Laporan KKN Kelompok 1062.

(1)

LAPORAN KELOMPOK

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (KKN-POSDAYA) SEMESTER KHUSUS

TAHUN AKADEMIK 2015 LOKASI

PLATARAN, SUMBERGI, PONJONG, GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Oleh : Kelompok 1062

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


(2)

PENGESAHAN

LAPORAN KELOMPOK

KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (KKN-POSDAYA) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PERIODE 01 – 31 AGUSTUS 2015 YANG BERLOKASI DI DUSUN PLATARAN, DESA SUMBERGIRI, KECAMATAN PONJONG, KABUPATEN

GUNUNGKIDUL

Yang bertandatangan di bawah ini, kelompok KKN-Posdaya UNY menyatakan bahwa pada tanggal 01 sampai dengan 31 Agustus 2015 telah melaksanakan KKN-Posdaya Semester Khusus Tahun Akademik 2015:

Nomor Lokasi : 1062 Nama Lokasi : Plataran

Alamat Lokasi : Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul, DIY Laporan kelompok ini sebagai pertanggungjawaban penyusun telah melaksanakan KKN-Posdaya Semester Khusus Tahun Akademik 2015 di Dusun Plataran, Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Yogyakarta, September 2015

Mengetahui:

Dosen Pembimbing Lapangan,

Estu Miyarso, M.Pd

NIP. 19770203 200501 1 002

Ketua

Maulana Ridho Ashari NIM. 11501241042 Menyetujui:

Kepala Desa Sumbergiri,

Satino

Kepala Dusun Plataran,


(3)

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata dari tanggal 01 sampai 31 Agustus 2015 di Dusun Plataran, Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, serta dapat menyelesaikan laporan KKN ini.

Penyusun menyadari bahwa dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, keberhasilan serta terlaksananya program-program yang telah saya laksanakan bukanlah keberhasilan individu maupun kelompok. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa

2. Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan semangat serta doa demi kelancaran Kuliah Kerja Nyata UNY 2015 ini.

3. Bapak Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A selaku rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

4. TIM Pembina Kuliah Kerja Nyata dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) beserta staf yang telah membimbing dan mengarahkan sebagai bekal terjun ke lokasi KKN.

5. Bapak Estu Miyarso, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan yang telah memberikan pengarahan, dan bimbingan selama pelaksanaan KKN dan penyusunan laporan ini.

6. Bapak Camat Ponjong beserta staf yang telah memberikan izin kepada penyusun dalam melaksanakan aktivitas KKN.

7. Bapak Satino, selaku PLT Kepala Desa Sumbergiri beserta seluruh perangkatnya yang telah memperlancar program penyusun.

8. Ibu Sriyati, selaku Kepala Dusun Plataran yang telah memberikan pengarahannya sehingga program penyusun dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta telah mengijinkan rumahnya sebagai tempat tinggal sekaligus posko KKN 1062

9. Semua masyarakat serta karang taruna Dusun Plataran yang telah banyak membantu dan mendukung dalam pelaksanaan KKN ini.


(4)

10. Rekan-rekan KKN Kelompok 1062 yang telah bekerja sama selama satu bulan menjalankan program kerja, serta membantu dalam penyusunan laporan ini.

11. Rekan-rekan KKN yang berada di Sumbergiri yang telah membantu penyusunan laporan ini.

Semoga itikad dan amal baik yang telah diberikan mendapatkan balasan dari ALLAH SWT. Tak lupa saya haturkan maaf kepada semua pihak atas segala kesalahan dan kekurangan dalam melaksanakan program-program saya selama saya melaksanakan KKN di dusun Jagalan selama tak kurang dua bulan lamanya.

Pada akhirnya, saya berharap kegiatan KKN ini dapat berguna bagi masyarakat dusun Plataran pada khususnya dan masyarakat desa Sumbergiri pada umumnya dalam mempercepat proses pembangunan masyarakat desa. Amin.

Yogyakarta, September 2015

Penyusun


(5)

HALAMAN JUDUL ………... i

HALAMAN PENGESAHAN ………. ii

KATA PENGANTAR ………. iii

DAFTAR ISI ……… v

DAFTAR LAMPIRAN ……… vi

ABSTRAK ……….. vii

BAB I. PENDAHULUAN……… 1

A. Analisis Situasi……… 3

1. Letak, Luas Wilayah dan Aksesbilitas ... 3

2. Kondisi Alam dan Potensi Fisik ... 4

3. Kondisi Perekonomian ………. 4

4. Kondisi Sosial Masyarakat……… 5

5. Kondisi Pemerintahan dan Kelembagaan (Aparatur)……… 6

B. Identifikasi Masalah ……… 6

C. Perumusan Program KKN……… 6

BAB II. HASIL DAN PEMBAHASAN ………. 13

A. Hasil Pelaksanaan Program ………. 13

B. Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan ……… 40

BAB III. PENUTUP ……… 54

A. Kesimpulan ………. 54

B. Saran ……… 54

DAFTAR PUSTAKA ……….. 54

LAMPIRAN ……… 57


(6)

Lampiran I Artikel Program Utama ... 58

Lampiran II Rekapitulasi Dana Kelompok KKN ... 65

Lampiran III Matriks Rancangan dan Pelaksanaan Program Kerja ... 72

Lampiran IV Dokumentasi ... 73

LAPORAN KELOMPOK

KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (KKN-POSDAYA)


(7)

SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2015

Oleh: Kelompok 1062

Berlokasi di Padukuhan Plataran, Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, D.I. Yogyakarta

ABSTRAK

Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang dilakukan secara interdisipliner, lintas sektoral dan komprehensif. Lokasi tim KKN bertempat di dusun Plataran, desa Sumbergiri, kecamatan Ponjong, kabupaten Gunungkidul selama satu bulan sejak diterjunkan mulai tanggal 01 sampai 31 Agustus 2015. Dusun Plataran memiliki luas 19 Ha, teridri dari 2 Rukun Tetangga (RT), yaitu RT. 01 dan RT. 02. Mayoritas penduduk beragama Islam. Warga masyarakat Dusun Plataran cukup aktif dalam mengikuti kegiatan baik kegiatan kemasyarakatan maupun kegiatan KKN.

Program Kerja Kuliah Kerja Nyata yang telah dilaksanakan di Dusun Plataran yaitu dalam bidang pendidikan antara lain bimbingan belajar gratis, pengajaran seni tari, dan pendidikan atletik anak. Di bidang ekonomi yaitu adanya pelatihan pembukuan sederhana usaha mikro dan kewirausahaan anak. Di bidang kesehatan meliputi penyuluhan pendewasaan usia perkawinan, pelatihan masase, penyuluhan bahaya dan deteksi boraks-formalin, kerja bakti, dan pembagian minyak ikan kepada balita. Di bidang lingkungan dan infrastuktur yaitu pengecatan gapura, plangisasi, pemeliharaan masjid, pengadaan bendera dan pengadaan inventais balai dusun.

Program Kegiatan KKN telah dilaksanakan secara keseluruhan dan terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Walaupun beberapa pelaksanaan kegiatan ada yang kurang sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan namun, kegiatan tetap berjalan lancar dan program kerja terlaksana dengan baik.


(8)

BAB I

PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu aktivitas perkuliahan lapangan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat oleh Universitas Negeri Yogyakarta adalah pemanfaatan secara langsung ilmu pengetahuan, baik melalui pendidikan dan pengajaran maupun penelitian ilmiah kepada masyarakat.

Kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta adalah perwujudan dari Tri Dharma perguruan tinggi. Yang merupakan kegiatan intrakulikuler yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Selain sebagai media sosialisasi dan pengabdian masyarakat dalam bentuk formal akademis serta setitik peran mahasiswa sebagai pendorong dalam memperlancar jalannya proses pembangunan masyarakat. Juga sebagai wahana mahasiswa untuk bisa mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu yang dipelajarinya, untuk kemudian disosialisasikan manfaatnya bagi masyarakat.

KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang sosial kemasyarakatan. Hal ini selaras dengan fungsi perguruan tinggi sebagai jembatan (komunikasi) dalam proses pembangunan dan penerapan IPTEK pada khususnya. KKN yang dilaksanakan harus memenuhi empat prinsip, yaitu dapat dilaksanakan (Feasible), dapat diterima (Acceptable), berkesinambungan (Sustainable) dan partisipatif (Participative).

Tujuan utama dari KKN adalah memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri, mempersiapkan kader-kader pembangunan (stock holder) serta sebagai agen perubah (agen of change). Tujuan utama lainnya adalah agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatannya dalam masyarakat, dan secara langsung dapat menemukan, mengidentifikasi, merumuskan, serta memecahkan permasalahan


(9)

dalam kehidupan bermasyarakat secara interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral. Berdasarkan tujuan terebut, KKN sebagai bentuk aplikasi keilmuan yang dimiliki mahasiswa terhadap masyarakat dalam mengembangkan kompetensinya, diharapkan sudah selayaknya siap untuk menghadapi tantangan yang sedang berkembang pada era globalisasai seperti sekarang ini.

KKN mempunyai empat kelompok sasaran, yaitu mahasiswa, masyarakat, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Bagi mahasiswa KKN mempunyai sasaran untuk membina mahasiswa agar menjadi motivator dan inovator. Sasaran bagi masyarakat dan PEMDA adalah untuk memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, serta IPTEK dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan. Sasaran bagi perguruan tinggi adalah untuk memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dalam masyarakat,sehingga kurikulum perguruan tinggi dapat disesuaikan dengan kondisi masyarakat yang diwakili oleh PEMDA yang terkait.

Kegiatan KKN dalam rangka pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dalam dua kelompok besar, yaitu kegiatan kependidikan dan kegiatan nonkependidikan. Selain itu, kegiatan KKN dapat pula dikelompokkan menjadi (1) kegiatan fisik, berupa kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan fisik, seperti pembangunan jalan, gedung, atau sarana-prasarana lainnya, (2) kegiatan nonfisik, berbagai kegiatan penyuluhan dan pendampingan untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, pengetahuan dan kemampuan masyarakat. Dengan berbagai kegiatan tersebut, mahasiswa KKN mampu ikut serta memberdayakan masyarakat. Apabila mahasiswa mampu menjalankan fungsinya dengan baik selama KKN, maka mereka dapat meraih dua keuntungan sekaligus, yaitu masyarakat menjadi lebih sejahtera, dan mahasiswa sendiri memperoleh pengalaman berharga untuk proses pendewasaannya. Program perguruan tinggi dapat terlaksana melalui KKN sehingga perguruan tinggi asal mahasiswa memperoleh keuntungan.

Kegiatan KKN yang dilaksanakan adalah KKN tematik yang temanya diusulkan oleh dosen, yaitu Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN-Posdaya). KKN-Posdaya merupakan pola KKN yang focus pada pemberdayaan masyarakat melalui lembaga yang telah ada. Kegiatan dalam KKN


(10)

Posdaya berbasis riil di masyarakat, yang eksplorasinya melbatkan lembaga, tokoh masyarakat, dan perseorangan yang memiliki kemampuan dan akses informasi secara detail kepada sumbaer informasi atau masyarakat langsung.

Secara garis besar tahap pelaksanaan KKN terbagi atas 3 tahap yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan, serta tahap evaluasi pelaporan dan tindak lanjut. Pada tahap persiapan dilakukan studi kelayakan lokasi KKN, perizinan lokasi, pendaftaran, pengelompokan dan penempatan, serta pembekalan. Pada tahap pelaksanaan dimulai dari penerjunan peserta, pembimbingan oleh DPL, hingga

monitoring oleh tim. Pada tahap pelaksanaan ini dilakukan observasi dengan metode: (1) tanya jawab, (2) dokumentasi, dan (3) melihat ke lapangan secara langsung. Berdasarkan hasil observasi maka ditentukan program kerja KKN-PPM baik program kerja kelompok maupun program kerja individu yang akan dilaksanakan.Pada tahap evaluasipelaporan dan tindak lanjut, laporan yang dibuat terdiri atas dua jenis laporan yaitu laporan kelompok yang disusun oleh kelompok mahasiswa dan laporan individu yang disusun oleh satu orang mahasiswa.

