Perda No. 10 Tahun 2002 L E G E S
PEMERINTAH KABUPATEN
TANJUNG JABUNG BARAT
PERATURAN DAERAH
KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
NOMOR 10 TAHUN 2002
TENTANG
LEGES
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT,
Menimbang:
a. bahwa dalam rangka menunjuk pelaksanaan otonomi Daerah yang luas, nyata dan
bertanggung jawab, maka Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, perlu
meningkatkan jasa pelayanan umum kepada masyarakat yang meliputi surat izin,
akta-akta, dokumen dan surat keterangan lainnya;
b. bahwa sebagai sarana pendukung terhadap jasa pelayanan umum, guna terciptanya
tertib administrasi dan kepastian hukum dalam mengeluarkan surat izin, akta-akta,
dokumen dan surat keterangan lainnya dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjung
Jabung Barat, maka terhadap surat-surat dimaksud harus dibubuhi Leges;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b
menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat tentang Leges
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II
Sarolangun Bangko dan Daerah Tingkat II Tanjung Jabung dengan mengubah
Undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom
Kabupaten di Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 50,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2755);
2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3848);
4. Undang-undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun,
Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3903);
5. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-undang
Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000
Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah;
8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik
Penyusunan Peraturan Perundang-undangan, Rancangan Peraturan Pemerintah dan
Bentuk Rancangan Keputusan Presiden (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 70);
9. Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M. 04-PW.03 Tahun 1984 tentang Wewenang
Penyidik Pegawai Negeri Sipil;
10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 1997 tentang Pedoman Tata
Cara Pemungutan Retribusi Daerah;
11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 175 Tahun 1997 tentang Tata Cara
Pemeriksaan dibidang Retribusi Daerah;
12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 1998 tentang Komponen Tarif
Retribusi;
13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 1999 tentang Sistem dan
Prosedur Administrasi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Penerimaan Pendapatan
lain-lain;
Dengan Persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN DAERAH TENTANG LEGES.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
a. Kabupaten adalah Kabupaten Tanjung Jabung Barat;
b. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat;
c. Bupati adalah Bupati Tanjung Jabung Barat;
d. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tanjung
Jabung Barat;
e. Badan adalah Bentuk Badan Usaha yang menjadi Perseroan Terbatas, Perseroan
Komanditer, Perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama
dan bentuk apapun, Persekutuan, Perkumpulan, Firma, Kongsi, Koperasi, Yayasan
atau Organisasi yang sejenis, Lembaga Dana Pensiun, Bentuk Usaha Tetap serta
Bentuk Badan Usaha lainnya;
f. Leges adalah benda berharga yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung
Jabung Barat sebagai sarana legalisasi dalam menertibkan surat izin, akta-akta,
dokumen dan surat-surat keterangan lainnya;
g. Penyidik tindak pidana dibidang Leges adalah serangkaian tindakan yang dilakukan
oleh penyidik pegawai Negeri Sipil, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang
dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang Leges yang terjadi serta
menemukan tersangka;
h. Penyidik adalah Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas melakukan
penyidikan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
BAB II
KETENTUAN LEGES
Pasal 2
(1) Setiap orang atau badan yang mengurus surat izin, akta-akta, dokumen dan surat
keterangan lainnya yang dikeluarkan oleh Pejabat di lingkungan Kabupaten Tanjung
Jabung Barat wajib dikenakan Leges.
(2) Pengenaan Leges sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan cara
membubuhkan atau menempelkan Leges pada surat-surat yang akan
dikeluarkan/diterbitkan.
Pasal 3
Bentuk, ukuran dan warna Leges ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
BAB III
NAMA, OBJEK DAN SUBJEK SERTA GOLONGAN PEMUNGUTAN
Pasal 4
Dengan nama Leges dipungut pembayaran atas jasa administrasi yang diberikan oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten dalam bentuk izin, akta-akta, dokumen dan surat-surat
keterangan lainnya.
Pasal 5
Objek pengenaan Leges adalah setiap pelayanan administrasi dalam penerbitan surat izin,
akta-akta, dokumen dan surat-surat keterangan lainnya yang dikeluarkan oleh Pemerintah
Kabupaten.
Pasal 6
Subjek pengenaan Leges adalah setiap orang atau badan yang memperoleh jasa
administrasi dari Pemerintah Kabupaten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5.
Pasal 7
Leges digolongkan sebagai pelayanan jasa umum.
BAB IV
CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA
Pasal 8
Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan bentuk, jenis dan kegunaan dari surat izin,
akta-akta, dokumen dan surat-surat keterangan lainnya yang menggunakan jasa
administrasi dari Pemerintah Kabupaten.
BAB V
PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN TARIF LEGES
Pasal 9
Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif Leges didasarkan pada tujuan mengganti biaya
atas jasa legalisasi Pemerintah Kabupaten dalam melayani kepentingan umum dalam
menerbitkan surat izin, akta-akta, dokumen dan surat-surat keterangan lainnya.
BAB VI
STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF LEGES
Pasal 10
Struktur dan besarnya tarif Leges yang dikenakan dalam setiap penerbitan surat izin,
akta-akta, dokumen dan surat-surat keterangan lainnya ditetapkan sebagai berikut :
A. Lingkungan Kelurahan
1. Rekomendasi Perizinan
Rp. 2.000,-
2. Legalisasi sporadik tanah
Rp. 5.000,-
3. Legalisasi surat ahli waris
Rp. 3.000,-
4. Surat Keterangan untuk nikah
Rp. 1.000,-
5. Surat Keterangan usaha
Rp. 1.000,-
6. Surat Keterangan dibidang Capil dan kependudukan
Rp. 1.000,-
7. Surat-surat lainnya
Rp. 1.000,-
B. Lingkungan Kecamatan
1. Advis dibidang perizinan
Rp. 2.000,-
2. Akta Jual beli dan hibah
Rp. 5.000,-
3. Surat Keterangan di bidang Kependudukan dan Capil
Rp. 1.000,-
4. Surat-surat dibidang keagrariaan lainnya
Rp. 2.000,-
5. Surat-surat lainnya
Rp. 1.000,-
C. Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil.
