d. 2 dan 4
Dibawah ini yang termasuk kedalam kelemahan dari
metode untuk meniadakan syarat hold and wait adalah …
a. Penggunaan sumber daya yang tidak efisien
b. Sukar mengetahui lebih dulu semua sumber daya
yang diperlukan suatu proses
c. Kompetisi terhadap ruang hardisk untuk spooling
menuntun ke deadlock
d. Jawaban a dan b benar
e. Jawaban b dan c benar
Dibawah ini yang termasuk kedalam metode untuk
meniadakan circular wait adalah …
a. Mengalokasikan semua sumber daya atau tidak
sama sekali
b. Proses harus melepas sumber daya lain yang telah
digunakan
c. Penomoran global semua sumber daya
d. Mengambil sumber daya di tengah proses
e. Spooling sumber daya
Dibawah ini yang termasuk kedalam kelemahan dari
metode untuk meniadakan mutual exclusion adalah …
a. Penggunaan sumber daya yang tidak efisien
b. Tidak ada penomoran yang memuaskan semua
pihak
c. Hasil proses tidak akan baik
d. Kompetisi terhadap ruang harddisk untuk spooling
menuntun ke deadlock
e. Sukar mengetahui lebih dulu semua sumber daya
yang diperlukan suatu proses
Tujuan dari metode pencegahan terjadinya deadlock adalah
…
a. Pengkondisian sistem sehingga menghilangkan
kemungkinan terjadinya deadlock
b. Memeriksa apakah telah terjadi deadlock dan
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
E
√
D
√
C
√
D
√
A
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
82.
C3
83.
C3
84.
C3
Rumusan Soal
menentukan proses serta sumber daya yang terlibat
deadlock
c. Menghilangkan deadlock dari sistem sehingga
sistem beroperasi kembali
d. Menghindarkan kondisi-kondisi deadlock agar
memperoleh utilisasi sumber daya yang lebih baik
e. Mengharuskan proses meminta semua sumber daya
yang dibutuhkannya sekaligus
Pada sistem dengan 12 sumber daya dan 3 proses dengan
rincian sebagai berikut
Proses Jumlah sumber
Maksimum
daya yang
sumber daya
digenggam
dibutuhkan
A
10
5
B
4
2
C
9
2
Sisa sumber daya
3
Dengan safe state, urutan yang benar agar semua proses
terlayani dengan sumber daya yang tersedia adalah …
a. B – A – C
b. B – C – A
c. A – B – C
d. A – C – B
e. C – A – B
Pada sistem dengan 10 sumber daya setipe,dan 3 proses
dengan rincian sebagai berikut :
Proses
Jumlah sumber
Maksimum
daya yang
sumber daya
digenggam
dibutuhkan
A
2
10
B
1
3
C
3
7
Jika sumber daya yang masih tersedia adalah 4 dan
dialokasikan ke proses C, maka sumber daya yang masih
tersedia dan hasil akhir yang akan terjadi adalah…
a. Tersedia 5 sumber daya dan state selamat
b. Tersedia 5 sumber daya
PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PENGAJAR
1.
Selama ini model apa yang bapak/ibu terapkan dalam menyampaikan materi Sistem
Operasi (boleh lebih dari satu jawaban)?
Demonstrasi
Simulasi
Ceramah
Inquiry Terbimbing
Lain-lain …
2.
Apakah model pembelajaran tersebut sudah mampu memaksimalkan potensi belajar
mahasiswa selama ini?
Sudah
Belum
3.
Kendala apa yang biasanya bapak/ibu temui dalam pembelajaran Sistem Operasi?
Media pembelajaran
Kondisi mahasiswa
Materi
Lain-lain …
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 1 | Angket Survey Lapangan
4.
Apakah bapak/ibu menggunakan multimedia pembelajaran khusus untuk menyampaikan
materi Sistem Operasi?
Sudah
Belum
Jika sudah, jenis multimedia apa yang Anda gunakan?
Permainan
Percobaan
Problem Solving
Drill and Practice
Tutorial
Simulasi
Lain-lain (isi dalam kotak dibawah ini)
5.
Adakah titik lemah pada pembelajaran berbasis konsep dasar dari materi yang diajarkan
dan adakah rekomendasi untuk permasalahan tersebut?
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 1 | Angket Survey Lapangan
ANGKET SURVEY LAPANGAN PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI
Tingkat Pemahaman
NO
Pokok Bahasan dan TIU
Sangat
Mudah
1
2
3
Mudah
Sedang
Sulit
Sangat
Sulit
Ceramah
Pendahuluan:
- Sistem Komputer
- Keterkaitan sistem
komputer dengan sistem
operasi
- Eksekusi Instruksi
Pengenalan Umum Sistem
Operasi dan Struktur Sistem
Operasi
TIU :
Mahasiswa mengenal Sistem
Operasi, dan mengetahui struktur
Sistem Operasi.
Manajemen Proses
TIU :
Mahasiswa memahami konsep
dasar manajemen proses dan
komunikasi antar proses
Penjadwalan Proses
4
TIU :
Mahasiswa memahami berbagai
teknik pen-jadualan prosesor
Kongkurensi
5
TIU :
Mahasiswa memahami konsep
kongkurensi
Mutual Exclusion dan
Sinkronisasi
6
Sistem P
TIU:
Mahasiswa dapat memahami
konsep mutualexclusian dan
sinkronisasi
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Prak
Lampiran 1 | Angket Survey Lapangan
Tingkat Pemahaman
NO
Sistem P
Pokok Bahasan dan TIU
Sangat
Mudah
Mudah
Sedang
Sulit
Sangat
Sulit
Ceramah
Deadlock dan Starvation
7
8
9
TIU:
Mahasiswa dapat memahami
konsep dan model deadlock
Manajemen Memory
TIU :
Mahasiswa dapat memahami
fungsi dari memori, penggunaan
memori,
dan
teknik
pengalokasian memori.
Manajemen memori swapping
TIU:
Mahasiswa dapat memahami
konsep swapping antara memori
dan disk atau sebaliknya
Sistem Paging
10
TIU:
Mahasiswa dapat memahami
konsep paging
Manajemen File
11
TIU :
Mahasiswa dapat memahami
pengaturan file dan direktori
Proteksi dan Sekuriti Sistem
Komputer
12
TIU:
Mahasiswa dapat memahami
penting-nya proteksi dan sekuriti
dalam sistem komputer
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Prak
Lampiran 1 | Angket Survey Lapangan
Keterangan
Ban
dun
g,
…
…
…
…
…
…
…
….
