Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta
MATERI MENULIS KARYA ILMIAH
Latar Belakang
Peningkatan budaya menulis
Menumbuhkan kebiasaan ilmiah
Bekal penulisan tugas akhir
Beda retorika; ilmiah bersifat linear, sdg
retorika bgs kita melingkar tanpa
menyentuh topik
Sistem pend. Tdk terfokus pd
kompetensi (menulis krg diperhatikan)
Lebih senang dgn budaya lisan
enulis : - aktivitas mencatat : baik
- proses belajar & berpikir : Belum
ktivitas produktif :transfer peradaban dan
ahkan bisa dikaji ulang
gensinya :
Tulisan sbg produk kultural :wujud fisik yang
dapat diinterpretasikan, diakui kebenaraannya.
Tulisan sebagai bag. Dari tingkah laku budaya
(pembaca dan penulisnya)
Tulisan sebagai proses produksi budaya ;
membekukan dan membakukan pikiran,
perasan dli bentuk aksara5
Tulisan merupakan pembatinan budaya :dalam
rangka proses pencarian kebenaran bagi
siapapun yang terlibat :
Memberi implikasi budaya yg bermanfaat
erdasarkan ragamnya : Faktawi (informasi
erdasarkan fakta) dan Khayali (hiburan,
kaan)
Faktawi :
1. Ilmiah (murni): terikat ketentuan dalam
masy. keilmuan.
2. Informatif (Populer) : Tidak terikat
ketentuan ilmiah, tema- tema umum
krn dikonsumsi khalayak.
Khayali : prosa,puisi
ARYA ILMIAH (MURNI)
adalah suatu karya yg memuat dan
mengkaji suatu masalah tertentu dgn
menggunakan kaidah keilmuan.
aidah Keilmuan : KI harus dengan metode
ilmiah, bahasa baku,teratur, tepat makna
dan tata tulis ilmiah, objektif, logis,
empiris,sistematis, lugas, jelas dan
konsisten
. Makalah : makalah kerja, makalah tugas,
makalah penelitian.
Hasil studi baik langsung maupun tidak
langsung.
Berisi : Pengantar (latar belakang) isi
(pembahasan secara detail penutup :
simpulan, saran, (daftar pustaka dan
lampiran kalau ada)
. Opini/pikiran pembaca :pendapat, pikiran
penulisnya tentang suatu peristiwa
. Fitur/Feature : tulisan jurnalistik yg
berhub.dgn perkembangan ilmu yg bersifat
ringan, tanpa memperhatikan 5W dan 1 H,
(berita ringan&/ kisah)
. Resensi : pertimbangan buku atau penilaian
buku
. Ulasan : komentar terhadap gagasan orang
lain, artikel berita, esai, buku dll. Bersifat
objektif dan berisi hal-hal yg istimewa dan
positif.
. Esai : kupasan thd suatu masalah baik ttg ip,
tek. Maupun seni. Macamnya ;
deskriptif,ekspositori, naratif, persuasif,dan
dokumentatif.
. Tajuk Rencana : artikel untuk pengantar
segala berita dalam surat kabar/majalah
. Naskah Publikasi ; karya ilmiah yg siap
dipublikasikan (baik hasil penelitian atau
hasil pemikiran).
. Laporan akhir : TA, skripsi, tesis dan
desertasi
I Pop. : penyusunannya tidak terikat pola dan
ketentuan dlm KI murni, untuk konsumsi
umum.
DEFINISI :
Suatu karya yg memuat dan mengkaji suatu
masalah ttt dgn menggunakan kaiadah2
keilmuan
ermasalahan dibahas dgn metode ilmiah.
Disajikan dgn bhs baku dan tata tulis ilmiah.
ifatnya : objektif,logis,empiris,
sistematis,lugas,jelas dan konsisten
hs Ind :
Waktu : lama dan baru
Daerah pemakaian : Dialek jkt, Dialek
Banyumas
Tingkat Keformalan : beku, formal, informal,
akrab; intim, konsultatif
Media : lisan dan Tulis
Keperluan/Pesan : Ilmiah, Sastra,
upacara,iklan, pidato, berita, sms dll
Ragam formal dan baku
Kata dlm arti denotatif
Komunikasi dgn pikiran
Kal. Tdk bermakna ganda
Menghindari penonjolan persona (dgn kal.