A. Analisis Situasi

1. Letak, Luas Wilayah, dan Aksesibilitas

a. Letak Dusun Plataran

Dusun Plataran merupakan dusun yang berada di Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. Dusun Plataran terletak sekitar 2 kilometer dari kantor Kecamatan Ponjong, sekitar 19 Kilometer dari Kabupaten Gunungkidul, serta sekitar 68 kilometer dari Ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun batas-batas wilayah Dusun Gedaren I sebagai berikut:

1) Sebelah Timur : Dusun Ngampelombo 2) Sebelah Barat : Dusun Wonodoyo 3) Sebelah Selatan : Dusun Payak 4) Sebelah Utara : Desa Umbulrejo


(11)

b. Luas wilayah

Luas wilayah Dusun Plataran sekitar 19 hektar c. Aksesbilitas

Luas areal dusun terbagi menjadi 2 Rukun Tetangga (RT) yaitu RT 01 dan RT 02. Jumlah penduduk Dusun Plataran secara keseluruhan 234 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 61. Dusun Plataran ini memiliki satu akses jalan utama dan empat gapura masuk ke jalan dusun. 2. Kondisi Alam dan Potensi Fisik

Alam merupakan sumber kehidupan, begitu juga dengan warga Dusun Plataran yang mengandalkan kehidupannya pada alam yang berada diwilayahnya, potensi alam ditiap daerah berbeda-beda. Mayoritas penduduk Dusun Plataran berprofesi sebagai petani. Tanaman pertanian yang utama adalah padi dan ketela. Olahan ketela penduduk manfaatkan untuk makanan gaplek dan olahan lain.

Dusun Plataran terletak pada ketinggian tanah 250-400 meter diatas permukaan laut dengan suhu rata-rata 29oC sehingga potensi pertanian

berkembang dengan baik. Selain itu, banyak juga terdapat lahan yang dimanfaatkan oleh warga untuk penanaman pepohonan kayu. Adapaun letak geografis dusun ini dapat diketahui bahwa Dusun Plataran termasuk dataran rendah dengan luas padukuhan kurang lebih 19 hektar

Di Dusun Plataran terdapat bangunan fisik untuk keperluan dusun seperti Balai Dusun Plataran, masjid, pos ronda dan tiga gapura masuk dusun. Kondisi fisik dari bangunan tersebut belum ada pemeliharaan dan dalam kodisi belum jadi.

3. Kondisi Perekonomian

Menurut data yang diperoleh dari Ibu Sriyati selaku Kepala Dusun Plataran mayoritas warga Padukuhan Plataran bekerja sebagai petani sementara yang lain bekerja sebagai buruh, pedagang dan karyawan swasta.

Masyarakat Plataran masih ada yang tergolong sebagai keluarga miskin yaitu pra keluarga sejahtera (KS) sejumlah 48 keluarga yang tergolong dalam data masyarakat miskin (raskin) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).


(12)

Dalam rangka Penuntasan Kemiskinan, masyarakat memperoleh bantuan dari Pemda yaitu berupa beras untuk warga miskin sebanyak 48 keluarga. Adapun mata pencaharian penduduk Dusun Plataran sebanyak 80% bekerja sebagai petani, sedangkan 20 % sebagai buruh, pedagang, dan karyawan swasta.

4. Kondisi Sosial Masyarakat

a. Agama

Penduduk di Dusun Plataran terdapat 61 kepala keluarga dengan presentase 97% beragama Islam dan 3% non Islam. Dusun Plataran memiliki sarana tempat ibadah yaitu Masjid Nur Huda yang terletak di RT 01.

b. Pendidikan

Dusun Plataran tidak memiliki sarana pendidikan formal seperti sekolah tetapi banyak terdapat usia remaja dan anak-anak yang mayoritas sekolah dan masih menempuh pendidikan SD sampai SMA di luar pedukuhan Plataran. Dusun Plataran hanya memiliki sarana pendidikan non formal Taman Kanak-Kanak (TK) Bustanul Athfal untuk anak-aak usia 5 – 7 tahun.

c. Kesehatan

Sarana dan prasarana di bidang kesehatan di Dusun Plataran adalah Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk anak-anak Bawah Lima Tahun (Balita) yang rutin dilaksanakan tiap tanggal 9 di Balai Dusun Plataran. d. Kesenian

Dusun Plataran memiliki kesenian musik tradisional yaitu kesenian Thoklik dan karawitan. Kesenian Thoklik merupakan seni tradisional dengan mengharmoniskan nada dari bambu dan kayu yang dimainkan dengan cara dipukul dengan ketukan tertentu dibantu dengan ketipung. Kesenian tersebut membutuhkan 15 sampai 25 orang untuk memainkannya. Sedangkan kesenian karawitan dimainkan alat musik gamlean seperti kenong, bonang, saron, demung, pekik, dan gong, serta terdapat sinden yang menyanyikan tembang.


(13)

Pemerintahan Dusun Plataran berjalan lancar berkat kerjasama yang baik antara lembaga dengan masyarakat. Susunan aparat pemerintahan memenuhi standar dengan adanya organisasi seperti karang taruna, kelompok PKK RT dan RW, kelompok Posyandu, Bantuan Dusun (Bandus), dasawisma, mendhanisasi, Kelompok Wanita Tani (KWT) yang mencerminkan sebuah pemerintahan dusun yang terorganisir. Selain itu, adanya pertemuan rutin antar warga menunjukkan adanya hubungan dan komunikasi yang berjalan dengan baik.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan observasi yang dilakukan selama 3 hari di Dusun Plataran yang dimulai pada tanggal 21, 23 dan 24 Juli 2015 kami mengetahui potensi geografis, potensi alam, kondisi warga dan perekonomiannya, permasalahan yang dihadapi untuk merumuskan program kerja yang disusun dalam matrik rencana dan pelaksanaan program kerja KKN-Posdaya UNY sehingga diketahui berbagai masalah.

Adapun berbagai masalah sebagai berikut: 1. Tingkat perkawinan usia dini cukup tinggi 2. Binaan bagi remaja dusun kurang berjalan lancar 3. Pengelolaan home industry yang ada kurang memadai 4. Sumber daya manusia terbilang rendah

5. Pemeliharaan sarana umum belum ada

6. Pembangunan gapura dusun berhenti sebelum penyelesaian 7. Kurangnya inventaris balai dusun

8. Kurangnya pengetahuan tentang makanan sehat dan bergizi bagi anak 9. Kurangnya pengetahuan masyarakat terkait hidup sehat

10. Bimbingan non formal bagi anak-anak masih kurang

C. Perumusan Program KKN

Perumusan program kerja dilakukan setelah proses observasi untuk mengidentifikasi masalah yang ada di lokasi KKN. Program disusun berdasarkan masukan dan pertimbangan yang matang sehingga tidak semua masalah yang teridentifikasi menjadi dasar untuk penyusunan program. Adapun hal–hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan program antara lain:

1. Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat 2. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa


(14)

3. Dukungan dan swadaya masyarakat 4. Waktu yang tersedia

5. Sarana dan prasarana yang tersedia

Berdasarkan hasil observasi dan pertimbangan di atas, program kerja disusun dengan acuan prinsip program KKN-Posdaya yang dapat dilaksanakan

(feasible), dapat diterima (acceptable), berkelanjutan (sustainable), dan partisipatif (participative) sehingga dapat dilaksanakan mahasiswa selama KKN-Posdaya. Program–program tersebut antara lain:

1. Program Kelompok No

.

Nama Program Deskripsi Penanggungjawab a. Program Utama

1. Penyuluhan

Pendewasaan Usia Perkawinan

Penyuluhan Pendewasaan Usia Perkawinan

dilakukan untuk

memberikan pengetahuan bagi remaja Dusun Plataran tentang

pentingnya mendewasakan usia perkawinan pertama dengan memperhatikan kesiapan berbagai aspek yaitu ekonomi, sosial, psikis dan fisik (organ reproduksi). Kegiatan ini dilakukan karena masih tingginya kasus

pernikahan dini yang terjadi di Gunungkidul khususnya Dusun Plataran

Anggit Tyas Palupi

b. Program Non-Fisik

1. Sosialisasi Program Perkenalan sekaligus sosialisasi program KKN kepada warga untuk mengkonsultasikan program-program yang direncanakan sebagai hasil observasi KKN.

Dian Dharmaningtyas

2. Pemeliharaan Masjid Pemeliharaan masjid ini meliputi menyapu, mengepel lantai,

pembersihan tempat wudlu

Kharisa Putri Irawati


(15)

dan kamar mandi, mengganti lampu kamar mandi, membersihkan karpet serta merapikan shof. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari Jumat pagi.

3. TPA TPA ini adalah kegiatan pembelajaran Al-Quran untuk anak-anak dimulai dari belajar Iqro hingga Al-Quran, disamping itu kegiatan TPA juga diisi dengan menyanyikan lagu-lagu islami. Kegiatan ini dilaksanakan 3 kali dalam satu minggu.

Rullie Ria Pambayun

4. Pendampingan Posyandu dan Pembagian Minyak Ikan

Kegiatan ini berisi penimbangan balita, pengukuran tinggi badan balita, pembagian minyak ikan dari KKN UNY 1062, sosialisasi tentang gizi seimbang dan manfaat minyak ikan dialanjutkan dengan pembagian makanan dengan gizi seimbang untuk balita.

Anggit Tyas Palupi

5. Kerja Bakti Gotong royong

membersihkan lingkungan sekitar rumah warga Plataran samping masjid Nurul Huda, guna untuk mempersiapkan lomba 17 Agustus. Kegiatan

meliputi membersihkan lapangan, mecabut rumput, dan memasang atribut lapangan voli.

Emerensiana Simun

6. Kegiatan Peringatan

HUT RI ke 70 Kegiatan dan pendampingan hari ulang tahun Indonesia yang ke-70 yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus 2015. Dalam kegiatan ini

Maulana Ridho Ashari


(16)

diadakan beberapa lomba seperti; turnamen bola voli plastik, estafet karet, tepok air, makan kerupuk, dan kempit balon.

7. Perpisahan KKN Perpisahan KKN adalah kegiatan yang kami adakan dengan tujuan berpamitan kepada warga dusun Plataran. Dalam acara ini terdapat banyak kegiatan seperti bakar-bakaran (Jagung dan Ikan),kuis dan pembagian doorprize,serta beberapa penampilan dari warga dusun Plataran yang menyumbangkan suara untuk berkaraoke bersama dan juga terdapat anak yang membacakan puisi.

Wildan Taufik Baihaqi

c. Program Fisik

1. Pengecatan Gapura Kegiatan ini bertujuan untuk memperindah tampilan gapura di Dusun Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul. Pengecatan ini dilakukan pada 2 gapura dan 1 tulisan “Gunungkidul Handayani”.

Nurul Qomar

2. Pengadaan Bendera Kegiatan ini bertujuan untuk menambah perlengkapan dan

inventaris Dusun Plataran. Bendera direncanakan untuk dipasang selama peringatan HUT RI dan guna menyambut

perlombaan dusun terbaik nasional.

Dian Dharmaningtyas

3. Plangisasi Kegiatan ini bertujuan untuk memberi himbauan kepada masyarakat agar tidak mengganggu jam belajar masyarakat dan berisi pembuatan plang


(17)

tanda “Jam Belajar Masyarakat” dan

pemasangan pada 4 titik yaitu di 3 gapura dan 1 pos ronda Dusun Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul.