D
o
s
e
n
M
a
t
a
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 1 | Angket Survey Lapangan
K
u
l
i
a
h
ANGKET SURVEY LAPANGAN
Pembelajaran Sistem Operasi
1.
Bagaimana pendapat Anda mengenai pembelajaran SO selama ini?
Sangat Menarik
Menarik
Tidak Menarik
Sangat Tidak Menarik
2.
Kendala apa yang Anda temui dalam pembelajaran Sistem Operasi?
Materi
Media pembelajaran
Model pembelajaran
Lain-lain …
3.
Apakah selama pembelajaran SO telah menggunakan multimedia pembelajaran?
Sudah
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 1 | Angket Survey Lapangan
Belum
Jika sudah, multimedia pembelajaran apa? Jika belum, multimedia pembelajaran
seperti apa yang dibutuhkan?
4.
Materi apa yang sekiranya membutuhkan bantuan multimedia pembelajaran?
5.
Mengapa materi tersebut membutuhkan bantuan multimedia pembelajaran?
6.
Bagaimana pendapat Anda jika ada multimedia pembelajaran berbasis game untuk
pembelajaran Sistem Operasi?
Sangat Menarik
Menarik
Tidak Menarik
Sangat Tidak Menarik
Bandung, ………………….
Responden
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 1 | Angket Survey Lapangan
NIM
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 2 | Instrumen Validasi Ahli Terhadap Multimedia
LEMBAR JUDGEMENT MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
Judul Skripsi
: Rancang Bangun Multimedia Pembelajaran Berbasis Adventure Game
Sifat
Petunjuk
dengan Model Pembelajaran Brain Based Learning (BBL) pada Mata
Kuliah Sistem Operasi untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa
: Instrumen Penilaian Ahli Materi
: Lingkari pada kolom penilaian
Keterangan
: 1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Baik Sekali
No
Kriteria
Penilaian
1
Aspek Kualitas Isi / Materi (Content Quality)
Kebenaran (Veracity)
1
2
3
4
5
Ketepatan (Accuracy)
1
2
3
4
5
Keseimbangan presentasi ide – ide (Balanced presentation
1
2
3
4
5
of ideas)
Sesuai dengan detail tingkatan (appropriate level of detail)
1
2
3
4
5
Rata – rata nilai
2
Aspek Pembelajaran (Learning Goal Alignment)
Kejelasan tujuan pembelajaran (Alignment among learning
1
2
3
4
5
goals)
Kegiatan (Activities)
1
2
3
4
5
Penilaian (Assessment)
1
2
3
4
5
Karakteristik pembelajar (Learner characterisctics)
1
2
3
4
5
Rata – Rata nilai
3
Aspek umpan balik dan adaptasi ( Feedback and adaptation)
Umpan balik yang didapat dari masukkan dan model yang
berbeda – beda dari pembelajar (Adaptive content or
1
2
3
4
5
feedback driven by differential learner input or learner
modeling)
Rata – rata nilai
4
Aspek Motivasi (Motivation)
Kemampuan untuk memotivasi dan menarik perhatian dari
pembelajar (Ability to motivate and interest an identified
1
2
3
4
5
population of learners)
Rata – rata nilai
Tabel Penilaian Multimedia Pembelajaran terhadap Materi Berdasarkan Learning Object
Review Instrument (LORI) version 1.5 (Nesbit, John et.al., 2007)
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 2 | Instrumen Validasi Ahli Terhadap Multimedia
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 2 | Instrumen Validasi Ahli Terhadap Multimedia
LEMBAR JUDGEMENT MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
Judul Skripsi
: Rancang Bangun Multimedia Pembelajaran Berbasis Adventure Game
Sifat
Petunjuk
dengan Model Pembelajaran Brain Based Learning (BBL) pada Mata
Kuliah Sistem Operasi untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa
: Instrumen Penilaian Ahli Media
: Lingkari pada kolom penilaian
Keterangan
: 1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
No
Kriteria
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Baik Sekali
Penilaian
1
Aspek Presentasi Desain (Presentation design)
Desain visual (layout desain, gambar, animasi, warna) 1
2
3
4
5
Audio (musik, sound effect, video)
1
2
3
4
5
Rata – rata nilai
2
Aspek kemudahan interaksi ( Interaction Usability)
Kemudahan navigasi (Ease of navigation )
1
2
3
4
5
Tampilan antarmuka konsisten dan dapat diprediksi
1
2
3
4
5
(predictability of the user interface )
Kualitas fitur antarmuka bantuan (Quality of the
1
2
3
4
5
interface help features )
Rata – rata nilai
3
Aksesibilitas (Accesibility)
Kemudahan multimedia digunakan oleh siapapun
1
2
3
4
5
Desain multimedia mengakomodasi untuk
1
2
3
4
5
pembelajaran mobile
Rata – rata nilai
4
Reusable (Reusability)
Multimedia dapat dimanfaatkan kembali untuk
1
2
3
4
5
mengembangkan pembelajaran lain
Rata – rata nilai
5
Standar kepatuhan (Standar Accompliance)
Kepatuhan terhadap standar internasional dan
1
2
3
4
5
spesifikasinya.
Rata – rata nilai
Tabel Penilaian Multimedia Pembelajaran Berdasarkan Learning Object Review Instrument
(LORI) version 1.5 (Nesbit, John et.al., 2007)
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 2 | Instrumen Validasi Ahli Terhadap Multimedia
Saran dan Rekomendasi (Untuk Keperluan Perbaikan)
Kesimpulan penilaian :
o Layak digunakan
o Layak setalah dilakukan perbaikan
o Belum layak
Bandung,
2015
NIP.
