Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pandangan Warga Jemaat terhadapa pendeta Bersuamikan Pelaut di Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) Inbar Jakarta T1 712006019 BAB IV

BAB IV
PENUTUP
Setelah penulis memapar kan hasil penelitian yang dilakukan, dalam bab ini
penulis akan menjelaskan atau member ikan beber apa kesimpulan dan sar an .

5.1

Kesimpulan

Dar i hasil penelitian kami menar ik kesimpulan bahw a pandangan w ar ga ter hadap
pendeta ber suamikan pelaut di GMIST Inbar adalah sebagai ber ikut:

Per tama, bahw a pada umumnya w arga cukup memahami bahw a adalah w ajar
kalau pendeta per empuan tidak didampingi dar i w aktu ke w aktu dalam
pelayanannya. Hal ini kar ena umumnya w ar ga jemaat adalah juga or ang-or ang
Sangir Talaud yang memang suka menjadi pelaut sebagai suatu alter natif dalam
lapangan ker ja. Peker jaan sebagai seor ang pelaut sangat mengental bagi budaya
or ang Sangir , kar ena mayor itas peker jaan sebagai seor ang pelaut. Tidak menjadi
sesuatu yang tabu atau kejanggalan bagi jemaat melihat suami pendetanya sebagai
seor ang pelaut. Jemaat sudah paham dan menger ti akan latar belakang dar i
keluar ga pendetanya ter sebut.


Kedua, mer eka t ak ter lalu memper soalkan apakah keber samaan pasangan Pendet a
menjadi kehar usan untuk ber per an sebagai teladan bagi par a w ar ga. Menur ut
mer eka ada banyak car a lain untuk menjadi teladan. Menjadi teladan bagi jemaat
dapat dilakukan dalam ber bagi car a lain, contohnya saja pendeta dengan suami
yang sulit ber temu dengan w aktu yang cukup lama tetapi bisa dapat menjaga
9

kesetiaan dan keber amaan mer eka, keluar ga mer eka har monis dan selalu ber sama
ser ta dapat mendidik dan menjaga anak-anak dengan baik. Jemaat bisa melihat dan
menilai bahw a dengan w aktu dan jar ak yang lama tetapi hubungan suami ister i
tetap bisa ter jalin dengan har monis, dar i hal itulah sehar usnya jemaat bisa melihat
teladan dar i keluar ga pendet anya. Kar ena tidak sedikitnya, keluar ga Kr isten bahkan
keluar ga jemaat ada yang ber pisah atau ber cer ai, padalah keduanya mempunyai
w aktu ber temu yang banyak. Teladan lain, yang patut diteladani bagi jemaat adalah
bahw a meskipun kepala keluar ga at au suami, beker ja sebagai pelaut at au jar ang
ber temu dengan keluar ga dan anak-anak, tetapi anak-anak yang ber keluar ga pelaut
mer eka dapat mendidik anak-anak mer eka dengan penuh tanggung jaw ab sehingga
anak-anak mer eka dapat hidup dalam jalan Tuhan.


Ketiga, pencitr aan jelek bagi pelaut tidak ter lalu dikenakan kepada suami-suami
par a pendeta.Bahkan ada yang ber pendapat bahw a justr u par a suami ini
menghar apkan ister i yang setia kepada suami sehingga memilih menikah dengan
pendeta.Ini ber ar ti bahw a nilai kesetiaan masih dipegang er at oleh par a pelaut dan
juga pendeta per empuan. Kar ena jar ak yang jauh dalam peker jaan sebagai seor ang
pelaut, maka par a suami pelaut menginginkan pada saat menjalani peker jaan maka
sang ister i dapat ikut mendoakan dan melakukan hal yang positif bagi keluar ga.
Tidak sedikit suami pelaut mencar i ister i seor ang pendeta, kar ena mer eka tidak
mau ber anggapan kalau ist er i akan dapat ber selingkuh pada saat suami sedang
melakukan tugas pelayar annya. Apabila ist er i sebagai seor ang hamba Tuhan maka,
seor ang pelaut akan sangat sangat t enang kar ena ister i dapat melakukan tugas
sebagai seor ang pelayan pada saat ditinggal melakukan peker jaannya.
10

Keempat, jemaat ber anggapan bahw a secar a finansial peker jaan suami sebagai
pelaut dapat mencukupi kebutuhan keluar ga, sehingga jemaat tidak t er lalu sulit
untuk

mengutamakan


kebutuhan

secar a

finansial

kepada

pendeta

yang

ber suamikan pelaut.Kar ena secar a mater i kebutuhan pendeta telah dipenuhi oleh
suami yang beker ja sebagai pelaut.

Kelima, jemaat ber pandangan bahw a ber suamikan pelaut seor ang pendet a dapat
mandir i sebagai kepala r umah tangga yang dapat menggantikan suami pada saat
melakukan pelayanan peker jaan.Sehingga jemaat ber pandangan bahw a seor ang
pendeta per empuan dapat memiliki jiw a kepemimpian yang baik.
Dengan demikian penulsi menyimpulkan bahwa War ga Jemaat GMIST Inbar sudah

cukup maju dalam car a ber pikir nya tentang har apan mer eka ter hadap pendeta dan
keluar ganya, dan bahw a peker jaan untuk mencar i nafkah begitu penting, sehingga
pelaut pun di nilai positif oleh mer eka.