4. Pengadaan Foto Presiden

Pengadaan foto presiden, beserta wakil presiden dan lambang burung garuda dilakukan untuk

memberikan inventaris tambahan di Balai dusun Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul, DIY

Fandi Widhi H

5. Pembuatan Peta Dusun

Pembuatan peta dusun dilakukan untuk

memudahkan pencarian rumah penduduk sesuai nomer rumah yang telah diberikan dan untuk memberikan inventaris tambahan di Balai Dusun Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul, DIY.

Bimantoro Setio N

d. Program Tambahan

1. Rapat PKK RT 01 KKN 1064 mendampingi kegiatan PKK untuk memberdayakan keluarga di RT 01 guna

meningkatkan kesejahteraan untuk mewujudkan keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, dan sehat sejahtera.

2. Rapat PKK RT 02 KKN 1064 mendampingi kegiatan PKK untuk memberdayakan keluarga di RT 02 guna

meningkatkan kesejahteraan untuk mewujudkan keluarga


(18)

yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, dan sehat sejahtera.

3. Pendampingan

Tirakatan KKN 1062 mendampingi malam tirakatan yang berlangsung pada tanggal 16 Agustus 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk

memperingati malam HUT RI yang ke-70 sekaligus sebagai sarana untuk membangun tali

silaturahmi dengan warga Plataran

4. Pengecoran Jalan KKN 1062 mendampingi kegiatan pengecoran jalan yang merupakan agenda dusun yang bertujuan untuk membangun sarana infrastruktur dusun. Kegiatan ini merupakan program dari Pemda Gunungkidul

5. Karnaval Kelompok KKN 1062 berperan aktif menjadi peserta dalam acara kirab / karnaval kecamatan Ponjong dengan

mengusung tema “Sosial, Budaya, Pendidikan, Politik, Pertahanan, dan Keamanan Nasional” untuk Desa Sumbergiri, khusus Dusun Plataran mengusung tema Hankam. e. Program Insidental

1. Verifikasi DPS Pilkada Gunungkidul 2015

Kelompok KKN 1061 membantu memverifikasi Daftar Pemilih Sementara warga Dusun Plataran untuk Pilkada

Gunungkidul yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015. 2. Upacara Peringatan Kelompok KKN 1062


(19)

HUT RI ke 70 mengikuti upacara peringatan kemerdekaan RI ke 70 di Lapangan Kecamatan Ponjong. Upacara dipimpin oleh Camat Ponjong

3. Ziarah Makam Pahlawan

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara peringatan HUT RI ke 70 Desa Sumbergiri. Kelompok KKN 1062 turut serta dalam upacara

penghormatan kepada pahlawan yang

dikebumikan di Makam Pahlawan Kepus.

4. Penyantunan Anak Yatim Piatu Desa Sumbergiri

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara peringatan HUT RI ke 70 Desa Sumbergiri. Kelompok KKN 1062 berpartisipasi dalam acara penyantunan anak yatim piatu Desa Sumbergiri.

5. Rapat PKK Dusun

Plataran KKN 1064 mendampingi kegiatan PKK untuk memberdayakan keluarga di Dusun Plataran guna meningkatkan

kesejahteraan untuk mewujudkan keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, dan sehat sejahtera. Kegiatan ini dilaksanakan setiap Senin Pon.

BAB II


(20)

A.

Hasil Pelaksanaan Program

Pelaksanaan KKN-Posdaya, mempunyai kegiatan yang dikelompokkan ke dalam lima program yaitu program utama, program fisik, program non-fisik, program tambahan dan program insidental. Program kegiatan kelompok adalah kegiatan yang dilaksanakan lebih dari setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN-Posdaya, sedangkan program kegiatan individu adalah kegiatan yang dilaksanakan individu atau perorangan yang dapat dibantu anggota lain yaitu kurang dari setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN-Posdaya.

Berdasarkan rencana program kerja yang telah dibuat, dalam melaksanakan program kerja, waktu dan target pencapaian program kerja diusahakan sama dengan yang telah direncanakan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga apabila antara pelaksanaan dengan rancangan terdapat perbedaan yang dikarenakan oleh situasi dan kondisi yang tidak sama dengan yang diharapkan atau adanya program-program lain ternyata lebih mendesak dan lebih dibutuhkan oleh masyarakat. Perbedaan-perbedaan yang terjadi tersebut dapat berupa pergeseran waktu pelaksanaan program, penambahan atau pengurangan jumlah program kerja yang dilaksanakan.

Program–program kelompok yang telah dilakukan selama pelaksanaan KKN-Posdaya adalah sebagai berikut:

Program Kelompok 1. Program Utama

a. Penyuluhan Pendewasaan Usia Perkawinan

Tujuan : Mengurangi kasus pernikahan dini di Dusun Plataran dan mewujudkan Generasi Berencana Dusun Plataran. Waktu : 18, 22, 24 dan 25 Agustus 2015

Tempat : Balai Dusun Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul Yogyakarta Sasaran : Remaja Usia SMP-SMA Dusun

Plataran

Jumlah Peserta : 24 remaja Dusun Plataran dan 11 anggota KKN UNY 1062


(21)

Sambutan Masyarakat : Remaja Plataran menyambut positif kegiatan ini yang terlihat dari antusiasme remaja terhadap materi tentang organ reproduksi, pacaran sehat dan pernikahan dini yang diberikan oleh pembicara dari Kelas Remaja Puteri (KRP) Desa Sawahan, Ponjong, Gunungkidul.

Peran Mahasiswa : Peran mahasiswa dalam kegiatan ini yaitu mendatangkan pembicara dan memfasilitasi Penyuluhan Pendewasaan Usia Perkawinan.

Serapan Dana : Rp. 200.000,00 Sumber Dana : UNY

Jumlah Jam : 9 Jam

Hasil yang dicapai : Remaja Dusun Plataran mengerti tentang pentingnya menjaga organ reproduksi dan mendewasakan usia kawin pertama.

Faktor Pendukung : 1. Dukungan dari PKPR Puskesmas Ponjong 1 dengan membantu mendatangkan pemateri konselor sebaya dari KRP Desa sawahan, Ponjong.

2. Bantuan dari ketua karang taruna Dusun Plataran untuk mengumpulkan remaja Dusun Plataran.

Faktor Penghambat : 1. Minimnya daya listrik di Balai Dusun Plataran sehingga LCD proyektor yang kami siapkan tidak dapat digunakan.


(22)

2. Tidak ada pengeras suara sehingga suara pemateri kurang terdengar. Cara Mengatasi : 1. Membagi peserta penyuluhan

menjadi beberapa kelompok dan membagikan laptop ke masing-masing kelompok untuk menyimak materi.

2. Peserta penyuluhan dirapatkan ke depan agar dekat dengan pemateri dan dapat mendengar suara pemateri.

2. Program Non-Fisik a. Sosialisasi Program

Tujuan : Perkenalan anggota KKN sekaligus soisalisasi program KKN kepada warga untuk mengkonsultasikan program-program yang akan dilaksanakan. Waktu : 31 Agustus 2015

Tempat : Balai Dusun Plataran Sasaran : Warga Plataran Jumlah Peserta : 22 orang

Sambutan Masyarakat : Warga sangat antusias dengan program yang kami sosialisasikan, beberapa warga memberikan tanggapan dan masukan mengenai program yang akan kami laksanakan.

Peran Mahasiswa : Pelaksana Serapan Dana : Rp 56.000,00

Sumber Dana : Iuran kelompok KKNUNY 2014 Jumlah Jam : 3 jam

Hasil yang dicapai : Warga mengetahui semua program kerja yang direncanakan oleh KKN, warga memberi tanggapan berupa saran dan tambahan program kerja yang


(23)

sesuai dengan kebutuhan padukuhan. Faktor Pendukung : Sambutan masyarakat tinggi

Faktor Penghambat : Tidak semua undangan menghadiri acara tersebut dan belum banyak mengenal warga sehingga tidak tepat waktu karena kurangnya koordinasi dengan warga.

Cara Mengatasi : Lebih banyak bersosialisasi dengan warga sehingga koordinasi dalam kegiatan selanjutnya lebih baik.

b. Pemeliharaan Masjid

Tujuan : Menciptakan suasana bersih dan nyaman beribadah.

Waktu : Agustus 07, 14, 21, dan 28.

Tempat : Masjid Nur Huda Dusun Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul Yogyakarta.

Sasaran : Masjid.

Jumlah Peserta : 11 anggota KKN UNY 1062.

Sambutan Masyarakat : Masyarakat menyambut positif kegiatan ini dilihat dari antusisme warga dalam menjaga kebersihan masjid dan lingkungan sekitarnya.

Peran Mahasiswa : Peran mahasiswa dalam kegiatan ini yaitu ikut serta dalam pemeliharaan masjid yang meliputi menyapu dan mengepel lantai, pembersihan toilet dan tempat wudhu,merapikan shof, dan membersihkan karpet.

Serapan Dana : Rp.0 Sumber Dana :

-Jumlah Jam : 4 jam

Hasil yang dicapai : Masjid dan lingkungan sekitarnya menjadi bersih sehingga dapat menciptakan kenyamanan dalam


(24)

beribadah.

Faktor Pendukung : Semangat dan keinginan warga untuk menciptakan kenyamanan dalam beribadah menjadi faktor pendukung kegiatan ini.

Faktor Penghambat : Kurangnya peralatan kebersihan yang tersedia di Masjid Nur Huda.

Cara Mengatasi : Membawa peralatan kebersihan seperti sapu, lap, ember dan wipol dari posko KKN 1062.

c. TPA

Tujuan : Mendidik dan membiasakan anak-anak untuk senantiasa mengenal dan dekat dengan Al-Quran.

Waktu : Setiap hari Senin, Rabu dan Jumat Tempat : Masjid AL-Huda Dusun Plataran,

Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul, DIY.

Sasaran : Anak-anak PAUD, TK, SD sampai SMP di dusun Plataran, Sumbergiri, Gunungkidul

Jumlah Peserta : 15 anak

Sambutan Masyarakat : Masyarakat sangat mendukung kegiatan ini, dapat dilihat dari antusiasme ibu-ibu yang mengantar dan mendampingi anak-anak mereka di TPA.

Peran Mahasiswa : Mendampingi dan membimbing anak-anak dalam belajar Iqro dan Al-Quran. Serapan Dana : Rp. 0

Sumber Dana : -Jumlah Jam : 24 jam.

Hasil yang dicapai : Anak-anak sudah mengenal dan mempelajari Al-Quran sejak dini, dimulai dari belajar membaca Iqro’ hingga lancer membaca Al-Quran dengan baik dan benar.


(25)

Faktor Pendukung : Semangat anak-anak dan dukungan orangtua dalam mengikuti TPA ini sangat mempengaruhi ketercapaian dari kegiatan ini.

Faktor Penghambat : Pada minggu terakhir bulan ini, dengan diadakannya kegiatan aperingatan HUT RI ke-70 setiap sore, menjadikan jadwal kegiatan TPA menjadi terganggu.

Cara Mengatasi : Kegiatan TPA diliburkan selama satu minggu

d. Pendampingan Posyandu Balita dan Pembagian Minyak Ikan

Tujuan : 1. Memantau tumbuh kembang balita. 2. Memberikan tambahan gizi untuk

balita.

3. Memberikan tambahan pengetahuan tentang gizi seimbang dan manfaat minyak ikan.

Waktu : Minggu, 9 Agustus 2015

Tempat : Balai Dusun Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul Yogyakarta. Sasaran : Balita Dusun Plataran

Jumlah Peserta : 17 balita

Sambutan Masyarakat : Ibu-ibu orang tua balita Dusun Plataran menyambut positif kegiatan ini yang terlihat dari antusiasme ibu-ibu terhadap materi yang diberikan oleh KKN UNY 1062.