Pasif)
konsisten
Menghindari stuktur leksikal dan gramatikal
dari dialek regional
Terbatasnya unsur leksikal dari daerah dan
asing
Awalan me- dan ber- scr eksplisit
S dan P scr eksplisit dan konsisten
Kata tugas scr eksplisit dan konsisten
Kata tugas sesuai fungsinya
Struktur Logika tdk rancu
Bentuk-bentuk gramatikal yg tdk redundan
Hindari pemendekan kata dan kalimat
Bentuk sapaan formal
Pola urutan “ASPEK+PELAKU+TINDAKAN”
Bentuk sintetis
Lah,Kah dan pun scr konsisten
EYD, (bhs lisan ucapannya hrs baku)
Garis besar hal-hal yg disampaikan dlam
karangan :disusun dgn logis
Menampung seluruh gagasan karangan yg
dituangkan ke dlm topik,subtopik maupun
sub-subtopik scr logia
Topik : setiap kerangka hendaknya berupa
frase bkn kalimat lengkap
Kemampuan scr tepat membedakan nuansa
makna sesuai dgn gagasan yg diinginkan
Kemampuan menemukan bentuk yg sesuai
dgn situasi dan nilai rasa yg dimiliki masy.
riteria : ketepatan pemilihan kt dlm hub. dgn
gagasan, kesesuaian dan kecocokan dlm
mengguunakan kata.
Kesanggupan sebuah kata untuk
menimbulkan gagasan yg tepat pd imajinasi
pembaca spt yg dipikirkan penulis
Ketepatan dlm makna kata dan kosa kata
sekarang
esesuaian Pemilihan Kata: hindari jargon,
slang, kosa kata sehari2, kata usang dan
kata artifisial,gunakan kata ilmiah dlm
situasi khusus dan kata populer dlm situasi
umum
bedakan makna denotasi dan konotasi
Bedakan kata yg hampir bersinonim
Bedakan kata yg mirip ejaan
Hindari kata ciptaan sendiri
Kenali kata berakhiran asing
ERMATI PILIHAN KATA :
ata populer x kata ilmiah
ata serapan
ata depan (preposisi)
onjungsi intra dan antarkalimat)
Latar Belakang
Peningkatan budaya menulis
Menumbuhkan kebiasaan ilmiah
Bekal penulisan tugas akhir
Beda retorika; ilmiah bersifat linear, sdg
retorika bgs kita melingkar tanpa
menyentuh topik
Sistem pend. Tdk terfokus pd
kompetensi (menulis krg diperhatikan)
Lebih senang dgn budaya lisan
enulis : - aktivitas mencatat : baik
- proses belajar & berpikir : Belum
ktivitas produktif :transfer peradaban dan
ahkan bisa dikaji ulang
gensinya :
Tulisan sbg produk kultural :wujud fisik yang
dapat diinterpretasikan, diakui kebenaraannya.
Tulisan sebagai bag. Dari tingkah laku budaya
(pembaca dan penulisnya)
Tulisan sebagai proses produksi budaya ;
membekukan dan membakukan pikiran,
perasan dli bentuk aksara5
Tulisan merupakan pembatinan budaya :dalam
rangka proses pencarian kebenaran bagi
siapapun yang terlibat :
Memberi implikasi budaya yg bermanfaat
erdasarkan ragamnya : Faktawi (informasi
erdasarkan fakta) dan Khayali (hiburan,
kaan)
Faktawi :
1. Ilmiah (murni): terikat ketentuan dalam
masy. keilmuan.
2. Informatif (Populer) : Tidak terikat
ketentuan ilmiah, tema- tema umum
krn dikonsumsi khalayak.
Khayali : prosa,puisi
ARYA ILMIAH (MURNI)
adalah suatu karya yg memuat dan
mengkaji suatu masalah tertentu dgn
menggunakan kaidah keilmuan.
aidah Keilmuan : KI harus dengan metode
ilmiah, bahasa baku,teratur, tepat makna
dan tata tulis ilmiah, objektif, logis,
empiris,sistematis, lugas, jelas dan
konsisten
. Makalah : makalah kerja, makalah tugas,
makalah penelitian.
Hasil studi baik langsung maupun tidak
langsung.