1. Akte Kelahiran
Rp. 2.000,-
2. Akte Perkawinan
Rp. 5.000,-
3. Akte perceraian
Rp. 3.000,-
4. Akte kematian
Rp. 1.000,-
5. Pengangkatan anak/adopsi
Rp. 2.000,-
6. Kartu Keluarga
Rp. 1.000,-
7. Surat Keputusan persetujuan penerbitan akta kelahiran
yang terlambat
Rp. 2.000,-
8. Surat-surat lainnya
Rp. 1.000,-
D. Bidang Ketenagakerjaan.
1. Surat tanda pencari kerja (AK/1)
Rp. 2.000,-
2. Rekomendasi penggunaan tenaga kerja asing pendatang Rp. 25.000,3. Izin pendirian/penyelenggaraan lembaga latihan swasta
Rp. 15.000,-
4. Penerbitan sertifikat pelatihan lembaga latih swasta
Rp. 2.000,-
5. Sertifikat akreditasi lembaga latih swasta
Rp. 2.000,-
6. Pengesahan sertifikat latih swasta
Rp. 1.000,-
7. Pendaftaran kesepakatan kerja bersama (KKB) dan
perjanjian kerja bersama
Rp. 5.000,-
8. Berita kesepakatan kerja bersama
Rp. 5.000,-
9. Pendaftaran surat perjanjian kerja untuk waktu tertentu
Rp. 5.000,-
10. Pendaftaran wajib lapor ketenagakerjaan
Rp. 5000,-
11. Izin penyimpangan waktu kerja dan waktu istirahat
Rp. 5.000,-
12. Izin kerja waktu malam hari bagi wanita
Rp. 5.000,-
13. Penerbitan buku akte pengawasan :
a. Pembuatan buku baru
b. Penggantian buku
Rp. 5.000,Rp. 10.000,-
14. Bukti lapor keberadaan TKA pendatang
Rp. 25.000,-
15. Surat-surat lainnya
Rp. 2.000,-
E. Bidang Kewarganegaraan dan Perlindungan Masyarakat.
1. Surat Keterangan yang berkenaan dengan pelayanan
terhadap WNA
Rp. 25.000,-
2. Surat Keterangan kesetiaan kepada Negara RI bagi WNA
yang alih status kewarganegaraan
3. Rekomendasi mendirikan rumah ibadah
Rp. 25.000,Rp. 15.000,-
4. Rekomendasi kegiatan perlombaan dijalan raya,
ketangkasan, Pasar malam, dan Hiburan/Keramaian
Umum
Rp. 15.000,-
5. Tanda pendaftaran organisasi masyarakat, LSM dan
Yayasan
6. Surat izin penelitian/riset
Rp. 15.000,Rp. 3.000,-
7. Surat Keterangan lainnya yang berkaitan dengan
pelayanan terhadap masyarakat
Rp. 5.000,-
F. Bidang Angkutan/Perhubungan
1. Surat Keterangan numpang uji kendaraan
Rp. 3.000,-
2. Advis izin AKDP
Rp. 15.000,-
3. Advis SITU loket diluar terminal
Rp. 5.000,-
4. Surat izin trayek kendaraan
Rp. 10.000,-
5. Kartu pengawas izin trayek
Rp. 2.000,-
6. Surat izin usaha angkutan
Rp. 5.000,-
7. Kartu pengawasan izin usaha angkutan
Rp. 2.000,-
8. Surat izin penggunaan jalan
Rp. 5.000,-
9. Surat izin bengkel :
a. bengkel mobil skala besar
Rp. 10.000,-
b. bengkel mobil skala kecil
Rp. 5.000,-
11. Surat tanda kelengkapan sarana angkutan
sungai dan danau
12. Surat operasi kapal sungai/penyeberangan
Rp. 2.000,Rp. 10.000,-
13. Surat izin trayek tetap kapal/penyeberangan
Rp. 2.000,-
14. Surat izin tempat penimbunan kayu (log pon)
Rp. 10.000,-
15. Surat izin pemakaian dataran air/pembangunan dermaga
Rp. 5.000,-
16. Surat izin menarik kayu balok (LAPP-BC) disungai
Rp. 2.000,-
17. Surat izin menarik/menggandeng tongkang disungai
Rp. 2.000,-
18. Surat masuk kapal laut kehulu sungai
Rp. 5.000,-
19. Surat izin angkutan minyak (BBM) disungai
Rp. 2.000,-
20. Sertifikat kesempurnaan kapal sungai
Rp. 5.000,-
21. Surat-surat dibidang perizinan lainnya
a. Bidang angkutan jalan
Rp. 5.000,-
b. Bidang angkutan sungai
Rp. 2.000,-
22. Surat pas jalan kendaraan bermotor
Rp. 1.000,-
23. Surat keterangan lainnya
Rp. 2.000,-
G. Bidang Industri dan Perdagangan
1. Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
a. Skala besar
Rp. 50.000,-
b. Skala menengah
Rp. 25.000,-
c. Skala kecil
Rp. 10.000,-
2. Penerbitan dan her registrasi surat tanda daftar
perusahaan
Rp. 10.000,-
3. Penerbitan Surat Tanda daftar Gudang (STDG)
a. Skala besar
Rp. 50.000,-
b. Skala kecil
Rp. 25.000,-
4. Penerbitan surat tanda daftar industri
Rp. 10.000,-
5. Penerbitan surat izin usaha industri
Rp. 25.000,-
6. Surat-surat izin lainnya
Rp. 2.000,-
H. Bidang Koperasi
1. SK Pengesahan badan hukum koperasi
Rp. 25.000,-
2. SK Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
Rp. 25.000,-
3. SK Pengesahan, SK Perubahan, SK Pendirian KLegesr
Cabang dan KLegesr Pos
Rp. 25.000,-
4. SK Pengesahan dan SK Perubahan Unit Koperasi
Simpan Pinjam
Rp. 15.000,-
5. Rekomendasi Kredit kepada Lembaga Keuangan/BUMN Rp. 5.000,6. Rekomendasi Kerjasama Usaha dengan Pihak Ketiga
Rp. 5.000,-
7. Surat Keterangan Tentang Pengurusan dan Keberadaan
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Rp. 2.000,-
8. Legalisasi Surat yang Berhubungan dengan Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah
I. Bidang Kehutanan
Rp. 2.000,-
Dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH)
1. Untuk Kayu Bulay :
a. SKSHH menggunakan angkutan darat
Rp. 5.000,-
b. SKSHH menggunakan angkutan sungai/laut
Rp. 10.000,-
2. Untuk Kayu Olahan :
a. Tujuan dalam negeri
-
