Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta
KONSEP AWAL
Karya ilmiah pada dasarnya merupakan salah
satu bentuk aktivitas komunikasi (tuturan)
Merujuk Retorika Corax, apapun bentuk tutur
yang dilakukan manusia, secara prinsip dapat
dikelompokkan dalam tiga bagian
Tiga bagian pokok yang ada dalam kegiatan
bertutur:
1) bagian pendahuluan (proimion),
2) bagian inti yang menguraikan gagasan
serta argumen penopangnya (agon)
3) kesimpulan (epilogos).
retorika Corax itulah yang dijadikan dasar
pengembangan dan penataan format tuturan termasuk karya ilmiah sampai saat
ini
apapun jenis karya ilmiah, dapat dikembalikan pada tiga elemen pokok: (1) pendahuluan, (2) isi, dan (3) penutup
elemen pokok tersebut dikembangkan sesuai dengan karakteristik institusi dan perspektif/pendekatan yang digunakan
dalam aspek ini muncullah konsep in
house style (gaya selingkung)
ORGANISASI KARANGAN
organisasi karangan menyangkut persoalan komponen dalam karangan yang saling terkait
secara prinsip komponen tersebut berkaitan dengan dua aspek, yaitu (1) aspek bentuk/format
dan (2) aspek isi
aspek bentuk berkenaan dengan struktur atau
format karangan
aspek isi pada intinya berkaitan dengan pengelolaan dan penataan ide atau pesan
pembedaan aspek isi dan bentuk tidak bersifat
dikotomis
STRUKTUR KARANGAN
agar karangan dapat dipublikasikan se-bagai karya ilmiah, ada ketentuan struktur
atau format karangan yang bersifat relatif
baku
relatif baku dalam arti, masih terdapat
peluang kreatif untuk modifikasi tanpa
menghilangkan esensi
Struktur baku tersebut seperti tertuang
dalam ISO (International Standardi-zation
Organization)
Struktur ISO
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Judul tulisan
Nama penulis
Abstrak
Kata kunci
Pendahuluan
Inti Tulisan (isi): teori, metode, hasil,
pembahsan
Simpulan dan usulan
Ucapan terima kasih
Daftar pustaka
Contoh Format Karya Ilmiah
Nonpenelitian
Hasil Penelitian
Judul
Judul
Abstrak
Abstrak
Pendahuluan: Latar Belakang, ma-salah,
tujuan penulisan, perspektif teori/pendekatan, sistematika tulisan
Pendahuluan: Latar Belakang, identifikasi, rumusan, tujuan, manfaat
Subjudul
Tinjauam pustaka
Subjudul
Metode
Subjudul
Hasila penelitian dan pembahasan
Penutup (simpulan dan saran)
Penutup (simpulan dan saran)
Daftar pustaka
Daftar pustaka
ORGANISASI PESAN/IDE
Berkaitan dengan proses kreatif dalam
kegiatan penulisan karya ilmiah
Pada prinsipnya kegiatan menulis karya
ilmiah merupakan suatu proses yang
kompleks dan berkesinambungan berkaitan
dengan penggalian dan penuangan
gagasan
Proses penulisan makalah secara garis
besar dapat dibedakan menjadi tiga tahap
TAHAP PENULISAN
Pertama: tahap prapenulisan, meliputi
(1) pemilihan dan pembatasan topik, (2)
perumusan judul, (3) perumusan tesis,
dan (4) penyusunan kerangka
Kedua: tahap penulisan, yakni (1)
pengembangan gagasan dani paragrafparagraf, (2) pengutipan
Ketiga: tahap revisi, berupa kegiatan
penyuntingan baik isi, sistematika,
maupun bahasa
Pembelajaran organisasi gagasan berkaitan
dengan upaya pembelajaran komponen karangan
sehingga mahasiswa dapat memahami dan
menulis komponen tersebut serta meramunya ke
dalam karangan yang utuh
Berdasarkan tahapan penulisan di atas, pokok
masalah yang dibahas adalah:
(1) Topik, tesis, dan judul
(2) Pengembangan/identifikasi masalah
(3) Akses informasi/teori
(4) Kerangka karangan
(5) simpulan, sintesis, abstrak/ikhtisar
(6) Pengutipan pendapat
(7) Daftar pustaka/daftar rujukan
Karya ilmiah pada dasarnya merupakan salah
satu bentuk aktivitas komunikasi (tuturan)
Merujuk Retorika Corax, apapun bentuk tutur
yang dilakukan manusia, secara prinsip dapat
dikelompokkan dalam tiga bagian
Tiga bagian pokok yang ada dalam kegiatan
bertutur:
1) bagian pendahuluan (proimion),
2) bagian inti yang menguraikan gagasan
serta argumen penopangnya (agon)
3) kesimpulan (epilogos).