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 3 | Instrumen Angket Penilaian Mahasiswa Terhadap Multimedia
INSTRUMEN ANGKET PENILAIAN MAHASISWA TERHADAP MULTIMEDIA
Judul Skripsi : Rancang Bangun Multimedia Pembelajaran Berbasis Adventure Game
dengan Model Pembelajaran Brain Based Learning (BBL) pada Mata
Kuliah Sistem Operasi untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa
Petunjuk
: Lingkari pada kolom penilaian
Keterangan
: 1 = Sangat Kurang
2 = Kurang
Aspek
3 = Cukup
5 = Baik Sekali
4 = Baik
Indikator
Penilaian
Aspek Rekayasa Perangkat Lunak
Usable
Reliable
Multimedia mudah digunakan
Multimedia nyaman digunakan
Multimedia tidak mudah macet
Multimedia tidak mengalami error selama
digunakan
1
1
1
2
2
2
3
3
3
4
4
4
5
5
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Aspek Pembelajaran
Respon multimedia mudah dipahami
Interaktivitas
Multimedia merespon segala yang
diperintahkan pengguna
Multimedia menambah semangat belajar
Motivasi
Multimedia menambah pengetahuan &
pemahaman konsep
Materi pada multimedia sesuai dengan bahan
Kesesuaian
pelajaran sistem operasi
dengan bidang
Pertanyaan atau soal-soal pada multimedia
studi
sesuai dengan materi
Aspek Komunikasi Visual
Visual
Layout
Audio
Tampilan dan komposisi warna multimedia
menarik
Penjelasan materi berupa unsur visual bergerak/
animasi sesuai
Tampilan menu-menu pada multimedia
menarik
Menu-menu diposisikan tepat
Latar musik multimedia dapat memusatkan
konsentrasi selama belajar
Latar musik multimedia tidak monoton dan
memberikan semangat dalam belajar
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 3 | Instrumen Angket Penilaian Mahasiswa Terhadap Multimedia
ANGKET KEPUASAN PENILAIAN MAHASISWA
1. Setelah menggunakan multimedia pembelajaran berbasis adventure game dengan model
Brain Based Learning (BBL) apakah dapat membantu Anda memahami materi pelajaran
sistem operasi?
2. Setelah menggunakan multimedia pembelajaran berbasis adventure game dengan model
Brain Based Learning (BBL) apakah Anda lebih mudah memahami materi pelajaran
sistem operasi?
3. Multimedia dirancang dengan mengembalikan pada indikator materi yang dirasa belum
paham setelah evaluasi, apakah Anda merasa dapat menambah pemahaman?
4. Bagaimana kesan Anda ketika sudah menngunakan multimedia pembelajaran berbasis
adventure game dengan model Brain Based Learning (BBL) terutama dalam pemahaman
konsep materi ajar?
5. Adakah pada BAB yang disediakan pada multimedia yang Anda rasakan lebih mengerti
dari saat pembelajarn di kelas?
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
LEMBAR JUDGEMENT INSTRUMEN TES
Judul Skripsi
: Rancang Bangun Multimedia Pembelajaran Multimedia Pembelajaran
Berbasis Adventure Game dengan Model Brain
Based Learning (BBL) pada Mata Kuliah Sistem Operasi untuk
Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa
Mata Kuliah
: Sistem Operasi
Sumber Referensi
: 1. Sistem Operasi – DR. Bambang Hariyanto
2. Sistem Operasi – Abas Ali Pangera dan Dony Ariyus
3. Sistem Operasi – William Stallings
Petunjuk
: Berilah tanda checklist (√) pada kolom yang telah disediakan untuk
menentukan kesesuaian indikator dan tipe
soal terhadap soal.
No
1.
Indikator
Tipe
Soal
Menyebutkan
prinsip-prinsip
konkurensi
C1
2.
C2
3.
C2
Rumusan Soal
Materi : Konkurensi
Proses-proses yang terjadi pada saat bersamaan disebut
dengan …
a. Mutual exclusion
b. Deadlock
c. Konkurensi
d. Starvation
e. Sinkronisasi
Perhatikan pernyataan berikut :
1. Alokasi layanan pemroses untuk proses-proses
2. Pemakaian bersama dan persaingan untuk
mendapatkan sumber daya
3. Komunikasi antar proses
4. Sinkronisasi banyak proses
Pernyataan-pernyataan diatas merupakan …
a. Fungsi konkurensi
b. Tujuan konkurensi
c. Kesulitan konkurensi
d. Prinsip konkurensi
e. Manfaat konkurensi
Pada sistem multiprogramming bisa terdapat banyak
aplikasi yang dijalankan di sistem komputer merupakan
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
C
√
D
√
C
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
4.
C2
5.
C2
6.
Menjelaskan
masalah-masalah
konkurensi
C1
7.
C2
8.
C2
Rumusan Soal
konsep dari …
a. Mutual exclusion
b. Deadlock
c. Konkurensi
d. Starvation
e. Sinkronisasi
Pemakaian bersama dan persaingan untuk mendapatkan
sumber daya serta komunikasi antar proses merupakan …
a. Fungsi konkurensi
b. Tujuan konkurensi
c. Kesulitan konkurensi
d. Prinsip Konkurensi
e. Manfaat konkurensi
(1) Konkurensi menjadi penting karena saat ini hampir
seluruh sistem adalah multiprogramming
(2) Sistem multiprogramming memungkinkan banyak
aplikasi atau proses sekaligus di satu pemroses
Dari kedua pernyataan diatas dapat diketahui bahwa …
a. (1) benar (2) benar dan berhubungan
b. (1) benar (2) benar dan tidak berhubungan
c. (1) benar (2) salah
d. (1) salah (2) benar
e. (1) dan (2) salah
Dibawah ini yang termasuk masalah yang muncul pada
konkurensi adalah …
a. Deadlock
b. Critical section
c. Critical region
d. Busy waiting
e. Bloking
Persoalan untuk menjamin hanya satu proses yang
mengakses sumber daya pada suatu interval tertentu
merupakan salah satu masalah pada konkurensi yang
dikenal dengan …
a. Deadlock
b. Starvation
c. Mutual exclusion
d. Busy waiting
e. Sinkronisasi
Kondisi dimana sekumpulan proses menunggu suatu
kejadian yang hanya dapat dilakukan proses lain yang
berada di kumpulan tersebut merupakan salah satu
masalah pada konkurensi yang dikenal dengan …
a. Deadlock
b. Starvation
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
D
√
A
√
A
√
C
√
A
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
9.
C2
10.
C2
11.
C3
12.
C3
Rumusan Soal
c. Mutual exclusion
d. Busy waiting
e. Sinkronisasi
Keadaan dimana pemberian akses bergantian terus menerus
dan ada proses yang tidak mendapatkan gilirannya
merupakan salah satu masalah pada konkurensi yang
dikenal dengan …
a. Deadlock
b. Starvation
c. Mutual exclusion
d. Busy waiting
e. Sinkronisasi
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut :
1. Pemakaian bersama sumber daya global
2. Pemakaian bersama sumber daya lokal
3. Pengelolaan alokasi sumber daya agar optimal
4. Pencarian kesalahan pemrograman
5. Proteksi data dan sumber daya fisik
Yang merupakan kesulitan yang muncul pada konkurensi
adalah …
a. 1, 2, 3, 4
c. 1, 3, 5
e. 2, 4,5
b. 1, 3, 4, 5
d. 1, 3, 4
Jika dua proses menggunakan variabel global yang sama
serta keduanya membaca dan menulis variabel itu maka
urutan terjadinya pembacaan dan penulisan variabel
bersama menjadi kritis. Kasus diatas merupakan kesulitan
yang ditimbulkan konkurensi berupa …
a. Pemakaian bersama sumber daya global
b. Pengelolaan alokasi sumber daya secara optimal
c. Pendeteksian eror pemrograman
d. Proteksi data dan sumber daya fisik
e. Pencarian kesalahan pemrograman
Jika proses A meminta penggunaan saluran I/O tertentu dan
kemudian ditunda sebelum dapat menggunakannya,
kemudian sistem operasi mengunci saluran tersebut (tidak
membolehkan pemakaian oleh proses lain) dan mencegah
proses lain menggunakan saluran itu, maka hal ini akan
menimbulkan inefisiensi pada sistem komputer.