Volume s/d 20 m³
Rp. 5.000,-
-
Volume 21 m³ keatas
Rp. 10.000,-
b. Tujuan eksport
-
Volume s/d 5 m³
Rp. 2.000,-
-
Volume 6 s/d 20 m³
Rp. 12.000,-
-
Volume 21 m³ keatas
Rp. 15.000,-
3. Untuk Hasil Hutan Bukan Kayu
a. Tujuan dalam negeri
Rp. 5.000,-
b. Tujuan eksport
Rp. 10.000,-
4. Surat-surat lainnya
Rp. 5.000,-
J. Bidang Pertanian/Peternakan/Perikanan
1. Tanda daftar Peternakan Rakyat
Rp. 5.000,-
2. Surat Keterangan Kesehatan Hewan
Rp. 5.000,-
3. Rekomendasi Surat Keterangan Usaha Peternakan
Rp. 5.000,-
4. Surat Keterangan Pengiriman Ikan
Rp. 5.000,-
5. Rekomendasi Izin Usaha Perikanan
Rp. 5.000,-
6. Rekomendasi Keperbankan Untuk Kredit Usaha Peternakan :
a. Usaha skala besar
Rp. 25.000,-
b. Usaha skala menengah
Rp. 15.000,-
c. Usaha skala kecil
Rp. 10.000,-
7. Usaha Penangkaran bibit tanaman
Rp. 5.000,-
8. Surat Izin Usaha Dibidang Pertanian, Peternakan dan
Perikanan
9. Surat Keterangan Lainnya
Rp. 5.000,Rp. 5.000,-
K. Bidang Pekerjaan Umum/Jasa Pembangunan
1. Pengesahan Dokumentasi RKS Jasa Kontraktor
a. Golongan besar
Rp. 1.000.000,-
b. Golongan menengah
Rp. 750.000,-
c. Golongan kecil satu (K-1)
Rp. 400.000,-
d. Golongan kecil dua (K-2)
Rp. 100.000,-
e. Golongan kecil tiga (K-3)
Rp. 50.000,-
2. Pengesahan Dokumen RKS Jasa Konsultan
a. Golongan besar
Rp. 1.000.000,-
b. Golongan menengah
Rp. 750.000,-
c. Golongan kecil satu (K-1)
Rp. 100.000,-
3. Pengesahan Kontrak Jasa Kontraktor
a. Golongan besar
Rp. 1.500.000,-
b. Golongan menengah
Rp. 1.000.000,-
c. Golongan kecil satu (K-1)
Rp. 750.000,-
d. Golongan kecil dua (K-2)
Rp. 400.000,-
e. Golongan kecil tiga (K-3)
Rp. 100.000,-
4. Surat Berita Acara Termin Kontrak
Rp. 50.000,-
5. Surat Perjanjian Penyewaan Alat-alat Berat Milik
Pemerintah Daerah
Rp. 10.000,-
6. Surat Izin Pemborongan Pembangunan
Rp. 10.000,-
7. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi
Rp. 25.000,-
8. Surat Izin galian Jalan
Rp. 5.000,-
9. Surat-surat lainnya
Rp. 5.000,-
L. Bidang Penataan Bangunan
1. Izin Mendirikan/Merubah Bangunan :
-
Bangunan sosial
Rp. 5.000,-
-
Bangunan rumah tempat tinggal
Rp. 5.000,-
-
Bangunan fasilitas pelayanan umum
Rp. 10.000,-
-
Bangunan pendidikan
Rp. 5.000,-
-
Bangunan kelembagaan
Rp. 10.000,-
-
Bangunan perdagangan dan jasa
Rp. 10.000,-
-
Bangunan khusus
Rp. 25.000,-
-
Bangunan campuran
Rp. 10.000,-
-
Bangunan lain-lain
Rp. 5.000,-
2. Izin Penggunaan Bangunan :
-
Bangunan sosial
Rp. 5.000,-
-
Bangunan fasilitas pelayanan umum
Rp. 10.000,-
-
Bangunan kelembagaan
Rp. 10.000,-
-
Bangunan perdagangan dan jasa
Rp. 10.000,-
-
Bangunan industri dan pergudangan
Rp. 10.000,-
-
Bangunan khusus
Rp. 10.000,-
-
Bangunan campuran
Rp. 10.000,-
-
Bangunan lain-lain
Rp. 5.000,-
3. Izin Merobohkan Bangunan
Rp. 10.000,-
4. Surat Izin Prinsip
Rp. 150.000,-
5. Rekomendasi Pembukaan Kreb Jalan/Trotoar
Rp. 50.000,-
6. Surat Izin Tempat Usaha :
-
Usaha besar
Rp. 25.000,-
-
Usaha menengah
Rp. 15.000,-
-
Usaha kecil
Rp. 10.000,-
7. Her Registrasi Surat Izin Tempat Usaha
Rp. 5.000,-
8. Surat-surat Lain
Rp. 5.000,-
M. Bidang Pengendalian Lingkungan
1. Penerbitan/Her Registrasi Surat Izin Undang-undang
Gangguan :
a. Integritas gangguan besar/tinggi
Rp. 15.000,-
b. Integritas gangguan sedang
Rp. 10.000,-
c. Integritas bebas gangguan
Rp. 5.000,-
2. Penerbitan/Her Registrasi Surat Izin Pengelolaan sarang
Burung Walet
Rp. 15.000,-
3. Surat-surat Lain
Rp. 5.000,-
N. Bidang Pelayanan Kesehatan
1. Rekomendasi/Advis dari Dinas Kesehatan
Rp. 10.000,-
2. Surat-surat Izin yang Dikeluarkan dari Dinas Kesehatan
Rp. 10.000,-
3. Surat Keterangan Berbadan Sehat yang Dikeluarkan oleh :
a. Untuk keperluan calon jemaah haji
Rp. 5.000,-
b. Untuk keperluan lain
Rp. 2.000,-
4. Surat-surat Lainnya
Rp. 2.000,-
O. Bidang Perizinan Lainnya
1. Surat Izin Usaha
Rp. 20.000,-
2. Her Registrasi Setiap Izin Usaha
Rp. 10.000,-
3. Surat Persetujuan Prinsip Membangun Usaha Rekreasi
dan Hiburan Umum
Rp. 5.000,-
4. Surat Izin Pertunjukan Hiburan Panggung Terbuka dan
Tertutup
5. Surat Izin Pemutaran Film
Rp. 10.000,Rp. 5.000,-
6. Surat Izin Pemasangan Reklame :
a. Reklame papan/billboard/mega tron/neon sigh/neon box
dan sejenisnya
Rp. 15.000,-
b. Reklame melekat/stiker/poster dan sejenisnya
Rp. 10.000,-
c. Reklame kendaraan
Rp. 10.000,-
d. Reklame peragaan/reklame udara
Rp. 10.000,-
e. Reklame kain/baliho/spanduk dan sejenisnya
Rp. 5.000,-
7. Surat Izin Penggunaan lahan parkir untuk Promosi
Rp. 5.000,-
8. Surat Izin Sewa Pemakaian Toko, Kios, Pasar Milik
Pemda
Rp. 5.000,-
9. Surat Keterangan Dibidang Perizinan
Rp. 2.000,-
10. Surat Izin Lokasi
Rp. 25.000,-
P. Surat-surat Lainnya :
1. Surat Perjanjian Sewa Menyewa dengan Pemkab :