Peran Mahasiswa : Peran mahasiswa dalam kegiatan ini yaitu membantu penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita,


(26)

membagikan minyak ikan untuk balita Dusun Plataran, memberikan penyuluhan tentang gizi seimbang dan manfaat minyak ikan serta membantu pembagian makanan gizi seimbang untuk balita.

Serapan Dana : Rp. 230.000,00

Sumber Dana : 1. Mahasiswa : Rp. 30.000,00 2. Kader Posyandu : Rp. 200.000,00 Jumlah Jam : 3 Jam

Hasil yang dicapai : Balita mendapatkan 10 biji minyak ikan dan makanan dengan gizi seimbang, ibu-ibu orang tua balita mengerti tentang gizi seimbang dan manfaat minyak ikan.

Faktor Pendukung : 1. Kegiatan ini telah rutin dilakukan setiap bulan.

2. Ibu-ibu kader Posyandu aktif.

3. Ibu dari balita antusias mengikuti kegiatan ini.

Faktor Penghambat : Tidak semua balita Dusun Plataran dapat mengikuti kegiatan ini.

Cara Mengatasi : Menitipkan minyak ikan kepada ibu-ibu kader untuk balita yang tidak dapat mengikuti Posyandu.

e. Kerja Bakti

Tujuan : 1. Untuk menjaga kebersihan dan lingkungan sekitar.

2. Untuk merawat infrasturktur dalam lingkungan sekitar

3. Menciptakan kenyamanan dan keindahan lingkungan sekitar. Waktu : 7 dan 16 Agustus 2015


(27)

Tempat : Lingkungan Dusun Plataran Sasaran : Seluruh warga dusun Plataran.

Jumlah Peserta : 30 Peserta yang terdiridari bapak-bapak,ibu-ibu,remaja, dan anak-anak. Sambutan Masyarakat : Masyarakat sangat mendukung dalam

kegiatan kerja bakti ini, karena dilihat dari antuisias ibu-ibu dan bapak-bapak sangat senang dan semangat mengikuti kegiatan tersebut.

Peran Mahasiswa : Mahasiswa KKN 1062 mendampingi dan ikut peran dalam partisipasi gotong royong ( kerja bakti).

Serapan Dana : Rp. 0,-Sumber Dana : -Jumlah Jam : 5 jam

Hasil yang dicapai : Lingkungan yang menjadi sasaran kerja bakti menjadi bersih dan nyaman digunakan untuk kegiatan terentu Faktor Pendukung : Sangat antusias

Faktor Penghambat : 1. Kesadaran pemuda-pemudi akan kebersihan dan keindahan lingkungan rendah.

2. Dalam pelaksanaanya, sebagian warga tidak bekerja secara optimal Cara Mengatasi : 1. Mahasiswa mengumumkan dan

mengundang pemuda-pemudi untuk datang kerja dalam rangka kegiatan gotong royong melalui pengeras suara.

2. Mahasiswa berusaha menyisipkan obrolan-obrolan yang bertujuan untuk menyadarkan dan menumbuhkan kemauan untuk membersihkan, menjaga, dan merawat keindahan dan


(28)

kenyamanan lingkungan sekitar. f. Peringatan HUT RI Ke-70

Tujuan : 1. Memperingati hari ulang tahun Negara Indonesia yang ke 70. 2. Meningkatkan semangat

nasionalisme, patriotisme dan gotong royong pada warga.

3. Mempererat tali silaturahmi antara warga dengan mahasiswa KKN 1062 serta antara sesame warga.

Waktu : Agustus 2015

Tempat : Lapangan Voli Sementara dan Balai Dusun Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul Yogyakarta

Sasaran : Seluruh warga Dusun Plataran Jumlah Peserta : Lebih dari 120 orang

Sambutan Masyarakat : Warga Dusun Plataran menyambut kegiatan ini secara antusias yang terlihat dari antusiasme warga dalam membantu terlaksananya kegiatan dan banyaknya warga yang menyaksikan saat kegiatan berlangsung.

Peran Mahasiswa : Peran mahasiswa dalam kegiatan ini yaitu sebagai pendamping Karang Taruna sekaligus pelaksana kegiatan. Serapan Dana : Rp. 2.750.000,00

Sumber Dana : Swadana Masyarakat : Rp. 2.000.000 UNY : Rp 140.000

Mahasiswa : Rp. 160.000 Donatur : Rp. 450.000 Jumlah Jam : 37 Jam

Hasil yang dicapai : 1. Warga dapat merasakan meriahnya peringatan HUT RI yang ke 70


(29)

2. Semangat nasionalisme, patriotisme dan gotong royong pada warga semakin meningkat.

3. Tali silaturahmi antara warga dengan mahasiswa KKN 1062 maupun antara semama warga semakin erat. Faktor Pendukung : 1. Antusiasme dari warga pada

kegiatan ini membuat warga dengan senang hati membantu persiapan maupun jalannya kegiatan ini.

2. Donatur yang berbaik hati memberikan sumbangan berupa dana maupun barang saat kegiatan berlangsung sangat membantu berlangsungnya acara menjadi tetap meriah.

Faktor Penghambat : 1. Cuaca di Dusun Plataran yang berangin kencang menjadi penghambat dalam pelaksanaan bola voli.

2. Sumber daya listrik di lapangan voli belum tersedia.

3. Kerasnya tanah di lapangan voli membuat pertandingan bola voli plastik menjadi beresiko.

Cara Mengatasi : 1. Pelaksanaan bola voli dilaksanakan saat angina agak reda dan dihentikan apabila angina mulai kencang. 2. Panitia meminjam generator


(30)

berbahan bakar bensin milik warga sebagai sumber daya tambahan saat kegiatan malam berlangsung.

3. Panitia dibantu mahasiswa KKN 1062 melaksanakan kerja bakti di lapangan voli berupa pembajakan lapangan agar tanah lapangan voli menjadi lebih gembur dan resiko cedera berkurang.

g. Perpisahan KKN

Tujuan : Berpamitan kepada warga Dusun Plataran dan menghibur mereka dengan acara yang kami adakan.

Waktu : Sabtu, 29 Agustus 2015

Tempat : Halaman depan posko KKN 1062 (Rumah Ibu Dukuh).

Sasaran : Warga Dusun Plataran Jumlah Peserta : 50 orang

Sambutan Masyarakat : Masyarakat antusias dan dating pada acara ini, mereka datang bersama keluarga mereka.

Peran Mahasiswa : Mengadakan acara dan memberikan doorprize kepada warga.

Serapan Dana : Rp.

490.000,-Sumber Dana : Iuran anggota KKN 1062 Jumlah Jam : 4 jam

Hasil yang dicapai : Kami berpamitan kepada warga Dusun Plataran.

Faktor Pendukung : Semangat anak-anak dan dukungan orangtua dalam mengikuti acara ini sangat mempengaruhi ketercapaian dari kegiatan ini.

Faktor Penghambat : Kurangnya persiapan pada hari H menjadia hambatan yang cukup mengganggu.


(31)

Cara Mengatasi : Kami melakukan improvisasi sewaktu acara berlangsung.

3. Program Fisik

a. Pengecatan Gapura

Tujuan : Memperindah tampilan gapura di Dusun Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul.

Waktu : 6, 8, 9 dan 10 Agustus 2015

Tempat : Gapura Dusun Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul.

Sasaran : Gapura

Jumlah Peserta : 11 anggota KKN UNY 1062.

Sambutan Masyarakat : Masyarakat menyambut baik kegiatan ini.

Peran Mahasiswa : Peran mahasiswa dalam kegiatan ini yaitu menyediakan alat, bahan dan tenaga untuk mengecat gapura.

Serapan Dana : Rp. 252.500,00 Sumber Dana : Mahasiswa Jumlah Jam : 7 Jam

Hasil yang dicapai : Gapura menjadi lebih indah.

Faktor Pendukung : Dukungan dari masyarakat dengan memberi bantuan tenaga, makanan dan minuman.

Faktor Penghambat : Kesulitan dalam menyesuaikan warna dengan gapura yang sebelumnya telah di cat.

Cara Mengatasi : Melakukan trial pencampuran cat agar diperoleh warna yang sama dengan sebelumnya.

b. Pengadaan Bendera

Tujuan : Menambah perlengkapan dan inventaris Dusun Plataran, serta guna memeriahkan peringatan hari kemerdekaan RI 17 Agustus


(32)

Waktu : 11,12,13 14 Agustus 2015 Tempat : Posko KKN 1062 dan Wonosari Sasaran : Inventaris Dusun Plataran Jumlah Peserta : Anggota KKN 1062 (11 orang)

Sambutan Masyarakat : Masyarakat antusias karena terbantu dalam penambahan inventaris dusun Peran Mahasiswa : Pelaksana

Serapan Dana : Rp

278.500,-Sumber Dana : UNY : Rp 100.000,-Mahasiswa : Rp 178.500,-Jumlah Jam : 8 jam

Hasil yang dicapai : Bertambahnya inventaris dusun sejumlah 48 bendera yaitu 14 bendera merah putih, 26 umbul-umbul, dan 8 bendera layar

Faktor Pendukung : Kebutuhan inventaris dusun yang mendesak

Faktor Penghambat : Harga bendera jadi kurang terjangkau Cara Mengatasi : Pengadaan bendera dengan pemesanan

pada penjahit di Wonosari c. Plangisasi

Tujuan : Memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melanggar jam belajar masyarakat.

Waktu : 4, 5, 6, 8 dan 9 Agustus 2015

Tempat : Di 3 gapura dan 1 pos ronda Dusun Plataran

Sasaran : Tempat umum yang strategis Jumlah Peserta : 11 anggota KKN UNY 1062

Sambutan Masyarakat : Masyarakat menyambut positif kegiatan ini.

Peran Mahasiswa : Peran mahasiswa dalam kegiatan ini yaitu melakukan pembelian bahan, pembuatan dan pemasangan plang. Serapan Dana : Rp. 205.000,00

Sumber Dana : Mahasiswa Jumlah Jam : 7 Jam

Hasil yang dicapai : Terpasang 4 buah plang “Jam Belajar Masyarakat” di 3 gapura dan 1 pos


(33)

ronda Dusun Plataran, Ponjong, Gunungkidul.

Faktor Pendukung : Dukungan dari masyarakat dengan memberi bantuan tenaga, makanan dan minuman.

Faktor Penghambat : Kesulitan mencari spot yang tepat untuk memasang plang.

Cara Mengatasi : Berkeliling Dusun Plataran dan melakukan survey.

d. Pengadaan Foto Presiden

Tujuan : Menambahkan inventaris Balai Dusun Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul, DIY.

Waktu : Tanggal 5 dan 10 Agustus

Tempat : Balai Dusun Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul Yogyakarta Sasaran : Menambah inventaris Balai Dusun

Plataran

Jumlah Peserta : 11 orang anggota KKN

Sambutan Masyarakat : Masyarakat menyambut dengan baik karena balai dusun plataran memiliki inventaris yang lebih lengkap.

Peran Mahasiswa : Menyediakan dan memasang foto presiden, wakil presiden, dan lambang burung garuda.

Serapan Dana : Rp.100.000 Sumber Dana : Iuran kelompok Jumlah Jam : 3 jam

Hasil yang dicapai : Balai dusun memiliki inventaris tambahan berupa foto presiden beserta wakil presiden dan lambang burung garuda.

Faktor Pendukung : Faktor pendukung tercapainya pemasangan foto presiden ini dikarenakan bulan agustus banyak penjual foto presiden jadi memudahkan


(34)

dalam pembeliannya.

Faktor Penghambat : Pemasangan foto presiden terhambat karena tembok terbuat dari beton sehingga sulit dalam pemasangannya. Cara Mengatasi : Menggunakan paku beton yang bisa

menembus tembok beton tersebut. e. Pembuatan Peta Dusun

Tujuan : Memudahkan pencarian rumah warga dan sebagai inventaris dusun.