Kasus diatas merupakan kesulitan yang ditimbulkan
konkurensi berupa …
a. Pemakaian bersama sumber daya global
b. Pengelolaan alokasi sumber daya secara optimal
c. Pendeteksian eror pemrograman
d. Proteksi data dan sumber daya fisik
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
B
√
D
√
A
√
B
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
13.
C3
14.
C3
15.
Menjelaskan
interaksi antar
proses
C1
16.
C1
17.
C2
18.
C2
Rumusan Soal
e. Pencarian kesalahan pemrograman
Suatu sistem memiliki 2 tape drive. P1 dan P2 memegang
satu tape. P1 memerlukan tape yang dipegang P2, dan P2
memerlukan tape yang dipegang P1. Kasus tersebut
merupakan masalah yang muncul pada konkurensi berupa
…
a. Deadlock
c. Sinkronisasi
e. Critical section
b. Starvation
d. Mutual exclusion
Terdapat tiga proses P1, P2, dan P3. Ketiga proses
memerlukan pengaksesan sumber daya R secara periodik.
P1 sedang diberi sumber daya, P2 dan P3 blocked
menunggu sumber daya R. P1 keluar dari R dan P2 diberi
akses. P1 memerlukan akses lagi, setelah P2 selesai
kemudina P1 diberi akses. Apabila P1 dan P2 terus
menerus diberi akses, maka P3 akan mengalami …
a. Deadlock
c. Sinkronisasi
e. Critical section
b. Starvation
d. Mutual exclusion
Proses-proses saling mempedulikan secara langsung
merupakan …
a. Persaingan antar proses
b. Interaksi antar proses
c. Kepedulian antar proses
d. Konsep antar proses
e. Pengendalian antar proses
Proses-proses saling independen merupakan …
a. Persaingan antar proses
b. Interaksi antar proses
c. Kepedulian antar proses
d. Konsep antar proses
e. Pengendalian antar proses
Proses-proses tidak harus saling mengetahui akan
keberadaan proses lainnya berdasarkan namanya namun
memiliki akses bagi-pakai ke beberapa objek merupakan
pengertian dari interaksi proses yang …
a. Saling tidak peduli
b. Saling bersaing secara langsung
c. Saling bersaing secara tidak langsung
d. Saling mempedulikan secara tidak langsung
e. Saling mempedulikan secara langsung
Interaksi antar proses yang memiliki hubungan kerja sama
dengan komunikasi adalah …
a. Proses-proses saling tidak peduli
b. Proses-proses saling bersaing secara langsung
c. Proses-proses saling bersaing secara tidak
langsung
d. Proses-proses saling mempedulikan secara tidak
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
A
√
B
√
B
√
B
√
D
√
E
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
19.
C2
20.
C2
21.
C2
22.
C3
23.
C3
Rumusan Soal
langsung
e. Proses-proses saling mempedulikan secara
langsung
Perhatikan pernyataan dibawah ini:
1. Proses-proses saling tidak peduli
2. Proses-proses saling bersaing secara langsung
3. Proses-proses saling bersaing secara tidak langsung
4. Proses-proses saling mempedulikan secara tidak
langsung
5. Proses-proses saling mempedulikan secara langsung
Yang termasuk interaksi antar proses yang benar adalah …
a. 1, 2, 3, 4
c. 1, 3, 5
e. 1, 4,5
b. 1, 3, 4, 5
d. 1, 3, 4
Hasil suatu proses akan independen terhadap keberadaan
proses aksi proses lainnya merupakan akibat satu proses
terhadap lainnya berupa …
a. Proses-proses saling tidak peduli
b. Proses-proses saling bersaing secara langsung
c. Proses-proses saling bersaing secara tidak
langsung
d. Proses-proses saling mempedulikan secara tidak
langsung
e. Proses-proses saling mempedulikan secara
langsung
Interaksi antar proses menyebabkan masalah yang harus
diselesaikan. Interaksi antar proses yang menyebabkan
masalah mutual exclusion adalah …
a. Proses-proses saling tidak peduli
b. Proses-proses saling mempedulikan secara tidak
langsung
c. Proses-proses saling mempedulikan secara
langsung
d. Jawaban a dan b benar
e. Jawaban b dan c benar
1. Tiga proses mengakses monitor yang sama
2. Dua proses mengakses printer yang berbeda namun
masih satu sistem yang sama
3. Satu proses meminta izin menggunakan resource yang
sedang digunakan proses lain
4. Dua proses mengakses printer yang sama
Komunikasi antar proses dapat dilakukan pada …
a. 1, 2, 3
c. 1 dan 3
e. 4 saja
b. 1, 3, 4
d. 2 dan 4
Dua aplikasi dapat berusaha mengakses printer yang sama.
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
E
√
A
√
D
√
B
√
A
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
Rumusan Soal
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
Bila kedua aplikasi mengakses printer yang sama benarbenar secara bersamaan, maka kedua proses ini akan
memperoleh hasil yang tidak dikehendaki. Sistem operasi
harus mengatur pengaksesan-pengaksesan sumber daya
agar tidak menyebabkan hasil yang tidak dikehendaki.
Kejadian tersebut merupakan interaksi antar proses berupa
…
a. Proses-proses saling tidak peduli
b. Proses-proses saling bersaing secara langsung
c. Proses-proses saling bersaing secara tidak langsung
d. Proses-proses saling mempedulikan secara tidak
langsung
e. Proses-proses saling mempedulikan secara
langsung
No
24.
Indikator
Tipe
Soal
Mendefinisikan
konsep critical
section
C1
25.
C1
26.
C1
27.