a. Barang bergerak
Rp. 5.000,-
b. Barang tidak bergerak
Rp. 10.000,-
2. Penerbitan Buku Nikah Oleh KUA
Rp. 5.000,-
3. Jasa Rekening Telepon PT. Telkom
Rp. 1.000,-
4. Jasa Rekening Air Minum PDAM
Rp. 1.000,-
5. Pasport/Surat Izin
Rp. 25.000,-
6. Izin Eksport
Rp. 25.000,-
BAB VIII
WILAYAH DAN TATA CARA PEMUNGUTAN
Pasal 11
Pemungutan Leges Dilakukan Diwilayah Kabupaten
Pasal 12
Pemungutan Leges berlaku untuk seluruh Dinas, Badan, Sekretariat Daerah, KLegesr,
Perusahaan Daerah, Kecamatan serta Kelurahan dan Unit-unit kerja lainnya dalam
lingkungan Pemerintahan Kabupaten yang mengeluarkan surat-surat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 10.
Pasal 13
Pemungutan Leges dilakukan sewaktu orang pribadi atau badan mengajukan permohonan
untuk mendapatkan surat-surat sebagaimana dimaksud pasal 10.
Pasal 14
(1) Pemungutan Leges dilaksanakan oleh Pejabat atau Petugas yang ditunjuk oleh Bupati.
(2) Pejabat atau Petugas yang ditunjuk melaksanakan pemungutan Leges, harus menyetor
hasil pemungutannya secara bruto ke Kas Daerah melalui Dinas Pendapatan Daerah.
Pasal 15
(1) Pimpinan instansi atau unit kerja yang mengelola surat-surat sebagaimana dimaksud
dalam pasal 10 bertanggungjawab atas hasil pungutan Leges.
(2) Pimpinan instansi menyampaikan laporan hasil pungutan Leges kepada Bupati
melalui Dinas Pendapatan Daerah.
BAB VIII
KETENTUAN LARANGAN
Pasal 16
Setiap orang atau badan dilarang untuk :
a. Memalsukan atau meniru Leges yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten.
b. Menggunakan atau menyuruh orang lain menggunakan Leges palsu sebagai Leges
Asli.
BAB IX
SANKSI ADMINISTRASI
Pasal 17
(1) Kepada Pejabat atau Petugas yang melanggar ketentuan dalam pasal 2, pasal 4 ayat
(2) dan pasal 15 dikenakan sanksi administrasi berupa :
a. Hukuman disiplin pegawai.
b. Denda paling banyak Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).
(2) Denda sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b disetorkan ke Kas Daerah.
BAB X
PENYIDIKAN
Pasal 18
(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah Kabupaten diberi
wewenang khusus sebagai Penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana
dibidang Leges sesuai ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang
Hukum Acara Pidana yang berlaku.
(2) Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah :
a. Menerima mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan
berkenaan dengan tindak pidana Leges agar keterangan atau laporan tersebut
menjadi lebih lengkap dan jelas;
b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau
badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak
pidana dibidang Leges;
c. Meminta keterangan dan barang bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan
dengan tindak pidana dibidang Leges;
d. Memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan
dengan tindak pidana dibidang Leges;
e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan barang bukti pembukuan, catatan
dan dokumen-dokumen lain, serta melakukan penyitaan terhadap barang bukti
tersebut;
f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak
pidana dibidang Leges;
g. Menyuruh berhenti dan atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau
tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang
dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud pada huruf e;
h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana dibidang Leges;
i. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka
atau saksi;
j. Menghentikan penyidikan;
k. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana
dibidang Leges menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.
(3) Penyidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memberitahukan dimulainya
penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada Penuntut Umum melalui
koordinasi Penyidik Polisi Republik Indonesia.
BAB XI
KETENTUAN PIDANA
Pasal 19
Barang siapa melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 16 baik sebagai
maupun seluruhnya diancam pidana penjara sesuai ketentuan yang diatur dalam kitab
Undang-undang Hukum Pidana tentang Pemalsuan.
Pasal 20
(1) Barang siapa yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 17 diancam
pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan dan atau denda paling banyak
Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah tindak pidana
pelanggaran.
(3) Denda sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) disetorkan ke Kas Daerah.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
Ketentuan pelaksanaan Peraturan Daerah ini akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan
Bupati.