Waktu : 4, 11, dan 12 Agustus 2015

Tempat : Balai Dusun Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul Yogyakarta Sasaran : Rumah Warga dan Jalan

Jumlah Peserta : 57 Rumah Sambutan Masyarakat :

-Peran Mahasiswa : Membuatkan peta dusun menggunakan aplikasi Corel Draw

Serapan Dana : Rp. 38.000,00 Sumber Dana : Mahasiswa Jumlah Jam : 7 Jam

Hasil yang dicapai : Peta dusun memudahkan warga atau tamu yang datang ke dusun plataran untuk mencari rumah warga yang dicarinya.

Faktor Pendukung : 1. Kelompok KKN 2244 telah mengadakan penomoran rumah, sehingga memudahkan dalam pembuatan peta.

2. Akses jalan memudahkan dalam pembuatan rangkaian peta.

Faktor Penghambat : 1. Nomer rumah tidak sesuai dengan penomeran dari pemerintah desa. 2. Nomer rumah 39 tidak ditemukan. Cara Mengatasi : 1. Pembuatan peta dusun sesuai dengan


(35)

nomer dari kelompok kkn 2244. 2. Nomer rumah 39 dibiarkan tidak

ada. 4. Program Tambahan

a. Rapat PKK RT 01

Tujuan : Memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, dan sehat sejahtera.

Waktu : 5 Agustus 2015 Tempat : Balai Dusun Plataran

Sasaran : Ibu-ibu warga RT 01 dusun Plataran Jumlah peserta : Semua anggota KKN 1062 ( 11

orang) dan 9 ibu-ibu warga Plataran Sambutan Masyarakat : Warga sangat antusias dalam

mengikuti kegiatan PKK yang diadakan secara rutin setiap tanggal 5 tiap bulannya di Balai Dusun Plataran.

Peran Mahasiswa : Pendampingan Serapan Dana : Rp 240.000,00 Sumber Dana : Swadana Masyarakat Jumlah Jam : 2 jam

Hasil yang dicapai : Mendapatkan pengarahan dan pembinaan menu keluarga sehat sejahtera.

Faktor Pendukung : 1. Kesadaran untuk berperan aktif mengikuti kegiatan PKK.

2. Adanya kader PKK yang secara aktif menggerakan para warganya untuk mengikuti kegiatan PKK setiap bulanya.


(36)

bersamaan dengan musim tanam padi, sehingga banyak warga pergi bertani

Cara Mengatasi : Informasi penting hasik rapat PKK RT 01 disampaikan secara perorangan oleh warga yang datang

b. Rapat PKK RT 02

Tujuan : Memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, dan sehat sejahtera.

Waktu : 4 Agustus 2015 Tempat : Balai Dusun Plataran

Sasaran : Ibu-ibu warga RT 02 dusun Plataran Jumlah peserta : Semua anggota KKN 1062 ( 11

orang) dan 8 ibu-ibu warga Plataran Sambutan Masyarakat : Warga sangat antusias dalam

mengikuti kegiatan PKK yang diadakan secara rutin setiap tanggal 4 tiap bulannya di Balai Dusun Plataran.

Peran Mahasiswa : Pendampingan Serapan Dana : Rp 200.000,00 Sumber Dana : Swadana Masyarakat Jumlah Jam : 2 jam

Hasil yang dicapai : Mendapatkan pengarahan dan pembinaan menu keluarga sehat sejahtera.

Faktor Pendukung : 1. Kesadaran untuk berperan aktif mengikuti kegiatan PKK.

2. Adanya kader PKK yang secara aktif menggerakan para warganya untuk mengikuti kegiatan PKK setiap bulanya.


(37)

Faktor Penghambat : Banyak warga tidak datang karena bersamaan dengan musim tanam padi, sehingga banyak warga pergi bertani

Cara Mengatasi : Informasi penting hasik rapat PKK RT 02 disampaikan secara perorangan oleh warga yang datang

c. Pendampingan Tirakatan

Tujuan : Memperingati malam HUT RI yang ke 70, sekaligus sebagai sarana untuk membangun tali silaturahmi antar warga Plataran

Sasaran : Semua warga dusun Plataran Waktu : 16 Agustus 2015

Tempat : Balai Padukuhan Plataran

Jumlah Peserta : Semua anggota KKN 1062 (11 orang) dan 91 warga

Sambutan Masyarakat : Antusias masyarakat baik

Peran Mahasiswa : Pendamping sekaligus pengisi acara, seperti: pembaca puisi, pembaca doa, dan memotong tumpeng.

Serapan Dana : Rp 300.000,00 Sumber Dana : Swadana Masyarakat Jumlah Jam : 4 jam

Hasil yang dicapai : 1) Acara tirakatan berjalan dengan baik dan lancar.

2) Terjalinnya tali silaturahmi antara warga dusun Plataran dan KKN 1062

Faktor Pendukung : Antusias warga yang tinggi terhadap malam tirakatan dan kesiapan anggota KKN yang baik.

Faktor Penghambat : Keterlambatan warga dating ke acara Tirakatan

Cara Mengatasi : Acara dimulai meskipun belum semua warga datang


(38)

d. Pengecoran Jalan

Tujuan : Memperbaiki infrastruktur jalan Dusun Plataran

Waktu : 2, 20, 21, 22 Agustus 2015 Tempat : RT 02 Dusun Plataran Sasaran : Jalas setapak RT 02

Jumlah peserta : Seluruh warga Dusun Plataran Sambutan Masyarakat : Warga antusias atas bantuan

perbaikan infrastruktur jalan dusun Peran Mahasiswa : Pendamping sekaligus pelaksana Serapan Dana : Rp

11.000.000,-Sumber Dana : APBD Gunungkidul 2015 : Rp

10.000.000,-Swadana masyarakat: Rp 1.000.000 Jumlah Jam : 16 jam

Hasil yang dicapai : Jalan setapak RT 02 diperbaiki dengan cor blok

Faktor Pendukung : Sumber dana dari pemerintah ditambah swadana masyarakat sehingga target jalan diperpanjang Faktor Penghambat : Dana tidak termasuk upah tenaga

kerja

Cara Mengatasi : Pengerjaan oleh warga RT 01, RT 02, dan anggota KKN 1062 yang dibagi dalam shift pagi dan sore e. Karnaval

Tujuan : 1. Memperingati hari kemerdekaan RI ke 70

2. Berparisipasi dalam rangkaian acara peringatan HUT RI Ke 70 Kecamatan Ponjong,

Gunungkidul Waktu : 19 Agustus 2015

Tempat : Lapangan Kecamatan Ponjong Sasaran : Kegiatan Peringatan HUT RI Ke 70

Kec. Ponjong


(39)

Anggota KKN 1062 : 11 orang Peserta Karnaval : 11 Desa se-kecamatan Ponjong

Sambutan Masyarakat : Peserta karnaval sangat antusias berpartisipasi dalam kegiatan tahunan kecamatan Ponjong ini. Warga sangat antusias menyambut kegiatan ini.

Peran Mahasiswa : Pendamping sekaligus pelaksana Serapan Dana : Rp

500.000,-Sumber Dana : Dana Desa : Rp 1Mahasiswa : Rp 50.000,-Donatur : Rp 300.000,-Jumlah Jam : 9 jam

Hasil yang dicapai : Desa Sumbergiri meraih peringkat ke-5 dalam karnaval dengan mengusung tema

“Sospolbudhankamnas”

Faktor Pendukung : Ketersediaan perlengkapan dan kostum kamtib untuk dusun Plataran Faktor Penghambat :

-Cara Mengatasi :

-5. Program Insidental

a. Verifikasi DPS Pilkada Gunungkidul 2015

Tujuan : 1. Memverifikasi data pemilih dari KPU pada masyarakat

2. Menempel stiker Pilkada Gunungkidul 2015 di rumah warga

Waktu : 4 dan 7 Agustus 2015 Tempat : Dusun Plataran

Sasaran : Warga pemilih dalam Pilkada Gunungkidul 2015

Jumlah peserta : 61 KK

Sambutan Masyarakat : Warga menyambut kegiatan ini dengan antusias


(40)

Peran Mahasiswa : Pelaksana Serapan Dana : Rp 0,-Sumber Dana : -Jumlah Jam : 4 jam

Hasil yang dicapai : Seluruh warga pemilih di Dusun Plataran telah terverifikasi debagai pemilih dalam Pilkada Gunungkidul 2015

Faktor Pendukung : Data verivikasi DPS dari KPU lengkap

Faktor Penghambat : Beberapa warga tidak ada dirumah untuk verifikasi DPS

Cara Mengatasi : Form verifikasi dititipkan kepada tetangga terdekat

b. Upacara Peringatan HUT RI Ke-70

Tujuan : 1. Memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-70

2. Mengikuti upacara pengibaran bendera 17 Agustus

Waktu : 17 Agustus 2015

Tempat : Lapangan Kecamatan Ponjong Sasaran : Upacara peringatan hari

kemerdekaan

Jumlah peserta : ± 1.000 peserta upacara

Sambutan Masyarakat : Peserta upacara mengikuti kegiatan dengan hikmad

Peran Mahasiswa : Partisipan Serapan Dana : Rp 0,-Sumber Dana : -Jumlah Jam : 2 jam

Hasil yang dicapai : Upacara pengibaran bendera merah putih berjalan lancer dan hikmad Faktor Pendukung : Disiplin peserta upacara dan petugas

upacara sehingga kegiatan terlaksana tepat waktu

Faktor Penghambat : -Cara Mengatasi : -c. Ziarah Makam Pahlawan


(41)

Tujuan : 1. Mengunjungi makam pahlawan 2. Memhormati pahlawan yang telah

gugur dalam perjuangan meraih kemerdekaan RI

Waktu : 17 Agustus 2015

Tempat : Makam Pahlawan Kepus, Sumbergiri

Sasaran : Makam Pahlawan

Jumlah peserta : 42 warga Desa Sumbergiri 10 veteran

11 anggota KKN 1062 Sambutan Masyarakat : Warga sangat antusias dalam

kegiatan rutin 17 Agustus ini Peran Mahasiswa : Partisipan

Serapan Dana : Rp 0,-Sumber Dana : -Jumlah Jam : 1 jam

Hasil yang dicapai : Peserta kegiatan mengikuti ziarah dan upacara penghormatan denga hikmad

Faktor Pendukung : Penghargaan warga atas jasa pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan RI sangat tinggi Faktor Penghambat :

-Cara Mengatasi : -d. Penyantunan Yatim Piatu Desa Sumbergiri

Tujuan : 1. Memberi santunan kepada anak yatim, piatu, yatim piatu warga Desa Sumbergiri

2. Melaksanakan agenda tahunan peringatan HUT RI Desa Sumbergiri

Waktu : 17 Agustus 2015 Tempat : Balai Desa Sumbergiri

Sasaran : Anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu Desa Sumbergiri

Jumlah peserta : Penerima santunan : 60 anak Tamu undangan : 25 orang


(42)

Anggota KKN 1062 : 11 orang Sambutan Masyarakat : Warga masyarakat antusias dan

sangat mendukung keberlangsungan kegiatan ini

Peran Mahasiswa : Partisipan Serapan Dana : Rp

17.850.000,-Sumber Dana : Donatur :Rp 17.850.000,-Jumlah Jam : 1 jam

Hasil yang dicapai : Anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu menerima santunan dari pemerintah desa dan donator Faktor Pendukung : Peningkatan jumlah santunan dari

tahun sebelumnya, karena bertambahnya jumlah donasi Faktor Penghambat :

-Cara Mengatasi : -e. Rapat PKK Dusun (Senin Pon)

Tujuan : Memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, dan sehat sejahtera.