C1
Rumusan Soal
Materi : Mutual Exclusion
Segmen kode yang dimiliki masing-masing proses disebut
…
a. Critical section
b. Entry section
c. Exit section
d. Remainder section
e. Load section
Daerah dimana sebuah proses dieksekusi dan tidak boleh
ada proses lain yang dieksekusi adalah …
a. Critical section
b. Entry section
c. Exit section
d. Remainder section
e. Load section
Daerah dimana sebuah proses dieksekusi secara ekslusif
atau tidak ada proses lain yang dieksekusi adalah …
a. Critical section
b. Entry section
c. Exit section
d. Remainder section
e. Load section
Daerah kode yang mengimplementasikan perintah
meminta izin untuk memasuki critical section adalah …
a. Entry section
A
√
A
√
A
√
A
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
28.
C2
29.
C2
30.
C2
31.
Menjelaskan
pentingnya mutual
exclusion
C1
32.
C2
33.
C2
Rumusan Soal
b. Exit section
c. Remainder section
d. Load section
e. Store section
Remainder section adalah …
a. Segmen kode yang dimiliki masing-masing proses
b. Daerah dimana sebuah proses dieksekusi secara
ekslusif atau tidak ada proses lain yang dieksekusi
c. Daerah kode yang mengimplementasikan perintah
meminta izin untuk memasuki critical section
d. Kode pengingat atau kode istirahat setelah masuk
critical section
e. Akhir dari critical section
Terdapat batasan jumlah waktu yang diizinkan oleh proses
lain untuk memasuki critical section setelah proses
membuat permintaan untuk memasuki critical section-nya
dan sebelum permintaan dikabulkan merupakan solusi dari
permasalahan critical section berupa …
a. Mutual exclusion
b. Deadlock
c. Progress
d. Bounded waiting
e. Busy waiting
Proses yang berada di … dilarang mem-block proses-proses
lain yang ingin masuk …. Istilah yang tepat untuk
melengkapi titik-titik diatas adalah …
a. Criticalsection – exit
b. Remainder section – exit
c. Remainder section – critical section
d. Non critical section – critical section
e. Critical section – remainder section
Persoalan untuk menjamin hanya satu proses yang
mengakses sumber daya pada suatu interval waktu tertentu
disebut dengan …
a. Mutual exclusion
b. Deadlock
c. Progress
d. Bounded waiting
e. Busy waiting
Apabila proses Pi menjalankan critical section-nya dan
tidak ada proses lain yang dapat menjalankan critical
section merupakan konsep dari …
a. Mutual exclusion
b. Deadlock
c. Progress
d. Bounded waiting
e. Busy waiting
(1) Hanya satu proses pada suatu saat yang diizinkan
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
D
√
D
√
D
√
A
√
A
√
C
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
34.
C3
35.
C3
36.
C3
Rumusan Soal
masuk critical section
(2) Proses yang berada di noncritical section, boleh memblock proses-proses lain yang ingin masuk critical
section
(3) Ketika tidak ada proses di critical section maka proses
yang ingin masuk critical section harus diizinkan
segera masuk tanpa waktu tunda
(4) Harus dijamin proses yang ingin masuk critical section
tidak menunggu selama waktu yang tidak terhingga
Kriteria penyelesaian mutual exclusion yang benar adalah
…
a. (1), (2), (3), (4)
b. (1), (2), (3)
c. (1), (3), (4)
d. (2), (3), (4)
e. (1) dan (2)
Apabila ada proses P1 sedang menjalankan critical sectionnya, kemudian datang proses P2 yang ingin menjalankan
critical section juga, tetapi proses P2 tidak dapat
menjalankan critical section karena masih ada proses P1
yang menjalankan critical section. Kejadian tersebut
merupakan konsep dari …
a. Mutual exclusion
b. Deadlock
c. Konkurensi
d. Bounded waiting
e. Busy waiting
Rekening A berisi Rp 1.000.000 yang terdaftar di kantor
cabang Bandung. Pada suatu saat ada yang mentransfer
uang ke rekening A sebanyak Rp 3.000.000 dari kantor
cabang Jakarta. Pada waktu yang hampir bersamaan di
kantor cabang Bandung juga terjadi transaksi penyetoran
Rp 5.000.000 ke rekening A. Namun saldo akhir rekening
A adalah Rp 6.000.000. Kejadian tersebut merupakan
skenario dari tidak terjaminnya …
a. Deadlock
b. Starvation
c. Mutual exclusion
d. Critical section
e. Konkurensi
Terdapat proses A yang sedang melakukan pencetakan
pada printer X. Kemudian datang proses B yang ingin
melakukan pencetakan berkas pada printer X juga. Tetapi
proses B tidak dapat melakukan pencetakan berkas karena
tidak diizinkan oleh sistem operasi. Kasus tersebut
merupakan konsep dari ...
a. Mutual exclusion
b. Deadlock
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
A
√
C
√
A
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
37.
Indikator
Menyebutkan
metode-metode
penjaminan mutual
exclusion
Tipe
Soal
C1
38.
C1
39.
C1
40.
C1
41.
C2
42.
C2
Rumusan Soal
c. Konkurensi
d. Bounded waiting
e. Busy waiting
Metode yang tidak menyelesaikan masalah mutual
exclusion pada kasus tertentu adalah metode …
a. Busy waiting
d. Burung unta
b. Semaphore
e. Dekker
c. Naif
Metode penjaminan mutual exclusion yang mengasumsikan
dapat menggilir proses-proses yang hendak masuk critical
section secara bergantian terus-menerus adalah metode …
a. Metode Naif
b. Metode bergantian secara ketat
c. Metode busy waiting
d. Metode semaphore
e. Metode penyelesaian Dekker
Kondisi memeriksa variabel terus-menerus, menunggu
sampai suatu nilai muncul disebut dengan …
a. Bounded waiting
b. Busy waiting
c. Variabel lock
d. Variabel turn
e. Mutual exclusion
Dua proses atau lebih dapat bekerja sama dengan
menggunakan penanda-penanda sederhana, proses dipaksa
berhenti sampai proses memperoleh penanda tertentu
merupakan prinsip dari metode …
a. Busy waiting
b. Naif
c. Penyelesaian Dekker
d. Penyelesaian Peterson
e. Semaphore
Perhatikan mekanisme berikut :
Jika variabel lock bernilai 0, proses menge-set variabel
lock menjadi 1 dan segera masuk critical section
Jika variabel lock bernilai 1, proses menunggu sampai
nilai variabel lock menjadi 0
Mekanisme diatas merupakan mekanisme dari …
a. Metode Busy waiting
b. Metode Peterson
c. Metode Dekker
d. Metode varibael lock sederhana
e. Metode bergantian secara ketat
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut :
1. Tidak memerlukan instruksi-instruksi perangkat
keras khusus
2. Memerlukan instruksi-instruksi perangkat keras
khusus
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
C
√
B
√
B
√
E
√
D
√
A
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
43.