Pasal 22
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini
dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Ditetapkan di Kuala Tungkal
Pada tanggal 2 Desember 2002
BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT
ttd
USMAN ERMULAN
Diundangkan di Kuala Tungkal
Pada tanggal 2 Desember 2002
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN
TANJUNG JABUNG BARAT
ttd
H.M. YAMIN, SH
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
NOMOR : 25
TANGGAL : 2 DESEMBER 2002
SERI
: C
NOMOR : 13
TANJUNG JABUNG BARAT
PERATURAN DAERAH
KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
NOMOR 10 TAHUN 2002
TENTANG
LEGES
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT,
Menimbang:
a. bahwa dalam rangka menunjuk pelaksanaan otonomi Daerah yang luas, nyata dan
bertanggung jawab, maka Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, perlu
meningkatkan jasa pelayanan umum kepada masyarakat yang meliputi surat izin,
akta-akta, dokumen dan surat keterangan lainnya;
b. bahwa sebagai sarana pendukung terhadap jasa pelayanan umum, guna terciptanya
tertib administrasi dan kepastian hukum dalam mengeluarkan surat izin, akta-akta,
dokumen dan surat keterangan lainnya dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjung
Jabung Barat, maka terhadap surat-surat dimaksud harus dibubuhi Leges;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b
menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat tentang Leges
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II
Sarolangun Bangko dan Daerah Tingkat II Tanjung Jabung dengan mengubah
Undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom
Kabupaten di Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 50,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2755);
2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3848);
4. Undang-undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun,
Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3903);
5. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-undang
Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000
Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah;
8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik
Penyusunan Peraturan Perundang-undangan, Rancangan Peraturan Pemerintah dan
Bentuk Rancangan Keputusan Presiden (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 70);
9. Keputusan Menteri Kehakiman Nomor M. 04-PW.03 Tahun 1984 tentang Wewenang
Penyidik Pegawai Negeri Sipil;
10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 1997 tentang Pedoman Tata
Cara Pemungutan Retribusi Daerah;
11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 175 Tahun 1997 tentang Tata Cara
Pemeriksaan dibidang Retribusi Daerah;
12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 1998 tentang Komponen Tarif
Retribusi;
13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 1999 tentang Sistem dan
Prosedur Administrasi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Penerimaan Pendapatan
lain-lain;
Dengan Persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN DAERAH TENTANG LEGES.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
a. Kabupaten adalah Kabupaten Tanjung Jabung Barat;
b. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat;
c. Bupati adalah Bupati Tanjung Jabung Barat;
d. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tanjung
Jabung Barat;
e. Badan adalah Bentuk Badan Usaha yang menjadi Perseroan Terbatas, Perseroan
Komanditer, Perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama
dan bentuk apapun, Persekutuan, Perkumpulan, Firma, Kongsi, Koperasi, Yayasan
atau Organisasi yang sejenis, Lembaga Dana Pensiun, Bentuk Usaha Tetap serta
Bentuk Badan Usaha lainnya;
f. Leges adalah benda berharga yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung
Jabung Barat sebagai sarana legalisasi dalam menertibkan surat izin, akta-akta,
dokumen dan surat-surat keterangan lainnya;
g. Penyidik tindak pidana dibidang Leges adalah serangkaian tindakan yang dilakukan
oleh penyidik pegawai Negeri Sipil, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang
dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang Leges yang terjadi serta
menemukan tersangka;
h. Penyidik adalah Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas melakukan
penyidikan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
BAB II
KETENTUAN LEGES
Pasal 2
(1) Setiap orang atau badan yang mengurus surat izin, akta-akta, dokumen dan surat
keterangan lainnya yang dikeluarkan oleh Pejabat di lingkungan Kabupaten Tanjung
Jabung Barat wajib dikenakan Leges.
(2) Pengenaan Leges sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan cara
membubuhkan atau menempelkan Leges pada surat-surat yang akan
dikeluarkan/diterbitkan.
Pasal 3
Bentuk, ukuran dan warna Leges ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
BAB III
NAMA, OBJEK DAN SUBJEK SERTA GOLONGAN PEMUNGUTAN
Pasal 4
Dengan nama Leges dipungut pembayaran atas jasa administrasi yang diberikan oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten dalam bentuk izin, akta-akta, dokumen dan surat-surat
keterangan lainnya.
Pasal 5
Objek pengenaan Leges adalah setiap pelayanan administrasi dalam penerbitan surat izin,
akta-akta, dokumen dan surat-surat keterangan lainnya yang dikeluarkan oleh Pemerintah
Kabupaten.
Pasal 6
Subjek pengenaan Leges adalah setiap orang atau badan yang memperoleh jasa
administrasi dari Pemerintah Kabupaten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5.
Pasal 7
Leges digolongkan sebagai pelayanan jasa umum.
BAB IV
CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA
Pasal 8
Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan bentuk, jenis dan kegunaan dari surat izin,
akta-akta, dokumen dan surat-surat keterangan lainnya yang menggunakan jasa
administrasi dari Pemerintah Kabupaten.
BAB V
PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN TARIF LEGES
Pasal 9
Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif Leges didasarkan pada tujuan mengganti biaya
atas jasa legalisasi Pemerintah Kabupaten dalam melayani kepentingan umum dalam
menerbitkan surat izin, akta-akta, dokumen dan surat-surat keterangan lainnya.
BAB VI
STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF LEGES
Pasal 10
Struktur dan besarnya tarif Leges yang dikenakan dalam setiap penerbitan surat izin,
akta-akta, dokumen dan surat-surat keterangan lainnya ditetapkan sebagai berikut :
A. Lingkungan Kelurahan
1. Rekomendasi Perizinan
Rp. 2.000,-
2. Legalisasi sporadik tanah
Rp. 5.000,-
3. Legalisasi surat ahli waris
Rp. 3.000,-
4. Surat Keterangan untuk nikah
Rp. 1.000,-
5. Surat Keterangan usaha
Rp. 1.000,-
6. Surat Keterangan dibidang Capil dan kependudukan
Rp. 1.000,-
7. Surat-surat lainnya
Rp. 1.000,-
B. Lingkungan Kecamatan
1. Advis dibidang perizinan
Rp. 2.000,-
2. Akta Jual beli dan hibah
Rp. 5.000,-
3. Surat Keterangan di bidang Kependudukan dan Capil
Rp. 1.000,-
4. Surat-surat dibidang keagrariaan lainnya
Rp. 2.000,-
5. Surat-surat lainnya
Rp. 1.000,-
C. Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil.
