142048 MQFM 2009 07 Editorial 23 Juli 2009
Editorial MQ 92,3 FM
Edisi Kamis 23 Juli 2009
“ Mengembalikan Senyum Anak Indonesia”
Sahabat MQ/ Anak adalah generasi bangsa/ dan merupakan aset pembangunan
bangsa// Setelah beranjak menjadi remaja/ kemudian beranjak menjadi dewasa/
ia kelak menjadi tulang punggung/ bagi keluarga// Untuk itulah momentum pada
hari anak nasional
yang hampir setiap tahunya diperingati/ seharusnya
digunakan/ untuk membuat langkah-langkah nyata perbaikan nasib anak
Indonesia//
Sahabat MQ/ Gegap gempita peringatan hari anak Indonesia tanggal 23 Juli/
yang jatuh hari ini/ memang tidak pernah dilupakan oleh pemerintah/ dan
sebagian masyarakat yang peduli anak// Pada saat inilah/ kepedulian terhadap
hak anak/ akan selalu nyaring dikumandangkan// Akan tetapi satu hal yang akan
membuat kita sedih/ setelah tanggal 23 Juli berlalu
slogan/ himbauan dan
pidato para pejabat pemerintah dan pemerhati anak akan/ hanya terjebak dalam
suasana seremonial belaka// Paska kemewahan peringatan hari anak/ yang
digelar dimana-mana/ seringkali masih ditemui carut marutnya pemenuhan hak
anak oleh berbagai pihak//
Sahabat MQ/ Hal yang paling utama dalam memperingati hari anak/ adalah
mengembalikan hak-hak anak yang terjajah/ mengembalikan senyum polos/ yang
selalu hadir dalam bibir mungil mereka// Namun tahukah sahabat MQ/ senyumsenyum ceria itu sepertinya/ hanya sebagian anak Indonesia yang memilikinya//
Sebgian besar/ anak-anak/ masih terjeba pada persolan/ yang seharusnya tidak
mereka dapat//
Tahukah anda Sahabat MQ/ Berdasarkan data dari komnas perlindungan anak
sekitar 1891 anak/ Indonesia/ masih mengalami kekerasan// Persoalan gizi
buruk/ tingginya angka kematian bayi/ kematian balita/ masih membayangi
bangsa ini// Belum lagi dalam hal pendidikan/ anak putus sekolah/ masih sangat
besar// Belum lagi anak yang masalah perlindungan terhdapa anak/ yang masih
minim// Dan kasus yang akhir-akhir masih menjadi sorotan adalah/ persidangan
10 anak di Tangerang/ yang diduga melakukan perjudian// Melihar realitas seperti
itu/ Komisi Perlindungan anak Indonesia-KPAI/ meyebut Indonesia merupakan
negara/ yang paling banyak memidanakana anak//
Satu fakta yang sangat mengerikan / adalah Badan Narkotika Nasional/
mencatat anak-anak korban penyalah gunaan narkoba/ mencapai70 persen/ dari
4 juta penggunaan narkoba/ adalaha nak usia 4 samapai 20 tahun/ atau sekitar 4
persen dari seluruh pelajar yang ada// Sedangkan kasus HIV/ AIDS/ hingga
desember 2005/ terdapat kasus 4243 kasus
Edisi Kamis 23 Juli 2009
“ Mengembalikan Senyum Anak Indonesia”
Sahabat MQ/ Anak adalah generasi bangsa/ dan merupakan aset pembangunan
bangsa// Setelah beranjak menjadi remaja/ kemudian beranjak menjadi dewasa/
ia kelak menjadi tulang punggung/ bagi keluarga// Untuk itulah momentum pada
hari anak nasional
yang hampir setiap tahunya diperingati/ seharusnya
digunakan/ untuk membuat langkah-langkah nyata perbaikan nasib anak
Indonesia//
Sahabat MQ/ Gegap gempita peringatan hari anak Indonesia tanggal 23 Juli/
yang jatuh hari ini/ memang tidak pernah dilupakan oleh pemerintah/ dan
sebagian masyarakat yang peduli anak// Pada saat inilah/ kepedulian terhadap
hak anak/ akan selalu nyaring dikumandangkan// Akan tetapi satu hal yang akan
membuat kita sedih/ setelah tanggal 23 Juli berlalu
slogan/ himbauan dan
pidato para pejabat pemerintah dan pemerhati anak akan/ hanya terjebak dalam
suasana seremonial belaka// Paska kemewahan peringatan hari anak/ yang
digelar dimana-mana/ seringkali masih ditemui carut marutnya pemenuhan hak
anak oleh berbagai pihak//
Sahabat MQ/ Hal yang paling utama dalam memperingati hari anak/ adalah
mengembalikan hak-hak anak yang terjajah/ mengembalikan senyum polos/ yang
selalu hadir dalam bibir mungil mereka// Namun tahukah sahabat MQ/ senyumsenyum ceria itu sepertinya/ hanya sebagian anak Indonesia yang memilikinya//
Sebgian besar/ anak-anak/ masih terjeba pada persolan/ yang seharusnya tidak
mereka dapat//
Tahukah anda Sahabat MQ/ Berdasarkan data dari komnas perlindungan anak
sekitar 1891 anak/ Indonesia/ masih mengalami kekerasan// Persoalan gizi
buruk/ tingginya angka kematian bayi/ kematian balita/ masih membayangi
bangsa ini// Belum lagi dalam hal pendidikan/ anak putus sekolah/ masih sangat
besar// Belum lagi anak yang masalah perlindungan terhdapa anak/ yang masih
minim// Dan kasus yang akhir-akhir masih menjadi sorotan adalah/ persidangan
10 anak di Tangerang/ yang diduga melakukan perjudian// Melihar realitas seperti
itu/ Komisi Perlindungan anak Indonesia-KPAI/ meyebut Indonesia merupakan
negara/ yang paling banyak memidanakana anak//
Satu fakta yang sangat mengerikan / adalah Badan Narkotika Nasional/
mencatat anak-anak korban penyalah gunaan narkoba/ mencapai70 persen/ dari
4 juta penggunaan narkoba/ adalaha nak usia 4 samapai 20 tahun/ atau sekitar 4
persen dari seluruh pelajar yang ada// Sedangkan kasus HIV/ AIDS/ hingga
desember 2005/ terdapat kasus 4243 kasus