C2
44.
C2
45.
C2
46.
C2
Rumusan Soal
3. Proses yang beroperasi di luar critical section tidak
dapat mencegah proses lain memasuki critical
section
4. Proses yang ingin masuk critical section akan segera
masuk bila dimungkinkan
5. Proses yang ingin masuk critical section ditunda
terlebih dahulu
Yang merupakan properti dari algortima Dekker adalah …
a. 1, 3, 4
c. 1, 3, 5
e. 2 dan 5
b. 2, 3, 4
d. 2, 3, 5
Dibawah ini yang bukan termasuk metode menggunakan
busy waiting adalah …
a. Metode penyelesaian Dekker
b. Metode semaphore
c. Metode penyelesaian Peterson
d. Metode berbantuan perangkat keras menggunakan
instruksi pematian interupsi
e. Metode berbantuan perangkat keras menggunakan
instruksi-instruksi khusus
Dibawah ini yang merupakan kelemahan dari metode busy
waiting adalah …
a. Mengakibatkan kematian seluruh sistem
b. Mengalami gangguan (crash) apabila proses
mematikan interupsi
c. Tidak dapat mengatasi mutual exclusion
d. Tidak dapat diterapkan pada sistem penjadwalan
berprioritas
e. Tidak adanya informasi yang cukup tentang state
dari masing-masing proses
Terdapat dua operasi yaitu down dan up merupakan ciri
dari metode penjaminan mutual exclusion berupa …
a. Metode Busy waiting
b. Metode Peterson
c. Metode Dekker
d. Metode varibael lock sederhana
e. Metode semaphore
– Proses 0 memeriksa variable turn, bernilai 0 dan segera
memasuki critical section
- Proses 1 menemukan variable turn bernilai 0, melakukan
loop memeriksa variable turn terus menerus, memeriksa
apakah turn telah bernilai 1
Skeanrio diatas merupakan skenario dari …
a. Metode Busy waiting
b. Metode Peterson
c. Metode Dekker
d. Metode variabel lock sederhana
e. Metode bergantian secara ketat
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
B
√
D
√
E
√
E
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
Rumusan Soal
Kunci
Jawaban
C2
Sebelum masuk critical section, proses memanggil enter
critical section. Sebelum memanggil enter critical section,
proses memeriksa sampai kondisi aman untuk enter critical
section. Terjadi busy waiting. Setelah selesai di critical
section, proses menandai pekerjaan telah selesai dan
mengizinkan proses lain masuk. Mekanisme diatas
merupakan mekanisme dari metode penjaminan mutual
exclusion berupa …
a. Metode Busy waiting
b. Metode Peterson
c. Metode Dekker
d. Metode variabel lock sederhana
e. Metode bergantian secara ketat
B
Rumusan Soal
Kunci
Jawaban
47.
No
Indikator
48.
Menjelaskan konsep
dasar deadlock
Tipe
Soal
C1
49.
C1
50.
C1
51.
C2
Materi : Deadlock
Pemblokiran permanen sejumlah proses yang berkompetisi
dalam mendapatkan sumber daya sistem disebut dengan …
a. Kongkurensi
b. Starvation
c. Mutual exclusion
d. Sinkronisasi
e. Deadlock
Kondisi dimana sekumpulan proses menunggu suatu
kejadian yang hanya dapat dilakukan proses lain yang
berada di kumpulan tersebut disebut dengan …
a. Kongkurensi
b. Starvation
c. Mutual exclusion
d. Sinkronisasi
e. Deadlock
Suatu kondisi dimana 2 proses atau lebih tidak dapat
meneruskan eksekusinya dikenal dengan …
a. Deadlock
c. Sinkronisasi
e. Konkurensi
b. Starvation
d. Mutual exclusion
Dalam suatu sistem terjadi skenario sebagai berikut :
P0 dialokasikan R0
P1 dialokasikan R1
Kemudian
P0 sambil masih menggenggam R0 meminta R1
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
√
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
E
√
E
√
A
√
E
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
52.
C2
53.
Kunci
Jawaban
Rumusan Soal
P1 sambil masih menggenggam R1 meminta R0
Kejadian diatas dapat mengakibatkan terjadinya …
a. Kongkurensi
b. Starvation
c. Mutual exclusion
d. Sinkronisasi
e. Deadlock
Urutan kejadian operasi perangkat masukan/ keluaran yang
benar dari :
(1) Request (2) Process (3) Release
(4) Use
(5) Access
adalah …
a. (1) – (2) – (3)
b. (1) – (4) – (3)
c. (1) – (2) – (5)
d. (2) – (4) – (3)
e. (2) – (4) – (5)
Perhatikan gambar dibawah ini :
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
B
√
C
√
A
√
P6
R7
R6
P7
C2
54.
C3
Dari gambar diatas, kondisi yang menyebabkan deadlock
adalah …
a. P6 menggenggam R7 meminta R6, dan P7
menggenggam R7 meminta R6
b. P6 menggenggam R6 meminta R7, dan P7
menggenggam R6 meminta R7
c. P6 menggenggam R6 meminta R7, dan P7
menggenggam R7 meminta R6
d. P6 menggenggam R7 meminta R6, dan P7
menggenggam R7 meminta R6
e. P6 menggenggam R6 meminta R7, dan P7
menggenggam R6 meminta R7
Suatu sistem memiliki 2 tape drive. P1 dan P2 memegang
satu tape. P1 memerlukan tape yang dipegang P2, dan P2
memerlukan tape yang dipegang P1. Dalam kasus ini yang
akan terjadi adalah …
c. Deadlock
c. Sinkronisasi
e. Konkurensi
d. Starvation
d. Mutual exclusion
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
55.
C3
56.
C3
57.
Menjelaskan proses
(syarat) terjadinya
deadlock
C1
58.
C1
59.
C2
Rumusan Soal
Terdapat semaphore A dan B yang diinisialisasi 1 dan
terdapat dua proses P0 dan P1 masing-masing membawa
semaphore A dan B. Kemudian P0 dan P1 meminta
semaphore B dan A dengan menjalankan operasi wait.
Dalam kasus ini yang akan terjadi adalah …
a. Deadlock
c. Sinkronisasi
e. Konkurensi
b. Starvation
d. Mutual exclusion
Terdapat dua proses (P) dan dua sumber daya (R), P1
menggenggam R1. P2 memberikan pesan ingin
mneggunakan R2 begitupun P2 memberi pesan pada R1.