Waktu : 17 Agustus 2015 Tempat : Balai Dusun Plataran

Sasaran : Ibu-ibu warga dusun Plataran Jumlah peserta : Semua anggota KKN 1062 ( 11

orang) dan 35 ibu-ibu warga Plataran

Sambutan Masyarakat : Warga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan PKK yang diadakan secara rutin setiap Senin Pon di Balai Dusun Plataran. Peran Mahasiswa : Pendampingan

Serapan Dana : Rp 200.000,00 Sumber Dana : Swadana Masyarakat Jumlah Jam : 2 jam


(43)

berjalan lancar pengelolaan dana PKK teralokasi dengan baik dan disepakati bersama

Faktor Pendukung : 1. Kesadaran untuk berperan aktif mengikuti kegiatan PKK.

2. Adanya kader PKK yang secara aktif menggerakan para warganya untuk mengikuti kegiatan PKK setiap bulanya.

Faktor Penghambat : -Cara Mengatasi : -f. Pengadaan Iqro’ dan Al-Quran

Tujuan : Membagikan iqro dan Al-quran kepada santri-santri Dusun Plataran Waktu : 29 Agustus 2015

Tempat : Posko KKN 1062

Sasaran : Santri-santri Dusun Plataran Jumlah peserta : 17 santri

Sambutan Masyarakat : Peserta kegiatan sangat antusias menyambut program ini

Peran Mahasiswa : Pelaksana Serapan Dana : Rp 200.000,-Sumber Dana : Donatur Jumlah Jam : 2 jam

Hasil yang dicapai : Santri sasaran kegiatan menerima Iqro’ dan Al-quran

Faktor Pendukung : Adanya donator untuk kegiatan ini Faktor Penghambat :

-Cara Mengatasi :

-B. Pembahasan Pelaksanaan Program

1. Program Utama

a. Penyuluhan Pendewasaan Usia Perkawinan

Penyuluhan Pendewasaan Usia Perkawinan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi kasus pernikahan dini di Dusun Plataran dan mewujudkan Generasi Berencana Dusun Plataran dengan memberikan penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi dan Pernikahan Dini oleh


(44)

konselor sebaya Kelas Remaja Putri (KRP) Desa Sawahan, Ponjong serta mencari kader dari remaja Dusun Plataran untuk mendirikan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) di Dusun Plataran.

Kegiatan ini dilakukan pada Hari Selasa, 25 Agustus 2015 di Balai Dusun Plataran pada pukul 13.00-16.00 WIB dan di ikuti oleh 24 remaja usia SMP-SMA Dusun Plataran. Dalam kegiatan ini remaja antusias dengan materi yang diberikan oleh teman-teman Kelas Remaja Putri (KRP), hal ini terlihat dari keriuhan remaja dalam menanggapi materi. Selain diberikan materi tersebut, disosialisasikan pula tentang Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR). PIKR adalah suatu wadah kegiatan program Generasi Berancana (GenRe) dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya.

Tindak lanjut dari penyuluhan ini adalah dengan mencari kader remaja Dusun Plataran untuk nantinya mendirikan (PIKR) di Dusun Plataran. Kader remaja tersebut berjumlah 3 orang dan telah di koordinasikan dengan PKPR Puskesmas Ponjong 1 untuk nantinya mendapat pelatihan pendidik/konselor sebaya tentang substansi program Generasi Berencana (GenRe) yang meliputi Kesehatan Reproduksi, Seksualitas, HIV dan AIDS, NAPZA, serta Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP).

2. Program Non-Fisik a. Sosialisasi Program

Sosialisasi program KKN dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2015 bertempat di Balai Pedukuhan Plataran. Kegiatan ini bertujuan sebagai ajang perkenalan mahasiswa KKN 1062 dengan warga Dusun Plataran dan dilanjutkan dengan sosialisasi serta konsultasi mengenai program-program kerja selama satu bulan untuk ditanggapi, diberi masukan, serta kritikan sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan kami dalam penyusunan matrik kerja kelompok.


(45)

Acara ini dihadiri oleh 22 warga yang terdiri dari kepala dukuh, ketua RT, perwakilan karang taruna, dan tokoh masyarakat. Dana yang dihabiskan untuk pelaksanaan program kerja ini adalah sebesar Rp 56.000,- yang berasal dari dana kelompok KKN 1062. Warga sangat antusias dengan diadakannya sosialisasi program-program kerja dari kami.

Hasil dari kegiatan ini yaitu kelompok KKN 1062 mendapat masukan dari warga terkait pelaksanaan kegiatan peringatan HUT RI ke 70 Dusun Plataran dan kelompok KKN 1062 diajak untuk berpartisipasi aktif di seluruh kegiatan Dusun Plataran dan Desa Sumbergiri

Kegiatan ini berjalan dengan lancar, walaupun beberapa tamu undangan tidak bisa menghadiri acara sosialisasi tersebut sehingga acara dimulai tidak tepat pada waktunya.

b. Pemeliharaan Masjid

Pemeliharaan masjid adalah kegiatan pembersihan masjid yang meliputi menyapu, mengepel, membersihkan toilet, membersihkan karpet, merapikan shof ,dan menata inventaris masjid. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana bersih dan nyaman beribadah.

Kegiatan pemeliharaan masjid dilaksanakan pada tanggal 7, 14. 21, dan 28 Agustus 2015. Kegiatan ini telah rutin dilakukan setiap hari Jumat pagi sebelum sholat Jumat dimulai. Pemeliharaan masjid ini diikuti oleh 11 anggota KKN 1062 di Masjid Nur-Huda Dusun Plataran. Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul. Dalam kegiatan pembersihan masjid ini dilakukan pembersihan lantai,kamar mandi dan pembersihan karpet serta penataan ulang inventaris yang ada di Masjid Nur- Huda Dusun Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul. Seluruh anggota KKN 1062 juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan masjid yang dilakukan setiap hari Jumat ini.

Hasil yang dicapai dengan adanya kegiatan ini adalah masjid dan lingkungan sekitarnya menjadi bersih dan rapi. Kebersihan dan kerapian ini menjadi salah satu faktor terciptanya suasana bersih dan nyaman beribadah


(46)

c. TPA

TPA adalah kegiatan belajar mengajar membaca Al-Quran. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan Al-Quran pada anak-anak sejak dini, dan membiasakan mereka untuk lebih dekat dengan Al-Quran.

Kegiatan TPA ini dilaksanakan 3 kali dalam satu minggu, yaitu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 4 sore sampai pukul 6 sore, TPA dilaksanakan di masjid Nur Huda, Dusun Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul, DIY. Kegiatan TPA ini diikuti oleh sekitar 15 anak yang terdiri dari anak PAUD, TK, SD dan SMP. Kegiatan yang dilakukan pada saat TPA adalah belajar membaca Iqro’, membaca Al-Quran dan menyanyikan lagu-lagu islami.

Dengan dilaksanakannya kegiatan TPA ini secara rutin, anak-anak mulai mengenal Quran sejak dini, belajar membaca Iqro’ dan Al-Quran, dan sudah terbiasa dekat dengan Al-Quran.

d. Pendampingan Posyandu Balita dan Pembagian Minyak Ikan

Kegiatan Pendampingan Posyandu dan Pembagian Minyak Ikan bertujuan untuk memantau tumbuh kembang balita, memberikan tambahan gizi untuk balita, memberikan tambahan pengetahuan tentang gizi seimbang dan manfaat minyak ikan.

Kegiatan ini dilakukan pada Hari Minggu, 9 Agustus 2015 pada pukul 09.00-12.00 WIB di Balai Dusun Plataran. Kegiatan Posyandu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulannya. Kegiatan rutin Posyandu meliputi pemantauan tumbuh kembang balita yaitu dengan melakukan pengukuran berat dan tinggi badan balita. Pada Posyandu kali ini diadakan pembagian minyak ikan dari KKN UNY kepada seluruh balita, masing-masing balita mendapatkan 10 butir minyak ikan. Kegiatan ini diikuti oleh 17 balita. Kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan tentang gizi seimbang dan manfaat minyak ikan oleh anggota KKN UNY kelompok 1062 kemudian dilakukan pembagian makanan dengan gizi seimbang untuk semua balita.


(47)

Hasil yang tercapai pada kegiatan ini adalah balita mendapatkan minyak ikan dan makanan dengan gizi seimbang serta ibu-ibu balita memahami tentang gizi seimbang dan manfaat minyak ikan.

e. Kerja Bakti

Kegiatan kerja bakti adalah salah satu kegiatan yang harus diperhatikan oleh masyarakat karena dalam lingkungan masyarakat masih banyak hal yang harus diperhatikan dan harus kita perbaiki dalam hidup bersama-sama di masyarakat. Kegiatan kerja bakti yang dilakukan bersama-sama dan bersifat suka rela agar kegiatan berjalan dengan lancar. Kegiatan kerja bakti juga akan lebih mudah dan cepat diselesaikan dan pastinya pembangunan di dusun Plataran semakin maju. Adanya gotong royong merupakan suatu kegiatan sosial yang menjadi ciri khas hidup bermasyarakat akan lebih berakar kuat, seperti yang sudah jalani oleh warga Plataran ini sudah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Karena gotong royong dimasyarakat pedesaan ini lebih menonjol dalam pola kehidupan mereka, seperti membuat jalan setapak, membersihkan jalan, dan membersihkan lapangan untuk mempersiapakan peringatan 17 Agustus yang ke-70.

Kegiatan kerja bakti ini dilakukan pada tanggal 07 Agustus, dibalai dusun plataran sumbergiri. Pelaksanaan kerja bakti meliputi membersihkan lapangan bola voli, megepel lantai balai dusun dan membersihkan masjid.kegiatan kerja bakti ini diikuti oleh 12 orang anak-anak dan 15 orang remaja, serta 20 orang dewasa terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu.kegiatan kerja bakti ini berhasil sampai tuntas sesuai dengan ketentuan warga, karena lapangan tersebut dapat digunakan untuk esok harinya. Jadi semua warga serta anggota KKN 1062 juga berusaha dan kerja keras untuk menyelesaikan membersihkan lapangan tersebut.

f. Peringatan HUT RI Ke-70

Kegiatan Peringatan HUT RI ke 70 adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperingati hari ulang tahun negara yang ke 70. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat nasionalisme masyarakat akan pentingnya mengenang jasa para pahlawan yang dahulu


(48)

berjuang membela kemerdekaan tanah air. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh masyarakat Dusun Plataran dengan harapan sifat gotong royong dan tali silaturahmi antar sesame warga Plataran dapat terjaga bahkan meningkat. Hal ini diharap dapat dicapai dengan mengadakan berbagai macam lomba seperti lomba untuk orang dewasa berupa Turnamen Bola Voli Plastik dan lomba untuk anak-anak berupa : Tepok Air, Makan Kerupuk, Estafet Karet dan Kempit Balon. Semua kegiatan tersebut dipersiapkan oleh anggota Karang Taruna Dusun Plataran dan didampingi oleh Mahasiswa KKN 1062.

Kegiatan ini dimulai dari rapat Karang Taruna pada hari Senin tanggal 3 Agustus 2015, Rabu tanggal 5 Agutus 2015 dan Sabtu tanggal 15 Agustus 2015. Kemudian dilanjutkan dengan dimulainya rangkaian lomba pada hari Senin tanggal 17 Agustus 2015 dan berakhir pada tanggal 30 Agustus 2015 di Dusun Plataran. Kemudian pada hari Senin tanggal 31 Agustus 2015 ditutup dengan acara Pembagian Hadiah dan Organ Tunggal yang diikuti oleh seluruh warga Dusun Plataran.

Dari kegiatan ini, warga Dusun Plataran dapat merasakan kemeriahan peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia dan diharapkan tetap memiliki semangat gotong royong serta eratnya tali silaturahmi antar warga Dusun Plataran juga semakin meningkat. Selain hal itu hubungan baik yang terjadi antara warga masyarakat dengan mahasiswa KKN pun semakin erat.

g. Perpisahan KKN

Perpisahan KKN adalah kegiatan yang kami adakan dengan tujuan berpamitan kepada warga Dusun Plataran yang telah menerima kami dengan hangat selama ini.