Berisi : Pengantar (latar belakang) isi
(pembahasan secara detail penutup :
simpulan, saran, (daftar pustaka dan
lampiran kalau ada)
. Opini/pikiran pembaca :pendapat, pikiran
penulisnya tentang suatu peristiwa
. Fitur/Feature : tulisan jurnalistik yg
berhub.dgn perkembangan ilmu yg bersifat
ringan, tanpa memperhatikan 5W dan 1 H,
(berita ringan&/ kisah)
. Resensi : pertimbangan buku atau penilaian
buku
. Ulasan : komentar terhadap gagasan orang
lain, artikel berita, esai, buku dll. Bersifat
objektif dan berisi hal-hal yg istimewa dan
positif.
. Esai : kupasan thd suatu masalah baik ttg ip,
tek. Maupun seni. Macamnya ;
deskriptif,ekspositori, naratif, persuasif,dan
dokumentatif.
. Tajuk Rencana : artikel untuk pengantar
segala berita dalam surat kabar/majalah
. Naskah Publikasi ; karya ilmiah yg siap
dipublikasikan (baik hasil penelitian atau
hasil pemikiran).
. Laporan akhir : TA, skripsi, tesis dan
desertasi
I Pop. : penyusunannya tidak terikat pola dan
ketentuan dlm KI murni, untuk konsumsi
umum.
DEFINISI :
Suatu karya yg memuat dan mengkaji suatu
masalah ttt dgn menggunakan kaiadah2
keilmuan
ermasalahan dibahas dgn metode ilmiah.
Disajikan dgn bhs baku dan tata tulis ilmiah.
ifatnya : objektif,logis,empiris,
sistematis,lugas,jelas dan konsisten
hs Ind :
Waktu : lama dan baru
Daerah pemakaian : Dialek jkt, Dialek
Banyumas
Tingkat Keformalan : beku, formal, informal,
akrab; intim, konsultatif
Media : lisan dan Tulis
Keperluan/Pesan : Ilmiah, Sastra,
upacara,iklan, pidato, berita, sms dll
Ragam formal dan baku
Kata dlm arti denotatif
Komunikasi dgn pikiran
Kal. Tdk bermakna ganda
Menghindari penonjolan persona (dgn kal.
Pasif)
konsisten
Menghindari stuktur leksikal dan gramatikal
dari dialek regional
Terbatasnya unsur leksikal dari daerah dan
asing
Awalan me- dan ber- scr eksplisit
S dan P scr eksplisit dan konsisten
Kata tugas scr eksplisit dan konsisten
Kata tugas sesuai fungsinya
Struktur Logika tdk rancu
Bentuk-bentuk gramatikal yg tdk redundan
Hindari pemendekan kata dan kalimat
Bentuk sapaan formal
Pola urutan “ASPEK+PELAKU+TINDAKAN”
Bentuk sintetis
Lah,Kah dan pun scr konsisten
EYD, (bhs lisan ucapannya hrs baku)
Garis besar hal-hal yg disampaikan dlam
karangan :disusun dgn logis
Menampung seluruh gagasan karangan yg
dituangkan ke dlm topik,subtopik maupun
sub-subtopik scr logia
Topik : setiap kerangka hendaknya berupa
frase bkn kalimat lengkap
Kemampuan scr tepat membedakan nuansa
makna sesuai dgn gagasan yg diinginkan
Kemampuan menemukan bentuk yg sesuai
dgn situasi dan nilai rasa yg dimiliki masy.
riteria : ketepatan pemilihan kt dlm hub. dgn
gagasan, kesesuaian dan kecocokan dlm
mengguunakan kata.
Kesanggupan sebuah kata untuk
menimbulkan gagasan yg tepat pd imajinasi
pembaca spt yg dipikirkan penulis
Ketepatan dlm makna kata dan kosa kata
sekarang
esesuaian Pemilihan Kata: hindari jargon,
slang, kosa kata sehari2, kata usang dan
kata artifisial,gunakan kata ilmiah dlm
situasi khusus dan kata populer dlm situasi
umum
bedakan makna denotasi dan konotasi
Bedakan kata yg hampir bersinonim
Bedakan kata yg mirip ejaan
Hindari kata ciptaan sendiri
Kenali kata berakhiran asing
ERMATI PILIHAN KATA :
ata populer x kata ilmiah
ata serapan
ata depan (preposisi)
onjungsi intra dan antarkalimat)