Namun, sumber daya tidak bisa melepaskan proses yang
sedang mengenggamnya. Maka kedua proses akan saling
menunggu selamanya. Dalam hal ini timbul masalah
komunikasi antar proses berupa …
a. Mutual exclusion
b. Concurrency
c. Critiacl section
d. Deadlock
e. Starvation
Salah satu syarat terjadinya deadlock dimana sumber dayasumber daya sebelumnya yang diberikan tidak dapat
diambil paksa dari proses itu disebut …
a. Mutual exclusion
b. Circular wait
c. Non-preemption
d. Hold and wait
e. Hold and release
Deadlock benar-benar terjadi bila … terpenuhi, sebab
masing-masing proses menunggu sumber daya yang
digenggam oleh proses lain.
a. Mutual exclusion
b. Circular wait
c. Non-preemption
d. Hold and wait
e. Hold and release
Perhatikan syarat-syarat berikut :
(1) Mutual exclusion condition
(2) Hold and wait condition
(3) Non-premption condition
(4) Circular wait condition
Yang termasuk syarat perlu terjadinya deadlock adalah
a. (1), (2), (3)
b. (1), (3), (4)
c. (1) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. (4) saja
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
A
√
D
√
C
√
B
√
A
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
60.
C2
61.
C2
62.
C2
63.
C2
64.
C2
Rumusan Soal
Dari pernyataan berikut
(1) Mutual exclusion condition
(2) Starvation condition
(3) Hold and wait condition
(4) Non-premption condition
(5) Circular wait condition
Yang menyebabkan deadlock baru benar-benar terjadi
adalah
a. (1), (2), (3), (4)
b. (1), (3), (4), (5)
c. (2), (3), (4), (5)
d. (2), (3), (4)
e. (3), (4), (5)
Suatu proses mempertahankan sumber daya yang dialokasi
sambil meminta sumber daya lain akan mengakibatkan
deadlock berupa …
a. Mutual exclusion
b. Circular wait
c. Non-preemption
d. Hold and wait
e. Hold and release
Salah satu syarat terjadinya deadlock adalah sumber dayasumber daya yang sebelumnya diberikan tidak dapat
diambil paksa dari proses yang sedang menggenggamnya
disebut dengan …
a. Mutual exclusion condition
b. Hold and wait condition
c. Non-preemption condition
d. Circular condition
e. Necessary condition
Salah satu syarat terjadinya deadlock adalah
mempertahankan sumber daya yang dialokasi sambil
menunggu assignment sumber daya lainnya disebut dengan
…
a. Mutual exclusion condition
b. Hold and wait condition
c. Non-preemption condition
d. Circular condition
e. Necessary condition
Salah satu syarat terjadinya deadlock adalah mutual
exclusion, yaitu …
a. Adanya rantai tertutup dari dua proses atau lebih,
masing-masing menunggu sumber daya yang
digenggam oleh anggota berikutnya
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
A
√
D
√
C
√
B
√
D
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
65.
C2
66.
C2
67.
C2
Rumusan Soal
b. Sumber daya-sumber daya yang sebelumnya
diberikan tidak dapat diambil paksa dari proses
yang sedang menggenggamnya
c. Mempertahankan sumber daya yang dialokasi
sambil menunggu assignment sumber daya lainnya
d. Sumber daya saat itu diberikan pada tepat satu
proses
e. Tidak ada sumber daya yang dapat dipaksa
dilepaskan dari proses yang sedang
menggunakannya
Salah satu syarat terjadinya deadlock adalah circular wait
condition, yaitu …
a. Adanya rantai tertutup dari dua proses atau lebih,
masing-masing menunggu sumber daya yang
digenggam oleh anggota berikutnya
b. Sumber daya-sumber daya yang sebelumnya
diberikan tidak dapat diambil paksa dari proses
yang sedang menggenggamnya
c. Mempertahankan sumber daya yang dialokasi
sambil menunggu assignment sumber daya lainnya
d. Sumber daya saat itu diberikan pada tepat satu
proses
e. Tidak ada sumber daya yang dapat dipaksa
dilepaskan
dari
proses
yang
sedang
menggunakannya
Salah satu syarat terjadinya deadlock adalah nonpreemption condition, yaitu …
a. Adanya rantai tertutup dari dua proses atau lebih,
masing-masing menunggu sumber daya yang
digenggam oleh anggota berikutnya
b. Sumber daya-sumber daya yang sebelumnya
diberikan tidak dapat diambil paksa dari proses
yang sedang menggenggamnya
c. Mempertahankan sumber daya yang dialokasi
sambil menunggu assignment sumber daya lainnya
d. Sumber daya saat itu diberikan pada tepat satu
proses
e. Tidak ada sumber daya yang dapat dipaksa
dilepaskan
dari
proses
yang
sedang
menggunakannya
Proses P2 meminta izin untuk menggunakan resource Ra
yang sedang digenggam proses P1, Ra tidak dapat diambil
paksa. Kondisi ini dinamakan … dan agar P2 dapat
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
A
√
B
√
C
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
68.
C2
69.
C2
70.
C3
71.
C3
Rumusan Soal
mengakses Ra, maka yang harus dilakukan adalah …
a. Non-preemption – Ra mengahncurkan P1
b. Hold and wait – P1 menunggu resource baru
c. Non-preemption – P1 melepas Ra
d. Non-preemption – P1 menunggu resource baru
e. Hold and wait – P1 melepas Ra
Apabila suatu proses meminta izin untuk mengakses suatu
resource, maka proses tersebut tidak boleh membawa
resource yang lainnya. Sehingga sebelum proses tersebut
meminta resource, maka harus melepaskan semua resource
yang dibawanya, jika tidak maka akan terjadi deadlock
dengan kondisi …
a. Mutual exclusion
b. Hold and release
c. Hold and wait
d. Non-preemption
e. Circular wait
Perhatikan gambar berikut :
Graph diatas menunjukan terjadinya deadlock dua proses
dua sumber daya, P0 ingin menggunakan R1 yang sedang
digenggam P1 begitupun dnegan P1 yang ingin
menggunakan R0 dan menunggu P0 melepaskan sumber
daya yang digenggamnya, deadlock ini terjadi akibat dari
…
a. Mutual exclusion
b. Circular wait
c. Hold and release
d. Hold and wait
e. Non-preemption
Suatu proses A sedang menggunakan printer, tiba-tiba
datang proses B ingin menggunkan printer tersebut, printer
tidak dapat diberhentikan oleh proses B yang juga akan
menulis ke printer tersebut. Dalam kasus ini akan terjadi
deadlock karena kondisi …
a. Mutual exclusion
b. Circular wait
c. Non-preemption
d. Hold and wait
e. Hold and release
Pada suatu saat dalam suatu sistem, proses A sedang
menggunakan resource X, proses B ingin menggunakan
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
C
√
B
√
C
√
A
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
72.