Acara ini kami adakan pada tanggal 29 Agustus 2015,bertempat di halaman rumah Ibu Dukuh dan dihadiri oleh warga Dusun Plataran. Kegiatan ini diisi dengan acara bakar-bakaran (Jagung dan Ikan),acara kuis dan pembagian doorprize oleh anggota KKN 1062 kepada warga,juga terdapat penampilan dari warga yang berkaraoke bersama


(49)

kami,menari dan membacakan puisi,sehingga acara pada malam hari tersebut terasa hangat dan menyenangkan.

Dengan berakhirnya acara ini,kami sekaligus berpamitan kepada warga yang telah menerima kami dengan hangat dan ramah,serta menganggap kami sebagai warga Dusun Plataran itu sendiri.

3. Program Fisik

a. Pengecatan Gapura

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh kelompok KKN 1062 sebelumnya, ada empat buah gapura yang telah berdiri di Dusun Plataran. Salah satu dari gapura yang ada, sebelumnya telah dicat oleh kelompok KKN shift 1. Tujuan dari program kerja ini adalah untuk meneruskan program kerja kelompok KKN shift 1 serta untuk memperindah tampilan gapura di Dusun Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul.

Dalam sebulan, kegiatan ini dilakukan empat kali. Yang pertama dilakukan pada hari Kamis, tanggal 6 Agustus 2015. Pada hari tersebut, kelompok KKN 1062 melakukan persiapan pengecatan gapura seperti membeli cat serta mencoba mencampurkan beberapa warna agar sesuai dengan warna cat sebelumnya. Selanjutnya, kegiatan pengecatan gapura dilakukan pada hari Sabtu, tanggal 8 Agustus 2015. Pada hari tersebut, beberapa anggota KKN 1062 langsung berangkat menuju lokasi pengecatan yaitu gapura yang berada di dekat balai dusun Plataran. Pengecatan pada hari tersebut belum selesai dan akan dilanjutkan esok hari pada hari Minggu, tanggal 9 Agustus 2015. Pada hari tersebut, kegiatan pengecatan gapura telah selesai dilakukan. Pada tanggal 10 Agustus 2015, kelompok KKN 1062 mengecat satu tembok bertuliskan slogan “GUNUNGKIDUL HANDAYANI”.

b. Pengadaan Bendera

Program ini disusun berdasarkan wawancara dengan kepala padukuhan bahwa Dusun Plataran belum memiliki atribut bendera dalam inventaris dusun. Oleh karena itu, pengadaan bendera bertujuan untuk menambah inventaris dusun. Bendera direncanakan untuk dipasang sebgai


(50)

atribut dalam memeriahkan peringatan hari kemerdekaan RI di Dusun Plataran.

Dalam pelaksanaan pengadaan bendera tidak dengan membeli bendera jadi, tetapi dengan memesan pada penjahit di Wonosari. Kain bahan bendera dibeli bersama-sama oleh anggota kelompok KKN 1062 di pasar Wonosari. Setelah merencanakan jumlah dan warna kain, kemudian dimasukkan ke penjahit untuk dibuatkan bendera. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari, yaitu tanggal 11, 12, 13, dan 14 Agustus 2015. Selajutnya bendera di sablon satu per satu bertuliskan “KKN UNY 1062”.

Hasil dari kegiatan ini diperoleh tambahan inventaris Dusun Plataran berupa 48 bendera dengan spesifikasi, 14 bendera merah putih, 26 umbul-umbul, dan 8 bendera layar.

c. Plangisasi

Tujuan dari kegiatan ini memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melanggar jam belajar masyarakat. Jam belajar masyarakat yang dituliskan dalam plang yang dibuat adalah jam 19.00-21.00.

Kegiatan ini dilakukan lima kali dalam sebulan. Pertama dilakukan pada hari Selasa, tanggal 4 Agustus 2015. Kelompok KKN 1062 membeli seng dan peralatan lainnya dilanjutkan dengan memotong seng sesuai ukuran dan mengecat untuk warna dasar. Hari kedua dilakukan pada hari Rabu, tanggal 5 Agustus 2015. Kelompok KKN 1062 meneruskan pengecatan karena pada hari sebelumnya belum terselesaikan. Hari ketiga dilakukan pada hari Kamis, 6 Agustus 2015. Kelompok KKN 1062 menyablon plang “Jam Belajar Masyarakat” sebanyak 4 buah. Hari keempat dilakukan pada hari Sabtu, 8 Agustus 2015. Kegiatan kali ini diisi dengan membuat tiang plang yang akan dipasang. Hari kelima dilakukan pada hari Minggu, 9 Agustus 2015. Kelompok KKN 1062 melakukan pemasangan plang di empat titik yang telah ditentukan, yaitu di tiga gapura dan satu pos ronda.

Hasil yang dicapai plang terpasang di tiga gapura dan satu pos ronda Dusun Plataran, Sumbergiri, Ponjong, Gunungkidul. Disamping itu,


(51)

hasil yang lainnya adalah masyarakat menjadi lebih sadar pada jam belajar masyarakat kerena tulisan atau plang telah terpasang di empat titik strategis.

d. Pengadaan Foto Presiden

Pengadaan foto presiden yaitu pemasangan foto presiden terbaru di Balai Dusun Plataran. Pengadaan foto presiden ini meliputi pemasangan foto presiden Joko Widodo, wakil presiden Jusuf Kalla, dan pemasangan lambang burung garuda sebagai simbol Negara Indonesia. Pengadaan foto presiden ini bertujuan untuk menambah inventaris Balai Dusun Plataran sehinggga Balai Dusun Plataran memiliki inentaris yang lengkap yang semestinya ada di setiap Balai Dusun.

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 5 dan 10 Agustus di Balai Dusun Plataran yang diikuti oleh semua anggota KKN. Foto presiden, wakil presiden dan lambang burung garuda di pasang di tembok bagian dalam yang bisa langsung dilihat oleh pengunjung. Pengadaan foto presiden ini menelan dana sebesar Rp 100.000. Sasaran dari pengadaan foto presiden ini bertujuan untuk menambah inventaris Balai Dusun Plataran.

Hasil yang dicapai dari pengadaan foto presiden ini yaitu Balai Dusun Plataran terlihat lebih indah dan memiliki inventaris yang lebih lebih lengkap. Pengadaan foto presiden ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat karena Balai Dusun mereka memeiliki inventaris tambahan dan terlihat lebih bagus.

e. Pembuatan Peta Dusun

Pembuatan peta dusun bertujuan untuk mengetahui batas wilayah, jumlah kepala keluarga dan mempermudah pendatang atau tamu di wilayah Plataran dalam pencarian lokasi tertentu.

Program kerja ini dilaksanakan dalam bentuk penyusunan peta wilayah. Kegiatan diawali pada tanggal 4 Agustus 2015 dengan mengumpulkan data dari masing-masing RT untuk penyusunan denah lokasi dan survey lapangan. Pada 11 Agustus 2015 membuat sketsa peta dusun dan dilanjutkan penyusunan peta. Peta dusun dipasang di Balai


(52)

Dusun Plataran dan warga antusias dengan adanya peta dusun. Peta dusun ini berukuran 1,5 x 1,4 m memuat nomor dan posisi rumah, tempat dan sarana publik, serta jalan dusun. Kemampuan KKN dalam menggunakan aplikasi coreldraw untuk pembuatan desain peta dusun sangat membantu dalam terselesaikannya peta dusun. Keterbatasannya seperti keterbatasan aplikasi coreldraw dan tempat print peta dusun, dapat diatasi dengan meminta aplikasi coreldraw ke sesama teman KKN dan tempat print peta dilakukan di Yogyakarta. Dana yang dihabiskan dalam program kerja ini sebesar Rp 38.000,-.

4. Program Tambahan a. Rapat PKK RT 01

Kegiatan PKK RT 01 bertujuan untuk memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnyua keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, dan sehat sejahtera. Kegiatan ini dilakukan rutin setiap bulan pada tanggal 5 di Balai Dusun Plataran yang diikuti oleh ibu-ibu anggota PKK RT 01. Dengan kehadiran ibu-ibu disetiap pertemuan menunjukan bahwa adanya antusias yang besar dengan kegiatan ini.

Disini KKN berlaku sebagai pendamping dan didalam pertemuan ini kami mensosialisasikan program kerja yang akan dilaksanakan. Manfaat yang dapat kita peroleh dengan mengikuti kegiatan ini adalah mendapatkan pengarahan dan pembinaan menu keluarga sehat sejahtera. Kegiatan ini didukung oleh kesadaran untuk berperan aktif mengikuti kegiatan PKK dan adanya kader PKK yang secara aktif menggerakan para warganya untuk aktif mengikuti kegiatan PKK setiap bulan. Kegiatan PKK RT 01 terdapat dana kas sebesar Rp 240.000,- digunakan kegiatan PKK seperti arisan, dana tersebut berasal dari swadaya masyarakat.. b. Rapat PKK RT 02

Sama halnya dengan PKK RT 01, kegiatan PKK RT 02 bertujuan untuk memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnyua keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan


(53)

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, dan sehat sejahtera. Kegiatan ini dilakukan rutin setiap bulan pada tanggal 4 di Balai Dusun Plataran yang diikuti oleh ibu-ibu anggota PKK RT 02.

Kegiatan ini didukung oleh kesadaran untuk berperan aktif mengikuti kegiatan PKK dan adanya kader PKK RT 02 yang secara aktif menggerakan para warganya untuk aktif mengikuti kegiatan PKK setiap bulan. Kegiatan PKK RT 02 terdapat dana kas sebesar Rp 200.000,-digunakan kegiatan PKK seperti arisan, dana tersebut berasal dari swadaya masyarakat..

c. Pendampingan Tirakatan

Pendampingan malam tirakatan bertujuan untuk mendampingi warga dalam malam peringatan HUT RI sekaligus sebagai sarana untuk membangun tali silaturahmi antar warga Dusun Plataran. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga dusun Plataran pada tanggal 16 Agustus setiap tahunnya. Pada kesempatan kali ini pertemuan tirakatan dilaksanakan di balai Padukuhan Plataran Adapun dana yang diperlukan pada kegiatan malam tirakatan sebesar Rp 3.200.000,- berasal dari dana swadaya masyarakat, serta antusias warga baik dengan kedatangan mereka dalam acara ini. Kegiatan berisi pembacaan doa, pembacaan puisi, pemotongan tumpeng, pembagian silang makanan dilanjutkan makan bersama.

d. Pengecoran Jalan

Kegiatan pengecoran jalan merupakan kegiatan dusun yang bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur jaan dusun. Di Dusun Plataran, jalan utama dusun merupakan jalan aspal dan sebagian lainnya jalan cor blok. Namun, pada RT 02 jalan masih berupa jalan setapak. Oleh karena itu, dana sebesar Rp 10.000.000 berasal dari APBD Gunungkidul di rencanakan untuk memperbaiki jalan tersebut. Jalan yang direncanakan berupa cor blok sepanjang 80 meter

Dalam pelaksanaan, pengerjaan oleh warga dusun Plataran dan didampingi anggota KKN 1062. Persiapan pada tanggal 2 Agustus 2015 dengan mengambil batu dari sungai sebagai bahan campuran jalan, dilanjutkan pengecoran tanggal 20 – 22 Agustus 2015.