1. Akte Kelahiran
Rp. 2.000,-
2. Akte Perkawinan
Rp. 5.000,-
3. Akte perceraian
Rp. 3.000,-
4. Akte kematian
Rp. 1.000,-
5. Pengangkatan anak/adopsi
Rp. 2.000,-
6. Kartu Keluarga
Rp. 1.000,-
7. Surat Keputusan persetujuan penerbitan akta kelahiran
yang terlambat
Rp. 2.000,-
8. Surat-surat lainnya
Rp. 1.000,-
D. Bidang Ketenagakerjaan.
1. Surat tanda pencari kerja (AK/1)
Rp. 2.000,-
2. Rekomendasi penggunaan tenaga kerja asing pendatang Rp. 25.000,3. Izin pendirian/penyelenggaraan lembaga latihan swasta
Rp. 15.000,-
4. Penerbitan sertifikat pelatihan lembaga latih swasta
Rp. 2.000,-
5. Sertifikat akreditasi lembaga latih swasta
Rp. 2.000,-
6. Pengesahan sertifikat latih swasta
Rp. 1.000,-
7. Pendaftaran kesepakatan kerja bersama (KKB) dan
perjanjian kerja bersama
Rp. 5.000,-
8. Berita kesepakatan kerja bersama
Rp. 5.000,-
9. Pendaftaran surat perjanjian kerja untuk waktu tertentu
Rp. 5.000,-
10. Pendaftaran wajib lapor ketenagakerjaan
Rp. 5000,-
11. Izin penyimpangan waktu kerja dan waktu istirahat
Rp. 5.000,-
12. Izin kerja waktu malam hari bagi wanita
Rp. 5.000,-
13. Penerbitan buku akte pengawasan :
a. Pembuatan buku baru
b. Penggantian buku
Rp. 5.000,Rp. 10.000,-
14. Bukti lapor keberadaan TKA pendatang
Rp. 25.000,-
15. Surat-surat lainnya
Rp. 2.000,-
E. Bidang Kewarganegaraan dan Perlindungan Masyarakat.
1. Surat Keterangan yang berkenaan dengan pelayanan
terhadap WNA
Rp. 25.000,-
2. Surat Keterangan kesetiaan kepada Negara RI bagi WNA
yang alih status kewarganegaraan
3. Rekomendasi mendirikan rumah ibadah
Rp. 25.000,Rp. 15.000,-
4. Rekomendasi kegiatan perlombaan dijalan raya,
ketangkasan, Pasar malam, dan Hiburan/Keramaian
Umum
Rp. 15.000,-
5. Tanda pendaftaran organisasi masyarakat, LSM dan
Yayasan
6. Surat izin penelitian/riset
Rp. 15.000,Rp. 3.000,-
7. Surat Keterangan lainnya yang berkaitan dengan
pelayanan terhadap masyarakat
Rp. 5.000,-
F. Bidang Angkutan/Perhubungan
1. Surat Keterangan numpang uji kendaraan
Rp. 3.000,-
2. Advis izin AKDP
Rp. 15.000,-
3. Advis SITU loket diluar terminal
Rp. 5.000,-
4. Surat izin trayek kendaraan
Rp. 10.000,-
5. Kartu pengawas izin trayek
Rp. 2.000,-
6. Surat izin usaha angkutan
Rp. 5.000,-
7. Kartu pengawasan izin usaha angkutan
Rp. 2.000,-
8. Surat izin penggunaan jalan
Rp. 5.000,-
9. Surat izin bengkel :
a. bengkel mobil skala besar
Rp. 10.000,-
b. bengkel mobil skala kecil
Rp. 5.000,-
11. Surat tanda kelengkapan sarana angkutan
sungai dan danau
12. Surat operasi kapal sungai/penyeberangan
Rp. 2.000,Rp. 10.000,-
13. Surat izin trayek tetap kapal/penyeberangan
Rp. 2.000,-
14. Surat izin tempat penimbunan kayu (log pon)
Rp. 10.000,-
15. Surat izin pemakaian dataran air/pembangunan dermaga
Rp. 5.000,-
16. Surat izin menarik kayu balok (LAPP-BC) disungai
Rp. 2.000,-
17. Surat izin menarik/menggandeng tongkang disungai
Rp. 2.000,-
18. Surat masuk kapal laut kehulu sungai
Rp. 5.000,-
19. Surat izin angkutan minyak (BBM) disungai
Rp. 2.000,-
20. Sertifikat kesempurnaan kapal sungai
Rp. 5.000,-
21. Surat-surat dibidang perizinan lainnya
a. Bidang angkutan jalan
Rp. 5.000,-
b. Bidang angkutan sungai
Rp. 2.000,-
22. Surat pas jalan kendaraan bermotor
Rp. 1.000,-
23. Surat keterangan lainnya
Rp. 2.000,-
G. Bidang Industri dan Perdagangan
1. Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
a. Skala besar
Rp. 50.000,-
b. Skala menengah
Rp. 25.000,-
c. Skala kecil
Rp. 10.000,-
2. Penerbitan dan her registrasi surat tanda daftar
perusahaan
Rp. 10.000,-
3. Penerbitan Surat Tanda daftar Gudang (STDG)
a. Skala besar
Rp. 50.000,-
b. Skala kecil
Rp. 25.000,-
4. Penerbitan surat tanda daftar industri
Rp. 10.000,-
5. Penerbitan surat izin usaha industri
Rp. 25.000,-
6. Surat-surat izin lainnya
Rp. 2.000,-
H. Bidang Koperasi
1. SK Pengesahan badan hukum koperasi
Rp. 25.000,-
2. SK Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
Rp. 25.000,-
3. SK Pengesahan, SK Perubahan, SK Pendirian KLegesr
Cabang dan KLegesr Pos
Rp. 25.000,-
4. SK Pengesahan dan SK Perubahan Unit Koperasi
Simpan Pinjam
Rp. 15.000,-
5. Rekomendasi Kredit kepada Lembaga Keuangan/BUMN Rp. 5.000,6. Rekomendasi Kerjasama Usaha dengan Pihak Ketiga
Rp. 5.000,-
7. Surat Keterangan Tentang Pengurusan dan Keberadaan
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Rp. 2.000,-
8. Legalisasi Surat yang Berhubungan dengan Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah
I. Bidang Kehutanan
Rp. 2.000,-
Dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH)
1. Untuk Kayu Bulay :
a. SKSHH menggunakan angkutan darat
Rp. 5.000,-
b. SKSHH menggunakan angkutan sungai/laut
Rp. 10.000,-
2. Untuk Kayu Olahan :
a. Tujuan dalam negeri
-
Volume s/d 20 m³
Rp. 5.000,-
-
Volume 21 m³ keatas
Rp. 10.000,-
b. Tujuan eksport
-
Volume s/d 5 m³
Rp. 2.000,-
-
Volume 6 s/d 20 m³
Rp. 12.000,-
-
Volume 21 m³ keatas