Indikator
Menjelaskan
metode-metode
mengatasi dan
penanggulangan
deadlock
Tipe
Soal
C1
73.
C1
74.
C1
75.
C2
76.
C2
Rumusan Soal
resource yang sama, tapi sistem tidak mengizinkan karena
suatu proses tidak bisa menggunakan resource yang sedang
digunakan oleh proses lain. Dibawah ini yang sesuai
dengan permasalah tersebut adalah …
a. Mutual exclusion
b. Circular wait
c. Non-preemption
d. Hold and wait
e. Hold and release
Pengkondisian sistem sehingga menghilangkan
kemungkinan terjadinya deadlock merupakan tujuan dari
…
a. Pencegahan deadlock
b. Penghindaran deadlock
c. Pemulihan deadlock
d. Deteksi deadlock
e. Pemilihan deadlock
Memeriksa apakah telah terjadi deadlock dan menentukan
proses-proses dan sumber daya-sumber daya yang terlibat
deadlock secara presisi merupakan tujuan dari …
a. Pencegahan deadlock
b. Penghindaran deadlock
c. Pemulihan deadlock
d. Deteksi deadlock
e. Pemilihan deadlock
Pengkondisian
sistem
sehingga
menghilangkan
kemungkinan terjadinya deadlock ditiadakan secara apriori.
Hal tersebut merupakan metode mengatasi deadlock berupa
…
a. Penghindaran
c. Pemulihan
e. Pemilihan
b. Deteksi
d. Pencegahan
Tujuan dari metode penghindaran deadlock adalah …
a. Pengkondisian sistem sehingga menghilangkan
kemungkinan terjadinya deadlock
b. Memeriksa apakah telah terjadi deadlock dan
menentukan proses serta sumber daya yang terlibat
deadlock
c. Menghilangkan deadlock dari sistem sehingga
sistem beroperasi kembali
d. Menghindarkan kondisi-kondisi deadlock agar
memperoleh utilisasi sumber daya yang lebih baik
e. Mengharuskan proses meminta semua sumber
daya yang dibutuhkannya sekaligus
Berikut ini yang bukan merupakan metode yang digunakan
dalam pencegahan deadlock adalah …
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
A
√
D
√
D
√
D
√
D
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
77.
C2
78.
C2
79.
C2
80.
C2
81.
C2
Rumusan Soal
a. Meniadakan mutual exclusion
b. Meniadakan syarat hold and wait
c. Meniadakan non-preemption
d. Meniadakan hold and release
e. Meniadakan circular wait
(1) Pencegahan
(3) Pemulihan
(2) Penghindaran
(4) Pemblokiran
Yang bukan termasuk metode mengatasi deadlock adalah
…
a. 1, 2, 3
c. 1 dan 3
e. 4 saja
b. 2, 3, 4
d. 2 dan 4
Dibawah ini yang termasuk kedalam kelemahan dari
metode untuk meniadakan syarat hold and wait adalah …
a. Penggunaan sumber daya yang tidak efisien
b. Sukar mengetahui lebih dulu semua sumber daya
yang diperlukan suatu proses
c. Kompetisi terhadap ruang hardisk untuk spooling
menuntun ke deadlock
d. Jawaban a dan b benar
e. Jawaban b dan c benar
Dibawah ini yang termasuk kedalam metode untuk
meniadakan circular wait adalah …
a. Mengalokasikan semua sumber daya atau tidak
sama sekali
b. Proses harus melepas sumber daya lain yang telah
digunakan
c. Penomoran global semua sumber daya
d. Mengambil sumber daya di tengah proses
e. Spooling sumber daya
Dibawah ini yang termasuk kedalam kelemahan dari
metode untuk meniadakan mutual exclusion adalah …
a. Penggunaan sumber daya yang tidak efisien
b. Tidak ada penomoran yang memuaskan semua
pihak
c. Hasil proses tidak akan baik
d. Kompetisi terhadap ruang harddisk untuk spooling
menuntun ke deadlock
e. Sukar mengetahui lebih dulu semua sumber daya
yang diperlukan suatu proses
Tujuan dari metode pencegahan terjadinya deadlock adalah
…
a. Pengkondisian sistem sehingga menghilangkan
kemungkinan terjadinya deadlock
b. Memeriksa apakah telah terjadi deadlock dan
Kunci
Jawaban
Kesesuai
dengan
Indikato
Ya
Ti
E
√
D
√
C
√
D
√
A
√
MELANI DEVI TRIANAWATI, 2015
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADVENTURE GAME DENGAN MODEL BRAIN BASED
LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 4 | Instrumen Uji Coba Soal Evaluasi
No
Indikator
Tipe
Soal
82.
C3
83.
C3
84.
C3
Rumusan Soal
menentukan proses serta sumber daya yang terlibat
deadlock
c. Menghilangkan deadlock dari sistem sehingga
sistem beroperasi kembali
d. Menghindarkan kondisi-kondisi deadlock agar
memperoleh utilisasi sumber daya yang lebih baik
e. Mengharuskan proses meminta semua sumber daya
yang dibutuhkannya sekaligus
Pada sistem dengan 12 sumber daya dan 3 proses dengan
rincian sebagai berikut
Proses Jumlah sumber
Maksimum
daya yang
sumber daya
digenggam
dibutuhkan
A
10
5
B
4
2
C
9
2
Sisa sumber daya
3
Dengan safe state, urutan yang benar agar semua proses
terlayani dengan sumber daya yang tersedia adalah …
a. B – A – C
b. B – C – A
c. A – B – C
d. A – C – B
e. C – A – B
Pada sistem dengan 10 sumber daya setipe,dan 3 proses
dengan rincian sebagai berikut :
Proses
Jumlah sumber
Maksimum
daya yang
sumber daya
digenggam
dibutuhkan
A
2
10
B
1
3
C
3
7
Jika sumber daya yang masih tersedia adalah 4 dan
dialokasikan ke proses C, maka sumber daya yang masih
tersedia dan hasil akhir yang akan terjadi adalah…
a. Tersedia 5 sumber daya dan state selamat
b. Tersedia 5 sumber daya