(54)

Adanya tambahan dana dari swadaya masyarakat sebesar Rp 1.000.000,- jalan cor blok melebihi perencanaan yaitu sepanjang 87 meter. e. Karnaval

Kegiatan karnaval merupakan agenda tahunan kecamatan Ponjong yang diselenggarakan untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan dilaksanakan dengan arak-arakan keliling kecamatan yang diawali dengan berkumpul di lapangan kecamatan Ponjong. Kegiatan ini diikuti oleh 11 Desa se-kecamatan Ponjong dengan mengusung tema tertentu. Desa sumbergiri mengusung tema “Sospolbudhankamtibnas” dan Dusun Plataran mendapat bagian Kamtib berkolaborasi dengan Dusun Wonodoyo.

Anggota KKN 1062 membantu sedari persiapan bersama warga tanggal 18 Agustus 2015 dengan mencari pinjaman kostum. Kostum terdiri dari seragam TNI, Polisi, Hansip, dan Linmas. Selain itu, membuat atribut dan menghias kendaraan karnaval yang menghabiskan dana Rp 300.000,- yang berasal dari donatur. Persiapan konsumsi Rp 200.000,-berasal dari dana desa dan mahasiswa KKN 1062.

Karnaval dilaksanakan tanggal 19 Agustus 2015 dimulai pukul 10.00 dan selesai pukul 17.00. peserta dari dusun Plataran berjumlah 42 orang ditambah anggota KKN 1062 berjumlah 11 orang.

5. Program Insidental

a. Verivikasi DPS Pilkada Gunungkidul 2015

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan Pilkada Gunungkidul 2015 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015. Kegiatan berupa pendataan Daftar Pemilih Sementara (DPS) disesuaikan dengan data KPU dilanjutkan dengan penempelan stiker Plkada pada rumah warga yang berisi informasi jumlah pemilih dan pelaksanaan pilkada. Verifikasi dilakukan tanggal 4 Agustus 2015 dilanjutkan tanggal 7 Agustus 2015 dengan mendatangi rumah-rumah warga di Dusun Plataran untuk menandatangani form DPS dari KPU. Kegiatan ini dilaksanakan oleh anggota KKN 1062 bersama ketua padukuhan Plataran.


(55)

b. Upacara Peringatan HUT RI Ke-70

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati hai kemerdekaan RI ke 70 dengan upacara pengibaran bendera merah putih di lapangan kecamatan Ponjong. Kegiatan dilaksanakan pada 17 Agustus 2015. Peserta upacara yaitu pegawai kecamatan, perangkat desa, siswa SD, SMP, dan SMA, serta anggota KKN yang berlokasi di kecamatan Ponjong. Upacara dipimpin oleh Camat Ponjong. Upacara berlangsung hikmad dan terlaksana tepat waktu

c. Ziarah Makam Pahlawan

Pelaksanaan kegiatan ini dengan mengunjungi makan pahlawan Kepus, Sumbergiri dilanjutkan dengan upacara penghormatan kepada pahlawan. Kegiatan ini dilaksanakan setelah upacara pengibaran bendera 17 Agustus 2015. Upacara penghormatan dipimpin oleh Camat Ponjong. Kegatan ini dihadiri oleh warga desa Sumbergiri, para veteran perang, dan anggota KKN 1062.

Kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan desa Sumbergiri. Tingginya penghargaan terhadap para pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan RI tampak pada antusiasme warga desa Sumbergiri untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

d. Penyantunan Yatim Piatu Desa Sumbergiri

Kegiatan ini merupakan rangakaian acara desa Sumbergiri dalam peringatan HUT RI ke 70. Kegiatan ini juga telah menjadi agenda tahunan desa Sumbergiri. Kegiatan in bertujuan untuk memberikan santunan kepada anak yatim, piatu, dan yatim piatu desa Sumbergiri. Jumlah penerima santunan sebanyak 60 anak. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Ponjong, Lurah Sumbergiri, Kepala Padukuhan di desa Sumbergiri, dan para perangkat desa yang sudah purna tugas. Kegiatan penyantunan dilaksanakan di balai Desa Sumbergir setelah Ziarah makam pahlawan 17 Ahustus 2015. Dana santunan yang diberikan desa Sumbergiri sebesar Rp. 17.850.000. dana tersebut berasal dari dana desa dan donator.


(56)

Rapat PKK Dusun Plataran merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin Pon tiap bulannya. Bulan ini kegitan bertepatan pada tanggal 17 Agustus 2015. Kegiatan dilaksanakan di balai dusun Plataran. Kegiatan ini bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, dan sehat sejahtera. Kegiatan dihadiri 35 ibu-ibu warga dusun Plataran, kepala padukuhan, dan anggota KKN 1062. Kegiatan ini diisi dengan arisan warga, simpan pinjam, pengalokasian dana kas PKK, dan penyampaian informasi terkait kesejahteraan keluarga oleh pengurus PKK.

f. Pengadaan Iqro’ dan Al-Quran

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan Iqro dan Al-quran kepada santri dusun Plataran, karena diketahui bahwa para santri tidak memiliki secara pribadi, tetapi meminjam dari masjid. Oleh karena itu dilaksanakan pengadaan Iqro dan Alquran untuk para santri tersebut.

Kegiatan dilaksanakan pada 29 Agustus 2015 di posko KKN 1062 dengan mengundang para santri untuk dating. Kegiatan diisi dengan permaian dan bercerita bersama dilanjutkan pembagian Iqro dan Al-quran. Serapan dana sejumlah Rp 200.000,- dana berasal dari donatur.


(57)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penyusun telah melaksanakan program KKN di Dusun Plataran, Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul Semester Khusus 2015 yang diselenggarakan pada tanggal 1 sampai 31 Agustus 2015. Pelaksanaan program KKN di lokasi tersebut telah mampu memenuhi tujuan diselenggarakannya KKN oleh perguruan tinggi. Dari seluruh rangkaian kegiatan KKN yang telah dilaksanakan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Mahasiswa anggota KKN mampu menerapkan secara langsung dalam kehidupan bermasyarakat ilmu teoritis yang diperoleh di bangku perkuliahan melalui program-program kelompok maupun individu.

2. Masyarakat lebih mampu untuk mengelola potensi yang dimiliki guna meningkatkan kualitas kehidupan.


(58)

3. Bagi perguruan tinggi, pelaksanaan program KKN ini mampu meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah, instansi pemerintahan dan masyarakat sehingga perguruan tinggi dapat lebih berperan serta dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdiannya.

Keberhasilan pelaksanaan program KKN ini didasari oleh kerjasama yang sinergis antara mahasiswa, masyarakat, perguruan tinggi dan pemerintah daerah setempat.

B. Saran

1. Bagi Pemerintah Desa dan Masyarakat

a. Menghilangkan persepsi tentang mahasiswa KKN sebagai penyandang donator, melainkan sebagai motivator, mediator, dan dinamisator. b. Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sesuai

dan melanjutkan program–program yang berkelanjutan sehingga dapat bermanfaat.

c. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang KKN adakan.

d. Dukungan pihak Pemerintah Daerah terhadap adanya mahasiswa KKN hendaknya ditingkatkan lagi dalam bentuk bantuan materiil maupun non materiil.

2. Bagi mahasiswa

a. Perlu adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antar individu dan kelompok, sehingga program kerja dapat berjalan dengan baik dan lancar.

b. Mahasiswa harus dapat mengelola waktu yang dimiliki selama KKN dengan sebaik-bainya.

c. Setiap individu harus mempunyai niat dan tujuan yang baik, rasa ikhlas, tanggungjawab yang besar, sehingga perlu adanya kesiapan


(1)

Rapat PKK Dusun Plataran merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin Pon tiap bulannya. Bulan ini kegitan bertepatan pada tanggal 17 Agustus 2015. Kegiatan dilaksanakan di balai dusun Plataran. Kegiatan ini bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, dan sehat sejahtera. Kegiatan dihadiri 35 ibu-ibu warga dusun Plataran, kepala padukuhan, dan anggota KKN 1062. Kegiatan ini diisi dengan arisan warga, simpan pinjam, pengalokasian dana kas PKK, dan penyampaian informasi terkait kesejahteraan keluarga oleh pengurus PKK.

f. Pengadaan Iqro’ dan Al-Quran

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan Iqro dan Al-quran kepada santri dusun Plataran, karena diketahui bahwa para santri tidak memiliki secara pribadi, tetapi meminjam dari masjid. Oleh karena itu dilaksanakan pengadaan Iqro dan Alquran untuk para santri tersebut.

Kegiatan dilaksanakan pada 29 Agustus 2015 di posko KKN 1062 dengan mengundang para santri untuk dating. Kegiatan diisi dengan permaian dan bercerita bersama dilanjutkan pembagian Iqro dan Al-quran. Serapan dana sejumlah Rp 200.000,- dana berasal dari donatur.


(2)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penyusun telah melaksanakan program KKN di Dusun Plataran, Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul Semester Khusus 2015 yang diselenggarakan pada tanggal 1 sampai 31 Agustus 2015. Pelaksanaan program KKN di lokasi tersebut telah mampu memenuhi tujuan diselenggarakannya KKN oleh perguruan tinggi. Dari seluruh rangkaian kegiatan KKN yang telah dilaksanakan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Mahasiswa anggota KKN mampu menerapkan secara langsung dalam kehidupan bermasyarakat ilmu teoritis yang diperoleh di bangku perkuliahan melalui program-program kelompok maupun individu.

2. Masyarakat lebih mampu untuk mengelola potensi yang dimiliki guna meningkatkan kualitas kehidupan.


(3)

3. Bagi perguruan tinggi, pelaksanaan program KKN ini mampu meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah, instansi pemerintahan dan masyarakat sehingga perguruan tinggi dapat lebih berperan serta dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdiannya.

Keberhasilan pelaksanaan program KKN ini didasari oleh kerjasama yang sinergis antara mahasiswa, masyarakat, perguruan tinggi dan pemerintah daerah setempat.

B. Saran

1. Bagi Pemerintah Desa dan Masyarakat

a. Menghilangkan persepsi tentang mahasiswa KKN sebagai penyandang donator, melainkan sebagai motivator, mediator, dan dinamisator. b. Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sesuai

dan melanjutkan program–program yang berkelanjutan sehingga dapat bermanfaat.

c. Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang KKN adakan.

d. Dukungan pihak Pemerintah Daerah terhadap adanya mahasiswa KKN hendaknya ditingkatkan lagi dalam bentuk bantuan materiil maupun non materiil.

2. Bagi mahasiswa

a. Perlu adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antar individu dan kelompok, sehingga program kerja dapat berjalan dengan baik dan lancar.

b. Mahasiswa harus dapat mengelola waktu yang dimiliki selama KKN dengan sebaik-bainya.

c. Setiap individu harus mempunyai niat dan tujuan yang baik, rasa ikhlas, tanggungjawab yang besar, sehingga perlu adanya kesiapan


(4)

secara fisik, mental, emosional, dan dana yang cukup agar KKN dapat berjalan dengan baik dan lancar.

d. Menjalin tali silaturahmi serta komunikasi yang baik dengan masyarakat dan instansi pemerintahan terutama dengan tokoh-tokoh yang berpengaruh di lingkungan tersebut.

e. Peka terhadap permasalahan yang ada di lingkungan sekitar.

3. Bagi perguruan tinggi

a. Memberikan waktu yang cukup dalam pengumuman anggota kelompok KKN dengan waktu pelaksanaan KKN, sehingga mahasiswa peserta KKN mampu secara maksimal melaksanakan observasi ke wilayah penempatan KKN.

b. Adanya persiapan yang matang serta adanya pelatihan dan praktek kerja lapangan.

c. Melebarkan pembangunan jaringan dengan beberapa instansi swasta yang dapat mendukung program KKN.

d. Sebagai fasilitator mahasiswa dalam pendampingan terhadap peogram KKN, diharapkan lebih sering turun ke lapangan saat program berlangsung.

DAFTAR PUSTAKA

LPPM UNY.2015. Panduan Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta:LPpM UNY.

LPPM UNY. 2015. Kumpulan Makalah Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNY. Yogyakarta: LPPM UNY.


(5)

(6)