Rp. 15.000,-
3. Untuk Hasil Hutan Bukan Kayu
a. Tujuan dalam negeri
Rp. 5.000,-
b. Tujuan eksport
Rp. 10.000,-
4. Surat-surat lainnya
Rp. 5.000,-
J. Bidang Pertanian/Peternakan/Perikanan
1. Tanda daftar Peternakan Rakyat
Rp. 5.000,-
2. Surat Keterangan Kesehatan Hewan
Rp. 5.000,-
3. Rekomendasi Surat Keterangan Usaha Peternakan
Rp. 5.000,-
4. Surat Keterangan Pengiriman Ikan
Rp. 5.000,-
5. Rekomendasi Izin Usaha Perikanan
Rp. 5.000,-
6. Rekomendasi Keperbankan Untuk Kredit Usaha Peternakan :
a. Usaha skala besar
Rp. 25.000,-
b. Usaha skala menengah
Rp. 15.000,-
c. Usaha skala kecil
Rp. 10.000,-
7. Usaha Penangkaran bibit tanaman
Rp. 5.000,-
8. Surat Izin Usaha Dibidang Pertanian, Peternakan dan
Perikanan
9. Surat Keterangan Lainnya
Rp. 5.000,Rp. 5.000,-
K. Bidang Pekerjaan Umum/Jasa Pembangunan
1. Pengesahan Dokumentasi RKS Jasa Kontraktor
a. Golongan besar
Rp. 1.000.000,-
b. Golongan menengah
Rp. 750.000,-
c. Golongan kecil satu (K-1)
Rp. 400.000,-
d. Golongan kecil dua (K-2)
Rp. 100.000,-
e. Golongan kecil tiga (K-3)
Rp. 50.000,-
2. Pengesahan Dokumen RKS Jasa Konsultan
a. Golongan besar
Rp. 1.000.000,-
b. Golongan menengah
Rp. 750.000,-
c. Golongan kecil satu (K-1)
Rp. 100.000,-
3. Pengesahan Kontrak Jasa Kontraktor
a. Golongan besar
Rp. 1.500.000,-
b. Golongan menengah
Rp. 1.000.000,-
c. Golongan kecil satu (K-1)
Rp. 750.000,-
d. Golongan kecil dua (K-2)
Rp. 400.000,-
e. Golongan kecil tiga (K-3)
Rp. 100.000,-
4. Surat Berita Acara Termin Kontrak
Rp. 50.000,-
5. Surat Perjanjian Penyewaan Alat-alat Berat Milik
Pemerintah Daerah
Rp. 10.000,-
6. Surat Izin Pemborongan Pembangunan
Rp. 10.000,-
7. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi
Rp. 25.000,-
8. Surat Izin galian Jalan
Rp. 5.000,-
9. Surat-surat lainnya
Rp. 5.000,-
L. Bidang Penataan Bangunan
1. Izin Mendirikan/Merubah Bangunan :
-
Bangunan sosial
Rp. 5.000,-
-
Bangunan rumah tempat tinggal
Rp. 5.000,-
-
Bangunan fasilitas pelayanan umum
Rp. 10.000,-
-
Bangunan pendidikan
Rp. 5.000,-
-
Bangunan kelembagaan
Rp. 10.000,-
-
Bangunan perdagangan dan jasa
Rp. 10.000,-
-
Bangunan khusus
Rp. 25.000,-
-
Bangunan campuran
Rp. 10.000,-
-
Bangunan lain-lain
Rp. 5.000,-
2. Izin Penggunaan Bangunan :
-
Bangunan sosial
Rp. 5.000,-
-
Bangunan fasilitas pelayanan umum
Rp. 10.000,-
-
Bangunan kelembagaan
Rp. 10.000,-
-
Bangunan perdagangan dan jasa
Rp. 10.000,-
-
Bangunan industri dan pergudangan
Rp. 10.000,-
-
Bangunan khusus
Rp. 10.000,-
-
Bangunan campuran
Rp. 10.000,-
-
Bangunan lain-lain
Rp. 5.000,-
3. Izin Merobohkan Bangunan
Rp. 10.000,-
4. Surat Izin Prinsip
Rp. 150.000,-
5. Rekomendasi Pembukaan Kreb Jalan/Trotoar
Rp. 50.000,-
6. Surat Izin Tempat Usaha :
-
Usaha besar
Rp. 25.000,-
-
Usaha menengah
Rp. 15.000,-
-
Usaha kecil
Rp. 10.000,-
7. Her Registrasi Surat Izin Tempat Usaha
Rp. 5.000,-
8. Surat-surat Lain
Rp. 5.000,-
M. Bidang Pengendalian Lingkungan
1. Penerbitan/Her Registrasi Surat Izin Undang-undang
Gangguan :
a. Integritas gangguan besar/tinggi
Rp. 15.000,-
b. Integritas gangguan sedang
Rp. 10.000,-
c. Integritas bebas gangguan
Rp. 5.000,-
2. Penerbitan/Her Registrasi Surat Izin Pengelolaan sarang
Burung Walet
Rp. 15.000,-
3. Surat-surat Lain
Rp. 5.000,-
N. Bidang Pelayanan Kesehatan
1. Rekomendasi/Advis dari Dinas Kesehatan
Rp. 10.000,-
2. Surat-surat Izin yang Dikeluarkan dari Dinas Kesehatan
Rp. 10.000,-
3. Surat Keterangan Berbadan Sehat yang Dikeluarkan oleh :
a. Untuk keperluan calon jemaah haji
Rp. 5.000,-
b. Untuk keperluan lain
Rp. 2.000,-
4. Surat-surat Lainnya
Rp. 2.000,-
O. Bidang Perizinan Lainnya
1. Surat Izin Usaha
Rp. 20.000,-
2. Her Registrasi Setiap Izin Usaha
Rp. 10.000,-
3. Surat Persetujuan Prinsip Membangun Usaha Rekreasi
dan Hiburan Umum
Rp. 5.000,-
4. Surat Izin Pertunjukan Hiburan Panggung Terbuka dan
Tertutup
5. Surat Izin Pemutaran Film
Rp. 10.000,Rp. 5.000,-
6. Surat Izin Pemasangan Reklame :
a. Reklame papan/billboard/mega tron/neon sigh/neon box
dan sejenisnya
Rp. 15.000,-
b. Reklame melekat/stiker/poster dan sejenisnya
Rp. 10.000,-
c. Reklame kendaraan
Rp. 10.000,-
d. Reklame peragaan/reklame udara
Rp. 10.000,-
e. Reklame kain/baliho/spanduk dan sejenisnya
Rp. 5.000,-
7. Surat Izin Penggunaan lahan parkir untuk Promosi
Rp. 5.000,-
8. Surat Izin Sewa Pemakaian Toko, Kios, Pasar Milik
Pemda
Rp. 5.000,-
9. Surat Keterangan Dibidang Perizinan
Rp. 2.000,-
10. Surat Izin Lokasi
Rp. 25.000,-
P. Surat-surat Lainnya :
1. Surat Perjanjian Sewa Menyewa dengan Pemkab :
a. Barang bergerak
Rp. 5.000,-
b. Barang tidak bergerak
Rp. 10.000,-
2. Penerbitan Buku Nikah Oleh KUA
Rp. 5.000,-
3. Jasa Rekening Telepon PT. Telkom
Rp. 1.000,-
4. Jasa Rekening Air Minum PDAM
Rp. 1.000,-
5. Pasport/Surat Izin
Rp. 25.000,-
6. Izin Eksport
Rp. 25.000,-
BAB VIII
WILAYAH DAN TATA CARA PEMUNGUTAN
Pasal 11