5.2

Saran

Atas dasar kesimpulan di atas maka penulis mengajukan beber apa sar an ber ikut ini:
Per tama, untuk War ga Jemaat GMIST Inbar :

Penulis dapat member ikan apr esiasi kepada w ar ga jemaar GMIST Inbar , di mana
dalam penilaiannya ter hadap keluar ga pendeta yang ber suamikan pelut dapat
dilihat secar a positif. Yang ar tinya car a pandang dar i w ar ga jemaat GMIST Inbar
sudah dapat ber fikir maju dan tidak mengotak-kotakan.Sar an penulis, jemaat har us
ambil andil atau per an sebagai w ar ga jemaat dalam kegiatan ber ger eja untuk
11

membantu pendeta ber tugas melayani sebagai penghuni Ker ajaan Allah.Kar ena
per anan jemaat sangatlah penting sebagai par tner pendeta untuk memajukan

Ker ajaan Allah di muka bumi. Setiap jemaat bisa dan bebas memilih pelayanan apa
saja yang ingin dilakukan sesuai dengan talenta jemaat yang diber ikan sehingga
setiap jemaat dapat saling melayani satu dengan yang lain. Tugas sebagai seor ang
pendeta yang pada akhir nya tidak ter lalu ber at kar ena setiap jemaat dapat ambil
andil dalam setiap pelayanan.
Kedua, untuk Pendeta Per empuan Yang Ber suamikan Pelaut GMIST Inbar

Bagi pendeta per empuan yang ber suamikan pelaut, agar tetap ber semangatdan
ter us ber juang dalam menjalani pelayanan ter hadap w ar ga jemaatnya.Melakukan
pelayanan dengan ketulusan hati dan kesanggupan yang penuh sehingga Fir man
Tuhan yang disampaikan dapat diter ima dengan baik oleh w ar ga jemaatnya.Pendet a
juga per lu mengaktifkan w ar ga jemaat agar aktif dalam kegiatan ger eja sehingga
Fir man Tuhan dapat ditabur bagi setiap or ang.Jemaat ger eja GMIST tidak
memper masalahkan pelayanan pendet a yang tidak didampingi oleh suami, sehingga
pendeta bisa dapat melayani dengan baik tanpa adanya pemikir an yang negatif dar i
w ar ga jemaatnya.
Ketiga, Untuk Fakultas Teologi.

Pada saat seor ang pelayan melakukan tugas dan panggilannya, pasti akan
mengalami suka dan dukanya. Sebelum mahasisw a atau mahasisw i fakultas teologi

melakukan pelayanannya, banyak hal yang har us dipelajar i.Dar i hal pendetanya
hingga ke w ar ga jemaatnya. Bagaimana menilai dan melihat segala sesuatunya
12

dengan positif, meskipun or ang menilai hal ter sebut negatif tet api sebagai seor ang
pelayan har us dapat menanggulangi penilaian ter sebut yang nantinya akan
ber dampak positif bagi kehidupan w ar ga jemaatnya.Belajar dar i jemaat yang dapat
selalu menilai positif bagi pendetanya, sehingga kehar monisan antar a pelayanan
pendeta dan jemaat dapat ter jalin dengan baik.

13

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pandangan Warga Jemaat terhadapa pendeta Bersuamikan Pelaut di Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) Inbar Jakarta T1 712006019 BAB I

0 1 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pandangan Warga Jemaat terhadapa pendeta Bersuamikan Pelaut di Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) Inbar Jakarta T1 712006019 BAB II

0 1 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pandangan Warga Jemaat terhadapa pendeta Bersuamikan Pelaut di Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) Inbar Jakarta

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pandangan Warga Jemaat terhadapa pendeta Bersuamikan Pelaut di Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) Inbar Jakarta

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Sosio-Teologis terhadad Tradisi Penjualan Anak di Jemaat Gereja Masehi Injili Timor Kodya Kupang T1 712006027 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Sosio-Teologis terhadad Tradisi Penjualan Anak di Jemaat Gereja Masehi Injili Timor Kodya Kupang T1 712006027 BAB II

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Sosio-Teologis terhadad Tradisi Penjualan Anak di Jemaat Gereja Masehi Injili Timor Kodya Kupang T1 712006027 BAB IV

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Sosio-Teologis terhadad Tradisi Penjualan Anak di Jemaat Gereja Masehi Injili Timor Kodya Kupang T1 712006027 BAB V

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kajian Sosio-Teologis terhadad Tradisi Penjualan Anak di Jemaat Gereja Masehi Injili Timor Kodya Kupang

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tanggapan Warga Jemaat Gereja-Gereja Bebas di Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan Sebagai Pendeta

0 0 14