retorika Corax itulah yang dijadikan dasar
pengembangan dan penataan format tuturan termasuk karya ilmiah sampai saat
ini
apapun jenis karya ilmiah, dapat dikembalikan pada tiga elemen pokok: (1) pendahuluan, (2) isi, dan (3) penutup
elemen pokok tersebut dikembangkan sesuai dengan karakteristik institusi dan perspektif/pendekatan yang digunakan
dalam aspek ini muncullah konsep in
house style (gaya selingkung)
ORGANISASI KARANGAN
organisasi karangan menyangkut persoalan komponen dalam karangan yang saling terkait
secara prinsip komponen tersebut berkaitan dengan dua aspek, yaitu (1) aspek bentuk/format
dan (2) aspek isi
aspek bentuk berkenaan dengan struktur atau
format karangan
aspek isi pada intinya berkaitan dengan pengelolaan dan penataan ide atau pesan
pembedaan aspek isi dan bentuk tidak bersifat
dikotomis
STRUKTUR KARANGAN
agar karangan dapat dipublikasikan se-bagai karya ilmiah, ada ketentuan struktur
atau format karangan yang bersifat relatif
baku
relatif baku dalam arti, masih terdapat
peluang kreatif untuk modifikasi tanpa
menghilangkan esensi
Struktur baku tersebut seperti tertuang
dalam ISO (International Standardi-zation
Organization)
Struktur ISO
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Judul tulisan
Nama penulis
Abstrak
Kata kunci
Pendahuluan
Inti Tulisan (isi): teori, metode, hasil,
pembahsan
Simpulan dan usulan
Ucapan terima kasih
Daftar pustaka
Contoh Format Karya Ilmiah
Nonpenelitian
Hasil Penelitian
Judul
Judul
Abstrak
Abstrak
Pendahuluan: Latar Belakang, ma-salah,
tujuan penulisan, perspektif teori/pendekatan, sistematika tulisan
Pendahuluan: Latar Belakang, identifikasi, rumusan, tujuan, manfaat
Subjudul
Tinjauam pustaka
Subjudul
Metode
Subjudul
Hasila penelitian dan pembahasan
Penutup (simpulan dan saran)
Penutup (simpulan dan saran)
Daftar pustaka
Daftar pustaka
ORGANISASI PESAN/IDE
Berkaitan dengan proses kreatif dalam
kegiatan penulisan karya ilmiah
Pada prinsipnya kegiatan menulis karya
ilmiah merupakan suatu proses yang
kompleks dan berkesinambungan berkaitan
dengan penggalian dan penuangan
gagasan
Proses penulisan makalah secara garis
besar dapat dibedakan menjadi tiga tahap
TAHAP PENULISAN
Pertama: tahap prapenulisan, meliputi
(1) pemilihan dan pembatasan topik, (2)
perumusan judul, (3) perumusan tesis,
dan (4) penyusunan kerangka
Kedua: tahap penulisan, yakni (1)
pengembangan gagasan dani paragrafparagraf, (2) pengutipan
Ketiga: tahap revisi, berupa kegiatan
penyuntingan baik isi, sistematika,
maupun bahasa
Pembelajaran organisasi gagasan berkaitan
dengan upaya pembelajaran komponen karangan
sehingga mahasiswa dapat memahami dan
menulis komponen tersebut serta meramunya ke
dalam karangan yang utuh
Berdasarkan tahapan penulisan di atas, pokok
masalah yang dibahas adalah:
(1) Topik, tesis, dan judul
(2) Pengembangan/identifikasi masalah
(3) Akses informasi/teori
(4) Kerangka karangan
(5) simpulan, sintesis, abstrak/ikhtisar
(6) Pengutipan pendapat
(7) Daftar pustaka/daftar rujukan