Pemungutan Leges Dilakukan Diwilayah Kabupaten
Pasal 12
Pemungutan Leges berlaku untuk seluruh Dinas, Badan, Sekretariat Daerah, KLegesr,
Perusahaan Daerah, Kecamatan serta Kelurahan dan Unit-unit kerja lainnya dalam
lingkungan Pemerintahan Kabupaten yang mengeluarkan surat-surat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 10.
Pasal 13
Pemungutan Leges dilakukan sewaktu orang pribadi atau badan mengajukan permohonan
untuk mendapatkan surat-surat sebagaimana dimaksud pasal 10.
Pasal 14
(1) Pemungutan Leges dilaksanakan oleh Pejabat atau Petugas yang ditunjuk oleh Bupati.
(2) Pejabat atau Petugas yang ditunjuk melaksanakan pemungutan Leges, harus menyetor
hasil pemungutannya secara bruto ke Kas Daerah melalui Dinas Pendapatan Daerah.
Pasal 15
(1) Pimpinan instansi atau unit kerja yang mengelola surat-surat sebagaimana dimaksud
dalam pasal 10 bertanggungjawab atas hasil pungutan Leges.
(2) Pimpinan instansi menyampaikan laporan hasil pungutan Leges kepada Bupati
melalui Dinas Pendapatan Daerah.
BAB VIII
KETENTUAN LARANGAN
Pasal 16
Setiap orang atau badan dilarang untuk :
a. Memalsukan atau meniru Leges yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten.
b. Menggunakan atau menyuruh orang lain menggunakan Leges palsu sebagai Leges
Asli.
BAB IX
SANKSI ADMINISTRASI
Pasal 17
(1) Kepada Pejabat atau Petugas yang melanggar ketentuan dalam pasal 2, pasal 4 ayat
(2) dan pasal 15 dikenakan sanksi administrasi berupa :
a. Hukuman disiplin pegawai.
b. Denda paling banyak Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).
(2) Denda sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b disetorkan ke Kas Daerah.
BAB X
PENYIDIKAN
Pasal 18
(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah Kabupaten diberi
wewenang khusus sebagai Penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana
dibidang Leges sesuai ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang
Hukum Acara Pidana yang berlaku.
(2) Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah :
a. Menerima mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan
berkenaan dengan tindak pidana Leges agar keterangan atau laporan tersebut
menjadi lebih lengkap dan jelas;
b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau
badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak
pidana dibidang Leges;
c. Meminta keterangan dan barang bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan
dengan tindak pidana dibidang Leges;
d. Memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan
dengan tindak pidana dibidang Leges;
e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan barang bukti pembukuan, catatan
dan dokumen-dokumen lain, serta melakukan penyitaan terhadap barang bukti
tersebut;
f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak
pidana dibidang Leges;
g. Menyuruh berhenti dan atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau
tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang
dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud pada huruf e;
h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana dibidang Leges;
i. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka
atau saksi;
j. Menghentikan penyidikan;
k. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana
dibidang Leges menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.
(3) Penyidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memberitahukan dimulainya
penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada Penuntut Umum melalui
koordinasi Penyidik Polisi Republik Indonesia.
BAB XI
KETENTUAN PIDANA
Pasal 19
Barang siapa melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 16 baik sebagai
maupun seluruhnya diancam pidana penjara sesuai ketentuan yang diatur dalam kitab
Undang-undang Hukum Pidana tentang Pemalsuan.
Pasal 20
(1) Barang siapa yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 17 diancam
pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan dan atau denda paling banyak
Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah tindak pidana
pelanggaran.
(3) Denda sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) disetorkan ke Kas Daerah.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
Ketentuan pelaksanaan Peraturan Daerah ini akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan
Bupati.
Pasal 22
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini
dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Ditetapkan di Kuala Tungkal
Pada tanggal 2 Desember 2002
BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT
ttd
USMAN ERMULAN
Diundangkan di Kuala Tungkal
Pada tanggal 2 Desember 2002
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN
TANJUNG JABUNG BARAT
ttd
H.M. YAMIN, SH
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
NOMOR : 25
TANGGAL : 2 DESEMBER 2002
SERI
: C
NOMOR : 13